P 34 KEEFEKTIFAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS MAHASISWA PADA MATA KULIAH ANALISIS REAL I

dokumen-dokumen yang mirip
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TSTS Dengan Pendekatan CTL Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Lisan dan Koneksi Matematis

BAB I PENDAHULUAN. 1 Depdiknas Kurikulum Mata Pelajaran Matematika SMP. Jakarta: Depdiknas.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

KECAKAPAN MATEMATIS SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING

BAB I PENDAHULUAN. sebagian besar siswa kita. Padahal matematika sumber dari segala disiplin ilmu

BAB II KAJIAN PUSTAKA. matematika dengan kehidupan sehari-hari. Keterkaitan inilah yang disebut

P 46 BERPIKIR KREATIF SISWA MEMBUAT KONEKSI MATEMATIS DALAM PEMECAHAN MASALAH

Penerapan Metode Inkuiri Untuk Meningkatkan Disposisi Matematis Siswa SMA

KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA PADA PEMBELAJARAN KALKULUS MELALUI PENDEKATAN KONSTEKSTUAL

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIK SISWA YANG PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DAN YANG MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME

2014 PENERAPAN PENDEKATAN COLLABORATIVE PROBLEM SOLVING DALAMPEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUANKONEKSI MATEMATIS SISWA SMP

Pembelajaran Matematika dengan Metode Penemuan Terbimbing untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematis Siswa SMA

Mosharafa Jurnal Pendidikan Matematika Volume 5, Nomor 1, April 2015

PENDEKATAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS

P - 63 KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

1. BAB I PENDAHULUAN. Matematika merupakan mata pelajaran yang senantiasa hadir pada setiap

PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA SMP

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIK SISWA DENGAN PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE

PENGARUH PEMBELAJARAN STRATEGI REACT TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MAHASISWA PGSD TENTANG KONEKSI MATEMATIS

Efektivitas Pembelajaran Conceptual Understanding Procedures Untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Pada Aspek Koneksi Matematika

BAB II KAJIAN TEORITIK

Komunikasi dalam Pembelajaran Matematika

P 2 KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA SISWA DITINJAU DARI SEGI KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIKA

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan ilmu matematika sampai saat ini, seperti Pythagoras, Plato,

KEMAMPUAN KONEKSI DAN KOMUNIKASI MATEMATIS DALAM PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK PADA SISWA SMP

BAB I PENDAHULUAN. telah melakukan berbagai macam upaya dalam meningkatkan kualitas

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan. Matematika juga berfungsi dalam ilmu pengetahuan, artinya selain

Pengembangan Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa. Melalui Pembelajaran Matematika

P - 64 KEMAMPUAN SPASIAL SISWA MELALUI PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA DENGAN MEDIA GEOGEBRA

PENGARUH KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MAHASISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN LEARNING STARTS

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN KONEKSI MATEMATIK SISWA SMP MELALUI STRATEGI THINK TALK WRITE

Oleh Nila Kesumawati Jurusan Pendidikan Matematika, FKIP Universitas PGRI Palembang

Mosharafa Jurnal Pendidikan Matematika Volume 3, Nomor 3, September 2014

BAB I PENDAHULUAN. Informasi itu ada yang baik dan mungkin ada yang kurang baik. Agar seseorang

ANALISIS KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA KELAS VIIIPADA MATERI TEOREMA PYTHAGORAS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Matematika merupakan salah satu cabang ilmu yang membuat peserta didik dapat mengembangkan kemampuan

BAB II LANDASAN TEORI. Koneksi berasal dari kata dalam bahasa inggris Connection, yang

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CIRC TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA SMP

Fraenkel, J.R & Wallen, N. (1993). How to Design and Evaluate Research in Education. Singapore: Mc. Graw Hill.

Pengaruh Model Pembelajaran TAI terhadap Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMA

PEMBELAJARAN PENEMUAN UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KONEKSI DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA SMP

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR MATEMATIKA TINGKAT TINGGI MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan memegang peranan penting dalam kehidupan manusia.

