BAB I PENDAHULUAN. Era persaingan usaha yang ketat sekarang ini, bidang Hubungan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Media cetak dan elektronik dewasa ini sangat berkembang di dunia

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dianggap tidak memiliki peran penting dan bisa dibilang dianggap

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia didunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi yang dilancarkan oleh Public Relations mempunyai ciri-ciri

BAB I PENDAHULUAN. Dalam melakukan komunikasi, hal utama yang harus dilakukan adalah

BAB I PENDAHULUAN. yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop

BAB I PENDAHULUAN. yang lainnya akan berbeda dalam bentuk strukturalisasi manajemen dan

BAB I PENDAHULUAN. tekanannya, sehingga perusahaan dituntut melakukan inovasi secara terus menerus

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi serta komunikasi sangatlah penting dalam kehidupan manusia.

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan perekonomian suatu negara ditandai dengan semakin pesatnya. perkembangan industri, perusahaan dagang dan jasa.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi berkembang pesat dari waktu-kewaktu. Sehingga mendorong terjadinya

BAB I PENDAHULUAN. teknologi komunikasi dan informasi yang sentral. Usaha dalam bidang. serta guna memperoleh kualitas yang baik.

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dewasa ini untuk menciptakan kerja sama, dimana orang-orangnya

Studi Deskriptif Tentang Kegiatan Humas Pemerintah Terhadap Citra Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dalam era globalisasi persaingan bisnis semakin dinamis dan kompleks,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tahun, mendorong timbulnya industri komunikasi secara menyeluruh. Di

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan organisasi dan merupakan salah satu faktor pendukung dari keberhasilan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Pada perkembangan zaman yang begitu pesat saat ini, semakin

PARADIGMA BARU HUMAS DALAM MENINGKATKAN CITRA PEMERINTAH

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan, maka pemegang saham ikut merasakan hasil yang dicapai pula.

B A B I PENDAHULUAN. Kota Solo memiliki banyak keunikan salah satunya dikenal sebagai

PENDAHULUAN. sosial, maupun politik adalah usaha untuk membangun dan mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. informasi membuat banyak perusahaan saling berkompetisi untuk mendapatkan

mapun yang tidak kenal sama sekali. Peranan komunikasi tidak hanya berguna

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini setiap Rumah Sakit Swasta maupun Rumah Sakit

BAB I PENDAHULUAN. media. Media itu sendiri sebagai alat humas yang berguna dalam

BAB I PENDAHULUAN. organisasi kompleks jelasnya media adalah pemain utama dalam komunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. program-program perusahaan. Dengan adanya Public Relations perusahaanperusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia dan diantaranya adalah milik swasta. 1. dari 6 buah puskesmas, 22 BKIA, 96 dokter praktik dan 3 Rumah Bersalin.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di dalam organisasi modern keberadaan komunikasi demikian pentingnya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Aktivitas manajemen pada setiap organisasi berhubungan dengan usaha

BAB I PENDAHULUAN. pangsa pasar, setiap perusahaan berusaha menarik perhatian konsumen melalui. pemberian informasi tentang produk yang ditawarkan.

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dalam menggali suatu informasi yang aktual dan terpercaya, suatu instansi

BAB I PENDAHULUAAN. publiknya baik internal maupun publik eksternal. Dengan pengayatan unit Public

BAB I PENDAHULUAN. Propinsi Kalimantan Timur khususnya Kota Balikpapan yang dikenal

BAB I PENDAHULUAN. penting bagi kehidupan manusia. Sebab tanpa adanya komunikasi tidak mungkin

BAB I PENDAHULUAN. Sarana transportasi merupakan sarana mobilitas yang telah menjadi

KARAKTERISTIK, TUGAS, JENIS PEKERJAAN, PERANAN, RUANG LINGKUP, & fungsi PUBLIC RELATIONS. Kuliah ke-3.

