USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA

dokumen-dokumen yang mirip
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWAA PELATIHAN KEPEMIMPINAN DAN ORGANISASI BAGI KARANG EKSISTENSI KEPEMUDAAN DI LINGKUNGAN MASYARAKAT

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PIZZA JAWA CEMILAN KAYA VITAMIN DAN BERKARBOHIDRAT TINGGI BIDANG KEGIATAN: (PKM -K) Diusulkan Oleh:

PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA PENYULUHAN CINTA PRODUK LOKAL UNTUK PENGUATAN EKONOMI NASIONAL DALAM MENGHADAPI MEA BIDANG KEGIATAN :

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM KONVEKSI UT (UNITED TAYLORS) SEBAGAI PELUANG USAHA PENSEJAHTERA PENJAHIT DI DESA SENDANGAGUNG

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK DI TK NEGERI SIWI RAHAYU SOLO DENGAN PELATIHAN SENI DAN BUDAYA

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PROGRAM INTENSIF MENGENAL BENTUK DAN WARNA BAGI SISWA SLB BIDANG KEGIATAN : PKM - M

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA TEKNOLOGI UNTUK SEMUA BIDANG KEGIATAN : PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. Usaha Jasa Video Shooting & Editing - Komunitas Multimedia PPTI UKSW Salatiga BIDANG KEGIATAN: PKMK

Program Kreativitas Mahasiswa

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM Bank BRO (Be Reading Opportunity) BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PROPOSAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PROPOSAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN MASYARAKAT. Diusulkan oleh:

LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM LILO (LITTLE THING WITH LOVE) BERSENI DENGAN ANAK JALANAN BIDANG KEGIATAN :

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

DAFTAR ISI. iii. iv 1 1. iii

3. FORMAT dan STRUKTUR USULAN PKM-P, PKM-T, PKM-K, PKM-M dan PKM-KC. pedoman Program Kreativitas Mahasiswa

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA FURNITURE UNIK DARI LIMBAH JERAMI

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM BENGKEL APIN BIMBINGAN BELAJAR UNTUK ANAK SD DI DAERAH KERJO LOR NGADIROJO WONOGIRI

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM GRIYA ILMU SEBAGAI UPAYA UNTUK MENGURANGI KECANDUAN GADGET PADA ANAK

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PELATIHAN TARI KREASI BARU DI SD NEGERI TRENGGULUNAN KECAMATAN PANCUR KABUPATEN REMBANG BIDANG KEGIATAN :

Dr. Kukuh Nirmala PKM DEPDIKNAS DITJEN DIKDASMEN DITJEN DIKTI DIT. P2M DIT. AKADEMIK SUBDIT PKM SUBDIT PENEL. SUBDIT PPM KKTM

BIDANG KEGIATAN : PKM-M

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM UPAYA PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI CLAKET CERIA (CERDAS INFORMATIKA)

BUKU BIMBINGAN MAHASISWA PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SIM-RSG (SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT GLOBAL) BIDANG KEGIATAN: PKM-KARSA CIPTA.

PROPOSAL PROGRAM KRETIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PENGEMBANGAN ABON JAGUNG SEBAGAI PELUANG USAHA PENSEJAHTERA PETANI DESA MRAYUN

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PROGRAM PENGEMBANGAN PAUD TERBUKA DI DESA PRAWIRODIREJAN BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

LEMBAR PENGESAHAN USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

BAB I PENDAHULUAN. sebagian pihak yang menjadikan kewirausahaan ini sebagai trend-trend-an. enggannya lulusan perguruan tinggi untuk berwirausaha.

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM SNACK PULI BARBEQUE. BIDANG KEGIATAN PKM Kewirausahaan (PKMK) Disusun Oleh:

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

4. EVALUASI DAN PELAPORAN PKM-P, PKM-T, PKM-K, PKM-M dan PKM-KC. pedoman Program Kreativitas Mahasiswa

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENGABDIAN MASYARAKAT

PEMANFAATAN DAUN SIRSAK SEBAGAI OBAT HERBAL UNTUK UNTUK MENGOBATI PENYAKIT KANKER

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM TIME TO PLAY STREAMING. BIDANG KEGIATAN: PKM-M Diusulkan oleh:

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BIDANG KEGIATAN:

