BAB I PENDAHULUAN. kepada masyarakat, (UU No. 20, 2003). Dengan demikian perguruan tinggi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. dengan sejumlah perangkat personalia, gedung, koleksi, serta anggarannya

BAB I PENDAHULUAN. pengguna perpustakaan. Penyediaan fasilitas yang memadai mempengaruhi

KUESIONER PENELITIAN 1 RE-LAYOUT TATA RUANG PERPUSTAKAAN PADA KANTOR PERPUSTAKAAN ARSIP DAN DOKUMENTASI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Laporan Penelitian Persepsi Tata Ruang Perpustakaan Terhadap Tingkat Kunjungan Mahasiswa pada Perpustakaan Universitas Mercu Buana Meruya

BAB I PENDAHULUAN. Hubungan Antara Penataan Ruang Perpustakaan Dengan Minat Belajar Siswa Di Perpustakaan

PERSEPSI PENGGUNA TERHADAP DESAIN INTERIOR PERPUSTAKAAN DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan 1-1

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Universitas Indonesia

BAB IV GAMBARAN UMUM UPT PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NEGERI SEMARANG

BAB II: TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN Profil Perpustakaan Institut Manajemen Telkom

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rahmah Afrianti,2013

TUGAS AKHIR 137 LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR PERPUSTAKAAN PUSAT UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB I PENDAHULUAN. informasi, dan rekreasi para pemustaka. Perpustakaan dijadikan salah satu pusat

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS...

BAB IV PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA

DATTA SAGALA WIDYA PRASONGKO, 2016 PERSEPSI PENGGUNA TERHADAP SISTEM SIRKULASI GEDUNG FPTK UPI

PERANCANGAN INTERIOR ART SHOP YANA ART GALLERY DI GIANYAR, BALI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Aria Wirata Utama, 2015

BAB 1 PENDAHULUAN. di perkotaan-perkotaan salah satunya adalah kota Yogyakarta. Ini

Kuesioner Penelitian PERSEPSI SISWA TERHADAP LAYANAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH: STUDI KASUS SMP NEGERI 3 MEDAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi secara langsung sehingga transportasi mempunyai peranan yang penting

BAB I PENDAHULUAN STIRENA ROSSY TAMARISKA ( ) 1

BAB I PENDAHULUAN. Studio gambar adalah merupakan salah satu sarana ilmu pendidikan yang

DAFTAR ISI... Halaman HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN... HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN... HALAMAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... PRAKATA...

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Pusat Perawatan Hewan Peliharaan

BAB I PENDAHULUAN. perpustakaan umum. Perpustakaan umum adalah salah satu jenis perpustakaan

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Pada saat ini keterbatasan lahan menjadi salah satu permasalahan di Jakarta

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perancangan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan. Perpustakaan sekolah merupakan unit kerja dilingkungan sekolah yang

Gambar 5. 1 Citra ruang 1 Gambar 5. 2 Citra ruang 2 2. Lounge Lounge merupakan salah satu area dimana pengunjung dapat bersantai dan bersosialisasi de

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kota Semarang merupakan ibu kota propinsi Jawa Tengah. Kota

BAB I PENDAHULUAN. dengan yang namanya ruang kerja atau ruang perkantoran. yang di dalamnya

BAB I PENDAHULUAN. Dari tahun ke tahun, Indonesia telah mengalami banyak perkembangan,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Iis Naeni Sabila, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Manusia merupakan makhuk sosial, yang antar individunya membutuhkan

PERPUSTAKAAN PUSAT UNIVERSITAS DIPONEGORO

ASPEK-ASPEK ARSITEKTUR BENTUK DAN RUANG.

