Oleh: Moh. Yulie Kurniadi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan industri otomotif begitu cepat seiring dengan

BAB I PENDAHULUAN. Di tengah perubahan perekonomian dunia yang semakin berkembang

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

TUGAS AKHIR DAN POSITIONING PELAYANAN PERAWATAN Pembimbing: Drs. Agus Suharsono, MS.

BAB I PENDAHULUAN. bagi perusahaan di Indonesia. Di satu sisi, era globalisasi memperluas pasar

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan dituntut untuk memiliki suatu keunikan tersendiri yang dapat memikat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. ini dapat dilihat dari peningkatan penjualan sepeda motor, tahun 2006 Honda

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu aset tak terwujud dalam suatu perusahaan adalah ekuitas yang diwakili

BAB I PENDAHULUAN UKDW. tersebut mempengaruhi kondisi perkembangan dunia bisnis. Setiap

BAB I PENDAHULUAN. dimiliki masyarakat pada saat ini. Khususnya untuk industri sepeda motor

BAB I PENDAHULUAN. menjaga dan mengembangkan keunggulan kompetitif dengan pesaingnya. Industri

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan ketatnya persaingan bisnis di Era globalisasi seperti sekang ini,

BAB I PENDAHULUAN. tujuannya. Salah satunya terjadi di bidang otomotif. Makin banyaknya

ANALISIS EKUITAS MEREK BERBASIS PELANGGAN YAMAHA MIO DI SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Diera perdagangan saat ini dengan semakin banyaknya kompetitor

Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software For evaluation only.

BAB I PENDAHULUAN. yang sejenis dan merupakan suatu proses psikologis.

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... ABSTRACT Maksud dan Tujuan Penelitian... 5

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

Kata Kunci analisys GAP, pelayanan kepuasan, positioning, sepeda motor.

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. pembelian secara berulang-ulang dan untuk membangun kesetiaan konsumen

BAB I PENDAHULUAN. kecil maupaun yang sudah mapan. Bahkan bagi sebagian pebisnis, pemasaran

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Setiap perusahaan baik publik maupun swasta sudah tentu akan

BAB I PENDAHULUAN. Niat pembelian merupakan perilaku konsumen dalam melakukan pengambilan

BAB I PENDAHULUAN. alat transportasi yang relatif terjangkau, praktis dan efisien.pasar sepeda motor di

BAB I PENDAHULUAN. memberikan nilai lebih pada produk yang ditawarkan kepada konsumen.

BAB II LANDASAN TEORI. Total Quality Management (TQM) merupakan suatu pendekatan yang

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. oleh masyarakat. Hal ini dapat terlihat dalam kehidupan sehari-hari dimana

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN... x

BAB I PENDAHULUAN. cara menunjukkan keunggulan-keunggulan yang dimilki produk tersebut. Bisnis

BAB I PENDAHULUAN. peminatnya. Perkembangan motor matic di Indonesia dimulai saat Kymco

BAB 1 PENDAHULUAN. kompetitif dalam menghadapi munculnya pesaing-pesaing lainnya yang. tapi tetap memenuhi permintaan konsumen.

BAB I PENDAHULUAN. sepeda motor nasional di 2012 dengan skenario optimistis naik 5% menjadi 8,7

BAB I PENDAHULUAN. konsumen. Kekuatan merek terletak pada kemampuannya untuk. dialami oleh seorang konsumen dalam melakukan pembelian.

BAB I PENDAHULUAN. pembeda diantara pesaingnya karena perusahaan yang mengembangkan merek

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah. Bisinis otomotif merupakan salah satu dari sekian banyak bisnis

BAB I PENDAHULUAN. dimensi dan indikatornya dapat berbeda diantara orang-orang yang terlibat

KUISIONER PENELITIAN

Penentuan Customer Superior Value dengan Menggunakan Model Matriks Konsumen untuk Merancang Strategi Pemasaran Terbaik Produk Sepeda Motor

I PENDAHULUAN. kepada konsumen agar dapat bertahan dan bersaing dengan perusahaan lain.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan dunia usaha di Indonesia cukup pesat. Untuk tetap eksis

BAB I PENDAHULUAN. Dengan semakin lajunya tingkat peradaban manusia yang diakibatkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan usaha yang terjadi sekarang ini menjadikan perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. perbaikan pada beberapa komponen pada sebuah kendaraan. perawatan dan perbaikan salah satu elemen kendaraan misal bengkel Dinamo.

