Strategi Marketing Mix dalam Pemasaran Produk Chamila Karuniawati. Abstract. Keywords: strategi, marketing mix, pemasaran produk.

dokumen-dokumen yang mirip
KEWIRAUSAHAAN III. 02 Modul ke: EKONOMI. Fakultas. Program. Power Point ini membahas mata kuliah KEWIRAUSASHAAN iii EKONOMI.

ASPEK PASAR DAE PEMASARAE

BAB II LANDASAN TEORI

KEGIATAN WAJIB JURUSAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian bank menurut Hasibuan (2005:2) adalah badan usaha yang

BAHAN AJAR Jurusan : Administrasi Bisnis Konsentrasi : Mata Kuliah : Pengantar Bisnis

BAB I PENDAHULUAN. Persada, Jakarta, 2002, hlm Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran Dasar, Konsep, dan Strategi, Raja Grafindo

MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN

PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6. Pemasaran. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si

KEWIRAUSAHAAN LANJUT PERENCANAAN PEMASARAN. Drs. Agung Sigit Santoso, Psi., M.Si. UNIVERSITAS MERCU BUANA. Modul ke:

BAB I PENDAHULUAN UKDW. menggunakan produk atau jasa dari perusahaan. harus mampu menciptakan, memelihara, melindungi dan membangun image

melainkan juga sebagai alat untuk mempengaruhi konsumen dalam

BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK SI SANTRI. (Simpanan Masyarakat Kota Santri)

1. Pengertian Pemasaran Menurut H. Nystrom Pemasaran merupakan suatu kegiatan penyaluran barang atau jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen. 2.

BAB I PENDAHULUAN. dan pada giliran nya laba akan menurun. berusaha melakukan berbagai kegiatan yang menunjang, kegiatan

PENDAHULUAN. A. PENGERTlAN PEMASARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I. sangat penting, karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan UKDW

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Pemasaran pada Warung Mikro Bank Syariah Mandiri Pekalongan. 1. Konsep-konsep Pemasaran Warung Mikro BSM Pekalongan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perekonomian Indonesia telah membawa dampak di seluruh

BAB III TINJAUAN UMUM PEMASARAN DALAM PENINGKATAN JUMLAH NASABAH TABUNGAN

BAB I PENDAHULUAN. perkembangannya di dunia termasuk di Indonesia. Ini disebabkan kebutuhan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tak hanya mencakup penjualan terhadap barang atau jasa yang dihasilkan

Strategi Pemasaran dalam Persaingan Bisnis Modul ke:

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi menyebabkan persaingan yang semakin tinggi diantara

BAB I PENDAHULUAN. kita lihat dengan banyaknya dealer atau showroom mobil yang berdiri di

BAB I PENDAHULUAN. ritel yang telah mengglobalisasi pada operasi-operasi ritel. Pengertian ritel secara

PENDAHULUAN. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin

BAB II KERANGKA TEORI. Teori adalah kaidah yang mendasari suatu gejala yang sudah melalui

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, memuaskan kebutuhan, baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli

Berikut ini pengertian dari bauran pemasaran (Marketing Mix) menuru para

BAB II Landasan Teori

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV ANALISIS PERAN STRATEGI MAINTENANCE DALAM MEMPERTAHANKAN LOYALITAS NASABAH BNI SYARIAH SURABAYA DHARMAWANGSA

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi sekarang ini, persaingan di dalam dunia usaha menjadi

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. menawarkan berbagai jenis program studi dengan spesifikasi masing-masing.