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam bermasyarakat atau dimana saja manusia

BAB I PENDAHULUAN. PT. Kereta Api Indonesia (persero) Daerah Operasi 1 Jakarta atau

BAB I PENDAHULUAN. yang pada masa itu mendukung Indonesia menjadi bagian dari perdagangan

BAB I PENDAHULUAN. publiknya. Hal ini juga berlaku untuk universitas. Disinilah organisasi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Paska perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

BAB I PENDAHULUAN. melakukan pengamatan terhadap satu obyek atau terhadap pelaksanaan satu

BAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia tidak dapat tidak berkomunikasi (we cannot not

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam Era kompetisi yang kian ketat ini, setiap perusahaan dituntut untuk

BAB I PENDAHULUAN. senjata persaingan tetapi sudah menjadi tiket yang harus dibayar untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Citra perusahaan adalah sesuatu yang penting untuk dijaga dan

BAB I PENDAHULUAN. radio sangat penting karena radio memberikan informasi berupa berita (News),

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang sangat pesat hampir di seluruh negara. Humas atau. sekreatif mungkin karenanya ia harus dapat mengoptimalkan dan

BAB I PENDAHULUAN. dan batubara. Dimana hampir setiap sudut kota adalah surga bisnis bagi para

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. stakeholdernya. Dengan melakukan komunikasi yang efektif kepada stakeholders,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dunia Asuransi terus berkembang dengan pesat pada saat ini di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. ketatnya persaingan antar kompetitor membuat perguruan tinggi terus

BAB I PENDAHULUAN. dalam menawarkan produknya. Berbagai macam cara dilakukan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sudah semakin menjamur dan sepertinya hukum di Indonesia tidak

BAB I PENDAHULUAN. sikap, dan perilaku publik, mengidentifikasi kebijakan-kebijakan dan prosedurprosedur

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan hal yang penting dalam kehidupan manusia, karena

BAB I PENDAHULUAN. dari konsumen (calon mahasiswa) atas kinerja yang dihasilkan perguruan tinggi

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. saat ini. Sejak berdiri pada tahun 1989 hingga saat ini FeMale Radio mampu

BAB I PENDAHULUAN. Public Relations sangat berkembang saat ini dalam suatu perusahaan atau organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. mendunia dan tidak berbatas atau tak mengenal batas wilayah. Globalisasi adalah

BAB I PENDAHULUAN. berfungsi sebagai unsur yang membantu menunjang melalui berbagai

BAB I PENDAHULUAN. makhluk hidup ini selalu melakukan komunikasi antar sesamanya. Manusia dalam

2 keberadaannya, secara umum Public Relations adalah semua bentuk komunikasi yang terencana, baik itu kedalam maupun keluar, antara suatu organisasi d

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK. Keywords: Pelanggan, kualitas relasi, personal shopper, Organization- Public Relationship

PT.Indofood CBP Sukses Makmur Jambi

# Namun peranan PR tidak hanya sebatas menjalin hubungan baik dengan publiknya, baik publik internal maupun publik eksternal. PR juga memiliki tugas u

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengukur kematangan ilmu yang didapat itu juga sangat perlu,


BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, mereka adalah komunitas, konsumen, pemerintah dan pers.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Magang

BAB I PENDAHULUAN. seseorang tentang suatu hal. Bagi perusahaan, citra diartikan sebagai persepsi

BAB I PENDAHULUAN. PT. Kereta Api Indonesia (Persero) adalah Badan Usaha Milik Negara Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. elemen yang berpengaruh secara langsung terhadap keberhasilan perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan mekanisme yang menyebabkan adanya hubungan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional, disingkat BKKBN,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pengelola sekolah harus mengadakan hubungan baik secara terus-menerus dan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam masyarakat yang semakin maju dan berkembang, informasi

BAB I PENDAHULUAN. dengan persaingan yang begitu ketat dan kompeten, hal ini menuntut

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Jamsostek (Persero) mengenai proses kerja yang dilakukan Public Relations

BAB I PENDAHULUAN. baik di pasar domestik (nasional) maupun di pasar internasional/global. Banyak

BAB I PENDAHULUAN. suatu upaya kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan

profesional yang didasarkan pada prinsip-prinsip compliance.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sangat penting keberadaaannya, secara umum Public Relations adalah semua

