PENJADWALAN RAMBU LALU-LINTAS DIGITAL BERBASIS MIKROKONTROLER SECARA TERPUSAT. (2)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III STUDI KOMPONEN. tugas akhir ini, termasuk fungsi beserta alasan dalam pemilihan komponen. 2. Sudah memiliki Kecepatan kerja yang cepat

Tinjauan dari penelitian yang sudah ada diperlukan untuk dilakukannya. sebelumnya dengan perancangan sistem yang akan dilakukan pada penelitian tugas

Nama : Zulham.Saptahadi Nim : Kelas : 08 Tk 04

Tabel 1. Karakteristik IC TTL dan CMOS

MIKROKONTROLER Yoyo Somantri dan Egi Jul Kurnia

PERANCANGAN SISTEM KONTROL PENERANGAN, PENDINGIN RUANGAN, DAN TELEPON OTOMATIS TERJADWAL BERBASIS MIKROKONTROLER

BAB III METODE PENELITIAN. oleh karenanya akan dibuat seperti pada Gambar 3.1.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB III RANCANG BANGUN SISTEM KARAKTERISASI LED. Rancangan sistem karakterisasi LED diperlihatkan pada blok diagram Gambar

TAKARIR. Akumulator Register yang digunakan untuk menyimpan semua proses aritmatika. Assembler Bahasa pemrograman mikrokontroler MCS-51

MICROCONTROLER AVR AT MEGA 8535

RANCANG BANGUN PEMANTAUAN INFUS PASIEN SECARA TERPUSAT BERBASIS MIKROKONTROLER

BAB III PERANCANGAN. Microcontroller Arduino Uno. Power Supply. Gambar 3.1 Blok Rangkaian Lampu LED Otomatis

AN2014 : Pembuatan Jam Digital dengan Development System DST -R8C

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... x DAFTAR LAMPIRAN... xi

BAB II DASAR TEORI 2.1. Mikrokontroler AVR ATmega32

BAB III PERENCANAAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK

Bidang Information Technology and Communication 336 PERANCANGAN DAN REALISASI AUTOMATIC TIME SWITCH BERBASIS REAL TIME CLOCK DS1307 UNTUK SAKLAR LAMPU

BAB II DASAR TEORI. open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk. memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai

Sistem Minimum Mikrokontroler. TTH2D3 Mikroprosesor

Perancangan Dan Pembuatan Alat Penyedia Informasi Dengan Display Dot Matrix

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Aplikasi Mikrokontroler sebagai Pemroses Depan Pengambilan Data pada Sensor Jamak Berbasis Komputer

MESIN KARTU ANTRIAN BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA16A

Pembuatan Sistem Pengendali 4 Motor DC Penggerak 4 Roda Secara Independent Berbasis Mikrokontroler AT89C2051

DT-51 Application Note

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERSETUJUAN... PERNYATAAN KEASLIAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI...

KALENDER DIGITAL BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Bab ini akan membahas tentang perancangan sistem yang digunakan dari alat

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM

BAB II. PENJELASAN MENGENAI System-on-a-Chip (SoC) C8051F Pengenalan Mikrokontroler

Real Time Clock Menggunakan I2C Bus pada Modul DST-52

PORTABLE PETUNJUK SHOLAT LIMA WAKTU MENGGUNAKAN MICROCONTROLLER MCS 51 DAN GPS

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN ALAT

MICROCONTROLER AVR AT MEGA 8535

BAB IV HASIL PENGUKURAN DAN PENGUJIAN ALAT SISTEM PENGONTROL BEBAN DAYA LISTRIK

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Ethanol

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB II KONSEP DASAR SISTEM MONITORING TEKANAN BAN

PERANCANGAN APLIKASI RFID (RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION) DAN MCS-51 UNTUK ADMINISTRASI KESISWAAN (HARDWARE)

PERTEMUAN MEMORY DAN REGISTER MIKROKONTROLER

TULISAN BERJALAN DENGAN KENDALI REMOTE TV. Addy Heriadi Jauhari 1), Martanto 2) ABSTRAK

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Jawaban Ujian Tengah Semester EL3096 Sistem Mikroprosesor & Lab

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Sensor TGS 2610 merupakan sensor yang umum digunakan untuk mendeteksi adanya

BAB III PERANCANGAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK. Perangkat keras dari alat ini secara umum terdiri dari rangkaian dibagi

BAB III PERANCANGAN ALAT. dibuat. Gambar 3.1. menunjukkan blok diagram alat secara keseluruhan.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

POT IKLAN BERTENAGA SURYA

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL PENGUJIAN

BAB II LANDASAN TEORI. merealisasikan suatu alat pengawas kecepatan pada forklift berbasis mikrokontroler.

