KEBIJAKAN PENGELOLAAN DATA PENDIDIKAN ISLAM KANWIL KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAMBI

dokumen-dokumen yang mirip
Rapat Koordinasi Pendataan Ujian Nasional Tahun 2018 Jakarta, 21 November 2017

KEBIJAKAN PENDATAAN PENDIDIKAN MADRASAH (EMIS) TAHUN PELAJARAN 2016/2017

FREQUENTLY ASKED QUESTIONS (FAQ) PEMUTAKHIRAN DATA EMIS SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Hadirin yang saya hormati, Berbicara mengenai EMIS pastilah berbicara mengenai data. Data merupakan kumpulan fakta yang menggambarkan suatu kejadian.

KEBIJAKAN PENGANGGARAN TUNJANGAN PROFESI GURU Oleh : Kasubbag Renkeu Kanwil Kemenag

KEMENTERIAN AGAMA R.I. Bagian Perencanaan dan Data

PEMBERDAYAAN KOPERASI DAN UKM PROVINSI JAMBI TAHUN Presented by : Drs. Harmen Rusdi, ME (Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jambi)

PENDATAAN EMIS 2017/2018. Yogyakarta, 6 September 2017 Denny Triantomo S

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)/TOR LAYANAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM YANG BERMUTU (2135

Lampiran II Exekutive Summary EVALUASI PENYELENGGARAAN PROGRAM WAJIB BELAJAR PENDIDIKAN DASAR PADA PONDOK PESANTREN SALAFIYAH (PPS)

PROVINSI DAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN/KOTA TAHUN 2013

INSTRUMEN MONITORING DAN EVALUASI TATA KELOLA DATA TAHUN 2015

HASIL PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA AKREDITASI SEKOLAH/MADRASAH PROVINSI JAMBI TAHUN 2016

BAB II PERJANJIAN KINERJA

APLIKASI PROGRAM SELEKSI MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH PERCONTOHAN (UNGGULAN) TAHUN 2014

PETUNJUK PENGGUNAAN APLIKASI DESKTOP EMIS PD PONTREN, PAI DAN PENGAWAS MADRASAH SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Pengelolaan Pendidikan Menengah. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2017

MATRIKS 2.3 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/LEMBAGA TAHUN 2011 KEMENTERIAN/LEMBAGA: KEMENTERIAN AGAMA

PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA KEGIATAN JANGKA MENENGAH (RKJM) DAN RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN MADRASAH (RKAM) TAHUN PELAJARAN PROVINSI DIY

BUPATI MADIUN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 25 TAHUN 2009 TENTANG

KEPUTUSANDIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR 363 TAHUN 2017 TENTANG PANDUANPENERBITANNOMOR INDUK SISWA MADRASAH JENJANG RA, MI, MTS DANMA

PENINGKATAN SISTEM PENGELOLAAN DAN BANTUAN PENDIDIKAN DARI PUSAT KE DAERAH

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR TAHUN 2015 TENTANG

INSTRUMEN PEMANTAUAN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) PADA MADRASAH TAHAP 2 TAHUN ANGGARAN 2015

PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN APLIKASI VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA CALON PESERTA UJIAN NASIONAL (CAPESUN) MADRASAH TAHUN PELAJARAN 2015/2016

BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN KEMENTERIAN AGAMA

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2000 tentang Pembentukan

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 79 TAHUN 2015 TENTANG DATA POKOK PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN SISWA MISKIN TAHUN 2014

LOGO. Dasar Penyelenggaraan SIKN dan JIKN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 74 TAHUN 2008 TENTANG GURU

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM,

MAJU, MANDIRI, ADIL DAN SEJAHTERA. RPJMD

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG NOMOR 22 TAHUN 2017

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

SINKRONISASI KEBIJAKAN PUSAT DAN DERAH DALAM PENGUATAN IKLIM USAHA DAN INVESTASI

PANDUAN SISTEM PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) MA HAD MADRASAH (ISLAMIC BOARDING SCHOOL) MTsN 31 JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016/2017

DAFTAR ISI. Kata Sambutan... Kata Pengantar... Daftar Isi...

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 KEMENTERIAN AGAMA KEMENTERIAN AGAMA TAHUN 2013

2017, No Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembara

Sistem In vasi Administrasi Negara

GERAKAN PEMBANGUNAN DESA SEMESTA (GERAKAN DESA) BERBASIS KAWASAN UNTUK PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

BAB I I TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

TERBATAS (Untuk Kalangan Sendiri)

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTANSI VERTIKAL KEMENTERIAN AGAMA

DESKRIPTIF STATISTIK RA/BA/TA DAN MADRASAH

Analisis Deskriptif Pendidikan RA dan Madrasah Tahun Pelajaran

BAB I PENDAHULUAN. Bab Pendahuluan ini secara berturut-turut dibahas mengenai: Latar Belakang

Sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG

WALIKOTA PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG

BROSUR PANDUAN PPDB MAN 3 MALANG TAHUN PELAJARAN

RINCIAN KERTAS KERJA SATKER T.A 2017

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG BADAN AKREDITASI PROVINSI SEKOLAH/MADRASAH TINGKAT PROVINSI JAWA TENGAH

USULAN KOMPENSASI KENAIKAN HARGA BBM: PROGRAM BANTUAN SOSIAL TERPADU

Buku pedoman ini disusun sebagai acuan bagi semua pihak yang terkait dengan pelaksanaan penyaluran tunjangan profesi guru.

KEBIJAKAN DAN PROGRAM KERJA KEMENRISTEKDIKTI 2018

PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

RESUME RESES ANGGOTA DPRD PROVINSI JAMBI TAHUN UNTUK TAHUN : Kota Jambi

PANDUAN SISTEM PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) MA HAD MADRASAH (ISLAMIC BOARDING SCHOOL) MTsN 31 JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA TAHUN 2010 NOMOR 13 PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DI PROVINSI JAMBI TAHUN Drs. A. Yani Iriansyah, M.Si.

STANDAR PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN APA, BAGAIMANA, DAN MENGAPA

PERKEMBANGAN PELAKSANAAN ANGGARAN PUSAT LINGKUP KANWIL DITJEN PERBENDAHARAAN PROVINSI SULAWESI BARAT BULAN PEBRUARI TAHUN 2015

GAMBARAN UMUM DAN ARAH KEBIJAKAN BUMD, BLUD DAN BMD DALAM PEDOMAN PENYUSUNAN APBD TAHUN ANGGARAN 2019

KEBIJAKAN PENGAWASAN INTERNAL DI KEMRISTEKDIKTI. Oleh : Prof. Jamal Wiwoho, SH, Mhum. (INSPEKTORAT JENDERAL KEMRISTEKDIKTI)

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 29 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 53 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

9 AGENDA NAWACITA. 2. Membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya; 8. Melakukan revolusi karakter bangsa;


SISTEM DATA ONLINE ANTAR SATUAN KERJA DILINGKUNGAN KEMENAG SUMSEL. Drs. H. M. Ridwan, MM Kabag Tata usaha Kanwil Kemenag Prov.

