ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT BANK MANDIRI. (Persero) Tbk DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS RASIO RLS (RENTABILITAS, LIKUIDITAS, DAN SOLVABILITAS) PADA KUD DWI TUNGGAL KECAMATAN BULUS PESANTREN KABUPATEN KEBUMEN

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN METODE RASIO KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SEMEN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Volume 1 No 1 Juli 2017

ABSTRAK : Tujuan penelitian, ialah untuk mengetahui pada perusahaan semen yang terdaftar di

Evaria Novita, Achmad Husaini, MG Wi Endang Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya, Malang, Indonesia Abstrak

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Leverage, likuiditas,

DI BEI. Tugas dan. Diajukan Untuk. Memenuhi. Oleh:

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN FARMASI YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN

: JAYANTI NUSARI HARYANTO NPM

ANALISIS RASIO UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN ROKOK (Studi Pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI Periode )

PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO DAN EARNING PER SHARE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. diukur karena dapat dipakai sebagai dasar pengambilan keputusan baik bagi pihak. internal maupun pihak eksternal perusahaan.

Endah Juli Wulandari Moch. Dzulkirom, AR Muhammad Saifi Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

ANALISIS RESIKO KEUANGAN PADA PT. BANK CENTRAL ASIA TBK DENGAN MENGGUNAKANMETODE ALTMAN Z-SCORE

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN

Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Volume 16 No. 03 Tahun 2016

BAB V PENUTUP. Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh Current Ratio, Return on

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT. RAKABU SEJAHTRA DI SRAGEN

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS, AKTIVITAS DAN LEVERAGE

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

PENGGUNAAN ANALISIS RASIO KEUANGAN DENGAN METODE TIME SERIES UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN

PENGARUH RASIO KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM SEKTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI PADA TAHUN NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN FARMASI DI BEI

BAB V PENUTUP. Penelitian ini dilakukan untuk menguji apakah debt to equity ratio, arus

BAB V PENUTUP. Indonesia selama periode Variabel dependen yang digunakan yaitu

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN YANG GO PUBLIC

ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

1 BAB V KESIMPULAN. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh likuiditas,

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Oleh:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO KEUANGAN PADA PT. INDOSAT, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

BAB II TELAAH PUSTAKA Pengertian Kinerja Keuangan Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Sumber: Majalah SWA 6 Desember 2007

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

MERLIN NUR AZIZAH B

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP EARNING PER SHARE (EPS) (Studi Pada PT Indosat Tbk periode )

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT. BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk. PADA PERIODE

BAB I PENDAHULUAN. bergerak di bidang jasa maupun produksi. Maka dari itu, perusahaan di. tuntut untuk meningkatkan kemampuan kinerjanya agar mampu

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN (Studi Pada PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk Tahun )

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

ARTIKEL ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA TBK TAHUN

Arbaniah 1. Kata Kunci : Kinerja Keuangan, Rasio Keuangan, Pertambangan. Universitas Mulawarman.

BAB V PENUTUP. on Asset, Return On Equity, Earning Per Share, Price Earning Ratio, dan Net

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tersebut melalui suatu analisis yang dapat dijadikan pedoman untuk menilai

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL (BTPN)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam Perkembangan perekonomian yang pesat serta kemajuan

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT. TJIWI KIMIA, TBK MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC VALUE ADDED PERIODE

c. Berdasarkan Rasio Aktivitas d. Berdasarkan Rasio Profitabilitas DAFTAR PUSTAKA

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MELALUI RASIO LIKUIDITAS, LAVERAGE, DAN PROFITABILITAS PT

ANALISA RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KINERJA KEUANGAN (PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI YANG GO PUBLIC DI BEI) ADIN FEBRIANO

PENGARUH QUICK RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, DEBT TO ASSET RATIO

BAB I PENDAHULUAN. dibeberapa perusahaan melalui pembelian surat-surat berharga yang. yang dibutuhkan dengan menawarkan surat-surat berharga tersebut.

JURNAL. Oleh: LILIK RAHAYU Dibimbing Oleh : 1. Dr. M. Muchson, S.E., M.M 2. Hestin Sri Widiawati, S.Pd., M.Si.

Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Perusahaan Pada Pt. Holcim Indonesia Tbk

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN (Studi Pada PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk. Tahun )

BAB V PENUTUP. likuiditas, leverage, sales growth dan operating capacity terhadap financial

ANALISA LAPORAN KEUANGAN CV. DUNIA WARNA KARANGANYAR TAHUN ELLISA dan SUPRIHATI STIE AAS Surakarta

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SEMEN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. saham dari berbagai jenis perusahaan yang ada di Indonesia. Ada beberapa jenis

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal adalah salah satu alternatif sumber dana eksternal bagi perusahaan,

PT.INDOSAT TBK MENGGUNAKAN METODE FINANCIAL RATIO DAN ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) ABSTRAKSI

PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN DI BEI TAHUN

Oleh : ADYTYA PRASETYO SIDHIK (NPM: ), Sugeng Santoso

Analisis Laporan Keuangan Sebagai Alat Ukur Kinerja Keuangan pada PT Kalbe Farma Tbk

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI ALAT UNTUK MENGEVALUASI KINERJA KEUANGAN PADA PT WIJAYA KARYA (PERSERO) TBK DAN PT WASKITA KARYA ( PERSERO) TBK

BAB V PENUTUP. data sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan

ANALISIS PENGARUH LEVERAGE DAN MARKET TO BOOK RATIO TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI BEI TAHUN NASKAH PUBLIKASI

BAB V PENUTUP. 1. Terdapat perbedaan kinerja keuangan perusahaan, antara sebelum dan sesudah

BAB I PENDAHULUAN. keuangan perusahaan. ROA merupakan salah satu indikator untuk mengukur

PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN KOPERASI DENGAN ANALISIS RASIO

BAB II KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS. akhir dari proses akuntansi, yang disajikan sebagai bahan informasi bagi

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PUBLIK YANG MELAKUKAN MERGER DAN AKUISISI SELAMA DAN SESUDAH KRISIS MONETER

PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED

Kata Kunci : Rasio Keuangan, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. BAB I PENDAHULUAN

BAB V PENUTUP. perbankan di indonesia yang terdaftar di BEI periode penelitian

Risti wilistiyaningsih B

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan dunia usaha yang semakin pesat, tingkat

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT KIMIA FARMA (PERSERO) TBK

BAB 5 PENUTUP. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh financial leverage, net

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN DARI TAHUN PADA KOPERASI KARTIKA D-10/GABUNGAN AJEN KOREM 074/WARASTRATAMA SURAKARTA

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI PRESTASI PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR SEMEN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Bab II. Tinjauan Pustaka

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh laba. Laba merupakan hasil yang diperoleh atas usaha yang

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh Return On Assets (ROA),

ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, GROSS PROFIT MARGIN,

PENGARUH RISIKO KREDIT, RISIKO LIKUIDITAS, DAN PERMODALAN TERHADAP PROFITABILITAS PERBANKAN

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN PERBANKAN DENGAN METODE CAMELS ( Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia ) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan bertujuan untuk mencari profitabilitas. Profitabilitas

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO

PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, NET PROFIT MARGIN DAN WORKING CAPITAL TO TOTAL ASSET

ANALISIS RASIO KEUANGAN PADA PT.TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK NAMA : RATNA NURANI NPM : PEMBIMBING : RADI SAHARA, SE., MM

ANALISIS KEPUTUSAN AKUISISI TERHADAP PERUBAHAN KINERJA. KEUANGAN PT BANK RAKYAT INDONESIA AGRONIAGA Tbk SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. menghubungkan para pemakai dana (dalam hal ini dunia usaha maupun

BAB I PENDAHULUAN. dapat menjadi perusahaan yang mampu bersaing dengan perusahaan yang lain.