BAB III PERANCANGAN. Dalam bab ini akan dibahas mengenai deskripsi alat, perancangan dan realisasi dari

Rancangan Sistem Autofeeder Ikan pada Aquarium Berbasis Mikrokontroler ATMEGA8535

PERANCANGAN PENGINGAT WAKTU SHOLAT MENGGUNAKAN DOT MATRIKS BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

SST-21 MOVING SIGN CONTROLLER SYSTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. ruangan yang menggunakan led matrix dan sensor PING))). Led matrix berfungsi

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas

TAKARIR. Akumulator Register yang digunakan untuk menyimpan semua proses aritmatika

BAB III MIKROKONTROLER

III. METODE PENELITIAN. : Laboratorium Teknik Kendali Jurusan Teknik Elektro. Universitas Lampung

MIKROKONTROLER Arsitektur Mikrokontroler AT89S51

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini telah dimulai sejak bulan Juli 2009

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

RANCANGAN SISTEM PARKIR TERPADU BERBASIS SENSOR INFRA MERAH DAN MIKROKONTROLER ATMega8535

Materi 5: Protokol I2C

PENGGUNAAN RASPBERRY PI SEBAGAI WEB SERVER PADA RUMAH UNTUK SISTEM PENGENDALI LAMPU JARAK JAUH DAN PEMANTAUAN SUHU

PORT PARALEL MIKROKONTROLER ATMEL AT89C51

RANCANG-BANGUN PROTOTYPE SISTEM KONTROL PINTU BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 MENGGUNAKAN KARTU BER-PASSWORD DAN SENSOR FOTODIODA

BAB IV PEMBAHASAN Rancangan Mesin Panjang Terpal PUSH BUTTON. ATMega 128 (Kendali Kecepatan Motor Dua Arah)

BAB I PENDAHULUAN. bahwa catur adalah permainan yang digemari oleh segala usia. kendala bagi seseorang yang tergolong awam dalam catur.

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN P EMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN P ENGUJI... HALAMAN PERSEMBAHAN... HALAMAN MOTTO... KATA PENGANTAR...

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Pengantar Perancangan Sistem Pengendalian Lampu Pada Lapangan Bulu

Emulasi Komunikasi Bus I 2 C Pada Mikrokontroler AT89C51. Oleh : Tedy Soeprapto (L2F ) Jurusan Teknik Elektro Universitas Diponegoro Semarang

R ANCANG BANGUN JAM DIGITAL DE NGAN KE LUAR AN S UAR A S E BAGAI ALAT BANTU TUNA NE TR A MENGGUNAKAN MIKR OKONTR OLLE R

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

Aplikasi Jam NTP pada Mini Webserver untuk Kendali Jam Digital POLTEKOM

REALISASI SISTEM PENGONTROLAN DAN MONITORING MINIATUR LIFT BERBASIS PC (PERSONAL COMPUTER) Disusun Oleh : PANDAPOTAN MAHARADJA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III PERANCANGAN. Mikrokontroler ATMEGA Telepon Selular User. Gambar 3.1 Diagram Blok Sistem

PEMROGRAMAN ROBOT PENJEJAK GARIS BERBASIS MIKROKONTROLER

KARYA TULIS ILMIAH MENGUKLUR TEMPERATUR OTOMATIS MENGGUNAKAN TERMOKOPEL BERBASIS MIKROKONTROLER

PENGANTAR MIKROKOMPUTER PAPAN TUNGGAL (SINGLE CHIP) Oleh : Sumarna, Jurdik Fisika, FMIPA UNY

ABSTRACT. The miniature parking system which is completed by touched sensor,

IMPLEMENTASI PORTABLE SMART CARD READER UNTUK ABSENSI

BAB II DASAR TEORI. Perancangan sistem yang akan dibuat memerlukan beberapa informasi yang

