V. SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil telaah kelayakan penyajian yang telah dilakukan terhadap buku

dokumen-dokumen yang mirip
V. SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil telaah kelayakan penyajian yang telah dilakukan terhadap buku

III. METODE PENELITIAN. kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

KELAYAKAN PENYAJIAN BUKU TEKS MAHIR BERBAHASA INDONESIA KELAS VII SMP/MTS KURIKULUM Oleh

TELAAH BUKU MAHIR BERBAHASA INDONESIA 2 KELAS VIII SMP TERBITAN YUDHISTIRA. Oleh

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 2 PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN KIMIA UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH

DESKRIPSI INSTRUMEN 2 PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN BIOLOGI SMA/MA

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 2 PENILAIAN BUKU TEKS SISWA UNTUK PEMINATAN FISIKA SMA/MA

DESKRIPSI INSTRUMEN 1 PENILAIAN BUKU TEKS PENJASORKES (BUKU SISWA) UNTUK SD/MI

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 2 PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SEJARAH UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH

DESKRIPSI INSTRUMEN 2 PENILAIAN BUKU TEKS PENJASORKES UNTUK SD/MI

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 1 PENILAIAN BUKU TEKS SISWA UNTUK PEMINATAN FISIKA SMA/MA

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 1 PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN GEOGRAFI BUKU GURU SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH KELAS X

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 1 (BUKU SISWA) BUKU TEKS PELAJARAN SOSIOLOGI SMA/MA KELAS X

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian misalnya perilaku, persepsi, tindakan, dan lain-lain. Deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 1 PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN SEJARAH SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH KELAS X

PENGEMBANGAN ISI BUKU AJAR/DARAS

II. LANDASAN TEORI. penting karena buku teks memberikan dua hal sekaligus yaitu menyediakan materi

1. PENDAHULUAN. Pembelajaran adalah serangkaian aktivitas yang dilakukan siswa guna mencapai hasil

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BUKU BERJENDELA SEBAGAI PENDUKUNG IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH PADA MATERI JURNAL KHUSUS

BAB I PENDAHULUAN. negaranya. Hal ini tidak terlepas dari upaya pemerintah untuk menciptakan generasi

BAB III METODE PENELITIAN. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian

TELAAH ISI DAN BAHASA BUKU MAHIR BERBAHASA INDONESIA KELAS VIII TERBITAN YUDHISTIRA. Oleh

Lampiran 5. Angket validasi ahli desain media tahap I

BAB 1 PENDAHULUAN. pembelajaran dapat diserap dengan baik. adalah dalam penyampaian materinya masih secara manual sehingga guru

DESKRIPSI BUTIR ANGKET PENILAIAN MODUL MATEMATIKA PROGRAM BILINGUAL PADA MATERI SEGIEMPAT DENGAN PENDEKATAN PMRI

Desain. Produk. Revisi Produk. Produksi Massal

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian di SMK Negeri 2 Terbanggi Besar Tahun Pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENULISAN BUKU AJAR/BUKU TEKS

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN I PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN BAHASA INGGRIS SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH

KELAYAKAN ISI DAN BAHASA PADA BUKU TEKS BUPENA BAHASA INDONESIA KELAS VII. Oleh

TINJAUAN MATA KULIAH... HAKIKAT BAHASA DAN PEMBELAJARAN BAHASA.. 1.1

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif kualitatif. Metode deskriptif kualitatif yaitu metode penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. berbentuk kata-kata. Bogdan, Tylor, dan Moleong dalam Margono (2007: 36)

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 5 PENILAIAN BUKU PANDUAN GURU MATEMATIKA TINGKAT SD/MI

III. METODE PENELITIAN. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah aspek penting bagi perkembangan sumber daya manusia,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

KELAYAKAN BUKU AJAR BAHASA INDONESIA KELAS VII WAHANA PENGETAHUAN

BAB III METODE PENELITIAN

KISI-KISI LEMBAR PENILAIAN AHLI MATERI

I. PENDAHULUAN. bermutu. Untuk menjamin pencapaian mutu tujuan pendidikan di masing-masing

I. KELAYAKAN PENYAJIAN

INSTRUMEN PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 UNTUK SMP

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran adalah proses interaksi antara siswa dengan lingkungannya

INSTRUMEN B2 PENILAIAN BUKU PENGAYAAN KETERAMPILAN

Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mengetahui pembelajaran mengabstraksi teks negosiasi pada siswa kelas

GR-SMA/ME-KUR-2013 INSTRUMEN MONITORING DAN EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH ATAS (S M A) RESPONDEN G U R U

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan siswa untuk mencapai keterampilan berbahasa tertentu

INSTRUMEN 2 PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN KETERAMPILAN UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS/ MADRASYAH ALIYAH

Disampaikan pada Pembekalan Mikro teaching Mahasiswa PGSD-UAD RINI NINGSIH, M.Pd.

BAB III METODE PENELITIAN. berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan di era globalisasi sekarang ini menyebabkan

Ika Santia 1, Jatmiko 2 Pendidikan matematika, Universitas Nusantara PGRI Kediri 1 2.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk menyelidiki

DAFTAR ISI. Halaman HALAMAN SAMPUL... i. PENGESAHAN KELULUSAN... ii. PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN... iii. MOTTO DAN PERSEMBAHAN... iv. SARI...

Prinsip dan Langkah-Langkah Pengembangan Silabus

KEMAMPUAN MENULIS BAHAN AJAR

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan. Perkembangan tersebut pada satu sisi berdampak positif, tetapi di sisi

ANALISIS KESESUAIAN ISI BUKU TEKS BAHASA INDONESIA BERBASIS KURIKULUM Beslina Afriani Siagian

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 1 PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN BAHASA ARAB SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) / MADRASAH ALIYAH (MA)

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERMUATAN KARAKTER PADA MATERI JURNAL KHUSUS

BAB III METODE PENELITIAN

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 1 PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN BAHASA KOREA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) / MADRASAH ALIYAH (MA)

Persoalan Terkait Kurikulum Hendra Gunawan 14 April 2015

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

BAB III METODE PENELITIAN

INSTRUMEN 1 PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN KETERAMPILAN UNTUK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/ MADRASYAH TSANAWIYAH

INSTRUMEN EVALUASI JENIS BUKU PERGURUAN TINGGI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS BUKU AJAR BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) KELAS IX. Oleh Meilia Pratiwi Drs. Syamsul Arif, M.Pd.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. segi empat dengan pendekatan problem solving (pemecahan masalah) yang telah

BAB I PENDAHULUAN. Dunia pendidikan tidak pernah lepas dari kegiatan menyimak, berbicara,

ANALISIS RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) GURU BAHASA INDONESIA SMA NEGERI 7 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. lancar. Keterampilan membaca memiliki peranan yang sangat penting. Dalam

KESESUAIAN ISI DAN BAHASA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA KELAS VIII TERBITAN KEMDIKBUD. Oleh

Kegiatan Belajar 3: Menulis Tes Hasil Belajar

2014 PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF PEMBELAJARAN CERITA PENDEK BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK

I. PENDAHULUAN. pada semua tingkat perlu terus-menerus dilakukan sebagai antisipasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif. Penelitian deskriptif ini, para peneliti berusaha menggambarkan secara

PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) HANDOUT PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMK TAHUN 2015

INSTRUMEN PENILAIAAN BUKU PEMBELAJARAN

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MEMBACA DAN MENULIS NASKAH DRAMA TERINTEGRASI SISWA SMP/MTs KELAS VIII

I. PENDAHULUAN. Di dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa Indonesia sangat berperan penting perannya bagi kehidupan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sektor pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. Buku teks merupakan sumber belajar yang memiliki peran penting dalam proses

BAB 1 PENDAHULUAN. Menurut pendapat dari para ahli, bahwasanya matematika merupakan ilmu yang menekankan pada pola berfikir dan nalarnya untuk

Transkripsi:

230 V. SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil telaah kelayakan penyajian yang telah dilakukan terhadap buku teks Mahir Berbahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VII Kurikulum 2013 terbitan Erlangga yang disusun tim edukatif oleh Wahono, M.Pd., Dr. Mafrukhi, M.Pd., dan Sawali, M.Pd., pada setiap indikator adalah sebagai berikut. 1. Teknik Penyajian Teknik penyajian buku teks terdiri atas tiga sub-indikator yaitu, sistematika penyajian, keruntutan penyajian, dan keseimbangan antarbab. Sub-indikator sistematika penyajian berdasarkan telaah kelayakan dalam buku Mahir Berbahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VII Kurikulum 2013 terbitan Erlangga yaitu berisi pembangkit motivasi, pendahulu, dan isi. Pembangkit motivasi disajikan pada bagian awal bab yang berupa gambar pembangkit motivasi dan uraian pembangkit motivasi. Pendahulu memuat materi prasyarat yang mendahului materi pokok guna memberi pengantar atau prasyarat agar siswa mampu memahami materi yang akan diajarkan. Pada bagian isi, memuat substansi yang sesuai dengan KI (Kompetensi Inti) dan KD (Kompetensi Dasar) yang menjadi tujuan pembelajaran. Sub-indikator keruntutan penyajian berdasarkan telaah kelayakan dalam buku Mahir Berbahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VII Kurikulum 2013 terbitan Erlangga yaitu berpola pikir deduktif. Keruntutan konsep yang disajikan