Transkripsi:

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT BANK MANDIRI (Persero) Tbk DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2008-2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta Disusun Oleh : SHELLA WAHYU S B100110094 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015

I HALAMAN PENGESAHAI\I Yang bertanda tangan di bawah inilaan membaca Naskah publikasi dengan judul: (ANALrsrs KII\TERJA KEUAI\tcAri pr BAIYK MANDTRT @ersero) Tbk DI BURSA Er'EK II\IDONESIA (BET) TAIilUN 2008-2013' Disusun OIeh : I SHELLA WAHYU SUSAI\ITI I t 810011m94 I I : l l Penandatanganan berpendapat bahwa Naskah Publikasi tersebut telah memenuhi syarat untuk diterima. Surakarta,... Juni 2015 Mengetahui, Dekan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta

ABSTRAK Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh rasio keuangan terhadap kinerja keuangan pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk tahun 2008-2013. Rasio keuangan yang digunakan untuk mengkur kinerja keuangan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yaitu dengan menggunakan perubahan rasio dari Current Rasio, Cash Rasio, Quick Rasio, Debt to Total Asset Ratio, dan Debt to Equity Ratio pada tahun 2008-2013. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan laporan keuangan. Sampel yang diambil dari dari penelitian ini adalah laporan keuangan dari tahun 2008-2013. Teknik pengambilan sampel yang digunakan penulis adalah dengan purposive sampling (sampel bertujuan) yaitu bertujuan untuk mengambil subyek bukan berdasarkan atas strata, random atau daerah tapi didasarkan adanya tujuan tertentu.data yang digunakan di ambil dari publikasi ICMD dan situs resmi dari BEI (www.idx.co.id). Metode analisis data yang digunakan yaitu dengan analisis rasio keuangan dan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa kinerja keuangan PT Bank Mandiri ( Persero) Tbk yaitu Current ratio menunjukan kinerja perusahaan pada tahun 2008-2013 kurang baik karena angka rasio kurang dari ketentuan yaitu artinya aktiva lancar belum dapat menjamin kewajiban lancar, karena persentase angka rasio berada dibawah 200%. Cash ratio PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menunjukan kinerja perusahaan juga kurang baik karena perusahaan belum mampu memaksimalkan aktiva lancar berupa kas, bank, dan deposito. Quick ratio PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menunjukan kinerja keuangan dari perusahaan kurang baik karena aktiva lancar perusahaan berupa kas, bank dan piutang belum menjamin hutang lancar perusahaan. Dilihat dari perhitungan total debt to total capital ratio selama tahun 2008-2013 dinilai sudah baik karena jumlah kekayaan bersih lebih besar dari jumlah kewajiban yang dimiliki oleh perusahaan. Kinerja keuangan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dilihat dari Total Debt to Equity Ratio selama tahun 2008-2013 dinilai kurang baik karena jumlah kekayaan bersih jauh lebih kecil dari jumlah kewajiban yang dimiliki perusahaan. Kata Kunci: Current Rasio, Cash Rasio, Quick Rasio, Debt to Total Asset Ratio, Debt to Equity Ratio, Kinerja Keuangan. iii

PENDAHULUAN Laporan keuangan merupakan sumber informasi sehubungan dengan posisi keuangan dan kinerja perbankan. Data keuangan tersebut dianalisis lebih lanjut sehingga akan diperoleh informasi yang dapat mendukung keputusan yang dibuat. Laporan keuangan harus menggambarkan semua data yang relevan dan telah ditetapkan prosedurnya sehingga dapat diperbandingkan agar tingkat akurasi analisis dapat dipertanggung jawabkan. Analisis dan interpretasi keuangan mengkategorikan beberapa teknik dan alat analisis yang dapat dipergunakan untuk menghasilkan informasi yang berguna bagi pihak intern dan ekstern yang terkait dengan perbankan. Informasi yang telah diperoleh berfungsi sebagai salah satu bahan pertimbangan dasar dalam proses pengambilan keputusan, pengkoordinasian, dan pengendalian perbankan. Dalam menjalankan operasinya suatu perbankan memerlukan efisiensi dan efektivitas yang ditentukan oleh kemampuan perbankan dalam memperoleh profitabilitas dan aktivitas dalam perbankan. Penggunaan analisis rasio keuangan dapat menggambarkan kinerja keuangan yang telah dicapai. Untuk mengetahui kelangsungan dan peningkatan suatu usaha perbankan harus menganalisis laporan keuangan agar dapat memperoleh informasi mengenai posisi keuangan perbankan. Informasi yang telah diperoleh harus dianalisis dan dinterprestasikan lagi agar memiliki nilai guna bagi manajemen perbankan. Ada beberapa cara untuk menilai kondisi kesehatan perbankan dengan menggunakan analisis kinerja keuangan. Namun dalam hal ini penulis hanya menggunakan analisis rasio aktivitas dan rasio profitabilitas serta analisi regresi linear berganda. Tingginya profitabilitas lebih penting dibanding laba maksimalyag dicapai perbankan pada 1

