BAB III METODOLOGI. Kebijakan penataan lalu lintas. Penataan lalu lintas dan rambu, Pengaturan parkir dan angkutan umum, Sirkulasi lalu lintas,dll.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI. Mulai. Persiapan. Pengamatan Pendahuluan. Identifikasi Masalah. Pengumpulan Data. Penyajian data. Analisis dan evaluasi

BAB III METODOLOGI 3.1 PENDEKATAN MASALAH

BAB III METODOLOGI 3.1 PENDEKATAN MASALAH

BAB III METODOLOGI. moda, multi disiplin, multi sektoral,dan multi masalah, hal ini dikarenakan banyaknya

BAB III METODOLOGI 3.1 PENDEKATAN MASALAH

III. METODOLOGI PENELITIAN. yang dibutuhkan yang selanjutnya dapat digunakan untuk dianalisa sehingga

BAB III METODOLOGI. Persiapan. Pengamatan Pendahuluan. Identifikasi Masalah. Alternatif Pendekatan Masalah. Pengumpulan Data Data Primer Data Sekunder

3.1. METODOLOGI PENDEKATAN MASALAH

BAB III METODOLOGI Lokasi Studi

BAB 3 METODOLOGI Metode Pengamatan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

METODE BAB 3. commit to user Metode Pengamatan

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

LEMBAR PENGESAHAN PENATAAN LALU LINTAS KAWASAN PETERONGAN SEMARANG

III.1 KONDISI EXISTING LOKASI PENGAMATAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Pertambahan jumlah kepemilikan kendaraan dewasa ini sangat pesat.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Tahap-tahap dalam melakukan sebuah penelitian yang hasil akhirnya berupa

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III PENDEKATAN DAN METODOLOGI KAJIAN

BAB III METODOLOGI. Gambar 3.1 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH. Mulai. Inventarisasi permasalahan dan kebutuhan data. Survei

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil studi di kawasan sekitar Jalan Sardjito. Lokasi ini dipengaruhi oleh:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Dampak Pembangunan Mall Olimpic Garden (MOG) Terhadap Lalu Lintas Kota Malang

BAB III METODA PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Βαβ Ι Πενδαηυλυαν I TINJAUAN UMUM

ANALISA DAMPAK LALU LINTAS PEMBANGUNAN PARAGON CITY DI KOTA SEMARANG

BAB III METODOLOGI. 3.1 Metodologi Pemecahan Masalah B A. Studi Pustaka MULAI. Permasalahan. Observasi Lapangan. Pengumpulan Data

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SAMARINDA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang. Transportasi memainkan peranan penting dalam membantu perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. kendaraan yang memenuhi persyaratan kelayakan. Lalu lintas memiliki

III. METODOLOGI PENELITIAN

JURUSAN SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG LEMBAR PENGESAHAN PENATAAN LALU LINTAS KAWASAN PEMUDA PANDANARAN GAJAHMADA SEMARANG

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dimulainya penelitian terlebih dahulu dibuat tahapan-tahapan dalam

BAB I PENDAHULUAN. berpenduduk di atas 1-2 juta jiwa sehingga permasalahan transportasi tidak bisa

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian yang dijabarkan dalam sebuah bagan alir seperti gambar 3.1.

Analisis Kebutuhan Parkir dan Kajian Dampak Lalu Lintas Gedung Pusat Perbelanjaan Ramayana Makassar

BAB III METODE PENELITIAN. Inti dari metodologi penelitian adalah menguraikan cara penelitian ini

BAB III METODOLOGI 3.1. METODE PENDEKATAN MASALAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Jendral Perhubungan Darat (1996), ada beberapa pengertian tentang perparkiran.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB III METODOLOGI III-1

Kata kunci: Bangkitan Pergerakan, Kinerja Ruas Jalan, Derajat Kejenuhan.