ANALISIS KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN PENALARAN MATEMATIS MAHASISWA TINGKAT IV MATERI SISTEM BILANGAN KOMPLEKS PADA MATA KULIAH ANALISIS KOMPLEKS

II. TINJAUAN PUSTAKA. Model pembelajaran berbasis masalah (Problem-based Learning), adalah model

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. menjadi alat untuk perkembangan teknologi modern. Tidak hanya sebagai penghubung

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI MAHASISWA PADA PERKULIAHAN EKSPERIMEN FISIKA I MELALUI PENERAPAN MODEL INQUIRY DISCOVERY LEARNING

Matematika merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang tidak pernah lepas dari segala bentuk aktivitas manusia dalam kehidupan sehari-hari,

KORELASI ANTARA KEMAMPUAN KONEKSI DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) Nurul Fajri 1

P 6 Pengaruh Model Pembelajaran Koperatif Tipe Think Talk Write Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Koneksi Matematis

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran Model Treffinger Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Dan Koneksi Matematis Siswa

ELI HANDAYANI

BAB I PENDAHULUAN. 1 The National Council of Teachers of Mathematics (NCTM), Principles and Standards

KEMAMPUAN MAHASISWA MEMBUAT KONEKSI MATEMATIS DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI PERBEDAAN GENDER 1

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pendidikan banyak sekali ilmu yang dapat digali untuk meningkatkan. SDM, salah satunya adalah ilmu matematika.

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF MELALUI AKTIVITAS MENULIS MATEMATIKA DAN PEMBELAJARAN LANGSUNG TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP

Model Pembelajaan Advance Organizer dengan Pendekatan Saintifik untuk Meningkatkan Kemampuan Koneksi Matematis

KEEFEKTIFAN STRATEGI KONFLIK KOGNITIF PADA PEMBELAJARAN STRUKTUR ALJABAR TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN DAN KOMUNIKASI MAHASISWA

PROSIDING ISBN :

KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN CONNETED MATHEMATICS PROJECT (CMP)

Jurnal SAP Vol. 1 No. 3 April 2017 p-issn: X e-issn: PENERAPAN MODEL ADVANCE ORGANIZER UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN SISWA

P. S. PENGARUH PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS DAN KECEMASAN MATEMATIS SISWA KELAS VII

DAFTAR PUSTAKA. Adinawan, dkk. (2007). Matematika untuk SMP Kelas VIII. Jakarta: Erlangga.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat pesat, hal ini

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Helen Martanilova, 2014

Vol. III No Mei Oleh Sudirman ABSTRAK

2014 PENGARUH PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS MAHASISWA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan sains dan teknologi merupakan salah satu alasan tentang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENALARAN KUANTITATIF (QUANTITATIVE REASONING) DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUKMENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIK DAN SELF EFFICACY

BAB I PENDAHULUAN. Matematika adalah salah satu ilmu dasar, yang sangat berperan penting

KEMAMPUAN BERPIKIR MATEMATIS MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH GEOMETRI. Rizki Amalia

PEMAHAMAN KONSEP DAN KOMUNIKASI MATEMATIK DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF CO-OP CO-OP

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN, KONEKSI DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SEKOLAH DASAR (SD) MELALUI RECIPROCAL TEACHING

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE INDEX CARD MATCH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN INSTRUMENTAL DAN RELASIONAL SISWA SMP.

PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DISERTAI TUGAS PETA PIKIRAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIKA SISWA

PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA SMP

PENGEMBANGAN INSTRUMEN DAYA MATEMATIS UNTUK SISWA SMP. Fitriana Eka Chandra 1

Kemampuan Komunikasi Dan Pemahaman Konsep Aljabar Linier Mahasiswa Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

PROSIDING ISBN :

BAB I PENDAHULUAN. Pengaruh Pembelajaran Model Matematika Knisley Terhadap Peningkatan Kemampuan Koneksi Matematis Siswa SMA

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS MAHASISWA PADA MATA KULIAH KALKULUS I