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

Analisis Deskriptif Pendidikan RA dan Madrasah Tahun Pelajaran

Arah Kebijakan Sekolah/Madrasah Aman dari Bencana

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA,

KEBIJAKAN PENGANGGARAN SEKTOR PERTANIAN

KATA PENGANTAR. menengah.

PERATURAN DAERAH KOTA PALANGKA RAYA NOMOR 18 TAHUN 2009 TENTANG WAJIB BELAJAR 12 TAHUN DI KOTA PALANGKA RAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEMENTERIAN AGAMA RI

Disampaikan Dalam Kegiatan Diseminasi Aplikasi SAK BLU 2015 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa - Banten di The Royale Krakatau Hotel - Cilegon

KEMENTERIAN AGAMA RI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Jakarta, Januari 2016 Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Hamid Muhammad, Ph.D. iii

PERKEMBANGAN PELAKSANAAN ANGGARAN PUSAT LINGKUP KANWIL DITJEN PERBENDAHARAAN PROVINSI SULAWESI BARAT BULAN JANUARI TAHUN 2015

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DASAR GRATIS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DASAR GRATIS

DESKRIPTIF STATISTIK PENDIDIKAN MADRASAH

PRODUKSI CABAI BESAR, CABAI RAWIT, DAN BAWANG MERAH

WALI KOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALI KOTA DEPOK NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG

Program Pendidikan Madrasah

-23- BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR PROVINSI JAMBI PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA PONTIANAK PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR : 29 TAHUN 2012 TENTANG

Transkripsi:

KEBIJAKAN PENGELOLAAN DATA PENDIDIKAN ISLAM KANWIL KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAMBI Oleh : Dedi Irama Silalahi, S.Sos, M.A.B. Rakor EMIS dan NISN Semester Ganjil Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jambi Tahun 2017

Oleh : Dedi Irama Silalahi Kasi Kelembagaan dan SIM Kementerian Agama Provinsi Jambi 081366969763

Curriculum Vitae Nama : Dedi Irama Silalahi Tgl Lahir : Tapsel, 07 September 1978 Pangkat/Gol Pendididikan : : Penata / III/c 1. S.1 : Ilmu Administrasi Negara USU Tahun 2002 2. S.2 : STIA LAN Jakarta (Adm Keu Neg) 2010 Riwayat Pekerjaan : 1. Kepala Seksi Kelembagaan dan SIM Pada Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Prov. Jambi (2014 Sekarang)

RPJPN 2005-2025 UU 17/2007 Arah Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 terkait bidang pendidikan dan kebudayaan 1. Mewujudkan masyarakat yang berakhlak mulia, bermoral, beretika, berbudaya, dan beradab. 2. Mewujudkan bangsa yang berdaya-saing. 3. Mewujudkan Indonesia yang demokratis berlandaskan hukum. 4. Mewujudkan Indonesia yang aman, damai dan bersatu. 5. Mewujudkan pembangunan yang lebih merata dan berkeadilan. 6. Mewujudkan Indonesia yang asri dan lestari. 7. Mewujudkan Indonesia menjadi negara kepulauan yang mandiri, maju, kuat dan berbasiskan kepentingan nasional. 8. Mewujudkan Indonesia yang berperan aktif dalam pergaulan internasional.

9 Agenda Prioritas Nawa Cita 1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberi rasa aman pada seluruh Warga Negara. 2. Membangun tata kelola Pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya. 3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara Kesatuan. 4. Memperkuat kehadiran Negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya. 5. Meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakat Indonesia. 6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional. 7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektorsektor strategis ekonomi domestik. 8. Melakukan revolusi karakter bangsa. 9. Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial.

Visi dan Misi Pendidikan Islam 2015 2019 VISI Terwujudnya Pendidikan Islam yang unggul, moderat, dan menjadi rujukan dunia dalam integrasi ilmu agama, pengetahuan, dan teknologi. MISI 1. Meningkatkan akses Pendidikan Islam yang merata; 2. Meningkatkan mutu Pendidikan Islam; 3. Meningkatkan relevansi dan daya saing Pendidikan Islam; 4. Meningkatkan tata kelola Pendidikan Islam yang baik. 6

Tujuan Pendidikan Islam 2015 2019 Tujuan 1. Peningkatan akses pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat pada RA/BA, Madrasah, Pendidikan Keagamaan Islam, dan Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam. 2. Peningkatan kualitas pembelajaran yang berorientasi pada pembentukan karakter peserta didik. 3. Peningkatan kualitas lembaga penyelenggara pendidikan pada semua jenis dan jenjang pendidikan. 4. Peningkatan kualifikasi dan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan dengan distribusi yang merata di seluruh satuan pendidikan. 5. Peningkatan kualitas lulusan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan tuntutan kehidupan masyarakat dan mampu berkompetisi baik di tingkat nasional dan internasional 6. Peningkatan tata kelola Pendidikan Islam yang transparan dan akuntabel dengan partisipasi pemerintah daerah, masyarakat, dan pihak lainnya. 7

Latar Belakang Data merupakan kumpulan fakta yang menggambarkan suatu kejadian. Bisa berupa angka, huruf, simbol-simbol khusus, atau gabungan dari ketiganya. Data masih bersifat mentah dan harus diolah terlebih dahulu agar menjadi informasi yang bermanfaat. Untuk menghasilkan informasi yang bermanfaat, data yang dijaring harus akurat, tepat waktu dan dapat dipertanggung jawabkan dengan prinsip Garbage In, Garbage Out Kriteria data yang berkualitas : obyektif, representatif, akurat, relevan dan tepat waktu. 8

Latar Belakang Data EMIS harus dikelola dengan sebaik-baiknya dan jangan dianggap main-main. Untuk menghilangkan/meminimalisir tingkat kesalahan pada data EMIS, perlu dilakukan verifikasi dan validasi data. Verifikasi : pemeriksaan kecermatan data yang dikumpulkan, dengan tujuan membuktikan dan memastikan suatu data memang ada atau benar. Validasi : cara untuk mengetahui sejauh mana data yang dikumpulkan mencerminkan hasil data yang tepat dan akurat, dengan tujuan agar data dapat secara resmi diterima atau disetujui, setelah memeriksanya. 9