BAB III METODOLOGI III 1

KATA PENGANTAR. penyusunan tugas akhir ini dengan judul Evaluasi Kinerja Simpang Bersinyal

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. aktifitas perekonomian terus meningkat begitu pula dengan aktifitas kendaraan guna

BAB III METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini kemacetan dan tundaan di daerah sering terjadi, terutama di

Studi Pemindahan Lokasi Parkir dari On-street Parking Menjadi Offstreet. (Studi Kasus Jalan Dhoho Kediri)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Rencana pelaksanaan tugas akhir Analisa Simpang Bersinyal di Jl.Cideng dimulai

III. METODOLOGI PENELITIAN. Langkah pertama yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan

BAB I PENDAHULUAN. bergerak bersamaan. Persimpangan pun menjadi salah satu bagian yang harus diperhatikan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB II STUDI PUSTAKA 2.1 SIMPANG

KAJIAN KINERJA LALU LINTAS SIMPANG CILEUNYI TANPA DAN DENGAN FLYOVER

BAB III METODOLOGI. Mulai. Persiapan. Identifikasi Masalah dan Kebutuhan Data. Pengumpulan Data. 1. Kondisi Data Primer eksisting : jalan, meliputi :

BAB III METODOLOGI. Bagan alir dalam penulisan tugas akhir ini terdiri dari :

BAB I PENDAHULUAN. Jaringan jalan raya merupakan prasarana transportasi darat yang. memegang peranan penting dalam sektor perhubungan terutama guna

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Umum

BAB I PENDAHULUAN. Dengan meningkatnya pembangunan suatu daerah maka semakin ramai pula lalu

BAB I PENDAHULUAN. 1.2 Rumusan Masalah Rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODOLOGI III-1

BAB IV METODE PENELITIAN. Mulai. Pengamatan Daerah Studi. Tinjauan Pustaka

BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Mulai. Studi pustaka. Observasi awal. Proposal disetujui. Survei pendahuluan. Pelaksanaan survei dan pengumpulan data Rekapitulasi data

rata-rata 19 km/jam ; Jalan Kolektor dengan kecepatan rata-rata 21 km/jam ; Jalan Lokal dengan kecepatan rata-rata 22 km/jam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. perempatan Cileungsi Kabupaten Bogor, terdapat beberapa tahapan pekerjaan

BAB IV METODE PENELITIAN. A. Tahapan Penelitian. Mulai. Studi Pustaka. Observasi awal. Proposal disetujui. Ya Survei Pendahuluan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

III. METODOLOGI PENELITIAN. dijadikan sebagai data sekunder. Setelah pengumpulan literatur kemudian

METODOLOGI PENELITIAN

MANAJEMEN LALU LINTAS AKIBAT BEROPERASINYA TERMINAL TIPE C KENDUNG BENOWO SURABAYA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bagan alir untuk penulisan tugas akhir ini terdiri dari : Mulai. Studi Pustaka. Idintifikasi Masalah.

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Mulai. Identifikasi Masalah. Pilot Survey (Survey Pendahuluan) Reduksi dan Kompilasi Data Lalu lintas

METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian ini bertujuan untuk mempermudah

ANALISIS KINERJA SIMPANG BERSINYAL DUKUHWALUH PURWOKERTO. (Analyze of Intersection Street Performance in Dukuhwaluh Purwokerto)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dijabarkan dalam sebuah bagan diagram alir seperti gambar 3.1. Gambar 3.1. Diagram alir pelaksanaan studi

BAB IV METODE PENELITIAN. Mulai. Lokasi Penelitian. Pengumpulan Data

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODA PENELITIAN. pengamatan langsung dilapangan dengan maksud untuk mengetahui :

BAB I PENDAHULUAN I-1

EVALUASI KORIDOR JALAN KARANGMENJANGAN JALAN RAYA NGINDEN SEBAGAI JALAN ARTERI SEKUNDER. Jalan Karangmenjangan Jalan Raya BAB I

BAB I PENDAHULUAN. Transportasi memainkan peranan penting dalam membantu perkembangan

KAJIAN MANAJEMEN LALU LINTAS SEKITAR KAWASAN PASAR DAN RUKO LAWANG KABUPATEN MALANG

BAB III METODOLOGI III-1

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Indonesia sebagai negara berkembang saat ini sedang giat melaksanakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan aktifitas suatu kota menyebabkan peningkatan pergerakan orang dan

ANALISA DAMPAK HAMBATAN SAMPING DAN U-TURN TERHADAP KECEPATAN KENDARAAN (STUDI KASUS DEPAN PASAR FLAMBOYAN JALAN GAJAH MADA KOTA PONTIANAK)

