KEADAAN KETENAGAKERJAAN PAPUA AGUSTUS 2016

dokumen-dokumen yang mirip
KEADAAN KETENAGAKERJAAN PAPUA FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PAPUA FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PAPUA FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PAPUA AGUSTUS 2015 AGUSTUS 2015 : TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 3,99 PERSEN.

BERITA RESMI STATISTIK

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2011

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2010

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2014

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2011

KEADAAN KETENAGAKERJAAN INDONESIA AGUSTUS 2009

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAMBI AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN MALUKU UTARA, AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROV SUMSEL FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN MALUKU UTARA, FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2014

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU AGUSTUS 2013

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN DI MALUKU UTARA, AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI BENGKULU FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU, AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN DKI JAKARTA AGUSTUS 2017

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2015

BPS PROVINSI DKI JAKARTA

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI PAPUA BARAT AGUSTUS 2012

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2016 AGUSTUS 2016: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (TPT) SEBESAR 4,31 PERSEN

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2015 AGUSTUS 2015: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (TPT) SEBESAR 4,91 PERSEN

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI BENGKULU FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017 FEBRUARI 2017: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA (TPT) SEBESAR 3,80 PERSEN

KEADAAN KETENAGAKERJAAN MALUKU UTARA, FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI PAPUA BARAT AGUSTUS 2014

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN KALIMANTAN SELATAN AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH FEBRUARI 2012

KEADAAN KETENAGAKERJAAN RIAU AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN RIAU AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN SUMATERA UTARA FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN RIAU FEBRUARI 2013

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA BARAT FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN DI DKI JAKARTA FEBRUARI 2011

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN SUMATERA UTARA FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU FEBRUARI 2013

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA BARAT FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2013

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH FEBRUARI 2011

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TIMUR, AGUSTUS 2013

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI GORONTALO AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN DI DKI JAKARTA AGUSTUS 2012

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN DI DKI JAKARTA FEBRUARI 2012

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2014

BPS PROVINSI DKI JAKARTA

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU AGUSTUS 2014

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN SULAWESI SELATAN FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI GORONTALO FEBRUARI 2017


KEADAAN KETENAGAKERJAAN DI DKI JAKARTA FEBRUARI 2014

KEADAAN KETENAGAKERJAAN RIAU FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2017

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2016

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH AGUSTUS 2014

KEADAAN KETENAGAKERJAAN RIAU FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2015

Keadaan Ketenagakerjaan Agustus 2017 Provinsi Sumatera Selatan

KEADAAN KETENAGAKERJAAN DI DKI JAKARTA FEBRUARI 2013

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA BARAT AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN FEBRUARI 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI GORONTALO FEBRUARI 2013

KEADAAN KETENAGAKERJAAN PROVINSI SULAWESI UTARA BULAN AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN SUMATERA UTARA AGUSTUS 2015

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH

Transkripsi:

No. 61/11/94/Th. VIII, 7 November 2016 KEADAAN KETENAGAKERJAAN PAPUA AGUSTUS 2016 AGUSTUS 2016 : TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 3,35 PERSEN. Ringkasan Jumlah angkatan kerja di Papua pada Agustus 2016 mencapai 1.722.162 orang, berkurang 19.783 orang dibanding kondisi Agustus 2015. Penduduk yang bekerja di Papua pada Agustus 2016 mencapai 1.664.485 orang, berkurang 26.947 orang dibandingkan Februari 2016 dan juga berkurang 7.995 orang dibanding keadaan setahun yang lalu (Agustus 2015). Jumlah pengangguran pada Agustus 2016 sebesar 57.677 orang, berkurang sebesar 5.949 orang dibanding Februari 2016 dan juga berkurang sebanyak 11.788 orang dibanding keadaan Agustus 2016. Selama satu tahun terakhir, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Papua mengalami penurunan dari 3,99 persen pada Februari 2015 menjadi 3,35 persen pada Agustus 2016. Begitu juga jika dibandingkan dengan kondisi Februari 2016 meningkat dari 2,97 persen menjadi 3,35 persen. Dalam enam bulan terakhir (Agustus 2016 Februari 2016), jumlah pekerja di sektor industri, perdagangan, rumah makan, jasa akomodasi, jasa kemasyarakatan serta sektor lainnya mengalami kenaikan, sebaliknya jumlah pekerja di sektor pertanian mengalami penurunan. Dari total penduduk yang bekerja 1.664.485 orang pada Agustus 2016 di Papua, status pekerjaan utama yang terbanyak adalah sebagai pekerja tidak dibayar/pekerja keluarga (sekitar 32 persen) kemudian diikuti oleh status berusaha dibantu buruh tidak tetap/tidak dibayar (31 persen). Adapun status pekerjaan utama lainnya yang memiliki persentase di atas 10 persen yakni berusaha sendiri (14 persen), buruh/karyawan (20 persen). Status berusaha dibantu buruh tetap/buruh dibayar dan status pekerja bebas pertanian maupun non pertanian mempunyai persentase kecil yaitu kurang dari dua persen. Pada Agustus 2016, jumlah penduduk yang bekerja di atas 35 jam per minggu (full time worker) di Papua adalah 1.015.843 orang atau sekitar 61 persen dari keseluruhan penduduk yang bekerja. Menurut tingkat pendidikan tertinggi yang ditamatkan, pekerja di Papua masih didominasi oleh pekerja dengan tingkat pendidikan tertinggi SD ke bawah yang jumlahnya mencapai 952 ribu orang (57 persen) pada Agustus 2016. Menurut tingkat pendidikan, TPT Agustus 2016 tertinggi di Papua yaitu pada sekolah menengah atas kejuruan yang mencapai 16,41 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Papua No. 28/5/94/Th.VII, 7 November 2015 1