Latar Belakang Dalam konteks perencanaan program pendidikan Islam, data pendidikan Islam (EMIS) merupakan dasar acuan di dalam proses perencanaan anggaran program pendidikan Islam. Pengelolaan data dan sistem informasi pendidikan Islam (EMIS) menjadi tanggung jawab salah satu subbag di bawah Bagian Perencanaan dan Sistem Informasi, yaitu Subbag Sistem Informasi. Subbag Sistem Informasi mengembangkan suatu sistem informasi manajemen pendidikan yang lebih dikenal dengan EMIS (Education Management Information System). 10

Siklus Data EMIS dalam Tahapan Perencanaan Program Pendidikan Islam Data EMIS Perencanaan Program Pendidikan Islam Evaluasi Pelaksanaan Program Pendidikan Islam Implementasi Program Pendidikan Islam Pengendalian Program Pendidikan Islam

Alur Pemanfaatan Data EMIS Data Mentah Input Langsung atau Melalui Format Data Lain Aplikasi EMIS Informasi Pendidikan Publikasi Statistik Sistem Informasi Eksekutif Website Pendis

Alur Pemanfaatan Data EMIS (lanjutan) Data mentah diinput langsung oleh sumber data (satuan pendidikan/obyek pendataan) melalui formulir pendataan berbasis spreadsheet, lalu diverifikasi dan dibackup melalui aplikasi desktop, hingga diupload melalui aplikasi EMIS berbasis web (EMIS Online), yang nanti datanya akan diintegrasikan dengan database aplikasi EMIS Online. Data mentah diolah menjadi informasi yang bermanfaat dan disajikan untuk berbagai kebutuhan dalam bentuk publikasi statistik, sistem informasi eksekutif atau website.

Alur Pemanfaatan Data EMIS (lanjutan) Publikasi statistik, seperti : Buku Statistik Pendidikan, Leaflet, Direktori, Buku Saku, dll. Publikasi statistik ini dapat dimanfaatkan oleh semua pihak, baik pihak internal maupun eksternal Kementerian Agama. Sistem Informasi Eksekutif digunakan untuk mendukung pimpinan di dalam proses pengambilan kebijakan. Website Ditjen Pendis Kemenag RI (pendis.kemenag.go.id) diperuntukkan bagi masyarakat umum yang memerlukan informasi pendidikan Islam.

Kebijakan Pengelolaan Data dan Sistem Informasi di Ditjen Pendidikan Islam Ditjen Pendis telah menerapkan kebijakan satu pintu (terintegrasi) di dalam pelaksanaan pendataan pendidikan Islam melalui Sistem Pendataan EMIS sejak tahun 2013. Sistem Pendataan EMIS merupakan satu-satunya instrumen penjaringan data pokok pendidikan Islam resmi di lingkup Ditjen Pendis. Seluruh jajaran Ditjen Pendis (pusat dan daerah) harus mendukung gerakan pendataan pendidikan Islam satu pintu, melalui Sistem Pendataan EMIS. Data pendidikan yang dihasilkan dari sistem pendataan EMIS akan menjadi dasar acuan dalam perencanaan program dan anggaran pendidikan Islam.

Kebijakan Pengelolaan Data dan Sistem Informasi di Ditjen Pendidikan Islam (lanjutan) Sistem pendataan EMIS akan dikembangkan menjadi sistem informasi transaksional yang pengelolaannya melekat dengan tugas administrasi sehari-hari di setiap satuan pendidikan. Datanya akan dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, baik untuk memenuhi kebutuhan satuan pendidikan yang bersangkutan (sumber data), maupun sebagai laporan data EMIS Ditjen Pendis Pusat.

Kebijakan Pengelolaan Data dan Sistem Informasi di Ditjen Pendidikan Islam (lanjutan) Pengelolaan sistem informasi lain di lingkup Ditjen Pendis Kemenag RI (seperti: Sistem Informasi BOS, Sistem Informasi Sarpras, Sistem Informasi Sertifikasi Guru, dll) harus dikoordinasikan dengan Subbag Sistem Informasi sebagai penanggungjawab pengelolaan data dan sistem informasi di lingkup Ditjen Pendis Kemenag RI. Anggaran untuk mendukung pendataan EMIS harus tersedia secara rutin baik untuk Kemenag Kab/Kota maupun Lembaga.

Kebijakan Pengelolaan Data dan Sistem Informasi di Ditjen Pendidikan Islam (lanjutan) Anggaran Pendataan EMIS dapat dialokasikan untuk : - Honor Tim Pengelola Data (khususnya untuk pengelola dan operator data EMIS/NISN/NPSN/VERVALUN) - Rapat Sosialisasi & Koordinasi Pendataan EMIS (bisa berbentuk workshop atau pelatihan, rakor, dll) - Monitoring dan Pembinaan Pendataan EMIS ke Daerah - Belanja Modal (alat pengolah data) - Publikasi Hasil Pendataan (buku statitik, leaflet, direktori, dll) - Belanja Bahan (ATK, fotocopy, dll)

Kebijakan Pengelolaan Data dan Sistem Informasi di Ditjen Pendidikan Islam (lanjutan) Sejak tahun 2013, anggaran pendataan EMIS untuk Kemenag Propinsi, Kab/Kota dan Lembaga harus dialokasikan dari anggaran pendataan EMIS di masingmasing Kemenag Propinsi, Kab/Kota (termasuk Lembaga Swasta), dan Lembaga Negeri.

Kriteria Data dan Informasi Yang Berkualitas Relevan, Akurat, dan Tepat Waktu Atribut Kualitas Informasi 20

Kriteria Data dan Informasi Yang Berkualitas Relevan : data dan informasi yang diterima harus memberikan manfaat bagi penggunanya. Kadar relevancy informasi antara satu orang dengan yang lainnya bisa jadi berbeda-beda tergantung kepada kebutuhan masing-masing pengguna data dan informasi tersebut. Akurat : data dan informasi yang didapatkan harus bebas dari kesalahan-kesalahan. Informasi yang didapatkan juga tidak boleh bias atau menyesatkan atau merugikan bagi penggunanya, serta harus dapat mencerminkan dengan jelas maksud dari informasi tersebut. 21

Kriteria Data dan Informasi Yang Berkualitas Tepat Waktu : Data atau informasi yang dibutuhkan oleh pengguna dalam hal penyampaiannya tidak boleh terlambat (usang). Informasi yang usang maka informasi tersebut tidak mempunyai nilai yang baik dan kualitasnya pun menjadi buruk sehingga tidak berguna lagi. Jika informasi tersebut digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan maka akan berakibat fatal sehingga salah dalam pengambilan keputusan tersebut. Kondisi tersebut mengakibatkan mahalnya nilai suatu informasi, sehingga kecepatan untuk mendapatkan, mengolah serta mengirimnya memerlukan dukungan teknologi terbaru 22

PRINSIP PENDATAAN Lengkap dan Akurat Akuntabel Rapi Integrated Tepat Waktu Termutakhir

Lengkap dan Akurat Prinsip Lengkap dan Akurat adalah data yang terkumpul harus lengkap (sesuai dengan format yang tersedia) dan akurat (sesuai dengan kondisi riil yang ada di lapangan ).