BAB I PENDAHULUAN. Sarana transportasi mempunyai peranan penting dalam mobilisasi kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. strategi pemasaran yang efektif untuk menggaet konsumen baru dan

LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAKSI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN

KUESIONER PRA SURVAI PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MATIK HONDA VARIO

BAB 1 PENDAHULUAN. kemajuan dan perkembangan antar daerah secara merata. merupakan alat transportasi yang praktis dan lincah apabila digunakan untuk

BAB I PENDAHULUAN. menerapkan strategi, agar produk mereka diterima di pasar. Perkembangan dan

BAB I PENDAHULUAN. kompetitif. Persaingan terjadi karena kualitas dan harga produk dari tiap-tiap. target dan tujuan usaha yang telah direncanakannya.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan pelaku bisnis untuk menciptakan atau menarik konsumen pada suatu

BAB I PENDAHULUAN. butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan. Ada beberapa peneliti yang telah menelaahnya, yaitu: - Gee et all

BAB I PENDAHULUAN. dari beberapa segmen, sehingga apa yang diinginkan dan dibutuhkan juga berbeda.

BAB I PENDAHULUAN. variabel. Salah satu metode dalam analisis multivariat adalah analisis faktor.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

I. PENDAHULUAN. transportasi membawa angin segar bagi perusahaan otomotif terutama di bidang

BAB I PENDAHULUAN. Jenis kendaraan roda dua ini begitu diminati kerena dianggap mudah untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. konsumen melalui penyampaian barang atau jasa yang berkualitas. Pemenuhan kebutuhan

BAB 1 PENDAHULUAN. dibutuhkan sarana pendukung, seperti transportasi. Transportasi adalah sebagai

BAB I PENDAHULUAN. segelintir peneliti yang melakukan analisa terhadap perkembangan otomotif yang

BAB I PENDAHULUAN. produk atau harapan-harapannya. Kotler (1997: 36). Meningkatnya derajat

BAB 1 PENDAHULUAN. setiap perusahaan. Untuk dapat mengahadapi tingkat persaingan yang ketat, untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. pendukung dan acuan penelitian. Teori-teori ini menjadi bahan rujukan

ABSTRAK. Persaingan bisnis di Indonesia memacu para pelaku bisnis untuk mempertahankan

I. PENDAHULUAN. empat membuat jalanan di kota-kota menjadi terganggu arus lalu-lintasnya, tidak heran

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini industri transportasi mengalami kemajuan pesat. Salah satu alat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN dan SARAN

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan segala sesuatunya menuntut efisiensi dan efektivitas yang

BAB I PENDAHULUAN. atau jasa yang sebenarnya. Suatu perusahaan dapat mengambil langkah-langkah

BAB I PENDAHULUAN UKDW. produk yang ditunjang dengan teknologi yang canggih.

BAB I PENDAHULUAN. penciptaan dan pertukaran produk serta nilai dengan pihak lain. Manajemen

BAB 1 PENDAHULUAN. aktivitas masyarakat, baik di perkotaan maupun di pedesaan tak lepas dari

I. PENDAHULUAN. Pasar menjadi semakin luas dan peluang ada dimana-mana, namun sebaliknya

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan eksistensinya dalam dunia bisnis. Jadi manusia dalam hal ini para

BAB I PENDAHULUAN. besar terhadap industri otomotif, salah satu sektor industri yang saat ini

Validitas dan Reliabilitas

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman khususnya dibidang teknologi yang

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN MOTOR MATIC MIO

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. sepeda motor saat ini yaitu jenis automatik, sepeda motor jenis automatik menguasai pangsa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan selama lima bulan yaitu pada kurun waktu Bulan

PENGARUH KUALITAS PRODUK YAMAHA N-MAX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMEDIASI INTERNATIONAL BRAND IMAGE

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : SYAIFUDIN NOOR D

BAB V PENUTUP. 1. Brand awareness tidak berpengaruh signifikan terhadap purchase intention

secara psikis dan fisik. Kotler (2009) menjabarkan teori hierarki kebutuhan Maslow yang

BAB I PENDAHULUAN. yang begitu ketat antara perusahaan satu dengan perusahaan yang lainnya,

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan pasar dalam era teknologi terjadi sangat cepat dimana fenomena

BAB 1 PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan dunia bisnis saat ini, maka semakin berkembang

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan di bidang bisnis merupakan kegiatan yang komplek dan beresiko

Transkripsi:

Analisis Statistik Terhadap Segmentasi Positioning Dan Preferensi Konsumen Motor Matic Fuel Injection Di Surabaya Timur 1 Oleh: Moh. Yulie Kurniadi 1310 030 067 Dosen Pembimbing Drs. Kresnayana Yahya, M.Sc

2 PENDAHULUAN LANDASAN TEORI Analisis Statistik Terhadap Segmentasi Positioning Dan Preferensi Konsumen Motor Matic Fuel Injection Di Surabaya Timur METODOLOGI PENELITIAN ANALISIS DAN PEMBAHASAN KESIMPULAN DAN SARAN