BAB I PENDAHULUAN I - 1 BAB I PENDAHULUAN TINJAUAN UMUM

c. Pada tahun 2014 (5 tahun setelah Paragon City beroperasi), baik saat akhir pekan maupun hari kerja, terutama pada saat jam-jam puncak, simpang

Transkripsi:

BAB III METODOLOGI 3.1 Bagan Alir Penataan Lalu Lintas Mulai Persiapan Pengamatan Pendahuluan Identifikasi Masalah Pengumpulan Data Studi Pustaka dan Literatur Perundangan yang Berlaku Data Primer : Arus lalu lintas pada ruas jalan (LHR), simpang bersinyal dan tak bersinyal Hambatan samping Waktu tempuh Kondisi dan jaringan jalan Perparkiran Data sekunder : Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTKR) dan RDTRK Data teknis geometri jalan dan hirarki fungsi jalan Peta jaringan jalan Peta topografi Penyajian data Analisis dan evaluasi Kebijakan penataan lalu lintas Penataan lalu lintas dan rambu, Pengaturan parkir dan angkutan umum, Sirkulasi lalu lintas,dll. Gambar 3.1 Bagan Alir. Tugas Akhir III - 1

Penyusunan bagan alir diatas dimaksudkan agar studi penataan lalu lintas di Kawasan Pemuda, Pandanaran, Gajah Mada dapat dilaksanakan sesuai dengan alur yang telah dibuat. Selain itu juga dapat memudahkan dalam pengecekan terhadap pokok permasalahan yang akan dibahas. 3.2 Pengumpulan Data Pengumpulan data merupakan sarana pokok untuk menemukan penyelesaian suatu masalah secara ilmiah. Dalam pengumpulan data, peranan instansi yang terkait sangat diperlukan sebagai pendukung dalam memperoleh data-data yang diperlukan. Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengumpulan data adalah : Jenis - jenis data. Tempat diperolehnya data Jumlah data yang harus dikumpulkan agar diperoleh data yang memadai ( cukup, seimbang, dan tepat / akurat). Pengumpulan data pada penataan lalu lintas jalan Kawasan Pemuda, Pandanaran, Gajah Mada adalah untuk mengetahui : 1. Distribusi arah kendaraan 2. Besarnya arus yang melewati jalan Kawasan Pemuda, Pandanaran, Gajah Mada 3. Kapasitas ruas jalan Kawasan Pemuda, Pandanaran, Gajah Mada. 4. Derajat kejenuhan masing masing ruas jalan 5. Kinerja jaringan jalan Kawasan Pemuda, Pandanaran, Gajah Mada. 6. Kebutuhan ruang parkir pada ruas jalan Kawasan Pemuda, Pandanaran, Gajah Mada. 7. Tundaan pada persimpangan bersinyal maupun tidak bersinyal. Setelah semua variabel diatas diketahui, maka dapat ditentukan perumusan masalah sehingga apabila diperlukan dapat diadakan modifikasi terhadap penataan lalu lintas yang diterapkan saat ini agar lalu lintas di Kawasan Pemuda, Pandanaran, Gajah Mada dapat berjalan dengan lancar. 3.3 Persiapan dan Survei Pendahuluan Tugas Akhir III - 2

Survei dilakukan untuk persiapan atau untuk mengetahui pokok pokok permasalahan yang nantinya akan disurvei, karakteristik kendaraan yang lewat, tempat parkir, karakteristik pedestrian. 3.4 Survei Lapangan Survei disiapkan dan dilaksanakan untuk mengetahui kondisi saat ini. Data yang yang dikumpulkan dari survei lapangan terdiri dari data primer yang didapat dari hasil pengamatan secara langsung di lapangan dan data sekunder didapat dari instansi terkait dan sumber sumber lain yang dapat dipertanggungjawabkan. Untuk data primer perhitunganya dilakukan oleh 2 orang surveyor sehingga dalam perhitungan ini di perlukan metode tersendiri, berikut metode dalam perhitungan data dilapangan : - Survei ruas jalan Untuk ruas jalan survey dilakukan per segmen dan dalam perhitunganya masingmasing orang menghitung pada lajur dan arah yang berlawanan. Misalnya untuk segmen jalan Pemuda yang terbagi dalam 4 lajur 2 arah maka per orang menghitung pada satu arah yaitu arah pemuda johar dan yang satunya menghitung pada arah yang lain yaitu arah johar pemuda. Dan untuk perhitungan segmen segmen yang lain juga dilakukan seperti tersebut diatas. - Survei simpang bersinyal Dalam survey ini juga dilakukan pada jam puncak, untuk satu simpang dilakukan dalam 1 jam. Untuk perhitungan simpang bersinyal ini untuk simpang satu dengan yang lain tidak dilakukan secara bersamaan. Jadi dalam perhitungan data dihitung per fase selama 1jam secara berurutan misal untuk simpang bersinyal Pemuda Gajah Mada. GENDINGAN Tugas Akhir III - 3

