Profil Yayasan PUGAR SEJARAH SINGKAT

dokumen-dokumen yang mirip
YAYASAN EKOWISATA ACEH

Profil Lembaga Yayasan Gampong Hutan Lestari (YGHL) Aceh Selatan

1.1. Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Keaslian Penelitian...

BUPATI GORONTALO PROVINSI GORONTALO

QANUN ACEH NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG LEMBAGA ADAT BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA GUBERNUR NANGGROE ACEH DARUSSALAM,

QANUN KOTA LANGSA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG PEMBANGUNAN KEPEMUDAAN BISMILLAHIRAHMANIRRAHIM DENGAN NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG

IV. GAMBARAN UMUM. Kota Bandar Lampung sebagai pusat perdagangan, industri, dan pariwisata.

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PROGRAM COREMAP DINILAI TAK EFEKTIF MASYARAKAT NELAYAN TIDAK DILIBATKAN DALAM MENENTUKAN BENTUK PENGELOLAAN KONSERVASI PESISIR.

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PATI NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN

PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN DI ACEH

Hak-Hak Adat, Perencanaan Partisipatif dan Pemetaan Wilayah Adat: Pengalaman Dari Aceh 1. Sanusi M. Syarif 2

- 2 - MEMUTUSKAN. 12. Kemitraan.../3 AZIZ/2016/PERATURAN/KEMITRAAN DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

BUPATI PURWOREJO PROVINSI JAWA TENGAH

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. Kesimpulan yang dapat diperoleh dari penelitian ini yaitu:

WALIKOTA BANDA ACEH PERATURAN WALIKOTA BANDA ACEH NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PEMERINTAH GAMPONG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR NOMOR 08 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN MAROS. NOMOR : 05 Tahun 2009 TENTANG KEHUTANAN MASYARAKAT DI KABUPATEN MAROS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI KOTABARU PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 09 TAHUN 2013 TENTANG

QANUN KOTA BANDA ACEH NOMOR 6 TAHUN 2005 TENTANG TUHA PEUET GAMPONG BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN RAHMAT ALLAH SUBHANAHUWATA ALA

BAB VIII RANCANGAN PROGRAM STRATEGIS

STRATEGI PENGELOLAAN KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN INDRAPURWA LHOK PEUKAN BADA BERBASIS HUKUM ADAT LAOT. Rika Astuti, S.Kel., M. Si

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN WALIKOTA MAKASSAR NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA PASURUAN NOMOR 14 TAHUN 2015 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia telah menyebabkan kerusakan yang parah terhadap sumberdaya hutan.

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

Warta Banda 1 PENGANTAR

QANUN KABUPATEN ACEH BESAR NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG PEMBANGUNAN AIR MINUM DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN BERBASIS MASYARAKAT

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB II VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

- 1 - PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR 6 TAHUN 2009 PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TABANAN NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TABANAN,

3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1990 Nomor 49,

Shared Resources Joint Solutions

WALIKOTA SEMARANG PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG

QANUN KOTA BANDA ACEH NOMOR 8 TAHUN 2005 TENTANG SUMBER KEUANGAN GAMPONG BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN RAHMAT ALLAH SUBHANAHUWATA ALA

V. GAMBARAN UMUM. 5.1 Gambaran Umum Mengenai Pasar Modal Indonesia. Bursa Efek merupakan lembaga yang menyelenggarakan kegiatan

PERUBAHAN JUKNIS MUSRENBANG KOTA SURAKARTA TAHUN 2012

VOLUNTARY NATIONAL REVIEW (VNR) TPB/SDGs TAHUN 2017 TUJUAN 14 EKOSISTEM LAUTAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2015 TENTANG PEMBERDAYAAN NELAYAN KECIL DAN PEMBUDIDAYA-IKAN KECIL

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA TENGAH

Nomor : 5/PER/BP-BRR/I/2007 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG

PROFIL DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA ACEH

1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan.

