Biologi PENGELOMPOKAN MAKHLUK HIDUP. Persiapan UN SMP A. Ciri-Ciri Makhluk Hidup. Tujuan Pembelajaran

dokumen-dokumen yang mirip
RPP MATERI INDIKATOR Pengertian klasifikasi

KISI-KISI SOAL ULANGAN HARIAN BAB II

MODUL MATA PELAJARAN IPA

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 12. KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUPLATIHAN SOAL BAB 12

BAB II KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

TOPIK II KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

LEMBAR KERJA SISWA TIPE A

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Biologi

SOAL DAN PEMBAHASAN Jawaban: C Jawaban: A Jawaban: E

CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP

KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN (Klasifikasi) By Luisa Diana Handoyo, M.Si.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 12. KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUPLatihan Soal 12.1

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN IPA BAB II KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 5. Kelangsungan hidup makhluk hidup melalui adaptasi, seleksi alam, dan perkembangbiakanlatihan Soal 5.3.

Materi. Memahami keanekaragaman makhluk hidup

Evolusi, Sistematika, Taksonomi dan Klasifikasi Avertebrata

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN IPA BAB 2 KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP. Dr. RAMLAWATI, M. Si. SITTI RAHMA YUNUS, S.Pd., M.Pd.

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 9. CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUPLATIHAN SOAL BAB 9

BAB KEANEKARAGAMAN HAYATI EKOLOGI DAN LINGKUNGAN

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

MAKALAH BIOLOGI HEWAN VERTEBRATA DAN INVERTEBRATA. Disusun Oleh : Ira Melita Kelas : XII. IPA. 1

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Belajar merupakan komponen ilmu pendidikan yang berkenaan dengan tujuan

2. Perbedaan hewan dan tumbuhan dalam memperoleh makan yang tepat adalah...

SILABUS. Indikator Teknis

SOAL ULANGAN HARIAN IPA BAB 1, 2 dan 3

KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP

HAND OUT Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup Penyusun: Topik Hidayat dkk.

DUNIA TUMBUHAN. Plant 1. 1/24

A. Struktur Akar dan Fungsinya

SK: Memahami manfaat keanekaragaman hayati KD: Mendeskripsikan ciri-ciri Divisio dalam Dunia Tumbuhan dan peranannya bagi kelangsungan hidup di bumi

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 21. KELANGSUNGAN HIDUP MAKHLUK HIDUPLatihan Soal 21.3

KELOMPOK G EUKARYOTA. Yudi Prasetiyo Dony Pratama Akhira Yanti Ningsih Ritonga Mey Laurentya Manalu Ramsiah Diliana Cahaya Mora Siregar

1. Perhatikan gambar dibawah ini!

Amfibi mempunyai ciri ciri sebagai berikut :

KEANEKARAGAMAN HAYATI

BAB 4 KELANGSUNGAN HIDUP ORGANISME (MATERI IPA TERPADU KELAS IX) Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi kelangsungan hidup makhluk hidup

PREDIKSI UJIAN NASIONAL

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLATIHAN SOAL BAB 11

Ingatlah. (a) (b) (c) (d)

Soal ujian semester Ganjil IPA kelas X Ap/Ak. SMK Hang Tuah 2

TINJAUAN PUSTAKA. bekas tambang, dan pohon peneduh. Beberapa kelebihan tanaman jabon

KINDOM ANIMALIA. Drs. Refli., MSc. Disampaikan pada pelatihan Guru-Guru SLTP se Kabupaten Sabu-Raijua Juli 2013

Penggolongan Makhluk Hidup secara Sederhana

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 9. Ciri-Ciri Makhluk Hidup Latihan Soal 9.1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Contoh Soal Try Out IPA Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 7 SMP/MTs. Hindayani.com

Ilmu Pengetahuan Alam

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLatihan Soal Singa. Jamur kancing. Amoeba. Melinjo

Ditulis pada Jumat, 20 November :15 WIB oleh fatima dalam katergori Biology tag

KISI-KISI SOAL PILIHAN GANDA MATERI IPA BAB 1, 2, DAN 3. Materi Indicator soal Nomor Kelas/ ci smt 1. Menghargai dan. B menghayati.