BAB I PENDAHULUAN. maksimal serta dapat mempertahankan kelangsungan usahanya. Tuntutan kerja

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

II. LANDASAN TEORI. Menurut Phillip Kotler (2002:9): Pemasaran adalah suatu proses sosial yang di

Studi Kelayakan Bisnis. Aspek Pasar dan Pemasaran

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV. ANALISIS PEMASARAN PRODUK TABUNGAN ib MUAMALAT PRIMA DI BANK MUAMALAT INDONESIA KCP MOJOKERTO

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. dirasakan semakin berkembang. Hal tersebut terjadi seiring dengan pengaruh

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. di antaranya melalui promosi terhadap produk-produk yang ditawarkan

BAB II LANDASAN TEORI. masa dan merupaka salah satu bidang paling dinamis dan manajemen, Pemasaran

BAB II. LANDASAN TEORI

TUGAS E- BISNIS. Di susun oleh: Nama : Nur Rokhayati NIM : Kelas : S1 TI 6A STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini antar perusahaan bersaing ketat memperebutkan perhatian konsumen

BAB II PEMBERIAN HADIAH DAN LOYALITAS NASABAH

BAB I PENDAHULUAN. (funding) dalam bentuk Giro, Tabungan dan Deposito yang dana tersebut. disalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit.

BAB II URAIAN TEORITIS. Dalam Upaya Meningkatkan Jumlah Nasabah pada PT. Bank Sumut Cabang

LANDASAN TEORI. konsumen untuk mendapatkan kebutuhan dan keinginan dari masing-masing

BAB I PENDAHULUAN. Apalagi tuntutan konsumen untuk dipuaskan semakin besar.

MAKALAH LINGKUNGAN BISNIS MEMULAI BISNIS DARI PENDIDIKAN KITA DI ERA MODERN

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION

Solusi Bisnis. Jika kita melihat kondisi persaingan yang dihadapi oleh UKM Indonesia. secara umum dan Perusahaan Denmarx secara khususnya, maka dapat

BAB I PENDAHULUAN. positif pada perkembangan sektor perdagangan. Kondisi tersebut sejalan dengan

BAB II LANDASAN TEORI. mengoptimalkan kinerja pemasran untuk mencapai tujuan utama perusahaan, dipengaruhi oleh kegiatan pemasaran yang dilakukan.

BAB II KERANGKA TEORITIS. Pemasaran adalah proses sosial dan dengan proses itu individu dan

PENGARUH PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA DEALER SAKAT MOTOR WONOGIRI SKRIPSI SKRIPSI

BAB 4 Marketing Mix Strategy

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi ini, persaingan bisnis yang dihadapi perusahaanperusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi era persaingan baik secara nasional maupun

BAB 1 PENDAHULUAN. keinginan dan kebutuhan konsumen. nilai lebih tinggi dibanding pesaing kepada konsumen, seperti harga yang

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Tidak ada satupun perusahaan yang akan mampu bertahan lama bila

BAB I PENDAHULUAN. alternatif yang baik terhadap perubahan tersebut. Perubahan pola persaingan

Kebutuhan. Keinginan. Pasar. Hubungan. Permintaan. Transaksi. Produk. Nilai & Kepuasan. Pertukaran

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pengaruh perkembangan zaman yang semakin pesat membuat setiap pemilik

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi pada era globalisasi seperti sekarang ini makin

BAB I PENDAHULUAN. sarana jasa pengiriman. Bisnis jasa pengiriman di dalam negeri beberapa tahun

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Manajemen Pemasaran Bank

BAB 1 PENDAHULUAN. Keberhasilan dan kegagalan suatu perusahaan merupakan kenyataan yang

APAKAH PEMASARAN ITU?

Produksi Media Public Cetak. Modul ke: 02FIKOM. Hubungan Komunikasi Pemasaran dan Humas ) Mintocaroko, S.Sos., M.Ikom. Fakultas. Program Studi HUMAS

BAB II LANDASAN TEORI. menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang- barang yang dapat

BAB II LANDASAN TEORITIS. Pengertian pasar telah banyak didefinisikan oleh ahli-ahli ekonomi. Pasar

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam perkembangan dunia usaha yang sangat kompetitif menuntut perusahaan

PERENCANAAN PEMASARAN Fakultas TEKNIK

PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung.