tiap periode akuntansi. Dengan profitabilitas sebagai alat ukur, kita dapat mengetahuisampai sejauh mana suatu perbankan dapat menghasilkan laba yang maksimal dibandingkan dengan modal yang digunakan oleh perbankan. Perusahaan harus dikelola seprofesional mungkin agar dapat memperoleh hasil yang cukup menjamin kelangsungan hidup pihak yang berkaitan tersebut. Misalnya: kreditur, pemegang saham, nasabah dan kantor pajak. Apabila bank tersebut tidak menjamin kepentingan pihak tersebut maka bank itu berada dalam kondisi yang tidak sehat. Dalam kondisi yang tidak sehat bank akan kesulitan menjalankan usahanya dan akan terancam jatuh apabila bank tersebut tidak segera mengambil langkah-langkah untuk menyelesaikan permasalahan yang ada demi kelangsungan perusahaan. Hal ini sangat perlu diperhatikan karena kinerja keuangan bank merupakan faktor penting terhadap kepercayaan yang dibangun dari pihak-pihak terkait, terutama bagi para investor yang akan menanamkan sahamnya di bank. Penilaian atas efisiensi operasi sebagian besar dilakukan berdasarkan analisa atas laporan laba rugi, sedangkan efektivitas diukur dengan mengkaji ulang baik neraca maupun laba rugi. Kinerja keuangan dapat memberikan konstribusi kepada pemilik perbankan tersebut. Kinerja keuangan yang buruk akan memberikan konstribusi yang kecil bagi pemilik atau bahkan bisa membebani pemilik perbankan begitu juga sebaliknya. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebagai salah satu bank yang sampai sekarang masih tetap bertahan dalam dunia perbankan di Indonesia. Keberadaan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk adalah untuk meningkatkan kepercayaan 2

masyarakat dan memenuhi kebutuhan dana masyarakat dengan prosedur yang lebih mudah. Ketentuan-ketentuan yang dilandasi oleh kewenangan untuk mengatur perbankan khususnya PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dimaksudkan untuk memberikan pedoman kepada bank agar menjalankan usaha perbankan dengan azas-azas yang telah ditentukan supaya dalam pengoperasiannya menjadi bank yang lebih sehat dan profesional. Dengan hasil penjabaran latar belakang di atas, maka dapat disimpulkan bahwa PT Bank Mandiri (Persero) Tbk merupakan perusahaan atau bank terkemuka di Indonesia dan menjadi perusahaan atau bank go public yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Maka penulis ingin menggunakan data Bank Mandiri yang diperoleh dari BEI untuk dipergunakan dalam penulisan skripsi yang berjudul ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT BANK MANDIRI (Persero) Tbk DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2008-2013. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode studi empiris dengan menggunakan pendekatan kuantitatif yang dilakukan terhadap PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang go public di Burasa Efek Indonesia (BEI). Populasi dari penelitian ini adalah seluruh laporan keuangan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Sampel dari penelitian ini adalah laporan keuangan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk pada periode 2008-2013. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperole dari Indonesia Capital Market Dectory (ICMD). Teknik analisis data menggunakan analisis rasio 3