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.3

4. Perhatikan tabel berikut ini Pasangan yang tepat antara organ ekskresi dengan zat sisa yang dikeluarkan adalah

Copyright Provide Free Tests and High Quality

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLATIHAN SOAL BAB 10

A : JHONI ILMU PENGETAHUAN ALAM IV IPA SD KELAS IV

TUGAS IPA PERKEMBANGBIAKAN HEWAN SECARA GENERATIF

BAB II KAJIAN PUSTAKA. pembelajaran dalam tutorial dan untuk menentukan perangkat-perangkat

KINDOM PLANTAE. Drs. Refli., MSc. Disampaikan pada pelatihan Guru-Guru SLTP se Kabupaten Sabu-Raijua Juli 2013

Latihan UAS IPA Kelas 7 Tahun Ajaran 2015/2016. Bagian sel yang ditunjukkan oleh huruf X adalah

2. Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup

BAB III KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP

KINGDOM PLANTAE/TUMBUHAN ANIMALIA/HEWAN

2.1. Pengertian Lumut (Bryophyta)

PEMERINTAH KOTA SEMARANG DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 37 SEMARANG

KELAS IV SEMESTER 1 TUMBUHAN PENYUSUN : THERESIA DWI KURNIAWATI

1. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan

Kelangsungan Hidup Makhluk Hidup

TES (ASPEK KOGNITIF)

MAKALAH SISTEM RESPIRASI PADA HEWAN VERTEBRATA DAN INVERTEBRATA. (Makalah Struktur Perkembangan Hewan) Oleh Sarah Niati

biologi SET 24 ANIMALIA 4 DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL A. FILUM VERTEBRATA a. Kelas Cyclostomata (Agnatha) b.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Gambar 1.1 Kuda dengan anak-anaknya

MAKALAH KELOMPOK. Keanekaragaman Makhluk Hidup. Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah IPA1. Dosen Pengampu: Setyo Eko Atmojo, M. Pd.

BAB II PEMBAHASAN. Tumbuhan Dikotil (Tumbuhan Biji Berkeping Dua)

ORGANISASI KEHIDUPAN. Sel

KEANEKARAGAMAN HAYATI (Biodiversitas)

ALAT ALAT INDERA, ALAT PERNAPASAN MANUSIA, DAN JARINGAN TUMBUHAN

Diketik ulang oleh : Copyright Bank Soal OLIMPIADE IPA, MATEMATIKA, FISIKA, BIOLOGI, KIMIA, ASTRONOMI, INFORMATIKA, dll UNTUK

UJIAN NASIONAL PANDUAN MATERI SMA DAN MA B I O L O G I PROGRAM STUDI IPA TAHUN PELAJARAN 2007/2008 PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

5. Perhatikan skema daur hidup ubur-ubur Aurelia aurita di atas. Urutan fase hidup dari A, B dan D berturutturut

BAB II KAJIAN PUSTAKA. aktivitas maka proses belajar tidak akan berlangsung dengan baik/ maksimal.

Karakteristik Organisme Hidup. UNSYIAH Universitas Syiah Kuala 9/28/2016. Tema-tema dalam Mempelajari Kehidupan. Organisasi Biologi

C. 20 tanaman/meter persegi D. 200 tanaman/meter persegi. 3. Perbedaan sel tumbuhan dengan sel hewan yang benar adalah... A. 1 B.

Ciri-Ciri Makhluk Hidup 1. Dun putri malu mengatup ketika disentuh. Peristiwa ini menunjukkan makhluk hidup... (Ujian Nasional 2007/2008) A.

Lecture 1 Tatap Muka 2

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 5. Kelangsungan hidup makhluk hidup melalui adaptasi, seleksi alam, dan perkembangbiakanlatihan Soal 5.2

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 7. CIRI KHUSUS HEWAN DAN TUMBUHANLatihan soal 7.2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Kadal berbiak dengan ovovivipar (bertelur beranak), bukan vivipar (beranak).

