LAMPIRAN LAMPIRAN. Lampiran 1. Skema penelitian. Tahap 1 pengomposan. - Enceng gondok - Batang pisang - Jerami padi. - Em4 - Molase - Dedak

dokumen-dokumen yang mirip
LAMPIRAN- LAMPIRAN. Lampiran 1. Skema Penelitian

Tata Cara penelitian

LAMPIRAN Lampiran 1. Lay out Penelitian

Lampiran 1. Perhitungan Analisis Tanah (KL), Kebutuhan tanah/polybag, Jumlah tanaman/h. a) Analisis Tanah (Kapasitas Lapang)

LAMPIRAN LAMPIRAN P2.U3 P4.U2 P5.U2 P2.U2 P1.U1 P4.U3 P5.U1 P1.U2 P3.U3 P1.U3 P4.U1 P3.U1 P3.U2 P2.U1 P5.3

LAMPIRAN. Lampiran 1. Layout Penelitian C3 B1 C1 D2 A2 E2 B3 C2 E3 B2 D3 A1. Keterangan:

Sumber : Nurman S.P. (

LAMPIRAN. Lampiran 1. Lay out penelitian. Keterangan :

LAMPIRAN. Lampiran 2. Layout Rancangan Acak Lengkap B2 C1 A2 B3

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 15 Maret sampai dengan 15 Juni 2015.

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2016 sampai dengan Juli 2016

LAMPIRAN. Lampiran 1. Layout Penelitian

HASIL DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1. Lay out penelitian. Keterangan: : Perlakuan ke-6, ulangan ke- 1, sampel ke-3 : Tanaman Cadangan (sesuai pengacakan perlakuan)

BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapang Terpadu Fakultas Pertanian

III. TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di Green House, Lab.Tanah dan Lab.

TATA CARA PENELITIAN

LAMPIRAN-LAMPIRAN. 1. Skema Penelitian. Tahap 1. Persiapan Alat dan Bahan. Tahap 2. Pembuatan Pelet. Pengeringan ampas tahu.

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Pertanian, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Yogyakarta.

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Muhammadiyah Yogyakarta pada bulan Mei 2016 sampai bulan Agustus 2016.

S Ket : Tan 1 = Tanaman 1 Tan 2 = Tanaman 2 Tan 3 = Tanaman 3 K= Perlakuan Kontrol A = Perlakuan A B = Perlakuan B C = Perlakuan C

TATA CARA PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian. Penelitian ini dilakukan di rumah kaca dan di laboratorium dan rumah

Diasumsikan kg/h adalah dosis maksimum bulu ayam = 100%

A. Waktu dan tempat penelitian. B. Bahan dan Alat. C. Metode Penelitian

TATA CARA PENELITIAN. A. Rencana Waktu dan Tempat. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni - Juli 2017 bertempat di

10cm. = 30 cm x 60 cm. 200 cm. 20 cm. 10cm

III. BAHAN DAN METODE. laut, dengan topografi datar. Penelitian dilakukan mulai bulan Mei 2015 sampai

- Volume bak : -Tinggi = 14 cm. - Volume = 14 cm x 30 cm x 40 cm = 16,8 liter

TATA CARA PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian. Pengamatan pertumbuhan tanaman kedelai Edamame dilakukan di rumah. B. Bahan dan Alat Penelitian

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Green House dan Laboratorium penelitian

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu penelitian. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2015 sampai Mei 2016

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PENGESAHAN... ii. RIWAYAT HIDUP... iii. ABSTRAK... iv. ABSTRACT... v. KATA PENGANTAR... vi. DAFTAR ISI...

I. TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat Dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2016 Agustus 2016 yang

LAMPIRAN-LAMPIRAN. Lampiran 1. Layout penelitian. Vermikompos + ZA ul 1. Nutrisi anorganik komersial ul 1. Nutrisi anorganik komersial ul 2

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Istimewa Yogyakarta. Waktu pelaksanaan dimulai pada bulan September 2015

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilakukan di GreenHouse dan di Laboratoriums Penelitian

LAMPIRAN. Lampiran 1. Perhitungan. Dosis Pupuk Ureaa tanaman tomat 125 kg/ha. Perhitungan kebutuhan pupuk per tanaman sebagai berikut:

METODE PELAKSANAAN. Yogyakarta dan di Laboratorium Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas. Muhammadiyah Yogyakarta pada bulan April-Agustus 2017.

LAMPIRAN. B. Tahap aplikasi

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari - Maret 2017 di Lahan

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PENGESAHAN... ii. RIWAYAT HIDUP... iii. ABSTRAK... iv. KATA PENGANTAR... vi. DAFTAR ISI...

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dilaksanakan di Screen House, Balai Penelitian Tanaman Sayuran

TATA CARA PENELITIAN. A. Waktu Pelaksanaan. Penelitian ini dilakukan di lahan percobaan dan laboratorium Fakultas

III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan STIPER Dharma Wacana Metro,

LAMPIRAN A. Layout Penelitian Blok 1 Blok 2 Blok 3 (P0.Z1) (P1.Z0) (P2.Z1) (P1.Z0) (P2.Z1) (P2.Z2) (P1.Z1) (P0.Z1) (P1.Z1) (P0.Z0)

TATA CARA PENELTIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian dilakukan lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas

III. TATA CARA PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan mulai 3 Juni Juli 2016 di Green House

I. TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2015 April 2016 yang

MATERI DAN METODE. dilaksanakan di lahan percobaan dan Laboratorium. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah benih pakcoy (deskripsi

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di Lahan Percobaan, Laboratorium Penelitian

LAMPIRAN B 1 C 4 F 4 A 4 D 1 E 2 G 1 C 1 C 3 G 2 A 1 B 4 G 3 C 2 F 2 G 4 E 4 D 2 D 3 A 2 A 3 B 3 F 3 E 1 F 1 D 4 E 3 B 2

III. MATERI DAN METODE. Agronomi Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan laboratoriun lapangan terpadu

Lampiran 1. Tabel Tinggi Tanaman 2 MST (cm) Ulangan

III. TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian dilaksanakan pada bulan September November 2016.

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Bahan dan Alat Metode Percobaan

rv. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Penelitian Bahan Metode Penelitian Pembuatan Pupuk Hayati

KATA PENGANTAR. Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, yang

I. TATA CARA PENELITIAN. Muhammadiyah Yogyakarta di Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksankan di Lahan Fakultas Peternakan dan Pertanian dan

Lampiran I. Lay Out Peneltian

APLIKASI KOMPOS ENCENG GONDOK, BATANG PISANG DAN JERAMI PADI DENGAN VERMIKOMPOSTING PADA BUDIDAYA SAWI HIJAU (Brassica juncea L) Makalah seminar

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Alat dan Bahan Metode Penelitian

TATA CARA PENELITIN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. B. Bahan dan Alat Penelitian

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Muhammadiyah Yogyakarta pada bulan Januari sampai Maret B. Penyiapan Bahan Bio-slurry

HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Kondisi Umum Penelitian. pengomposan daun jati dan tahap aplikasi hasil pengomposan pada tanaman sawi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. dilaksanakan pada bulan Januari 2017 sampai bulan Mei B. Bahan dan Alat Penelitian

PENGARUH BERBAGAI JENIS BAHAN ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN CABAI (Capsicum annum L.)

MATERI DAN METODE. Lokasi dan Waktu. Materi

LAMPIRAN Lampiran 1. Layout Tata Letak Penelitian. Blok II TS 3 TS 1 TS 3 TS 2 TS 1

III. BAHAN DAN METODE. Rajabasa dari bulan Januari 2011 sampai dengan Juni Permata yang diproduksi PT East West Seed Indonesia, gula aren, dedak

Kompos Cacing Tanah (CASTING)

BAB III METODOLOGI. Penelitian ini dilakukan dari bulan Oktober 2014 sampai bulan Januari 2015

Lampiran 1. Sertifikat hasil pengujian jenis contoh tanah top soil

LAMPIRAN. Lampiran 1. Lay Out Penelitian Rancangan Acak Lengkap

BAB III TATALAKSANA TUGAS AKHIR

Lampiran I. Bagan Penelitian Menurut Rancangan Acak Lengkap (RAL) Vol. Volll. Vol! Villi. V,ll. Villi. Vdll V.I. Keterangan : Vi V2V3V4V5

PENGARUH PENGGUNAAN CACING TANAH (Lumbricus rubellus) SEBAGAI AKTIVATOR TERHADAP BENTUK FISIK DAN HARA VERMIKOMPOS DARI FESES SAPI BALI SKRIPSI

Lampiran 1. Deskripsi Tanaman Jagung Manis Varietas Bonanza. : Dikembangkan oleh Departemen Pendidikan dan Pengembangan PT. East West Seed Indonesia.

BAHAN DAN METODE Bahan Waktu dan Tempat Penelitian Rancangan Percobaan ProsedurPenelitian

IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 1. Tinggi tanaman padi akibat penambahan jenis dan dosis amelioran.

III. BAHAN DAN METODE

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. B. Alat dan Bahan Peneltian

I. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Politeknik Negeri Lampung, Bandar Lampung.

BAHAN DAN METODE Metode Percobaan

MATERI DAN METODE. Prosedur Penelitian

: tumbuh memanjang dan memiliki banyak tunas. : lebar, panjang, dan memiliki pinggiran daun rata

LAMPIRAN. Lampiran 1. Denah Penelitian. Keterangan: A, B, C, D, E, F, G = Perlakuan penelitian 1, 2, 3 = Ulangan perlakuan

III. TATA CARA PENELITIAN

BAHAN DAN METODE. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Kelurahan

KAJIAN PEMBERIAN KOMPOS BATANG PISANG DAN PUPUK NPK PADA PEMBIBITAN TANAMAN JATI

Lampiran 1. Data persentase hidup (%) bibit A. marina dengan intensitas naungan pada pengamatan 1 sampai 13 Minggu Setelah Tanam (MST)

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di rumah kaca Hortikultura Fakultas Pertanian

III. METODE PENELITIAN A.

I. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Pertumbuhan Tanaman. tinggi tanaman dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 1. Rerata Tinggi Tanaman dan Jumlah Daun

MATERI DAN METODE. Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, terletak di jalan

MATERI DAN METODE. Jl. HR. Soebrantas KM 15 Panam, Pekanbaru. Penelitian ini dilaksanakan pada

TINJAUAN PUSTAKA. A. Budidaya Sawi Hijau (Brassica juncea L.) Sawi termasuk tanaman sayuran daun dari keluarga Cruciferae yang

Transkripsi:

Lampiran 1. Skema penelitian Tahap 1 pengomposan Persiapan Bahan LAMPIRAN LAMPIRAN Bahan Dasar : - Enceng gondok - Batang pisang - Jerami padi Starter kompos : - Em4 - Molase - Dedak Pengomposan selama 1 minggu Tahap 3. Pengaplikasian - Pesemaian - Persiapan media tanam Tahap 2. Vermikompos - Kompos enceng gondok + cacing - Kompos batang pisang + cacing - Kompos jerami padi + cacing Pencampuran bahan dan cacing dengan perbandingan 2:1 A. Vermikompos Enceng Gondok dengan dosis 20 ton/ha B. Vermikompos Batang Pisang dengan dosis 20 ton/ha C. Vermikompos Jerami Padi dengan dosis 20 ton/ha D. Vermikompos campuran bahan dasar dengan dosis 20 ton/ha E. Kompos kotoran sapi dengan dosis 20 ton/ha (kontrol) - Penanaman - Pemeliharaan - Panen Vermikompos Analisis Vermikompos - Kandungan C dan BO - Kadar N total - C/N ratio Pengamatan tanaman sawi - Harian : Tinggi tanaman dan jumlah helai daun - Panen : luas daun, panjang akar, Bobot segar akar, Bobot segar tanaman, Bobot kering tanaman dan hasil produksi 44

Lampiran 2. Kebutuhan pupuk a. Kebutuhan pupuk pada budidaya sawi secara konvemsional Urea Pupuk kandang = 200 kg/hektar = 20 ton/hektar b. Kebutuhan hara per tanaman sawi Jarak tanam pada budidaya sawi adlah 20x20 cm, sehingga mendapat perhitungan sebagai berikut : jumlah tanaman/hektar : 1 hektar = 108 cm 2 = 250.000 tanaman jarak tanam 20x20 cm - Kadar N = 46% - Kebutuhan N pada sawi = 100 46 x kebutuhan N per hektar jumlah tanaman = 100 46 x 200 kg 250000 tanaman =0,00173 kg/tanaman= 1,73 g/tanaman - Kebutuhan Bahan Organik = 20 ton/hektar Sehingga kebutuhan bahan organik /tanaman : 20 6 gram 250000 tanaman : 80 gram/tanaman 1. Perhitungan bobot tanah per polybag a. Bobot tanah 1 Ha BI Tanah Regosol = 1,2 gram/cm3 Kedalaman akar sawi = 15 cm = ( vol. Tanah 1 ha x kedalaman akar ) x BI = ( 10.000 x 10.000 x 15 ) x 1,2 gram/ cm 3 = 1.500.000.000 cm3 x 1,2 gram/cm3 = 1.800.000.000 gram = 1.800.000 kg b. Bobot tanah per polybag 45

Bobot tanah per polybag = Bobot tanah 1 ha jumlah tanaman = 1.800.000 250.000 = 7,2 kg Jadi Bobot tanah untuk per polybag adalah 7,2 kg/polybag Setelah diketahui kebutuhan tanah pada tanaman selada maka dicampurkan dengan bahan organik 80 g, sehingga berta per polybag tanah + kompos menjadi 7,28 kg/polybag. 46