1. Angkatan Kerja, Penduduk yang Bekerja, dan Pengangguran Keadaan ketenagakerjaan di Indonesia pada Agustus tahun 2016 digambarkan dengan adanya peningkatan jumlah angkatan kerja, dan jumlah penduduk yang bekerja serta penurunan tingkat pengangguran. Jumlah angkatan kerja mencapai 125,444 juta orang turun sekitar 3,06 juta orang dibanding keadaan Agustus 2015. Penduduk yang bekerja pada Agustus 2016 bertambah sebanyak 3,6 juta orang dibanding keadaan Agustus 2015. Kenaikan jumlah penduduk yang bekerja dapat secara langsung menurunkan angka pengangguran. Jumlah penganggur pada Agustus 2016 berkurang sekitar 529 ribu orang dibanding keadaan Agustus 2015. Jumlah angkatan kerja dan penduduk yang bekerja di Papua pada Agustus 2016 menurun apabila dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Tercatat jumlah angkatan kerja pada Agustus 2016 mencapai 1.722.162 orang, berkurang sebanyak 19.783 orang dibanding kondisi Agustus 2015 dan turun 20.998 orang dibanding Februari 2016. Sejalan dengan hal itu, jumlah penduduk yang bekerja pada Agustus 2016 berkurang sebanyak 26.947 orang dibandingkan Februari 2016 dan berkurang 7.995 orang dibanding keadaan setahun yang lalu (Agustus 2015) menjadi 1.664.485 orang. Sementara Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) di Papua pada Agustus 2016 juga mengalami penurunan sekitar 5,44 persen dibanding Agustus 2015, dan juga lebih rendah bila dibandingkan dengan Februari 2016 sekitar 4,64 persen. Tabel 1 Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas Menurut Jenis Kegiatan Utama Jenis Kegiatan Utama 2014*) 2015**) 2016**) Februari Agustus Februari Agustus Februari Agustus (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Penduduk 15+ 2.097.242 2.129.404 2.157.087 2.189.230 2.213.048 2.245.462 2. Angkatan Kerja 1.689.030 1.675.113 1.709.668 1.741.945 1.743.160 1.722.162 Bekerja 1.630.219 1.617.437 1.646.057 1.672.480 1.691.432 1.664.485 Penganggur 58.811 57.676 63.611 69.465 51.728 57.677 3. Bukan Angkatan Kerja 408.212 454.291 447.419 447.285 469.888 523.300 Sekolah 167.469 192.348 180.524 174.949 177.257 195.635 Mengurus RT 174.640 204.659 216.743 230.290 248.425 268.585 Lainnya 66.103 57.284 50.152 42.046 44.206 59.080 4. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (%) 80,54 78,67 79,26 79,57 78,77 74,13 5. Tingkat Pengangguran Terbuka (%) 3,48 3,44 3,72 3,99 2,97 3,35 Jumlah pengangguran di Provinsi Papua pada Agustus 2016 mencapai 57.677 orang atau 3,35 persen dari total angkatan kerja. Angka tersebut mengalami kenaikan dibanding keadaan enam bulan yang lalu (Februari 2016) dan menurun sejak setahun yang lalu (Agustus 2015). Dibanding keadaan Februari 2016, penganggurannya bertambah sebesar 5.949 orang dan juga dibanding keadaan Agustus 2015 penganggurannya menurun sebesar 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Papua No. 28/5/94/Th. VII, 7 November 2016