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWRINGIN BARAT NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG

Pemulihan dan Peningkatan Kesejahteraan Anak dan Perempuan

Pedoman Teknis Penyiapan Kelembagaan Kawasan Konservasi Perairan di Daerah. Satker Direktorat Konservasi dan Taman Nasional laut 2008

QANUN KOTA LANGSA NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK KORBAN KEKERASAN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

MEMBANGUN DAN MEMBERDAYAKAN DESA MELALUI UNDANG-UNDANG DESA Oleh : Mardisontori, LLM *

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 9 TAHUN 2007 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

QANUN KOTA BANDA ACEH NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH KOTA BANDA ACEH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

ANALISIS KEBERHASILAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PERMUKIMAN KUMUH DI KOTA GORONTALO

PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

KESEPAKATAN BERSAMA ANTARA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2015 TENTANG PEMBERDAYAAN NELAYAN KECIL DAN PEMBUDIDAYA-IKAN KECIL

KEBIJAKAN DAN RENCANA PELAKSANAAN PNPM MANDIRI PERKOTAAN TAHUN Direktur Penataan Bangunan dan Lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya

Latar Belakang. Sejumlah peraturan negara mengamanatkan penyelenggaraan penanggulangan bencana yang efektif:

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 81 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESA

PROFIL YASMA. Bidang Minat/Keahlian : 1. Konservasi Alam 2. Pertanian/Perkebunan 3. Peternakan 4. Pemberdayaan Ekonomi 5. Demokrasi.

PEMERINTAH KOTA KEDIRI

PEMERINTAH KABUPATEN TUBAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TUBAN NOMOR 16 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI KELURAHAN

KEUCHIK GAMPONG PEUNAYONG KECAMATAN KUTA ALAM KOTA BANDA ACEH REUSAM GAMPONG PEUNAYONG NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN ASAHAN SEKRETARIAT DAERAH Jalan Jenderal Sudirman No.5 Telepon K I S A R A N

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 6 Tahun 2016 Seri E Nomor 4 PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN TENTANG PENANGANAN FAKIR MISKIN

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG PENATAAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA/KELURAHAN

PEMERINTAH KABUPATEN BULUKUMBA

PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN

BUPATI BONDOWOSO PROVINSI JAWA TIMUR

LEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI

RESONA Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat

GLOBALISASI HAK ASASI MANUSIA DARI BAWAH: TANTANGAN HAM DI KOTA PADA ABAD KE-21

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKAYANG NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Anggaran Dasar. Konsil Lembaga Swadaya Masyarakat Indonesia [INDONESIAN NGO COUNCIL) MUKADIMAH

LEMBARAN DAERAH KOTA CIREBON

PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 42 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN DI KABUPATEN TANGERANG

BAB I PENDAHULUAN. Program Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Khusus (P2DTK)

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG

METODE KAJIAN. Proses dan Metode Kajian

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 51 TAHUN 2007 TENTANG PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN BERBASIS MASYARAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kota Jambi RPJMD KOTA JAMBI TAHUN

PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO

WALIKOTA PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KOTA PASURUAN NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH

UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2009 TENTANG KEPEMUDAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

WALIKOTA MAGELANG PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

G. RENCANA TINDAK LANJUT

PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DI KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI ACEH BARAT DAYA PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH BARAT DAYA NOMOR 30 TAHUN 2015 TENTANG KABUPATEN LAYAK ANAK

PEMERINTAHAN KABUPATEN BINTAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG PENANGGULANGAN KEMISKINAN

Transkripsi:

Profil Yayasan PUGAR SEJARAH SINGKAT Pada tahun 1992 di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam masih berlaku Daerah Operasi Militer. Kehidupan masyarakat Aceh sangat tertindas akibat perlakuan pemerintah yang represif. Kehidupan masyarakat Aceh sangat didominasi oleh keputusankeputusan dan kebijakan yang menutup ruang partisipasi masyarakat. Aktifitas dan kreatifitas masyarakat sangat terkekang, sehingga kegiatan-kegiatan yang bersifat kreatif dan berpikir kritis tidak dimungkinkan. Dalam kondisi sosial politik yang demikian, pada tanggal 15 Februari 1992 bertempat di Hotel Aceh 4 (empat) orang mahasiswa bersepakat untuk mendirikan sebuah organisasi dengan nama Yayasan Pugar. V I S I Organisasi ini diharapkan akan mampu menjadi wadah untuk berkreasi sekaligus menyumbang Kuatnya organisasi masyarakat pesisir dalam kontribusi bagi perubahan kondisi Aceh kearah yang lebih baik. Sejalan dengan kerangka berpikir tersebut kita bersepakat memilih memperjuangkan hakhaknya sebagai warga bentuk organisasi dengan jenis ornop, dengan demikian kita yakin bahwa dominasi dan campur tangan pemerintah negara yang dapat di kurangi. Guna mempermudah aktifitas dan berbasiskan kearifan pengakuan legal formal maka Yayasan Pugar diakte- lokal. notariskan pada tanggal 10 Maret 1993 dengan akte notaris Husni Usman Nomor 37/ Maret 1993. Untuk memperjelas target group yang akan menjadi layanan utama organisasi kami memilih stake holder petani dan nelayan. Karena kedua stake holder ini banyak terdapat di Aceh dan kehidupannya banyak mengalami perlakuan yang tidak adil. Dalam sejarahnya, kelompok ini selalu menjadi korban-korban pembangunan model Orde Baru yang eksploitatif dan kapitalistik, sejak tahun 1999 stakeholder utama adalah nelayan. Pemilihan ini didasari pada kenyataan bahwa komunitas ini sangat termarginal sekali dibanding komunitas lainnya. Kondisi ini terjadi karena perhatian Pemerintah relatif kecil, baik dari segi kebijakan maupun pengangaran. Sampai saat ini kondisi masyarakat pesisir masih belum banyak berubah, sehingga Rencana Strategis Yayasan Pugar pada tanggal 14 Maret 2006 mengamanatkan mandat utama advokasi Yayasan Pugar tetap konsen pada komunitas masyarakat pesisir dengan pendekatan secara simultan dan terus-menerus. Dimana proses penguatan kapasitas, pengorganisasian dan advokasi menjadi pilihan strategi utama disamping pendekatan-pendekatan lainnya. Disamping itu membangun komunikasi dan jaringan dengan berbagai stakeholder ditingkat komunitas, lokal, regional, nasional dan internasional harus terus diupayakan.

M I S I Memperkuat organisasi masyarakat pesisir sesuai dengan kearifan lokal serta mengupayakan lahirnya kebijakan yang berbasis dan berpihak kepada masyarakat pesisir. TUJUAN STRATEGIS 1. Pengakuan dan penghormatan terhadap kearifan masyarakat lokal dalam Pengelolaan Sumber Gampong dan Mukim (PSDGM) 2. Lestarinya Ekosistim Pesisir dan Laut dalam masa Rekonstruksi, Reintegrasi dan pelaksanaan Pasar Bebas. 3. Pendanaan Operasional Yayasan Pugar sebesar 25% bersumber dari usaha-usaha mandiri Pugar dan masyarakat pesisir. PROGRAM STRATEGIS Dalam rangka mencapai tujuan organisasi periode tahun 2006 s/d 2010 ada 5 (lima) program strategis yang di usung yakni : 1. Menghentikan praktek Destruktif fishing dan penghancuran sumber daya pesisir dan laut. 2. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir. 3. Mengupayakan Tata pemerintahan Gampong dan Mukim berjalan dengan efektif. 4. Melakukan advokasi kebijakan. 5. Melakukan diversifikasi sumber-sumber pendanaan organisasi. Peran dan Layanan Utama Dalam rangka mewujudkan visinya Yayasan Pugar mengambil peran sebagai penyedia jasa berupa pendampingan masyarakat, penguatan kapasitas organisasi masyarakat dan advokasi kebijakan. Beberapa jasa yang menjadi objek layanan utama adalah berupa: 1. Asistensi teknis, pelatihan dan magang 2. Fasilitasi Proses Penguatan Organisasi masyarakat 3. Fasilitasi pengembangan usaha-usaha produktif yang berkelanjutan 4. Advokasi Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (PSDPL) 5. Konservasi Kawasan Pesisir dan Laut 6. Study dan Riset