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

BAB I PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

Latar belakang Seperti layaknya makhluk hidup yang lain tumbuhan pun memiliki organ-organ penyusun tubuh seperti akar, batang, daun, dan bunga.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Spermatophyta Angiospermae Dicotyledoneae Araucariales Araucariaceae Agathis Agathis dammara Warb.

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 4. KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP DALAM PELESTARIAN EKOSISTEMLatihan Soal 4.1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Individu Populasi Komunitas Ekosistem Biosfer

Transkripsi:

Persiapan UN SMP 2017 Biologi PENGELOMPOKAN MAKHLUK HIDUP Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu memahami pengelompokan makhluk hidup. A. Ciri-Ciri Makhluk Hidup Ciri-ciri makhluk hidup adalah sebagai berikut. 1. Bernapas/respirasi Respirasi adalah proses mengambil oksigen dari luar ke dalam tubuh makhluk hidup dan mengeluarkan karbon dioksida dari dalam tubuh makhluk hidup. Makhluk hidup melakukan respirasi untuk membakar makanan dan menghasilkan energi yang terdapat di dalam makanan. 2. Bergerak Gerak pada makhluk hidup dibedakan menjadi dua, yaitu gerak aktif dan gerak pasif. Gerak aktif adalah gerak berpindah tempat, seperti binatang yang memburu mangsanya dengan berlari. Sementara itu, gerak pasif adalah gerak tidak berpindah tempat, seperti akar tanaman yang terus menjulur mencari air. 3. Membutuhkan makanan Manfaat makanan bagi makhluk hidup adalah untuk membantu pertumbuhan, memperoleh energi, dan mengganti sel-sel yang rusak. Makhluk hidup yang dapat membuat makanannya sendiri disebut autotrof, seperti tumbuhan hijau. Sementara makhluk hidup yang tidak dapat membuat makanannya sendiri disebut heterotrof, seperti herbivora.

4. Mengeluarkan zat sisa (ekskresi) Ekskresi adalah proses pengeluaran zat sisa metabolisme yang sudah tidak bermanfaat bagi tubuh. Zat sisa ini dapat berupa zat cair dan zat gas, yang apabila tidak dikeluarkan dapat menjadi racun bagi tubuh. 5. Peka terhadap rangsang (iritabilita) Iritabilita adalah kemampuan makhluk hidup untuk menerima dan menanggapi rangsangan. 6. Tumbuh Pertumbuhan adalah proses penambahan ukuran tubuh pada makhluk hidup yang bersifat irreversible (tidak dapat balik). Pertumbuhan disebabkan oleh bertambahnya jumlah dan volume sel. 7. Berkembang biak (reproduksi) Berkembang biak bertujuan untuk menghasilkan keturunan. Berkembang biak dapat dilakukan melalui dua cara, yaitu secara seksual (kawin) dan aseksual (tidak kawin). 8. Beradaptasi Adaptasi adalah penyesuaian diri terhadap lingkungan agar dapat bertahan hidup. Adaptasi dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut. a. Adaptasi morfologi adalah adaptasi pada bentuk dan struktur organ tubuh yang tampak dari luar. Contoh: cakar dan paruh elang yang tajam untuk mengoyak daging mangsanya. b. Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian fungsi fisiologi alat-alat atau organorgan tubuh terhadap lingkungannya. Contoh: manusia akan mengeluarkan keringat ketika suhu panas, sedangkan frekuensi pengeluaran urin akan meningkat ketika suhu dingin. c. Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian makhluk hidup dengan lingkungannya melalui kebiasaan tingkah laku. Contoh: manusia akan memakai baju tebal ketika kedinginan atau ikan paus akan muncul ke permukaan untuk mengambil oksigen. B. Klasifikasi Makhluk Hidup Ilmu yang mempelajari tentang klasifikasi makhluk hidup disebut taksonomi. Tujuan dari klasifikasi adalah untuk mempermudah, mengenali, membandingkan, dan mempelajari makhluk hidup. Membandingkan berarti mencari persamaan dan perbedaan sifat atau ciri pada makhluk hidup. 2