DESAIN BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52 PENGATURAN UNTUK waktu sholat DIGITAL

PENGISIAN TANGKI PENAMPUNGAN AIR DENGAN MIKROKONTROLER AT89S51 MENGGUNAKAN TIMER DIGITAL DAN LCD M1632

Transkripsi:

PENJADWALAN RAMBU LALU-LINTAS DIGITAL BERBASIS MIKROKONTROLER SECARA TERPUSAT Madha Christian Wibowo (1), Jusak Irawan (2), Helmy Widyantara (3) (1),(2),(3) Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Teknik Komputer Surabaya (1) Email:dhama1314@yahoo.com (2) Email: jusak@stikom.edu (3) Email: helmywid@stikom.edu Abstraksi: Rambu lalu-lintas larangan di Indonesia memiliki ketentuan jam berlakunya larangan yang diinformasikan lewat sebuah papan keterangan di bawah rambu tersebut. Karena itu, rambu lalu-lintas digital ini memiliki fungsi penjadwalan otomatis yang dapat dikendalikan oleh sebuah stasiun pusat. Rambu ini terdiri dari matriks Light Emitting Diode (LED), Real Time Clock (RTC), Electrically Erasable and Programmable Read Only Memory (EEPROM), dan konverter serial to ethernet yang dikendalikan oleh microcontroller. Stasiun pusat adalah komputer dengan program visual yang dapat berkomunikasi dengan rambu digital dengan menggunakan komunikasi UDP. Sistem ini ini sudah dapat mengatur status tanda larangan sesuai dengan jadwal, sudah dapat menampilkan pola pada matriks LED, dan sudah memiliki prosedur untuk berkomunikasi dengan stasiun pusat meskipun ada kegagalan di bagian konverter serial to ethernet. Kata kunci: Rambu lalu-lintas, matriks LED, RTC, microcontroller, konverter serial to ethernet Rambu lalu-lintas adalah salah satu perlengkapan jalan yang digunakan sebagai peringatan, larangan, perintah, atau petunjuk bagi pemakai jalan. Beberapa rambu lalu-lintas larangan memiliki ketentuan jam berlakunya larangan tersebut yang dituliskan pada papan di bawah rambu sebagai keterangan tambahan. (Menteri Perhubungan Republik Indonesia:1993) Dari alasan di atas, dibuat sistem rambu lalu-lintas digital yang memiliki fungsi penjadwalan dan dapat dikendalikan dari jarak jauh dari sebuah stasiun pusat. METODE Pola rambu lalu-lintas digital ditampilkan melalui matriks LED dengan resolusi 16x16 piksel dengan metode scanning. RTC digunakan untuk fungsi penjadwalan, seluruhnya diatur oleh microcontroller dan dapat berkomunikasi dengan stasiun pusat dengan komunikasi serial yang dikirimkan menjadi data ethernet dengan media wifi seperti pada Gambar 1. Gambar 1. Blok diagram keseluruhan sistem Perancangan Perangkat Keras Perangkat keras sistem ini terdiri dari master, slave, RTC, EEPROM, dan matriks LED. Masing-masing memiliki fungsi sendiri yang terkoordinasi. 179