Keahlian Pugar Keahlian pugar yang menjadi andalan dalam menjalankan kerja-kerja organisasi selama ini adalah sebagai berikut: 1. Training, Teknical Asistensi dan Magang, dalam rangka memperkuat kapasitas masyarakat Yayasan Pugar menyediakan layanan training dan teknical asistensi bidang Perencanaan Gampong, Manajemen Administrasi Gampong, Keuangan Gampong, Sistem Informasi Admnistrasi Gampong, Monitoring dan Evaluasi Partsipatif, Legal Draf Peraturan Gampong, Pendidikan Kewarganegaraan, Training Partisipatory Rural Appraisal dan Training Manta Tow. 2. Fasilitasi, yaitu berupa kegiatan fasilitasi terhadap Penyusunan Peraturan gampong (Reusam/Qanun), Perencanaan gampong (RPJMG/RPJP/RKPG), Pertemuan gampong (Musyawarah), Diskusi (FGD), seminar dan Lokakarya. Serta pengelolaan even-even kegiatan yang berkenaan dengan kegiatan lainnya Ditingkat Gampong, Mukim, Kecamatan Kabupaten dan Provinsi yang merupakan kegiatan utama Program Yayasan Pugar. 3. Comunity organizer, dalam rangka memperlancar kegiatan dan tugas-tugas yang berkaitan dengan capaian Program dan advokasi, Yayasan Pugar telah berpengalaman dalam melakukan beberapa kegiatan-kegiatan pengorganisasian masyarakat (pesisir dan Pedalaman), beberapa organisasi yang telah terbentuk adalah; Kelompok pengguna air Alue Ie Po Chik, adalah kelompok masyarakat Pengelola Air minum di Kecamatan Mesjid Raya Kab. Aceh Besar. Jaringan Masyarakat Pemantau Partisipatif (JMPP), adalah Organisasi kader masyarakat pesisir di 17 gampong di kabupaten Aceh Besar yang fokus melakukan pemantauan dibidang Pendidikan dan Kesehatan. Koalisi Peduli Pendidikan dan Kesehatan (KPPK), serta kelompok atau Organisasi kecil masyarakat dalam berbagai sektor di tingkat basis, yang merupakan aliansi straregis Yayasan Pugar dengan masyarakat sipil di Aceh khususnya Lokasi Dampingan (Aceh Besar, Banda Aceh, Sabang, Abdya, gayo Luwes) yang peduli terhadap isu sosial, adat, ekonomi, pendidikan, pembangunan, Lingkungan dan Hukum serta Hak-hak masyarakat sipil lainnya di Aceh. 4. Study dan Riset, Study dan riset yang telah dilakukan adalah study Pelayanan Publik Bidang Pendidikan dan kesehatan, melakukan analis anggaran Pendidikan dan kesehatan, Kajian Perundang-undangan Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Kelautan, Study Potensi Sumberdaya Pesisir dan laut, Kajian tentang lembaga Adat (hukum/adat Aceh), dan lembaga sosial kemasyarakatan Aceh lainnya. 5. Promosi DPL berbasis Adat, Sebagai sebuah strategi konservasi kawasan lingkungan pesisir dan laut, Yayasan Pugar telah melakukan kegiatan Promosi Daerah Perlindungan Laut (Marine Protection Area) berbasis adat di kawasan Panglima laot Ie Meulee dan Anoi Itam Kotamadya Sabang. hingga saat ini telah di keluarkan peraturan adat pengelolaan kawasan dan manajemen Pengelolaannya.

