KANTOR IMIGRASI KELAS 1 SEMARANG

dokumen-dokumen yang mirip
UNIVERSITAS DIPONEGORO KANTOR IMIGRASI KELAS 1 SEMARANG TUGAS AKHIR BITANIA DYAH MUSTIKANINGRUM

REDESAIN PENGADILAN NEGERI SEMARANG KELAS IA KHUSUS

KANTOR DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KAB. BANJARNEGARA Oleh : Ika Frilia Herafati, Gagoek Hardiman, Titien Woro Murtini

Tugas Akhir 127/49 Redesain Pengadilan Negeri Semarang Kelas IA Khusus BAB IV STUDI BANDING LOKASI

KANTOR BADAN PERTANAHAN NASIONAL (BPN) KABUPATEN SLEMAN

BAB IV ANALISA PERENCANAAN

Dukuh Atas Interchange Station BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Fasilitas Sinema Terpadu di Surabaya

The Via And The Vué Apartment Surabaya. Dyah Tri S

TERMINAL BUS TYPE A DI KABUPATEN DEMAK. Oleh : Diah Galuh Chandrasasi, Satrio Nugroho, Agung Budi

TERMINAL BUS TIPE B KABUPATEN MAGELANG Oleh : Fathoni Lutfi Marheinis, Abdul Malik, Bharoto

BAB V KONSEP PERANCANGAN

GOR BASKET DI KAMPUS UNDIP SEMARANG

BAB VI DESAIN PERANCANGAN

REDESAIN TERMINAL BUS INDUK MADURESO TIPE B DI KABUPATEN TEMANGGUNG DENGAN PENEKANAN DESAIN EKSPRESI STRUKTUR

BAB VI HASIL PERANCANGAN

SOEKARNO HATTA INTERNATIONAL AIRPORT TRANSIT HOTEL DENGAN PENEKANAN DESAIN SUSTAINABLE DESAIN

5. HASIL RANCANGAN. Gambar 47 Perspektif Mata Burung

MENARA BANK MANDIRI SEMARANG

GEDUNG BIOSKOP DI KOTA SEMARANG (PENEKANAN DESAIN ARSITEKTUR POST MODERN)

Canopy: Journal of Architecture

BAB V LANDASAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB III METODE PERANCANGAN. proses merancang, disertai dengan teori-teori dan data-data yang terkait dengan

MALL DI KABUPATEN TANGERANG DENGAN KONSEP CITY WALK

TERMINAL ANTARMODA MONOREL BUSWAY DI JAKARATA

BAB I PENDAHULUAN. dan merupakan suatu kebutuhan bagi pemilik kendaraan dan menginginkan

MUSEUM TRANSPORTASI DARAT DI BATU

Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang 1

PASAR MODERN DAN TERMINAL (TIPE C) BRATANG

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR III DESTI RAHMIATI, ST, MT

REDESAIN PELABUHAN ULEE LHEUE SEBAGAI PELABUHAN FERRY INTERNASIONAL DI BANDA ACEH

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB VI HASIL RANCANGAN. wadah untuk menyimpan serta mendokumentasikan alat-alat permainan, musik,

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN REDESAIN TERMINAL TERBOYO

BAB I PENDAHULUAN. sangat penting, antara lain sebagai sarana pemindahan barang dan jasa.

BAB IV ANALISA PERENCANAAN

RUSUNAMI DI JAKARTA TIMUR

Pengembangan Terminal Bandar Udara Tunggul Wulung

BAB VI HASIL PERANCANGAN. Konsep desain kawasan menggunakan konsep dasar transformasi yang

Women and Child Center di Semarang

CIREBON SHOPPING MALL PENEKANAN DESAIN ARSITEKTUR MODERN

BAB V KONSEP DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

Asrama Mahasiswa UNDIP Mohammad Iqbal Hilmi L2B09060

TASPEN TOWER OFFICE DI SEMARANG DENGAN PENEKANAN DESAIN POST MODERN

TA Sekolah Alam Gunungpati

BAB II STUDI PUSTAKA DAN STUDI BANDING. Dalam desain Gedung Kantor LKPP terdapat 13 point target

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

Galeri Arsitektur Jawa Tengah OUTPUT INPUT

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang.