RESEARCH. Ricky Herdiyansyah SP, MSc. Ricky Sp., MSi/Pemasaran Agribisnis. rikky Herdiyansyah SP., MSi. Dasar-dasar Bisnis DIII

BAB II KAJIAN TEORI. Menurut Kusjadi (2009;6) pemasaran (marketing) adalah keseluruhan kegiatan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. waktu ke waktu. Hal ini ditunjukkan dengan semakin banyaknya perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. sasaran agar produknya dapat diterima dan bertahan di pasar yang memiliki persaingan

BAB 1 PENDAHULUAN. nama RODEX Tours & Travel merupakan perusahaan jasa yag memberikan

BAB I PENDAHULUAN. Pada kondisi pasar seperti sekarang ini, kosumen memiliki. berbagai alasan memilih suatu produk untuk memenuhi kebutuhannya.

II. LANDASAN TEORI. Menurut Basu Swasstha DH dan Ibnu Sukotjo (2002:179) pemasaran adalah:

Transkripsi:

43 Strategi Marketing Mix dalam Pemasaran Produk Chamila Karuniawati Abstract The aim of this article is to describe marketing mix strategy in product marketing. Using literature review the discussion in this article yields the conclusion that: the steps in implementing marketing mix strategies are: determining customer needs and desires, choosing special target market, pleacing marketing strategy in competiton, choosing marketing strategy. The are 4P marketing in the marketing mix strategy must be niticed: product, price, place, and promotion. Keywords: strategi, marketing mix, pemasaran produk. Pendahuluan Sebelum ilmu pemasaran berkembang dan dikenal secara luas seperti sekarang ini, setiap perusahaan berusaha terlebih dahulu berproduksi sebanyakkondisi semacam banyaknya, baru kemudian berusaha untuk menjualnya. Dalam ini mereka tidak peduli dengan kondisi permintaan yang ada, sehingga banyak diantara produsen mengalami kegagalan dan bahkan terus merugi, akibat jumlah produksi tidak sesuai dengan jumlah permintaan. Saat ini, ketika tingkat persaingan semakin ketat, pola seperti di atas sudah lama ditinggalkan. Banyak produsen sebelum barangnya diproduksi terlebih dahulu melakukan riset pasar dengan berbagai cara, misalnya dengan test pasar melalui pemasangan iklan, seolah-olah barangnya sudah ada. Tujuannya tidak lain adalah untuk melihat kondisi permintaan yang ada sekarang ini terhadap produk yang akan diproduksi, apakah mendapat tanggapan atau tidak dari calon konsumennya, baik kualitas maupun harga. Dari hasil test pasar ini perusahaan sudah dapat meramalkan berapa besar pasar yang akan diserap bagaimana cara menyerap pasar yang ada, termasuk yang ada di tangan para pesaing sekarang ini. Pemasaran sangat penting dalam menentukan kelanjutan usaha suatu perusahaan, sehingga banyak di antara perusahaan dalam menejemennya menempatkan posisi pemasaran paling depan. Seorang marketing harus selalu tahu lebih dulu pasar yang akan dimasukinya, baik besarnya pasar yang ada, struktur sampai kepada tingkat persaingan yang ada.