1. Dasar Klasifikasi Klasifikasi makhluk hidup didasarkan pada kesamaan ciri yang dimiliki makhluk hidup terhadap yang lainnya. Di dalam klasifikasi, makhluk hidup dikelompokkan menjadi golongan atau unit-unit tertentu yang disebut takson. Takson adalah tingkatan unit atau kelompok makhluk hidup yang disusun mulai dari tingkat tertinggi hingga tingkat terendah. Semakin ke bawah, semakin banyak persamaan sifat yang dimiliki oleh anggotanya dan semakin sedikit perbedaannya. Begitu pula sebaliknya. Tumbuhan Takson Hewan Plantae Kingdom Animalia Spermatophyta Filum/ Divisi Chordata Angiospermae Subfilum/ Subdivisi Vertebrata Dicotyledoneae Kelas Mammalia Rutales Ordo Theria Rutaceae Famili Marsupialia Citrus Genus Marcapus Citrus nobilis (jeruk keprok) Spesies Marcapus kangaroo (kangguru) Urutan Takson dan Contoh Tingkatan Klasifikasi a. Kingdom (Kerajaan) Kingdom merupakan tingkatan takson tertinggi dengan jumlah anggota paling banyak. b. Filum atau Divisi Filum digunakan untuk takson hewan, sedangkan divisi digunakan untuk takson tumbuhan. Pada divisi, akhiran yang digunakan adalah -phyta. Sebagai contoh, kingdom Plantae dibagi menjadi tiga divisi, yaitu Bryophyta (tumbuhan lumut), Pteridophyta (tumbuhan paku), dan Spermatophyta (tumbuhan berbiji). c. Kelas Anggota dari setiap filum atau divisi dikelompokkan lagi menjadi beberapa kelas berdasarkan ciri-ciri tertentu. Nama kelas pada tumbuhan menggunakan akhiran yang berbeda-beda, seperti -edoneae untuk tumbuhan berbiji tertutup, -opsida untuk lumut, dan -phyceae untuk alga. Sebagai contoh, subdivisi Angiospermae dibagi menjadi dua kelas, yaitu kelas Monocotyledoneae dan kelas Dicotyledoneae. Divisi Bryophyta dibagi menjadi tiga kelas, yaitu Hepaticopsida (lumut hati), 3

Anthocerotopsida (lumut tanduk), dan Bryopsida (lumut daun). Divisi Chrysophyta (alga keemasan) dibagi menjadi tiga kelas, yaitu Xanthophyceae, Chrysophyceae, dan Bacillariophyceae. d. Ordo (bangsa) Anggota dari setiap kelas dikelompokkan lagi menjadi beberapa bangsa berdasarkan persamaan ciri-ciri yang khusus. Pada ordo, akhiran yang digunakan adalah -ales, misalnya Solanales, Cucurbitales, Malvales, Rosales, dan Poales. e. Famili (keluarga) Anggota dari ordo dikelompokkan lagi menjadi beberapa famili berdasarkan persamaan ciri-ciri yang lebih khusus. Nama famili pada tumbuhan biasanya menggunakan akhiran -aceae, seperti Poaceae, Rosaceae, dan Malvaceae. Sementara itu, nama famili pada hewan biasanya menggunakan akhiran -idae, seperti Felidae, Canidae, dan Homonidae. f. Genus (marga) Anggota dari famili dikelompokkan lagi menjadi beberapa genus berdasarkan persamaan ciri-ciri yang jauh lebih khusus. Genus ditulis menggunakan huruf kapital pada awal nama dan dicetak miring atau digaris bawahi. Contoh: Felis dan Zea. g. Spesies Spesies merupakan tingkatan takson paling dasar atau terendah. Anggota takson dalam satu spesies memiliki persamaan ciri paling banyak, namun jumlah anggotanya sangat sedikit. Anggota dari spesies ini bisa melakukan perkawinan dan menghasilkan keturunan yang fertil (subur). 2. Metode Penamaan Ilmiah Pemberian nama pada makhluk hidup dilakukan dengan menggunakan sistem binomial nomenklatur (sistem tata nama ganda). Tokoh yang memelopori sistem penamaan ini adalah Carolus Linnaeus. Oleh karena itu, Linnaeus disebut sebagai bapak taksonomi. Aturan-aturan sistem tata nama ini adalah sebagai berikut. a. Setiap makhluk hidup memiliki nama yang terdiri atas dua kata. Kata yang digunakan berasal dari bahasa Latin. b. Kata pertama menunjukkan genus yang ditulis dengan huruf kapital di awal. Sementara kata kedua menunjukkan spesies yang ditulis dengan huruf kecil. c. Penulisan nama makhluk hidup dilakukan dengan huruf miring atau diberi garis bawah. 4