STAKEHOLDER RELATIONS

B. Latar Belakang Penyusunan Pedoman Perilaku Perusahaan (Code of Conduct)

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Era persaingan usaha yang ketat sekarang ini, bidang Hubungan Mayarakat (Humas) berupaya merebut dukungan publik melalui program yang dilakukannya agar perusahaan mereka tetap mampu berkembang terus menerus. Upaya meraih dukungan publik, Humas perlu bekerja keras dengan mencari dan memberikan informasi kepada khalayak. Pendekatan-pendekatan dapat diwujudkan melalui terjalinnya kerjasama dan keterlibatan kliennya dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh perusahaan. Suatu perusahaan membutuhkan peran dan fungsi Humas dalam mengkomunikasikan antara perusahaan dengan perusahaan lainnya dan komunikasi dengan kliennya agar terjadi keharmonisan dan keselarasan serta agar terciptanya interaksi yang baik bagi atasan, bawahan serta stakeholder lainnya. Pada dasarnya, tugas Humas sebagai proses komunikasi kepada publik untuk menjalin relasi yang baik sehingga tercapai tujuan untuk membangun, membina, dan menjaga citra yang positif. Maka dari itu komunikasi dalam sebuah perusahaan memegang peranan yang sangat penting untuk merencanakan strategi apa saja yang harus dilakukan, untuk tetap dapat menjalin hubungan yang baik dengan khalayak. Dalam sebuah perusahaan reputasi sebuah organisasi merupakan salah satu asset terpenting. Perusahaan harus mampu meningkatkan 1

2 citra yang baik dan positif bagi khalayak karena perusahaan dengan kredibilitas tinggi harus mampu menjaga nama baik, sehingga mampu meyakinkan publik. Humas merupakan fungsi manajemen yang khas dan mendukung pembinaan, pemeliharaan jalur bersama antara organisasi dengan publiknya, menyangkut aktivitas komunikasi, pengertian, penerimaan dan kerja sama; melibatkan manajemen dalam menghadapi persoalan atau permasalahan, membantu manajemen untuk mampu menanggapi opini publik; mendukung manajemen dalam mengikuti dan memanfaatkan perubahan secara efektif; bertindak sebagai sistem peringatan dini dalam mengantisipasi kecenderungan penggunaan penelitian serta teknik komunikasi yang sehat dan etis sebagai sarana utama. 1 Dalam perkembangannya, Hubungan Masyarakat (Humas) ternyata tidak hanya dijalankan oleh organisasi-organisasi yang memiliki tujuan untuk mendapatkan kepercayaan dari publiknya, yang dapat memberikan keuntungan bagi organisasi tersebut. Humas juga dijalankan oleh salah satu lembaga pemerintah yaitu Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi LEMIGAS dalam mengkomunikasikan kinerja dan program-programnya kepada karyawan maupun stakeholder lainnya. Seperti instansi pemerintah lainnya, lembaga PPPTMGB LEMIGAS juga menjalankan fungsi Humas namun berada pada bidang Afiliasi dan Informasi. Bagian Afiliasi dan Informasi Lemigas memiliki perkembangan dimensi baru yang diharapkan sistem dan proses kerja akan lebih lentur dalam 1 Rosady Ruslan, Manajemen Public Relations & Media Komunikasi, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta 1999, hal. 16.

3 memfasilitasi berbagai bentuk interaksi yang kompleks antara berbagai lembaga, maupun dengan masyarakat. Pengembangan sistem manajemen organisasi jaringan merupakan suatu upaya memperpendek lini pengambilan keputusan dan memperluas rentang kendali. Humas LEMIGAS mempunyai peran yang sangat penting dalam menjalin hubungan baik dengan para stakeholdernya, seperti komunitas serta pelanggan. Dalam menjalankan kegiatan humasnya, Lemigas memiliki 2 bagian yaitu subbidang Informasi dan Publikasi dan subbidang Afiliasi Jasa Teknologi. Subbidang Informasi dan Publikasi memiliki peran Pengelolaan kegiatan publikasi dan penyebarluasan informasi hasil penelitian dan pengembangan teknologi di bidang minyak dan gas bumi, penerbitan publikasi berupa majalah LPI, LSC dan berita LEMIGAS. Subbidang Afiliasi Jasa Teknologi berperan melaksanakan pengembangan kerjasama serta penyebarluasan hasil penelitian dan pengembangan teknologi minyak dan gas bumi dan pengabdian masyarakat. Sebuah organisasi, perusahaan maupun lembaga mempunyai tujuan-tujuan yang ingin di capai. Tujuan-tujuan tersebut harus di rencanakan dalam suatu program atau metode tertentu kemudian dirumuskan dalam bentuk strategi yang nantinya diimplementasikan dalam kegiatan operasional sehari-hari. Setiap organisasi, perusahaan, maupun lembaga tentunya memiliki khalayak masingmasing. Strategi yang baik terdapat langkah-langkah mampu atau tidaknya suatu organisasi menghadapi tekanan yang muncul dari dalam dan dari luar organisasi terebut.