PENDAHULUAN 3

Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi di Surabaya tahun 2010 sebesar 6,73 persen dan 0,06 persen lebih tinggi dibandingan dengan Jawa Timur. 4 Target pasar industri yang sangat potensial Sepeda Motor karakteristik, perilaku dan preferensi serta gaya hidup konsumen dalam menentukan motor matic Fuel Injection yang mereka beli, sekaligus mengetahui posisi persaingan antar merek motor metic Fuel Injection. Menurut AISI, sejak Januari hingga Juni tahun 2013, penjualan motor matic mendominasi hingga 68,7 persen Motor Automatic berteknologi Fuel Injection

Permasalahan dan Tujuan 5 1. Bagaimana karakteristik dan perilaku konsumen motor matic Fuel Injection di Surabaya Timur? 2. Bagaimanakah segmentasi konsumen motor matic Fuel Injection di surabaya Timur berdasarkan preferensinya? 3. Bagaimakah segmentasi konsumen motor matic Fuel Injection di surabaya Timur berdasarkan persepsi konsumen? 1. Mengetahui karakteristik dan perilaku konsumen motor matic Fuel Injection di Surabaya Timur. 2. Mengetahui segmentasi konsumen motor matic Fuel Injection di Surabaya Timur berdasarkan preferensinya. 3. Mengetahui posisi persaingan motor matic Fuel Injection di Surabaya Timur berdasarkan persepsi konsumen

Manfaat 6 Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang valid dan akurat kepada pihak terkait untuk menentukan langkah langkah strategi pemasaran sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik konsumennya, sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan perusahaan dalam pemasaran produknya.

BATASAN MASALAH 7 Penelitian ini dilakukan di wilayah Surabaya Timur, karena dianggap sudah mewakili dari populasi konsumen di Kota Surabaya. Segmentasi pasar ini dapat dilakukan berdasarkan variabel demografi, psikografi, dan persepsi. Sedangkan data responden yang diambil melalui screening konsumen melakukan pembelian sepeda motor pada Januari 2013 sampai September 2013. YAMAHA HONDA SUZUKI

TINJAUAN PUSTAKA 8

Tinjauan Pemasaran 11 Keputusan Pembelian Menurut (Kotler, 2002) ada lima tahap dalam proses keputusan pembelian

Brand Awareness Brand 14 Unware of brand (tidak menyadari merek) Brand Recognition (pengenalan merek) Brand Recall (pengingatan kembali merek) Top of Mind (puncak pikiran)

Dimensi Kualitas Produk 15 Performance (kinerja) yaitu berhubungan dengan karakteristik operasi dasar dari sebuah produk. Durability (daya tahan), yang berarti berapa lama umur produk bertahan sebelum produk tersebut harus diganti. Menurut (Mullins dan Orville,2005) Conformance to specifications (kesesuaian dengan spesifikasi) yaitu sejauh mana produk memenuhi spesifikasi atau tidak ditemukannya cacat pada produk. Features (fitur) adalah karakteristik produk yang dirancang untuk menyempurnakan fungsi produk atau ketertarikan konsumen terhadap produk. Reliabilty (reliabilitas) adalah probabilitas bahwa produk akan bekerja dengan memuaskan atau tidak dalam periode waktu tertentu Aesthetics (estetika), berhubungan dengan bagaimana penampilan produk Perceived quality (kesan kualitas), sering dibilang merupakan hasil dari penggunaan pengukuran yang dilakukan secara tidak langsung

Kualitas Layanan Produk 16 Kualitas Layanan Produk Bukti Fisik (Tangibles) Keandalan (Reliability) Lima dimensi kualitas jasa menurut (Parasuraman, Zeithaml, dan Berry, 2009) Ketanggapan (Responsiveness) Jaminan (Assurance) Empati (Empathy)

Segmentasi 18 Segmentasi pasar merupakan proses secara jelas membagi-bagi pasar menjadi kelompok pembeli dengan kebutuha, karakteristik atau tingkah laku berbeda yang membutuhkan produk atau bauran pemasaran secara terpisah (Kotler, 2007) Segmentasi Segmentasi geografis Segmentasi demografis Segmentasi psikografis Segmentasi manfaat Segmentasi tingkat pemakaian

Perceptual Map 20

Kerangka Pemikiran 21

Statistika Deskriptif 22 Statistika deskriptif adalah metode-metode yang berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian data sehingga memberikan informasi yang berguna

Metode Diagram Kartesius 23 Kuadran I (Pertahanan Prestasi) Kuadran III (Prioritas Rendah) Kuadran II (Prioritas Utama) Kuadran IV (Berlebihan)