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian yang telah dilaksanakan,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Kementerian Pendidikan Nasional merupakan lembaga pemerintahan yang bertugas meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. salah satu langkah yang di

BAB I PENDAHULUAN. karena pendidikan merupakan akar dari peradaban sebuah bangsa. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan, yaitu peserta didik. Guru sendiri dalam undang-undang nomor 14

III. METODE PENELITIAN. lama dengan menggunakan metode ilmiah serta aturan-aturan yang berlaku (Nazir,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III GAMBARAN UMUM UPT PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH KLATEN

MANFAAT PENGOLAHAN BAHAN PUSTAKA UPT PERPUSTAKAAN UNIMA UNTUK TEMU KEMBALI INFORMASI OLEH MAHASISWA FAKULTAS MIPA

Bab III. Analisis. Aktivitas yang Dilakukan Ruang 1. Pengunjung. duduk & membaca. mengambil kembali tas & jaket. membeli. makan

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Masitoh Hamdayani, 2013

BAB 3 METODE PERANCANGAN. data dari sumber literatur hingga survey langsung obyek-obyek komparasi untuk

BAB V. Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan analisis yang telah. dikemukakan pada bab bab terdahulu mengenai hubungan rancangan suasana toko

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi.

AUDITORIUM MUSIK KLASIK DI BANDUNG

Bisma, Vol 1, No. 2, Juni 2016 PENGARUH STORE ATMOSPHERE TERHADAP MINAT MEMBELI KONSUMEN PADA MINIMARKET MITRA JAYA DI PONTIANAK

LAPORAN TUGAS AKHIR USULAN PERANCANGAN ULANG MEJA DAN KURSI KERJA KARYAWAN DI BAGIAN SIRKULASI PERPUSTAKAAN PUSAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Brilianty Wijaya, 2014 EVALUASI KINERJA RUANG WORKSHOP KAYU DAN PLAMBING SMKN 5 BANDUNG MENGGUNAKAN METODE PERFORMANCE METRIC

TAHAP-TAHAP PROSES PERENCANAAN DESAIN INTERIOR I. Eko Sri Haryanto, S.Sn, HDII

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pelestarian khasanah budaya bangsa, serta memberikan berbagai layanan jasa

BAB III TINJAUAN KHUSUS

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia selalu mengadakan bermacam-macam aktifitas dalam

BAB I PENDAHULUAN. dan misi dari perguruan tinggi tersebut. Perpustakaan menjadi bagian yang sangat

B A B I P E N D A H U L U A N

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pengertian Judul Redesain Terminal Kartasura 1.2 Latar Belakang


BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Nomor Induk Mahasiswa :. Jenis Kelamin :.

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

1.Kelengkapan data dan sumber 2.Ketepatan jawaban 3.Keruntutan alur pikir. Ceramah Observasi

INOVASI PERPUSTAKAAN BERBASIS TEKNOLOGI UNTUK LAYANAN INFORMASI, PENELITIAN DAN REKREASI DI STMIK AKAKOM YOGYAKARTA

MAANFAAT PENDIDIKAN PEMAKAI DALAM PENGGUNAAN KATALOG UPT PERPUSTAKAAN POLITEKNIK NEGERI MANADO OLEH MAHASISWA

1. Kesan ketika menggunakan / berjalan menuju koridor dan ruangan-ruangan yang berada di FPTK.

BAB II KAJIAN TEORITIS. Perpustakaan sebagai sarana pendidikan untuk mendidik diri sendiri atau. Menurut (Sutarno 2003, 32), perpustakaan umum adalah:

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III KONSEP PERANCANGAN PUSAT ILMU PENGETAHUAN DAN KEBUDAYAAN RUSIA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan terhadap Obyek Studi Sejarah Balai Besar Logam dan Mesin

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan yang terdapat pada

Lampiran 1 GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) PADANGSIDIMPUAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Visi Misi

LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Rumah Sakit merupakan sarana pelayanan kesehatan bagi masyarakat

Unsur-Unsur Efek Cahaya Pada Perpustakaan. Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. kota/kabupaten maupun institusi tertentu yang memiliki kewenangan dalam

