monopolistik - Pasar oligopoli

dokumen-dokumen yang mirip
MODUL ANALISIS BIAYA PRODUKSI ANALISIS BIAYA PRODUKSI. Ari Darmawan, Dr. S.AB, M.AB

ANALISIS PERILAKU PRODUKSI ANALISIS PERILAKU PRODUKSI. produksi.

PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

PENETAPAN HARGA DALAM PRAKTEK. 3. Metode penggunaan taksiran biaya dan penerimaan inkremen C. PENENTUAN HARGA DALAM PASAR YANG MAPAN

Ekonomi Mikro. Struktur Pasar

TEORI PASAR. Materi Presentasi. Pasar Persaingan Sempurna Pasar Monopoli Pasar Monopolistis Pasar Oligopoli. Sayifullah, SE., M.

Proses dimana tingkat harga dan output ditentukan sangat dipengaruhi oleh struktur pasarnya Pasar: terdiri atas pembeli dan penjual aktual maupun

PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

TEORI PASAR. Wawong Dwi Ratminah Prodi Teknik Pertambangan FTM, UPN Veteran Yogyakarta

Penetapan Harga Dalam Praktek

Ekonomi Mikro. Monopoli

BAB VI Struktur Pasar

PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

3. Elastisitas pendapatan 4. Elastisitas silang

Bab 10 Struktur Pasar: Pasar Persaingan Sempurna, Monopoli & Monopolistik. Ekonomi Manajerial Manajemen

PENGANTAR EKONOMI MIKRO DEWI TAURUSYANTI, MM.,SE. STRUKTUR PASAR -PASAR PERSAINGAN SEMPURNA-

Perusahaan, Produksi, dan Biaya

P A S A R. 1. Pasar Persaingan Sempurna 2. Pasar Monopoli 3. Pasar Persaingan Monopolistis 4. Pasar Oligopoli

Pengantar Ekonomi Mikro

Struktur pasar dan karakteristik pasar persaingan sempurna

BAB 10 STRUKTUR PASAR DALAM ISLAM (PASAR PERSAINGAN SEMPURNA DAN TIDAK SEMPURNA)

Materi 8 Ekonomi Mikro

TEORI PASAR. Pengantar Ilmu Ekonomi

D. OPTIMISASI EKONOMI DENGAN KENDALA - Optimisasi dengan metode substitusi - Optimisasi dengan metode pengali lagrange

Teori Pasar Persaingan.

Definisi Pasar Monopoli

Materi 10 Ekonomi Mikro

C. TEORI PERUSAHAAN D. PENGUKURAN LABA - Pengukuran Profitabilitas Perusahaan - Perbedaan Profitabilitas Dari Berbagai Perusahaan

TEORI PASAR (STRUKTUR PASAR)

MAKALAH KONSEP TENTANG TEORI BIAYA PRODUKSI DAN STRUKTUR PASAR PERSAINGAN SEMPURNA. Dosen pembimbing: Imahda Khari Furqon, M.IE

MODUL SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA (2 SKS)

Ekonomi Mikro OLIGOPOLI

ekonomi Kelas X STRUKTUR PASAR K TSP & K-13 A. PENGERTIAN DAN FUNGSI PASAR B. STRUKTUR PASAR Tujuan Pembelajaran

Pertemuan Ke 5. Bentuk Pasar

STRUKTUR PASAR PERSAINGAN SEMPURNA / MURNI

Struktur Pasar dan Conduct

Bentuk-Bentuk Pasar. Categories : Bentuk-Bentuk Pasar. ekonomi.

PASAR, PASAR SASARAN DAN SEGMENTASI PASAR

Biaya variabel dapat dihitung dari penurunan rumus menghitung biaya total, yaitu:

STRUKTUR PASAR PERSAINGAN SEMPURNA

PELATIHAN OLIMPIADE EKONOMI PERSIAPAN OLIMPIADE SAINS PROVINSI. HARI/TANGGAL : Kamis/ 24 MEI JUMLAH SOAL : 50 butir

PENGANTAR EKONOMI MIKRO

STRUKTUR PASAR DAN STRATEGI PENETAPAN HARGA. Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman Suhardi, S.Pt.,MP

DEFINISI PASAR OLIGOPOLI Pasar oligopoli adalah pasar yang hanya terdiri dari beberapa produsen saja. Jika hanya dua perusahaan disebut dengan

KISI UAS 20 Desember 2014

TEORI PASAR. Pengantar Ilmu Ekonomi

PASAR MONOPOLI, OLIGOPOLI, PERSAINGAN SEMPURNA

Pengantar Ekonomi Mikro

MODUL 2 OPTIMISASI OPTIMISASI EKONOMI EKONOMI. SRI SULASMIYATI, S.Sos, M.AP. Ari Darmawan, Dr., S.AB, M.AB

STRUKTUR PASAR & LABA MAKSIMUM

MATEMATIKA EKONOMI Pertemuan 7 Elastisitas, Biaya Produksi dan Penerimaan, Maksimum dan Minimum Suatu Fungsi I Komang Adi Aswantara UT Korea Fall 2013