EKSPLORASI KEMAMPUAN OPERASI BILANGAN PECAHAN PADA ANAK-ANAK DI RUMAH PINTAR BUMI CIJAMBE CERDAS BERKARYA (RUMPIN BCCB)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Matematika merupakan salah satu dari sekian banyak mata pelajaran yang

BAB I PENDAHULUAN. di sekolah. Mata pelajaran matematika memiliki tujuan umum yaitu memberikan

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu tujuan pembelajaran matematika di sekolah, menurut. Kurikulum 2004, adalah membantu siswa mengembangkan kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

yang selalu berubah, tidak pasti, dan kompetitif. solving), penalaran (reasoning), komunikasi (communication), koneksi

PEMAHAMAN MAHASISWA CALON GURU MATEMATIKA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH KETAKSAMAAN NILAI MUTLAK

BAB I PENDAHULUAN. butuhkan dan berguna dalam kehidupan sehari-hari baik dalam sains, teknologi,

Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia Vol. 2 No. 2 Tahun 2017

Pengembangan Media Pembelajaran dengan GeoGebra untuk Visualisasi Penggunaan Integral pada Siswa SMA

Transkripsi:

P 34 KEEFEKTIFAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS MAHASISWA PADA MATA KULIAH ANALISIS REAL I Ety Septiati Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas PGRI Palembang email: etyseptiati@yahoo.com Abstrak Mata Kuliah Analisis Real seringkali menjadi momok yang cukup menakutkan di kalangan mahasiswa, terutama karena permasalahan di dalamnya yang bersifat pembuktian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pendekatan konstruktivis terhadap kemampuan koneksi matematis, terutama pada mahasiswa yang mengikuti perkuliahan Analisis real I. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan koneksi matematis mahasiswa. Kata kunci: konstruktivisme, koneksi matematis, analisis real PENDAHULUAN Analisis riil adalah salah satu cabang dari analisis matematika yang berhubungan dengan himpunan bilangan real dan fungsi real variabel. Secara khusus, berkaitan dengan sifat analitik fungsi nyata dan urutan, termasuk konvergensi dan batasan urutan bilangan real, yang kalkulus blilangan real, dan kontinuitas, dan sifat terkait dari fungsi nilai riil. Analisis real mempelajari konsep-konsep seperti urutan dan batas bilangan real, kontinuitas, diferensiasi, integrasi dan urutan fungsi. Tujuan diberikannya mata kuliah analisis real merupakan sarana untuk melatih mahasiswa berpikir logis atau melakukan penalaran secara benar. Hal ini sejalan sejalan dengan ciri mata kuliah tersebut yaitu sarat dengan definisi dan teorema serta merupakan mata kuliah dengan struktur deduktif aksiomatik yang ketat. Oleh karena itu tingkat kemampuan penalaran formal mahasiswa digunakan sebagai pemandu dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan dan menyelesaikan soal. Pemberian mata kuliah tersebut dimaksudkan agar mahasiswa memahami beberapa struktur dalam analisis serta dapat memanfaatkannya untuk menyelesaikan masalah sederhana dalam analisis serta mampu berpikir logis dan bernalar secara matematika dalam menyelesaikan masalah. Bruner menyatakan dalam matematika setiap konsep berkaitan dengan konsep yang lain. Begitupula dengan yang lainnya, misalnya dalil dan dalil, antara teori dan teori, antara topik dengan topik, ataupun antara cabang matematika dengan cabang matematika lain. Oleh karena itu agar siswa lebih berhasil dalam belajar matematika, Makalah dipresentasikan dalam Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika dengan tema Kontribusi Pendidikan Matematika dan Matematika dalam Membangun Karakter Guru dan Siswa" pada tanggal 10November 2012 di Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA UNY

