I. Nama mata kuliah : Ortodonsia III II. Kode/SKS : KGO III / I III. Prasarat : Ortodonsia II IV. Status Mata Kuliah : Wajib Program studi V. Deskripsi Mata Kuliah Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang perawatan ortodontik preventif, interseptif dan kuratif, mampu melakukan rujukan serta pasca perawatan ortodontik VI. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu memahami dam menjelaskan berbagai macam perawatan untuk kelainan dentofasial dan mampu melakukan rujukan pada kasuskasus tertentu. VII. Materi Pembelajaran A. Perawatan Ortodontik 1. Perawatan preventif kelainan dentofasial 2. Perawatan Ortodontik interseptif 3. Perawatan Ortodontik kuratif B. Kasus-kasus maloklusi rujukan 1. Melakukan rujukan pada kasus ortodonsia tententu C. Pasca perawatan Ortodontik 1. Prinsip retensi, relaps, retainer dan faktor penyebab relaps 2. Perawatan rehabilitatif setelah perawatan ortodontik VIII. Outcome pembelajaran A. Perawatan Ortodontik 1. Mahasiswa dapat memberikan penyuluhan kesehatan gigi sehubungan dengan pencegahan terjadinya kelainan ortodonsi. 2. Mahasiswa dapat menjelaskan sebab dan akibat kebiasaan jelek dan cara menghentikannya. 3. Mahasiswa dapat menjelaskan kelainan ortodonsi pada gigi sulung yang bersifat temporer dan menetap Universitas Gadjah Mada 1
4. Mahasiswa dapat menyebutkan cara menentukan indikasi dan kontra indikasi perawatan ortodontik pada gigi sulung. 5. Mahasiswa dapat menjelaskan definisi dan prosedur perawatan ortodontik 6. Mahasiswa dapat menyebutkan 6 macam perawatan ortodontik interseptif 7. Mahasiswa dapat menerangkan koreksi disharmoni oklusal 8. Mahasiswa dapat menyebutkan cara untuk menghentikan kebiasaan jelek 9. Mahasiswa dapat menyebutkan perawatan gigitan silang anterior pada periode gigigeligi campuran 10. Mahasiswa dapat menyebutkan perawatan diastema anterior 11. Mahasiswa dapat memberi petunjuk perawatan latihan otot (myofungsional therapy) 12. Mahasiswa dapat menjelaskan perawatan ortodontik dengan cara pencabutan berseri 13. Mahasiswa dapat menjelaskan rencana perawatan kasus maloklusi klas I Angle pada pasien dengan kelainan jumlah gigi 14. Mahasiswa dapat menjelaskan rencana perawatan kasus maloklusi klas I Angle pada pasien dengan kelainan variasi ukuran gigi 15. Mahasiswa dapat menjelaskan rencana perawatan kasus maloklusi klas I Angle pada pasien dengan kelainan hubungan lateral gigi dan lengkung gigi 16. Mahasiswa dapat menjelaskan rencana perawatan kasus maloklusi klas I Angle pada pasien dengan kelainan hubungan anteroposterior gigi dan lengkung gigi. 17. Mahasiswa dapat menjelaskan rencana perawatan kasus maloklusi klas I Angle pada pasien dengan kelainan hubungan vertical gigi dan lengkung gigi. 18. Mahasiswa dapat menjelaskan rencana perawatan kasus maloklusi klas II Angle divisi 1 dan 2 pada pasien dengan kelainan Dentoalveolar. 19. Mahasiswa dapat menjelaskan rencana perawatan kasus maloklusi klas II Angle divisi 1 dan 2 pada pasien dengan kelainan skeletal awal. 20. Mahasiswa dapat menjelaskan rencana perawatan kasus maloklusi klas II Angle divisi 1 dan 2 pada pasien dengan kelainan muskular. 21. Mahasiswa dapat menjelaskan rencana perawatan kasus maloklusi klas III Angle pada pasien dengan kelainan Dental 22. Mahasiswa dapat menjelaskan rencana perawatan kasus maloklusi klas III Angle pada pasien dengan kelainan skeletal awal 23. Mahasiswa dapat menjelaskan rencana perawatan kasus maloklusi klas III Angle pada pasien dengan kelainan muskular. Universitas Gadjah Mada 2
