SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN BIOLOGI BAB VIII STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN

dokumen-dokumen yang mirip
Gambar : Struktur Tubuh Tumbuhan Dikotil

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN BIOLOGI BAB IX STRUKTUR DAN FUNGSI ORGAN TUMBUHAN

BIOLOGI UMUM (MIP612112)

JARINGAN TUMBUHAN. Delayota Science Club Maret 2011

INDIKTOR 14: Menjelaskan sifat, ciri-ciri, dan fungsi jaringan pada tumbuhan dan hewan

Jaringan Tumbuhan. SMA Regina Pacis Jakarta Ms. Evy Anggraeny. August

JARINGAN PEMBULUH PADA TUMBUHAN

sumber : Encarta Encyclopedia Photo.Inc/Walker/Science Source

3. KISI-KISI INSTRUMEN SOAL JARINGAN TUMBUHAN. Jenis sekolah. Kurikulum : 2013

STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.2

Tujuan Instruksional Umum Tujuan Instruksional Khusus

LEMBARAN SOAL. Sat. Pendidikan

Panduan Praktikum. Botani. Tahun Akademik 2015/2016. Oleh : Nurcahyo Widyodaru Saputro, S.Si., M.Sc

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLatihan Soal Jaringan darah. Jaringan limfa. Jaringan saraf.

JARINGAN. Kelompok sel yang memiliki struktur dan fungsi yang sama Jaringan pada tumbuhan : Meristem Non meristem

POKOK BAHASAN 7. ORGAN BATANG. Organ yang paling penting pada tumbuhan adalah batang, akar, daun, buga dan buah yang di dalamnya terdapat biji.

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 10. SISTEM ORGANISASI KEHIDUPANLATIHAN SOAL BAB 10

Latar belakang Seperti layaknya makhluk hidup yang lain tumbuhan pun memiliki organ-organ penyusun tubuh seperti akar, batang, daun, dan bunga.

ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN

JARINGAN PADA TUMBUHAN (JARINGAN MERISTEM, JARINGAN PARENKIM, JARINGAN KOLENKIM, JARINGAN SKLERENKIM)

Gambar 2. Meristem apeks pucuk pada Coleus

POKOK BAHASAN 8. ORGAN AKAR

STRUKTUR PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN

POKOK BAHASAN 3. JARINGAN DEWASA

PENGAMATAN JARINGAN TANAMAN

I. JARINGAN. A.Pengertian Jaringan

MAKALAH STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN SERTA PEMANFAATANNYA DALAM TEKNOLOGI

9/19/2011 KONSEP JARINGAN -*ALGAE (GANGGANG) KOLONI - FUNGI (JAMUR) PLECTENCHYM, PROSENCHYM, PSEUDOPARENCHYM

Kegiatan Belajar 2 Jaringan Pada Akar

Bab. Peta Konsep. Gambar 6.1 Tumbuhan di taman. Jaringan meristem. Jaringan pada tumbuhan. Jaringan dewasa. terdiri dari. menyusun.

BAGAN DUDUK DAUN DAN ANATOMI DAUN MONOKOTIL DAN DIKOTIL DISUSUN OLEH: KELOMPOK 2 ACICE (H ) HASTUTI (H411122) ANDI SITTI RAHMA (H411122)

JARINGAN PENGANGKUT/ JARINGAN PEMBULUH

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 20. FUNGSI JARINGAN, ORGAN TUMBUHAN DAN FOTOSINTESISLatihan Soal 20.1

ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN. Pertemuan Ke-5

STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN

Uraian Materi Pada kegiatan belajar ini, kita akan mempelajari struktur morfologi dan anatomi tumbuhan khususnya pada tumbuhan berbunga

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANLatihan soal 1.2

LAPORAN PRAKTIKUM PEMBUATAN PREPARAT DAN PENGAMATAN STRUKTUR TUMBUHAN. DisusunOleh: Tribuana Maharani Muria XI MIPA 3 / 23 SMA NEGERI 2 WONOSARI

ORGANISASI KEHIDUPAN. Sel

LAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI DAN FISIOLOGI TUMBUHAN. Jaringan pada Daun Monokotil dan Dikotil

LEMBARAN SOAL. Mata Pelajaran : BIOLOGI Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA )

MODUL BIOLOGI SMP STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN

PERTEMUAN X: STRUKTUR DAN FUNGSI TUMBUHAN. Program Tingkat Persiapan Bersama IPB 2011

LAPORAN PENGAMATAN TUMBUHAN MONOKOTIL DAN DIKOTIL

LEMBARAN SOAL. Mata Pelajaran : BIOLOGI Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA )

mustofa Tujuan Pembelajaran :

STRUKTUR & FUNGSI TUMBUHAN

Jaringan pada Tumbuhan

Perhatikan skema penampang melintang batang dikotil muda berikut! Yang berlabel nomor 3 dan 5 berturut-turut adalah.

FUNGSI JARINGAN EPITEL

REVISI DAN PROPOSISI MIKRO LAMPIRAN

Keanekaragaman Organisme Kehidupan

POKOK BAHASAN 9. ORGAN DAUN

STEREOM ( KOLENKIM DAN SKLERENKIM)

Kegiatan Belajar 4 Jaringan Daun dan Sifat Totipotensi Tumbuhan

JARINGAN PARENKIM DAN PENYOKONGNYA ABSTRAK

STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN

JARINGAN PADA AKAR DAN BATANG DIKOTIL DAN MONOKOTIL PRAKTIKUM ANATOMI DAN FISIOLOGI TUMBUHAN

Mayoritas daun tipis & datar & merup adaptasi yg membantu menangkap sinar mthr utk fotosintesis.