likuiditas (current ratio, cash ratio, quick ratio), solvabilitas (DTAR dan DER) dan analisis deskriptif. HASIL PENELITIAN Current Ratio Current Ratio PT Bank Mandiri (Persero) Tbk pada tahun 2008 menunjukkan angka 109,31% yang artinya setiap kewajiban lancar Rp. 1 akan dijamin oleh Rp 1,09 aktiva lancar. Pada tahun 2009 meningkat menjadi 109,82% artinya setiap kewajiban lancar Rp 1 akan dijamin oleh Rp 1,10% aktiva lancar. Pada tahun 2010 current rasio ini sedikit meningkat kembali menjadi sebesar 110,32% artinya setiap kewajiban lancar Rp 1 akan dijamin oleh Rp 1,10 aktiva lancar. Pada tahun 2011 current rasio ini meningkat menjadi sebesar 112,81% artinya setiap kewajiban lancar Rp 1 akan dijamin oleh Rp 1,13 aktiva lancar. Pada tahun 2012 current rasio ini meningkat menjadi sebesar 113,53% artinya setiap kewajiban lancar Rp 1 akan dijamin oleh Rp 1,13 aktiva lancar. Dan pada tahun 2013 current rasio ini sedikit meningkat menjadi sebesar 113,78% artinya setiap kewajiban lancar Rp 1 akan dijamin oleh Rp 1,14 aktiva lancar. Cash Ratio Cash ratio PT Bank Mandiri (Persero) Tbk pada tahun 2008 menunjukkan angka 10,08% yang artinya setiap kewajiban lancar Rp 1 akan dijamin oleh Rp. 0,01 aktiva lancar berupa kas, bank, dan deposito. Pada tahun 2009 menurun menjadi 7,52% artinya setiap kewajiban lancar Rp 1 akan dijamin oleh Rp 0,075 aktiva lancar berupa kas, bank, dan deposito. Pada tahun 2010 rasio ini kembali meningkat menjadi 9,02% artinya setiap Rp 1 kewajiban lancar akan dijamin oleh 4

Rp 0,09 aktiva lancar berupa kas, bank dan deposito. Pada tahun 2011 rasio ini menurun menjadi 4,77% artinya setiap Rp 1 kewajiban lancar akan dijamin oleh Rp 0,047 aktiva lancar berupa kas, bank dan deposito. Pada tahun 2012 rasio ini kembali menurun menjadi 4,65% artinya setiap Rp 1 kewajiban lancar akan dijamin oleh Rp 0,046 aktiva lancar berupa kas, bank dan deposito. Pada tahun 2013 rasio ini kembali meningkat menjadi 7,12% artinya setiap Rp 1 kewajiban lancar akan dijamin oleh Rp 0,071 aktiva lancar berupa kas, bank dan deposito. Quick Ratio Quick ratio PT Bank Mandiri (Persero) Tbk pada tahun 2008 menunjukkan angka 10,08% yang artinya setiap kewajiban lancar Rp 1 akan dijamin oleh Rp 0,1 aktiva lancar berupa kas, bank dan piutang. Pada tahun 2009 menunurun menjadi sebesar 7,91% artinya setiap kewajiban lancar Rp 1 akan dijamin oleh Rp 0,079 aktiva lancar. Pada tahun 2010 rasio ini meningkat kembali menjadi sebesar 9,54% artinya setiap kewajiban lancar Rp 1 akan dijamin oleh Rp 0,095 aktiva lancar. Pada tahun 2011 rasio ini kembali menurun menjadi sebesar 5,43% artinya setiap kewajiban lancar Rp 1 akan dijamin oleh Rp 0,054 aktiva lancar. Pada tahun 2012 rasio ini kembali menurun menjadi sebesar 5,34% artinya setiap kewajiban lancar Rp 1 akan dijamin oleh Rp 0,053 aktiva lancar.pada tahun 2013 rasio ini meningkatmenjadi sebesar 7,82% artinya setiap kewajiban lancar Rp 1 akan dijamin oleh Rp 0,078 aktiva lancar. Debt to Total Asset Ratio (DTAR) Total debt to total asset ratio PT Bank Mandiri (Persero) Tbk tahun 2008 menunjukkan angka 91,48% artinya jumlah kewajiban perusahaan 91,48% jika 5