11.788 orang. Sejalan dengan hal tersebut, indikator Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) juga mengalami penurunan dari 3,99 persen pada Agustus 2016 menjadi 3,35 persen pada Agustus 2016. 2. Penduduk yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama Secara umum jumlah penduduk yang bekerja pada Agustus 2016 di Provinsi Papua berkurang selama enam bulan terakhir. Ditinjau menurut lapangan pekerjaan, penurunan jumlah tenaga kerja terbesar terjadi pada sektor pertanian sebesar 140.686 orang yaitu dari semula 1.236.537 orang pada Agustus 2015 menjadi 1.095.669 orang pada Agustus 2016. Sebaliknya 4 sektor besar lainnya cenderung meningkat. Di antara ke empat sektor tersebut, peningkatan jumlah tenaga kerja terbesar yaitu pada sektor Perdagangan, rumah makan, dan ajsa akomodasi (52.512) dibandingkan Agustus 2015. Struktur lapangan pekerjaan di Provinsi Papua pada Agustus 2016 tidak mengalami perubahan. Sektor pertanian masih menjadi penyumbang terbesar dalam penyerapan tenaga kerja di Papua. Tercatat pada Agustus 2016 jumlah pekerja di sektor ini adalah sebesar 65,83 persen dari total tenaga kerja. Tabel 2 Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama Lapangan Pekerjaan Utama 2014*) 2015*) 2016**) Februari Agustus Februari Agustus Februari Agustus (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Pertanian, perkebunan, kehutanan, perburuan, perikanan 1.197.105 1.141.671 1.131.795 1.236.537 1.159.969 1.095.669 Industri 12.929 16.048 31.161 16.182 23.648 32.558 Perdagangan, rumah makan, dan jasa akomodasi Jasa kemasyarakatan, sosial dan perorangan 146.072 116.847 126.471 125.585 138.249 160.152 153.189 217.796 217.089 170.518 214.235 223.030 Lainnya***) 120.924 125.075 139.541 123.658 155.331 153.076 Jumlah 1.630.219 1.617.437 1.646.057 1.672.480 1.691432 1.664.485 ***) Lapangan pekerjaan utama/sektor lainnya terdiri dari: Pertambangan, Listrik, Gas dan Air, Konstruksi, Transportasi dan Lembaga Keuangan. Berita Resmi Statistik Provinsi Papua No. 28/5/94/Th.VII, 7 November 2015 3

3. Penduduk yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama Secara sederhana kegiatan formal dan informal dari penduduk yang bekerja dapat diidentifikasi berdasarkan status pekerjaan. Dari tujuh kategori status pekerjaan utama, pekerja formal mencakup kategori berusaha dengan dibantu buruh tetap dan kategori buruh/karyawan, sisanya termasuk pekerja informal. Berdasarkan identifikasi ini, maka pada Agustus 2016 sekitar 360.074 orang (21,63 persen) bekerja pada kegiatan formal dan 1.664.485 orang (78,37 persen) bekerja pada kegiatan informal. Status pekerjaan utama yang disandang oleh penduduk yang bekerja di Papua hingga Agustus 2016 tidak mengalami perubahan. Dari total penduduk yang bekerja 1.646.485 orang pada Agustus 2016, status pekerjaan utama yang terbanyak adalah sebagai pekerja tidak dibayar/pekerja keluarga (32 persen) kemudian diikuti oleh status berusaha dibantu buruh tidak tetap/tidak dibayar (31 persen). Adapun status pekerjaan dalam utama lainnya yang memiliki persentase di atas 10 persen yakni berusaha sendiri (14 persen), buruh/karyawan (20 persen). Status berusaha dibantu buruh tetap/buruh dibayar dan status pekerja bebas pertanian maupun non pertanian mempunyai persentase kecil yaitu kurang dari dua persen. Tabel 3 Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama Status Pekerjaan Utama 2014*) 2015*) 2016**) Februari Agustus Februari Agustus Februari Agustus (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Berusaha sendiri 185.035 209.814 230.624 221.024 185.699 235.965 Berusaha dibantu buruh tidak tetap 495.375 468.324 462.850 496.590 541.268 517.657 Berusaha dibantu buruh tetap 20.852 13.303 16.483 15.884 27.771 23.444 Buruh/ karyawan/pegawai 272.160 266.919 355.100 293.745 354.022 336.630 Pekerja bebas di pertanian 22.798 14.718 11.112 11.914 3.718 2.795 Pekerja bebas di nonpertanian 15.211 11.207 8.183 12.175 7.965 15.547 Pekerja keluarga/ tak dibayar 618.788 633.152 561.705 621.148 570.989 532.447 Jumlah 1.630.219 1.617.437 1.646.057 1.672.480 1.691.432 1.664.485 Selama setahun terakhir, jumlah pekerja sektor informal cenderung lebih rendah yakni dari sekitar 1.362.851 (81,49 persen) menjadi 1.304.411 (78,37 persen) pada Agustus 2016. Sementara itu jumlah kenaikan pekerja di sektor formal selama setahun terakhir mencapai 50.445 orang yaitu dari semula 309.629 orang menjadi 360.074 (21,63 persen) pada Agustus 2016. Pada periode pengamatan yang sama jumlah penduduk bekerja pada sektor informal yang cenderung lebih tinggi yaitu pada status pekerjaan Berusaha sendiri, Berusaha dibantu buruh tidak tetap/tidak dibayar, dan Pekerja bebas non pertanian. Sebaliknya penduduk bekerja dengan status Pekerja keluarga tidak dibayar mengalami 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Papua No. 28/5/94/Th. VII, 7 November 2016