B. Kasus-kasus maloklusi rujukan 1. Mahasiswa dapat menjelaskan cara membedakan kasus maloklusi sederhana dan rujukan. 2. Mahasiswa dapat menunjukkan kasus maloklusi yang memerlukan tindakan bedah dan non bedah. 3. Mahasiswa dapat menjelaskan cara melakukan rujukan kasus ortodontik tertentu yang memerlukan keahlian dalam bidang yang sejenis 4. Mahasiswa dapat menjelaskan cara melakukan rujukan pada kasus ortodontik tertentu yang memerlukan keahlian dalam bidang lain. C. Pasca perawatan Ortodontik 1. Mahasiswa dapat menjelaskan prinsip retensi. 2. Mahasiswa dapat menjelaskan definisi relaps. 3. Mahasiswa dapat menyebutkan faktor penyebab relaps. 4. Mahasiswa dapat menjelaskan syarat macam-macam alat retainer. 5. Mahasiswa dapat menjelaskan prosedur pemakaian alat retainer sesuai dengan kasus. 6. Mahasiswa dapat menyebutkan macam-macam alat retainer. 7. Mahasiswa dapat menjelaskan cara melakukan penyesuaian oklusal (Occlusal adjustment). 8. Mahasiswa dapat menjelaskan cara memasang alat retainer. IX. Rencana kegiatan pembelajaran mingguan A. Kuliah di kelas Minggu Pokok Bahasan Sub pokok bahasan 1 Perawatan Ortodontik Perawatan preventif kelainan dentofasial lndikasi dan kontra indikasi perawatan ortodontik 2 Perawatan Ortodontik Definisi dan prosedur perawatan ortodontik 3 Perawatan Ortodontik Perawatan ortodontik interseptif 4 Perawatan Ortodontik Perawatan ortodontik kuratif Universitas Gadjah Mada 3
Minggu Pokok Bahasan Sub pokok bahasan 5 Perawatan Ortodontik Koreksi disharmoni oklusal Perawatan diastema anterior Perawatan latihan otot (myofungsional therapy) 6 Perawatan Ortodontik Perawatan kasus maloklusi klas I 7 UJIAN TENGAH SEMESTER Angle Perawatan kasus maloklusi klas II Angle divisi 1 Perawatan kasus maloklusi klas III Angle 8 Kasus-kasus maloklusi rujukan Membedakan kasus maloklusi sederhana dan rujukan Kasus maloklusi yang memerlukan tindakan bedah dan non bedah 9 Kasus-kasus maloklusi rujukan Melakukan rujukan kasus ortodontik tertentu yang memerlukan keahlian bidang yang sejenis lain 10 Pasca perawatan ortodontik Prinsip retensi 11 Pasca perawatan ortodontik Definisi relaps Melakukan rujukan kasus ortodontik tertentu yang memerlukan keahlian bidang yang Faktor penyebab relaps 12 Pasca perawatan ortodontik Syarat macam-macam retainer Prosedur pemakaian alat retainer 13 Pasca perawatan ortodontik Macam-macam alat retainer 14 Pasca perawatan ortodontik Cara melakukan penyesuaian oklusal (Occlusal adjustment) 15 Pasca perawatan ortodontik Cara memasang alat retainer 16 UJIAN AKHIR Universitas Gadjah Mada 4
B. Praktikum Minggu Acara praktikum 1 Pemeriksaan Subjektif 2 Pemeriksaan Objektif 3 Analisis Fotografi 4 Analisis Radiografi 5 Analisis Studi Model 6 Etiologi Maloklusi 7 Diagnosis 8 Rencana Perawatan 9 Penentuan jalannya perawatan 10 Prognosis X. Evaluasi 1. Praktikum (Laboratory work) meliputi pelaksanan praktikum (30 %) 2. Ujian tengah semester (35 %) 3. Ujian akhir (35 %) XI. Bahan, sumber informasi dan referensi 1. Moyers, RE., 1970, Handbook of Orthodontics for student and general Practitioners, 3 rd ED., Year Book Medical Publisher, Inc., Chicago 2. Graber,T.M. and Swain, B.F., 1985, Orthodontics, Principles and Technique, The CV. Mosby.Co 3. Salzman, J.A.,1974., Orthodontics in daily practice.,j.b., Lippincott Company Philadelphia 4. Houston, WJB & Issacson, KG. 1980, Orthodontic Treatment with Removable Appliances. Universitas Gadjah Mada 5