OPTIMASI PENYANDANG CACAT MENUJU KEMANDIRIAN FINANSIAL

USULAN PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT (PKM) LogoPerguruan Tinggi JUDUL PROGRAM*

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SEMARANG

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PENGEMBANGAN KAMPUNG LELE SEBAGAI USAHA MANDIRI WARGA MASYARAKAT DESA KUMENDUNG REMBANG

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PEDOMAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA TAHUN 2014

PENDAHULUAN Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

Kukuh Nirmala. Palembang, September 2008

DAFTAR ISI A. PENJELASAN UMUM 2 B. KARAKTERISTIK UMUM BIDANG PKM 2 C. PKM-KEWIRAUSAHAAN (PKM-K) 4 D. PKM-PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM-M) 6 E.

USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA

DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DESAIN DAN PEMBUATAN POP UP SEBAGAI MEDIA EDUKASI SAINS

1. Judul Kegiatan : Program Intensif Mengenal Bentuk Dan Warna Bagi Siswa SLB

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PROGRAM INTENSIF MENGENAL BENTUK DAN WARNA BAGI SISWA SLB BIDANG KEGIATAN : PKM - M

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PEMBELAJARAN SECARA KREATIF CERNA KENALI BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKMM)

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PELESTARIAN LINGKUNGAN MELALUI PENYULUHAN/SOSIALISASI PADA MASYARAKAT DESA PATEMON

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

Peningkatan Literasi Keuangan dan Jiwa Kewirausahaan pada Anak Melalui Komik Si Kece (Keuangan Cerdas)

A. Judul Upaya Pemberdayaan Pengemis dengan Berbagai Pelatihan Kerja di Kampung Pengemis Sri Rahayu Kota Purwokerto Kabupaten Banyumas

Program Kreativitas Mahasiswa

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PROPOSAL PROGRAM HIBAH BINA DESA

PROGAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL PROGAM. GGS (GEPENG GEPENG Syariah) BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT.

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM : Pelatihan Pembuatan JELLYSIOUS (Jelly Susu Delicious)

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM (SARUNG TANGAN TERBUAT DARI KAIN PERCA) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN.

WORKSHOP PENYUSUNAN PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA TAHUN 2013

OUTLINE PKM-M. 8. Diunggah sebelum 29 November 2017 ke simbelmawa.ristekdikti.go.id 9. Softcopy (Microsoft word) dikumpulkan ke perguruan tinggi.

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA STEM-BANANA (KERAJINAN HAND-MADE PELEPAH PISANG) PENGHASIL UANG. Bidang Kegiatan: PKM Kewirausahaan.

SECOND STUFF BARIS TERDEPAN FASHION STORE

KETUA PANITIA: TOTO SUPRIYANTO, S.T., M.T

PKM Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-M)

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

BUKU PANDUAN PENYUSUNAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA <<JUDUL>> BIDANG KEGIATAN : PKM ARTIKEL ILMIAH. Diusulkan oleh :

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi Buruh Internasional (ILO) memperkirakan, pengangguran global

PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM STREET ART EQUIPMENT SUPPLY. BIDANG KEGIATAN PKM Kewirausahaan (PKMK) Diusulkan Oleh:

PANDUAN LOMBA PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA (PKM) 5 BIDANG REKTOR CUP UMM 2015

LAPORAN AKHIR PKM-M. Oleh:

USULAN PROGAM KREATIFITAS MAHASISWA BOPENMUK : BONEKA PENGUSIR NYAMUK. Bidang Kegiatan. PKM-Kewirausahaan. Diusulkan oleh : A

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. Pelatihan Bonpotkre pada Ibu-Ibu Rumah Tangga Tegal Sari Keraton

LAPORAN AKHIR PKMM JUDUL PROGRAM PEMBANGUNAN PERPUSTAKAAN UNTUK MENGATASI KETERBELAKANGAN PENDIDIKAN PENDUDUK DI DESA PASEBAN

BAB I PENDAHULUAN. ada. Fenomena ini tidak bisa lepas dari sistem pendidikan kita yang mengutamakan

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

Transkripsi:

USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PEMBERDAYAAN KARANG TARUNA MELALUI PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN MINAT BACA PADA ANAK USIA SEKOLAH DI DESA RAHTAWU KABUPATEN KUDUS BIDANG KEGIATAN: PKM-M Diusulkan oleh : Yusuf Falaq 3301410018 (2010) Ahmad Ulil Aidi S. 3301410080 (2010) Heru Ferdiansyah 3301410077 (2010) Rahma Ferdiana 3301409063 (2009) UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SEMARANG 2010 i

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA 1. Judul Kegiatan PEMBERDAYAAN KARANG TARUNA MELALUI PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN MINAT BACA PADA ANAK USIA SEKOLAH DI DESA RAHTAWU KABUPATEN KUDUS 2. Bidang kegiatan : ( ) PKMP ( ) PKMK (pilih salah satu) ( ) PKMT ( ) PKMM 3. Bidang Ilmu : ( ) Kesehatan ( ) Pertanian (pilih salah satu) ( ) MIPA ( ) Teknologi dan Rekayasa ( ) Sosial Ekonomi ( ) Humaniora ( ) Pendidikan 4. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap : Yusuf Falaq b. Jurusan : HKn c. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Negeri Semarang d. Alamat Rumah : Karangmalang RT.01 RW.07 Gebog Kudus Jawa Tengah e. No. HP : 0857 269 40 615 f. Alamat email : yusuf_falaq@yahoo.co.id 5. Anggota Pelaksana Kegiatan : 3 orang 6. Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar : Drs. Hamonangan S., M.Si. b. NIP : 19500207 197903 1 001 c. Alamat Rumah : Jl. Kradenan RT. 01 I Semarang d. No.HP : 081 325 168 989 e. Alamat email : 7. Biaya Kegiatan Total a. Dikti : Rp 7.000.000,00 b. Sumber lain : tidak ada 8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan Semarang, 6 Oktober 2010 Menyetujui Ketua Jurusan Ketua Pelaksana Kegiatan Drs. Slamaet Sumarto, M.Pd. Yusuf Falaq NIP. 19610127 198601 1 001 NIM. 3301410018 Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan UNNES Dosen Pembimbing Dr. Masrukhi, M.Pd. NIP. 19620508 198803 1 002 Drs. Hamonangan S., M.Si. NIP. 19500207 197903 1 001 ii

A. JUDUL PROGRAM : PEMBERDAYAAN KARANG TARUNA MELALUI PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN MINAT BACA PADA ANAK USIA SEKOLAH DI DESA RAHTAWU KABUPATEN KUDUS B. LATAR BELAKANG MASALAH Meningkatnya jumlah penduduk di Indonesia mengakibatkan semakin bertambah pula kebutuhan terhadap tingkat pendidikan. Namun hal tersebut tidak seperti yang diinginkan, kecepatan peningkatan jumlah penduduk ternyata tidak diimbangi dengan peningkatan sarana dan prasarana pendidikan. Semakin bertambahnya jumlah penduduk justru mengakibatkan persaingan lapangan pekerjaan yang ada justru menjadi semakin sempit, karena harus bersaing dengan jumlah masyarakat yang banyak dan semakin pintar. Semakin ketatnya persaingan lapangan pekerjaan, mengakibatkan jumlah pengangguran pada usia produktif semakin besar. Melihat fenomena-fenomena yang ada di atas, maka perlu adanya usaha untuk meningkatkan minat baca masyarakat dengan memanfaatkan organisasi kepemudaan yang ada. Potensi sumber daya manusia yang besar dibina menurut bakat dan minat masing-masing sehingga mempunyai daya saing yang lebih tinggi dan tingkat pengetahuan yang lebih baik. Mahasiswa sebagai seorang yang di anggap mempunyai kemampuan intelektual lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang pendidikannya ada di bawah mereka, dituntut agar dapat berpikir untuk menciptakan sesuatu yang baru (berinovasi) demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Peningkatan minat baca masyarakat khususnya di daerah terpencil perlu mendapatkan perhatian yang serius. Hal itulah yang mendorong pentingnya meningkatkan pengetahuan masyarakat terpencil agar dapat memajukan daerahnya. Untuk masyarakat perkotaan, hal ini mudah saja di atasi dengan penyediaan Library Car Mobile atau Mobil Perpustakaan keliling. Namun apabila letak desanya sangat terpencil yang tidak dapat dilalui kendaraan bermotor, tentunya dapat berpengaruh pada kualitas sumber daya manusia yang ada. Perlu pembangunan infrastruktur yang tidak sedikit agar 1