Akuntabel Prinsip Akuntabel adalah data yang dikumpulkan tersebut harus bisa dipertanggungjawabkan.

Rapi Prinsip Rapi adalah data yang dikumpulkan tersebut dibuat satu tabel secara rapi baik secara penulisan maupun isi data, harus sesuai dengan petunjuk pengisian.

Integrated Prinsip Intergrated (Terpadu) adalah data yang dikumpulkan tersebut akan dipergunakan untuk berbagai pengambilan kebijakan yang dilaksanakan oleh Ditjen Pendis, antara lain BOS, BSM, Akreditasi Lembaga, Sertifikasi Guru, dan lain-lain.

Tepat Waktu Prinsip ketepatan waktu adalah data dapat terkumpul sesuai dengan jadwal pendataan yang telah ditetapkan. (lihat kembali Bagan Alur Pendataan)

Termutakhir Prinsip ketepatan waktu adalah data yang diinput, divalidasi, dibackup dan diupload merupakan data terakhir (mutakhir), bukan data semester sebelumnya.

Permasalahan dalam Pendataan EMIS Masih ada lembaga Madrasah yang tidak patuh dalam melakukan updating data EMIS secara tepat waktu. Belum tertibnya pengelolaan data di sebagian lembaga Madrasah. Minimnya ketersedian SDM Operator data di tingkat lembaga Madrasah. Seringnya terjadi perubahan instrumen pendataan (mengikuti kebutuhan data stakeholder). Kendala infrastruktur dan jaringan teknologi informasi di sebagian lembaga Madrasah. Belum semua unit kerja secara konsisten memanfaatkan data EMIS sebagai sumber data perencanaan dan pelaksanaan program Madrasah. 30

Pemanfaatan Data EMIS Dasar perencanaan dan pencairan dana BOS. Dasar penetapan calon penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP). Dasar perhitungan kebutuhan sarana prasarana Madrasah, Pondok Pesantren & PTKI. Syarat bagi lembaga pendidikan Islam (Madrasah, Pondok Pesantren & PTKI) yang ingin mengajukan bantuan sarana prasarana. Referensi utama untuk mengukur target Indikator Kinerja Utama (IKU) Kementerian Agama di Bidang Pendidikan. Bahan publikasi data Pendidikan Islam. Penerbitan dan Pengelolaan NPSN dan NISN. 31

KEMENTERIAN AGAMA RI Data Jumlah Lembaga Tahun 2016 No Kabupaten/Kota RA MI MTs MA MIN MIS Jml MTsN MTsS Jumlah MAN MAS Jml Total 1 Kerinci 26 7 38 45 11 20 31 4 9 13 115 2 Merangin 33 5 20 25 7 35 42 3 22 25 125 3 Sarolangun 13 4 14 18 6 37 43 2 20 22 96 4 Batang Hari 13 3 8 11 5 25 30 5 14 19 73 5 Muaro Jambi 21 4 22 26 7 26 33 3 14 17 97 6 Tanjung Jabung Barat 6 2 26 28 3 46 49 2 19 21 104 7 Tanjung Jabung Timur 8 2 21 23 4 28 32 2 21 23 86 8 Bungo 39 4 16 20 8 28 36 3 17 20 115 9 Tebo 48 5 34 39 6 38 44 2 20 22 153 10 Kota Jambi 44 1 35 36 6 29 35 3 16 19 134 11 Kota Sungai Penuh 11 0 10 10 2 2 4 2 2 4 29 TOTAL 262 37 244 281 65 314 379 31 174 205 1,127

KEMENTERIAN AGAMA RI Data Guru Tahun 2016 MA MTs MI RA No Kabupaten/Kota Negeri Swasta Total Negeri Swasta Total Negeri Swasta Total Negeri Swasta Total Total 1 Kerinci 149 148 297 339 329 668 169 475 644-140 140 1.749 2 Merangin 72 237 309 173 435 608 88 182 270-152 152 1.339 3 Sarolangun 38 194 232 145 413 558 84 130 214-59 59 1.063 4 Batang Hari 94 156 250 85 302 387 52 70 122-61 61 820 5 Muaro Jambi 67 134 201 149 320 469 68 200 268-90 90 1.028 6 Tanjung Jabung Barat 51 192 243 85 552 637 27 244 271-32 32 1.183 7 Tanjung Jabung Timur 42 187 229 95 291 386 29 170 199-22 22 836 8 Bungo 103 160 263 143 325 468 71 170 241-165 165 1.137 9 Tebo 49 197 246 112 517 629 65 325 390-183 183 1.448 10 Kota Jambi 110 215 325 225 383 608 28 415 443-241 241 1.617 11 Kota Sungai Penuh 98 31 129 86 60 146 0 144 144-37 37 456 TOTAL 873 1.851 2.724 1.637 3.927 5.564 681 2.525 3.206-1.182 1.182 12.676

KEMENTERIAN AGAMA RI Data Jumlah Pengawas Madrasah Tahun 2016 No Kabupaten /Kota Tot al Jenis Kelami n Lk. Pr. < S1 Pendidikan Terakhir S1 S2 S3 Mud a Jab. Fung Jabatan Sblmnya Jab. Pokjawas Mad ya Uta ma Kama d Guru Madr Guru PAIS 1 Kerinci 9 8 1 0 4 5 0 1 8 0 5 4 0 0 0 0 1 6 2 0 9 9 9 2 Merangin 8 8 0 0 6 2 0 1 7 0 5 2 0 1 0 0 0 5 3 0 8 8 6 3 Sarolangun 12 12 0 0 5 7 0 1 11 0 9 2 0 1 0 0 1 2 9 0 12 11 4 Pejab at Sejak CPNS Lainn ya Ketua Peng urus Anggota Tdk Gabun g Lulus Sergu r Pene rima Tupr of Pemil ik Sertif ikasi Peng awas 4 Batang Hari 3 3 0 0 2 1 0 1 2 0 2 1 0 0 0 0 1 2 0 0 3 3 3 5 Muaro Jambi 6 Tanjung Jabung Barat 7 Tanjung Jabung Timur 7 6 1 0 4 3 0 1 6 0 4 1 0 2 0 0 1 4 2 0 7 7 7 4 3 1 0 3 1 0 1 3 0 1 1 1 0 1 0 0 1 3 0 4 4 3 2 2 0 0 2 0 0 0 2 0 2 0 0 0 0 0 0 1 1 0 2 2 2 8 Bungo 6 6 0 0 3 3 0 4 2 0 5 0 0 1 0 0 1 2 3 0 6 6 3 9 Tebo 7 7 0 0 4 3 0 1 6 0 7 0 0 0 0 0 1 2 4 0 7 0 0 10 Kota Jambi 23 15 8 0 13 10 0 3 20 0 12 8 0 2 0 1 1 9 13 0 23 23 20 11 Kota Sungai Penuh 2 1 1 0 2 0 0 1 1 0 2 0 0 0 0 0 0 2 0 0 2 2 2 TOTAL 83 71 12 0 48 35 0 15 68 0 54 19 1 7 1 1 7 36 40 0 83 75 59