BAB I PENDAHULUAN. Bambang Herawan ( ) Universitas Sumatera Utara

REDESAIN JAVA DESIGN CENTER SEMARANG

6.1 Program Dasar Perencanaan

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB IV PENUTUP

BAB II TINJAUAN OBJEK GEDUNG KESENIAN GDE MANIK SINGARAJA

BAB I PENDAHULUAN PENGEMBANGAN FISIK BANGUNAN TPI JUWANA 1.1. LATAR BELAKANG

BAB 2 DATA AWAL PROYEK

BAB 3 HASIL RANCANGAN DAN PEMBUKTIANNYA 3.1 NARASI DAN ILUSTRASI HASIL RANCANGAN

BAB IV ANALISIS. Berikut adalah tabel program kebutuhan ruang pada proyek Sekolah Menengah Terpadu:

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 3 METODOLOGI PERANCANGAN

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR ( LP3A ) SHOPPING MALL DI BUKIT SEMARANG BARU. Diajukan Oleh : Rr. Sarah Ladytama L2B

TERMINAL BIS KOTA BEKASI

BAB I PENDAHULUAN. Kota Sorong merupakan salah satu kota di Provinsi Papua Barat yang

Fasilitas Wisata Kuliner di Pantai Losari Makassar

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR I DESTI RAHMIATI, ST, MT

BAB IV PENGEMBANGAN STASIUN KERETA API PEMALANG DI KABUPATEN PEMALANG

BAB I PENDAHULUAN. Showroom dan Bengkel Mobil KIA di Semarang

KANTOR DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN SEMARANG

PERENCANAAN TA 37 AGUNG DWI NUGROHO L2B ALUR PIKIR IN-PUT PROSES OUTPUT

BAB VII HASIL PERANCANGAN. A. Lokasi dan Tapak Proyek 1. Lokasi Proyek Sebagai hasil rancangan, berikut penjelas lokasi proyek secara singkat:

BAB IV ANALISA PERANCANGAN

BAB III METODE PERANCANGAN. dilakukan berbagai metode perancangan yang bersifat analisa yang

ARAHAN PENGATURAN LALU LINTAS PADA PERSIMPANGAN SETYABUDI RAYA POTROSARI SEBAGAI DAMPAK MUNCULNYA PUSAT PERBELANJAAN ADA, BANYUMANIK SEMARANG

BADAN PERTANAHAN NASIONAL KABUPATEN SLEMAN Tugas Akhir 126 Arsitektur Undip BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Proyeksi Proporsi Penduduk di Indonesia (%) 0-14 Tahun Tahun > 65 Tahun

BELAWAN INTERNATIONAL PORT PASSANGER TERMINAL 2012 BAB I. PENDAHULUAN

REDESAIN PASAR MODERN SUKAPURA JAKARTA. Oleh : Erni Sri Mulyani, Bambang Adji Murtomo, Wijayanti.

BAB III TINJAUAN WILAYAH

Bab III. Aspek Tanah dan Arsitektural Desain. : Puri Indah, Jakarta Barat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pengertian Judul Redesain Terminal Kartasura 1.2 Latar Belakang

LEMBAR PENGESAHAN LP3A. Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur. Judul : GALERI SENI RUPA KONTEMPORER DI SEMARANG.

KANTOR SEWA DENGAN TEMA PERKANTORAN TAMAN DI JAKARTA

TERMINAL TERPADU AMPLAS BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Bab I Pendahuluan I-1 BAB I PENDAHULUAN I.1 TINJAUAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan penduduk kota Yogyakarta berdasarkan BPS Propinsi UKDW

BAB 3 METODE PERANCANGAN. Proses kajian yang digunakan dalam merancang Green Park Mall di

BAB IV ANALISIS PERANCANGAN. 4.1 Analisis Obyek Rancangan Terhadap Kondisi Eksisting

