BAB 1 PENDAHULUAN. dalam hal waktu, misalnya bangun pagi. Pada beberapa orang adalah sulit untuk

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. karena itu banyak digunakan jemuran baju sebagai sarana untuk menjemur

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. setiap bentuk kegiatan usaha maupun pribadi menjadi sebuah kebutuhan primer

PROPOSAL KEGIATAN MAHASISWA JUDUL PROGRAM REAL WAKE UP ALARM BIDANG KEGIATAN : PKM KARSACIPTA. Diusulkan oleh:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. akuarium dan juga para penjual ikan hias serta para pengunjung yang

LAPORAN TUGAS AKHIR ANALISA PENGARUH SHIFT

BAB I PENDAHULUAN. suara, video, animasi, virtual 3D, dan sebagainya bisa diakses bisa diakses kapan

ANALISIS KARAKTERISTIK KONSUMEN DAN HUBUNGANNYA TERHADAP ATRIBUT RUMAH MAKAN BOGA - BUGI DI SURAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. khususnya di Indonesia tingkat penjualan ponsel setiap tahun terus mengalami

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Pada zaman sekarang, umat manusia dituntut dapat melakukan beberapa

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan, keinginan, atau motif tertentu yang dirasakan oleh khalayak

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

Sejarah Telepon Genggam

I. PENDAHULUAN. bisnis baru bagi perusahaan yang berkembang di Indonesia. Keadaan tersebut


BAB I PENDAHULUAN. dengan cara memberikan pelayanan yang terbaik. akan sukses dipasaran. Apabila produk sudah sukses dipasaran, produk

BAB I PENDAHULUAN. perhatian dari perusahaan untuk para pelanggannya. Setiap perusahaan harus UKDW

BAB I PENDAHULUAN. dengan membuat strategi pemasaran. Orientasi dari strategi ini adalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap orang mungkin sudah tidak asing lagi dengan alat tersebut yang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin tinggi. Tidak sedikit masyarakat yang menghabiskan waktunya untuk

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, kemajuan teknologi dan informasi semakin berkembang,

BAB 1 PENDAHULUAN. tajam antar perusahaan. Dengan adanya kemajuan teknologi yang juga terus

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Generasi Santun. Buku 1A. Timothy Athanasios

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN UKDW. konsumen. Kebutuhan akan gadget yang bisa mengerjakan segala hal menggantikan

BAB I PENDAHULUAN. mudah sehingga manusia seringkali mengalami ketergantungan terhadap alat

SEJARAH PERKEMBANGAN HP

BAB I. Pendahuluan. Teknologi merupakan hal yang sangat penting dalam era. globalisasi sekarang ini. Teknologi sudah sangat maju, dalam

BAB I PENDAHULUAN. pada masa indonesia di tahun lalu. saat ini mayoritas penikmat musik

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pendahuluan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

TUGAS AKHIR APLIKASI PENGIRIM PESAN SINGKAT TERJADWAL BERBASIS J2ME

Enterprise Foundation. Mengoptimalkan penjadwalan untuk meraih sasaran strategis

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan di Indonesia kini semakin lama semakin maju oleh adanya


BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Universitas Bhayangkara Jaya

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS STUDIO MUSIC

BAB I PENDAHULUAN. Upah merupakan imbalan yang diterima pekerja atas jasa yang diberikannya dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pertumbuhan dan perkembangan dunia usaha di era globalisasi saat ini

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Teknologi tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, selama

BAB I PENDAHULUAN. hiburan. Laptop juga sudah menjadi barang pribadi yang sangat penting

I. PENDAHULUAN. kepemilikan. Kebutuhan adalah keadaan merasa tidak memiliki kepuasan dasar dan

BAB I PENDAHULUAN. lebih ringkas. Ini didorong juga karena semakin tinggi mobilisasi masyarakat di

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi pada era globalisasi saat ini berkembang dengan sangat pesat. UKDW

BAB I PENDAHULUAN. Karena tanpa pengaturan sumber daya manusia yang tepat, maka. banyak artinya tanpa dikelola oleh manusia secara baik.