231 dimulai dari konsep yang konkrit ke konsep yang abstrak, dari yang mudah ke yang sukar, dari memahami, menangkap makna, membedakan, menyusun, mengkaji sebuah teks hingga siswa dapat mengabstraksikan teks tersebut. Subindikator keseimbangan antarbab berdasarkan telaah kelayakan dalam buku Mahir Berbahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VII Kurikulum 2013 terbitan Erlangga relatif sama yaitu untuk bab 1 terdiri atas 22, bab 3, 4, 5 dan 7 jumlah halamannya sama yaitu 20 halaman, bab 2 dan 8 terdiri atas 16 halaman, namun untuk bab 9 dan 10 terdiri atas 28 dan 32 halaman. karena pada bab tersebut menyajikan materi tentang cerita pendek yang tentu memuat jumlah halaman yang lebih banyak. 2. Penyajian Pembelajaran Penyajian pembelajaran buku teks terdiri atas tiga sub-indikator yaitu, berpusat pada siswa, mengembangkan keterampilan proses, dan memperhatikan aspek keselamatan kerja. Sub-indikator berpusat pada siswa berdasarkan telaah kelayakan dalam buku Mahir Berbahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VII Kurikulum 2013 terbitan Erlangga yaitu penyajian materi dalam buku teks bersifat interaktif dan partisipatif dengan menggunakan pertanyaan-pertanyaan dan memuat kegiatan kelompok. Pertanyaan yang disediakan dalam kegiatan ini berupa latihan-latihan soal untuk membuat siswa berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran. Pertanyaan tersebut akan membuat siswa menggali jawaban dan dapat belajar sendiri dengan pertanyaan tersebut. Demikian juga, dengan adanya kegiatan kelompok membuat siswa berperan aktif dalam pembelajaran dan membangun kemandirian siswa dalam belajar. Sub-indikator memperhatikan aspek keselamatan kerja berdasarkan telaah kelayakan dalam buku Mahir

232 Berbahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VII Kurikulum 2013 terbitan Erlangga yaitu kegiatan yang disajikan untuk mengembangkan keterampilan proses aman dilakukan oleh siswa. Bahan, peralatan, tempat, dan bentuk kegiatan yang dilakukan tidak mengandung bahaya dan logis dilakukan oleh siswa. Pada awal bab menyajikan masalah kontekstual yang akrab, menarik atau bermanfaat bagi siswa. 3. Kelengkapan Penyajian Kelengkapan penyajian buku teks terdiri atas tiga sub-indikator yaitu, bagian pendahuluan, bagian isi, dan bagian penyudah. Sub-indikator bagian pendahulu berdasarkan telaah kelayakan dalam buku Mahir Berbahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VII Kurikulum 2013 terbitan Erlangga yaitu pada bagian awal buku teks tidak dilengkapi dengan prakata. Prakata dalam buku teks ditulis dalam judul kata pengantar. Namun, kata pengantar tidak menjelaskan prakata untuk buku Mahir Berbahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VII Kurikulum 2013 terbitan Erlangga. Buku ini tidak dilengkapi dengan petunjuk penggunaan, dan terdapat daftar isi tetapi tidak terdapat dan/atau daftar tabel, gambar, simbol atau notasi. Subindikator bagian isi berdasarkan telaah kelayakan dalam buku Mahir Berbahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VII Kurikulum 2013 terbitan Erlangga yaitu dilengkapi gambar. Gambar dan teks yang disajikan mencantumkan sumber acuan, akan tetapi untuk warna belum sesuai karena hanya menggunakan kombinasi warna biru, hitam dan putih. Latihan soal yang disajikan bervariasi dengan tingkat soal yang bergradasi yaitu terdiri atas tingkat pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan evaluatif. Pada bagian isi tidak dilengkapi dengan rangkuman bab. Sub-indikator bagian penyudah berdasarkan telaah kelayakan dalam buku Mahir Berbahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VII Kurikulum 2013

233 terbitan Erlangga yaitu pada akhir buku teks terdapat daftar pustaka, terdapat 1 kesalahan dalam penulisan daftar putaka, buku teks tidak dilengkapi halaman indeks, daftar istilah (glosarium), dan jawaban soal terpilih. 4. Berdasarkan deskripsi kelayakan penyajian, buku Mahir Berbahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VII Kurikulum 2013 terbitan Erlangga sudah merepresentatifkan Kurikulum 2013 sesuai dengan kriteria dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). 5.2 Saran Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian, ada beberapa saran yang dapat dikemukakan, yaitu: 1. Bagi guru, dapat menggunakan buku teks Mahir Berbahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VII Kurikulum 2013 terbitan Erlangga ini untuk buku penunjang dalam proses pembelajaran sehingga dapat mempermudah guru dalam menyampaikan materi yang lebih fokus dan terarah pada Kurikulum 2013. Selain itu, guru agar dapat menambahkan kekurangan yang ada pada buku tersebut agar peserta didik dapat menerima pelajaran dengan lengkap. 2. Bagi siswa, dapat menggunakan buku teks Mahir Berbahasa Indonesia SMP/MTs Kelas VII Kurikulum 2013 terbitan Erlangga, sebagai buku penunjang yang berkualitas untuk belajar di rumah maupun di sekolah karena memudahkan proses pemahaman materi dan pencapaian nilai yang maksimal. 3. Bagi penerbit, dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai acuan untuk menambah kualitas buku yang diterbitkan yang memenuhi standar mutu kelayakan penyajian terutama dalam hal kelengkapan penyajian, beberapa kekurangan terdapat pada buku tersebut.

234 4. Bagi penulis lain, agar dapat melanjutkan penelitian mengenai kelayakan buku teks dalam hal kelayakan kegrafikaan maupun kelayakan bahasa.