BAB I PENDAHULUAN. adalah sebagai Information Sources atau Second Opinion yang dapat

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. sudah menjadi kebutuhan primer sehari-hari. Namun untuk membeli beras yang

BAB I PENDAHULUAN. memiliki kualitas jaringan yang tidak bagus dan memiliki harga yang mahal.

BAB I PENDAHULUAN. sebagai Information Sources atau Second Opinion yang dapat digunakan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan hard skills dan soft skills yang seimbang, sehingga mahasiswa

BAB 1 PENDAHULUAN. diselenggarakan oleh pihak FMPIA Universitas Sumatera Utara. Beasiswa yang

BAB I PENDAHULUAN. Pengolahan data beasiswa di SMA Negeri 6 Pandeglang pada umumnya. masih menggunakan sistem yang masih manual, yaitu belum adanya

BAB I PENDAHULUAN. sebagai makanan pokok. Berbagai penemuan dari lembaga-lembaga penelitian di

BAB I PENDAHULUAN. memiliki kendala didalam penentuannya, yaitu untuk menentukan olahan karet

BAB I PENDAHULUAN. penunjang yang terletak pada kedalaman tertentu. Tiang pancang bentuknya. utama dari tiang pancang adalah kayu, baja, dan beton.

PERBANDINGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DAN FUZZY SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

BAB I PENDAHULUAN. tepat secara efektif dan efisien, Dalam situasi tersebut, seseorang dituntut mampu

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini suatu sistem aplikasi komputer sangatlah diperlukan untuk

BAB I PENDAHULUAN. tepat, maka dibutuhkan sebuah sistem dalam bidang kepariwisataan. Sistem. permasalahan di atas penulis merancang sebuah sistem.

BAB I PENDAHULUAN. mengelola data, menyiapkan data, melakukan perhitungan perhitungan dan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari secara penuh, masih terdapat

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. utama penduduk berasal dari perkebunan agroindustri. Dari banyaknya perkebunan

BAB I PENDAHULUAN. masuk ke kampus perguruan tinggi mana setelah lulus SMA nanti karena mereka

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Menurut kamus besar bahasa Indonesia beasiswa merupakan tunjangan yang

BAB I PENDAHULUAN. SMP (Sekolah Menengah Pertama) merupakan sarana fasilitas umum bagi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, organisasi besar maupun kecil telah

Tinjauan Pustaka Sistem Pendukung Keputusan Konsep Sistem Pendukung Keputusan pertama kali diungkapkan pada tahun 1970-an oleh Michael S.Cott Morton d

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan untung atau malah merugi. Pendapatan (Revenues) adalah kenaikan

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PERSETUJUAN... ii. HALAMAN PENGESAHAN... iii. HALAMAN MOTTO... iv. HALAMAN PERSEMBAHAN... v. INTISARI...

BAB I PENDAHULUAN. pendukung keputusan (SPK) menggunakan CBIS (Computer Based Information

BAB I PENDAHULUAN. memilih seorang personil yang benar benar berkualitas dan berdikari serta

BAB I PENDAHULUAN. mengambil keputusan pada proses pemilihan jurusan. Agar bertujuan dari SPK

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA DI SMA NEGERI 6 PANDEGLANG

BAB I PENDAHULUAN. pelaporan dan pertanggungjawaban anggaran untuk mengoptimalkan hasil laporan

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN LatarBelakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. CV. Graha Putra Mandiri adalah perusahaan kontraktor yang bergerak

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN APLIKASI PENENTUAN BEASISWA DENGAN SMS GATEWAY MENGGUNAKANAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang, identifikasi masalah, tujuan, lingkup tugas akhir, metodologi pengerjaan tugas akhir,

BAB I PENDAHULUAN. penggabuangan sumber-sumber kecerdasan individu dengan kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi sekarang ini banyak terjadi perubahan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. unit kerja yang sesuai dengan kualifikasinya. Namun ternyata permasalahannya

