BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI DI WILAYAH KOTA JAKARTA BARAT

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI DI WILAYAH KOTA JAKARTA BARAT

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI RAYON 08 JAKARTA BARAT

PROFIL / KEADAAN SEKOLAH UPTD SMAN 1 KARANGREJO - TULUNGAGUNG. 1. Nama Sekolah : UPTD SMA Negeri 1 Karangrejo

Penyusunan KTSP Berbasis Kurikulum 2013 Dokumen 1 BIMBINGAN TEKNIS PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI KEPALA SMP

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Terwujudnya Sumber Daya Manusia yang Kreatif, Inovatif, Unggul, Berbudi Luhur, dalam Iptek dan Imtaq

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan pondasi kemajuan suatu negara, maju tidaknya

BAB I PENDAHULUAN. merubah dirinya menjadi individu yang lebih baik. Pendidikan berperan

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL

PROFIL SEKOLAH Sunday, 27 June :50. A. Latar Belakang

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEDOMAN PENGEMBANGAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG

RUMUSAN VISI DAN MISI SMP NEGERI 1 PAYUNG. Pengambilan keputusan dalam perumusan visi-misi dan tujuan satuan

DASAR & FUNGSI. PENDIDIKAN NASIONAL BERDASARKAN PANCASILA DAN UNDANG UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

D S A A S R A R & & FU F N U G N S G I S PE P N E D N I D DI D KA K N A N NA N S A I S ON O A N L A

BAB I PENDAHULUAN. adalah generasi penerus yang menentukan nasib bangsa di masa depan.

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI. kelas dan ruang serbaguna yang memiliki luas 324 m 2.

BAB I PENDAHULUAN. kelas, tapi seorang guru juga harus mampu membimbing, mengembangkan

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pengawasan orang tua terhadap kehidupan sosial anak, kondisi lingkungan anak

UNDANG UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

S1 Manajemen. Visi. Misi

BUKU KODE ETIK TENAGA KEPENDIDIKAN

Rasional. Visi, Misi, dan Tujuan

SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR PENDIDIKAN GURU

DASAR & FUNGSI. Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

BAB II. Deskripsi SMA N 1 Temon Kulon Progo. dan Kampanye Program Kawasan Tanpa Rokok

BAB I PENDAHULUAN. potensi dirinya melalui proses pembelajaran ataupun dengan cara lain yang

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN BIDANG PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB II TELAAH PUSTAKA

A. KUALIFIKASI PEMBIMBING

Sekolah Taman Kanak-Kanak Dasar Model (TK dan SD Model) Kabupaten Sleman

BAB I PENDAHULUAN. tingkat lokal, nasional, maupun internasional. Persoalan yang muncul di

PROGRAM/RENCANA KERJA KEPALA SEKOLAH (RKKS) SMKN 3 SELONG JL. RAYA RUMBUK KM. 3, DESA RUMBUK, KAB.LOTIM, NTB

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana tujuan Pendidikan Nasional dalam Undang-Undang No.

PROFIL PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA SMK PASUNDAN 1 KOTA BANDUNG TAHUN PELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. mencapai suatu tujuan cita-cita luhur mencerdaskan kehidupan bangsa.

Judul BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. hidup yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan individu.

KODE ETIK PEGAWAI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 1

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Era informasi dan globalisasi yang terjadi saat ini, menimbulkan

2015 PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KUALITAS PENDIDIK TERHADAP MUTU PENDIDIKAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN

BAB I PENDAHULUAN. hidup (life skill atau life competency) yang sesuai dengan lingkungan kehidupan. dan kebutuhan peserta didik (Mulyasa, 2013:5).

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 1.1 Sejarah SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya. 1.2 Logo SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi, politik, budaya, sosial dan pendidikan. Kondisi seperti ini menuntut

PEDOMAN MERUMUSKAN VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH

BAHAN-BAHAN YANG HARUS DIPERSIAPKAN SEKOLAH

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2009 TENTANG STANDAR PEMBIMBING PADA KURSUS DAN PELATIHAN

SOAL EDS ONLINE UNTUK KS.