44 Setelah para pemasar memperoleh data kondisi pasar yang akan dimasuki, maka pemasar akan melakukan peramalan berapa permintaan yang ada sekarang dan dimasa yang akan datang serta berapa besar pasar yang harus direbut. Apabila sudah diketahui peluang pasar dan besarnya permintaan barulah akan diproduksi sesuai dengan permintaan yang telah diramalkan. Kemudian hasil produksi yang telah dibuat sesuai dengan kondisi permintaan harus pula ditunjang oleh strategi untuk mencapai target penjualan yang telah ditentukan. Strategi ini dikenal dengan nama strategi pemasaran. Pengertian pemasaran. Menurut Philip Kotler pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dengan mana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan caraa menciptakan serta mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak lain. 1 Menurut W. Stanton pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikann barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli. Pemasaran dapat diartikan sebagai upaya untuk menciptakan dan menjual produk kepada berbagai pihak dengan maksud tertentu. Pemasaran berusaha menciptakan dan mepertukarkan produk baik barang maupun jasa kepada konsumen di pasar. Produksi barang tentu saja didasarkan kepadaa kebutuhan dan keinginan pasar. Akan sangat berbahaya jika produksi barang tidak didasarkan kepada keinginan dan kebutuhan konsumen. Konsumen yang menginginkan dan membutuhkan produk adalah individu (perorangan), atau kelompok tertentu (industri). 2 Tujuan pemasaran. Tujuan perusahaan memproduksi atau memasarkan suatuu produk, baik perusahaan dagang ataupun jasa selalu berpatokan kepada apa yang ingin dicapai oleh perusahaan tersebut. Secara khusus dalam aspek pasar dan pemasaran bahwa tujuan itu dapat dikategorikan berikut: 1 Kasmir dan Jakfar, Studi Kelayakan Bisnis (Jakarta : Kencana Prenada Media Group, 2003), 74. 2 Kasmir dan Jakfar, Studi Kelayakan Bisnis, 74.

45 1. Untuk meningkatkan penjualan dan laba. Artinya tujuan perusahaan dalam hal ini adalah bagaimana caranya memperbesar omset penjualan dari waktu ke waktu. Dengan meningkatnya omset penjualan, maka diharapkan keuntugan atau laba juga dapat meningkat sesuai dengan target yang telah ditetapkan. 2. Untuk menguasai pasar Untuk perusahaan jenis ini jelas tujuannya bagaimana caranya menguasai pasar yang ada dengan cara memperbesar market sharenya untuk wilayah-wilayah tertentu. Peningkatan market share dapat dilakukan dengan berbagai cara, baik dengan cara mencari atau menciptakan peluang baru atau merebut market share pesaing yang ada. 3. Untuk mengurangi saingan. Tujuan perusahaan model ini adalah dengan cara menciptakan produk sejenis dengan mutu yang sama tetapi harga lebih rendah dari produk utama. Tujuannya adalah untuk mengurangi saingan dan antisipasi terhadap kemungkinan pesaing yang akan masuk ke dalam persaingan produk tersebut. 4. Untuk menaikkan prestise produk tertentu di pasaran. Dalam hal produk tertentu, terutama untuk produk kelas tinggi. Maka tujuan perusahaan memasarkan barang adalah untuk meningkatkan prestise produk di depan pelanggamya dengan cara promosi atau yang lainnya. Cara lainnya juga dilakukan dengan meningkatkan mutu, selera yang sesuai dengan keinginan konsumen. 5. Untuk memenuhi permintaan pihak-pihak tertentu. Tujuan ini biasanya lebih diarahkan untuk memenuhi permintaan pihakpemerintah atau pihak tertentu dengan jumlah terbatas, misalnya permintaan lembaga tertentu. 3 Sedangkan tujuan kegiatan pemasaran suatu produk atau jasa secara umum adalah sebagai berikut: a. Memaksimalkan konsumsi, atau dengan kata lain memudahkan dan merangsang konsumsi. b. Memaksimalkan kepuasan kosumen. 3 Kasmir dan Jakfar, Studi Kelayakan Bisnis, 66-67.