KEMENTERIAN AGAMA RI Data Jumlah Siswa Tahun 2016 MI MTs MA No Kabupaten/Kota RA Total MIN MIS Jumlah MTsN MTsS Jumlah MAN MAS Jumlah 1 Kerinci 1,159 1,166 2,858 4,024 3,171 2,510 5,681 1,143 970 2,113 12,977 2 Merangin 1,122 898 1,074 1,972 2,155 4,777 6,932 746 2,080 2,826 12,852 3 Sarolangun 341 1,451 1,091 2,542 1,899 2,563 4,462 468 1,208 1,676 9,021 4 Batang Hari 569 500 423 923 1,117 2,386 3,503 959 876 1,835 6,830 5 Muaro Jambi 723 813 1,809 2,622 1,478 2,616 4,094 623 757 1,380 8,819 6 Tanjung Jabung Barat 340 239 2,327 2,566 1,379 4,379 5,758 580 2,349 2,929 11,593 7 Tanjung Jabung Timur 282 282 1,612 1,894 1,438 2,132 3,570 471 1,329 1,800 7,546 8 Bungo 1,548 981 1,651 2,632 1,915 2,845 4,760 1,095 1,013 2,108 11,048 9 Tebo 1,755 944 3,116 4,060 1,396 5,500 6,896 662 2,020 2,682 15,393 10 Kota Jambi 2,065 662 5,557 6,219 3,776 5,002 8,778 1,789 2,188 3,977 21,039 11 Kota Sungai Penuh 403 0 802 802 978 339 1,317 1,293 100 1,393 3,915 TOTAL 10,307 7,936 22,320 30,256 20,702 35,049 55,751 9,829 14,890 24,719 121,033

KEMENTERIAN AGAMA RI Data Jumlah Ruang Kelas Tahun 2016 No Kabupaten/K ota Baik Rsk. Ringa n RA MI MTs MA Total Rsk. Berat Jumla h Baik Rsk. Ringa n Rsk. Berat Jumla h Baik 1 Kerinci 23 27 7 57 148 71 23 242 146 67 27 240 69 19 4 92 386 184 61 631 2 Merangin 43 17 5 65 71 47 4 122 169 70 34 273 96 32 7 135 379 166 50 595 3 Sarolangun 18 2 1 21 75 28 13 116 164 48 10 222 62 30 6 98 319 108 30 457 4 Batang Hari 28 0 2 30 60 10 1 71 115 31 9 155 90 41 0 131 293 82 12 387 5 Muaro Jambi 26 16 13 55 85 41 7 133 128 45 24 197 68 15 5 88 307 117 49 473 Rsk. Ringa n Rsk. Berat Jumla h Baik Rsk. Ringa n Rsk. Berat Jumla h Baik Rsk. Ringa n Rsk. Berat Jumla h 6 Tanjung Jabung Barat 7 Tanjung Jabung Timur 11 3 2 16 75 52 17 144 142 72 14 228 82 28 6 116 310 155 39 504 7 3 3 13 92 40 7 139 84 43 19 146 35 36 11 82 218 122 40 380 8 Bungo 81 9 0 90 90 37 12 139 155 41 25 221 81 14 10 105 407 101 47 555 9 Tebo 69 19 6 94 169 51 29 249 204 55 22 281 87 21 5 113 529 146 62 737 10 Kota Jambi 125 17 2 144 191 43 11 245 245 42 8 295 120 12 0 132 681 114 21 816 11 Kota Sungai Penuh 11 9 0 20 29 18 5 52 42 4 0 46 30 5 5 40 112 36 10 158 TOTAL 442 122 41 605 1,085 438 129 1,652 1,594 518 192 2,304 820 253 59 1,132 3,941 1,331 421 5,693

KEMENTERIAN AGAMA RI Data Kebutuhan Rehab Ruang Kelas Tahun 2016 No Kabupaten/Kota Reha b Ringa n Madrasah Ibtidaiyah Madrasah Tsanawiyah Madrasah Aliyah MIN MIS Jumlah MTsN MTsS Jumlah MAN MAS Jumlah Reha b Berat Reha b Ringa n Reha b Berat Reha b Ringa n Reha b Berat Reha b Ringa n Reha b Berat Rehab Ringan 1 Kerinci 9 4 62 17 71 21 24 0 43 12 67 12 8 0 11 19 1 157 34 2 Merangin 4 0 43 4 47 4 12 3 58 20 70 23 1 0 31 32 4 149 31 3 Sarolangun 7 0 21 13 28 13 7 0 41 8 48 8 0 0 30 30 2 106 23 4 Batang Hari 0 0 10 1 10 1 0 0 31 5 31 5 3 0 38 41 0 82 6 5 Muaro Jambi 6 0 35 5 41 5 9 2 36 9 45 11 3 0 12 15 2 101 18 6 Tanjung Jabung Barat 7 Tanjung Jabung Timur Rehab Berat Reha b Ringa n 0 0 52 17 52 17 7 0 65 8 72 8 3 0 25 28 3 152 28 0 0 40 3 40 3 12 6 31 9 43 15 4 1 32 36 8 119 26 8 Bungo 6 0 31 11 37 11 11 0 30 18 41 18 0 4 14 14 7 92 36 9 Tebo 2 0 49 19 51 19 4 0 51 8 55 8 2 0 19 21 2 127 29 10 Kota Jambi 0 0 43 9 43 9 10 3 32 1 42 4 0 0 12 12 0 97 13 11 Kota Sungai Penuh 0 0 18 5 18 5 0 0 4 0 4 0 4 2 1 5 4 27 9 TOTAL 34 4 404 104 438 108 96 14 422 98 518 112 28 7 225 26 253 33 1,209 253 Rehab Berat Rehab Ringa n Reha b Berat Reha b Ringa n Rehab Berat Rehab Ringa n Reha b Berat Reha b Ringa n Total Reha b Berat