6. Micro Kredit, adalah merupakan suatu strategi Yayasan Pugar untuk mengupayakan peningkatan pendapatan (income generating) masyarakat dampingan. Beberapa kelompok masyarakat di kecamatan Baitussalam, krueng raya dan Kecamatan Peukan Bada Kab. Aceh Besar serta masyarakat kemukiman Ie Meulee Kota Sabang sampai saat ini masih aktif dan menerima dan mengembangkan fasilitas ini. Kegiatan ini malah sudah dikembangkan dalam sebuah kelembagaan Koperasi Hareukat Jalo yang berkantor di Banda Aceh. 7. Rehabilitasi Kawasan Pesisir, Untuk menjaga kelestarian kawasan pantai dari proses penghancuran, maka perlu dilakukan kegiatan berupa rehabilitasi tanaman pantai. Beberapa kegiatan yang telah dilakukan adalah Penanaman kembali tanaman pantai (mangrove, cemara laot, beunot, kelapa dan angsana) di kecamatan Peukan Bada, kecamatan baitussalam kabupaten Aceh Besar dan Kecamatan Sukaka Jaya Kota Sabang. 8. Advokasi Anggaran, kegiatan ini adalah sebuah kegiatan spesifik yang berkenaan dengan upaya mensinergikan gerakan (CSO) Aceh dengan pemerintah daerah, dan mengkritisi serta mempengaruhi kebijakan pemerintah terhadap besaran dan komposisi Anggaran Belanja Pembangunan Daerah, yang berpihak masyarakat (Publik), Yayasan Pugar bersama-sama dengan kelompok masyarakat dampingan telah mempunyai pengalaman selama dua tahun 2007/ 2008 melakukan advokasi Anggaran di Kabupaten Aceh Besar. 9. Advokasi Kebijakan, adalah misi organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Advokasi yang dilakukan selama ini adalah berupa addvokasi kebijakan di tingkat Provinsi, Kabupaten-Kota dan kebijakan ditingkat gampong dan mukim., Sebagai upaya Legalitas formal yang diperjuangkan dalam sebuah kebijakan dan peraturan publik yang berpihak masyarakat. Ditingkat kota Sabang yayasan Pugar telah berhasil menginisiasi sebuah peraturan Walikota yang berisi tentang penetapan kawasan panglima laot Ie Meulee dan Anoi Itam menjadi Kawasan Kelola Laut Daerah Berbasis Adat (KKLD-Adat), Kabupaten Aceh Besar keluarnya beberapa paraturan (Perbu) tentang Penguatan Gampong, dan dibeberapa wilayah kemukiman dan Gampong di kabupaten Aceh Besar telah berhasil membuat dan dikeluarkan Qanun Gampong/ reusam tentang Perencanaan Pembangunan (RAPBG), keuangan Gampong, keamanan dan ketertiban dan Qanun lainnya di gampong. Wilayah Kerja Propinsi Aceh

Struktur Organisasi 1. PEMBINA Zulhanuddin Hsb (Alm) Ramadhana Lubis Yazzid M. Hamzah Mawardi Nurdin El Jodas 2. PENGAWAS Pw. Anwar Rosna Nazaruddin 3. PENGURUS K e t u a : Muhammad Hamzah No Hp : 081360486914 Sekretaris : Syahrial Bendahara : Mustafa Alamat Lembaga : Jln. Keuchik Abdul Samad, No. 6A Desa Lambhuk, Kec. Ulee Kareng, B. Aceh, 23116. Telp/Fax : 0651-33192 Email : pugari_aceh@yahoo.co.id Pugar.aceh@gmail.com Website : www.pugaraceh.org

STRUKTUR ORGANISASI YAYASAN PUGAR DEWAN PEMBINA BADAN PENGAWAS BADAN PENGURUS DIREKTUR MENEJER ADVOKASI PENGELOLAAN SUMBERDAYA PESISIR & LAUT MENEJER PEMBERDAYAAN MENEJER ADMIN & KEUANGAN PROGRAM OFFICER PROGRAM OFFICER STAF ADMIN PEMBUKUAN GENERAL SUPPORT KASIR

Media Publikasi Yang Telah Diterbitkan 1. Modul Training Empowering Education (Buku) 2. Warta Pela (Buletin) 3. Nelayan Menggugat (Buku) 4. Dibawa Kemana Masa Depan Aceh (Buku) 5. JALO (Majalah) 6. Adat dan Reusam Gampong (Buku) 7. Meninggalkan Titik Nol (Buku) 8. Tupoksi Pemerintahan Mukim & Gampong (Buku saku) 9. Menuju Kemandirian Gampong (Buku) 10. Module Training Penguatan Pemerintahan Gampong (File /buku) 11. Kumpulan Peraturan Tentang Gampong (File/Buku) 12. Menuju Kemandirian Gampong (buku) 13. KATIR (bulletin) Jaringan dan Mitra Kerja Dalam menjalankan kerja-kerja organisasi agar dapat berjalan dengan lancar dan baik, senergi dan berkesinambungan, Yayasan Pugar telah berjaringan dan bermitra kerja. Adapun Jaringan dan Mitra kerja tersebut adalah sebagai berikut : Jaringan : 1. Forum LSM Aceh 2. Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) 3. Suloh Aceh. 4. Koalisi untuk Advokasi Laut Aceh (KuALA). 5. Koalisi Kebijakan Partisipatif (KKP) Aceh. 6. MITRA GAMPONG Mitra Kerja : 1. Wildlife Conservation Society (WCS) - Bogor 2. Satunama - Yogyakarta 3. Yappika (Aliansi Masyarakat Sipil untuk Demokrasi) - Jakarta 4. Aceh Development Fund(ADF) 5. AIPRD-LOGICA - Aceh 6. Mercy Corps - Aceh 7. Mitra Gampong 8. Wetland Internasional 9. International Union for Conservation of Nature and Natural Resource (I UCN) 10. International Labour Organization (ILO) 11. Japan International Cooperation Agency (JICA)

