Oleh: Nurul Habibah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS KESALAHAN EJAAN PADA KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS X MAN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DAN PEMBELAJARANNYA DI SMA

KESALAHAN EJAAN PADA TEKS ANEKDOT SISWA KELAS X SMK PN 2 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMK

Oleh: Aji Dwi Prasetyo, pendidikan bahasa dan sastra Indonesia ABSTRAK

Oleh: Dwi Astuti Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Kata kunci: kesalahan ejaan, karangan siswa kelas V.

ABSTRAK. Kata kunci : kesalahan kebahasaan, surat dinas, pemerintahan desa grugu.

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA INDONESIA PADA BUKU TEKS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS VIII SMP DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMK

ABSTRAK. Kata kunci : kesalahan kebahasaan, surat dinas, pengadilan negeri kabupaten wonosobo

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI DENGAN MEDIA KARIKATUR PADA SISWA KELAS XI SMK TAMTAMA PREMBUN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Kata kunci: paragraf deskripsi, metode pembelajaran di luar ruang kelas

Oleh: Istiana Ita Saputri NIM Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK

Oleh: Laili Nurul Fathimah Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Oleh: lis Supriyati Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK

Oleh: Herni Febri Ariastanti Program Studi Pendidikan dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

KEMAMPUAN SISWA KELAS X SMA 3 MUARO JAMBI DALAM MENULIS TEKS PIDATO OLEH SULIS TRIYA NINGSIH ABSTRAK

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI SISWA KELAS X MULTIMEDIA 1 SMK NEGERI 9 MUARO JAMBI TAHUN PELAJARAN 2016/2017. Herman dan Nur Indah

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS X SMA WIDYA KUTOARJO

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERSUASI MENGGUNAKAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI DENGAN MEDIA TAJUK RENCANA PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SAPURANTAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Oleh: Reni Heriyanti Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS GEGURITANDENGAN METODE OBJEK LANGSUNGSISWA KELAS X SMA NEGERI 2 KEBUMEN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN WACANA NONSASTRA BERBAHASA JAWA DENGAN METODE PQRST

ANALISIS PENGGUNAAN RAGAM BAHASA BAKU PADA KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 7 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X MAN PURWOREJO

Penggunaan Ejaan yang Disempurnakan (EYD) pada Makalah Mahasiswa Non-PBSI 1 Nuryani 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO

KEMAHIRAN MENULIS SURAT UNDANGAN SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 8 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KESALAHAN EJAAN PADA KARANGAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 8 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENGUASAAN KOSAKATA BAKU BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI LHOKNGA KABUPATEN ACEH BESAR. Oleh Ismawirna*

Bunga Lestari Dr. Wisman Hadi, M.Hum. ABSTRAK

KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN NARASI BERDASARKAN LIRIK LAGU SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 BINTAN TAHUN PELAJARAN 2012/ 2013.

Oleh: Mukhlisotun Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

I. PENDAHULUAN. Bahasa digunakan sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan pikiran,

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR PEMANDANGAN DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS VIII SMP N 9 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan manusia mampu mewujudkan potensi yang dimilikinya. Tirtarahardja

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN METODE FIELD TRIP PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 22 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENGGUNAAN KONJUNGSI KOORDINATIF DALAM KUMPULAN CERPEN KOMPAS 2014 TART DI BULAN HUJAN DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS VII SMP

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN TEKNIK PEMBELAJARAN WORD FLOW PADA SISWA KELAS XI SMK MA ARIF 9 KEBUMEN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

NASKAH PUBLIKASI PEMAKAIAN PREPOSISI PADA KOLOM POS PEMBACA DI HARIAN SOLOPOS SKRIPSI

PENGUASAAN KALIMAT EFEKTIF DAN PENGUASAAN DIKSI DENGAN KEMAMPUAN MENULIS EKSPOSISI PADA SISWA SMP

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA DENGAN METODE DRILLPADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 1KALIBAWANG TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

Oleh : Arief Wisnu Indaryanto Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Oleh: Mame Bagja Melani Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

ARTIKEL ILMIAH. Kemampuan Menulis Laporan Pengamatan Siswa Kelas VIII A SMP Negeri 16 Kota Jambi Tahun Pelajaran 2013/2014. Oleh: Pebrina Pakpahan

KEMAMPUAN MENYUSUN KARANGAN ARGUMENTASI OLEH SISWA KELAS XI SMK NEGERI 4 GORONTALO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 OLEH RAHMAT BULOYO NIM

Oleh: Harvi Setiani Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS XI SMK SETIA KARYA DEPOK

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA DENGAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS VII MTs PADURESO

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGGUNAAN EJAAN DAN TANDA BACA DALAM MENULIS TEKS LAPORAN OBSERVASI DENGAN METODE JIGSAW

Skripsi Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Di susun oleh : Nur Rochman Prabowo ( A )

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VIII MTs NEGERI PURWOREJO

BAB 1 PENDAHULUAN. atau kaidah tertentu berdasarkan hasil berpikir ilmiah. Proses berfikir ilmiah terdiri

ANALISIS PENGGUNAAN EYD DAN KETIDAKBAKUAN KATA PADA KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 JUWIRING KLATEN NASKAH PUBLIKASI

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN WACANA BERBAHASA JAWA DENGAN METODE SURTABAKU

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA DALAM KARANGAN SISWA KELAS X AK 3 SMK NEGERI 1 KOTA JAMBI. Oleh Tuti Mardianti ABSTRAK

Analisis Kesalahan Menulis Karangan Narasi Ragam Krama pada Siswa Kelas XI SMA Islam Sudirman Kaliangkrik Kabupaten Magelang

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KATA PENGHUBUNG DALAM KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 BINTAN

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN EJAAN DALAM KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SMA SWASTA TAMAN SISWA BINJAI TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017

ANALISIS STRUKTUR PARAGRAF DALAM KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS VII DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN

KESESUAIAN ISI DAN BAHASA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA KELAS VIII TERBITAN KEMDIKBUD. Oleh

ANALISIS DEIKSIS DALAM TAJUK RENCANA HARIAN KOMPAS DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBELAJARAN MENULIS DI KELAS X

PENINGKATAN MENULIS PARAGRAF MELALUI PENERAPAN LESSON STUDY MAHASISWA SEMESTER 1B PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

Kata Kunci: Struktur, Ciri Kebahasaan, Menulis, Teks Prosedur Kompleks.

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VIII MTs HIDAYATUSSIBYAN WADASLINTANG

EJAAN PADA KARANGAN SISWA KELAS XII SMA PERINTIS 1 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Oleh: Winda Dwi Suprihantini Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

KEMAMPUAN MENULIS TEKS ULASAN/RESENSI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 KOTAGAJAH. Oleh

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI MODEL STAD SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN NARASI BERDASARKAN MEDIA GAMBAR SERI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3 KUNDUR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SAPURAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS DENGAN METODE MIND MAPPING

KEMAMPUAN MENGGUNAKAN KALIMAT EFEKTIF PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 8 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI MELALUI MEDIA KARIKATUR PADA SISWA KELAS XI SMK BATIK PERBAIK PURWOREJO TAHUN AJARAN 2013/2014

ANALISIS GEJALA BAHASA PADA KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SAWIT

Oleh: Tri Sudarmi Sugondo, Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia.

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN MEMBACA DAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 BINTAN TAHUN AJARAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KEPIL TAHUN AJARAN 2015/2016

KEMAMPUAN MENULIS TANGGAPAN DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMPN I WAY JEPARA

ANALISIS PENGGUNAAN HURUF KAPITAL DAN TANDA BACA PADA KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS X SMKN 3 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Oleh: Yuni Isnawati Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian di SMK Negeri 2 Terbanggi Besar Tahun Pelajaran

Oleh: Anisah Prabawati NIM pendidikan bahasa dan sastra Indonesia Kata kunci: Menulis cerpen, metode kuantum

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI SUGESTIF MELALUI MEDIA FILM KARTUN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 43 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA MENGGUNAKAN METODE TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) PADA SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH KUTOARJO

ANALISIS DEIKSIS DALAM TAJUK RENCANA KORAN REPUBLIKA

KORELASI PENGUASAAN STRUKTUR KALIMAT DENGAN KEMAMPUAN MENGARANG NARASI SISWA KELAS X SMA BUDI MULIA CILEDUG. Evawani Elisa

ANALISIS PENGGUNAAN RAGAM BAHASA BAKU PADA KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMK PEMBANGUNAN TANJUNGPINANG TAHUN AJARAN 2012/ 2013

Oleh Rezki Agus Pandai Yani Tanjung

KETEPATAN PENGGUNAAN BAHASA PADA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA EKSPRESI DIRI DAN AKADEMIK SMA KELAS XI KURIKULUM 2013 ARTIKEL SKRIPSI

ARTIKEL E-JOURNAL. Oleh IRMANELLI JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

ANALISIS KESALAHAN ORTOGRAFI PADA KARANGAN BERBAHASA JAWA RAGAM KRAMA SISWA KELAS X TKR A SMK YPT PURWOREJO

Oleh Sri Lestari Siregar Prof. Dr. Tiur Asi Siburian, M. Pd.

SKRIPSI. Oleh: AVANDA MELAWATI NIM

Ferawati

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MEDIA GAMBAR PAHLAWAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN MENULIS CERPEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE KOLABORASI PADA SISWA KELAS X SEMESTER II SMA N 9 PURWOREJO

ANALISIS PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF PADA AMANAT UPACARA GURU SMK KESEHATAN WIDYA TANJUNGPINANG TAHUN AJARAN 2014/2015 ARTIKEL E-JOURNAL

PEMBELAJARAN MENULIS ARGUMENTASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUANTUM LEARNING PADA SISWA KELAS X SMAN 14 GARUT TAHUN AJARAN MAKALAH

Transkripsi:

ANALISIS KESALAHAN KEBAHASAAN PADA HASIL KARANGAN SISWA KELAS X SMK TAMTAMA KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS X SMA Oleh: Nurul Habibah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo nbibeh@gmail.com ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) kesalahan penggunaan tanda titik dan koma, (2) huruf kapital, (3) preposisi, (4) kata mubazir, (5) kalimat tanpa subjek pada hasil karangan siswa kelas X SMK Tamtama Karanganyar Tahun Pelajaran 2014/2015, dan (6) skenario pembelajarannya di kelas X SMA. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMK Tamtama Karanganyar Tahun Pelajaran 2014/2015 yang berjumlah 12 kelas. Sampel penelitian satu kelas, yaitu kelas X AK 3 yang berjumlah 36 siswa. Dalam pengambilan sampel digunakan teknik simple random sampling. Peneliti dalam memperoleh data menggunakan teknik observasi dan teknik studi pustaka. Dalam analisis data digunakan metode agih dengan teknik lesap, teknik ganti, dan teknik sisip. Peneliti dalam menyusun hasil penelitian menggunakan metode informal. Hasil penelitian ini adalah (1) kesalahan penggunaan tanda baca titik 25 buah atau 11,4% dan kesalahan penggunaan tanda baca koma sebanyak 49 buah atau 20,9%; (2) kesalahan penggunaan huruf kapital sebanyak 67 atau 30,5% ; (3) kesalahan penggunaan preposisi sebanyak 46 buah atau 20,9%; (4) penggunaan kata mubazir sebanyak 25 atau 10,4%; (5) penggunaan kalimat tanpa subjek sebanyak 13 buah atau 5,9%; (6) skenario pembelajaran analisis kesalahan kebahasaan pada hasil karangan siswa kelas X SMK Tamtama Karanganyar Tahun Pelajaran 2014/2015 terdiri dari kegiatan menginterpretasi, menanyakan, mengasosiasi, mengeksplorasi, dan mengomunikasikan. Hasil analisis dapat dijadikan bahan pembelajaran di kelas X SMA dalam kompetensi dasar 3.3 menganalisis teks laporan hasil observsai baik melalui lisan maupun tulisan dan 4.3 Menyunting teks laporan hasil observasi sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulis. Analisis dan menyunting bahasa tersebut sesuai dengan struktur kalimat, ejaan, dan tanda baca. Sistematika pembelajaran disajikan dalam bentuk RPP. Kata kunci: kesalahan kebahasaan, skenario pembelajaran PENDAHULUAN Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak akan pernah terlepas dari interaksi antarsesama karena manusia tidak akan mampu hidup sendiri yaitu makhluk yang sering hidup bermasyarakat. Manusia memerlukan alat peraga yaitu bahasa karena dengan bahasa manusia dapat menerima dan menyampaikan pesan kepada orang lain. Komunikasi dapat berjalan dengan baik jika kita sebagai pelaku bahasa menguasai kaidah dan aturan kebahasaan yang berlaku. Keraf (2004: 4) memberi batasan bahwa bahasa sebagai alat komunikasi merupakan saluran

perumusan maksud kita, melahirkan perasaan kita, menciptakan kerja sama dengan sesama. Bahasa juga mengatur berbagai macam aktifitas kemasyarakatan, merencanakan dan mengarahkan masa depan penutur bahasa. Bahasa Indonesia merupakan bahasa Nasional yang harus dikuasai oleh bangsa Indonesia. Kedudukannya sebagai bahasa Nasional merupakan sarana pemersatu bangsa di atas berbagai perbedaan bahasa yang dimiliki oleh beberapa suku dan budaya di Indonesia. Ragam bahasa menurut sarananya lazim dibagi atas ragam lisan, atau ujaran, dan ragam tulisan. Tiap masyarakat bahasa memiliki ragam lisan, sedangkan ragam tulisan baru muncul kemudian, soal yang perlu ditelaah ialah bagaimana orang menuangkan ujarannya ke dalam bentuk tulisan (Alwi, 2003: 7). Tarigan (2008: 1) menjelaskan bahwa keterampilan berbahasa mempunyai empat komponen, yaitu (1) keterampilan menyimak, (2) keterampilan berbicara, (3) keterampilan membaca, dan (4) keterampilan menulis. Dalam memperoleh keterampilan berbahasa biasanya melalui suatu hubungan urutan yang teratur. Keterampilan berbahasa hanya dapat diperoleh dan dikuasai dengan jalan praktik dan banyak latihan. Salah satu keterampilan berbahasa yang dapat dipergunakan ialah menulis. Menulis merupakan suatu kegiatan yang produktif dan ekspresif. Dengan menulis, manusia berkomunikasi menuangkan ide dan pengalaman, menyampaikan pesan atau maksud, dan mengungkapkannya kepada pembaca. Kesalahan yang dilakukan dalam berbahasa dapat menghambat proses komunikasi sehingga hal itu akan menimbulkan kesalahpahaman. Gagasan yang akan diterima oleh pembaca tidak dapat segera dipahami. Hal ini juga dialami sekolah di tingkat SMA. Permasalahan yang dihadapi siswa dalam menulis karangan antaralain siswa masih mengalami kesulitan dalam penulisan kalimat dan tanda baca pada karangan berdasarkan Ejaan Yang Disempurnakan, belum mampu menyusun diksi yang baik dan kesulitan menuangkan ide atau gagasan. Pada dasarnya, segala kegiatan yang dilakukan manusia mempunyai tujuan yang ingin dicapai. Sehubungan dengan latar belakang masalah dan permasalahan yang telah penulis kemukakan di atas, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan penggunaan tanda titik dan koma, kesalahan penggunaan huruf kapital, kesalahan penggunaan preposisi, kesalahan kata mubazir, kesalahan penggunaan kalimat tanpa subjek pada hasil karangan siswa kelas X SMK

Tamtama Karanganyar Tahun Pelajaran 2014/2015, dan mendeskripsikan skenario pembelajarannya di kelas X SMA dengan pembelajaran memproduksi teks laporan hasil observasi pada kelas X semester dua pada kompetensi dasar 3.3 menganalisis teks laporan hasil observsai baik melalui lisan maupun tulisan dan 4.3 Menyunting teks laporan hasil observasi sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulis. METODE PENELITIAN Sumber data penelitian ini adalah hasil karangan siswa kelas X AK 3 SMK Tamtama Karanganyar tahun pelajaran 2014/2015 yang berjumalah 36 karangan dari 36 siwa. Objek penelitian ini adalah kesalahan kebahasaan pada hasil karangan siswa kelas X SMK Tamtama Karanganyar Tahun Pelajaran 2014/2015. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMK Tamtama Karanganyar Tahun Pelajaran 2014/2015 yang berjumlah dua belas kelas. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas X AK 3 SMK Tamtama Karanganyar Tahun Pelajaran 2014/2015 yang berjumlah 36 siswa. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Simple Random Sampling. Dikatakan simple karena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu (Sugiyono, 2013: 120). Penelitian ini difokuskan pada aspek kesalahan penggunaan tanda baca titik dan koma, kesalahan penggunaan huruf kapital, kesalahan penggunaan preposisi, penggunaan kata mubazir, dan kesalahan kalimat tanpa subjek serta skenario pembelajarannya di kelas X SMA. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah teknik pustaka. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode agih. Teknik analisis data yang berupa metode agih tersebut terjabar dalam teknik lesap, teknik ganti, dan teknik sisip. Dalam analisis data dibahas persentase kesalahan. Kriteria yang digunakan penulis untuk mengetahui persentase kesalahan dipaparkan sebagai berikut. F b TP = x100 N Keterangan: TP : Tingkat persentase yang dicari

Fb : Jumlah frekuensi atau frekuensi kumulatif di bawahnya (jumlah frekuensi di bawah skor yang dihitung tingkat persentase) N : Jumlah subjek 100 : Bilangan tetap (Nurgiyantoro, 2010: 239). HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Berdasarkan pembahasan kesalahan kebahasaan pada hasil karangan siswa kelas X SMK Tamtama Karanganyar Tahun Pelajaran 2014/2015 dapat dilihat pada tabel berikut ini. Rekapitulasi hasil analisis kesalahan kebahasaan pada hasil karangan siswa kelas X SMK Tamtama Karanganyar Tahun Pelajaran 2014/2015 No. Jenis Kesalahan Jumlah Peringkat Persentase 1.a kesalahan penggunaan tanda 25 IV 11,4% baca titik b. kesalahan penggunaan tanda baca koma 2. kesalahan penggunaan huruf kapital 3. kesalahan penggunaan preposisi 46 II 20,9% 67 I 30,5% 46 III 20,9% 4. penggunaan kata mubazir 23 V 10,4% 5. penggunaan kalimat tanpa subjek 13 VI 5,9% Jumlah Keseluruhan 220 100% Dari tabel di atas diketahui bahwa: (1) kesalahan penggunaan tanda baca titik 25 buah atau 11,4% dan kesalahan penggunaan tanda baca koma sebanyak 49 buah atau 20,9% termasuk dalam peringkat IV dan II; (2) kesalahan penggunaan huruf kapital sebanyak 67 atau 30,5% termasuk dalam peringkat I; (3) kesalahan penggunaan preposisi sebanyak 46 buah atau 20,9% termasuk dalam peringkat III; (4) penggunaan kata mubazir sebanyak 25 atau 10,4% termasuk dalam peringkat V; (5) penggunaan kalimat tanpa subjek sebanyak 13 buah atau 5,9% termasuk dalam

peringkat VI. Berikut dicontohkan bentuk-bentuk penggunaan kesalahan kesalahan kebahasaan pada hasil karangan siswa. (1) biasanya buaya hidup diair tawar. Tetapi ada juga jenis buaya yang hidup diair payau, yaitu buata muara. (Suci) Pada kalimat (5) terdapat kesalahan penggunaan tanda titik. Tanda titik sebelum kata tetapi tidak sesuai dengan EYD. Kata tetapi merupakan konjungtor setara. Dalam buku Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan (2010: 38), tanda koma dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang satu dengan kalimat setara berikutnya yang didahului dengan kata seperti tetapi, sedangkan, dan kecuali. Jadi, tanda titik sebelum kata tetapi seharusnya diganti tanda koma. Kalimat perbaikannya disajikan di bawah ini. (1a) Biasanya buaya hidup di air tawar, tetapi ada juga jenis buaya yang hidup di air payau, yaitu buatan muara. (2) Namun hewan ini, tidak menutup kemungkinan hewan ini dapat menularkan penyakit, (Nurul) Pada kalimat (2) terdapat kesalahan penggunaan tanda koma. Kesalahan tersebut terletak pada setelah frasa hewan ini. Dalam buku Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan (2010: 39), tanda koma dipakai di belakang kata atau ungkapan penghubung antarkalimat yang terdapat pada awal kalimat, seperti oleh karena itu, jadi, dengan demikian, sehubungan dengan itu, dan meskipun begitu. Kata namun merupakan penghubung antarkalimat. Jadi, tanda koma seharusnya diletakkan setelah kata namun. Kalimat perbaikannya disajikan di bawah ini. (2a) Namun, hewan penyakit. ini tidak menutup kemungkinan dapat menularkan (3) mereka satu sama lain saling menunjukkan rasa pedulinya antar sesamanya. (Siti R.) Pada kalimat (3) terdapat kesalahan penggunaan huruf kapital. Penggunaan huruf m pada kata mereka tidak tepat karena kata mereka terletak di awal kalimat. Dalam buku Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan (2010: 5), huruf kapital atau huruf besar dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal

kalimat. Jadi, huruf pertama pada kata mereka seharusnya menggunakan huruf kapital. Kalimat perbaikannya disajikan di bawah ini. (3a) Mereka satu sama lain saling menunjukkan rasa peduli antar sesamanya. Rencana pelaksaan pembelajaran (RPP) dengan media hasil karangan siswa kelas X SMK Tamtama Karanganyar Tahun Pelajaran 2014/2015 dapat disusun berdasarkan stanar kompetensi 3.3 menganalisis teks laporan hasil observsai baik melalui lisan maupun tulisan dan 4.3 Menyunting teks laporan hasil observasi sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulis. Indikator yang dapat menggambarkan tingkah laku keberhasilan pembelajaran analisis kesalahan kebahasaan adalah sebagai berikut: (1) analisis isi teks hasil observasi; (2) analisis bahasa teks hasil observasi; (3) Memperbaiki kalimat, ejaan, tanda baca, dan kata penghubung. Materi bahan ajar dalam pembelajaran penggunaan kebahasaan adalah: (1) analisis isi teks laporan hasil observasi; (2) analisis bahasa teks laporan hasil observasi; (3) penyuntingan isi sesuai dengan struktur isi teks laporan hasil observasi; (4) penyuntingan bahasa sesuai dengan: struktur kalimat, ejaan, tanda baca, dan kata penghubung. Alokasi waktu yang dibutuhkan untuk menuntaskan SK dan KD dalam pembelajaran ini adalah dua kali pertemuan (4 x 45 menit). Pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran penggunaan kebahasaan adalah pendekatan saintifiki, yang meliputi kegiatan menginterpretasi, menanyakan, mengasosiasi, mengeksplorasi, dan mengomunikasikan. Metode pembelajaran yang digunakan adalah metode diskusi dan penugasan. Sumber belajar yang dipakai adalah hasil karangan siswa, Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik kelas X, Buku Guru Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik, Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan, Kamus Besar Bahasa Indonesia dan Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Dalam pembelajaran bahasa, penilaian dibagi menjadi penilaian yang berhubungan dengan aspek kognitif (pengetahuan), psikomotorik (keterampilan), dan afektif (sikap). Penilaian terdiri dari: tes tertulis, penugasan, portofolio, dan penilaian diri. Bentuk instrumen misalnya bentuk tes uraian.

SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan analisis data hasil karangan siswa kelas X SMK Tamtama Karanganyar Tahun Pelajaran 2014/2015, penulis dapat menyimpulkan hal-hal sebagai berikut: (1) kesalahan penggunaan tanda baca titik 25 buah atau 11,4% dan kesalahan penggunaan tanda baca koma sebanyak 49 buah atau 20,9%; (2) kesalahan penggunaan huruf kapital sebanyak 67 atau 30,5% ; (3) kesalahan penggunaan preposisi sebanyak 46 buah atau 20,9%; (4) penggunaan kata mubazir sebanyak 25 atau 10,4%; (5) penggunaan kalimat tanpa subjek sebanyak 13 buah atau 5,9%; (6) skenario pembelajaran analisis kesalahan kebahasaan pada hasil karangan siswa kelas X SMK Tamtama Karanganyar Tahun Pelajaran 2014/2015 terdiri dari kegiatan menginterpretasi, menanyakan, mengasosiasi, mengeksplorasi, dan mengomunikasikan. Hasil analisis dapat dijadikan bahan pembelajaran di kelas X SMA. Berdasarkan hasil penellitian di atas, peneliti menyampaikan saran kepada: (1) bagi siswa, siswa hendaknya lebih memperhatikan kaidah kebahasaan dengan sungguh-sungguh. Dengan memahami kaidah kebahasaan, siswa dapat meneningkatkan pengetahuan tentang penggunaan tanda titik dan koma, penggunaan huruf kapital, penggunaan preposisi, kalimat efektif, dan kalimat gramatikal sehingga hasil tulisannya sesuai dengan kaidahnya; (2) bagi guru, diharapkan dapat memanfaatkan hasil penelitian ini karena kajian teori dan hasil analisis dalam penelitian ini berkaitan erat dengan pemelajaran di kelas X SMA; (3) bagi pembaca, hendaknya memperhatikan adanya kaidah kebahasaan yang harus diperhatikan dalam kegiatan menulis. Bahasa Indonesia yang baik dan benar adalah yang memperhatikan kaidah kebahasaan; (4) bagi peneliti, penelitian kesalahan kebahasaan dan pembelajarannya hendaknya terus dilakukan bagi peneliti yang selanjutnya agar diperoleh kajian yang lebih mendalam.

DAFTAR PUSTAKA Alwi, Hasan, dkk. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka. Arikunto, Raminah. 2013. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Depdiknas. 2010. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan. Bandung. Yrama Widya. Finoza, Lamuddin. 2002. Komposisi Bahasa Indonesia untuk Mahasiswa Nonjurusan Bahasa. Jakarta: Insan Mulia. Keraf, Gorys. 2004. Komposisi. Ende: Nusa Indah. Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Penilaian Pembelajaran Bahasa. Yogyakarta: BPFE- Yogyakarta. Subroto. 1992. Pengantar Metoda Penelitian Linguistik Struktural. Surakarta: Sebelas Maret University Press. Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Analisis Bahasa Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan secara Linguistik. Yogyakarta: Duta Wacana University Press. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D). Bandung: ALFABETA. Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis sebagai suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.