PEMUDA PEMUDA GAJAH MADA U Gambar 3.1 persimpangan pemuda- gajahmada 3.4.1 Data Primer Data primer adalah data yang didapat dengan cara mengadakan pengamatan dilapangan, pengamatan yang dilakukan adalah : Arus lalu lintas jam rencana pada ruas jalan Data arus lalu lintas ruas jalan diperoleh dari besarnya volume lalu lintas yang melewati suatu ruas jalan selama 1 jam dalam waktu jam puncak, tempat pencatatan dilakukan dengan periode 15 menit. Hambatan samping (Side Friction) Pada hambatan samping diperoleh dengan menghitung besarnya aktifitas di sisi jalan antara lain jumlah pejalan kaki, jumlah kendaraan tak bermotor, jumlah kendaraan parkir, dan jumlah kendaraan berbelok. Waktu tempuh Tugas Akhir III - 4

Merupakan waktu yang diperlukan oleh setiap kendaraan untuk melewati suatu ruas jalan yang ditinjau. Ukuran geometri jalan Kondisi dan jaringan jalan yang dianalisis beserta fasilitas penunjang Perparkiran, untuk mengetahui fasilitas ruang parkir yang tersedia. Arus lalu lintas simpang bersinyal dan tak bersinyal 3.4.2 Data Sekunder Data sekunder adalah data - data yang diperoleh dari instansi yang terkait. Data sekunder merupakan hasil survei instansi terkait, diantaranya : Data lalu lintas harian rata rata dari Dinas Perhubungan Kota Semarang Rencana Umum Tata Ruang Kota ( RUTRK ) dan RDTRK Semarang, serta data pengembangan wilayah dari Bappeda Kota Semarang. Data data teknis geometri jalan dari DPU Kota Semarang Peta jaringan jalan kota Semarang dari Bappeda Kota Semarang. Peta topografi Semarang dari Bappeda Kota Semarang. 3.5 Analisa dan Pengolahan Data Analisa dan Pengolahan data dilakukan berdasarkan data-data yang dibutuhkan, selanjutnya dikelompokkan sesuai identifikasi tujuan permasalahan, sehingga diperoleh penganalisaan pemecahan yang efektif dan terarah Setelah pengolahan data dan perumusan masalah diketahui, maka analisis data dimaksudkan untuk memberikan alternatif pemecahan masalah, yaitu : 1. Pengaturan Simpang Pengaturan simpang meliputi simpang bersinyal dan tak bersinyal. Dalam hal ini dilakukan evaluasi terhadap kondisi eksisting dan rekayasa simpang yang ada. 2. Pengaturan terhadap parkir ( on street parking ) Tugas Akhir III - 5

Mengurangi atau memindahkan sebagian kendaraan yang parkir di badan jalan (on street parking) kedalam ruang-ruang parkir yang tersedia di luar jalan pemudapandanaran-gajahmada( off street parking ). 3. Sirkulasi lalu lintas. Dengan mengatur kendaraan yang keluar masuk dan membelok dari atau menuju kawasan perkantoran dan pertokoan, yang sering kali membahayakan dan menyebabkan kendaraan bermotor lainnya berjalan dengan kecepatan rendah. 3.6 Kesimpulan Kesimpulan yang diambil merupakan kebijakan penataan lalu lintas dari semua hasil analisis dan evaluasi data, yang merupakan alternatif solusi permasalahan penataan lalu lintas Kawasan Pemuda, Pandanaran, Gajah Mada. Tugas Akhir III - 6