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perancangan Interior

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kualitas suatu bangunan dapat mengalami penurunan saat umur bangunan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, (UU No. 20, 2003). Dengan demikian perguruan tinggi mengemban misi untuk menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Supaya sistem pendidikan dapat berhasil dengan baik, suatu perguruan tinggi harus dilengkapi dengan sarana penunjang yang mampu menyediakan informasi yang sesuai dengan kebutuhan sivitas akademika. Sarana penunjang tersebut adalah sebuah perpustakaan yang merupakan pusat informasi bagi para mahasiswa, dosen dan karyawan. Sebagaimana tertuang dalam Undang-undang No. 43 tahun 2007 tentang perpustakaan, setiap perguruan tinggi menyelenggarakan perpustakaan yang memenuhi standar perpustakaan nasional dengan memperhatikan standar pendidikan nasional. Dengan adanya undang-undang tersebut diharapkan ada peningkatan kualitas dalam dunia perpustakaan untuk semakin maju dan berkembang sehingga perpustakaan mampu melayani segala bentuk kebutuhan informasi yang dibutuhkan pengguna. 1

Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) merupakan lembaga pendidikan tinggi harus menyediakan sarana dan prasana penujang sistem pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa antara lain adalah perpustakaan. Perpustakaan UAJY yang pada awalnya berada di empat lokasi menurut keberadaan fakultas, mulai bulan Maret 2010 menempati satu gedung tersendiri. Dengan menempati gedung tersendiri diharapkan pelayanan terhadap pengguna akan semakin maksimal. Salah satu faktor penting yang dapat menunjang keberhasilan sebuah layanan perpustakaan adalah desain gedung dan interior perpustakaan, karena dalam gedung tersebut segala perencanaan dan aktifitas perpustakaan dirancang dan diselenggarakan. Pendesainan gedung dan interior perpustakaan dilakukan secara arsitektural, yang berarti mempunyai segi estetika yang tinggi tetapi harus memperhatikan faktor keamanan dan fungsional bangunan tersebut. Perencanaan desain interior tidak bisa lepas dari persepsi pemakai perpustakaan. Hal tersebut disebabkan karena nyaman tidaknya ruang perpustakaan berdampak langsung pada pemakai. Oleh karena itu persepsi pemakai sangat diperlukan untuk memperbaiki desain interior perpustakaan. Salah satu faktor keberhasilan pelayanan perpustakaan dapat dilihat dari persepsi pengguna terhadap desain inerior dari perpustakaan tersebut. Irhamni (2005) melakukan penelitian tentang Persepsi Pemakai dan Pengaruh Desain Interior terhadap Aktivitas Pemakai di Perpustakaan FIB UI, penelitian ini menggabarkan tentang pengaruh desain interior perpustakaan 2

dengan difokuskan pada ruangan perpustakaan, pewarnaan dinding perpustakaan, pencahayaan perpustakaan, sirkulasi udara perpustakaan, akustik atau pentaan suara terhadap kegiatan aktivitas pemakai di perpustakaan. Penelitian Irhamni difokuskan pada pengaruh desain interior terhadap aktivitas mahasiswa dalam ruang perpustakaan, dari penelitian tersebut diperoleh hasil sebagai berikut: penataan sistem akustik memberikan pengaruh yang tidak nyaman, elemen ruangn yang ada di perpustakaan FIB UI memberikan pengaruh yang tidak nyaman, sedangkan pada elemen pewarnaan yang digunakan sudah cukup baik, namun masih terjadi ketidakharmonisan warna antara ruang baca dan ruang koleksi, sedangkan pada elemen sirkulasi udara telah cukup ideal dan terakhir elemen pencahayaan memberikan pengaruh terhadap aktivitas pemakai dikarenakan belum maksimalnya segi luas ruangan yang disebabkan ketimpangan penerangan di ruang baca dan koleksi. Penelitian kedua, Sukesi (2009) meneliti tentang pengaruh desain interior bagian layanan perpustakaan dengan minat berkunjung di Perpustakaan dan Arsip Kota Semarang. Penelitian ini difokuskan pada penerapan tata cahaya, penerapan warna, penerapan suhu, pengaturan sirkulasi udara, penerapan perabot, pemakaian dekorasi, intensitas kunjungan dan kenyamanan ruangan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa desain interior bagian layanan dapat dikatakan sudah memenuhi keinginan pengunjung Penelitian ketiga, Arkiyah (2009) meneliti tentang Analisa Tata Ruang Sirkulasi Perpustakaan Unit II Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Dalam 3