BAB II DISKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Timur Kalimantan Tengah. Radio GDS FM berdiri tahun 2008, yang

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan)

BAB IV ANALISIS PELAKSANAAN MANAJEMEN KESISWAAN DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI MAK AL-HIKMAH 2 BENDA SIRAMPOG BREBES

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi berkembang dengan sangat pesat. Setiap golongan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan banyak orang karena dengan internet kita bisa mengakses dan

BAB I PENDAHULUAN. Usaha pelayanan jasa penyewaan peralatan pesta yang menawarkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada Era Globalisasi ini, aktivitas pembangunan dan perekonomian

BAB I PENDAHULUAN. yang ditandai dengan semakin banyaknya perusahaan-perusahaan yang turut

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. produk dengan kualitas baik (product), harga bersaing di pasaran (price), promosi

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini kebutuhan untuk berkomunikasi menjadi suatu hal yang sangat

6.1. Strategi yang telah dilakukan AXIS

BAB I PENDAHULUAN. Di tengah bergulirnya ekonomi global sekarang ini mengakibatkan persaingan dalam

PERBEDAAN KEPUASAN PELANGGAN ANTARA PEMAKAI TELEPON SELULER (PONSEL) NOKIA DENGAN SONY ERICSSON

Buku Petunjuk Nokia Display Headset HS-69

BAB 1 PENDAHULUAN. pada perkembangan dari sistem informasi. E-commerce adalah salah satu

RANCANG BANGUN APLIKASI KAMUS PERCAKAPAN BAHASA ARAB BERBASIS MOBILE MENGGUNAKAN TEKNOLOGI J2ME

BAB I PENDAHULUAN. penampilan bagi manusia. Pakaian juga mencerminkan pribadi orang yang

BAB I PENDAHULUAN. Di dunia ini terdapat banyak ragam bahasa yang membuat perbedaan

BAB I PENDAHULUAN. menjadi tanda bahwa bisnis kuliner berkembang pesat. Bisnis kuliner melalui subindustri

BAB I PENDAHULUAN. dimiliki kota ini, kota perjuangan, kota kebudayaan, kota pelajar, kota pariwisata dan

BAB I PENDAHULUAN. sandang ini merupakan kebutuhan primer dalam kehidupan sehari-hari

9) Pesan Baru. Gambar Halaman Pesan Baru. 10) Kotak Masuk

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi persaingan di dalam bidang pemasaran produk begitu ketatnya,

Saya berharap bahwa dengan Paket CD ini anda mendapatkan sesuatu yang mudah dalem meningkatkan kecerdasan anda.

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan barang dan jasa yang sesuai dengan selera konsumen. Pada era

I. PENDAHULUAN. memunculkan persaingan yang semakin ketat. Ketatnya persaingan menuntut

Seputar Dunia Anak : Teknologi Tablet Bagi Anak Usia Sekolah Oleh : Laili Dimyati, S.E, M.Si(Dosen Aktif STIE Lembah Dempo Pagaralam)

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan. Pencapaian kepuasan pelanggan dapat merupakan proses yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi massa yang kedua muncul di dunia, mempunyai masa

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek penelitian Sejarah Resto Rumah Soto Padang Gambar 1. 1 Logo Resto Rumah Soto Padang

penting sejalan dengan perkembangan zaman. Perkembangan teknologi selalu prinsip-prinsip sentral pemasaran. Pemasaran adalah mengenai memahami

BAB I PENDAHULUAN. Industrialisasi yang menuntut produktivitas tinggi. Produktivitas dan efisiensi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

STUDIO TUGAS AKHIR (TKA- 490) ARSITEKTUR METAFORA BAB I PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Sejarah jeans berasal dari bahan denim yang dibuat pertama kali untuk para

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, persaingan antara perusahaan baik di dalam maupun di

PERANCANGAN PRODUK. Chapter 4. Gasal 2014

DOK UNIVERSAL UNTUK IPOD PETUNJUK PENGGUNAAN. Model No. : ID50

BAB I PENDAHULUAN. Upaya untuk mengetahui nilai atau manfaat suatu produk yang sesuai