Contoh: Padi (Oryza sativa) Genus: Oryza Spesies: sativa Ketela pohon (Manihot utilissima) Genus: Manihot Spesies: utilissima Penulisan Nama Makhluk Hidup d. Nama penemu atau singkatannya boleh dicantumkan di belakang nama spesies yang ditemukan. Contoh: Oryza sativa L. atau Rosa hybrida Hort. L dan Hort merupakan singkatan nama atau nama penemunya. No. Nama Indonesia Nama Ilmiah 1. Melinjo Gnetum gnemon 2. Kelapa sawit Elaeis guineesis 3. Padi Oryza sativa 4. Jagung Zea mays 5. Ketela pohon Manihot utilissima 6. Cacing tanah Lumbricus terestris 7. Penyu Chelonia mydas 8. Komodo Varanus komodoensis Nama Ilmiah Tumbuhan dan Hewan 3. Sistem Klasifikasi Pada awalnya makhluk hidup dibedakan menjadi dua kingdom, yaitu kingdom tumbuhan (Plantae) dan kingdom hewan (Animalia). Klasifikasi kingdom mengalami perkembangan setelah ditemukannya mikroskop. Kingdom kemudian dibedakan menjadi tiga, yaitu kingdom tumbuhan (Plantae), kingdom hewan (Animalia), dan kingdom Protista. Kingdom Protista terdiri atas organisme bersel satu. Setelah para ahli mengetahui struktur sel atau susunan sel secara pasti, makhluk hidup dikelompokkan menjadi empat kingdom, yaitu kingdom Monera, kingdom Protista, kingdom Plantae, dan kingdom Animalia. Pengelompokan tersebut didasarkan pada ada atau tidaknya membran inti sel. Sel yang memiliki membran inti disebut eukariotik, sedangkan sel yang tidak memiliki membran inti disebut prokariotik. 5

Pada tahun 1969, Robert H. Whittaker membuat klasifikasi lima kingdom berdasarkan susunan sel, cara makhluk hidup memenuhi makanannya, dan tingkatan makhluk hidup. Kelima kingdom tersebut adalah sebagai berikut. a. Kingdom Monera Ciri-ciri dari kingdom ini adalah sebagai berikut. 1.) Tidak memiliki membran inti (prokariotik). 2.) Bersel satu (uniseluler). 3.) Memiliki dinding sel. Dinding sel sebagian besar Monera tersusun atas peptidoglikan. 4.) Cara reproduksi Monera dapat berlangsung secara aseksual dan seksual. Reproduksi aseksual dilakukan dengan cara pembelahan biner (binary fission), fragmentasi, atau spora. Sementara itu, reproduksi secara seksual dilakukan dengan cara konjugasi, transduksi, maupun transformasi. Contoh: bakteri dan alga hijau-biru. b. Kingdom Protista Ciri-ciri dari kingdom ini adalah sebagai berikut. 1.) Memiliki membran inti (eukariotik). 2.) Bersel satu (uniseluler) atau bersel banyak (multiseluler). 3.) Dapat membuat makanannya sendiri (autotrof) karena memiliki kloroplas. Akan tetapi, ada sebagian yang tidak dapat membuat makanannya sendiri (heterotrof). 4.) Perkembangbiakan Protista terjadi secara aseksual dan seksual. Perkembangbiakan aseksual (vegetatif) berlangsung dengan cara pembelahan biner atau melalui tahap mitosis pada kromosom. Sementara itu, perkembangbiakan seksual (generatif) dilakukan dengan gamet melalui meiosis. Contoh : protozoa, alga cokelat, alga merah, dan alga pirang c. Kingdom Fungi Ciri-ciri dari kingdom ini adalah sebagai berikut. 1.) Memiliki membran inti (eukariotik). 2.) Memiliki dinding sel dari zat kitin. 3.) Bersel satu (uniseluler) atau bersel banyak (multiseluler). 4.) Tubuhnya berupa talus dan tersusun dari hifa yang bercabang. Kumpulan beberapa hifa membentuk miselium yang berfungsi sebagai penyerap makanan dari organisme lain atau sisa-sisa organisme. Miselium yang menyerap makanan disebut miselium vegetatif. 6