BAB I PENDAHULUAN. dan mendorong setiap sektor organisasi baik formal maupun informal atau

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan operasional perusahaan, mengandung nilai yang benar, akurat, cepat dan

BAB I PENDAHULUAN. dapat mengirimkan barang dengan mudah baik ke dalam negeri maupun ke luar. negeri dengan menggunakan jasa pengiriman barang

BAB I PENDAHULUAN. perubahan globalisasi agar dapat mengimbangi kemajuan tersebut. Berbagai

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan untuk meningkatkan produktivitas kinerja suatu instansi. Oleh karena

BAB I PENDAHULUAN. penting dan berkaitan erat dengan sistem perekonomian di Indonesia saat ini, yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. bahan penolong (aditif) pembuatan cokelat, es krim, pakan ternak, vanaspati,

BAB I PENDAHULUAN. yakni teknik mesin, teknik elektro dan teknik informatika. Namun bagi para calon

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. sebanyak jiwa atau KK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN PINJAMAN TERHADAP NASABAH DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) STUDI KASUS: PT. BPR LAKSANA GUNA PERCUT

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Konsumen tidak hanya menginginkan produk yang berkualitas,

BAB I PENDAHULUAN. bisnis pun sudah banyak perusahaan yang memanfaatkan teknologi komputer agar

RANCANG BANGUN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) TUGAS AKHIR

PENDAHULUAN. melakukan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) baik tingkat SMK/sederajat

M. Ari Effendi 1, Oktafianto 2

BAB I PENDAHULUAN. kontinuitas dan perkembangan, sebagaimana kita ketahui untuk kesejahteraan

SISTEM PENILAIAN KARYAWAN TERBAIK MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA DEALER MOTOR

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh dalam keuntungan yang didapat oleh perusahaan tersebut. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. untuk melaksanakan kegiatan perusahaan, bukan untuk dijual kembali. Karena itu

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan merupakan salah satu sumber daya manusia yang digunakan

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun ajaran yang sedang berjalan. Tujuan sekolah pada umumnya adalah

BAB I PENDAHULUAN. Penjualan cake dan bakery pada Zahara Bakery yang selalu laris, membuat

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan Informasi yang semakin meningkat sekarang ini, maka perlu

Rudi Hartoyo ( )

BAB I PENDAHULUAN. Toko central menjual berbagai macam aksesoris hp untuk masyarakat yang

STMIK POTENSI UTAMA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PROGRAM PENDATAAN AGUNAN PINJAMAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE AHP PADA KOPDIT CU HARAPAN KITA

BAB I PENDAHULUAN. sebagian besar berasal dari pertanian dan perkebunan. Komoditi perkebunan

PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN (SPK) PENERIMAAN KARYAWAN DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) PADA PT COMETA INTERNATIONAL

BAB I PENDAHULUAN. setiap warga negaranya untuk meraih pendidikan setinggi-tingginya. Beberapa di

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari untuk menghasilkan informasi-informasi akuntansi serta informasiinformasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian merupakan proses pengumpulan dan analisis data yang

BAB I PENDAHULUAN. skill karyawan itu sendiri, yang diperlukan untuk meningkatkan produktivitas

IMPLEMENTASI SISTEM REKOMENDASIAN PENERIMAAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN FMADM

BAB I PENDAHULUAN. beberapa bagian yang terdiri dari Camat beserta perangkat-perangkatnya. Masing

BAB I PENDAHULUAN. baik. Usaha efektif dan efisiensi mengandung arti bahwa output yang dihasilkan

BAB I PENDAHULUAN. pesat khususnya kemajuan pada bidang teknologi komputer dan telekomunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. Di sekolah SMK Negeri 6 Medan, untuk menentukan siswa berprestasi data-data

BAB I PENDAHULUAN. terstruktur dan tak terstruktur. Sistem ini digunakan untuk membantu pengambilan