Referensi utama: Modern Industrial Organization Carlton and Pertloff 4 th ed Chapter 4, # 88 -

IDENTIFIKASI STRUKTUR PASAR DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBENTUKAN HARGA (Studi Kasus Pada Sentra Industri Keripik Tempe Sanan Malang )

Teori Ekonomi Mikro Biaya Produksi & Memaksimalkan Laba. Dosen: Irawan, S.I.A., M.A.

Makalah Pasar Oligopoli

II. TINJAUAN PUSTAKA. kali diperkenalkan oleh Adam Smith dalam bukunya yang berjudul Wealth of

KEPUTUSAN INVESTASI DAN PENGANGGARAN MODAL

TEORI EKONOMI MIKRO. Ilmu ekonomi adalah suatu studi mengenai individu individu dan

Terdapat Banyak Penjual dan. Barang yang ditawarkan pejual sangat mirip. ii. Keluar pasar.

SILABUS OLIMPIADE EKONOMI. : 120 menit tingkat kabupaten/kota dan provinsi. 150 menit tingkat nasional

Bab 9 PASAR OLIGOPOLI

Kuliah ke-9. Persaingan Monopolistik & Oligopoli

MEKANISME PASAR A. Pengertian dan Bentuk Pasar PRODUKSI 1. Fungsi-fungsi Produksi

c. Konflik Efisiensi- Keadilan

PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, MONOPOLI, DAN MONOPOLISTIK

VI. BIAYA PRODUKSI DAN PENERIMAAN

KLASIFIKASI STRUKTUR PASAR

EKONOMI INDUSTRI (Pertemuan Pertama)

PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK

MARKET STRUCTURE AND PRICING PRACTICES

Pasar Persaingan Monopolistik

BIAYA PRODUKSI. I. Pengertian Biaya produksi. Nama : Abdul Wahab NPM : Kelas : 1 ID 05

BAB I PENDAHULUAN. Teori Produksi dan Biaya Produksi 1

Kebutuhan manusia Pengertian kebutuhan Macam-macam kebutuhan

Matematika Ekonomi. Oleh: Osa Omar Sharif Institut Manajemen Telkom

Macam-macam Biaya : Biaya Total (Total cost : TC), yaitu merupakan jumlah keseluruhan dari biaya tetap dan biaya tidak tetap.

Elastisitas Permintaan

Bahan ajar Pengantar ekonomi dan manajemen 2. Nur RACHMAD [STRUKTUR PASAR] Pertemuan 8 dan 9

MATEMATIKA EKONOMI. Oleh: Dosen STIE Ahmad Dahlan Jakarta

BAB 12 PRAKTEK PENETAPAN HARGA. Ekonomi Manajerial Manajemen

STRUKTUR PASAR PERSAINGAN MONOPOLI

STRUKTUR PASAR I. Beberapa asumsi yang diperlukan dalam menganalisa struktur pasar : PRICE MAKERS

Penggunaan Turunan dalam Ekonomi Ir. Tito Adi Dewanto

Gambar 1. Kurva Permintaan

Topik 6. PENENTUAN HARGA PRODUK PERTANIAN: Oligopoly Monopolistic competition

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pasar Oligopoli & Arsitektur Perusahaan. Dr. Muh. Yunanto, MM Pertemuan ke-8

VII. STRUKTUR PASAR Pasar Persaingan Sempurna

Kuliah VI-Maksimisasi Profit

TOTAL PRODUKSI DAN PRODUKSI MARGINAL DENGAN SATU VARIABEL BEBAS : TANAH TENAGA KERJA TOTAL PRODUKSI

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : EKONOMIKA 1 KODE/SKS : KD /3

Template Standar Powerpoint

a b Penawaran : Jumlah barang yang ditawarkan pada tingkat harga tertentu

Ekonomi Manajerial dalam Perekonomian Global

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tentang struktur dan kinerja industri telekomunikasi seluler. Bab ini juga akan

MODEL OLIGOPOLI DASAR

BAB III KARTEL DAN PERMASALAHANNYA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN. individu dan kelompok dalam mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan

PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KETIDAKPASTIAN C. SIKAP TERHADAP RISIKO D. LANGKAH-LANGKAH PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Transkripsi:

STRUKTUR PASAR Ari Darmawan, Dr. S.AB, M.AB Email: aridarmawan_fia@ub.ac.id A. PENDAHULUAN B. STRUKTUR PASAR - Pasar persaingan sempurna - Pasar monopoli - Pasar persaingan monopolistik - Pasar oligopoli Modul 10 ini membahas mengenai struktur pasar. Setelah mempelajari modul ini, mahasiswa diharapkan mampu: 1. Memahami dan menjelaskan pasar persaingan sempurna. Memahami dan menjelaskan pasar monopoli 3. Memahami dan menjelaskan pasar persaingan monopolistik 4. Memahami dan menjelaskan pasar oligopoli MODUL 10 A. PENDAHULUAN Pada modul 1 sebelumnya telah dijelaskan bahwa tujuan perusahaan adalah untuk memaksimalkan laba perusahaan. Untuk mencapai tujuan perusahaan tersebut, manajemen perusahaan harus terlebih dahulu menganalisis pasar yang akan dimasuki oleh perusahaan. Pasar memiliki pengaruh yang penting dalam kaitannya dengan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan. Perusahaan harus mempertimbangkan pasar mana yang akan dimasuki, karena hal ini terkait dengan tingkat persaingan bisnis dan hambatan yang dihadapi dalam memasuki pasar. Perusahaan yang akan menghadapi tingkat persaingan yang tinggi akan mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk mendapatkan profitabilitas. Semakin tinggi tingkat persaingan, maka laba yang akan diperoleh perusahaan akan cenderung semakin sedikit. Pada sisi yang lain, perusahaan yang menghadapi hambatan atau rintangan untuk memasuki suatu pasar, juga akan perusahaan tersebut akan kesulitan untuk mendapat keuntungan. STRUKTUR PASAR

Untuk dapat bersaing dalam pasar, perusahaan harus menawarkan produk yang memiliki daya saing baik di pasar. Persaingan di pasar, tidak hanya sematamata persaingan pada harga produk ditawarkan di pasar, akan tetapi juga persaingan selain faktor harga produk seperti: kualitas produk, purna jual produk, promosi produk dsb. Analisis pada struktur pasar merupakan faktor penting bagi perusahaan didalam menentukan strategi untuk dapat bertahan dan bersaing dalam pasar. Pada umumnya pasar didefinisikan tempat bertemunya produsen dan konsumen, sehingga produsen dapat mendistribusikan produk yang ditawarkannya kepada konsumen. Pasar juga berperan di dalam menentukan keseimbangan harga suatu produk. Adanya permintaan dari konsumen dan penawaran dari produsen di pasar, maka akan tercipta keseimbangan harga di pasar. Keseimbangan harga di pasar merupakan harga suatu produk yang dapat mengoptimalkan kepuasan semua pihak yang bertransaksi di pasar. B. STRUKTUR PASAR Struktur pasar merupakan karakteristik tertentu yang melekat pada pasar sehingga dapat mempengaruhi sifat kompetisi dan penentuan harganya. Karakteristik pasar dapat dilihat dari: a) ciri khusus produk yang diperjual-belikan di pasar, b) jumlah pelaku bisnis di pasar, c) tingkat kesulitan dari pelaku bisnis baru untuk memasuki pasar, dan d) tingkat kekuasaan suatu pelaku bisnis di pasar. Pada ilmu ekonomi, struktur pasar dapat dibedakan menjadi empat bentuk pasar, yaitu: 1. Pasar persaingan sempurna a. Definisi Pasar persaingan sempurna merupakan pasar yang memiliki karakteristik terdapat banyak penjual maupun pembeli dan penjual maupun pembeli tidak dapat saling mempengaruhi harga di pasar. b. Karakteristik pasar Karakteristik utama dari pasar persaingan sempurna, antara lain: 1) Perusahaan hanya berperan sebagai pengambil harga (price taker), sehingga perusahaan tersebut tidak dapat menentukan dan mempengaruhi harga suatu produk di pasar. ) Setiap perusahaan dapat dengan mudah untuk memasuki atau keluar dari suatu industri. 3) Produk yang ditawarkan di pasar merupakan produk yang sama atau serupa (homogen), sehingga hal ini menyebabkan perusahaan tidak akan menggunakan strategi non-harga untuk memenangkan persaingan di pasar. 4) Terdapat banyak pelaku bisnis (perusahaan) di dalam pasar, sehingga perusahaan-perusahaan tidak memiliki kekuasaan untuk menentukan atau mempengaruhi harga di pasar. 5) Pembeli memiliki pengetahuan yang sempurna mengenai pasar. Setiap pembeli mengetahui harga yang berlaku di pasar dan perubahan-perubahan harga yang terjadi, sehingga penjual tidak dapat menawarkan produknya dengan harga di atas harga umum yang berlaku di pasar. c. Permintaan dan penawaran di pasar Tingkat harga produk di pasar persaingan sempurna ditentukan oleh permintaan dan penawaran di pasar. Hal ini dikarenakan perusahaan di pasar persaingan sempurna hanya bertindak sebagai pengambil harga (price taker) dan tidak bertindak sebagai penentu harga (price maker). d. Keseimbangan perusahaan dalam jangka pendek Terdapat beberapa kondisi tercapai keseimbangan perusahaan dalam jangka pendek, yaitu: 141