No Nama Program Lokasi Periode Lembaga Mitra Status Program Pembersihan Gampong Pasca Tsunami melalui Kegiatan Padat Karya a. Pembersihan gampong Lampineuneg Kec. Baitussalam Kab. Aceh Besar 1 b. Pembersihan gampong Lambada Lhok Kec. Care Baitussalam Kab. Aceh Besar Feb 2005 s/d Aceh Besar Internasional in c. Pembersihan gampong Lamteungoh Kec. Mar 2006 Indonesia Peukan Bada Kab. Aceh Besar d. Pembersihan gampong Lamtutui Kec. Peukan Bada Kab. Aceh Besar e. Pembersihan gampong Lamgurun Kec. Peukan Bada Kab. Aceh Besar 2 Rehabilitation People Community Beach Village After Earthquake and tsunami in Peukan Bada dan Baitussalam Subdistric Aceh Besar Distric a. Fasilitasi perencanaan gampong b. Training kesehatan lingkungan c. Perbaikan boat, beli boat, sampan dan alat tangkap d. Pembangunan tempat penjualan ikan/dermaga e. Pembangunan warung sembako f. Fasilitasi pengoperasian Lembaga Keuangan Mikro (LKM) g. Sosial event h. Rehabilitasi mangrove i. Penerbitan bulletin Kab. Aceh Besar PENGALAMAN LIMA TAHUN TERAKHIR Mar 2005 s/d Mar 2006 JICA

3. 4. Pemulihan Trauma Bagi Anak, Remaja dan Orang tua di Desa Lamteungoh, Lamtutui dan Lampineung Pasca Gempa dan Tsunami Aceh Monitoring External Program Pengembangan Kecamatan (PPK) Fase V 5. Peningkatan Kapasitas NGO Lokal Pasca Tsunami 6. 7. 8. 9. Respon Cepat bagi Rekontruksi Aceh a. Diskusi komunitas b. Training pengelolaan ikan pasca panen c. Worksohp Panglima Laot ulee Lheue dan lampulo d. Publik Hearing dengan Dinas Perikanan NAD Penguatan dan Pemberdayaan Lembaga Adat a. Training untuk fasilitator b. Quisioner c. Pertemuan mukim di lima lokasi d. Hearing dengan DPRD kota Banda Aceh Pengembangan Ekonomi Produktif Masyarakat Pesisir & Kelautan Pasca Tsunami Melalui Bantuan Modal Usaha kecil a. Pelatihan pengembangan usaha b. Pemberian modal usaha ekonomi produktif Penguatan Mukim dan Gampong a. Pelatiahan PRA (partisipatory rural appraisal) b. Pertemuan komunitas c. Pelatihan Manajemen organisasi Kab. Aceh Besar Sepuluh Kabupaten Prov. NAD Banda Aceh Aceh Besar & Banda Aceh Aceh Besar & Banda Aceh Aceh Besar & Banda Aceh Aceh Besar & Banda Aceh Mar 2005 s/d Juli 2005 Jan 2005 s/d Des 2005 April 2005 s/d September 2005 Juni 2005 S/d Agustus 2005 Des 2005 s/d Feb 2006 April 2006 s/d Des 2006 April 2006 s/d April 2007 ICMC Dirjen PMD Depdagri Jakarta PKM Jakarta Walhi Aceh Care International in Indonesia ADF USC Satunama