4 Strategi merupakan langkah kondisional tentang tindakan yang akan dijalankan guna mencapai tujuan. Jadi dalam merumuskan strategi, selain diperlukan perumusan yang jelas, juga terutama meperhitungkan kondisi dan situasi khalayak. Perusahaan harus dapat menganalisa peluang dan tantangan pada masa yang akan datang. Hal ini tentu saja ditopang oleh kekuatan masing-masing bagian atau divisi dalam perusahaan, yang kemudian bersinergi sehingga tercipta sebuah kredibilitas yang baik di hadapan publiknya. Di dalam suatu perusahaan ada yang disebut stakeholder. Stakeholder adalah setiap kelompok yang berada didalam maupun diluar perusahaan yang mempunyai peran dalam menentukan keberhasilan perusahaan. 2 Stakeholder perusahaan terbagi dua, yaitu internal dan eksternal. Publik internal adalah pihakpihak yang berkaitan langsung dengan perusahaan, antara lain : pemegang saham, manajemen dan top executive, karyawan, dan keluarga karyawan. Publik eksternal adalah pihak-pihak yang berada dibawah kendali perusahaan yang terdiri dari konsumen, penyalur, pemasok, bank, pemerintah, pesaing, dan mitra kerja. Klien merupakan publik eksternal yang sangat penting bagi kemajuan suatu instansi atau lembaga. Klien menaruh kepercayaan terhadap lembaga dan senantiasa berhubungan baik dengan lemigas. Klien akan merasa tidak puas jika kebutuhan dan harapannya tidak dapat dipenuhi oleh perusahaan dan jika ini terjadi maka akan mempengaruhi citra perusahaan. Maka dari itu kinerja humas yang profesional diharapkan dapat memberikan yang terbaik bagi klien agar kedua belah pihak merasa diuntungkan. 2 Rhenald kasali, Manajemen Public Relations, PT Pustaka Utama Grafiti, Jakarta, 1994, hal:63

5 Hubungan baik dengan publik eksternal umumnya dilakukan oleh organisasi atau perusahaan baik swasta maupun pemerintah. Diantara sekian banyak tugas Humas dalam sebuah organisasi adalah membina hubungan baik dengan publik eksternal perusahaannya, dengan tujuan untuk mengusahakan tumbuhnya sikap dan gambaran publik yang positif terhadap perusahaan yang diwakilinya. Di suatu organisasi, perusahaan, maupun lembaga berbasis jasa, yang diberikan kepada khalayak adalah pelayanan. Keberadaan lembaga jasa, bagi mitra kerja yang juga berperan sebagai klien sangat penting karena bersifat memenuhi segala kebutuhan pihak tersebut. Maka dari itu hubungan yang ada harus terjalin dengan baik. Pada penelitian ini, peneliti memilih tempat untuk meneliti yaitu Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi LEMIGAS adalah lembaga/badan penelitian dan pengembangan ESDM (Energi Sumber Daya Mineral) milik pemerintah yang beroperasi dalam bidang hulu dan hilir minyak dan gas bumi (migas) dan berperan besar dalam perkembangan industri migas melalui penelitian, perekayasaan dan pengembangan bidang migas. Sebagai lembaga milik pemerintah yang memiliki peralatan lebih lengkap dari pusat penelitian swasta, Lemigas memiliki banyak mitra kerja yang menjadi klien untuk sebagai acuan kliennya dalam menganalisis minyak dan gas bumi. PPPTMGB LEMIGAS dibentuk melalui surat keputusan menteri migas yang mempunyai tugas pokok, yaitu Riset, Pendidikan, dan Pelatihan serta Dokumentasi dan Publikasi. Selain itu, Humas juga melakukan tugas dapat