Master Master adalah microcontroller utama yang berfungsi untuk menjalankan fungsi penjadwalan dan komunikasi dengan stasiun pusat, Perangkat rambu digital ini dilengkapi dengan real time clock (RTC) sebagai penunjuk waktu yang dipergunakan juga untuk menerapkan fungsi jadwal pemberlakuan larangan, EEPROM untuk menyimpan data pola rambu digital, dan program stasiun pusat untuk memantau dan mengendalikan rambu lalu-lintas digital dari jarak jauh. Slave Slave adalah microcontroller yang berfungsi untuk menangani proses scanning matriks LED. Slave juga berbagi akses EEPROM dengan master dan saling berkoordinasi dengan master bila ada perubahan pola melalui jalur interupsi. Microcontroller yang dipakai, baik untuk master maupun slave adalah microcontroller dengan tipe AT89S51 yang memiliki RAM sebesar 128 Byte, 32 jalur I/O, UART serial port, dan lain-lain. (ATMEL, 2005) (Mazidy, 2000) Real Time Clock (RTC) DS1307 RTC DS1307 adalah RTC serial dengan komunikasi I2C. Fungsinya adalah sebagai penyimpan data waktu digital yang dapat diakses oleh microcontroller. Selain itu, RTC ini juga memiliki RAM sebesar 56 byte. (MAXIM, 2004) Electrically Erasable and Programmable Read Only Memory (EEPROM) AT24C02 EEPROM AT24C02 ini adalah memori data serial menggunakan I2C dengan ukuran 256 bytes. Perangkat ini digunakan untuk menyimpan data pola. (ATMEL, 2007) Matriks LED Matriks LED yang digunakan berukuran 16x16 piksel. Namun secara rangkaian sebenarnya berukuran 8x32. matriks LED ini diakses dengan metode scanning. Setiap rangkaian seri LED sebuah membutuhkan arus optimal 20 ma. Bila lebih, cahaya memang lebih terang, namun LED juga jadi lebih cepat rusak. (Wikipedia Foundation. 2008) Untuk menyalakan 32 rangkaian seri LED dibutuhkan arus 640 ma dan karena setiap jenis LED memiliki tegangan bias maju yang berbedabeda (Klipstein:1999), dalam hal ini yang dipakai adalah LED warna biru dengan tegangan bias maju sebesar 3,5 Volt. Bila dalam satu rangkaian seri digunakan 2 LED maka tegangan yang diperlukan untuk menyalakan LED harus lebih besar dari 7 Volt. Dalam perancangan kali ini, tegangan sumber yang dipakai adalah 12 Volt. Dari alasan-alasan itulah digunakan TIP31 sebagai penguat arus sebagai driver baris (Fairchild, 2000). Shift register parallel-in/parallel-out digunakan sebagai driver kolom (Floyd, 2000). Perancangan Perangkat Lunak Tugas utama master adalah menjalankan fungsi penjadwalan. Diagram alir program utama master dapat dilihat pada Gambar 2. Gambar 2. Diagram alir program utama master Sistem ini memiliki protokol komunikasi dengan format seperti pada Gambar 3. Gambar 3. Byte-byte protokol komunikasi Diagram alir rutin program interupsi master untuk berkomunikasi dapat dilihat pada Gambar 4. 180

Gambar 4. Diagram alir rutin prosedur interupsi serial pada master Tugas slave adalah menangani proses scanning matriks LED. Diagram alirnya adalah seperti pada Gambar 5. selain itu, slave juga harus mengambil data dari EEPROM bila ada interupsi dari master, sehingga diagram alirnya tampak seperti pada Gambar 6. Gambar 5. Diagram alir program utama slave Gambar 4. Diagram alir rutin prosedur interupsi serial pada slave 181

PENGUJIAN SISTEM Pengujian RTC Hasil pengujian RTC menunjukkan bahwa microcontroller dapat mengakses RTC untuk membaca dan menulis. Dengan waktu yang diset seperti potongan program berikut: ;////////////////////////////////////////////////////////////////// ;MASUKKAN DATA WAKTU DI SINI MOV YEAR, #08H MOV MONTH, #07H MOV DATE, #28H MOV HOUR, #14H MOV MIN, #25H MOV SEC, #00H ;////////////////////////////////////////////////////////////////// hasilnya adalah seperti pada Gambar 7. Gambar 7. Hasil pengujian RTC Pengujian EEPROM Hasil pengujian EEPROM menunjukkan bahwa microcontroller dapat mengakses EEPROM untuk membaca dan menulis. Hasilnya seperti pada Gambar 8. Gambar 8. Hasil pengujian EEPROM Pengujian Penjadwalan Hasil pengujian menunjukkan bahwa master dapat menjalankan fungsi penjadwalan, tampak pada Tabel 1 adalah jadwal yang dimasukkan, kemudian Gambar 9 dan Tabel 2 adalah hasil keputusan yang diambil oleh master sudah sesuai dengan tabel yang dimasukkan. Tabel 1. Nilai tabel penjadwalan saat pengujian Alamat Isi Tabel 00 01 00:00 02 03 01:00 04 05 01:15 06 07 01:30 08 09 02:00 10 11 02:01 12 13 24:00 Gambar 9. Data hasil pengujian fungsi penjadwalan pada master Tabel 2. Ringkasan hasil pengujian fungsi penjadwalan Waktu RTC Status Keterangan 00:00:00 00:59:59 0 aktif 01:00:00 01:14:59 1 tidak aktif 01:15:00 01:29:59 0 Aktif 01:30:00 01:59:59 1 tidak aktif 02:00:00 02:00:59 0 Aktif 02:01:00 23:59:59 1 tidak aktif Pengujian Matriks LED Matriks LED dapat ditampilkan sesuai dengan pola yang dimasukkan pada EEPROM. Resistor yang dipakai ada 4 macam, yaitu 330 Ω, 220 Ω, 100 Ω, dan 56 Ω. Masing-masing menghasilkan aliran arus yang berbeda nilainya seperti pada Tabel 3. Tabel 3. Besar arus pada rangkaian LED dengan resistor yang berbeda Resistor LED (Ω) Arus (ma) 330 13,5 220 20,4 100 44,8 80 80 Pengujian Stasiun Pusat Terjadi kerusakan pada modul EG-SR- 7150MJ sehingga terpaksa diganti oleh komputer dengan program subtitusi namun dengan fungsi yang sama, sehingga blok diagramnya berubah menjadi seperti pada Gambar 10. 182