46 c. Memaksimalkan pilihan (ragam produk). d. Memaksimalkan mutu hidup (kualitas, kuantitas, ketersed iaan, harga pokok barang, mutu lingkungan fisik dan mutu lingkungan kultur). e. Meningkatkan penjualan dan jasa. f. Ingin menguasai pasar dan menghadapi pesaing. g. Memenuhi kebutuhan terhadap suatu produk maupun jasa. h. Memenuhi keinginan para pelanggan akan suatu produk atau jasa. 4 Perencanaan Pemasaran Ada beberapa langkah dalam merencanakan pemasaran : 1. Penentuan Kebutuhan dan Keinginan Pelanggan Untuk mengetahui kebutuhan dan keinginan pelanggan, pertama-tama harus dilakukan penelitian pasar atau riset pemasaran. Riset pasar harus diarahkan pada kebutuhan konsumen, misalnya barang atau jasa apa yang diinginkan dan dibutuhkan konsumen, berapa jumlahnya, kualitas yang bagaimana, siapaa yang membutuhkan, dan kapan mereka memerlukan. Riset pasar dimaksudkan untuk menentukan segmen pasar dan karakteristik konsumen yang dituju. 5 2. Memilih pasar sasaran khusus (special target market). Setelah mengetahui kebutuhan dan keinginan konsumen, langkah berikutnya adalah memilih pasar sasaran khusus. Ada tiga jenis pasar sasaran khusus, yaitu: pasar individual ( individual market), pasar khusus ( niche market), dan segmentasi pasar (market segmentation). Dari tiga alternatif sasaran pasar tersebut, bagi perusahaan kecil dan usaha baru lebih tepat bila memilih pasar khusus ( niche market) dan pasar individual ( individual market). Sedangkan untuk perusahaan menengah dan besar lebih baik memilih segmen pasar (segmentation market) ). 3. Menempatkan Strategi Pemasaran dalam Persaingan Penerapan strategi pemasaran sangat tergantung pada keadaan lingkungan persaingan pasar yang ada dari hari kehari. Keberhasilan dalam 4 Kasmir dan Jakfar, Studi Kelayakan Bisnis, 68. 5 http://strategi pemasaran.html (diakses tanggal 16 Januari 2014).

47 segmentasi pasar sangat tergantung pada potensi yang menggambarkan permintaan dari lingkungan persaingan. Ada enam strategi untuk memenuhi permintaan dari lingkungan yang bersaing: a. Berorientasi pada pelanggan (customer orientation). b. Kualitas (quality), ialah mengutamakan Total Quality Management (TQM) yaitu efektif, efisien, dan tepat. c. Kenyamanann ( convenience), yaitu memfokuskan perhatian pada kesenangan hidup, kenyamanan, dan kenikmatan. d. Inovasi (innovation), yaitu harus berkonsentrasi untuk berinovasi dalam produk, jasa, maupun proses. e. Kecepatan ( speed), atau disebut juga Time Compression Management (TCM), yang diwujudkan dalam bentuk: kecepatan untuk menempatkan produk baru di pasar, dan Memperpendek waktu untuk merespon keinginan dan kebutuhan pelanggan (customer response time). f. Pelayanan dan kepuasan pelanggan. 4. Pemilihan Strategi Pemasaran Strategi pemasaran ialah paduan dari kinerja wirausaha dengan hasil pengujian dan penelitian pasar sebelumnya dalam mengembangkan keberhasilan strategi pemasaran. Untuk menarik konsumen, wirausaha bisa mengembangkann indikator-indikator yang terdapat dalam bauran pemasaran (marketing mix), yaitu product, price, place, promotian. 6 Strategi Marketing Mix (Strategi Bauran Pemasaran). Pada strategi bauran pemasaran terdapat 4P pemasaran yaitu product (produk), price (harga), place (tempat), dan promotion (promosi). 7 1. Product (produk). Menurut Kotler, produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk memenuhi keinginan atau kebutuhan. Sedangkan menurut Keegan, produk adalah koleksi sifat-sifat fisik, jasa, dan simbolik, yang menghasilkan 6 Ibid. 7 Philip Kotler dan Nancy Lee, Pemasaran di Sektor Publik, trj: M. Taufik Amir (Jakarta: Indeks), 22.