BAB I PENDAHULUAN. A. Konteks Penelitian. Lembaga pendidikan salah satu sistem organisasi yang bertujuan membuat

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Pola Pengembangan Kemahasiswaan UNJ 2011

PENJELASAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2003 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG

FORM EDS KEPALA SEKOLAH

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah Dasar (SD) Negeri Wirosari memiliki visi menjadikan SD

Pangkalan Data Penjaminan Mutu Pendidikan. Negara Kesatuan Republik Indonesia. Panduan EDS Kepala Sekolah PADAMU NEGERI

BUPATI PURBALINGGA PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 25 TAHUN 2013 TENTANG

PERANAN MGMP PENJAS DALAM UPAYA MENINGKATKAN KINERJA GURU PENJAS. Oleh. Drs. Andi Suntoda S., M.Pd.

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Upaya mewujudkan pendidikan karakter di Indonesia yang telah

No Profil Lulusan Deskripsi Profil

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang dinamis dan syarat akan perkembangan, oleh karena itu

BAB I PENDAHULUAN. terus diupayakan melalui pendidikan. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang

Komponen kelembagaan sekolah; kurikulum, proses dan hasil belajar, administrasi dan manajemen satuan pendidikan, organisasi kelembagaan satuan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan sebagai upaya dasar yang dilakukan oleh keluarga, masyarakat

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini dunia mengalami perubahan dengan begitu cepatnya. Perubahan

KODE ETIK GURU INDONESIA

BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah modal utama bagi suatu bangsa dalam upaya meningkatkan

PERATURAN DAERAH KOTA TERNATE NOMOR 37 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

I. PENDAHULUAN. Menjadi bangsa yang maju tentu merupakan cita-cita yang ingin dicapai oleh

BAB I PENDAHULUAN. maupun warga di luar sekolah yaitu orang tua, akademisi, dan pihak pihak lain.

I. PENDAHULUAN. karakter dan akhlak mulia peserta didik secara utuh, terpadu, dan seimbang.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur

2 Menetapkan : Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas P

A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

2. Akreditasi terhadap program dan satuan pendidikan dilakukan oleh lembaga mandiri yang berwenang sebagai bentuk akuntabilitas publik.

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG

BUKU KODE ETIK DOSEN

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI 1 Lembar Pengesahan 2 Daftar Distribusi 2 Catatan Perubahan 2

BAB I PENDAHULUAN. dan Undang Undang Dasar Pendidikan Nasional harus tanggap. terhadap tuntutan perubahan zaman. Untuk mewujudkan cita-cita ini,

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia terus

BAB I PENDAHULUAN. I.1.Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. mendidik anak-anak bangsa untuk taat kepada hukum (Azizy, 2003: 3).

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan zaman yang semakin modern terutama pada era

STANDAR KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI INSTRUKTUR

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PENDIDIKAN DINIYAH DI KOTA TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMILIHAN KEPALA SEKOLAH BERPRESTASI TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2007

PENGARUH MANAJEMEN PEMBELAJARAN REMIDIAL DENGAN TUGAS BERSTRUKTUR TERHADAP HASIL BELAJAR PKN DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA

Transkripsi:

15 BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI DI WILAYAH KOTA JAKARTA BARAT 2.1 Standar Pengelolaan Pendidikan Standar pengelolaan pendidikan oleh satuan pendidikan menengah di wilayah kota Jakarta Barat berdasarkan peraturan menteri pendidikan nasional nomor 19 tahun 2007 meliputi perencanaan program, rencana kerja sekolah, dan pelaksanaan rencana kerja, perinciannya adalah sebagai berikut: 2.1.1 Visi Sekolah Sekolah merumuskan dan menentapkan visi sekolah serta mengembangkannya, sebagai berikut: (1) Dijadikan sebagai cita-cita bersama warga sekolah dan segenap pihak yang berkepantingan pada masa yang akan datang, (2) Mampu memberikan inspirasi, motivasi, dan kekuatan pada warga sekolah dan segenap pihak yang berkepentingan, (3) Dirumuskan berdasar masukan dari berbagai warga sekolah dan pihak-pihak yang berkepentingan, selaras dengan visi institusi di atasnya serta visi pendidikan nasional, (4) Diputuskan oleh rapat dewan pendidik yang dipimpin oleh kepala sekolah dengan memperhatikan masukan komite sekolah, (5) Disosialisasikan kepada warga sekolah dan segenap pihak yang berkepentingan, dan (6) Ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala sesuai dengan perkembangan dan tantangan di masyarakat.