6 mempublikasikan dan memberi informasi kepada khalayak mengenai aktivitas organisasi/lembaga. PPPTMGB LEMIGAS setiap tahunnya harus meningkatkan kualitas dan pelayanannya agar yang memakai jasa mereka terus merasa puas. Permasalahan yang dihadapi adalah menekankan pada kualitas, keakuratan, dan memuaskan klien, serta pelayanan karyawan yang diharapkan dapat menciptakan hubungan baik dengan pihak yang bekerjasama. Tantangan LEMIGAS adalah menciptakan kemampuan di bidang teknologi bagaimana memanfaatkan, mengembangkan dan menguasai IPTEK migas untuk mendukung industry yang menghasilkan teknologi baru dan membina tenaga ahli. LEMIGAS merupakan industry vital dan strategi yang bercirikan pasar modal padat teknologi serta mempunyai resiko tinggi dan mampu bersaing. Lembaga penelitian minyak dan gas bumi dalam pengelolaannya sangat erat hubungannya dengan kebutuhan yang diinginkan relasinya dan etiket. Lembaga ini berkembang berdasarkan modal kepercayaan dari kliennya. Suatu perusahaan akan menentukan pilihan untuk bekerjasama atau tidak atas pertimbangan bagaimana lembaga tersebut dapat mempertemukan apa yang ditawarkan dengan apa yang diharapkan oleh klien sesuai dengan kebutuhan dan keinginan, serta mutu pelayanan yang diberikan oleh lemigas. Menjaga relasi lebih melibatkan komunikasi antarpribadi, dimana para karyawan harus memiliki keterampilan, pengetahuan, sensitivitas dan pemahaman terhadap kliennya. Keterampilan adalah dimana kinerja karyawan harus

7 berkesinambungan dalam kelanjutan pelaksanaan kerja, dalam hal pengetahuan karyawan harus memiliki wawasan mengenai kekuatan atau kelebihan perusahaan dimana dia bekerja. Sedangkan sensitivitas serta pemahaman terhadap relasi adalah dengan sepenuh hati memperhatikan serta memenuhi keinginan kliennya mengenai keperluan seputar yang akan dihasilkan. Kendala dalam mempertahankan hubungan baiknya dengan klien, meliputi misalnya klien akan beralih atau memakai jasa dengan harga terjangkau, kualitas dan pelayanan lebih baik yang ditawarkan oleh beberapa kompetitor lain dalam bidang yang sama, yang menawarkan program-program yang dapat menarik perhatian klien. Strategi komunikasi sangat perlu dilakukan oleh Subbidang Afiliasi dan Informasi untuk membuat suatu rancangan program-program menjalin hubungan bak dengan kliennya. Hubungan baik dengan klien akan menjadikan lembaga tersebut memiliki citra positif terhadap publiknya. LEMIGAS diharapkan untuk dapat membina hubungan kerjasama dengan para pihak eksternal terutama klien, meningkatkan mutu dan pelayanan serta dapat lebih profesional dan disiplin sehingga dapat menyelesaikan segala pekerjaan pada tepat waktu. Para karyawan dituntut mampu berkomunikasi melalui perwujudan sikap dan perilakunya secara efektif untuk menciptakan penilaian positif serta dapat melayani dengan prosedur perusahaan yang berlaku, yang mewujudkan terjalinnya hubungan yang baik antara suatu perusahaan dengan mitra atau klien.

8 Dalam mengatasi permasalahan diatas diperlukan tahapan dari strategi komunikasi yang dilakukan LEMIGAS melalui program terencana dan terstruktur dengan baik. LEMIGAS dituntut memiliki keahlian tinggi dalam menciptakan strategi yang digunakan untuk membina hubungan dengan klien. 1.2. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka peneliti merumuskan masalah sebagai berikut: Bagaimana Strategi Komunikasi Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi LEMIGAS dalam Membina Hubungan Baik dengan Klien? 1.3. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Strategi Komunikasi Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi LEMIGAS dalam Membina Hubungan Baik dengan Klien.. 1.4. Kegunaan Penelitian Kegunaan penelitian yang dilakukan di Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi LEMIGAS dikelompokkan dalam kegunaan akademis dan kegunaan praktis.

9 1.4.1 Kegunaan akademis a. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan yang lebih mendalam mengenai strategi komunikasi pada perusahaan agar dapat menjaga hubungan dengan mitra atau klien lainnya. b. Dapat digunakan sebagai bahan rujukan bagi penelitian sejenis. c. Demikian juga dalam penulisan skripsi ini, adalah untuk melihat apakah teori Humas yang telah dikemukakan oleh para ahli dapat sesuai dengan realita atau kenyataan yang ada. 1.4.2 Kegunaan praktis a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi dan masukan bagi PPPTMGB LEMIGAS mengenai sejauh mana strategi komunikasi yang telah dilakukan memberikan hasil yang optimal dalam menjaga relasi dengan klien. b. Dapat pula digunakan untuk kepentingan praktis dan kegiatan-kegiatan komunikasi yang melibatkan publik eksternal.