hal itu dapat terlaksana. Selain itu juga waktu dan medan untuk pembangunan infrastruktur sangat lama dan sulit. Belum lagi keterbatasan anggaran pemerintah daerah yang berujung pada ketertinggalan daerah terpencil dalam hal apapun terutama masalah pendidikan. Untuk mengurangi keterbatasan-keterbatan yang disebutkan di atas, maka perlu adanya suatu inovasi bentuk pengembangan masyarakat yang dapat membuat keterlinggalan mereka dalam bidang pendidikan dapat dikurangi bahkan dihilangkan. Namun bentuk pengembangan ini tetap diminati oleh masyarakat dan juga tetap memiliki mutu pengajaran yang tidak kalah dengan di kota. Salah satu bentuk pengembangan masyarakat adalah dibentuk kelompok belajar bersama yang melibatkan karang taruna sebagai motor penggeraknya dan anak usia sekolah sebagai sasaran pengembangan ini. Dengan adanya variasi pengembangan pembelajaran yang mudah dicerna oleh masyarakat diharapkan dapat memberi trobosan dibidang pendidikan. Di masa mendatang diharapkan dapat berkembang dengan banyaknya programprogram sejenis guna mendukung program pemerintah Indonesia Bebas Buta Aksara 2015. Dengan program pengembangan ini diharapkan masyarakat desa terpencil dapat terbantu, sehingga kecerdasan masyarakat dapat meningkat dan mampu bersaing di era Globalisasi sekarang. Dengan alasan di atas, maka kami berusaha menuliskan karya ini agar dapat memberikan informasi lebih lanjut tentang manfaat dan peningkatan minat baca pada usia sekolah sebagai upaya pemberdayaan masyarakat pedesaan 2

C. PERUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang di atas, ada beberapa masalah yang perlu diselesaikan, yaitu : 1. Masyarakat dituntut agar dapat memajukan daerahnya, padahal akses menuju sekolah sangat sulit. Bagaimana cara membuat akses akan pendidikan didaerah terpencil dapat teratasi? 2. Bagaimanakah cara pemberdayaan karang taruna desa Rahtawu melalui pelatihan dan pengembangan minat baca pada anak usia sekolah? D. TUJUAN Tujuan yang akan dicapai dalam program ini yaitu : 1. Untuk mengetahui kecakapan dan kepekaan masyarakat terhadap pentingnya pendidikan. 2. Untuk melatih keterampilan, kemandirian dan jiwa kependidikan para Karang Taruna desa Rahtawu dalam mengembangan potensi sumber daya manusia agar memiliki daya saing tinggi di era Globalisasi. Meningkatkan pendapatan bagi mahasiswa maupun masyarakat nantinya E. LUARAN YANG DIHARAPKAN Dengan adanya program pengabdian masyarakat yang berupa pelatihan dan pengembangan ketrampilan anggota Karang Taruna dalam mendidik masyarakat desanya sebagai solusi bebas buta aksara, diharapkan dapat memperoleh luaran sebagai berikut: 1. Tingkat kecerdasan masyarakat desa rahtawu meningkat 2. Membantu anak usia sekolah desa Rahtawu yang tidak mampu sekolah formal agar tetap memperoleh pendidikan 3. Keterampilan para Karang taruna desa Rahtawu dalam mendidik masyarakat desanya. 4. Model pembelajaran secara sederhana yang dapat dipahami oleh masyarakat desa 5. Variasi jenis bacaan buku yang kompleks namun sederhana 3

6. Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya budaya membaca terutama pada anak usia sekolah F. KEGUNAAN Dengan adanya program pengabdian masyarakat yang berupa pelatihan dan pengembangan ketrampilan anggota Karang Taruna dalam mendidik masyarakat desanya sebagai solusi bebas buta aksara, diharapkan dapat diperoleh beberapa manfaat sebagai berikut : 1. Menambah wawasan tentang kependidikan dan menambah pengalaman 2. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan Karang taruna didesa rahtawu 3. Memberi variasi pengajaran yang mudah dipahami kepada masyarakat, khususnya Karang taruna desa rahtawu 4. Meningkatakan ketrampilan Karang Taruna desa Rahtawu dalam mendidik masyarakat didesanya 5. Meningkatkan jiwa kemandirian belajar dan jiwa kependidikan dengan pelatihan dan pengembangan minat baca pada anak usia sekolah 6. Membuka peluang pengembangan daerah pedesaan mandiri baru, terutama dibidang pendidikan pada usia sekolah. 7. Sebagai Pilot Project atau proyek percontohan desa terpencil yang bebas buta aksara. G. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN 1. Kondisi Masyarakat Desa Rahtawu Desa Rahtawu yang secara administrasi masuk dalam Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus dengan jumlah penduduk 4.765 orang. Desa ini minim fasilitas transportasi. Dimana letak desa ini berada diatas gunung Rahtawu dan hanya bisa dicapai dengan berjalan kaki sejauh 10 km dari titik terakhir pemberhentian kendaraan. Sebagian besar penduduk bekerja sebagai buruh tani (2.950), buruh lain atau swasta (395), pegawai negeri (21), pedagang (26) dan montir (18). Tingkat 4

pendidikan masyarakat Rahtawu sangat rendah. Fakta penelitian sosial ekonomi pada 2005 menunjukkan ada 16 orang (80 persen) yang mengaku berpenghasilan kurang dari Rp 500.000 dan empat orang (2 persen) yang berpenghasilan Rp 500.000 sampai Rp 1.000.000. 2. Peningkatan Minat Baca Masyarakat sebagai solusi Pemberantasan Buta Aksara di Desa Rahtawu Kabupaten Kudus Dari hasil observasi dapat diketahui bahwa di desa ini terdapat banyak masyarakat yang masih buta aksara. Parahnya adalah jumlah masyarakat buta aksara bukan hanya kaum lansia dan usia produktif namun data terbanyak justru anak usia sekolah yang tidak dapat memperoleh pendidikan formal karena sulitnya medan yang dilalui dan tingkat kemiskinan. Akan tetapi rendahnya tingkat tenaga kependidikan belum sepenuhnya dijangkau hingga pelosok-pelosok desa. Sebagian besar tenaga kependidikan hanya terkonsentrasi didaerah perkotaan Oleh karena itu tim PKM Pengabdian Masyarakat bermaksud untuk melatih para Karang Taruna desa Rahtawu agar dapat mengembangkan minat baca pada anak usia sekolah dengan harapan generasi berikutnya tidak buta aksara. H. METODE PELAKSANAAN Kegiatan ini dimulai pada bulan Desember 2010 sampai dengan bulan Maret 2011. Tempat pelaksanaan adalah Desa Rahtawu Kabupaten Kudus. Metode pelaksanaan dalam pengembangan Minat baca masyarakat meliputi: 5

1. Metode Pendekatan Dalam menyikapi perubahan paradigma pembangunan terutama di wilayah pedesaan, ada beberapa langkah yang perlu dipertimbangkan yakni: - Menghubungi tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh pemuda - Menjelaskan latar belakang dan tujuan dari program yang akan diterapkan - Menumbuhkan motivasi pada diri tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh pemuda agar program yang akan diterapkan dirasakan sebagai kebutuhan mereka dengan jalan mendiskusikan bersama mereka alasan-alasan dan tujuan dari pelaksanaan program tersebut Sejalan dengan itu ada beberapa metode pendekatan yang telah dikembangkan untuk memposisikan masyarakat yang ada di pedesaan dalam hal ini Karang Taruna Desa Rahtawu bukan hanya sebagai objek atau penonton tetapi harus secara aktif ikut serta dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan menikmati pembangunan. Metode yang dimaksud di antaranya adalah: a. Pendekatan secara partisipatif dan dialogis ( P & D) Pendekatan secara partisipatif dan dialogis dilakukan antarpemuda di mana mereka secara bersama-sama menganalisis masalah dalam rangka merumuskan perencanaan dan kebijakan secara nyata, sehingga pengambilan keputusan dilakukan secara musyawarah dan mufakat sesuai aspirasi dan kepentingan pemuda dalam mengatasi pemasalahan. b. Memadukan pendekatan dari bawah dan dari atas (Bottom-Up and Top- Down Approach) Dalam merumuskan suatu program harus melihat bagaimana respon para anggota Karang Taruna Desa Rahtawu terhadap program yang sedang dicanangkan. Sementara petugas lapangan dari instansi terkait hanya berperan sebagai motivator, fasilitator, dan mediator dalam proses perumusan dan pelaksanaan program tersebut. c. Pendekatan Tradisi (Socio-Cultural Approach) 6