16 2.1.2 Misi Sekolah Sekolah merumuskan dan menetapkan misi serta mengembangkannya, sebagai berikut: (1) Memberikan arah dalam mewujudkan visi sekolah sesuai dengan tujuan pendidika nasional, (2) Merupakan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu tertentu, (3) Menjadi dasar program pokok sekolah, (4) Menekankan pada kualitas layanan peserta didik dan mutu lulusan yang diharapkan oleh sekolah, (5) Membuat pernyataan umum dan khusus yang berkaitan dengan program sekolah, (6) Memberikan keluwesan dan ruang gerak pengembangan kegiatan satuan-satuan unit sekolah yang terlibat, (7) Dirumuskan berdasarkan masukan dari segenap pihak yang berkepentingan termasuk komite sekolah dan diputuskan oleh rapat dewan pendidik yang dipimpin oleh kepala sekolah, (8) Disosialisasikan kepada warga sekolah dan segenap pihak yang berkepentingan, dan (9) Ditinjau dan dirumuskan kembali secara berkala sesuai dengan perkembangan dan tantangan di masyarakat. 2.1.3 Tujuan Sekolah Sekolah wajib merumuskan dan menetapkan tujuan serta mengembangkannya, sebagai berikut: (1) Menggambarkan tingkat kualitas yang perlu dicapai dalam jangka menengah (empat tahunan), (2) Mengacu pada visi, misi, dan tujuan pendidikan nasional serta relevan dengan kebutuhan masyarakat, (3) Mengacu pada standar kompetensi lulusan yang sudah ditetapkan oleh sekolah dan pemerintah, (4) Mengakomodasi masukan dari berbagai pihak yang berkepentingan termasuk komite sekolah dan diputuskan oleh rapat dewan

17 pendidik yang dipimpin oleh kepala sekolah, dan (5) Disosialisasikan kepada warga sekolah dan segenap pihak yang berkepentingan. 2.1.4 Rencana Kerja Sekolah Rencana kerja sekolah adalah sebagai berikut: (1) Sekolah membuat rencana kerja jangka menengah yang menggambarkan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu empat tahun yang berkaitan dengan mutu lulusan yang ingin dicapai dan perbaikan komponen yang mendukung peningkatan mutu sekolah. Rencana kerja tersebut dituangkan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah, (2) Rencana kerja jangka menengah dan tahunan sekolah disteujui oleh rapat dewan pendidik setelah memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah dan disahkan berlakunya oleh dinas pendidikan kabupaten/kota. Rencana kerja tersebut dituangkan dalam dokumen yang mudah dibaca oleh pihak-pihak yang terkait, (3) Rencana kerja empat tahun dan tahunan disesuaikan dengan persetujuan rapat dewan pendidik dan pertimbangan komite sekolah, (4) Rencana kerja tahunan dijadikan dasar pengelolaan sekolah yang ditunjukkan dengan kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas, dan (5) Rencana kerja tahunan memuat ketentuan yang jelas mengenai: (a) kesiswaan, (b) kurikulum dan kegiatan pembelajaran, (c) pendidik dan tenaga kependidikan serta pengembangnnya, (d) sarana dan prasarana, (e) keuangan dan pembiayaan, (f) budaya dan lingkungan sekolah, (g) peran serta masyarakat dan kemitraan, dan (h)

18 rencana-rencana kerja lain yang mengarah kepada peningkatan dan pengembangan mutu. 2.2 Pelaksanaan Rencana Kerja 2.2.1 Pedoman Sekolah Sekolah membuat dan memiliki pedoman yang mengatur berbagai aspek pengelolaan secara tertulis yang mudah dibaca oleh pihak-pihak yang terkait. Perumusan pedoman sekolah mempertimbangkan visi, misi dan tujuan sekolah. Rumusan tersebut ditinjau kembali secara berkala sesuai dengan perkembangan masyarakat. Pedoman sekolah berfungsi sebagai petunjuk pelaksanaan operasional. Pedoman pengelolaan sekolah meliputi: (1) Kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP), (2) Kalender pendidikan., (3) Struktur organisasi sekolah, (4) Pembagian tugas diantara guru, (5) Pembagian tugas diantara tenaga kependidikan, (6) Peraturan akademik, (7) Tata tertib sekolah, (8) Kode etik sekolah, dan (9) Biaya operasional sekolah. 2.2.2 Struktur Organisasi Sekolah Struktur organisasi sekolah meliputi: (1) Struktur organisasi sekolah berisi tentang sistem penyelenggaraan dan administrasi yang diuraikan secara jelas dan transparan, (2) Semua pimpinan, pendidik, dan tenaga kependidikan mempunyai uraian tugas, wewenang, dan tanggung jawab yang jelas tentang keseluruhan penyelenggaraan dan administrasi sekolah, dan (3) Pedoman yang