KEMENTERIAN AGAMA RI Data Kebutuhan Ruang Kelas Baru Tahun 2016 Madrasah Ibtidaiyah Madrasah Tsanawiyah Madrasah Aliyah No Propinsi Jumla Total MIN MIS Jumlah MTsN MTsS MAN MAS Jumlah h 1 Kerinci 5 54 59 1 7 8 1 5 6 73 2 Merangin 2 27 29 7 19 26 2 8 10 65 3 Sarolangun 16 3 19 3 6 9 0 1 1 29 4 Batang Hari 1 5 6 1 6 7 4 6 10 23 5 Muaro Jambi 2 37 39 3 3 6 0 4 4 49 6 Tanjung Jabung Barat 3 40 43 12 17 29 0 12 12 84 7 Tanjung Jabung Timur 0 12 12 1 11 12 4 4 8 32 8 Bungo 3 7 10 3 5 8 0 2 2 20 9 Tebo 5 14 19 9 6 15 0 5 5 39 10 Kota Jambi 4 51 55 19 11 30 16 5 21 106 11 Kota Sungai Penuh 0 13 13 3 5 8 6 2 8 29 TOTAL 41 263 304 62 96 158 33 54 87 549

KEMENTERIAN AGAMA RI Data Kebutuhan Ruang Laboratorium MA Tahun 2016 No Kabupaten /Kota Komp uter Fisik a Madrasah Aliyah Negeri Madrasah Aliyah Swasta Total Biol ogi Kimi a Bahasa Keteram pilan Komp uter Fisik a Biol ogi Kimi a Bahasa Keteram pilan Komp uter Fisik a Biol ogi Kimi a Bahasa Keteram pilan 1 Kerinci 2 3 1 1 2 1 3 0 1 0 0 2 5 3 2 1 2 3 2 Merangin 1 1 2 1 0 0 4 1 0 0 0 1 5 2 2 1 0 1 3 Sarolangun 2 0 1 0 0 0 7 0 1 0 1 3 9 0 2 0 1 3 4 Batang Hari 5 Muaro Jambi 6 Tanjung Jabung Barat 7 Tanjung Jabung Timur 1 3 2 2 2 0 5 1 1 1 2 2 6 4 3 3 4 2 1 0 2 1 2 0 3 1 1 1 1 1 4 1 3 2 3 1 0 0 1 0 1 0 10 0 0 0 2 5 10 0 1 0 3 5 1 1 2 1 0 0 6 0 0 0 0 2 7 1 2 1 0 2 8 Bungo 2 2 1 0 1 0 9 2 2 2 2 4 11 4 3 2 3 4 9 Tebo 1 0 1 0 1 1 6 1 0 0 1 4 7 1 1 0 2 5 10 Kota Jambi 1 2 1 2 2 1 10 3 3 3 2 4 11 5 4 5 4 5 11 Kota 1 1 2 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 2 1 1 1 Sungai Penuh TOTAL 13 13 16 9 12 4 63 9 9 7 11 28 76 22 25 16 23 32

KEMENTERIAN AGAMA RI Data Kebutuhan Ruang Laboratorium MTs Tahun 2016 No Kabupaten/Kota Komput er Madrasah Tsanawiyah Negeri Madrasah Tsanawiyah Swasta Total IPA Bahasa Keteramp ilan Kompu ter IPA Bahasa Keteramp ilan Kompu ter IPA Bahasa Keteramp ilan 1 Kerinci 4 0 2 1 2 0 0 2 6 0 2 3 2 Merangin 3 0 1 0 3 0 0 2 6 0 1 2 3 Sarolangun 2 0 1 0 3 0 1 1 5 0 2 1 4 Batang Hari 1 0 1 0 5 0 0 1 6 0 1 1 5 Muaro Jambi 3 0 1 0 2 0 2 2 5 0 3 2 6 Tanjung Jabung 0 0 1 0 2 0 0 1 2 0 1 1 Barat 7 Tanjung Jabung 2 0 2 0 2 0 0 3 4 0 2 3 Timur 8 Bungo 0 0 1 0 8 0 1 4 8 0 2 4 9 Tebo 3 0 4 1 11 0 1 5 14 0 5 6 10 Kota Jambi 3 0 1 0 16 0 0 3 19 0 1 3 11 Kota Sungai Penuh 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 TOTAL 21 0 16 3 54 0 5 24 75 0 21 27

KEMENTERIAN AGAMA RI Data Kebutuhan Ruang Laboratorium MI Tahun 2016 No Kabupaten/Kota Madrasah Ibtidaiyah Negeri Madrasah Ibtidaiyah Swasta Total Komput er IPA Keterampi lan Komput er IPA Keterampi lan Komput er IPA Keterampi lan 1 Kerinci 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 Merangin 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 Sarolangun 0 0 1 0 0 1 0 0 2 4 Batang Hari 0 0 0 1 0 1 1 0 1 5 Muaro Jambi 0 0 0 0 0 1 0 0 1 6 Tanjung Jabung Barat 0 0 0 0 0 3 0 0 3 7 Tanjung Jabung Timur 0 0 0 0 0 2 0 0 2 8 Bungo 0 0 0 1 1 1 1 1 1 9 Tebo 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 Kota Jambi 0 0 0 5 0 0 5 0 0 11 Kota Sungai Penuh 0 0 0 0 0 0 0 0 0 TOTAL 0 0 1 7 1 9 7 1 10

KEMENTERIAN AGAMA RI Data Lulusan MA Tahun 2016 No Kabupaten/Kota Lanjut ke PTKI Lanjut ke PTU Lanjut ke PT LN Lanjut ke PT Dinas Lanjut ke Pontren 1 Kerinci 129 83 1 2 3 20 54 82 374 2 Merangin 255 58 0 1 39 23 379 82 837 3 Sarolangun 138 46 0 1 7 17 239 109 557 4 Batang Hari 177 75 0 3 29 26 146 37 493 5 Muaro Jambi 67 36 0 0 21 14 228 29 395 6 Tanjung Jabung Barat 168 18 0 3 115 9 330 204 847 7 Tanjung Jabung Timur 81 27 0 1 29 32 282 81 533 8 Bungo 306 81 0 6 26 2 119 109 649 9 Tebo 208 75 0 0 46 51 248 102 730 10 Kota Jambi 242 166 5 94 8 57 467 69 1,108 Kursus Bekerja Tidak Lanjut Total 11 Kota Sungai Penuh 285 154 0 0 0 0 5 0 444 TOTAL 2,056 819 6 111 323 251 2,497 904 6,967