maka harus banyak diberikan kesempatan untuk melihat keterkaitan-keterkaitan itu. Kemampuan mengaitkan antar topik dalam matematika, mengaitkan matematika dengan ilmu lain, dan dengan kehidupan sehari-hari disebut kemampuan koneksi matematik. Sesuai dengan pendapat Ruspiani (Setiawan, 2009: 16) yang menyatakan bahwa kemampuan koneksi matematik adalah kemampuan siswa mengaitkan konsepkonsep matematika baik antarkonsep matematika maupun mengaitkan konsep matematika dengan bidang ilmu lainnya (di luar matematika). Ada dua tipe khusus koneksi matematis menurut NCTM (1989: 146), yaitu modeling connections dan mathematical connections. Modeling connections merupakan hubungan antara situasi masalah yang muncul di dalam dunia nyata atau dalam disiplin ilmu lain dengan representasi matematisnya, sedangkan mathematical connections adalah hubungan antara dua representasi yang ekuivalen, dan antara proses penyelesaian dari masing-masing representasi. Menurut Hudojo (1998:6) pembelajaran matematika dalam pandangan konstruktivisme adalah membantu siswa membangun konsep-konsep dan prinsip-prinsip matematika dengan kemampuannya sendiri melalui proses internalisasi dan transformasi dari konsep-konsep dan prinsipprinsip itu sehingga terbangun kembali menjadi konsep/prinsip baru. Oleh karena itu, pembelajaran matematika merupakan suatu proses aktif dalam upaya membantu siswa membangun pemahaman. Good & Brophy (dalam Kauchack & Eggen, 1998:185) menyebutkan ciri pembelajaran konstruktivisme secara umum sebagai berikut. 1. Siswa membangun sendiri pemahamannya 2. Belajar yang baru bergantung pada pemahaman sebelumnya 3. Belajar difasilitasi oleh interaksi sosial 4. Belajar yang bermakna terjadi didalam tugas-tugas belajar mandiri Menurut Sanjaya (2009:264) konstruktivisme adalah proses membangun atau menyusun pengetahuan baru dalam struktur kognitif siswa berdasarkan pengalaman. Dengan model pembelajaran konstruktivisme siswa diarahkan untuk membangun sendiri pengetahuannya, disini siswa aktif serta menjadikan situasi proses belajar menjadi lebih menarik, sedangkan bagi guru dapat membantu dan mengarahkan dalam memberikan materi pelajaran berupa konsep, prinsip atau teori supaya lebih muda dipahami siswa, jadi belajar menggunakan model konstruktivisme lebih memberikan pengalaman kepada siswa. Berdasarkan uraian di atas, permasalahan yang dapat dirumuskan pada penelitian adalah bagaimanakah kemampuan koneksi matematis mahasiswa setelah mengikuti perkuliahan analisis real I menggunakan pendekatan konstruktivisme? Sedangkan tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kemampuan koneksi matematis mahasiswa peserta mata kuliah Analisis Real I dan diharapkan memberikan manfaat kepada dosen pengampu mata kuliah Analisis Real sebagai masukan dan referensi metode perkuliahan. Yogyakarta, 10 November 2012 MP -320

METODE PENELITIAN Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen, dengan desain penelitian pre-experimental design. Variabel penelitian kemampuan koneksi matematis mahasiswa. Subjek penelitian adalah mahasiswa semester V, peserta matakuliah Analisis Real I berjumlah 30 orang. Pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik tes dan dianalisis secara kuantitatif untuk menghitung capaian pada indikator kemampuan koneksi matematis dalam persen. Pre-test O Perlakuan X1 Post-test O Gambar 1. Desain eksperimen (modifikasi Sukmadinata, 2009:208) HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Para pakar konstruktivis telah mengembangkan sejumlah strategi mengajar yang dapat sangat membantu penggunaan konstruktivisme di kelas. Ini termasuk modeling (menunjukkan tentang bagaiman cara melakukan atau nenikirkan tentang tugas yang sulit), scaffolding (menyediakan banyak dukungan pada awal belajar, yang kemudian ditarik kemabali sedikit demi sedikit), coaching (membantu siswa ketika mereka sedang menyelesaiakan sebuah masalah) artikulasi (meminta siswa mengekspresikan ideidenya), refleksi (memeinta siswa melakukan refleksi terhadap aktivitas-aktivitasnya), kolaborasi, kegiatan eksplorasi dan mengatasi masalah, memberi pilihan kepada siswa yang mendorongnya untuk menghasilkan beragam opsi jawaban, serta bersikap fleksibel dan adaptif dan bukan mengikuti rencana pembelajaran yang telah diteapkan secara kaku. Berdasarkan analisis data diperoleh bahwa terjadi peningkatan kemampuan koneksi matematis pada setiap indikator yang digunakan. Yogyakarta, 10 November 2012 MP -321