dibandingkan dengan jumlah aktiva. Tahun 2009 rasio ini menurun menjadi 84,94% artinya jumlah kewajiban perusahaan 84,94% jika dibandingkan dengan jumlah aktiva. Tahun 2010 rasio ini mengalami penurunan menjadi 81,44% artinya jumlah kewajiban perusahaan 81,44% jika dibandingkan dengan jumlah aktiva. Tahun 2011 rasio ini mengalami sedikit peningkatan menjadi 81,79% artinya jumlah kewajiban perusahaan 81,79% jika dibandingkan dengan jumlah aktiva. Tahun 2012 rasio ini kembali mengalami penurunan menjadi 81,61% artinya jumlah kewajiban perusahaan 81,61% jika dibandingkan dengan jumlah aktiva. Tahun 2013 rasio ini kembali mengalami penurunan menjadi 81,40% artinya jumlah kewajiban perusahaan 81,40% jika dibandingkan dengan jumlah aktiva. Debt to Equity Ratio (DER) Debt To Equity RatioPT Bank Mandiri (Persero) Tbk tahun 2008 menunjukkan angka 1074,58% artinya jumlah kewajiban 1074,58%dari kekayaan bersih. Tahun 2009 rasio ini menenurun menjadi 1023,44%artinya jumlah kewajiban 1023,44% dari kekayaan bersih. Tahun 2010 rasio ini kembali menurun menjadi 981,44% artinya jumlah kewajiban 981,44%dari kekayaan bersih. Tahun 2011 rasio ini menurun menjadi 780,85% artinya jumlah kewajiban 780,85%dari kekayaan bersih. Tahun 2012 rasio ini menurun menjadi 731,51% artinya jumlah kewajiban 731,51% dari kekayaan bersih.tahun 2013 rasio ini kembali menurun menjadi 725,65% artinya jumlah kewajiban 725,65% dari kekayaan bersih. Analisis Deskriptif 6

Berdasarkan tabel analisis deskriptif nilai minimum dari Current Ratio yaitu sebesar 109,31% pada tahun 2008, sedangkan nilai maksimum dari Current Ratioyaitu sebesar 113,78% pada tahun 2013. Pada Cash Ratio nilai minimumnya sebesar 4,65% pada tahun 2012, sedangkan nilai maksimum dari Cash Ratio yaitu sebesar 10,08% pada tahun 2008. Nilai minimum pada Quick Ratio yaitu sebesar 5,34% pada tahun 2012, sedangkan nilai maksimum dari Quick Ratio sebesar 10,08% yaitu pada tahun 2008. Nilai minimum pada Debt to Total Asset Ratio yaitu sebesar 81,40% pada tahun 2013, sedangkan nilai maksimum Debt to Total Asset Ratiosebesar 91,48% yaitu pada tahun 2008. Nilai minimum pada Debt to Equity Ratio yaitu sebesar 725,65% pada tahun 2013, sedangkan nilai maksimum Debt to Equity Ratio sebesar 1074,58% yaitu pada tahun 2008. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan 1. Current ratio pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk selama tahun 2008-2013 selalu mengalami peningkatan, namun kinerja perusahaan pada tahun 2008-2013 kurang baik karena angka rasio kurang dari ketentuan yaitu artinya aktiva lancar belum dapat menjamin kewajiban lancar, karena persentase angka rasio berada dibawah 200%. 2. Cash ratio PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dari tahun 2008-2013 selalu mengalami peningkatan dan penurunan, sehingga kinerja perusahaan juga kurang baik karena perusahaan belum mampu memaksimalkan aktiva lancar 7