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA MENGGUNAKAN METODE FMADM (STUDI KASUS: MAHASISWA FKIP UMN AL-WASHLIYAH MEDAN) ABSTRACT

Sistem Pendukung Keputusan Penerima BOP Pendidikan Madrasah Dengan Metode Multi Criteria Decision Making (MCDM)

BAB I PENDAHULUAN. dari perkembangan hardware dan software yang terus meningkat dalam hitungan

BAB I PENDAHULUAN. dikorbankan untuk memproduksi suatu barang. Dalam mengelola perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Sistem pencatatan atas persediaan, pembelian dan pengeluaran merupakan salah

DECISION SUPPORT SYSTEM FOR DETERMINING SCHOLARSHIP RECIPIENTS USING TOPSIS FMADM METHOD

BAB I PENDAHULUAN. menyelenggarakan pemerintah dan pembangunan daerah.

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MURIA KUDUS

BAB I PENDAHULUAN. CV. Sejati Furniture adalah suatu perusahaan perseorangan yang bergerak

Desi Reskika Sari ( )

BAB I PENDAHULUAN. disertai dengan perhitungan PPH 21 adalah karena sistem informasi sistem

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DALAM PEMBERIAN KREDIT

Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Kredit Pada Pd. Bpr Bkk Demak Cabang Sayung Dengan Metode Fuzzy Madm (Multiple Attribute Decision Making

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa sekarang kebutuhan transportasi bagi manusia sangatlah

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan yang diharapkan, yang mungkin terjadi peristiwa tak tentu. Asuransi

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem penunjang keputusan merupakan salah satu produk perangkat lunak yang dikembangkan secara khusus untuk membantu dalam proses pengambilan keputusan. Sesuai dengan namanya tujuan dari sistem ini adalah sebagai Information Sources atau Second Opinion yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan atau kebijakan tertentu, merupakan satu model yang fleksibel yang memungkinkan pribadi pribadi atau kelompok-kelompok untuk membentuk gagasan gagasan dan membatasi masalah dengan membuat asumsi mereka sendiri dan menghasilkan pemecahan yang diinginkan. (Arfyanti Ita et al, 2012). Sistem penunjang keputusan dengan metode Fuzzy MADM (Multiple Attribute Decission Making) menggunakan SAW (Simple additive weighting) ini dibuat untuk dapat membantu dan meningkatkan proses serta kualitas hasil pengambilan keputusan dengan memadukan data dan pengetahuan untuk meningkatkan efektivitas dalam proses pengambilan keputusan. (Arfyanti Ita et al, 2012). Fuzzy Multiple Attribute Decision Making (FMADM) adalah suatu metode yang digunakan untuk mencari alternatif terbaik dari sejumlah alternatif dengan kriteria tertentu. (Widyastuti Santiary Putri Alit, Vol. 12. No. 2, Juli 2012). 1

2 Metode Simple Additive Weighting (SAW) merupakan metode dengan mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut. (Widyastuti Santiary Putri Alit, Vol. 12. No. 2, Juli 2012). Kantor waspada merupakan perusahaan media informasi terkini yang memiliki hak cetak dan terbit di kawasan medan. Pada dasarnya tidak semua berita ataupun informasi yang masuk kebagin kantor waspada dapat ditayangkan atau diterbitkan oleh pihak kantor waspada. Ada beberapa pertimbangan-pertimbangan yang menjadi dasar dari pemilihan berita layak diterbitkan oleh tim redaksi kantor waspada, antara lain : Iklan Kehilangan, Iklan Lowongan Kerja, Iklan Permohonan Maaf, Serta Iklan Dukacita. Dalam melakukan penerbitan iklan pendek dalam satu surat kabar waspada di kota medan harus memenuhi beberapa persyaratan atau ketentuan ketentuan yang sudah di tetapkan agar permohonan iklan pendek dapat diterbitkan. Dalam melakukan penerbitan iklan pendek dalam satu surat kabar waspada di kota medan ini masih mengalami kendala dalam menentukan iklan pendek yang layak untuk diterbitkan. Hal ini disebabkan karena kantor waspada medan belum memiliki suatu sitem ketutusan dalam menentukan iklan pendek yang layak untuk di terbitkan pada koran harian waspada medan. Berdasarkan uraian di atas secara garis besar yang disajikan dalam bentuk laporan skripsi dengan judul Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Iklan Pendek Pada Kantor Waspada Dengan Metode Simple Additive Weghting (SAW).