Pendekatan Umum Menuju Pemulihan

BABI PENDAHULUAN. Bab ini akan membahas latar belakang, tujuan, perumusan masalah,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini orang-orang mulai sulit untuk dapat membangun kedisiplinan dalam hal waktu, misalnya bangun pagi. Pada beberapa orang adalah sulit untuk dapat bangun pada waktu yang tertentu dikarenakan mungkin aktivitas pada malam hari yang banyak, Insomniac (penyakit susah tidur), ataupun memang orang itu sendiri mengalami kesulitan untuk bangun pagi meskipun tidur cukup. Alat yang dirasakan paling menolong orang untuk bisa bangun pagi sesuai waktu yang diinginkan tidak lain adalah weker (Alarm Clock) atau jam meja (Desk Clock) yang memiliki alarm dengan bunyi keras, melihat betapa pentingnya weker ini bahkan perusahaan pencipta dan pengembang Handphone bahkan menambahkan fitur-fitur ini dalam produknya, tetapi dari sistem pada ponsel sendiri memiliki suatu kelemahan yang merugikan pihak konsumen yaitu suatu fitur yang sebut Snooze, dikatakan merugikan karena sistem ini memberikan tenggang waktu untuk berbunyi kembali biasanya 5 menit kemudian bahkan 10 menit sehingga orang cenderung santai, dan parahnya bisa kembali tertidur sehingga kebablasan dan terlambat bangun. Dari awal terciptanya weker dikarenakan beberapa orang yang melihat adanya kebutuhan dari individu-individu yang perlu untuk bangun pada pagi hari

2 sehingga bisa melakukan aktivitas tanpa terlambat misalnya pekerjaan kantor yang menuntut karyawannya untuk dapat masuk pada pagi hari. Oleh karena itu, mengingat pentingnya weker sebagai alat yang berguna untuk membangunkan orang dan itu juga bisa dibilang sebagai tujuan terutama dari weker tersebut maka perlu adanya tambahan fitur atau fungsi yang membantu tercapainya tujuan utama daripada weker itu sendiri. 1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah Weker yang terdapat dipasaran sekarang ini dapat dikatakan sudah bagus tetapi belum memiliki perkembangan yang cukup berarti. Agar pengembangan weker yang dilakukan dapat berhasil dan laku di dalam pasaran maka weker yang dikembangkan harus memiliki diferensiasi sehingga dapat membedakan weker tersebut dengan weker lainnya dan memiliki ciri khas tersendiri agar orang yang membeli weker tersebut akan merasakan manfaat dari weker tersebut dan puas terhadap weker tersebut. Hal tersebut yang menjadi tantangan perancang dalam mengembangkan desain weker. Untuk itu perlu dikembangkan weker yang memiliki ciri khas tersendiri dan juga menawarkan kelebihan yang tidak ditawarkan oleh produk weker lainnya, misalkan merancang bagian-bagian tambahan pada tubuh weker itu sendiri sehingga memaksa penguna untuk bangun dan mencari solusi untuk menghentikan bunyi pada alarm. Dengan demikian desain alarm clock yang baru

3 ini dapat menyulitkan penguna dari alarm clock tersebut sekaligus dapat membantu menghilangkan rasa kantuk dari penguna. 1.3 Ruang Lingkup Ruang lingkup pembahasan skripsi ini merupakan proses pelaksanaan dari teori tahapan-tahapan pengembangan sebuah produk secara lengkap dan tuntas. Survei pengembangan produk ini hanya dilakukan pada wilayah kota Jakarta yang ditunjukkan kepada pengguna weker yang berumur 13 sampai 26 tahun sebagai segmen pasar primer. Golongan anak muda inilah yang dirasa dapat memberikan masukan yang baik dan lebih tepat, meskipun produk ini dapat digunakan oleh berbagai range umur, tetapi adalah suatu hal yang agak sulit untuk memberikan kuisoner kepada anak-anak kecil. Harapan penulis, hasil survei tersebut sudah mencerminkan keseluruhan perilaku konsumen dari para penguna weker.

4 1.4 Tujuan dan Manfaat Tujuan dari penulisan: - Mengatasi masalah bangun pagi untuk setiap konsumen yang mengalami kesulitan bangun pagi. - Mendapatkan konsep yang diharapkan konsumen sehingga konsumen merasa kebutuhan serta keinginan mereka tercapai. - Menerapkan teori pengembangan produk langsung pada prakteknya. Manfaat dari penulisan: - Mahasiswa dapat lebih memantapkan ilmu yang didapat pada perkuliahan peminatan pengembangan produk dengan menerapkannya secara langsung untuk mengembangkan sebuah produk. - Bila respon pasar cukup baik terhadap hasil weker yang telah dikembangkan maka produk tersebut dapat dijadikan sebagai peluang bisnis agar weker tersebut dapat diproduksi dan dijual kepada pengguna weker. 1.5 Gambaran Umum Obyek Weker (Alarm Clock) sendiri sebenarnya adalah pengembangan dari jam (Clock) yang berfungsi untuk mengukur waktu yang juga merupakan salah satu dari penemuan manusia yang tertua, bentuk jam yang paling umum digunakan adalah bentuk jam yang ditemukan pada abad ke-14 yaitu bentuk jam yang memiliki satuan waktu baik itu 12 jam maupun untuk 24 jam.

