EVALUASI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA ENCEP KUSUMAH

dokumen-dokumen yang mirip
EVALUASI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DI SMP

EVALUASI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DI SMA (Dra. Nuny Sulistiany Idris, M.Pd./ FPBS UPI)

EVALUASI PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA (Dra. Nuny Sulistiany Idris, M.Pd./ FPBS UPI)

PENILAIAN PEMBELAJARAN oleh Jarnawi Afgani D.

PENILAIAN PEMBELAJARAN

7. Penilaian Pembelajaran Bahasa berbasis Kompetensi. (Edisi pertama cetakan kedua 2011, cetakan pertama 2010). Yogyakarta: BPFE.

Evaluasi Pembelajaran Bahasa Berbasis Lingkungan: Perspektif Pendekatan Pragmatik

AUTHENTIC ASSESSMENT DALAM PEMBELAJARAN BAHASA DI SEKOLAH DASAR BERBASIS KARAKTER KEPEDULIAN DAN KERJA KERAS

Narasumber. (siswa) menit 2 x 40. Tentukan pola. Tulislah enam pokok laporan dari laporan. urutan laporan dan buktikan. dengarkan! yang kamu.

KONSEP PENILAIAN AUTENTIK PADA PROSES DAN HASIL BELAJAR

PENILAIAN AUTENTIK DALAM TUNTUTAN KURIKULUM 2013

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. hasil tes keterampilan membaca puisi untuk mengetahui kondisi awal keterampilan

TINJAUAN MATA KULIAH...

TUJUAN ASESMEN ALTERNATIF

BAB III METODE PENELITIAN. 2008: 58). Sedangkan menurut Kunandar (2010: 46) PTK dapat juga

BAB I PENDAHULUAN. tingkah laku baik intelektual, moral maupun sosial. Dalam mencapai tujuan

APAKAH KUESIONER? Kuesioner : Daftar pertanyaan yang tersusun dengan baik yang digunakan untuk alat pengumpulan data melalui survei.

BAB III METODE PENELITIAN. di dalam kelas, maka penelitian ini disebut Penelitian Tindakan atau Action

I. PENDAHULUAN. Implementasi peraturan pemerintah No.19 tahun 2005 tentang Standar Nasional

BAB I PENDAHULUAN. terbatas oleh usia, ruang, dan waktu. Dalam situasi dan kondisi apapun apabila

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Guru Tahun 2012

PENERAPAN ALAT PENILAIAN BERBASIS KOMPETENSI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BAGI SISWA SD MUHAMMADIYAH I MALANG

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Awal Sertifikasi Guru Tahun 2012

BAB I PENDAHULUAN. pemersatu bangsa Indonesia. Selain itu, Bahasa Indonesia juga merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya belajar berbahasa adalah belajar berkomunikasi. Oleh karena itu,

BAB I PENDAHULUAN. sosial, dan emosional peserta didik dan menerapkan fungsi penunjang

8. Penilaian Otentik dalam Pembelajaran Bahasa. (Cetakan pertama 2011). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

BAB I PENDAHULUAN. yang dimilikinya. Makin kaya kosakata yang dimiliki, makin besar pula

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian di SMK Negeri 2 Terbanggi Besar Tahun Pelajaran

PENILAIAN BERBASIS KELAS

PENERAPAN AUTHENTIC ASSESMENT PADA MATA KULIAH IPS TERPADU SEMESTER GASAL TAHUN AJARAN 2016/2017. Fitra Delita 1

Bahasa Indonesia merupakan salah satu hasil kebudayaan yang harus. dipelajari dan diajarkan. Pengajaran bahasa Indonesia pada hakikatnya merupakan

RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR

BAB I PENDAHULUAN. kapan saja dan di mana saja terlepas dari ada yang mengajar atau tidak. Sadiman

KISI UJI KOMPETENSI 2014 MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS I SEMESTER 2

Kegiatan Belajar 3: Menulis Tes Hasil Belajar

KATA PENGANTAR. Medan, Agustus 2016 Tim Penyusun PANDUAN PENILAIAN FE UNIMED

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA INDAH GEGURITAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW. Sunandar

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA DENGAN METODE DRILLPADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 1KALIBAWANG TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

III. METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas.

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran merupakan kunci keberhasilan sumber daya manusia untuk

RANCANGAN BELAJAR DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembelajaran Bahasa Indonesia di dunia pendidikan bertujuan agar

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pembelajaran pada dasarnya merupakan upaya untuk mengarahkan anak

BAB I PENDAHULUAN. bermasyarakat. Bahasa sudah diajarkan sejak dulu baik di keluarga maupun di. peran yang sangat penting dalam proses pembelajaran.