1) Perusahaan hanya mengalami kerugian biaya tetap Kondisi ini terjadi ketika perusahaan mengalami kondisi sebagai berikut: a) Biaya variabel (VC) adalah sama dengan penerimaan total (TR) b) Biaya variabel rata-rata (AVC) adalah sama dengan harga (P) Konsekuensi dari kedua kondisi di atas adalah perusahaan hanya menanggung biaya tetap (FC), sehingga perusahaan mengalami kerugian hanya sebatas biaya tetap (FC) yang ditanggung oleh perusahaan. ) Perusahaan mendapatkan keuntungan Terdapat dua pendekatan bagi perusahaan untuk memaksimalkan keuntungannya, yaitu: Pendekatan total (total approach) Pada pendekatan ini, perusahaan dapat memaksimalkan keuntungannya ketika penerimaan total (TR) perusahaan sama dengan biaya totalnya (TC) Pendekatan marginal (marginal approach) Pada pendekatan ini, perusahaan dapat memaksimalkan keuntungannya ketika penerimaan marginal (MR) perusahaan sama dengan biaya marginalnya (MC), atau ketika MR-MC positif terkecil. 3) Perusahaan menutup usahanya Kondisi ini terjadi ketika perusahaan mengalami kondisi sebagai berikut: a) Pendapatan rata-rata (AR) atau penerimaan marginal (MR) telah menyinggung garis biaya variabel rata-rata (AVC) b) Pendapatan rata-rata (AR) atau penerimaan marginal (MR) di bawah garis biaya variabel rata-rata (AVC) Berikut ini akan dijelaskan contoh untuk memperjelas pemahaman mengenai keseimbangan perusahaan dalam jangka waktu pendek pada pasar persaingan yang sempurna. Contoh 10.1 Diketahui: 1. Perusahaan beroperasi dalam pasar persaingan sempurna. TC 00 + Q 3. FC 00 4. Harga jual per unit adalah 80 Hitung: 1. Jumlah produk untuk mencapai keuntungan yang maksimal. Jumlah keuntungan yang maksimal Pembahasan: Mencari jumlah produk untuk mencapai keuntungan yang maksimal Pada persaingan yang sempurna, perusahaan berperan sebagai penerima harga (price taker), sehingga fungsi penerimaan total (TR) adalah sebagai berikut: TR P x Q TR 80 x Q TR 80Q Untuk mencari jumlah produk yang dapat memaksimalkan keuntungan, maka kita dapat menggunakan pendekatan marginal (marginal approach), yaitu perusahaan dapat mencapai keuntungan maksimum ketika penerimaan marginal (MR) perusahaan sama dengan biaya marginalnya (MC). Berikut ini cara untuk mencari MR dan MC. 14

Penerimaan marginal (MR) dapat dicari melalui turunan pertama dari persamaan fungsi penerimaan total (TR), yaitu: TR 80Q, maka turunan pertamanya adalah: MR 80 biaya marginal (MC) dapat dicari melalui turunan pertama dari persamaan fungsi biaya total (TC), yaitu: TC 00 + Q, maka turunan pertamanya adalah: MC Q MC MR Q 80 Q 40 unit Berdasarkan pada perhitungan di atas, maka dapat diketahui bahwa jumlah produk untuk mencapai keuntungan yang maksimum adalah sebesar 40 unit. Mencari jumlah keuntungan yang maksimal Laba maksimum dapat dicari dengan cara penerimaan total (TR) dikurangi oleh biaya total (TC), sehingga perhitungannya sebagai berikut: Laba TR - TC Laba (80Q) (00 + Q ) Laba (80x40) (00+(40 )) Laba 3.00 1.800 Laba 1.400 Berdasarkan pada perhitungan di atas, maka dapat diketahui bahwa jumlah keuntungan yang maksimum adalah sebesar 1.400. e. Keseimbangan perusahaan dalam jangka panjang Perusahaan supaya dapat bertahan dalam pasar, maka perusahaan dalam waktu jangka panjang harus dapat memenuhi beberapa hal, antara lain: 1. Perusahaan harus berproduksi secara efisien yaitu ketika penerimaan marginal (MR) perusahaan sama dengan biaya marginalnya (MC).. Perusahaan dalam waktu jangka panjang tidak mengalami kerugian, sehingga perusahaan dapat mengganti barang modalnya untuk melakukan kegiatan produksi. 3. Tidak adanya insentif bagi perusahaan untuk memasuki atau keluar pasar ketika laba mencapai titik nol. Jika laba lebih besar dari nol, akan menyebabkan banyak perusahaan tertarik untuk masuk pada pasar, dan begitu sebaliknya, jika laba lebih kecil dari nol, akan menyebabkan banyak perusahaan akan keluar dari pasar. Kondisi inilah yang menyebabkan perubahan kondisi pasar persaingan sempurna dalam waktu jangka panjang. 4. Perusahaan tidak dapat lagi untuk meningkatkan labanya dikarenakan perusahaan sudah berproduksi dengan biaya produksi rata-rata pada titik terendah untuk waktu jangka panjang. 143