3 I.2. I.2.1. Ruang Lingkup Permasalahan Identifikasi Masalah Adapun ruang lingkup permasalahan, khususnya identifikasi masalah yang dibuat oleh penulis adalah Menganalisa sistem pendukung keputusan pemilihan iklan pendek yang layak diterbitkan oleh pihak Kantor Waspada Medan dengan metode Simple Additive Weighting (SAW). I.2.2. Rumusan Masalah Adapun ruang lingkup permasalahan, khususnya rumusan masalah yang dibuat oleh penulis adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana Metode Simple Additive Weghting (SAW) dapat menentukan Kelayakan Iklan Pendek khususnya Iklan Kehilangan, Berdasarkan surat lapor dari kepolisian atau fotokopi KTP. 2. Bagaimana Metode Simple Additive Weghting (SAW) dapat menentukan Kelayakan Iklan Pendek khususnya Iklan Lowongan Kerja, Berdasarkan Kebenaran Informasi Lowongan Kerjanya ataupun Alamat Prusahaan Yang Jelas dari perusahaan tersebut. 3. Bagaimana Metode Simple Additive Weghting (SAW) dapat menentukan Kelayakan Iklan Pendek khususnya Iklan Permohonan Maaf, Berdasarkan Surat pernyataan resmi dari perusahaan Ataupun Surat pernyataan resmi dari perorangan.

4 4. Bagaimana Metode Simple Additive Weghting (SAW) dapat menentukan Kelayakan Iklan Pendek khususnya Iklan Dukacita, Berdasarkan Informasi kepastian keluarga ataupun Pass photo dukacita dari pihak keluarga. I.2.3. Batasan Masalah Adapun ruang lingkup permasalahan, khususnya batasan masalah yang dibuat oleh penulis adalah sebagai berikut : 1. Mengunakan Metode Simple Additive Weghting (SAW) yang dapat menentukan Kelayakan Iklan Pendek pada Koran harian waspada. 2. Menganalisa sistem pendukung keputusan yang dapat membantu dalam pemilihan iklan pendek yang layak diterbitkan oleh pihak Kantor Waspada Medan dengan metode Simple Additive Weighting (SAW). 3. Mengimplementasikan Sistem Pengambilan Keputusan kedalam rancangan aplikasi yang digunakan dengan Metode Simple Additive Weghting (SAW) menggunakan Software Visual Studio 2010 dan SQL Server sebagai databasenya. I.3. I.3.1. Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan Penelitian Adapun maksud dan tujuan dari pembuatan Skripsi ini yaitu : a. Menganalisa sistem pendukung keputusan yang dapat membantu dalam pemilihan iklan pendek yang layak diterbitkan oleh pihak

5 Kantor Waspada Medan dengan metode Simple Additive Weighting (SAW). b. Merancang aplikasi sistem pendukung keputusan pemilihan iklan pendek yang layak diterbitkan oleh pihak Kantor Waspada Medan dengan metode Simple Additive Weighting (SAW). c. Menguji sistem pendukung keputusan pemilihan iklan pendek yang layak diterbitkan oleh pihak Kantor Waspada Medan dengan metode Simple Additive Weighting (SAW). I.3.2. Manfaat Penelitian Adapun maksud dan manfaat dari pembuatan Skripsi ini yaitu : a. Dapat mengimplementasikan Sistem Pendukung Keputusan dengan menggunakan metode Simple Addtive Weighting (SAW) dapat mengetahui iklan pendek apa saja yang layak diterbitkan oleh pihak Kantor Waspada Medan. b. Dapat Mempermudah dan mempercepat kinerja pada pemilihan iklan pendek yang layak diterbitkan oleh pihak Kantor Waspada Medan. c. Dapat pemilihan iklan pendek yang layak diterbitkan oleh pihak Kantor Waspada Medan dapat dilakukan dengan cepat dan akurat. I.4. Metodologi Penelitian Dalam mengumpulkan data data dan informasi yang diperlukan dalam penelitian ini, maka dalam penulisan proposal ini menggunakan beberapa metode yang dibutuhkan yaitu, sebagai berikut :