19 mengatur tentang struktur organisasi sekolah memasukan unsur staf administrasi dengan wewenang dan tanggung jawab yang jelas untuk menyelenggarakan administrasi secara optimal. Pedoman tersbut dievaluasi secara berkala untuk melihat efektifitas mekanisme kerja pengelolaan sekolah dan diputuskan oleh kepala sekolah dengan mempertimbangkan pendapat dari komite sekolah. Kegiatan sekolah dilaksanakan berdasarkan rencana kerja tahunan oleh penanggung jawab kegiatan yang didasarkan pada ketersediaan sumber daya yang ada. Kepala sekolah mempertanggung jawabkan pelaksanaan pengelolaan bidang akademik pada rapat dewan pendidik dan bidang non-akademik pada rapat komite sekolah dalam bentuk laporan pada akhir tahun pelajaran yang disampaikan sebelum penyusunan rencana kerja tahunan berikutnya. Sekolah menyusun dan menetapkan petunjuk pelaksanaan operasional mengenai bidang: (1) Kesiswaan, (2) Kuikulum dan Kegiatan Pembelajaran, (3) Pendidik dan Tenaga Kependidikan, (4) Sarana dan Prasarana, (5) Keuangan dan Pembiayaan, (6) Budaya dan Lingkungan Sekolah, dan (7) Peran Serta Masyarakat dan kemitraan Sekolah. 2.3 Profil Sekolah Suku Dinas Pendidikan Menengah (Dikmen) Kota Administrasi Jakarta Barat mengelola 17 SMA Negeri dan 93 SMA Swasta. Dengan jumlah siswa 29.648 orang terdiri dari 12.426 siswa negeri dan 17.222 siswa swasta dan jumlah guru 2.938 orang teridiri dari 920 guru negeri dan 2.018 guru swasta.

20 Pengawasan kegiatan pembelajaran di SMA dilakukan oleh pengawas satuan pendidikan, pembinaan guru dan tenaga kependidikan dilakukan oleh kepala seksi tenaga pendidik dan kependidikan (Tendik), sedangkan pembinaan SMA dilaksanakan oleh kepala seksi SMA sudin dikmen kota adm. Jakarta Barat. Berikut ini adalah data sekolah, siswa dan guru SMA Negeri di wilayah Kota Administrasi Jakarta Barat. Tabel. 2.1 Data Jumlah sekolah, siswa dan guru SMA di Jakarta Barat Negeri Swasta Jumlah SMA 17 93 110 Guru 920 2.018 2.938 Siswa 12.426 17.222 29.648 Sumber: Sudin Dikmen Kota Jakarta Barat

Tabel. 2.2 Visi dan Misi SMA Negeri di Jakarta Barat No SMA Negeri Visi Misi 1 SMA Negeri 2 Jakarta. Jl. Gajah Mada 175 Kec. Taman Sari Menjadikan Institusi yang mampu memberikan pelayanan pendidikan terbaik untuk menghasilkan lulusan yang unggul dibidang akademik maupun non akademik. 1. Memberikan pelayanan yang terbaik bagi peserta didik 2. Memberdayakan yang optimal dalam proses pembelajaran 3. Menciptakan kerjasama dengan berbagai pihak yang terkait 4. Memberdayakan peranan tugas pokok dan fungsi tenaga kependidikan dan non kependidikan secara professional 5. Mengusahakan sarana dan prasarana yang memadai guna meningkatkan mutu pendidikan 6. Memberikan pembinaan dan pemberdayaan kegiatan ekstra kurikuler 7. Memberikan pembinaan terhadap norma-norma etika, sosial maupun keagamaan 21 2 SMA Negeri 16 Jakarta Jl. Terusan Belibis No. 16 Kec. Palmerah 3 SMA Negeri 17 Jakarta Kec. Taman Sari Visi Berlandaskan Iman dan Taqwa, Unggul dalam kecerdasan, Intelektual dan Emosional. Membangun sumber daya manusia yang handal berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, mantap dalam Imtaq dan Iptek serta berprestasi dalam olahraga dan seni. Indikator Unggul dalam pelaksanaan ajaran agama Unggul dalam perolehan nilai Ujian Nasional Unggul dalam kehidupan sosial dan ekonomi Unggul dalam berbudaya Nasional. 1. Menciptakan lingkungan sekolah sebagai kawasan wiyatamandala. 2. Menerapkan dan mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses Kegiatan Belajar Mengajar 3. Menerapkan sistem teknologi informasi dan komunikasi dalam mengelola administrasi sekolah 4. Menumbuhkembangkan semangat keimanan dan ketakwaan dalam proses belajar. 5. Meningkatkan prestasi akademik peserta didik yang mempunyai semangat kreatif dan inovatif