Contoh 10. Diketahui: 1. Perusahaan beroperasi dalam pasar persaingan sempurna. TC Q 3-15Q + 50Q + 40 3. Harga jual per unit adalah 38 Hitung: 1. Jumlah produk untuk mencapai keuntungan yang maksimal. Jumlah keuntungan yang maksimal Pembahasan: Mencari jumlah produk untuk mencapai keuntungan yang maksimal Pada persaingan yang sempurna, perusahaan berperan sebagai penerima harga (price taker), sehingga fungsi penerimaan total (TR) adalah sebagai berikut: TR P x Q TR 38 x Q TR 38Q Untuk mencari jumlah produk yang dapat memaksimalkan keuntungan, maka kita dapat menggunakan pendekatan marginal (marginal approach), yaitu perusahaan dapat mencapai keuntungan maksimum ketika penerimaan marginal (MR) perusahaan sama dengan biaya marginalnya (MC). Berikut ini cara untuk mencari MR dan MC. Penerimaan marginal (MR) dapat dicari melalui turunan pertama dari persamaan fungsi penerimaan total (TR), yaitu: TR 38Q, maka turunan pertamanya adalah: MR 38 biaya marginal (MC) dapat dicari melalui turunan pertama dari persamaan fungsi biaya total (TC), yaitu: TC Q 3-15Q + 50Q + 40, maka turunan pertamanya adalah: MC 6Q 30Q + 50 MC MR 6Q 30Q + 50 38 6Q 30Q + 50 38 0 6Q 30Q + 1 0 Q 5Q + 0 Q 1, -b ± b 4. a. c. a -(-5) ± (-5) Q1,.1 5 ± 5 8 Q 1, 4.1. 5 ± Q 1, 17 5 ± 4,1 Q 1, 144

5 + 4,1 9, 1 Q 1 4, 56 5 5 4,1 0, 44 Q 0, Berdasarkan pada perhitungan di atas, maka dapat diketahui bahwa jumlah produk untuk mencapai keuntungan yang maksimum adalah sebesar 5 unit. Mencari jumlah keuntungan yang maksimal Laba maksimum dapat dicari dengan cara penerimaan total (TR) dikurangi oleh biaya total (TC), sehingga perhitungannya sebagai berikut: Laba TR - TC Laba (38Q) (Q 3-15Q + 50Q + 40) Laba (38x5) (5 [5] 3-15 [5] + 50 [5] + 40) Laba 190 365 Laba 1.400 Berdasarkan pada perhitungan di atas, maka dapat diketahui bahwa jumlah keuntungan yang maksimum adalah sebesar 1.400. e. Kekuatan dan kelemahan dari pasar persaingan sempurna Kekuatan pasar persaingan sempurna, antara lain: 1) memaksimumkan efisiensi, dan ) adanya kebebasan untuk memilih produk yang diinginkan, sedangkan kelemahan dari pasar persaingan sempurna, antara lain: 1) pasar persaingan sempurna tidak mendorong inovasi, ) pasar persaingan sempurna menimbulkan biaya sosial yang tinggi atau konflik keadilan, 3) membatasi pilihan konsumen, 4) biaya produksi pada pasar persaingan sempurna akan dimungkinkan tinggi, dan 5) efisiensi penggunaan sumber daya tidak selalu meratakan distribusi pendapatan.. Pasar monopoli a. Definisi Pasar monopoli merupakan pasar yang memiliki karakteristik terdapat satu penjual saja dan perusahaan ini menghasilkan produk yang tidak memiliki produk pengganti. b. Karakteristik pasar Karakteristik utama dari pasar monopoli, antara lain: 1) Pasar monopoli hanya ada terdapat satu perusahaan saja. ) Produk yang ditawarkan merupakan produk yang tidak memiliki produk pengganti. 3) Perusahaan lain untuk memasuki pasar tersebut akan dihadapkan hambatan-hambatan untuk memasuki pasar. 4) Perusahaan dapat mempengaruhu dan menentukan harga produk di pasar. 5) Promosi pada pasar ini kurang diperlukan. c. Faktor-faktor yang menimbulkan monopoli Terdapat tiga faktor yang dapat menimbulkan pasar monopoli, antara lain: 1) Memiliki sumber daya yang unik. ) Memiliki skala ekonomis. 3) Kepuasan monopoli yang diperoleh karena adanya peraturan pemerintah. d. Perbandingan antara pasar persaingan sempurna dan pasar monopoli, jika dilihat dari biaya produksinya, yaitu: 145