SUMBER DAYA MANUSIA BIDANG PENDIDIKAN MENINGKAT Perencanaan maupun pelaksanaan suatu program harus mempertimbangkan kondisi sosio-kultural Karang Taruna Desa Rahtawu yang ada di wilayah tersebut dan juga tetap mempertimbangkan kelembagaan masyarakat desa yang sudah ada. d. Menggunakan tenaga pendanping lapangan (personal controller) Tenaga pendamping lapangan ini biasanya dari LSM atau Perguruan Tinggi yang bertugas sebagi motivator dan fasilitator dalam penyusunan dan pelaksanaan suatu program Model pendekatan yang digunakan : Metode Pendekatan P & D B-o & T-d S-c Karang Taruna Desa Rahtawu Dan Anak Usia Sekolah Desa Rahtawu PC 2. Metode Pelaksanaan Kegiatan Terdapat 5 tahapan dalam pemberdayaan Karang Taruna melalui pelatihan dan pengembangan minat baca anak usia sekolah sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat, yaitu : a. Tahap Pendahuluan Pada tahap ini akan dilakukan kegiatan yang meliputi persiapan, pengurusan surat izin tempat pelaksanaan ke desa serta pembelian alat dan bahan. b. Tahap Sosialisasi dan Audiensi 7

Mengadakan sosialisasi dengan anggota Karang Taruna dan mengenalkan metode pemberantasan buta aksara yang mempunyai banyak manfaat. Dengan mengumpulkan beberapa anggota Karang Taruna untuk mengikuti sosialisasi diharapkan dapat melaksanakan program pelatihan dan pengembangan minat baca baca anak usia sekolah. Metode Audiensi dilakukan dengan mengumpulkan anggota Karang Taruna kemudian mencoba mempraktekkan pembelajaran terhadap anak usia sekolah didaerahnya. c. Tahap Pelatihan dan Pengembangan Minat Baca Anak Usia Sekolah Dalam tahap ini, masyarakat dalam hal ini adalah para karang taruna mempraktekkan secara langsung dalam Pelatihan dan Pengembangan Minat Baca Anak Usia Sekolah. Tahap ini meliputi pengumpulan bahan bacaan, proses pembelajaran dan pengawasan terhadap peserta pembelajaran. Proses Pelatihan dan Pengembangan Minat Baca Anak Usia Sekolah dimulai dari pengumpulan bahan bacaan, baik bahan bacaan buku pelajaran maupun bahan bacaan pengembangan ketrampilan, kemudian dilanjutkan dengan tahap-tahap proses pembelajaran, hingga pengawasan terhadap peserta pembelajaran yang dilakukan secara berkesinambungan baik selama program maupun setelah program ini berakhir. Adapun langkah-langkah dalam Pelatihan dan Pengembangan Minat Baca Anak Usia Sekolah yaitu meliputi: 1) Pengenalan Pembelajaran Pengenalan pembelajaran dimaksudkan untuk mendidik para Karang taruna agar dapat melakukan pembelajaran terhadap anak usia sekolah didesa Rahtawu. 2) Penyampaian Materi Pembelajaran Penyampaian materi pembelajaran dimaksudkan untuk mencontohkan kepada para Karang Taruna cara belajar mengajar yang baik, efektif serta sederhana namun tetap menyenangkan. Hal ini diperlukan agar para Karang Taruna ini memliki kecakapan 8