Uji Korelasi 26

Uji Kecukupan Data 27

Analisis Faktor 28 Menurut (Johnson & Wichern, 2002) Analisis yang mereduksi variabel data dengan cara menyatakan variabel asal sebagai kombinasi linier sejumlah faktor, sedemikian hingga sejumlah faktor tersebut mampu menjelaskan sebesar mungkin keragaman data yang dijelaskan oleh variabel asal. Persamaan : X X X 1 2 p l 1 2 p 11 l l 21 F p1 1 F 1 F l 1 12 l l 22 F F p2 2 2 F... l 2 1m... l 2m... l F pm m F m F m 1 2 p

Analisis Cluster 31 Menurut (Richards & wichern, 2002) Jarak euclidian berawal dari jarak Minkowski dengan dua objek sehingga dapat dinyatakan dalam bentuk persamaan sebagai berikut. d( x, x ) i j p k 1 ( x ik x jk 2 ) Menurut (Johnson & Wichern, 2002) Cluster Non Hierarki adalah Cluster-cluster yang terbentuk memiliki homogenitas internal yang tinggi dan heterogenitas eksternal yang tinggi. Dalam analisis ini tidak terdapat sama sekali asumsi

METODOLOGI DAN PENELITIAN 32

Sumber Data Melakukan survey kepada Konsumen motor matic Fuel Injection Merk Honda, Yamaha, dan Suzuki Surabaya Timur 33 1. Kecamatan Gubeng 2. Kecamatan Tambaksari 3. Kecamatan Sukolilo 4. Kecamatan Mulyorejo 5. Kecamatan Rungkut Dispenduk capil Kota Surabaya, 2011 15-19 tahun 20-39 ahun Perempuan Laki-laki 5.308 24.742 27.428 76.011 8.444 40.683 74.174 120.552 3.838 20.047 24.335 43.514 3.036 15.621 24.335 55.291 3.730 19.241 26.823 53.426

Teknik Pengambilan Sampel Pengambilan sampel dilakukan pada konsumen yang memiliki sepeda motor matic Fuel Injection dengan pembelian bulan Januari 2013 september 2013. Metode sampling yang digunakan adalah metode kuota 34

Variabel Penelitian 35

Langkah Analisis Data 36

ANALISIS DAN PEMBAHASAN 37

Statistika Deskriptif 40 Konsumen Pemakai Motor Matic Fuel Injection Ya Tidak Pemakai Utama 14% Bukan Pemakai utama 7% 4% Pembeli Penentu 86% 89% Pengguna jarangjarang

Statistika Deskriptif 41 Jenis Kelamin Konsumen Motor Matic Fuel Injection 120 100 80 60 40 20 0 105 67 Pengguna Utama Laki-laki 16 12 Bukan Pengguna Utama Perempuan

Statistika Deskriptif 42 Usia Konsumen Motor Matic Fuel Injection Di Surabaya Timur Pengguna Utama 16-20 Th 21-25 Th 26-30 Th >31 Th 34% 15% 38% 13%

Statistika Deskriptif Pendidikan Terakhir Konsumen Motor Matic Fuel Injection Di Surabaya Timur 43 Pengguna Utama 1% 6% 11% 3% 12% Bukan Pengguna Utama 4% 7% 21% SD SMP SD SMP SMA DIPLOMA S1 S2/S3 67% 47% 21% SMA DIPLOMA S1

Statistika Deskriptif 44 Pekerjaan Konsumen Motor Matic Fuel Injection Di Surabaya Timur Pengguna Utama Bukan Pengguna Utama 11% 16% 25% 39% 21% 23% 33% 29% 3% Pelajar/Mahasiswa karyawan Swasta PNS Pelajar/Mahasiswa karyawan Swasta Wiraswasta Wiraswasta Lainnya Lainnya

Statistika Deskriptif Pengeluaran Rata-rata dan BBM perbulan Konsumen Motor Matic Fuel Injection Di Surabaya Timur 45 Pengeluaran Rata-rata Perbulan Pengguna Utama 12% 3% 3% 33% 12% 37% Pengeluaran Rata-rata Perbulan Bukan Pengguna Utama 36% 4% 7% 53% Rp 1.000.000 Rp 1.000.001 - Rp 2.000.000 Rp 2.000.001 - Rp 3.000.000 Rp 3.000.001 - Rp 4.000.000 Rp 4.000.001 - Rp 5.000.000 Rp 5.000.001 Rp 1.000.000 Rp 1.000.001 - Rp 2.000.000 Rp 2.000.001 - Rp 3.000.000 Rp 4.000.001 - Rp 5.000.000

Statistika Deskriptif Pengeluaran Rata-rata dan BBM perbulan Konsumen Motor Matic Fuel Injection Di Surabaya Timur 46 Pengualaran Pengguna Utama Untuk BBM Pengualaran Bukan Pengguna Utama Untuk BBM 51% 2% 28% 21% 25% 19% Rp 50.000 Rp 50.001 - Rp 100.000 Rp 100.001 - Rp 150.000 Rp 150.001 54% Rp 50.001 - Rp 100.000 Rp 100.001 - Rp 150.000 Rp 150.001