1) Pasar persaingan sempurna lebih efisien (PMC) dibandingkan dengan pasar monopoli (P > MC). Hal ini dikarenakan, jumlah biaya produksi produk pada pasar monopoli lebih tinggi dibandingkan jumlah biaya produksi produk pada pasar persaingan sempurna. ) Harga produk di pasar monopoli lebih tinggi dibandingkan harga produk di pasar persaingan sempurna. 3) Jumlah output produk yang dihasilkan pada persaingan sempurna cenderung lebih banyak dibandingkan pasar monopoli. d. Maksimasi keuntungan Terdapat dua pendekatan bagi perusahaan untuk memaksimalkan keuntungannya, yaitu: 1. Pendekatan total (total approach) Pada pendekatan ini, perusahaan dapat memaksimalkan keuntungannya ketika penerimaan total (TR) perusahaan sama dengan biaya totalnya (TC). Pendekatan marginal (marginal approach) Pada pendekatan ini, perusahaan dapat memaksimalkan keuntungannya ketika penerimaan marginal (MR) perusahaan sama dengan biaya marginalnya (MC), atau ketika MR-MC positif terkecil. Contoh 10.3 Diketahui: 1. Perusahaan beroperasi dalam pasar monopoli. Fungsi permintaan: Q 30 P 3. TC Q 3 15Q + 75Q + 15 Hitung: 1. Jumlah produk untuk mencapai keuntungan yang maksimal. Jumlah keuntungan yang maksimal Pembahasan: Mencari jumlah produk untuk mencapai keuntungan yang maksimal Q 30 P P 30 Q TR P x Q TR (30 Q) x Q TR 30Q Q MR merupakan turunan pertama dari persamaan TR yaitu: TR 30Q Q MR 30 Q TC Q 3 15Q + 75Q + 15 MC merupakan turunan pertama dari persamaan TC yaitu: TC Q 3 15Q + 75Q + 15 MC 3Q 30Q + 75 Untuk mencari jumlah produk yang dapat memaksimalkan keuntungan, maka kita dapat menggunakan pendekatan marginal (marginal approach), yaitu perusahaan dapat mencapai keuntungan maksimum ketika penerimaan marginal (MR) perusahaan sama dengan biaya marginalnya (MC). Berikut ini cara untuk mencari MR dan MC. 146

MC MR 3Q 30Q + 75 30 Q 3Q 30Q + 75 30 + Q 0 3Q 8Q + 45 0 Q 9,3Q + 15 0 Q 1, -b ± b 4. a. c. a -(-9,3) ± (-9,3) 4.1.15 Q1,.1 9,3 ± (86,49) 60 Q 1, 9,3 ± 6,49 Q 1, 9,3 ± 5,15 Q 1, 9,3 + 5,15 14, 45 Q 1 7, 3 7 9,3 5,15 4, 15 Q, 1 Berdasarkan pada perhitungan di atas, maka dapat diketahui bahwa jumlah produk untuk mencapai keuntungan yang maksimum adalah sebesar 7 unit. Mencari jumlah keuntungan yang maksimal Laba maksimum dapat dicari dengan cara penerimaan total (TR) dikurangi oleh biaya total (TC), sehingga perhitungannya sebagai berikut: Laba TR - TC Laba (30Q Q ) (Q 3 15Q + 75Q + 15) Laba (30 [7] - [7] ) ([7] 3 15 [7] + 75 [7] + 15) Laba 161-148 Laba 13 Berdasarkan pada perhitungan di atas, maka dapat diketahui bahwa jumlah keuntungan yang maksimum adalah sebesar 13. e. Diskriminasi harga dalam pasar monopoli Kebijakan diksriminasi harga merupakan kebijakan perusahaan untuk menjual suatu output yang sama dengan menerapkan harga yang berbedabeda. Terdapat beberapa persyaratan supaya praktek diskriminasi harga dapat berjalan baik, antara lain: 1. Perusahaan memiliki kekuasaan untuk melakukan monopoli, sehingga perusahaan tersebut mempunyai kemampuan untuk melakukan praktek diskriminasi harga.. Perusahaan dapat membagi segmen pasar menjadi beberapa segmen. Hal ini dikarenakan setiap segmen pasar memiliki karakteristik dan elastisitas yang berbeda-beda. 3. Pembagian pasar harus efektif, yakni konsumen yang menikmati harga suatu produk yang rendah tidak akan menjual kembali produk kepada konsumen lain dengan harga produk yang lebih tinggi. Hal ini mengindikasikan bahwa produk pada suatu pasar tidak dapat kepada pasar yang lainnya. 147

