BAB III TEKNIK PRODUKSI 3.1 Rencana Pra Produksi Dalam membuat tayangan dokumenter Terjajah Keadaan dibuat daftar keinginan (wish list) untuk mempermudah pembuatan tayangan film documenter. 3.1.1 Para Pihak Berkepentingan Pihak yang berkepentingan langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan film documenter Terjajah Keadaan : 1. Producser : Deska Mardalena 2. Sutradara : Deska Mardalena 3. Kamerawan : Bagus Priamboro 4. Penulis Naskah : M Bintang nuary 5. Editor : Alvian 6. Narasumber Koordinator : Deska mardalena 3.1.2 Analisis Spesifikasi Program A. Deskripsi karya Dalam film dokumnter Terjajah keadaan menceritakan mengenai konflik yang terjadi di perbatasan taman nasional Waykambas Lampung timur, antara gajah dengan manusia. Konflik ini yang mengakibatkan kerugian bagi para petani yang memilki lahan di perbatasan Taman nasional Waykambas karna hasil perkebunanya di rusak bahkan habis dimakan gajah liar. Serta konflik gajah yang ekosistemnya semakin berkurang karna manusia 39
membuka lahan yang masih berada di area ekosistem gajah. Hasil akhir dari produksi ini berupa karya audio visual. B. Konsep Eksekusi karya Eksekusi dokumenter Terjajah Keadaan ini dilakukan dalam tiga tahapan yaitu pra produksi, produksi, dan pasca produksi. Pra produksi adalah tahapan awal pada proses ini yakni menentukan tema apa yang akan kita buat, kemudian melakukan riset melalui berbagai sumber, menyusun proposal, menyusun sinopsis, hunting lokasi, menyusun treatment script, menentukan alat produksi, dan budget. Produksi adalah tahapan dimana kita melakukan proses filming, setelah selesai mempersiapkan tahapan pra produksi. Pasca produksi adalah tahapan terakhir untuk menyusun gambar-gambar yang telah diambil pada tahapan selanjutnya. Tahapan pasca produksi meliputi: review hasil filming, menyusun naskah, editing offline, editing suara, dan editing online (finishing). C. Alasan Pilihan Karya Alasan pemilihan program yang akan kami buat adalah, karna kami ingin menyajikan sebuah tayangan yang dapat memberikan solusi bagi para penduduk sekitar perbatasan dan pihak Taman nasional Waykambas untuk membenahi infrastruktur dan kebiasaan yang terjadi di daerah konflik. Film
dokumenter ini menjadikan media efektif dalam membongkar peristiwa atau fakta yang terjadi. Dari sisi penduduk pembukaan lahan menyebabkan semakin menyusutnya ekosistem gajah, namun hal itu juga tidak sepenuhnya salah manusia yang memerlukan lahan untuk bertani dan mencari nafkah dari hasil perkebunan mereka. Gajah yang memasuki lahan warga yang sebenarnya masih merupakan ekosistemnya, untuk mencari makanan. Hal tersebut tentunya meresahkan warga karena merugikan hasil panen yang sudah dikerjakan petani dan merugi karna lahan yang diinjak-injak oleh gajah. Hal ini yang perlu dipertanyakan kepada pemerintah mengapa para petani semakin banyak yang membuka lahan diarea sekitar waykambas? Apa salah gajahkah apabila lahan petani banyak yang rusak akibat ulahnya?
D. Time Table dan Anggaran Proses Done NO DESCRIPTION Menentukan 1 Topik Bedah & 2 Pematangan Topik Riset 3 Kepustakaan 4 Riset Lapangan 5 Riset Talk Hunting Footage 6 for beauty shoot Membuat 7 Sequence/Scene Menentukan 8 Narasumber Membuat Daftar 9 Pertanyaan Membuat 10 Shooting List 11 Menyiapkan Alat Membuat 12 Budgeting Presentasi 13 Proposal 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Production 14 Pengambilan Detail Lokasi 15 Wawancara Tokoh 16 Wawancara Pihak Pemerintah 17 Wawancara Ahli 18 Wawancara Warga 19 Check and
20 21 Recheck Video, Audio Listing Stock Shoot Hunting Footage for beauty shoot Post-Production OFFLINE EDITING Review shooting 22 Material Mentranskrip 23 Hasil Wawancara 24 Membuat Naskah 25 Rough Cut 26 Preview 1 27 Revise 28 Preview 2 29 Revise 30 Fine Cut 31 Effect Online editing 32 Color Grading 33 Sound mixing 34 Motion Graphic 35 Finishing Anggaran Biaya Produksi Film Dokumenter TERJAJAH KEADAAN No ITEM QTY PRICE COST NOTE 1. Kamera Canon 60D @2 - - Punya Canon - - Punya
600D Drone - - Punya B-Pro - - Punya Infra-red @7hari 100.000 700.000 Sewa 2. Lensa Fix Canon - - - Pinjam 3. 4. Lensa Canon Standar Lensa Canon Wide - - - Pinjam - - - Pinjam 5. Zoom -. 700.00. 700.00 Beli 6. Baterai 6 - - Punya 7. Memori 32 GB 1 - - Punya 8 Memori 16 GB 3 - - Punya 9 Memori 8 GB 2 - - Punya 10. M-Audio Sound Card 1 - - Punya 11. Hardisk 1 tera 3 - - Punya 12. Tripod 3 - - Punya 13. Monopod 1 - - Punya 14. Stady Cam 1 - - Punya 15. Mic untuk dubbing 1 - - Punya
16. Laptop 2 - - Punya 17. Slider 1 - - Punya 18. LED 1 - - Pinjam 19. Lampu Kuning Tembak 1 - - Pinjam 20. Tiket Kapal PP 4pcs 30.000 120.000 Beli 21. Makan 25hari 100.000 2.500.000 Beli 22. Akomod asi 25hari 100.000 2.500.000 Beli 23. Media Promosi 25hari 300.000 300.000 Beli 24. Biaya Tak Terduga 25hari 1.000.000 1.000.000 Beli TOTAL. 8.000.000 3.2 Rencana Produksi 3.2.1 Garis Besar (Outline) Dalam film dokumenter Terjajah Keadaan ini penulis ingin menampilkan keindahan kota lampung yang kemudian dilanjutkan dengan permasalahan utama yang sebelumnya memang sudah dilakukan riset terlebih dahulu, kegiatan riset dilakukan agar pada saat produksi kita dapat terbantu
dan sudah mengerti gambaran tentang hal apa saja yang nantinya akan divisualisasikan pada film dokumenter ini. Agar membuat dokumenter ini semakin menarik lagi, maka beberapa dari cuplikan gambar kami akan tambahkan gambaran keindahan lampung menggunakan drone, kemudian kami akan perbanyak mengenai permainan kamera. Garis besar produksi sebuah tayangan dokumenter Terjajah Keadaan adalah ingin memvisualisasikan dan meneliti persoalan konflik antar warga dengan gajah, agar pemerintah dapat memberikan solusi yang tepat sehingga dari masing-masing pihak tidak saling dirugikan. 3.2.2 Pihak-pihak yang Turut Mendukung Proses Produksi Pihak yang mendukung proses produksi Terjajah Keadaan adalah Universitas Mercu Buana khususnya program studi broadcasting. Dan juga Tim produksi, sebagai berikut: 1. Produser Deska Mardalena 2. Sutradara Deska Mardalena 3. Kamerawan Bagus Priamboro 4. Penulis Naskah M Bintang Nuary 5. Editor Alvian