10. 11. 12. 13. Perlindungan Terumbu Karang Berbasis Masyarakat Lokal di Wilayah Panglima Laot Lhok Anoi Itam a. Pertemuan gampong b. Pemberian modal usaha ekonomi produktif c. Pembuatan boat patroli pantai d. Fasilitasi pembentukan Daerah Perlindangan Laut (DPL) e. Fasilitasi pembentukan peraturan adat tentang pengelolaan DPL f. Penanaman Cemara, Ketapang seluas 4 Ha Lacal Economic Recovery Rebuilding Livelihood & Employment Opportunities and Socio- Economic Activity Monitoring External Program Pengembangan Kecamatan (PPK) Fase VI Penguatan Kelompok Pengelolaan Air Bersih dan Rehabilitasi Daerah Sumber Air bagi Masyarakat Wilayah Mesjid Raya-Aceh Besar 14. Fasilitas Pelatihan Kejuruan Bagi Kaum Muda 15. Advokasi Anggaran Pendidikan dan kesehatan di Aceh Besar Kelurahan Anoi Itam Kota Sabang Daeh Glumpang dan Punge Jurong, Banda Aceh Tujuh Belas Kabupaten Prov. NAD Kec. Mesjid Raya Kab. Aceh Besar Aceh Barat, dan Aceh Besar Kecamatan Lhoong Dan Peukan Bada Peukan Bada, Baitussalam dan Mesjid Raya Aceh Besar Feb 2005 s/d Feb 2006 April s/d Mei 2006 Mei 2006 s/d Januari 2007 Nov 2006 s/d Februari 2007 January 2007- May 2007 February 2007- September 2008 Wetland International ILO Dirjen PMD Depdagri Jakarta Plan Aceh IRC Yappika & ADF

16. Pemulihan Ekonomi Lokal 17. Pengembangan Budi Daya Kepiting 18. Monitoring External Program Pengembangan Kecamatan (PPK) Fase VII 19. Coral Reef dan Livelihood Fase I 20. Coral Reef dan Livelihood Fase I 21. Pemberdayaan kelembagaan Adat masyarakat Gampoeng dan Mukim. 22. Penguatan Pengelolaan DPL 23. Penguatan & Pemberdayaan Mukim Lam Nga Weuraya dan Lamkruet Aceh Besar Alue Naga, Aceh Besar Aceh Tengah, Aceh Barat, Aceh Jaya Anoi Itam, Iemeleu, dan Ujung Kareung Kota Sabang Anoi Itam, Iemeleu, dan Ujung Kareung Kota Sabang Aceh Besar, Banda Aceh, Sabang Anoi Itam Sabang Mukim Lam Nga, Aceh Besar 24. Coral Reef Livelihood Fase III Sabang January 2007- Juni 2007 Maret 2007- Agustus 2007 May 2007 s/d Desember 2007 May 2007 Juli 2007 s/d Okt 2007 November 2006 s/d November 2007 September 2007 s/d Agustus 2008 Februari 2008 s/d Oktober 2008 Februari s/d April 2008 ILO Kedutaan Besar Perancis Dirjen PMD Depdagri Jakarta IUCN IUCN Satunama Wetland Internasional APF IUCN

25. 26. 27 28 29 Inisiatif Aceh untuk Transparansi dan Akuntabilitas Sektor Publik di Kec. Baitussalam dan Mesjid Raya Kab. Aceh Besar. Program Peningkatan Kapasitas Pemerintahan Gampong dalam Pengelolaan Administrasi dan Data base Gampong Program Pengembangan Kapasitas Administrasi Gampong dan Pemantauan Partisipatoris Berbasis Komunitas. Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerinahan Gampong di 19 Gampong Kabupaten Aceh Besar Ensuring Profesional, effective and participatory coordination and facilitation Kec. Baitussalam dan Mesjid Raya Kab. Aceh Besar. Kec. Baitussalam, Peukan Bada, Lhok Nga dan Leupung Kab. Aceh Besar Kab. Gayo Lues, Kab. Abdiya, Kab. A. Besar, Kodya Sabang Aceh Besar Aceh Utara Agustus s/d Desember 2008 Desember 2008 s/d Mei 2009 Juni s/d September 2009 Juli s/d November 2009 19 April 2010 s/d 17 Januari 2011 AIPRD LOGICA Mercy Corp. AIPRD LOGICA Mercy Corps SERASI PEUDAP II