48 kepuasan, atau manfaat, bagi seorang pengguna atau pembeli. Manajemen produk berkaitan dengan keputusan yang mempengaruhi persepsi pelanggan dari produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Dari kedua pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa produk merupakan suatu kumpulan sifat-sifat fisik, jasa, dan simbolik yang menghasilkan kepuasan atau manfaat bagi seorang pengguna atau pembeli yang dapat ditawarkan ke pasar dan akan mempengaruhi persepsi pelanggan dalam melakukan pembelian. 8 Dalam jasa pendidikan tinggi, produk yang ditawarkan kepada mahasiswa adalah reputasi, prospek, dan variasi pilihan. Perguruan Tinggi yang akan bertahan dan mampu memenangkan persaingan dengan Perguruan Tinggi lain baik yang ada di dalam maupun di luar negeri adalah Perguruan Tinggi yang dapat menawarkan reputasi atau mutu pendidikan yang baik, prospek yang cerah bagi para mahasiswaa setelah lulus dari Perguruan Tinggi tersebut, dan pilihan konsentrasi yang bervariasi sehingga calon mahasiswa bisa memilih bidang konsentrasi yang sesuai dengan bakat dan minat mereka. Untuk menghasilkan produk yang diharapkan yaitu memuaskan pelanggan masyarakat global lembaga menyelenggarakan pelayanan yang bermutu, misalnya: a. Dalam suatu Perguruan Tinggi jumlah fakultas dan program yang ditawarkan sebagai berikut: - Fakultas Ekonomi, Program pendidikan: Magister Akuntansi, Pendidikan Profesi Akuntansi, Program Studi : Akuntansi S1, Program Studi : Akuntansi D3. - Fakultas Teknik, Program Studi: Teknik Industri S1, Program Studi: Teknik Informatika S1, Program Studi: Sistem Informasi S1 - Fakultas Bahasa,Program Studi: Bahasa Inggris S1, Program Studi: Bahasa Jepang D3. - Fakultas Bisniss dan Manajemen, Magister Manajemen, Program Studi: Manajemen S1, Program Studi: Manajemen D3. 8 Buchari Alma dan Ratih Hurriyati, Manajemen Corporate & Strategi Pemasaran Jasa Pendidikan (Bandung: Alfabeta, 2009), 303.

49 b. Perkuliahan Bahasa Inggris ditingkatkan dengan penyediaan SAC ( Self Accesment Center), TOEL mahasiswa harus mencapai minimal 450. c. Pengoperasian komputer atau sistem informasi ditingkatkan secara bertahap. 9 2. Price (harga). Harga merupakan jumlah uang yang harus dibayarkan oleh konsumen untuk mendapatkan suatu produk. Harga menurut Saladin-Oesmatukar barang dan jasa yyang dapat meningkatkan volume adalah kekuatan nilai penjualan dan keuntungan perusahaan. Harga adalah sejumlah uang sebagai alat tukar untuk memperoleh produk atau jasa. Harga juga dapat dikatakan sebagai penentu nilai suatu produk di benak konsumen. Harga dalam konteks jasa pendidikan merupakan seluruh biaya yang dikeluarkan oleh mahasiswa uuntuk mendapatkan jasa pendidikan yang ditawarkan oleh suatu lembaga pendidikan. Dalam elemen harga Perguruan Tinggi dipertimbangkan mengenai penetapan harga (seperti SPP, biaya pembangunan dan biaya laboratorium), pemberian beasiswa, prosedur pembayaran, dan syarat cicilan. Harga akan sejalan dengan mutu dari produk/jasa Perguruan Tinggi yang ditawarkan. Semakin tinggi mutu dari suatu produk/jasa Perguruan Tinggi, biasanya harga jasa pendidikan yang ditawarkan pun akan semakin tinggi. Misalnya, Perguruan Tinggi yang memiliki kualitas Internasional (memiliki standard mutu internasional). 10 3. Place (lokasi). Place dalam buku-buku pemasaran diterjemahkan sebagai saluran pemasaran. Menurut Kotler, saluran pemasaran adalah serangkaian organisasi yang saling tergantung dan tidak terlibat dalam proses untuk menjadikan produk atau jasa siap untuk digunakan atau dikonsumsi. 11 Dalam konteks jasa pendidikan tinggi, yang dimaksud dengan place adalah lokasi. Penentuan lokasi perguruan tinggi akan mempengaruhi calon pelanggan dalam 9 Ibid, 304-305. 10 Ibid, 306. 11 Philip Kotler, Manajemen Peemasaran Edisi Milenium (Jakarta: SMPG Desa Putra), 558.