KEMENTERIAN AGAMA RI Data Lulusan MTs Tahun 2016 No Kabupaten/Kota Lanjut ke MA Lanjut ke SMA Lanjut ke SMK Lanjut ke SMA LN Lanjut ke Pontren Kursus Bekerja 1 Kerinci 664 828 236 0 19 0 0 18 1,765 2 Merangin 913 571 218 2 171 2 7 33 1,917 3 Sarolangun 417 482 431 0 51 1 3 46 1,431 4 Batang Hari 349 354 101 0 31 1 15 20 871 5 Muaro Jambi 393 354 309 0 59 0 7 15 1,137 6 Tanjung Jabung Barat 911 371 201 3 84 1 15 78 1,664 7 Tanjung Jabung Timur 442 398 92 0 77 1 5 35 1,050 8 Bungo 664 433 162 7 69 4 4 44 1,387 9 Tebo 848 559 236 0 97 0 4 55 1,799 10 Kota Jambi 905 833 616 0 68 0 0 21 2,443 11 Kota Sungai Penuh 218 191 32 0 22 0 0 1 464 Tidak Lanjut TOTAL 6,724 5,374 2,634 12 748 10 60 366 15,928 Total

KEMENTERIAN AGAMA RI Data Lulusan MI Tahun 2016 No Kabupaten/Kota Lanjut ke MTs Lanjut ke SMP Lanjut ke SMP LN Lanjut ke Pontren Kursus Bekerja 1 Kerinci 325 168 1 26 0 0 7 527 2 Merangin 61 98 0 81 0 0 4 244 3 Sarolangun 150 111 0 16 0 0 7 284 4 Batang Hari 34 15 0 26 0 0 0 75 5 Muaro Jambi 155 133 0 21 0 0 8 317 6 Tanjung Jabung Barat 202 95 0 15 0 1 2 315 7 Tanjung Jabung Timur 166 64 0 27 0 0 12 269 8 Bungo 110 100 0 55 0 0 1 266 9 Tebo 224 170 0 61 0 0 6 461 10 Kota Jambi 302 232 2 62 0 0 3 601 11 Kota Sungai Penuh 26 81 0 2 0 0 1 110 TOTAL 1,755 1,267 3 392 0 1 51 3,469 Tidak Lanjut Total

KEMENTERIAN AGAMA RI Data Lulusan RA Tahun 2016 No Kabupaten/Kota Lanjut ke Lanjut ke SD Tidak Lanjut ke SD Lanjut ke Pontren MI LN Lanjut Total 1 Kerinci 119 471 0 0 0 590 2 Merangin 80 747 0 0 1 828 3 Sarolangun 45 108 0 0 0 153 4 Batang Hari 29 394 0 0 0 423 5 Muaro Jambi 90 396 0 15 0 501 6 Tanjung Jabung Barat 37 182 0 0 0 219 7 Tanjung Jabung Timur 39 156 0 0 0 195 8 Bungo 124 1,084 0 0 8 1,216 9 Tebo 159 974 0 0 1 1,134 10 Kota Jambi 547 1,368 0 0 36 1,951 11 Kota Sungai Penuh 27 140 0 0 1 168 TOTAL 1,296 6,020 0 15 47 7,378

KEMENTERIAN AGAMA RI Data Sumber Penerangan Lembaga Tahun 2016 RA MI MTs MA No Kabupaten/Kota PLN Diesel Lampu Minyak Jumlah PLN Diesel Lampu Minyak Jumlah PLN Diesel Lampu Minyak Jumlah PLN Diesel Lampu Minyak Jumlah 1 Kerinci 18 0 8 26 44 0 1 45 29 1 1 31 12 1 0 13 2 Merangin 28 1 4 33 18 2 5 25 38 2 2 42 23 2 0 25 3 Sarolangun 7 0 6 13 15 0 3 18 34 2 7 43 21 0 1 22 4 Batang Hari 13 0 0 13 11 0 0 11 28 0 2 30 19 0 0 19 5 Muaro Jambi 19 2 0 21 24 1 1 26 32 1 0 33 17 0 0 17 6 Tanjung Jabung Barat 5 1 0 6 14 8 6 28 27 12 10 49 15 6 0 21 7 Tanjung Jabung Timur 4 0 4 8 10 3 10 23 23 2 7 32 17 1 5 23 8 Bungo 35 1 3 39 19 0 1 20 29 2 5 36 17 1 2 20 9 Tebo 41 2 5 48 31 3 5 39 41 0 3 44 22 0 0 22 10 Kota Jambi 43 1 0 44 36 0 0 36 35 0 0 35 19 0 0 19 11 Kota Sungai Penuh 7 0 4 11 9 0 1 10 4 0 0 4 4 0 0 4 TOTAL 220 8 34 262 231 17 33 281 320 22 37 379 186 11 8 205

Table perkembagan jumlah lembaga madrasah REKAP JUMLAH LEMBAGA No Jenjang 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014 2014/2015 2015/2016 244 244 220 264 262 RA 17 1 24 263 262 245 277 281 2 MI 3 MTS 4 MA 51 343 318 345 367 379 20 184 184 192 199 205 112 1,034 1,008 1.002 1,107 1,127 Total

Rekapitulasi perkembangan siswa madrasah REKAP JUMLAH SISWA No Jenjang 2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014 2014/2015 2015/2016 1 RA 2 MI 710 7204 7204 8493 10,390 10,307 1,111 23,862 23,862 24,119 28,453 30,256 Total 3 MTS 4 MA 1,031 45,792 37,818 57,441 54,557 55,751 415 21,586 18,602 24,638 23,589 24,719 3,267 98,444 87,486 114,691 116,989 121,033

DATA PONDOK PESANTREN Pondok Pesantren Umum Jumlah Ponpes per TP No Kabupaten 2013/2014 2014/2015 2015/2016 1 Kerinci 7 7 8 2 Merangin 41 42 38 3 Sarolangun 26 26 26 4 Batang Hari 21 21 20 5 Muaro Jambi 8 8 11 6 Tanjab Barat 16 16 11 7 Tanjab Timur 9 9 9 8 Bungo 15 15 26 9 Tebo 30 30 29 10 Kota Jambi 11 11 14 11 Kota Sungai Penuh 1 1 1 Provinsi Jambi 185 186 193