Statistika Deskriptif 47 Biaya Service (termasuk ganti Oli dan Reparasi) Konsumen Motor Matic Fuel Injection Di Surabaya Timur Biaya Servis (temasuk ganti oli dan reparasi) 12% 4% 84% Rp 20.000 - Rp 70.000 Rp 71.000 - Rp 120.000

Statistika Deskriptif 50 Gaya Hidup Konsumen Motor Matic Fuel Injection Di Surabaya Timur 80 70 60 50 40 30 20 10 0 Persentase Pernyataan Pertama dan Kedua 67 55 51 48,5 50 41,5 72 37,5 58,5 62,5 28 49 51,5 45 50 33 1 2 3 4 5 6 7 8 Pernyataan 1 Pernyataan 2 Persentase gaya hidup terbesar yang tidak disukai konsumen motor matic Fuel Injection di Surabaya Timur adalah memodifikasi motor sebesar 67 persen, sedangkan gaya hidup suka mencoba hal baru dan tantangan baru 72 persen dan 62,5 persen

Statistika Deskriptif Karakteristik Konsumen Sebelum Dan Saat Memiliki Motor Matic Fuel Injection Di Surabaya Timur 53 Alasan Utama 2% 11% 12% Paling Berperan Memutuskan 12% 20% 14% 55% Harga terjangkau variasi model dan stripe menarik Irit BBM Berteknologi canggih Lainnya Ayah Ibu Anak perempuan Anak Laki-laki Lainnya 7% 23% 44%

Statistika Deskriptif Karakteristik Konsumen Sebelum Dan Saat Memiliki Motor Matic Fuel Injection Di Surabaya Timur 54

Statistika Deskriptif Karakteristik Konsumen Setelah Memiliki Motor Matic Fuel Injection Di Surabaya Timur 55 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 86 Beat FI 17 Vario CBS FI 3 Scoopy FI 53 Mio JT/GT YMJET FI 26 Soul GT YMJET FI Xeon RC YMJET FI 7 8 NEX HONDA YAMAHA SUZUKI

Statistika Deskriptif Karakteristik Konsumen Setelah Memiliki Motor Matic Fuel Injection Di Surabaya Timur 56

Statistika Deskriptif Karakteristik Konsumen Setelah Memiliki Motor Matic Fuel Injection Di Surabaya Timur 57

Statistika Deskriptif Karakteristik Konsumen Setelah Memiliki Motor Matic Fuel Injection Di Surabaya Timur 58

Statistika Deskriptif 65 Merek Suzuki Cocok dikendarai semua umur Loyalitas Konsumen Terhadap Motor Matic Fuel Injection Di Surabaya Timur INDIKATOR P_1 P_2 P_3 P_4 P_5 P_6 P_7 P_8 P_9 P_10 P_11 P_12 P_13 P_14 Keterangan Fiturnya lengkap dan menarik Mesin Injection Kenyamanan/posisi berkendara Akselerasi memuaskan Kehalusan suara mesin Kehalusan suara knalpot Produk sesuai yang dijanjikan Garansi mesin terjamin Mesin awet/kuat Bengkel dan spare part terjamin Model dan kombinasi stripe menarik Cocok dikendarai semua umur (laki-laki & perempuan ) Nyaman saat dikendarai Cover bodi ramping

Statistika Deskriptif 66 Merek Suzuki Cocok dikendarai semua umur

Merek Suzuki Statistika Deskriptif 67 Cocok dikendarai semua umur Dari informasi tersebut bisa diperoleh informasi bahwa sepeda motor matic Fuel Injection terutama merek Suzuki yang mayoritas adalah konsumen hanya berada pada posisinya sebagai konsumen yaitu Netral, serta juga konsumen pada merek Suzuki yang merupakan Promotor hanya pada indikator P_12 yaitu tentang Cocok dikendarai untuk semua umur, atau dengan kata lain bahwa sepeda motor matic tidak ada batasan umur dalam pemakaian.

Analisis GAP Analisis Strategi Untuk Meningkatkan Kepuasan Konsumen dengan Menggunakan Presepsi Konsumen Motor Matic Fuel Injection Di Surabaya Timur 68

Analisis Faktor dari Variabel Indikator Kepentingan sebagai Pengguna Utama 72 Uji distribusi Normal Multivariat Hipotesis : H 0 : Data berdistribusi normal multivariat. H 1 : Data tidak berdistribusi normal multivariat. Uji Kecukupan Data Hipotesis: H 0 : Data kepentingan untuk pengguna utama terhadap pembelian motor matic Fuel Injection sudah memenuhi untuk dianalisis lebih lanjut H 1 :Data kepentingan untuk pengguna utama terhadap pembelian motor matic Fuel Injection sudah memenuhi untuk dianalisis lebih lanjut belum memenuhi untuk dianalisis lebih lanjut