No SMA Negeri Visi Misi 6. Meningkatkan dan mengembangkan potensi dan prestasi peserta didik di bidang olah raga dan seni 4 SMA Negeri 19 Jakarta Kec. Tambora Berlandaskan Iman dan Taqwa, Unggul dalam kecerdasan, Intelektual dan Emosional 1. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar / pembelajaran yang efektif dan efisien 2. Melaksanakan bimbingan secara kontinyu dan seefektif mungkin 3. Meningkatkan disiplin kerja 4. Meningkatkan profesionalisme Guru dan Karyawan 5. Menumbuhkembangkan pemahaman penghayatan dan pengamalan terhadap ajaran agama 6. Membudayakan budi pekerti luhur 7. Mengembangan diri siswa khususnya berkomunikasi Bahasa Mandarin. 22 5 SMA Negeri 23 Jakarta Jl. Mandala Utara Kec. Grogol Petamburan 6 SMA Negeri 33 Jakarta Jl. Kamal Raya No. 54 Kec. Cengkareng Unggul dalam mutu Akademis, non akademis, disiplin, beriman dan berbudi pekerti luhur serta kompetitif di era global. Unggul dalam mutu Akademis, non akademis, disiplin, beriman dan berbudi pekerti luhur serta kompetitif di era global. Tercipta lingkungan sekolah yang kondusif untuk proses belajar mengajar. Berprestasi dibidang akademik baik tingkat kota maupun Provinsi. 1. Tercipta lingkungan sekolah yang kondusif untuk proses belajar mengajar. 2. Berprestasi dibidang akademik baik tingkat kotamadya maupun propinsi 3. Sebahagian besar lulusnnya masuk perguruan tinggi ternama. 4. Prosentase kenaikan kelas dan kelulusan ujian nsional mencapai 100 %. 5. Berprestasi dibidang non akademik. 6. Tercipta budaya mutu untuk semua warga sekolah. 7. Tercipta warga sekolah yang taat beribadah dan menghargai perbedaan keyakinan yang dianut masing-masing warga sekolah.

No SMA Negeri Visi Misi 7 SMA Negeri 56 Jakarta Mewujudkan sekolah yang 1. Meningkatkan prestasi akademik peserta didik. Kec. Kali Deres berkualitas, berdisiplin, 2. Meningkatkan prestasi non akademik peserta didik. berwawasan lingkungan, 3. Menumbuhkan semangat berdisiplin warga sekolah. berdasarkan IPTEK dan 4. Menumbuhkan semangat kehidupan budaya lingkungan. IMTAQ. 5. Meningkatkan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran dan system pengadministrasian. 6. Meningkatkan pemahaman dan pengamalan keimanan dan ketaqwaan pada Tuhan yang Maha Esa. 7. Bangga menjadi warga SMA Negeri 56 Jakarta. 8. Meningkatkan kemampuan tenaga pendidik dan kependidikan dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (komputer dan internet). 9. Meningkatkan jumlah lulusan yang melanjutkan ke perguruan tinggi. 23 8 SMA Negeri 57 Jakarta Kec. Kebon Jeruk 9 SMA Negeri 65 Jakarta Kec. Kebon Jeruk Berlandaskan Iman dan Taqwa, Unggul dalam kecerdasan, Intelektual dan Emosional Unggul dalam akademis, religius, demokratis dan memiliki kecakapan hidup menuju sekolah bertaraf Nasional dan Internasional. Indikator Unggul dalam pelaksanaan ajaran agama Unggul dalam perolehan nilai Ujian Nasional Unggul dalam kehidupan sosial dan ekonomi Unggul dalam berbudaya Nasional. 1. Memberikan pelayanan pendidikan sehingga menghasilkan lulusan yang cerdas, kreatif dan inovatif serta mampu mandiri untuk meningkatkan martabat dirinya 2. Mengaktualisasikan pendidikan agama sehingga terciptanya keimanan dan ketaqwaan yang mantap terhadap Tuhan Yang Maha Esa. 3. Membentuk pribadi siswa memiliki sikap demokratis yang dapat melakukan dan menerima perubahan yang bersifat inovatif serta menghargai hasil karya orang lain. 4. Melatih keterampilan siswa sehingga memiliki kecakapan hidup (life skill)