4. Penerimaan rata-rata (MR) adalah sama dengan tujuan supaya diskriminasi harga yang dilakukan perusahaan dapat menghasilkan keuntungan yang maksimal. 5. Karakteristik produk juga memungkinkan untuk dilakukan praktek diskriminasi harga. 6. Penerapan praktek dikriminasi harga akan memerlukan biaya yang tidak melebihi dari keuntungan yang diperoleh dari penerapan praktek dikriminasi harga tersebut. Contoh 10.4 Diketahui: 1. Permintaan pasar pertama, Q 1 8 P 1. Permintaan pasar kedua, Q 16 P 3. Biaya rata-rata sebesar Hitung: 1. Laba maksimum pada diskriminasi harga produk. Laba maksimum tanpa praktek diskriminasi harga produk Pembahasan: Struktur biaya AC TC AC x Q TC X Q TC Q MC merupakan turunan pertama dari TC, sehingga TC Q MC Struktur permintaan dan penawaran perusahaan 1. Pasar pertama Q 1 8 P 1 P 1 8 Q 1 P 1 4 0,5 Q 1 TR P x Q (4 0,5 Q 1 ) x Q 4Q 0,5 Q 1 MR 4 0,5Q 1. Pasar kedua Q 16 P P 16 Q TR P x Q (16 Q ) x Q 16Q Q MR 16 Q 3. Permintaan total perusahaan Q t Q 1 + Q Q t 8 P 1 + 16 P Q t 4 P t P t 4 Q t TR P x Q (4 Q t ) x Q 4Q Q t MR 4 Q 148

Kebijakan diskriminasi 1. Laba maksimum pasar pertama MR1 MC 4 0,5Q 1 0,5Q 1 4 0,5Q 1 - Q 1 4 Q 1 8 P 1 4 8 P 1 P 1 8 4 P 1 4 P 1 Laba 1 TR TC (P x Q) TC ( x 4) ( x 4) 8 8 0. Laba maksimum pasar kedua MR MC 16 Q Q 16 Q - 14 Q 7 Q 16 P 7 16 P P 16 7 P 9 Laba TR TC (P x Q) TC (9 x 7) ( x 7) 63 14 49 3. Laba maksimum pasar total Laba total Laba 1 + Laba 0 + 49 49 Laba maksimum tanpa praktek diskriminasi harga MR MC 4 Q Q 4 Q - Q 11 Q t 4 P 11 4 P P 4 11 P 13 149

Laba TR TC (P x Q) TC (13 x 11) ( x 11) 143 11 3. Pasar persaingan monopolistis a. Definisi Pasar persaingan monopolitistis merupakan yang memiliki karakteristik terdapat banyak penjual yang menawarkan produk yang berbeda corak. b. Karakteristik pasar Karakteristik utama dari pasar persaingan sempurna, antara lain: 1) Pasar yang terdapat banyak penjual ) Produk yang ditawarkan oleh penjual merupakan produk yang berbeda corak. 3) Penjual mempunyai sedikit kekuasaan untuk mempengaruhi dan menentukan harga produk di pasar. 4) Pelaku bisnis untuk memasuki pasar tersebut adalah relatif mudah. 5) Promosi yang aktif merupakan strategi yang sangat penting bagi penjual untuk dapat bertahan di pasar. c. Keseimbangan pada pasar monopolistis Terdapat dua jenis Keseimbangan pada pasar monopolistis, antara lain: 1) Keseimbangan perusahaan jangka pendek Keseimbangan perusahaan jangka pendek akan tercapai bila MRMC. Perusahaan ini pada umumnya memiliki daya monopoli, walaupun terbatas, sehingga kondisi keseimbangan pada pasar monopolistis sama dengan pasar monopoli. ) Keseimbangan perusahaan jangka panjang Pada kondisi keseimbangan jangka panjang, perusahaan yang bergerak pada pasar persaingan monopolistis akan mengalami kelebihan kapasitas produksi. d. Persaingan non harga Persaingan non harga merupakan kegiatan atau upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk lebih menarik minat pembeli terhadap produk yang ditawarkan dengan menggunakan strategi diluar perubahan harga. Terdapat dua metode persaingan non harga, yaitu: a) perusahaan melakukan differensiasi produk, yaitu dengan menciptakan produk yang sejenis akan tetapi berbeda coraknya dengan produk perusahaan lainnya, dan b) perusahaan melakukan kegiatan periklanan untuk mempromosikan produk perusahaan. 4. Pasar oligopoli a. Definisi Pasar oligopoli merupakan pasar yang memiliki karakteristik terdapat sedikit penjual, sehingga perusahaan tersebut memiliki kekuasaan yang cukup besar untuk mempengaruhi dan menentukan harga produk di pasar. b. Karakteristik pasar Karakteristik utama dari pasar oligopoli, antara lain: 1) Pasar yang menawarkan produk yang terstandar ) Perusahaan terkadang memiliki kekuasaan untuk mempengaruhi dan menentukan harga pasar, dan terkadang juga perusahaan tidak memiliki kekuasaan untuk mempengaruhi dan menentukan harga pasar. 150