Analisis Faktor dari Variabel Indikator Kepentingan sebagai Pengguna Utama 73 Uji Korelasi Secara Multivariat Hipotesis. H 0 : ρ = I (antar variabel dari data kepentingan untuk pengguna utama terhadap pembelian motor matic Fuel Injection (tidak berkorelasi) H 1 : ρ I (antar variabel dari data kepentingan pengguna utama terhadap pembelian motor matic Fuel Injection (berkorelasi)

Analisis Faktor dari Variabel Indikator Kepentingan sebagai Pengguna Utama 74 Hasil Analisis faktor Indikator Preferensi Terhadap Pembelian Motor Matic Fuel Injection Di Surabaya Timur

Analisis Faktor dari Variabel Indikator Kepentingan sebagai Pengguna Utama Hasil Analisis faktor Indikator Preferensi Terhadap Pembelian Motor Matic Fuel Injection Di Surabaya Timur 75 Faktor 1 (Faktor Kualitas Produk): variabel Merk terkenal (M6_2), Harga terjangkau (M6_3), Irit BBM (M6_4), Berteknologi canggih (M6_5), Model yang bervariasi (M6_6), Fitur lengkap (M6_7), Akselerasi memuaskan (M6_8), Mesin bandel/awet (M6_10), Spare part dan kualitas bengkel resmi (M6_11) dan Harga purna jual (M6_12) Faktor 2 (Faktor Pengoperasian): variabel cocok untuk semua keluarga (M6_9) Faktor 3 (Faktor Kenyamanan Berkendara): variabel Nyaman saat dikendarai (M6_1)

Analisis Biplot Biplot Antara Faktor 1 dan 2 Responden Konsumen Motor Matic Fuel Injection Di Surabaya Timur 76 Kalangan usia 21-25 tahun hanya mementingkan faktor pengoperasian Indikator Faktor pengoperasian Faktor pengoperasian Pendidikan terakhir SMA dan S1, Selain faktor pengoperasian juga mementingkan kualitas produk. Spare part dan kualitas bengkel resmi dan Harga purna jual

Analisis Biplot Biplot Antara Faktor 1 dan 2 Responden Konsumen Motor Matic Fuel Injection Di Surabaya Timur 77 Pekerjaan konsumen sebagai karyawan swasta, selain faktor pengoperasian juga mementingkan produk. kualitas Faktor pengopera sian Irit BBM, Merk terkenal dan Harga terjangkau Produk merek Honda yang memiliki image irit BBM, juga mempunyai kualitas produk di masyarakat Surabaya Timur Akselerasi dan Teknologi mesin awet/bandel serta sparepart dan kualitas bengkel resmi

saya suka tantangan baru 0,042 0,008 0,835 0,044 0,143-0,044 Hasil Analisis Faktor Indikator Preferensi Dan Faktor Gaya Hidup Konsumen Motor Matic Fuel Injection 78 Hasil Analisis faktor Indikator Preferensi dan Faktor Gaya Hidup Konsumen Pengguna Utama Motor Matic Fuel Injection Di Surabaya Timur Indikator Component 1 2 3 4 5 6 Nyaman saat dikendarai 0,127 0,19-0,194-0,02-0,1 0,771 Merk terkenal 0,446-0,01 0,051 0,007 0,095 0,578 Harga terjangkau 0,589-0,047-0,299 0,028 0,095 0,136 Irit BBM 0,482 0,251-0,354 0,373 0,051 0,188 Berteknologi canggih 0,673 0,233 0,04 0,048 0,038 0,298 Model yang bervariasi 0,736-0,047 0,025-0,163 0,155-0,027 Fitur Lengkap 0,757 0,191 0,038-0,049-0,013 0,119 Faktor 1 adalah Faktor kualitas produk Faktor 2 adalah Faktor kecocokan pada produk Faktor 3 adalah faktor tantangan baru Faktor 4 adalah faktor penampilan Faktor 5 adalah faktor komunitas Faktor 6 adalah faktor kenyamanan Akseleerasi memuaskan 0,548 0,289 0,042-0,182-0,236 0,045 cocok untuk semua anggota keluarga 0,14 0,771 0,086 0,04 0,246-0,06 mesin awet/bandel 0,659 0,352 0,013 0,179-0,094 0,038 Spare part dan kualitas bengkel resmi banyak 0,357 0,577-0,001-0,13-0,145 0,342 Harga purna jual tinggi 0,383 0,585-0,102 0,053 0,2 0,259 - saya suka tampil beda -0,246 0,103-0,001 0,701 0,11 0,024 saya suka memodifikasi sepeda motor 0,093 0,132-0,042 0,163 0,669-0,28 saya suka menggunakan barang yang bermerk terkenal 0,098 0,083 0,172 0,689-0,107-0,225 saya suka untuk mencoba hal yang baru -0,124 0,074 0,738 0,311 0,004-0,105 saya suka mengikuti trend terbaru 0,071 0,007 0,328 0,542 0,118 0,305 saya suka touring, naik motor jarak jauh dan - 0,12 liburan 0,317 0,421-0,014 0,62 0,159

Analisis Biplot Biplot Antara Faktor Preferensi dan faktor Gaya Hidup Konsumen Pengguna Utama Motor Matic Fuel Injection Di Surabaya Timur 79 Lifestyle Usia 16-20 tahun,suka mengikuti trend baru, suka tampil beda dan suka menggunakan barang merek terkenal, memungkinkan ada pengaruh pengambil keputusan saat membeli sepeda motor Harga purna jual tinggi (M6_12) suka menggunakan barang merek yang terkenal suka mencoba tantangan baru,mengikuti trend baru dan suka mencoba hal baru Merek Suzuki memang terkenal dikalangan masyarakat, namun belum tentu jika konsumen memilih produk motor matic Fuel Injection dari merek Suzuki. suka tampil beda

Hasil Analisis Faktor Preferensi Dan Faktor Gaya Hidup Konsumen Bukan Sebagai Pengguna Utama Motor Matic Fuel Injection Hasil Analisis faktor Indikator Preferensi dan Faktor Gaya Hidup Konsumen Bukan Pengguna Utama Motor Matic Fuel Injection Di Surabaya Timur 83 Faktor 1 adalah faktor perilaku konsumen Faktor 2 adalah faktor kualitas produk Faktor 3 adalah faktor kecocokan pada produk tertentu Faktor 4 adalah faktor ramah lingkungan Faktor 5 adalah faktor komunitas

Analisis Biplot Biplot Pada faktor Gaya Hidup Konsumen Bukan Pengguna Utama Motor Matic Fuel Injection Di Surabaya Timur 84 Lifestyle usia 21-25 tahun yang tidak berkaitan dengan variabel preferensi konsumen, memungkinkan jika ada pengaruh pengambil keputusan pembelian gaya hidup suka tampil beda dan suka mengikuti trend suka menggunakan barang merek terkenal dan suka mengikuti trend posisi merek Yamaha jika dilihat dari pembahasan sebelumnya indikator preferensi yang diinginkan konsumen bukan pengguna utama adalah irit BBM, fitur lengkap dan akselerasi memuaskan, bisa saja konsumen memang memilih sepeda motor bermerek Yamaha ini sesuai dengan gaya hidup

Analisis Cluster Non Hierarki Analisis Pengelompokan Responden Berdasarkan Faktor-faktor yang Terbentuk 85 Keterangan : Faktor 1 : Faktor Kualitas Produk Faktor 2 : Faktor Pengoperasian Faktor 3: Faktor Kenyamanan Berkendara

Analisis Cluster Non Hierarki Karakteristik Profil Tiap Segmen 86

Analisis Cluster Non Hierarki Karakteristik Profil Tiap Segmen 87

Kesimpulan Konsumen motor matic Fuel Injection di wilayah Surabaya Timur dengan responden sebesar 200 yang terdiri dari 86 persen atau sebesar 172 sebagai pemakai utama dan 14 persen atau 28 konsumen bukan sebagai pemakai utama yang terkategorikan, sebagai pembeli 7 persen, sebagai penentu 4 persen dan sebagai pengguna jarang-jarang 89 persen, selain itu juga pengguna motor matic Fuel Injection bukan hanya konsumen yang berjenis kelamin perempuan saja. Sebagian responden beranggapan bahwa motor matic Fuel Injection merupakan teknologi baru yang lebih irit BBM dan ramah terhadapa lingkungan, sehingga pemilihan merk motor sangatlah mempengaruhi dari merk motor sebelumnya. Disamping itu juga kecocokan dan kepercayaan terhadap satu merk sudah menjadi top of mind responden. a) Tipe motor matic Fuel Injection yang terbagi dari 3 kategori merek untuk responden sebagai pengguna utama maupun bukan pengguna utama di Surabaya Timur, tipe motor matic Beat FI yang merupakan produk baru dari merek Honda tersebut paling diminati, sedangkan dari merek Yamaha tipe matic Mio JT/GT YMJET FI yang merupakan pelopor motor. Untuk tipe motor matic NEX yang merupakan satu-satunya produk baru dari merek Suzuki tersebut masih sedikit peminatnya. 91