5 Jam yang digunakan untuk keperluan teknis atau keperluan khusus yang benar-benar membutuhkan ketepatan yang sangat tinggi biasa disebut dengan Chronometers. Kebanyakan jam yang digunakan secara Portable adalah jam tangan (Wrist Watch) dan jam kantong (Pocket Watch). Weker (Alarm Clock) adalah jam yang bertujuan untuk memberikan peringatan pada waktu yang spesifik, biasanya untuk membangunkan orang dari tidur untuk dapat memulai kegiatan pada pagi hari, tetapi juga kadang-kadang bisa digunakan untuk pengingat. Untuk menghentikan bunyi peringatan dari weker, tombol atau pegangan dari weker harus ditekan, dan beberapa diantaranya berhenti sendiri setelah beberapa menit dibiarkan begitu saja tanpa ditekan. Weker analog klasik membutuhkan tangan ekstra untuk dapat mengatur waktu yang dinginkan untuk mendapat peringatan. Weker tradisional memiliki bunyi standar berupa bunyi bel, sedangkan weker modern memiliki banyak variasi bunyi. Weker sederhana yang dioperasikan oleh beberapa baterai saja dapat mengeluarkan bunyi tertawa, suara orang berbicara, bernyanyi bahkan suara ayam berkokok, dan sebagainya. Beberapa jam alarm memiliki radio yang dapat dimainkan pada waktu yang spesifik, dan lebih dikenal sebagai jam radio (Clock Radios). Weker mekanikal pertama kali ditemukan oleh Levi Hutchin, yang berasal dari kota New Hampshire, di negara Amerika Serikat, pada tahun 1787. Meskipun begitu sebenarnya perangkat ini dirakit untuk keperluan dia sendiri, dan hanya berbunyi pada jam 4 pagi untuk dapat membangunkan dia untuk

6 bekerja. Orang Perancis bernama Antoine Redier adalah penemu weker yang mempatenkan weker yang dapat diatur sesuai kehendak kita, itu pada tahun 1874. Weker modern secara khas memiliki fitur sebuah fungsi radio alarm dan tanda bunyi atau bunyi berdengung, beberapa keuntungan diantaranya adalah untuk membangunkan orang yang tidur dengan musik dan berita radio dibanding bunyi yang kasar. Kebanyakan disajikan dengan tombol Snooze, sebuah tombol besar yang terletak diatas jam weker tersebut sehingga orang dapat menghentikan bunyi weker dalam beberapa waktu tertentu dan mengatur alarm untuk berbunyi kembali dalam jangka waktu 5 sampai 10 menit, beberapa weker juga dapat berfungsi ganda untuk menidurkan orang yang mana akan menyalakan radio untuk beberapa waktu, biasanya sekitar 1 jam. Ini sangat berguna untuk orang tertentu yang tertidur pada saat mendengarkan radio. Program jam alarm bahkan telah dikembangkan oleh PC / Personal Computer. Sebuah komputer akan bertindak sebagai jam alarm yang akan mengijinkan bunyi alarm yang tidak terbatas, bunyi alarm yang khas dan juga fitur untuk orang yang menderita Insomniac. Lebih dari itu jam alarm komputer tidak hanya berguna untuk membangunkan. Dapat juga berfungsi menampilkan pengaturan komputer, mengirim e-mail, mengatur play list dari stasiun radio, dan sebagainya. Ketika orang merasa komputer memiliki fitur dan fleksibilitas dan juga ideal sebagai Reminder yang hanya dibutuhkan dikantoran, maka komputer dapat dipastikan tidak akan dapat mengantikan jam alarm asli, apalagi komputer

7 belum menjadi barang umum dan tidak praktis dibawa kemana-mana seperti weker. Beberapa gangguan yang disebabkan oleh jam alarm adalah kelesuan tidur, yaitu perasaan tidak tenang sebagai hasil dari cara bangun yang kasar, jam alarm progresif dapat dikatakan sebagai solusi dari masalah ini. Mereka memasukan simulator fajar, yaitu suatu simulator yang membangunkan orang dari tidur secara ringan. Sampai sekarang demikianlah perkembangan dari jam alarm sehingga menjadi semakin modern dan dapat memberikan solusi bagi yang susah bangun tanpa menyebabkan kelesuan tidur.