Lampiran 3. Lay out penelitian Dari metode diatas diperoleh 5 unit perlakuan, tiap unit perlakuan terdiri atas 3 ulangan, setiap ulangan terdiri atas 3 unit tanaman sampel dan 2 unit tanaman cadangan, sehingga total keseluruhan unit penelitian adalah 75 unit polybag.keterangan sebagai berikut : A1 : Vermikompos Eceng Gondok ulangan 1 = tanaman cadangan A2 : Vermikompos Eceng Gondok ulangan 2 = tanaman sampel A3 : Vermikompos Eceng Gondok ulangan 3 B1 : Vermikompos Batang Pisang ulangan 1 B2 : Vermikompos Batang Pisang ulangan 2 B3 : Vermikompos Batang Pisang ulangan 3 C1 : Vermikompos Jerami Padi ulangan 1 C2 : Vermikompos Jerami Padi ulangan 2 C3 : Vermikompos Jerami Padi ulangan 3 D1 : Vermikompos Kotoran Sapi ( kontrol ) ulangan 1 D2 : Vermikompos Kotoran Sapi ( kontrol ) ulangan 2 D3 : Vermikompos Kotoran Sapi ( kontrol ) ulangan 3 47

Lampiran 4. Tabel analisis sidik ragam a. Tabel hasil analisis sidik ragam tinggi tanaman Sumber db Jumlah kuadrat Kuadrat Tengah F Hitung Prob > F Model 5 22,93866667 4,58773333 1,43 0,3353 ns Perlakuan 3 14,48026667 4,82675556 1,50 0,3066 ns Galat 6 19,27253333 3,21208889 Total 11 42,21120000 Coeff Var : 4,273319 b. Tabel analisis sidik ragam jumlah daun Sumber db Jumlah kuadrat Kuadrat Tengah F Hitung Prob > F Model 5 12,50000000 2,50000000 1,48 0,3221 ns Perlakuan 3 11,33333333 3,77777778 2,23 0,1854 ns Galat 6 10,16666667 1,69444444 Total 11 22,66666667 Coeff Var : 8,489402 c. Tabel analisis sidik ragam Bobot segar tanaman Sumber Db Jumlah kuadrat Kuadrat Tengah F Hitung Prob > F Model 5 1835,317783 367,063557 1,31 0,3720 ns Perluan 3 1166,899867 388,966622 1,39 0,3348 ns Galat 6 1684,087283 280,681214 Total 11 3519,405067 Coeff Var : 8,436106 d. Tabel analisis sidik ragam panjang akar Sumber db Jumlah kuadrat Kuadrat Tengah F Hitung Prob > F Model 5 38,55530833 7,71106167 2,02 0,2092 ns Perlakuan 3 24,48249167 8,16083056 2,13 0,1971 ns Galat 6 22,95498333 3,82583056 Total 11 61,51029167 Coeff Var : 6,696436 e. Tabel analisis sidik ragam luas daun Sumber db Jumlah kuadrat Kuadrat Tengah F Hitung Prob > F Model 5 177832,0742 35566,4148 0,96 0,5097 ns Perlakuan 6 98541,06250 32847,02083 0,88 0,5014 ns Galat 3 223335,6750 37222,6125 Total 11 401167,7492 Coeff Var : 9,617928 Keterangan: ns: non signifikan ( tidak berbeda nyata) 48

f. Tabel analisis sidik ragam Bobot kering tanaman Sumber Db Jumlah kuadrat Kuadrat Tengah F Hitung Prob > F Model 5 32,54081667 6,50816333 0,62 0,6889 ns Perlakuan 3 32,34036667 10,78012222 1,03 0,4419 ns Galat 6 62,50888333 10,41814722 Total 11 95,04970000 Coeff Var : 15,67233 g. Tabel analisis sidik ragam hasil produksi Sumber Db Jumlah kuadrat Kuadrat Tengah F Hitung Prob > F Model 5 114,7453750 22,9490750 1,31 0,3716 ns Perlakuan 3 72,99042500 24,33014167 1,39 0,3343 ns Galat 6 105,1958500 17,5326417 Total 11 219,9412250 Coeff Var : 8,433858 Keterangan: ns: non signifikan ( tidak berbeda nyata) Lampiran 5. Parameter Pengamatan Tanaman Parameter v. enceng v. batang v. jerami v. kotoran gondok pisang padi sapi Tinggi tanaman 43.07 41.83 42.60 40.20 Jumlah daun 8 7.67 7 7 Luas daun 2080.60 1868.70 1980.30 2094.20 Panjang akar 29.90 26.83 30.53 29.57 Bobot segar tanaman 203.24 181.56 205.22 204.35 Bobot kering tanaman 21.63 17.82 21.96 20.97 Hasil tanaman 50.83 45.37 51.33 51.10 49

Lampiran 6. Dokumentasi penelitian Bahan enceng gondok Cacing Lumbricus rubellus Dedak EM4 Pengomposan 2 minggu Aplikasi cacing pada kompos Penanaman Tanaman sawi 25 HST 50

Tanaman siap panen Perlakuan di laboratorium Berat kering tajuk Bobot kering akar Serangan akibat jamur Pengukuran luas daun Serangan akibat belalang dan ulat 51

Lampiran VII. Hasil Analisis Kadar Lengas, C Organik, dan N Total 52