50 menentukan pilihannya. Lokasi yang strategis dan mudah dicapai kendaraan umum, akan menjadi daya tarik bagi mereka. 12 4. Promotion (Promosi) Menurut Saladin dan Oesman promosi adalah suatu komunikasi informasi penjual dan pembeli yang bertujuan untuk mengubah sikap dan tingkah laku pembeli, yang tadinya tidak mengenal menjadi mengenal sehingga mejadi pembeli dan tetap mengingat produk tersebut. Promosi bertujuan untuk memberikan informasi dan meyakinkan konsumen akan manfaat produk tersebut. 13 Ada empat macamam sarana promosi yang dapat digunakan yaitu : a. Periklanan (advertising). Promosi dengan iklan dapat dilakukan dapat dilakukan dengan berbagai media misalnya, pencetakan brosur, pemasangan spanduk, pemasangan iklan melalui radio. b. Promosi penjualan (sales promotion). Promosi penjualan dilakukan untuk menarik pelanggan untuk segera membeli setiap produk atau jasa yang ditawarkan. Promosi penjualan dapat dilakukan dengan cara misalnya, pemberian harga khusus atau discount. c. Publisitas (publicity). Publisitas merupakan kegiatan promosi untuk memancing nasabah melalui kegiatan seperti pameran, bakti sosial. d. Penjualan pribadi (personal selling). 14 Dalam dunia bisnis penjualan pribadi secara umum dilakukan oleh salesman dan salesgirl. Bagi bank, secara khusus personal selling dilakukan oleh petugas customer service atau service assistance. 12 Buchari Alma dan Ratih Hurriyati, 309. 13 Ibid, 311. 14 Kasmir dan Jakfar, Studi Kelayakan Bisnis, 116-118.

51 Penutup. Dari pembahasan tersebut dapat disimpulkan bahwa:pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli. Tujuan pemasaran secara khusus adalah: untuk meningkatkan penjualan dan laba, untuk menguasai pasar, untuk mengurangi saingan, untuk menaikkan prestise produk tertentu di pasaran, untuk memenuhi permintaan pihak-pihak tertentu. Sedangkan tujuan pemasaran suatu produk atau jasa secara umum adalah antara lain: memaksimumkan konsumsi, atau dengan kata lain memudahkan dan merangsang konsumsi, memaksimumkan kepuasan kosumen, memaksimumkan pilihan (ragam produk), memaksimumkan mutu hidup (kualitas, kuantitas, ketersediaan, harga pokok barang, mutu lingkungan fisik dan mutu lingkungan kultur), meningkatkann penjualan dan jasa, ingin menguasai pasar dan menghadapi pesaing, memenuhi keinginan para pelanggan akan suatu produk atau jasa. Langkah-langkah perencanaan marketing mix adalah: penentuan kebutuhan dan keinginan pelanggan, memilih pasar sasaran khusus (special target market), menempatkan strategi pemasaran dalam persaingan, pemilihan strategi pemasaran. Dalam strategi marketing mix terdapat 4P pemasaran yang perlu diperhatikan yaitu: product (produk), price (harga), place (tempat), dan promotion (promosi). DAFTAR PUSTAKA Alma, Buchari dan Ratih Hurriyati. Manajemen Corporate & Strategi Pemasaran Jasa Pendidikan. Bandung: Alfabeta, 2009. http://strategi pemasaran.html (diakses tanggal 16 Januari 2017). Kasmir dan Jakfar. Group. 2003. Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta: Kencana Prenada Media Kotler, Philip dan Nancy Lee. Pemasaran di Sektor Publik, trj: M. Taufik Amir. Jakarta: Indeks. 2007. Kotler, Philip. Manajemen Peemasaran Edisi Milenium. Jakarta: SMPG Desa Putra. 2002.