3) Strategi promosi produk yang ditawarkan perusahaan, merupakan strategi yang umum digunakan oleh perusahaan yang berada pada pasar oligopoli. c. Jenis-jenis pasar oligopoli Pasar oligopoli dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: 1) Pasar oligopoli yang menawarkan produk yang terdiferensiasi, yaitu perusahaan yang berada dalam pasar oligopoli menawarkan produk yang berbeda. ) Pasar oligopoli yang menawarkan produk yang tidak terdiferensiasi, yaitu perusahaan yang berada dalam pasar oligopoli menawarkan produk yang sama. d. Penentuan harga dan produksi Terdapat beberapa keadaan yang dapat menentukan harga dan produksi di pasar oligopoli, yaitu: 1) Penentuan harga dan produksi tanpa persepakatan Terdapat dua kondisi penentuan harga dan produksi tanpa persepakatan, yaitu: a) Penurunan harga produk suatu perusahaan akan menyebabkan perusahaan-perusahaan lain juga akan menurunkan harga produknya dengan tujuan untuk mempertahankan pelanggannya. b) Jika suatu perusahaan menaikkan harga produk yang ditawarkannya akan menyebabkan timbulnya potensi kehilangan pelanggannya, sedangkan perusahaan yang tidak menaikkan harga produknya akan menyebabkan meningkatnya jumlah pelanggannya. Berdasarkan pada penjelasan di atas, maka dapat diketahui perusahaanperusahaan yang berada pasar oligopoli yang tidak melakukan persepakatan, akan menganggap harga produk menjadi faktor yang sangat penting, sehingga perusahaan cenderung enggan untuk mengubah harga produknya. ) Penentuan harga dan produksi berdasarkan pada tingkat diferensiasi produk. Terdapat dua kondisi penentuan harga dan produksi berdasarkan pada tingkat diferensiasi produk, yaitu: a) Semakin tinggi tingkat diferensiasi suatu produk, maka semakin rendah tingkat ketergantungan penentuan harga dan produksi suatu perusahaan terhadap perusahaan lainnya. b) Semakin rendah tingkat diferensiasi suatu produk, maka semakin tinggi tingkat ketergantungan penentuan harga dan produksi suatu perusahaan terhadap perusahaan lainnya. REFERENSI Arsyad, Lincolin. 011. Ekonomi Manajerial. BPFE Latief, Wasis A. 011. Pengantar Ekonomi Mikro. UM Press Rahardja, Prathama dan Mandala Manurung. 00. Teori Ekonomi Mikro. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Sarnowo, Henry dan Danang Sunyoto. 011. Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro. CAPS Suki Sukirno, Sardono. 1995. Pengantar Teori Mikro Ekonomi. Raja Grafindo Persada 151

PROPAGASI 1. Sebut dan jelaskan bentuk-bentuk pasar dalam struktur pasar.. Jelaskan karakteristik dari masing-masing pasar. 3. Jelaskan kondisi permintaan dan penawaran dari masing-masing pasar. 4. Jelaskan pada kondisi yang bagaiman, perusahaan sebaiknya menutup usahanya. 5. Jelaskan keseimbangan jangka pendek dan keseimbangan jangka panjang pada pasar yang sempurna. 6. Jelaskan dan sebutkan faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya monopoli. 7. Diketahui: 1. Perusahaan beroperasi dalam pasar persaingan sempurna. TC 150 + Q 3. FC 1500 4. Harga jual per unit adalah 100 Hitung: 1. Jumlah produk untuk mencapai keuntungan yang maksimal. Jumlah keuntungan yang maksimal 8. Diketahui: 1. Perusahaan beroperasi dalam pasar persaingan sempurna. TC 3Q 3-15Q + 40Q + 50 3. Harga jual per unit adalah 40 Hitung: 1. Jumlah produk untuk mencapai keuntungan yang maksimal. Jumlah keuntungan yang maksimal 9. Diketahui: 1. Permintaan pasar pertama, Q 1 10 5P 1. Permintaan pasar kedua, Q 3 P 3. Biaya rata-rata sebesar 4 Hitung: 1. Laba maksimum pada diskriminasi harga produk. Laba maksimum tanpa praktek diskriminasi harga produk 15