Kesimpulan b) Berdasarkan merk motor sebelum membeli motor matic Fuel Injection, mayoritas konsumen merk Honda sebesar 54,1 persen, dimana 27, 3 persen konsumen motor sebelum membeli tidak membandingkan dengan merk yang lain dan 26,7 persen membandingkan dengan merk motor lain 92 c) Jenis kelamin Laki-laki sebanyak 41.86 dan Perempuan 26.74 persen pada usia 16-20 serta >31 tahun kecenderungan membeli sepeda motor matic Fuel Injection persentase untuk membandingkan sebesar 36.6 persen dan tidak membandingkan 32 persen. Dan dalam kurun waktu 2-3 tahun mendatang tipe motor yang akan diibeli sebesar 60,71 persen responden ingin membeli motor matic lagi, karena jika dibandingkan dengan tipe motor bebek dan sport yang hanya bisa digunakan oleh konsumen tertentu saja kemudahan dalam pengoperasian. Motor matic Fuel Injection yang bermerek Yamaha diinginkan konsumen, oleh gaya hidup konsumen yang suka tampil beda. Merek Honda yang selain memiliki image irit BBM dikalangan masyarakat, juga terbukti adanya konsumen yang gaya hidupnya suka mencoba tantangan baru, mengikuti trend baru dan suka mencoba hal baru, untuk mencoba membeli produk baru. Sedangkan untuk merek Suzuki memang terkenal dikalangan masyarakat, namun belum tentu jika konsumen memilih produk motor matic Fuel Injection dari merek Suzuki, dikarenakan merek motor ini adalah konsumen suka menggunakan barang merek yang terkenal.

Kesimpulan segmen kelompok 1, didominasi oleh karyawan swasta yang mayoritas juga lulusan SMA serta mayoritas pengeluaran rata-rata perbulan, untuk BBM dan servis sepeda motor adalah Rp.2.000.000-Rp.3.000.000, >Rp. 150.000 dan Rp.20.000-Rp.70.000. Aktifitas yang dilakukan diakhir pekan jalan-jalan ke Mall sebesar 2.9 persen. Tingkat kebutuhan, kecenderungan membeli motor sebanyak 8.7 persen menjawab tidak membandingkan dan 4.7 persen memjawab membandingakan, pengaruh dari pengambil keputusan pembelian adalah ayah sebagai kepala keluarga sebesar 7 persen, ibu rumah tangga sebesar 2.3 persen dan kesepakatan keluarga sebesar 2.3 persen, pembelian motor mendatang konsumen motor matic Fuel Injection mendatang myoritas memilih akan membeli tipe sport sebesar 7 persen. Segmen 2 yang juga tidak peduli dengan faktor kualitas produk namun mementingkan faktor pengoprasian dan posisi, persentase konsumen berjenis kelamin laki-laki sebesar 9.88 persen sedangkan konsumen yang berjenis kelamin perempuan sebesar 8.14 persen dan rata-rata berusia 16-20 tahun sebesar 10.5 persen serta >31 tahun sebesar 5.2 persen. Tingkat kebutuhan konsumen motor matic Fuel Injection ini, jika dilihat dari kecenderungan membeli motor sebanyak 9.9 persen menjawab membandingkan. Pengaruh dari pengambil keputusan pembelian ayah sebagai kepala keluarga sebesar 8.7 persen. untuk pembelian motor mendatang konsumen motor matic Fuel Injection saat ini, mayoritas akan memilih membeli tipe matic sebesar 9.9 persen 93

Kesimpulan Segmen 3 yang mementingkan faktor kualitas produk dan posisi berkendara, selain karakteristiknya berbeda juga banyak keragaman yang didapatkan dari setiap kategori diantaranya adalah pendidikan terakhir yang rata-rata adalah lulusan dari SD, SMP, SMA, DIPLOMA, S1 dan S2/S3, pengeluaran rata-rata perbulan, untuk BBM dan servis sepeda motor adalah mayoritas pengeluaran menengah kebawah dan keatas yaitu Rp 1.000.000-Rp 2.000.000 sebesar 28.5 persen, Rp 2.000.001-Rp 3.000.000 sebesar 17.4 persen. Dari tingkat kebutuhan konsumen motor matic Fuel Injection ini, sebesar 36.6 persen memilih. Sedangkan persentase pengambil keputusan pembelian antara lain ayah sebagai kepala keluarga sebesar 28.5 persen. Pembelian motor mendatang persentase akan memilih membeli tipe sebesar matic sebesar 39.8. Informasi ini membuktikan jika faktor posisi berkendara sepeda motor matic menjadi alasan utama pada konsumen di Surabaya Timur untuk membeli tipe yang sama lagi. 94

Saran 95 Pesaingan motor matic Fuel Injection yang semakin ketat pada tahun ini, sebaiknya pihak-pihak terkait hendaknya melakukan evaluasi terhadap produk yang dikeluarkan dan stategi pemasarannya. Untuk penelitian selanjutnya, diharapkan bisa mencakup wilayah yang lebih luas, dengan penambahan obyek yang diteliti.

Daftar Pustaka 96

TERIMA KASIH 97