penelitian ini dianalisis tata letak ruang sirkulasi yang menerapkan tata baur antara ruang baca dengan rak buku menjadi satu. Ruang perpustakaan yang sempit dan berada di tengah ruang kelas mengakibatkan suara dari luar dapat masuk dan penerangan alami tidak bisa maksimal karena terhalang oleh rak buku. Dari hasil penelitian diketahui bahwa pencahayaan ruang baca kurang terang, akustik ruangan tidak diperhatikan, dan di semua kontruksi bangunan dinding, lantai dan langit-langit tidak digunakan bahan-bahan yang mempunyai daya serap suara. Sebelum penelitian, penulis melakukan wawancara awal yang secara acak dengan pengguna tentang desain interior perpustakaan, hasilnya pengguna menyatakan bahwa penempatan perabot perpustakaan belum memperhatikan arus lalu lintas dalam ruangan, jarak antar perabot yang terlalu dekat sehingga dapat mempengaruhi aktivitas pemakai di perpustakaan, dan pengaturan sistem sirkulasi udara yang belum begitu sempurna yang menyebabkan kegerahan beberapa pengguna. Beberapa penelitian yang telah dilakukan tersebut di atas merupakan penelitian yang memiliki perbedaan dalam subjek, metode, dan tempat, serta waktu penelitian. Berdasarkan hasil wawancara tersebut di atas penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang deasin interior dengan mengambil judul Persepsi Pengguna terhadap Desain Interior di Perpustakaan Universitas Atma Jaya Yogyakarta. 4

B. Perumusan Masalah Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada latar belakang masalah, maka perumusan masalah penelitian ini adalah, Bagaimana persepsi pengguna terhadap desain interior perpustakaan yang meliputi tata ruang, pencahayaan, pewarnaan dinding dan sirkulasi udara di Perpustakaan Universitas Atma Jaya Yogyakarta. C. Pembatasan Masalah Pembatasan sebuah permasalahan dalam penelitian merupakan hal sangat penting. Hal ini dimaksudkan agar bisa fokus dan tidak meluas sehingga hasil yang didapat maksimal sesuai dengan yang diharapkan. Adapun pembatasan masalah yang dalam penelitian ini adalah persepsi pengguna terhadap desain interior di Perpustakaan UAJY, dengan memfokuskan pada elemen-elemen desain interior yang meliputi: penataan ruang (mencakup ruang baca, ruang koleksi, ruang multimedia, dan perabot perpustakaan), pencahayaan, pewarnaan, dan sirkulasi udara. Penelitian ini dibatasi pada mahasiswa yang sedang berkunjung di perpustakaan UAJY. D. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di Perpustakaan UAJY Jl. Babarsari 44 Yogyakarta, dengan mengambil rentang dari tanggal 1-31 Maret 2010. Dalam rentang waktu 4 5

minggu tersebut peneliti melakukan tahap wawancara, penyebaran dan pengisian kuesioner yang dipandu oleh peneliti untuk mendapatkan data yang relevan E. Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi pengguna terhadap desain interior perpustakaan di Perpustakaan Universitas Atma Jaya Yogyakarta. F. Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapakan dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Manfaat akademis / teoritis Sebagai panduan dan bahan masukan untuk stndar pendirian dalam merancang desain nterior bagi perpustakaan yang akan melakukan perubahan desain interiornya 2. Manfaat praktis a. Memberikan masukan kepada pengelola Perpustakaan khususnya dalam mendesain interior untuk meningkatkan kualitas layanan. b. Menambah wawasan penulis dalam desain interior perpustakaan. 6