dalam merespon semua perilaku peserta belajar baik saat progrm ini berlangsung maupun setelah program ini berakhir. 3) Penguasaan Respon Pembelajaran Tahap penguasaan respon pembelajaran dimaksudkan untuk mengetahui tingkat ketrampilan para anggota program dalam mengenali peserta belajarnya. Respon ini meliputi penguasaan materi, respon penyampaian materi terhadap peserta belajar, penguasaan respon kondisi saat pembelajaran serta penguasaan respon psikologis setiap peserta belajar. 4) Evaluasi Pembelajaran Evaluasi pembelajaran ini dimaksudkan agar para anggota karang taruna mengetahui kekurangan dalam penyampaian pembelajaran yang mereka praktekkan terhadap para peserta belajar. Evaluasi ini dilakukan dalm 3 (tiga) periode waktu, yaitu: periode evaluasi harian, periode evaluasi mingguan, serta periode evaluasi bulanan. Dengan ketiga periode ini diharapkan para anggota karang taruna dari waktu ke waktu mengetahui tingkat kemajuan mereka sendiri dalam mengajar kepada anak usia sekolah didesa Rahtawu. 5) Pengawasan oleh Tentor Pengawasan oleh tentor ini dimaksudkan agar para anggota taruna dan peserta belajar (anak usia sekolah) melakukan program ini secara serius. Pengawasan oleh tentor dilakukan oleh pihak akademisi dalam hal ini adalah dosen pembimbing dan anggota pelaksana program. Pengawan oleh tentor ini dilakukan dengan cara sharring secara berkelompok. Sehingga diharapkan dari proses pengawasan oleh tentor ini mencetak generasi muda pedesaan yang berfikiran maju,terbuak,kritis dan inovatif. d. Tahap Publikasi Hasil Publikasi Hasil dilakukan dari, pada, dan oleh para anggota Karang Taruna dan pihak-pihak yang terkait secara langsung maupun tidak langsung. 9

e. Tahap Evaluasi Membuat laporan akhir tentang kegiatan pelatihan yang diadakan serta berdiskusi tentang kendala yang dihadapi dan kelangsungan kegiatan kedepan setelah program berakhir. 10

Tahap V Tahap IV Tahap III Tahap II Tahap I 1. JADWAL KEGIATAN PROGRAM BULAN KEGIATAN I II III IV 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 a. Koordinasi tim X b. Persiapan alat dan X bahan c. Pengurusan surat ijin X X a. Sosialisasi X b. Audiensi X a. Pengenalan X Pembelajaran b. Penyampaian Materi X X X X X X X X X X X Pembelajaran c. Penguasaan Respon X X X X X X X X X X X Pembelajaran d. Evaluasi Pembelajaran X X X X X X X X X X X e. Pengawasan Tentor X X X X X a. Publikasi Hasil X X X X X X a. Evaluasi X 11

J. RANCANGAN BIAYA 1. Sewa Peralatan dan Tempat No Jenis Barang Banyaknya Harga Satuan Jumlah (Rp) 1. Sewa LCD 90 hari Rp 20.000,- 1.800.000 2. Sewa screen 90 hari Rp 5.000,- 45.000 3. Sewa white board (besar) 1 buah Rp 10.000,- 10.000 Sewa tempat (balai desa) 1 tempat 500 m 2 600.000 2. Pembelian Peralatan Ajar dan Alat Tulis Kantor No Jenis Barang Banyaknya Harga Satuan Jumlah (Rp) 1. Buku pelajaran SD 5 set Rp 50.000,- 250.000 2. Buku pelajaran SMP 5 set Rp 60.000,- 300.000 3. Buku pelajaran SMA 5 set Rp 60.000,- 300.000 4. Buku pengetahuan 5 set Rp 60.000,- 300.000 umum 5. Buku cerita anak 5 set Rp 25.000,- 125.000 6. Buku bergambar 5 set Rp 15.000,- 75.000 7. Buku tulis@38 lembar 100buku Rp 5.000,- 500.000 8. Bolpoin 100 buah Rp 1.000,- 100.000 9. Pensil 100 buah Rp 800,- 80.000 10. Penghapus 100 buah Rp 500,- 50.000 11. Penggaris 100 buah Rp 500,- 50.000 12. White board@50x100cm 10 buah Rp 20.000,- 200.000 13. Spidol hitam 10 buah Rp 5.000,- 50.000 14. Spidol berwarna 10 buah Rp 5.000,- 50.000 15. Penghapus white board 10 buah Rp 5.000,- 50.000 16. Kertas HVS 2 rim Rp 40.000,- 80.000 17. Alat tulis 2 set Rp 20.000,- 40.000 18. Tinta printer 2 buah Rp 20.000,- 40.000 19. Cartridge printer 1 buah Rp 250.000,- 250.000 20. Driver cleaner 1 buah Rp 20.000,- 20.000 21. Cetak foto 100 lembar Rp 2.000,- 200.000 3. Transportasi No Jenis Jumlah (Rp) 1. Transportasi dan Akomodasi 300.000 4. Materi Pelatihan dan Konsumsi Kegiatan No Keterangan Banyaknya Harga Satuan Jumlah (Rp) 1. Penggandaan Materi 50 x Rp 3.000,- 150.000 2. Konsumsi 100 buah Rp 4.000,- 400.000 5. Penyusunan Laporan No Jenis Jumlah (Rp) 1. Laporan dan penggandaan 200.000 6. Biaya tak terduga Rp 385.000,- Total biaya Rp 7.000.000,- 12