REDESAIN TERMINAL PELABUHAN PENYEBERANGAN BENGKALIS-RIAU

Bab I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang

Institut Seni Musik Semarang

BAB V HASIL RANCANGAN

MUSEUM ZOOLOGI DI KOTA SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

TERMINAL BANDAR UDARA INTERNASIONAL DI YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR HIJAU

BAB IV ANALISA. Sesuai dengan standar, ruang-ruang yang dibutuhkan untuk asrama. Gambar 28. standar kamar. international edition by McGraw-Hill (1983)

FITNESS CENTRE DAN SPA DI SEMARANG

Transkripsi:

KANTOR IMIGRASI KELAS 1 SEMARANG Oleh: Bitania Dyah Mustikaningrum, Abdul Malik, Sri Hartuti Wahyuningrum Sebagai pusat perdagangan, industri, serta sebagai pintu gerbang perekonomian Jawa Tengah, Semarang menjadi salah satu tujuan wilayah transit imigran. Setiap tahunnya lintas imigran semakin tinggi. Kantor Imigrasi sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) merupakan perwujudan dari bentuk Instansi Pemerintah yang melayani masyarakat di bidang keimigrasian. Berada langsung dibawah Direktorat Jenderal Imigrasi, keberadaan Kantor Imigrasi Semarang dengan jelas memiliki suatu peran yang sangat penting yaitu sebagai tempat untuk pelayanan Warga Negara Indonesia maupun Warga Negara Asing. Kondisi eksisting gedung Kantor Imigrasi Kelas 1 Semarang sendiri saat ini dinilai kurang representatif untuk menunjang kegiatan didalamnya terutama dalam hal pelayanan publik dibidang keimigrasian yang seharusnya lebih transparan. Tidak hanya transparan dalam kegiatan pelayanan publiknya namun seharusnya juga diterapkan dalam tampilan bangunan serta layout ruang didalamnya dengan meningkatkan sarana prasarana yang menunjang agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan memperlancar kinerja pelayanan. Kata Kunci: Imigrasi, Semarang, Kantor Imigrasi, Kantor Pelayanan Publik. 1. LATAR BELAKANG Berada langsung dibawah Kementerian Hukum dan Ham, keberadaan kantor Imigrasi memiliki suatu peran yang sangat penting dalam hal pelayanan publik dibidang keimigrasian. Sebagai institusi yang mengemban fungsi pelayanan publik, penegakan hukum, keamanan negara, dan fasilitator pembangunan kesejahteraan masyarakat, Direktorat Jenderal Imigrasi memiliki kewajiban untuk meningkatkan kepuasan publik melalui pelayanan keimigrasian yang transparan, akuntabel dan responsif terhadap keluhan masyarakat. Seiring berjalannya waktu, bangunan Kantor Imigrasi di Jalan Siliwangi kurang memenuhi berbagai fasilitas, sarana dan prasarana yang semakin meningkat dan berkembang sesuai kebutuhan. Kantor Imigrasi ini berada di lokasi yang cukup strategis karena berada dekat dengan pusat kota selain itu dekat dengan bandara serta jalur transportasi lainnya namun terdapat masalah kemacetan yang cukup mengganggu pihak masyarakat dan juga tampilan bangunannya saat ini dinilai kurang representatif dan kurang mewakili citra Kantor Imigrasi. Direktorat Jenderal Imigrasi berupaya untuk melakukan pengembangan kesisteman dan I M A J I - V o l. 3 N o. 4 O k t o b e r 2 0 1 4 571

infrastruktur guna mewujudkan pelayanan yang lebih baik serta mengurangi peluang penyalah gunaan oleh petugas pemberi pelayanan. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan mengembangkan sarana dan prasarana pelayanan masyarakat yang nyaman, termasuk fisik bangunan yang mewadahinya untuk mewujudkan sistem, proses dan prosedur kerja yang jelas, efektif, efisien, terukur dan sesuai dengan prinsipprinsip good governance. 2. METODOLOGI Metodologi yang digunakan adalah melalui observasi kondisi eksisting Kantor Imigrasi Kelas 1 Semarang, wawancara dengan beberapa pihak terkait, studi banding ke kantor imigrasi lain yang juga dikasifikasikan dalam kantor imigrasi klas 1, serta studi literatur. 3. TINJAUAN PUSTAKA 3.1 Tinjauan Kantor Kantor (dari bahasa Belanda kantoor) adalah sebutan untuk tempat yang digunakan untuk perniagaan atau perusahaan yang dijalankan secara rutin. Kantor bisa hanya berupa suatu kamar atau ruangan kecil maupun bangunan bertingkat tinggi. Kantor sering dibagi kepada dua jenis; kantor yang terbesar dan terpenting biasanya dijadikan kantor pusat, sedangkan kantor-kantor lainnya dinamakan kantor cabang. (www.wikipedia.org) 3.2 Tinjauan Kantor Imigrasi Menurut Undang-undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian, kantor imigrasi adalah unit pelaksana teknis yang menjalankan fungsi keimigrasian di daerah kabupaten, kota, atau kecamatan. 3.3 Klasifikasi Kantor Imigrasi Berdasarkan Keputusan Menteri Kehakiman dan HAM Nomor: M.14.PR.07.04 Tahun 2003 BAB I pasal 4 ayat 1, Kantor Imigrasi di klasifikasikan dalam 3 (tiga) kelas yaitu: a. Kantor Imigrasi Kelas I termasuk Kelas I Khusus b. Kantor Imigrasi Kelas II c. Kantor Imigrasi Kelas III Klasifikasi tersebut didasarkan atas beban kerja, volume kerja, posisi strategis, tingkat kerawanan dan / atau kekhususan suatu daerah ditinjau segi keimigrasian. 4. STUDI BANDING Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Jakarta Selatan Gambar Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Jakarta Selatan Sumber: Dokumentasi Pribadi 572 I M A J I - V o l. 3 N o. 4 O k t o b e r 2 0 1 4

Kantor Imigrasi Jakarta Selatan berlokasi di jalan Warung Buncit Raya No.207, Pancoran, Jakarta Selatan. Lokasi kantor ini berada pada pusat kota dengan kepadatan penduduk yang tinggi. Gedung Kantor Imigrasi Jakarta Selatan dibangun pada tahun 2010 dengan sarana bangunan yang modern, representatif, fungsional, serta mampu menunjang seluruh kegiatan sesuai dengan visi dan misi imigrasi. Wilayah Kerja Kantor Imigrasi Jakarta Selatan meliputi 10 Kecamatan. Kantor Imigrasi Jakarta Selatan memiliki luas lahan ± 2400 m 2 dan luas bangunan ± 6000 m 2. Lahan kantor imigrasi ini merupakan lahan yang dimiliki oleh Kementerian Hukum dan HAM. Gedung Kantor Imigrasi Jakarta Selatan terdiri dari 5 lantai dengan 1 basement, yaitu: Basement : Parkir, kantin, dan musholla Lantai I : lobby, bank Lantai II : Pelayanan WNI Lantai III : Pelayanan WNA Lantai IV : Back Office Lantai V :Ruang Serbaguna Gedung ini memiliki tempat parkir yang cukup luas dengan penambahan basement, parkir basement diperkirankan hanya mampu menampung sekitar 50 kendaraan roda empat, sedangkan jumlah mobil pengunjung dalam sehari melebihi kapasitas yang ada. Pihak Kanim Jakarta Selatan mengantisipasinya dengan menyewa lahan terbuka yang terdapat diseberang kantor untuk parkir pegawai serta pengunjung yang tidak dapat parkir didalam area. 5. LOKASI KANTOR IMIGRASI SEMARANG Lokasi Kantor Imigrasi Klas 1 Semarang berada di Jl. Siliwangi No.514 Krapyak, Semarang Barat. Tapak Kantor Imigrasi Kelas 1 Semarang memiliki luas tapak 4148,69m² milik Kementerian Hukum dan HAM dengan batasbatas sebagai berikut : Sebelah utara : Jalan Siliwangi Sebelah selatan: Permukiman Sebelah barat : Jalan Sriwibowo Raya Sebelah timur : Pengadilan Negeri Semarang Kondisi Fisik Peraturan bangunan Tata guna lahan Kontur Pencapaian Lokasi Gambar Kantor Imigrasi Kelas Semarang Sumber: Dokumentasi Pribadi Lahan sudah terbangun KDB: 60 %, KLB: 2,4 GSB: 23 m, Ketinggian Lantai 4 lantai Permukiman, Perdagangan dan Jasa, Rekreasi, Pergudangan, Industri, Perkantoran Pemerintahan dan Fasilitas Sosial, Penghijauan dan Ruang Terbuka Hijau, Retarding Basin Relatif datar Merupakan jalan arteri primer dan memanfaatkan sistem transportasi lokal dengan memanfaatkan pelayanan dari sistem transportasi kota Berada pada satu kesatuan kawasan pusat Kota Semarang Kepadatan lingkungan tinggi Fasilitas umum dan utilitas siap dan tersedia I M A J I - V o l. 3 N o. 4 O k t o b e r 2 0 1 4 573

6. PROGRAM RUANG = 5867,9 : 1493,52 = 3,9 4 lantai, peraturan ketinggian maksimal 4 lantai (masih memenuhi) KLB = luas lantai bangunan : luas tapak = 5867,9 : 4148,69 = 1,4 KLB maksimal yang ditetapkan sebesar 2,4 sehingga luas lantai bangunan tersebut masih sesuai dengan peraturan daerah setempat. 7. PENDEKATAN ARSITEKTURAL Kantor Imigrasi merupakan sebuah bangunan perkantoran pemerintahan dengan fungsi pelayanan publik. Dengan menggunakan konsep bangunan pelayanan publik yang terbuka, bangunan ini menggunakan aplikasi kaca, secondary skin, dan Alumunium Composite Panel berwarna kuning sebagi lambang salah satu warna keimigrasian sebagai tampilan luar bangunan serta menggunakan logo instansi pada bangunan untuk lebih mempertegas bangunan kantor imigrasi. 8. DAFTAR PUSTAKA Duffy, Franccis; Cave, Colin dan Whortington, John.1976.Planning Office Space. London: The Architecture Press Ltd Perhitungan : KDB 60 x 4148,69= 2489,21 m 2 100 Luas lahan yang boleh dibangun 2489,21 m 2 Luas maksimal dasar bangunann = Luas Lahan yang boleh dibangun rencana pengerasan = 2489,21 40 % (2489,21) = 2489,21 995,69 = 1493,52 m 2 Perkiraan Jumlah Lantai Bangunan = Luas lantai bangunan : luas maksimal dasar bangunan De Chiarra, Joseph. 1973. Time Saver Standards for Building Type Neufert, Ernest, terjemahan, Sunanto Tjahjadi. 1997. Data Arsitek. Jakarta: Erlangga Panero, Julius. 1979. Human Dimension and Interior Space Keputusan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Nomor: M.14.PR07.04 Tahun 2003 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Imigrasi 574 I M A J I - V o l. 3 N o. 4 O k t o b e r 2 0 1 4

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 45/PRT/M/2007 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Gedung Negara Undang Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian RDTK Kota Semarang. 2010. Rencana Dasar Tata Ruang Kota (RDTRK) BWK III Kota Semarang 2010-2030. Semarang: Pemerintah Kota Semarang GROUND PLAN Bappeda dan Badan Pusat Statistik Kota Semarang. 2013. Semarang Dalam Angka. Semarang: Bappeda Kota Semarang Laporan Bulanan Kantor Imigrasi Kelas 1 Semarang Sumber Lain: www.imigrasi.go.id, 2014 http://jakartaselatan.imigrasi.go.id, 2014 http://m.suaramerdeka.com, 2014 http://www.google.com/earth/, 2014 http://www.solopos.com, 2014 DENAH LANTAI 1 DENAH LANTAI 2 APPENDIX: ILUSTRASI PERANCANGAN DENAH LANTAI 3 DENAH LANTAI 4 SITE PLAN TAMPAK DEPAN TAMPAK BELAKANG I M A J I - V o l. 3 N o. 4 O k t o b e r 2 0 1 4 575

TAMPAK KANAN TAMPAK KIRI POTONGAN PRINSIP 576 I M A J I - V o l. 3 N o. 4 O k t o b e r 2 0 1 4 PERSPEKTIF