5.) Tidak dapat membuat makanannya sendiri (heterotrof) dan bersifat saprofit (menguraikan zat sisa/ bahan organik). 6.) Reproduksi vegetatif dilakukan melalui spora, tunas, dan fragmentasi. Sementara reproduksi generatif dilakukan melalui plasmogami dan kariogami. Contoh: semua jamur, kecuali jamur lendir (Myxomycota) dan jamur air (Oomycota). d. Kingdom Plantae Kingdom ini terdiri atas makhluk hidup eukariotik bersel banyak dan dapat berfotosintesis. Kingdom Plantae terdiri atas tumbuhan lumut (Bryophyta), tumbuhan paku (Pteridophyta), dan tumbuhan berbiji (Spermatophyta). 1.) Bryophyta/ lumut Ciri-ciri dari Bryophyta adalah sebagai berikut. Berupa talus, yaitu tumbuhan yang tidak dapat dibedakan antara akar, batang, dan daun. Tidak berpembuluh dan hidup di tempat lembap. Berkembang biak dengan spora. Merupakan tumbuhan perintis. Contoh: Hepaticopsida atau lumut hati dan Bryopsida atau lumut daun. 2.) Pteridophyta/ tumbuhan paku Ciri-ciri dari Pteridophyta adalah sebagai berikut. Memiliki akar, batang, dan daun sejati. Tidak memiliki bunga dan hidup di tempat lembap. Memiliki pembuluh. Contoh: paku purba (Psilophytinae), paku ekor kuda (Equisetinae), dan paku kawat (Lycopodiinae). 3.) Spermatophyta/ tumbuhan berbiji Spermatophyta menghasilkan biji sebagai alat perkembangbiakan dan memiliki berkas pembuluh. Spermatophyta dibagi menjadi dua, yaitu berbiji terbuka (Gymnospermae) dan berbiji tertutup (Angiospermae). Gymnospermae/ berbiji terbuka Pada Gymnospermae, bakal biji tidak dilindungi oleh daun buah, tetapi tersusun dalam strobilus. Contoh: mangga (Mangifera indica), tomat (Lycopersicum esculentum), dan jeruk keprok (Citrus nobilis). 7

Angiospermae/ berbiji tertutup Angiospermae dapat disebut juga Anthopyta atau tumbuhan berbunga. Angiospermae dibagi menjadi dua, yaitu berkeping dua (dikotil) dan berkeping satu (monokotil). Contoh: pakis haji (Cycas rumphii) dan melinjo (Gnetum gnemon). Keping Biji Tulang Daun Batang Bunga Akar Monocotyledoneae Satu kotiledon Tulang daun sejajar/ melengkung Berkas pengangkut tersebar Bagian perhiasan bunga hanya terdiri atas 3 atau kelipatannya Sistem akar serabut Dicotyledoneae Dua kotiledon Tulang daun menyirip atau menjari Berkas pengangkut tersusun dalam satu lingkaran Bagian perhiasan bunga terdiri atas 2, 4, 5, atau kelipatannya Sistem akar tunggang Sumber: biologi campbell Perbedaan Tumbuhan Monokotil dan Dikotil e. Kingdom Animalia Kingdom ini terdiri atas makhluk hidup eukariotik bersel banyak dan bersifat heterotrof. Kingdom Animalia dibedakan menjadi dua, yaitu Vertebrata (bertulang belakang) dan Avertebrata (tidak bertulang belakang). 1.) Vertebrata Ciri-ciri dari Vertebrata adalah sebagai berikut. Ditempatkan sebagai subfilum Chordata. Mempunyai otak yang dilindungi oleh tulang-tulang tengkorak (kranium/ kraniata). 8