No Santri Pesantren Umum Kabupaten Jumlah Santri per TP 2013/2014 2014/2015 2015/2016 1 Kerinci 947 1.034 1.446 2 Merangin 6.872 8.488 4.817 3 Sarolangun 4.073 4.073 1.367 4 Batang Hari 2.762 3.020 648 5 Muaro Jambi 1.523 1.805 1.544 6 Tanjab Barat 2.084 1.835 2.677 7 Tanjab Timur 1.122 1.196 1.083 8 Bungo 4.799 2.178 1.628 9 Tebo 6.958 4.677 10 Kota Jambi 5.900 5.180 1.145 11 Kota Sungai Penuh 148 137 168 Provinsi Jambi 30.230 35.904 21.200

No Tenaga Penddidik Pontren Umum Kabupaten Jumlah Tenaga Pendidik per TP 2013/2014 2014/2015 2015/2016 1 Kerinci 161 215 168 2 Merangin 56 795 707 3 Sarolangun 443 522 424 4 Batang Hari 351 390 465 5 Muaro Jambi 229 202 311 6 Tanjab Barat 164 241 199 7 Tanjab Timur 95 136 153 8 Bungo 532 223 242 9 Tebo 0 502 522 10 Kota Jambi 357 541 675 11 Kota Sungai Penuh 30 38 38 Provinsi Jambi 2.418 3.805 3.904

Pondok Pesantren Penyenggara Program Wajardikdas Jumlah Ponpes per TP No Kabupaten 2013/2014 2014/2015 2015/2016 1 Kerinci 1 2 Merangin 20 25 24 3 Sarolangun 4 Batang Hari 5 Muaro Jambi 1 2 1 6 Tanjab Barat 3 3 7 Tanjab Timur 8 Bungo 2 4 10 9 Tebo 10 Kota Jambi 3 3 3 11 Kota Sungai Penuh Provinsi Jambi 26 37 42

Santri Pondok Pesantren Wajardikdas Jumlah Santri per TP No Kabupaten 2013/2014 2014/2015 2015/2016 1 Kerinci 40 2 Merangin 696 3.101 2.707 3 Sarolangun 4 Batang Hari 5 Muaro Jambi 236 81 31 6 Tanjab Barat 301 345 365 7 Tanjab Timur 8 Bungo 235 434 1.483 9 Tebo 10 Kota Jambi 444 833 974 11 Kota Sungai Penuh Provinsi Jambi 1.912 4.794 5.600

Tenaga Pendidik Pontren Wajardikdas Jumlah Tenaga Pendidik per TP No Kabupaten 2013/2014 2014/2015 2015/2016 1 Kerinci 2 2 Merangin 176 195 226 3 Sarolangun 4 Batang Hari 5 Muaro Jambi 18 24 13 6 Tanjab Barat 48 56 7 Tanjab Timur 8 Bungo 20 25 130 9 Tebo 10 Kota Jambi 65 61 117 11 Kota Sungai Penuh Provinsi Jambi 279 353 544

MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH Jumlah MDT per TP No Kabupaten 2013/2014 2014/2015 2015/2016 1 Kerinci 51 60 44 2 Merangin 244 151 155 3 Sarolangun 156 260 265 4 Batang Hari 215 216 216 5 Muaro Jambi 130 143 6 Tanjab Barat 195 239 243 7 Tanjab Timur 88 96 100 8 Bungo 241 268 247 9 Tebo 217 191 214 10 Kota Jambi 98 95 87 11 Kota Sungai Penuh 16 16 15 Provinsi Jambi 1.651 1.592 1.729

No SANTRI MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH Kabupaten Jumlah Santri per TP 2013/2014 2014/2015 2015/2016 1 Kerinci 4.083 5.025 3.446 2 Merangin 17.166 13.710 14.096 3 Sarolangun 14.851 30.802 31.141 4 Batang Hari 21.826 22.721 23.457 5 Muaro Jambi 11.034 0 13.006 6 Tanjab Barat 14.106 17.309 17.303 7 Tanjab Timur 6.794 6.860 7.469 8 Bungo 24.520 21.636 20.388 9 Tebo 14.319 13.106 15.619 10 Kota Jambi 6.847 6.943 6.199 11 Kota Sungai Penuh 1.187 1.476 1.388 Provinsi Jambi 136.733 139.588 153.512

No TENAGA PENDIDIK PADA MDT Kabupaten Jumlah Tenaga Pendidik per TP 2013/2014 2014/2015 2015/2016 1 Kerinci 340 387 232 2 Merangin 7 1.053 1.127 3 Sarolangun 970 1.551 1.565 4 Batang Hari 1.344 1.404 1.380 5 Muaro Jambi 953 0 1.058 6 Tanjab Barat 1.248 1.405 1.603 7 Tanjab Timur 493 563 590 8 Bungo 1.208 1.251 1.211 9 Tebo 42 905 1.061 10 Kota Jambi 563 608 521 11 Kota Sungai Penuh 75 69 68 Provinsi Jambi 7.243 9.196 10.416

No LEMBAGA PENDIDIKAN AL-QUR'AN Kabupaten Jumlah MDT per TP 2013/2014 2014/2015 2015/2016 1 Kerinci 40 443 443 2 Merangin 228 289 7 3 Sarolangun 104 542 542 4 Batang Hari 2 2 2 5 Muaro Jambi 40 27 6 Tanjab Barat 59 71 1 7 Tanjab Timur 45 21 8 8 Bungo 345 345 311 9 Tebo 409 404 405 10 Kota Jambi 720 720 124 11 Kota Sungai Penuh 24 159 159 Provinsi Jambi 2.016 2.996 2.029

No SANTRI LPQ Kabupaten Jumlah Santri per TP 2013/2014 2014/2015 2015/2016 1 Kerinci 2.255 27.944 12.740 2 Merangin 5.686 5.185 424 3 Sarolangun 3.311 15.216 15.216 4 Batang Hari 181 188 215 5 Muaro Jambi 136 1.221 6 Tanjab Barat 1.833 2.105 136 7 Tanjab Timur 2.511 739 414 8 Bungo 22.175 22.227 19.994 9 Tebo 9.848 18.890 10 Kota Jambi 26.774 26.774 5.192 11 Kota Sungai Penuh 60 13.629 Provinsi Jambi 64.862 110.286 88.071

No TENAGA PENDIDIK LPQ Kabupaten Jumlah Tenaga Pendidik per TP 2013/2014 2014/2015 2015/2016 1 Kerinci 154 1.238 722 2 Merangin 460 349 45 3 Sarolangun 224 962 1.027 4 Batang Hari 11 11 12 5 Muaro Jambi 15 317 6 Tanjab Barat 153 91 24 7 Tanjab Timur 132 124 22 8 Bungo 838 1.696 1.530 9 Tebo 1.130 760 1.190 10 Kota Jambi 1 152 11 Kota Sungai Penuh 10 984 Provinsi Jambi 3.117 5.242 6.025

Jargon Data 61

62