6 I.4.1. Metode Lapangan Metode ini dilakukan secara langsung untuk mengumpulkan data data yang behubungan dengan pelaksanaan riset khususnya untuk membantu sistem yang berjalan Pada Kantor Waspada Medan dalam menganalisis kelayakan iklan pendek pada koran harian waspada medan dengan menggunakan Metode Simple Addtive Weighting (SAW). Data-data tersebut dikumpulkan dengan cara : 1. Pengamatan Langsung (Observation) Dalam melakukan pengamatan langsung ke tempat objek pembahasan yang ingin diperoleh yaitu melalui Staff Redaksi Pada Kantor Waspada Medan Khususnya dalam menganalisis kelayakan iklan pendek pada koran harian waspada medan dengan menggunakan Metode Simple Addtive Weighting (SAW). 2. Wawancara (Interview) Dalam melakukan wawancara (interview) dengan cara bertatap muka langsung dengan pihak yang berkompeten dalam kegiatan riset yang berlangsung dalam menganalisis kelayakan iklan pendek pada koran harian waspada medan dengan menggunakan Metode Simple Addtive Weighting (SAW). 3. Metode Perpustakaan (Library Research) Dengan Metode Simple Addtive Weighting (SAW) ini dapat dilakukan dari beberapa bacaan yang berkaitan dengan Sistem Pendukung Keputusan Khususnya dalam menganalisis kelayakan iklan pendek pada koran harian waspada medan.

7 Maka dari itu skripsi ini diselesaikan dengan cara melakukan riset dengan metode pustaka Pada Kantor Waspada Medan khususnya dalam menganalisis kelayakan iklan pendek pada koran harian waspada medan dengan menggunakan Metode Simple Addtive Weighting (SAW). I.5. Lokasi Penelitian Adapun lokasi penelitian penulis bertempat Pada PT. Penerbitan Harian Waspada Medan tepatnya Di Jalan. Brigjend Katamso No 1. Medan. I.6. Sistematika Penulisan Guna memahami lebih jelas mengenai Metode Simple Addtive Weighting (SAW) Khususnya dalam menganalisis kelayakan iklan pendek pada koran harian waspada medan Pada Kantor Waspada Medan, Maka penulis mengelompokkan materi menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini, penulis menjelaskan tentang informasi umum yaitu Latar Belakang Penelitian, Ruang Lingkup Permasalahan, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metodologi Penelitian, dan Sebagainya. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisikan teori yang diambil dari beberapa kutipan buku, yang berupa pengertian dan definisi. Bab ini juga menjelaskan konsep dasar sistem, konsep dasar informasi, konsep dasar sistem informasi, Unified Modelling

8 Language (UML), dan definisi lainnya yang berkaitan dengan sistem yang dibahas. BAB III : ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Bab ini berisikan tentang gambaran dari analisis sistem yang berjalan Pada Kantor Waspada Medan, Evaluasi sistem yang berjalan, Serta desain sistem dari analisa proses UML (Unified Modelling Language). BAB I V : HASIL DAN UJI COBA Bab ini berisikan tentang hasil dari analisis sistem yang berjalan Pada Kantor Waspada Medan, Yang telah dianalisis oleh penilis. BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisa dan optimalisasi sistem berdasarkan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya.