BAB 1 PENDAHULUAN. telah dimulai pada tahun 2015 kemarin. Ketika ASEAN Summit ke-9 tahun 2003

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dewasa ini telah memasuki era baru, di mana perusahaan lebih UKDW

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. besar terhadap industri otomotif, salah satu sektor industri yang saat ini

BAB I PENDAHULUAN. kosumen. Mulai dari produk makanan, minuman, barang elektronik, barang

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN KENDARAAN BERMOTOR RODA 2 DI SURAKARTA (Studi Kasus Sepeda Motor Bebek Merk Honda)

ABSTRAK. Kata kunci : Citra Merek dan Loyalitas Konsumen. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. ketahun menunjukkan kebutuhan masyarakat akan tersedianya sarana. menggunakan sepeda motor. Permintaan akan sepeda motor menjadi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG. Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk

BAB I PENDAHULUAN. ketat saat ini, khususnya untuk produk sepeda motor. Semakin banyaknnya

BAB I PENDAHULUAN. banyak perubahan-perubahan yang terjadi secara signifikan dari tahun. tahun lalu pertumbuhan sepeda motor bahkan semakin meningkat.

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang semakin kompetitif. Seiring diberlakukannya ASEAN Economic

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan industri otomotif semakin menunjukan peningkatan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini industri transportasi mengalami kemajuan pesat. Salah satu

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia industri yang semakin pesat dan bersifat global

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan industri otomotif di Indonesia sangat pesat, tingkat

BAB 1 PENDAHULUAN. aktivitas masyarakat, baik di perkotaan maupun di pedesaan tak lepas dari

Gambar 1.1 Grafik Data Penjualan Sepeda Motor Sepanjang Tahun Sumber : Data AISI

BAB I PENDAHULUAN. akan mempengaruhi kehidupan dan tata ekonominya, cara-cara pemasaran dan. yang diperlukan untuk menyusun strategi pemasaran.

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia perdagangan saat ini yang semakin ketat. Apalagi di era

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. cukup besar, dengan jumlah penduduk yang cukup besar tersebut Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan industri otomotif begitu cepat seiring dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan industri otomotif khususnya sepeda motor di Indonesia saat ini begitu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tingkat persaingan dunia usaha di Indonesia sangat ketat karena setiap

BAB I PENDAHULUAN. Jenis kendaraan roda dua ini begitu diminati kerena dianggap mudah untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. produk pelumas mesin kendaraan bermotor merek Mesran SAE. Pihak produsen

BAB I PENDAHULUAN. yang begitu ketat antara perusahaan satu dengan perusahaan yang lainnya,

BAB I PENDAHULUAN. yang tinggi. Banyak aktifitas yang harus dilakukan dari satu tempat ke

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. yang diberikan atas penelitian pengaruh Ekuitas Merek terhadap Loyalitas pelanggan

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. penggunaan mobil tidak lebih efisien dibandingkan dengan sepeda motor. Hal

BAB I PENDAHULUAN. penuh dengan inovasi yang dapat berpengaruh terhadap kebutuhan konsumen secara UKDW

BAB 1 PENDAHULUAN. mobil. Sepeda motor harganya masih bisa dijangkau oleh masyarakat luas,

Nama : Dwi Chuswanda NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Rofi ah, SE., MM

BAB 1 PENDAHULUAN. Honda PT Ekajaya Karunia Abadi Surabaya berusaha melakukan kebijakan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Loyalitas pelanggan menunjukan pada kesetiaan pelanggan pada

BAB I PENDAHULUAN UKDW. perusahaan salah satunya adalah dengan menciptakan brand. Brand suatu produk

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan masyarakat akan sarana transportasi pada saat ini sangatlah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Industri-industri baru bermunculan berpengaruh nyata pada barang yang

Pengaruh Citra Merek, Harga, dan Kualitas Produk Terhadap Loyalitas Konsumen Menggunakan Sabun Mandi Batang Lifebuoy

Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Citra Merek, Desain Produk Dan Iklan Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Pada Dealer Catur Putra Group

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam memasuki era globalisasi sekarang ini, persaingan bukanlah suatu hal yang

BAB I PENDAHULUAN. dalam upaya untuk mempertahankan kelangsungan hidup, perkembangan posisi

BAB I PENDAHULUAN. Sarana transportasi mempunyai peranan penting dalam mobilisasi kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. yang bermunculan baik perusahaan kecil maupun besar dan berdampak pada

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya orang mengenal produk sebagai sesuatu yang berwujud

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Setiap perusahaan harus berusaha semaksimal mungkin untuk

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis saat ini, menyebabkan semakin. barang atau jasa. Oleh sebab itu peran pemasaran bertujuan memuaskan

PENGARUH PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PADA DEALER SAKAT MOTOR WONOGIRI SKRIPSI SKRIPSI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN KEPUASAN KONSUMEN DALAM MENGGUNAKAN MOTOR MATIC MIO

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH. Perkembangan pasar yang begitu pesat telah mendorong

BAB I PENDAHULUAN. suatu produk atau jasa yang diterima oleh konsumen atau tidak.

BAB I PENDAHULUAN. segelintir peneliti yang melakukan analisa terhadap perkembangan otomotif yang

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam kondisi pasar yang semakin kompetitif ini, strategi yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Hal ini mengharuskan setiap perusahaan menyusun strategi pemasaran.

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis. Pasar menjadi semakin luas dan peluang yang ada semakin besar, namun

BAB I PENDAHULUAN. bidang otomotif khususnya sepeda motor, menimbulkan persaingan di antara

BAB I PENDAHULUAN. dalam memproduksi barang yang dibutuhkan, karena selain memasarkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan ekonomi merupakan hal yang penting bagi negara,

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Total Penjualan Sepeda Motor di Indonesia Tahun

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Dimana sering terjadi perubahan ditandai dengan perubahan

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dalam beberapa sisi memiliki dampak positif maupun negatif.

BAB I PENDAHULUAN. Sekarang ini perusahaan industri sepeda motor di indonesia semakin

Abstrak. Kata kunci : celebrity endorser, brand image, kualitas produk dan niat beli

BAB 1 PENDAHULUAN. Hal ini menunjukkan bahwa produktivitas akan kendaraan otomotif semakin

BAB I PENDAHULUAN. multi level marketing. Saat ini terdapat lebih dari seratus perusahaan di

BAB I PENDAHULUAN. Mobilitas manusia sudah dimulai sejak jaman dahulu, dimana kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan. Dalam menghadapi persaingan

BAB I PENDAHULUAN. sebagai peluang untuk mengembangkan kinerja bisnisnya dengan melakukan. konsumen yang potensial. Menurut Sigit (2002:6) mengatakan:

BAB I PENDAHULUAN. kunci yang membawa keberhasilan bisnis, pertumbuhan dan peningkatan posisi

BAB 1 PENDAHULUAN. Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat dan juga perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi dewasa ini semakin mengarah pada persaingan ketat khususnya untuk

BAB I PENDAHULUAN. otomotif terutama mobil jenis MPV berlangsung dengan sangat ketat dan harga

: WiwinWintarsih NPM : Pembimbing : Christina Wulandari, SE., MM

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu aset tak terwujud dalam suatu perusahaan adalah ekuitas yang diwakili

BAB I PENDAHULUAN. Di tengah perubahan perekonomian dunia yang semakin berkembang

BAB I PENDAHULUAN. memikirkan kualitas dari produk yang akan ditawarkan. Kualitas produk menjadi hal

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan dituntut untuk memiliki suatu keunikan tersendiri yang dapat memikat

BAB I PENDAHULUAN. cara-cara agar dapat bersaing dengan perusahaan lain, dikarenakan tahun ini

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan. Ada beberapa peneliti yang telah menelaahnya, yaitu: - Gee et all

BAB I PENDAHULUAN UKDW. produk yang ditunjang dengan teknologi yang canggih.

BAB I PENDAHULUAN. besar bagi perusahaan otomotif terutama di bidang sepeda motor. peningkatan volume penjualan sepeda motor pada Tabel 1.1.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dan kemajuan teknologi yang semakin mengglobal

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya kehidupan modern masyarakat kota saat ini membawa

BAB I PENDAHULUAN UKDW. peningkatan taraf hidup masyarakat yang semakin tinggi, sehingga menyebabkan

BAB 1 PENDAHULUAN. menjadi sebab naik turunnya harga barang-barang yang ada di pasar sehingga

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Tingkat persaingan dunia usaha di Indonesia sangat ketat, karena setiap

BAB I PENDAHULUAN. konsekuensi berubahnya gaya hidup yang mereka jalani. Perubahan gaya hidup

BAB I PENDAHULUAN. persaingan di segala bidang. Dengan adanya persaingan ini menuntut setiap

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN UKDW. bervariasi dan semakin selektif. Melihat hal ini perusahaan pun berlomba

BAB I PENDAHULUAN. mengenai hubungan pemasaran (relationship marketing). Lebih dari sekedar

ANALISIS PENGARUH STRATEGI POSITIONING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN SEPEDA MOTOR MEREK HONDA

BAB V PENUTUP. menggunakan Analisis Regresi Linear Berganda dengan bantuan program IBM

BAB I PENDAHULUAN. yang kita ketahui, alat transportasi yang sering digunakan oleh masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat khususnya bagi kaum wanita. Kecantikan merupakan harta yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Industri sepeda motor merupakan industry yang sedang tumbuh pesat di

BAB 1 PENDAHULUAN. Hampir setiap orang punya dan membutuhkan sepeda motor. Kepadatan

BAB 1 PENDAHULUAN. cara-cara baru dalam mempertahankan pelanggan atau mencari pembeli-pembeli

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Indonesia kini tengah berpacu dalam pelaksanaan pasar bebas Asia Tenggara atau biasa disebut dengan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang telah dimulai pada tahun 2015 kemarin. Ketika ASEAN Summit ke-9 tahun 2003 ditetapkan 11 Priority Integration Sector (PIS, namunpada tahun 2006 menetapkan 12 PIS yang dibagi dalam dua bagian yaitu 7 sektor barang industri terdiri atas produk berbasis pertanian, elektronik, perikanan, produk berbasis karet, tekstil, otomotif, dan produk berbasis kayu. Sedangkan kelima sektor jasa tersebut adalah transportasi udara, e-asean, pelayanan kesehatan, turisme, dan jasa logistik. Kementerian Perdagangan Republik Indonesia menilai industri otomotif Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi produk ekspor andalan dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Peluang tersebut terlihat banyaknya masyarakat Indonesia yang menggunakan kendaraan otomotif pribadi khususnya sepeda motor. Berbicara tentang sepeda motor, selain membutuhkan bahan bakar minyak juga mebutuhkan oli sebagai pelumas kendaraannya. Hal itu menciptakan peluang serta persaingan yang sangat ketat khususnya untuk produsen oli motor. Karena setiap perusahaan pasti senantiasa akan meningkatkan pasar agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, dan mempertahankan kelangsungan hidup dan kemajuan perusahaan, maka perusahaan harus dapat mengantisipasi perkembangan ekonomi 1

2 yang semakin kompetitif tersebut dengan melakukan strategi yang tepat agar tidak tersisih dalam persaingan. Pada dasarnya perusahaan yang dapat bersaing dalam pasar adalah perusahaan yang dapat menyediakan produk yang berkualitas. Hal itu yang membuat konsumen merasa puas dalam pemakaian suatu barang. Sehingga cenderung timbul keinginan melakukan pembelian secara teratur dan terusmenerus. Keinginan untuk melakukan pembelian ulang tersebut merupakan sikap yang paling menentukan konsumen agar tercipta loyalitas terhadap suatu barang. Selain kualitas produk, ada hal lain yang harus diperhatikan perusahaan untuk mendapatkan loyalitas konsumen yaitu citra merek, dan harga. Citra merek harus diciptakan dengan kuat dan unik agar konsumen dapat membedakan antara produk produsen yang satu dengan yang lainnya. Konsumen dalam memilih suatu merek produk akan melalui tahap percobaan terlebih dahulu, pada tahap ini sering kali konsumen akan mencoba berbagai merek yang berbeda dari produk yang sejenis. Sehingga konsumen akan memilih satu produk yang menurutnya bagus dan sesuai harapannya. Hal tersebut yang memicu loyalitas konsumen terhadap suatu produk dan secara tidak langsung akan mempengaruhi perusahaan dalam mempertahankan loyalitas konsumennya. Selain itu, harga juga merupakan nilai produk yang harus dibayarkan oleh konsumen karena sangat mempengaruhi niat beli konsumen terhadap suatu barang. Mayoritas konsumen di Indonesia dengan ekonomi menengah ke atas, sangat mempertimbangkan harga dalam melakukan proses pembelian. Sebagai contoh, harga yang ditawarkan suatu merek yang terlalu mahal sementara karakteristik

3 yang di tawarkan sama dengan merek saingannya, hal semacam itu juga dapat menyebabkan perpindahan merek. Mempertahankan semua pelanggan yang ada pada umumnya akan lebih menguntungkan dibandingkan dengan pergantian pelanggan baru, bisa lima kali lipat dari biaya mempertahankan seorang pelanggan yang sudah ada. Perusahaan dalam mempertahankan pelanggan tidak hanya ingin memperbaiki hubungan dengan mitranya, tetapi mereka juga ingin membangun ikatan dan loyalitas yang lebih kecil dengan pelanggan. Selain itu bisa dengan cara memberikan kepuasan kepada pelanggan yang tinggi. Sehingga akan lebih sulit bagi saingan untuk menerobos halangan dengan menawarkan harga lebih murah atau rangsangan lain. Telah kita ketahui, bahwa motor matik saat ini tidak hanya digemari oleh para wanita, akan tetapi juga para pria. Kondisi tersebut dimanfaatkan oleh sejumlah produsen oli yang beredar di Indonesia salah satunya adalah perusahaan AHM Oil. Kini MPX-2 0,8L telah hadir untuk oli kendaraan motor matic dengan jenis motor Honda matik. Produk MPX-2 0,8L sendiri diharapkan dapat memberikan manfaat bagi konsumen dengan kualitas produk yang bagus dan harga yang terjangkau. Maka, perusahaan pastinya berusaha mewujudkan harapan tersebut untuk mendapatkan konsumen yang loyal sehingga memberikan keuntungan sendiri terhadap perusahaan. Untuk itu, penelitian ini memfokuskan pada pengaruh kualitas produk, citra merek dan harga terhadap loyalitas konsumen produk oli AHM khususnya oli

4 MPX-2 0,8 liter untuk motor matikapakah sudah benar-benar memberikan keyakinan dan kepuasan terhadap konsumen. Sehingga penulis mengambil judul Pengaruh citra merek, Kualitas Produk dan Harga terhadap Loyalitas Konsumen Produk AHM Oil MPX-2 0,8l di DS OLI Jl. Trunojoyo No.137 Ponorogo. 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut, maka permasalahan yang dapat dirumuskan adalah sebagai berikut: 1. Seberapa besar pengaruhcitra Merek, Kualitas Produk dan Harga terhadap Loyalitas Konsumen Produk AHM Oil MPX-2 0,8L di DS OLI Jl. Trunojoyo No.137 Ponorogo? 2. Faktor apa yang dominan mempengaruhi Loyalitas Konsumen Produk AHM Oil MPX-2 0,8L di DS OLI Jl. Trunojoyo No.137 Ponorogo? 1.3. Batasan Masalah Agar penelitian lebih fokus dan tidak meluas dari pembahasan yang dimaksud, maka penulis membatasi permasalahan yang akan diteliti, yaitu: a. Pengamatan dilakukan selama sepuluh bulan. Dimulai pada bulan Oktober 2015 sampaijuli 2016. Sedangkan penyebaran kuesioner dilakukan selama satu bulan pada Agustus 2016. b. Penelitian hanya akan dilakukan pada masyarakat atau pelanggan di Bengkel DS OLI Jl. Trunojoyo No.137 Ponorogo yang memiliki sepeda motor metik merek

5 Honda dan membeli serta menggunakan produk AHM Oil MPX-2 0,8L lebih dari dua kali. c. Metode analisis yang digunakan untuk menganalisa data statistik adalah menggunakan Uji Validitas, Uji Reliabilitas, Analisis Regresi Linier Berganda, dan Uji Goodness of Fit (Uji F dan Uji T) dengan menggunakan alat bantu SPSS (Statistical Package for Social Science). 1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.4.1. Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian berikut adalah : 1. Untuk mengetahui pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk, dan Harga terhadap Loyalitas Konsumen Produk AHM Oil MPX-2 0,8Liter di DS OLI Jl. Trunojoyo No. 137 Ponorogo. 2. Untuk mengetahui faktor yang dominan pengaruhnya terhadap Loyalitas Konsumen Produk AHM Oil MPX-2 0,8L di DS OLI Jl. Trunojoyo No. 137 Ponorogo. 1.4.2. Manfaat Penelitian Adapun hasil penelitian diharapkan dapat bermanfaat : 1. Bagi Peneliti Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan untuk memperdalam dan menerapkan teori-teori yang telah didapat dalam realita kehidupan masyarakat. 1. Bagi Lembaga Pendidikan

6 Terutama Universitas Muhammadiyah Ponorogo sebagai bahan masukan untuk meningkatkan mutu system pembelajaran dan dapat digunakan sebagai bahan bacaan perpustakaan dan sebagai bahan informasi untuk penelitian dengan tema yang sama sebagai persyaratan untkmendapatkan gelar sarjana. 2. Bagi Dunia Usaha atau Perusahaan Sebagai sumbangan pemikiran dan bahan pertimbangan perusahaan untuk meningkatkan loyalitas pelanggan melalui perbaikan variabel. 3. Bagi Pihak Lain atau Pembaca Untuk mengembangkan wawasan serta memperkaya ilmu pemasaran khususnya dan manajemen pada umumnya. Serta diharapkan dapat menjadi referensi tambahan dalam penelitian selanjutnya.