Inisiasi I ASESMEN PEMBELJARAN SD

BAB III METODE PENELITIAN

TEKNIK PENILAIAN NON TES

PENGARUH TEKNIK PENILAIAN PORTOFOLIO TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS II SEMESTER 1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting Penelitian dan Karakteistik Subjek Penelitian

Kurikulum Bahasa Arab Berbasis Kompetensi Oleh Syihabuddin *)

BAB III METODE PENELITIAN

1. KONSEP PENILAIAN AUTENTIK

BAB III METODE PENELITIAN. situasi kelas, atau lazim dikenal classroom action research (Wardhani&

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata kata

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa adalah sarana interaksi sosial karena memiliki peran sentral dalam

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa Indonesia merupakan salah satu alat komunikasi dan sebagai alat

89. Mata Pelajaran Sastra Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) Program Bahasa

III. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian (seseorang, lembaga, masyarakat, dan lain-lain) secara sistematis, faktual

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO

IMPLIKASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING

sendiri dari hasil pengalaman belajarnya.

ANALISIS KESESUAIAN INSTRUMEN PENILAIAN PADA MATERI TEKS EKSPOSISI KELAS X SMAN 11 KOTA JAMBI DENGAN KARAKTERISTIK PENILAIAN AUTENTIK ARTIKEL

dalam merencanakan dan melaksanakan penilaian di tingkat kelas, dan untuk menjaga konsistensi pedoman yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku, maka

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

Penilaian Berbasis Kinerja untuk Penjasorkes. Oleh : Tomoliyus

BAB I PENDAHULUAN. dipelajari dari jenjang sekolah dasar sampai dengan perguruan tinggi. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia memerlukan bahasa untuk dapat berkomunikasi dengan

BAB I PENDAHULUAN. lebih terfokus. Pembelajaran bahasa Indonesia dilakukan dengan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Oleh: Nurul Habibah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. merupakan suatu siklus dan digambarkan pada diagram berikut : Gambar2. Alur Pelaksanaan PTK

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, baik untuk bertutur maupun untuk memahami atau mengapresiasi

KONSEP PENILAIAN AUTENTIK PADA PROSES DAN HASIL BELAJAR

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

Nama Sekolah :... : Budi Pekerti Kelas/Semester : I / 2 Alokasi Waktu : 3 minggu

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 92 B. TUJUAN 92 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 92 D. UNSUR YANG TERLIBAT 93 E. REFERENSI 93 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 93

Oleh: Tita Yulianti Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Memahami wacana lisan tentang benda-benda di sekitar dan dongeng.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu keharusan bagi manusia karena pada

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan Pembelajaran. Proses Pembelajaran Evaluasi. Gambar 1.1 Hubungan ketiga komponen dalam pembelajaran

BAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS. merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan

BAB III METODE PENELITIAN. yang memfokuskan pada proses belajar di kelas. Peserta didik menjadi subjek

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Penelitian

PENGANTAR EVALUASI TAHAP II (LEARNING)

BAB II KAJIAN PUSTAKA. A. Keterampilan Menulis Kalimat dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia

Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATERI PEDAGOGIK

Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Mendeskripsikan isi Puisi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PROSIDING Kajian Ilmiah Dosen Sulbar ISBN: PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI STRATEGI MEMBACA EKSPRESIF

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

adalah proses beregu (berkelompok) di mana anggota-anggotanya mendukung dan saling mengandalkan untuk mencapai suatu hasil

Transkripsi:

EVALUASI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA ENCEP KUSUMAH

PENDAHULUAN Hal yang harus diperhatikan dalammenerapkan standar kompetensi dalam penilaian adalah mengembangkan penilaian otentik berkelanjutan (continuous authentic assessment) yang menjamin pencapaian dan penguasaan kompetensi. Penilaian otentik adalah proses pengumpulan informasi oleh guru tentang pengembangan dan pencapaian pembelajaran yang dilakukan siswa melalui berbegai teknik yang mampu mengungkapkan, membuktikan, atau menunjukkan secara tepat bahwa tujuan pembelajaran telah benar-benar dikuasai dan dicapai. Prinsip-prinsip yang harus diterapkan dalam penilaian otentik: a. Proses penilaian merupakan bagian tak terpisahkan dari proses pembelajaran; b. Penilaian harus mencerminkan masalah dunia nyata, bukan masalah dunia sekolah; c. Penilaian harus menggunakan berbagai ukuran, metode, dan kriteria yang sesuai dengan karakteristik dan esensi pengalaman belajar; d. Penilaian harus bersifat holistik yang mencakup semua aspek dari tujuan pembelajaran (kognitif, afektif, psikomotor) 2

LANGKAH-LANGKAH EVALUASI PEMBELAJARAN Tahap Persiapan Tahap Pelaksanaan Tahap Pengolahan Hasil Tahap Tindak Lanjut Tahap perencanaan = tahap perencanaan dan perumusan kriterium, meliputi: 1) perumusan tujuan evaluasi 2) penetapan aspek-aspek yang akan dievaluasi 3) menetapkan metode dan bentuk evaluasi (tes/nontes) 4) merencanakan waktu evaluasi 5) melakukan uji coba (untuk tes) agar dapat mengukur validitas dan reliabilitasnya. Tahap Pelaksanaan = tahap pengukuran dan pengumpulan data yakni tahap untuk mengumpulkan informasi tentang keadaan objek evaluasi (siswa) dengan menggunakan teknik tes atau nontes. Tahap Pengolahan Hasil adalah tahap pemeriksaan hasil evaluasi dengan memberikan skor. Tahap Tindak lanjut = tahap penafsiran adalah tahap untuk mengambil keputusan berdasarkan nilai yang dihasilkan pada tahap pengolahan hasil. Misalnya: a. memperbaiki proses belajar mengajar b. memperbaiki kesulitan belajar siswa c. memperbaiki alat evaluasi d. membuat laporan evaluasi (rapor) 3

RAGAM EVALUASI PEMBELAJARAN TES NONTES kompetensi kebahasaan Struktur kosakata kompetensi kebahasaan menyimak berbicara membaca kesastraan pengetahuan sastra Kemampuan bersastra Penilaian Performansi Penilaian Proyek Penilaian Portofolio menulis 4

TES kompetensi kebahasaan dapat dikelompokkan menjadi tes struktur dan kosakata. Sasaran tes struktur meliputi pemahaman dan penggunaan pembentukan kata, frasa, dan kalimat. keterampilan berbahasa meliputi: a. menyimak; diselenggarakan dengan memperdengarkan wacana lisan sebagai bahan tes disertai dengan tugas yang harus dilakukan atau menjawab pertanyaan b. berbicara; menuntut siswa menunjukkan kemampuan dan penguasaannya terhadap aspek dan kaidah penggunaan bahasa yang diungkapkan secara lisan. c. membaca; dilaksanakan dalam bentuk tes esai dengan pertanyaan yang dapat dijawab dengan jawaban panjang dan lengkap d. menulis; dapat berupa menulis bebas atau menulis berdasarkan ramburambu tertentu. kesastraan; umumnya berupa pengetahuan tentang sastra dan kemampuan apresiasi sastra. a. pengetahuan sastra: menanyakan hal yang bersifat teoritis dan historis b. kemampuan bersastra: soal yang menguji kemampuan mengapresiasi sastra tertentu, meliputi: ~ soal kesastraan tingkat informasi ~ soal kesastraan tingkat konsep ~ soal kesastraan tingkat perspektif 5 ~ soal kesastraan tingkat apresiasi

NONTES Penilaian Performansi Penilaian Performansi = penilaian unjuk kerja atau perbuatan Dasar-dasar Penilaian Performansi 1) Perencanaan tugas 2) Penentuan kriteria 3) peran siswa dalam penentuan kriteria 4) pelaporan hasil Teknik Penilaian Performansi 1) Diskusi interaktif 2) Bermain peran 3) Presentasi secara individual 4) membaca lantang 5) berdeklamasi atau membaca puisi Langkah-langkah Penerapan Penilaian Performansi 1) Identifikasi semua aspek kemampuan yang akan dinilai 2) Tuliskan semua rincian kriteria sebagai deskriptor kemampuan 3) Urutkan kemampuan yang akan dinilai menurut urutan aspek yang akan diamati Bentuk Instrumen Penilaian 1) daftar cek 2) skala rentang 6

Contoh Instrumen Penilaian Performansi Model Skala Model Daftar Cek No. Aspek yang dinilai Deskriptor Skala Nilai 1. Ekspresi Fisik a. Berdiri tegak melihat penonton 1. Ekspresi Fisik 1 2 3 4 5 b. Mengubah ekspresi 1 2 3 4 5 a. Berdiri tegak melihat penonton Model Skala Gabungan Keterangan: b. Mengubah ekspresi Tingkat Kemampuan No. Aspek yang dinilai 1 2 3 4 1. Ekspresi Fisik 4 = seluruh gerakan sangat sesuai dengan isi puisi 3 = seluruh gerakan sesuai dengan isi puisi 2 = seluruh gerakan cukup sesuai dengan isi puisi 1 = seluruh gerakan tidak sesuai dengan isi puisi 7

NONTES Penilaian Proyek Proyek adalah tugas yang harus diselesaikan dalam kurun waktu tertentu. Tugas tersebut berupa investigasi dari pengumpulan, pengorganisasian, pengevaluasian, hingga penyajian data. Karakteristik Penilaian Proyek 1) Fokus proses menyajikan informasi tentang perencanaan dan pengelolaan, bekerja dalam kelompok, bekerja sendiri, dan pemecahan masalah. 2) Fokus produk akhir menyajikan informasi tentang pengumpulan informasi khusus tentang materi, menafsirkan dan mengevaluasi penemuan, serta menyajikan hasil. Kemampuan yang dinilai 1) keterampilan menyelidiki secara umum; 2) pemahaman dan pengetahuan tentang bidang tertentu; 3) kemampuan mengaplikasikan pengetahuan dalam suatu penyelidikan; 4) kemampuan menginformasikan subjek secara jelas Langkah-langkah Penilaian Proyek 1) Merencanakan penilaian 2) Merancang spesifikasi proyek yang berfokus pada proses 3) Melaksanakan pencatatan kegiatan oleh siswa sendiri 4) Melaksanakan pelaporan hasil kegiatan oleh guru Materi Penilaian Proyek: poster, esai, majalah dinding, laporan perjalanan, laporan 8 wawancara tokoh tertentu

NONTES Penilaian Portofolio Portofolio adalah kumpulan hasil kerja siswa yang menggambarkan hasil kerja, pemikiran, minat, usaha, dan cita-cita siswa dalam bidang tertentu. Karakteristik Penilaian Portofolio 1) menggambarkan perkembangan atau kemajuan siswa dalam bidang tertentu; 2) merupakan bukti otentik dari kemampuan siswa; 3) menggambarkan kemampuan siswa secara utuh; 4) menggambarkan refleksi dari suatu pembelajaran yang tergambar dalam tahapan pengalaman siswa dalam mencapai tujuan; 5) hasil kerjasama antara siswa dan guru; 6) kumpulan karya yang dipilih berdasarkan kriteria tertentu; 7) penilaian diri sendiri; 8) kriteria jelas bagi siswa dan guru. Kemampuan yang dinilai 1) penilaian formatif dan diagnostik; 2) memonitor perkembangan siswa yang berfokus pada proses dan hasil; 3) memberikan bukti penilaian formal; 4) mengikuti perkembangan pekerjaan siswa yang berfokus pada proses dan hasil; 5) mengoleksi hasil pekerjaan yang telah selesai dan berfokus pada penilaian hasil akhir. 9

NONTES Penilaian Portofolio Prosedur Penyusunan Portofolio a. identifikasi tujuan penyusunan portofolio; b. penentuan isi portofolio; c. penentuan kompetensi dan tahap pencapaiannya. Prosedur di atas, dapat dikembangkan menjadi empat langkah yaitu: 1. Koleksi; mengumpulkan hasil kerja siswa yang menunjukkan pertumbuhan kemajuan dan hasil belajarnya 2. organisasi; mengorganisasikan berbagai hasil kerja siswa, mengelompokkan hasil kerja siswa berdasarkan komponen-komponen yang ingin dinilai 3. Refleksi; merenungkan atau memikirkan kembali apa yang telah dikoleksi dan diorganisasi 4. Presentasi; menyajikan atau memajangkan hasil kerja siswa 10