K. DAFTAR PUSTAKA Badan Pusat Statistik Kab. Kudus. 2007. Kudus Dalam Angka 2007. Kudus: BPS. http:// 2009_03_01_archive.html Singarimbun, dkk. 1995. Metode Penelitian Survei. Jakarta:LP3ES ----. 2007. Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Kudus Tahun 2007. Kudus. 13

L. LAMPIRAN Lampiran 1 NAMA DAN BIODATA KETUA DAN ANGGOTA Ketua Pelaksana Kegiatan Nama Lengkap : Yusuf Falaq NIM : 3301410018 Fakultas / Program Studi : Ilmu Sosial / HKn Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Semarang Waktu untuk kegiatan PKM : 10 jam/minggu No. Telepon : 0857 269 40 615 E-mail : yusuf_falaq@yahoo.co.id Tanda tangan Yusuf Falaq NIM. 3301410018 Anggota Pelaksana 1 Nama Lengkap : Ahmad Ulil Aidi S. NIM : 3301410080 Fakultas / Program Studi : Ilmu Sosial/ HKn Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Semarang Waktu untuk kegiatan PKM : 10 jam/minggu No. Telepon : 0853 104 38 345 E-mail : Tanda tangan Ahmad Ulil Aidi S NIM. 3301410080 Anggota Pelaksana 2 Nama Lengkap : Heru Ferdiasyah NIM : 3301410077 Fakultas / Program Studi : Ilmu Sosial/ HKn 14

Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Semarang Waktu untuk kegiatan PKM : 10 jam/minggu No. Telepon : 0878 324 78 362 E-mail : Tanda tangan Heru Ferdiasyah NIM. 3301410077 Anggota Pelaksana 3 Nama Lengkap : Rahma Ferdiana NIM : 3301409063 Fakultas / Program Studi : Ilmu Sosial/ HKn Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Semarang Waktu untuk kegiatan PKM : 10 jam/minggu No. Telepon : 0857 268 25 588 E-mail : Tanda tangan Rahma Ferdiana NIM. 3301409063 Dosen Pendamping Nama Lengkap : Drs. Hamonangan S., M.Si. NIP : 19500207 197903 1 001 Fakultas / Program Studi : Ilmu Sosial / HKn Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Semarang Pangkat : Lektor Kepala IV/a No. Telepon : 081 325 168 989 Tanda tangan Drs. Hamonangan S., M.Si. NIP. 19500207 197903 1 001 15

Lampiran 2 SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN KERJASAMA DARI MITRA KERJA DALAM PELAKSANAAN PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN MINAT BACA PADA ANAK USIA SEKOLAH DI DESA RAHTAWU KABUPATEN KUDUS Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama Lengkap : Bambang Wicaksono Jabatan : Ketua Karang Taruna Desa Rahtawu Kab. Kudus Alamat : Rahtawu RT. 05 RW. 03 Gebog, Kudus, Jawa Tengah Dengan ini menyatakan bersedia untuk bekerjasama dengan Pelaksana Kegiatan Pelatihan dan Pengembangan Minat Baca Pada Anak Usia Sekolah di Desa Rahtawu Kabupaten Kudus, Perguruan Tinggi dari: UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG Guna membantu penyelesaian kegiatan pelatihan kami dan sudah disepakati bersama sebelumnya. Ketua pelaksana kegiatan Pelatihan dan Pengembangan dimaksud adalah : Nama Lengkap : Yusuf Falaq NIM : 3301410018 Pekerjaan : Mahasiswa Program Studi / Fakultas : PPKn / Ilmu Sosial Demikian surat pernyataan ini dibua dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab tanpa ada unsur pemaksaan dalam pembuatannya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya. Kudus, 5 Oktober 2010 Yang membuat pernyataan, Bambang Wicaksono 16