No SMA Negeri Visi Misi 5. Mengembangkan sarana dan prasarana yang memenuhi standar akreditasi sekolah negeri, bertaraf nasional dalam menyongsong era globalisasi 2010. 6. Memberikan layanan yang sesuai dengan bakat, minat dan kemampuan anak. 24 10 SMA Negeri 78 Jakarta Kec. Kemanggisan Visi SMA Negeri 78 Jakarta adalah Menjadi Sekolah Bertaraf Internasional yang memiliki daya saing global dengan berpijak pada budaya bangsa 1. Melaksanakan program pendidikan membangun karakter (character building) untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, inovatif, dan mandiri, serta menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. 2. Melaksanakan program pendidikan melampaui standar nasional pendidikan, yaitu standar isi, standar kompetensi lulusan, standar proses, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian yang diperkaya dengan standar layanan pendidikan dari negara maju yang tergabung dalam OECD. 3. Melaksanakan program peningkatan kompetensi siswa agar memiliki daya saing di tingkat nasional dan internasional dalam bidang akademik dan non akademik, kemampuan berbahasa internasional, kemampuan ICT, seni dan budaya, kemampuan berorganisasi, dan kewirausahaan (enterpreneurship). 4. Melaksanakan program peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan yang profesional secara akademik dan pedagogik, serta memiliki kemampuan ICT dan berbahasa internasional 5. Melaksanakan program pembangunan sekolah sebagai lembaga dengan kultur akademik (keilmuan) yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan hidup, budaya, dan seni guna mendukung

No SMA Negeri Visi Misi lingkungan hidup dan budaya nusantara, serta bebas dari kekerasan (buliying) dan NARKOBA. 6. Melaksnakan program kerjasama dan kemitraan untuk meningkatkan peran serta masyarakat bersama-sama meningkatkan mutu pendidikan nasional. 7. Melaksanaan pengelolaan layanan pendidikan dengan sertifikasi ISO 9000 dan 14000 25 11 SMA Negeri 84 Jakarta Jl. Peta Barat No. 42 Kec. kali Deres 12 SMA Negeri 85 Jakarta Jl. Srengseng Raya Kec. Kembangan Berprestasi dalam bidang Akademik dan Non Akademik, serta memiliki Kecakapan hidup dengan berlandaskan Iman dan Taqwa. Sekolah yang mengunggulkan Kebersihan, Disiplin, Karya, dan Prestasi. 1. Melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar yang efektif - efisien. 2. Membentuk warga sekolah yang santun 3. Melengkapi sarana dan prasarana sekolah sehingga mendukung terciptanya suasana pembelajaran yang menyenangkan. 4. Meningkatkan profesionalisme guru dan pegawai. 5. Meningkatkan kemandirian belajar siswa. 6. Meningkatkan jumlah lulusan yang melanjutkan ke PTN. 7. Meningkatkan prestasi Ekstra Kurikuler, sehingga mampu berprestasi di tingkat provinsi. 8. Memberikan kemampuan vocasional. 9. Mengoptimalkan peranan Stakeholder sekolah. 10. Memberikan dan mengembangkan manajemen pelayanan sesuai Standar Pelayanan Minimal 1. Menanamkan kecintaan pada kebersihan, keindahan dan penghijauan. 2. Melibatkan seluruh warga sekolah dalam melaksanakan kebersihan, keindahan dan penghijauan. 3. Meningkatkan kedisiplinan dalam pelaksanaan tugas-tugas kependidikan. 4. Meningkatkan kedisiplinan dalam kegiatan pembelajaran. 5. Menerapkan inovasi dan teknologi dalam pembelajaran dan