berupa kas, bank, dan deposito. Hal ini dapat dilihat angka rasio yang sangat rendah terjadi tahun 2008-2013 yang di bawah 100%. 3. Quick ratio PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dari tahun 2008-2013 selalu mengalami penurunan dan peningkatan. Pada tahun 2008-2013 kinerja keuangan dari perusahaan bisa disimpulkan kurang baik karena aktiva lancar perusahaan berupa kas, bank dan piutang belum menjamin hutang lancar perusahaan. 4. Ditinjau dari Kinerja keuangan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dilihat dari perhitungan total debt to total capital ratio selama tahun 2008-2013 dinilai sudah baik karena jumlah kekayaan bersih lebih besar dari jumlah kewajiban yang dimiliki oleh perusahaan. 5. Kinerja keuangan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dilihat dari Total Debt to Equity Ratio selama tahun 2008-2013 dinilai kurang baik karena jumlah kekayaan bersih jauh lebih kecil dari jumlah kewajiban yang dimiliki perusahaan. Saran 1. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini hanya menggunakan analisis rasio keuangan, sebaiknya analisis data yang digunakan yaitu dengan membandingkan hasil analisis rasio keuangan dengan analisis yang lain seperti pendekata Economic Value Added (EVA) dan lainya. 2. Periode waktu pengamatan pada penelitian ini yaitu pada tahun 2008-2013, sebaiknya periode waktu pengamatan lebih diperbanyak agar hasilnya lebih akurat lagi. 8

3. Faktor eksternal dari perusahaan sebaiknya lebih dipertimbangkan, karena faktor tersebut mungkin mempengaruhi kinerja keuangan dari perusahaan sehingga mempengaruhi hasil analisis dari penelitian. 9

DAFTAR PUSTAKA Alif, 2006, Analisa Laporan Keuangan Untuk Perbankan, Edisi Revisi, Jakarta: Djambatan Almajali, Yassin., Sameer Ahmed., Yahya Zakarea. 2012. Factors Affecting the Financial Performance of Jordanian Insurance Companies Listed at Amman Stock Exchange. Journal of Management Research, Vol. 4, No. 2,266-289 Arikunto, Suharsimi, 2008, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Edisi Revisi Lima, Jakarta: Rineka Cipta. Baridwan, Zaki. (2004). Intermediate Accounting. Yogyakarta:Fakultas Ekonomi UGM Ghozali, Imam, 2009, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Harahap, Sofyan Syafri. (2008). Teori Akuntansi. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Harahap, Sofyan Syafri. (2004). Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta PT. Raja Grafindo Persada. Hery. (2012). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Ikatan Akuntan Indonesia 2009, Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik, Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, Jakarta. Kasmir. 2012. Manajemen Perbankan. Edisi revisi. Cetakan ke 10 Jakarta: Raja Grafindo Persada. Kasmir, 2010, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Edisi Revisi, Jakarta; PT. Raja Grafindo Persada. Kamaludin dan Rini Indriani 2012, Manajemen Keuangan Konsep Dasar dan Penerapannya, Cetakan Ke-7, CV. Mandar Maju, Bandung. Kusnadi, 2008, Manajemen Keuangan Perusahaan, Jakarta: Ghalia Indonesia. Muchlis, 2009, Analisa Laporan Keuangan, Yogyakarta: Liberty. Munawir (2001). Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty. 10

Sawir, Agnes. 2005. Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan Perusahaan. Jakarta: Gramedia. Sukarno dan Syaichu. 2006. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Bank Umum Di Indonesia. Jurnal Studi Manajemen & Organisasi. 13(2): h:46. Tampubolon, M. 2005. Manajemen Keuangan (Finance Management). Cetakan Pertama. Bogor: Ghalia Indonesia. Tjokrosusilo, Hadi 2011, Perusahaan yang Sehat, Diakses 30/09/12, http://radiosmartfm.com/smartwisdom- in-businessmanagement/ 4326-perusahaan-yangsehat. Html Utama, B. I. 2011. Analisis Rentabilitas, Likuiditas, Dan Solvabilitas Untuk Mengukur Kinerja Keuangan (Studi Kasus Pada Bank Yang Terdaftar Di LQ 45). Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya, Malang. ------www.bankmandiri.co.id Zeitun, R., & Tian, G. G.2007.Capital Strucutre and Corporate performance: Evidence from Jordon. Australasian Accounting, Business and Finance Journal, 4(1) ; 40-61 11