Gambar 10. Perubahan blok diagram sistem saat pengujian SIMPULAN Simpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah: 1) Pengujian pada sisi rambu lalu-lintas digital menunjukkan bahwa rambu lalu lintas digital dapat melakukan fungsi penjadwalan dan scanning sesuai dengan yang diharapkan, serta sudah memiliki fungsi untuk berkomunikasi dengan stasiun pusat sesuai dengan format data yang telah ditetapkan dan menggunakan jalur komunikasi serial. 2) Pengujian pada sisi stasiun pusat menunjukkan bahwa program yang dibuat sudah dapat melakukan prosedur komunikasi yang sesuai dengan rambu lalu-lintas digital dengan menggunakan protokol UDP dan ditransmisikan dengan media wi-fi menggunakan wi-fi adapter. 3) Terdapat kegagalan dalam salah satu bagian komunikasi, yaitu rangkaian EG-SR-7150MJ yang berfungsi mengubah data serial dari rambu digital menjadi data ethernet dengan protokol UDP yang akan ditransmisikan dengan wi-fi adapter sehingga proses komunikasi antara rambu digtal dengan stasiun pusat tidak dapat dilakukan dengan langsung. RUJUKAN ATMEL Corporation. 2005. 8-bit Microcontroller with 8K Bytes In-System Programmable Flash AT89S51. (www.atmel.com/dyn/resources /prod_ documents/doc2487.pdf). Diakses pada tanggal 12 Juni 2008. ATMEL Corporation. 2007. Two-wire Serial EEPROM. (http://www.atmel.com/dyn/resources/pro d_documents/doc0507.pdf). Diakses pada tanggal 12 Juni 2008. Fairchild Semiconductor Corporation. 2000. TIP31/TIP31A/TIP31B/TIP31C Rev. A. (http://www.fairchildsemi.com/ds/ti/tip3 1A.pdf). Diakses pada tanggal 28 Juli 2008. Floyd, Thomas L. 2000. Digital Fundamentals, Seventh Edition. Pearson Education: Upper Saddle River, New Jersey. Klipstein, Don. 1999. LEDs 101. (http://members.misty.com/don/ ledd.html). Diakses pada tanggal 18 Maret 2008. Mazidi, M.A. 2000. The 8051 MICROCONTROLLER & Embedded System. New Jersey: Printice Hall. MAXIM Integrated Products. 2004. DS1307 64x8, Serial, I2C, Real-Time Clock. (http://www.maximic.com/quick_view2.cfm/qv_pk/2688). diakses pada tanggal 12 Juni 2008. Menteri Perhubungan Republik Indonesia. 1993. Keputusan Menteri Perhubungan No. KM 61 Tahun 1993 tentang Rambu-rambu Lalu-lintas di Jalan. (http://cybermap.cbn.net.id/download/ra mburambu LaluLintas-PPNo.43Tahun 1993.pdf). Diakses pada tanggal 12 Juni 2008 Wikipedia Foundation, Inc. 2008. Light-emitting Diode. (http://en.wikipedia.org/wiki/lightemitting_diode). Diakses pada tanggal 12 Januari 2008. 183