No SMA Negeri Visi Misi administrasi. 6. Meningkatkan kompetensi dan profesionalisme seluruh sumber daya manusia sekolah. 7. Membiasakan siswa untuk menghasilkan karya. 8. Meningkatkan prestasi siswa dalam kegiatan akademik dan non akademik. 9. Melaksanakan kegiatan keagamaan secara teratur. 10. Meningkatkan kesejahteraan seluruh warga sekolah. 26 13 SMA Negeri 94 Jakarta Jl. Raya Semanan Kec. Kali Deres 14 SMA Negeri 95 Jakarta Jl. Satu Maret Kec. Kali Deres Berprestasi dalam bidang Akademik dan Non Akademik, serta memiliki Kecakapan hidup dengan berlandaskan Iman dan Taqwa. Mewujudkan sumber daya manusia yang berilmu, beriman dan berbudi pekerti luhur 1. Melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar yang efektif - efisien. 2. Membentuk warga sekolah yang santun 3. Melengkapi sarana dan prasarana sekolah sehingga mendukung terciptanya suasana pembelajaran yang menyenangkan. 4. Meningkatkan profesionalisme guru dan pegawai. 5. Meningkatkan kemandirian belajar siswa. 6. Meningkatkan jumlah lulusan yang melanjutkan ke PTN. 7. Meningkatkan prestasi Ekstra Kurikuler, sehingga mampu berprestasi di tingkat provinsi. 8. Memberikan kemampuan vocasional. 9. Mengoptimalkan peranan Stakeholder sekolah. 10. Memberikan dan mengembangkan manajemen pelayanan sesuai Standar Pelayanan Minimal 1. Memberikan pelayanan prima. 2. Meningkatkan kebersamaan dan kepedulian. 3. Meningkatkan profesionalisme guru dan karyawan. 4. Mengoptimalkan proses pembelajaran. 5. Membina potensi dan bakat siswa. 6. Mengembangkan wawasan siswa dibidang iptek. 7. Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama.

No SMA Negeri Visi Misi 8. Menyiapkan Siswa melanjutkan ke Perguruan Tinggi. 9. Mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih, indah, nyaman dan aman 27 15 SMA Negeri 96 Jakarta Jl. Jati Raya, No. 40 Kec. Cengkareng 16 SMA Negeri 101 Jakarta Jl. Komp. Joglo Baru Kec. Kembangan 17 SMA Negeri 112 Jakarta Jl. Sanggrahan Meruya Kec. Kembangan Mewujudkan sumber daya manusia yang berilmu, beriman dan berbudi pekerti luhur Berprestasi dalam bidang Akademik dan Non Akademik, serta memiliki Kecakapan hidup dengan berlandaskan Iman dan Taqwa. Mewujudkan warga SMAN 112 Jakarta santun dalam akhlak, unggul dalam ilmu dan terampil 1. Tercipta lingkungan sekolah yang kondusif untuk proses belajar mengajar. 2. Berprestasi dibidang akademik baik tingkat kotamadya maupun propinsi 3. Sebahagian besar lulusnnya masuk perguruan tinggi ternama. 4. Prosentase kenaikan kelas dan kelulusan ujian nsional mencapai 100 %. 5. Berprestasi dibidang non akademik. 6. Tercipta budaya mutu untuk semua warga sekolah. 7. Tercipta warga sekolah yang taat beribadah dan menghargai perbedaan keyakinan yang dianut masing-masing warga sekolah. 1. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar / pembelajaran yang efektif dan efisien 2. Melaksanakan bimbingan secara kontinyu dan seefektif mungkin 3. Meningkatkan disiplin kerja 4. Meningkatkan profesionalisme Guru dan Karyawan 5. Menumbuhkembangkan pemahaman penghayatan dan pengamalan terhadap ajaran agama 6. Membudayakan budi pekerti luhur 7. Mengembangan diri siswa khususnya berkomunikasi Bahasa Mandarin. 1. Menumbuhkan semangat beribadah secara intensif agar warga sekolah hidup dibawah naungan nilai-nilai agama. 2. Meningkatkan suasana silaturahmi yang harmonis antar sesama.

No SMA Negeri Visi Misi dalam berkarya 3. Mengoptimalkan proses pembelajaran dan bimbingan secara efektif melalui inovasi pembaharuan pembelajaran yang menggunakan multimedia. 4. Meningkatkan daya saing akademik untuk mencapai prestasi. 5. Meningkatkan wawasan globalisasi melalui penggunaan bahasa asing. 6. Meningkatkan prestasi di bidang non akademik. 7. Meningkatkan pelayanan yang profesional. 8. Mewujudkan lingkungan sekolah yang indah, asri dan nyaman. 28