penurunan jumlah yang cukup signifikan yakni 88.701 orang. Penurunan jumlah tersebut kemungkinan disebabkan oleh peralihan status penduduk bekerja dari pekerja keluarga ke pekerja buruh, karyawan pegawai dan bekerja sendiri Pada sektor formal kenaikan jumlah penduduk bekerja terjadi pada kedua status penduduk bekerja yakni berusaha dibantu buruh tetap/dibayar dan pegawai/buruh/karyawan. 4. Penduduk yang Bekerja Menurut Jumlah Jam Kerja Sejalan dengan keadaan nasional, pada Februari 2016 jumlah penduduk yang bekerja di Provinsi Papua di bawah 8 jam per minggu relatif kecil, yaitu sebesar 10.580 orang atau di bawah 0,64 persen dari jumlah penduduk yang bekerja. Sementara itu, penduduk yang dianggap sebagai pekerja penuh waktu (full time worker), yaitu pekerja pada kelompok 35 jam ke atas jumlahnya mencapai 1.015.843 orang atau sekitar 61 persen. Tabel 4 Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Menurut Jumlah Jam Kerja Perminggu Jumlah Jam Kerja Perminggu 2014*) 2015*) 2016**) Indonesia (Juta) Februari Agustus Februari Agustus Februari Agustus Agustus (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1 7 11.987 6.365 18.076 6.625 4.210 10.580 1,70 8 14 70.899 44.772 113.430 49.720 30.786 51.318 5,04 15 24 293.997 242.736 199.986 228.077 176.266 206.459 11,77 25 34 428.200 397.850 414.596 452.449 418.937 380.285 13,72 35+ ***) 825.136 925.714 899.969 935.609 1.061.233 1.015.843 83,96 Jumlah 1.630.219 1.617.437 1.646.057 1.672.480 1.691.432 1.664.485 118,41 ***)Termasuk sementara tidak bekerja 5. Tingkat Pengangguran Terbuka Menurut Pendidikan Angka pengangguran di Papua pada Agustus 2016 mencapai 3,35 persen dari total angkatan kerja. Angka ini masih berada di bawah angka pengangguran nasional sebesar 5,61 persen. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) tertinggi di Papua berada pada penganggur dengan tingkat pendidikan sekolah menengah kejuruan yang mencapai 16,41 persen. Penganggur dengan tingkat pendidikan sekolah lainnya yang memiliki TPT di atas lima persen, yakni penganggur dengan tingkat pendidikan SMA, Diploma, dan universitas. Sebaliknya TPT terkecil berada pada penganggur dengan tingkat pendidikan SD ke bawah yakni sekitar satu persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Papua No. 28/5/94/Th.VII, 7 November 2015 5

Tabel 5 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan (persen) Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan 2014*) 2015**) 2016**) Indonesia Februari Agustus Februari Agustus Februari Agustus Aguts2016**) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) SD Ke Bawah 1,41 1,37 0,90 1,29 0,95 1,09 2,88 Sekolah Menengah Pertama 3,21 3,67 2,11 4,23 4,69 3,02 5,75 Sekolah Menengah Atas 8,51 7,74 10,30 11,32 4,39 5,71 8,73 Sekolah Menengah Kejuruan 10,79 10,69 9,40 11,45 9,93 16,41 11,11 Diploma I/II/III 7,39 8,51 5,53 8,92 2,69 7,04 6,04 Universitas 9,12 10,41 9,24 7,56 6,15 5,74 4,87 Jumlah 3,48 3,44 3,72 3,99 2,97 3,35 5,61 Selama setahun terakhir (Agustus 2015 Agustus 2016), secara umum TPT di Papua mengalami penurunan sebesar 0,75 persen. Terkait dengan penurunan TPT tersebut, menurut tingkat pendidikan tertinggi yang ditamatkan yang mengalami penurunan TPT drastis yakni pendidikan sekolah menengah kejuruan. Kemudian diikuti juga oleh Diploma dan Universitas. 6 Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Jl. Dr. Samratulangi Dok II, Jayapura-Papua Berita Resmi Statistik Provinsi Papua No. 28/5/94/Th. VII, 7 November 2016 Telp. (0967) 534519, 533028 (Hunting), Fax. (0967) 536490 E-mail: bps9400@bps.go.id Homepage: http://papua.bps.go.id