TABEL 1. CAPAIAN INDIKATOR KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS PER INDIKATOR Indikator kemampuan koneksi matematis 1. Mencari hubungan berbagai representasi konsep dan prosedur persentase 68% 2. Memahami hubungan antar topik matematika 70% 3. Memahami representasi ekivalen konsep atau prosedur yang sama 75% 4. Mencari koneksi satu prosedur ke prosedur lain dalam representasi yang ekivalen 5.Menggunakan koneksi antar topik matematika, dan antara topik matematika dengan topik lain. 65% 55% Menurut Sidik (2009) kelebihan dalam menggunakan pendekatan konstruktivisme adalah: 1. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengungkapkan gagasan secara eksplisit dengan menggunakan bahasa siswa sendiri, berbagai gagasan dengan temannya, dan mendorong siswa memberikan penjelasan tentang gagasannya. 2. Memberi pengalaman yang berhubungan dengan gagasan yang telah dimiliki siswa. 3. Pembelajaran konstruktivisme memberi kesempatan siswa untuk berfikir tentang pengalamannya. Yogyakarta, 10 November 2012 MP -322

4. Memberi kesempatan kepada siswa untuk mencoba gagasan baru agar siswa terdorong untuk memperoleh kepercayaan diri dengan menggunakan berbagai konteks, baik yang dikenal maupun yang baru dan akhirnya memotivasi siswa untuk manggunakan berbagai strategi belajar. 5. Mendorong siswa untuk memikirkan perubahan gagasan mereka setelah menyadari kemajuan mereka serta memberi kesempatan pada siswa untuk mengidentifikasi perubahan gagasan mereka. 6. Memberi lingkungan belajar yang kondusif yang mendukung siswa mengungkapkan gagasannya. Kelebihan-kelebihan tersebut tampak pada saat pelaksanaan penelitian ini berlangsung. SIMPULAN Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan diperoleh simpulan bahwa, terjadi peningkatan kemampuan koneksi matematis pada mahasiswa yang mengikuti mata kuliah Analisis Real I. DAFTAR PUSTAKA Budiningsih (2005:63): http://id.shvoong.com/social sciences/education/2146551- macam-macam-konstruktivisme-dan-ciri-ciri-konstruktivisme, diakses, 25 agustus 2011. Kagen. 2007. NHT, (Online), (http://www.eazhull.org.uk/nlc/numbered_heads.htm, diakses 5 juli 2011). Mujis, Daniel & David Reynolds; 2008; Effective Teaching: Teori dan Aplikasi; Yogyakarta: Pustaka Pelajar. NCTM. 1989. Curriculum and Evaluation Standards for School Mathematics. Reston, VA: Authur. Yogyakarta, 10 November 2012 MP -323

Sidik. 2008. Kelebihan dan Kekurangan Pendekatan Konstruktivisme, (online), (http://alif-hamsa.blogspot.com/2009/10/kontruksi-berarti-membangundalam.html,diakses 16 mei 2011) Setiawan, A. (2009). Implementasi Model Pembelajaran Conceptual Understanding Procedures (CUPs) sebagai Upaya untuk Meningkatkan Kemampuan Koneksi Matematika Siswa. Skripsi Jurusan Pendidikan Matematika FPMIPA UPI: Tidak Diterbitkan. Sukmadinata, Nana Syaodih. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya Yogyakarta, 10 November 2012 MP -324