Mempunyai ruas tulang belakang. Mempunyai kepala, leher, badan, dan ekor (leher dan ekor tidak mutlak ada). Vertebrata dibagi menjadi lima kelas, yaitu sebagai berikut. Pisces/ ikan Ciri-ciri dari kelas Pisces adalah berdarah dingin, bertelur, kulit tipis dan berlendir, alat geraknya berupa sirip, bernapas dengan insang, dan fertilisasi dilakukan secara eksternal. Amphibia/ amfibi Ciri-ciri dari kelas Amphibia adalah hidup di dua tempat, berdarah dingin, bertelur, kulit tipis dan berlendir, bernapas menggunakan paru-paru, bergerak dengan kaki, dan fertilisasi dilakukan secara eksternal. Contoh: katak. Reptilia/ reptil Ciri-ciri dari kelas Reptilia adalah berdarah dingin, bergerak melata, kulit bersisik, berkembang biak secara ovipar (bertelur), dan ovovivivar (bertelur dan beranak), bernapas dengan paru-paru, dan fertilisasi dilakukan secara internal. Contoh: ular. Aves/ burung Ciri-ciri dari kelas Aves adalah berdarah panas, bertelur, berbulu, alat gerak berupa kaki dan sayap, bernapas dengan paru-paru, dan fertilisasi dilakukan secara internal. Mammalia/ mamalia Ciri-ciri dari kelas Mammalia adalah berdarah panas, melahirkan, kulit berambut, alat gerak berupa kaki, sirip, atau sayap, bernapas dengan paruparu, fertilisasi dilakukan secara internal, dan memiliki kelenjar mamae. Contoh: manusia, sapi, dan kucing. SUPER "Solusi Quipper" Untuk mengingat kelas vertebrata, gunakan cara SUPER "Solusi Quipper" berikut. Pisang Ambon Rasanya Agak Manis (Pisces, Amphibia, Reptilia, Aves, Mammalia) 9

2.) Avertebrata Ciri-ciri dari Avertebrata adalah sebagai berikut. Susunan saraf berada di atas saluran pencernaan (ventral). Posisi jantung di atas saluran pencernaan. Otak tidak dilindungi oleh tulang tengkorak. Alat kelamin jantan dan betina ada yang terdapat dalam satu tubuh (hermafrodit), namun ada juga yang terpisah (gonokoris). Reproduksi dapat terjadi secara vegetatif dan generatif. Avertebrata dibagi menjadi delapan kelas, yaitu sebagai berikut. Porifera, tubuhnya berpori. Contoh: bunga karang raksasa. Cnidaria, mempunyai sengat (knidosit). Contoh: ubur-ubur. Platyhelminthes, tubuhnya bulat panjang dan tidak bersegmen. Contoh: cacing tambang. Annelida, tubuhnya bulat dan padat (gilig). Contoh: cacing tanah. Mollusca, tubuhnya lunak. Contoh: bekicot. Echinodermata, tubuhnya tertutup duri. Contoh: bintang laut. Coelenterata, tubuhnya berongga. Contoh: ubur-ubur dan hydra. Arthropoda, tubuhnya beruas-ruas. Contoh: udang, kepiting, lipan, belalang, capung, dan laba-laba. SUPER "Solusi Quipper" Untuk mengingat klasifikasi lima kingdom, gunakan cara SUPER "Solusi Quipper berikut. Menara Pisa Funya Tanaman dan Binatang (Monera, Protista, Fungi, Plantae, Animalia) 4. Manfaat Klasifikasi Manfaat dari klasifikasi adalah sebagai berikut. a. Mempermudah mengenali makhluk hidup. b. Mempermudah mempelajari makhluk hidup. c. Mengetahui adanya hubungan kekerabatan antara makhluk hidup. 10