Tiga macam orientasi sayatan yang umum digunakan untuk pengamatan struktur kayu

REVISI DAN PROPOSISI MIKRO TEKS DASAR

MEKANISME AIR PADA TUMBUHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

POKOK BAHASAN 7. ORGANOLOGI

MAKALAH IPA 2 STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN

Lampiran. Ria mahardika

LAPORAN PRAKTIKUM BOTANI ANATOMI AKAR BATANG DAN DAUN

- - STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN - - dlp6tumbuhan

POKOK BAHASAN 6. HISTOLOGI

: Struktur dan Perkembangan Tumbuhan/ BlO 2061

memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dan hewan, serta penerapannya dalam konteks salingtemas.

Mayoritas daun tipis & datar & merup adaptasi yg membantu menangkap sinar mthr utk fotosintesis.

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLATIHAN SOAL BAB 11

Peta Konsep. Kata Kunci. xilem korteks floem parenkim epidermis hama dan penyakit. 100 IPA SMP/MTs Kelas VIII. Struktur akar. Struktur dan fungsi akar

Deskripsi Anatomi Tanaman Katuk dan Patah Tulang

Struktur, Pertumbuhan dan Perkembangan TUMBUHAN

ANALISIS PERTUMBUHAN TANAMAN

Sistem dalam Kehidupan Tumbuhan

XII biologi KTSP & K-13. Kelas PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA TUMBUHAN. A. Pengertian dan Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan

STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN

Struktur Anatomi Biji

A : JHONI ILMU PENGETAHUAN ALAM IV IPA SD KELAS IV

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL 1 DAFTAR ISI 2

Ujung akar dilindungi oleh tudung akar (root cap) yang menutupi meristem apikal akar yg. terus menerus membelah.

STRUKTUR & ORGANISASI TUBUH ORGANISME & ORGANISASI TINGKAT TINGGI TUMBUHAN

Bagian aerial tumbuhan terdiri atas batang dengan organ-organ lateral. Pada umumnya tegak, tetapi bisa juga horizontal atau plagiotrop.

PENGHALUSAN TEKS DASAR

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Biologi

Pertumbuhan dan Perkembangbiakan pada Tumbuhan

Gambar 2. Meristem apeks pucuk pada Coleus

DUNIA TUMBUHAN. - Eukariot(dapat membuat makan sendiri), Multiseluler, dan Fotosintetik

ULANGAN TENGAH SEMESTER (UTS) GASAL TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Jaringan Tumbuhan. 2. Macam Jaringan Tumbuhan: Dibagi menjadi 2; yaitu jaringan meristem dan jaringan dewasa.

REVISI PROPOSISI MIKRO DAN PROPOSISI MAKRO TEKS DASAR

JARINGAN PADA TUMBUHAN

Representasi teks makro *teks dasar* Ria mahardika

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 11. BAGIAN TUBUH TUMBUHAN/HEWAN DAN FUNGSINYA SERTA DAUR HIDUP HEWAN Latihan soal 11.1

PRAKTIKUM VI I. ALAT DAN BAHAN II. CARA KERJA

TINJAUAN PUSTAKA Botani Ubijalar

Transkripsi:

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN BIOLOGI BAB VIII STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN Dra. Ely Rudyatmi, M.Si. Dra. Endah Peniati, M.Si. Dr. Ning Setiati, M.Si. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2017

Kompetensi Inti Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu Kompetensi Dasar Memahami lingkup dan kedalaman biologi sekolah Jaringan tumbuhan adalah sekelompok sel yang memiliki struktur dan fungsi sama. Berdasarkan sifatnya, jaringan tumbuhan dibedakan menjadi dua jenis, yaitu jaringan meristem dan jaringan dewasa. Jaringan meristem adalah jaringan yang sel sel penyusunnya masih bersifat embrional dan aktif membelah. Jaringan dewasa adalah jaringan yang sel-sel penyusunnya telah mengalami diferensiasi dan spesialisasi sesuai fungsinya. A. Jaringan Meristem Jaringan meristem adalah jaringan yang sel-selnya bersifat embrional dan mempunyai kemampuan untuk membelah/memperbanyak. Berdasarkan asalnya jaringan meristem dibedakan menjadi 2 macam, yaitu meristem primer (meristem yang berasal dari sel-sel embrio) dan meristem sekunder meristem yang berasal dari sel-sel yang sudah dewasa yang berubah kembali menjadi bersifat embrional Berdasarkan letaknya jaringan meristem dibedakan menjadi 3 macam, yaitu meristem ujung (ujung akar dan ujung batang); meristem lateral kambium dan kambium gabus; dan Interkalar pada nodus tumbuhan monokotil. Fungsi meristem ujung dan interkalar untuk pertumbuhan memanjang. Fungsi kambium untuk pertumbuhan kearah lateral/menambah diameter batang/akar (Gambar 2). Hanstein membedakan meristem ujung akar menjadi 3 daerah histogen, yaitu dermatogen, periblem dan plerom (Gambar 1A). Habertlandt membedakan meristem ujung batang menjadi 4 daerah histogen, yaitu Promeristem, Protoderm, Prokambium, dan Meristem dasar (Gambar 1B). Fungsi jaringan meristem adalah untuk melakukan pembelahan sel serta menumbuhkan akar dan batang. Terdapat dua jenis jaringan meristem yaitu meristem primer (berada di 1

ujung akar dan batang) dan meristem sekunder (terdapat pada jaringan yang sudah mengalami diferensiasi misalnya kambium). A B Gambar 1. meristem primer (A. ujung akar dan B. ujung batang) (Sumarsono, dkk, 2003) Gambar 2. Meristem sekunder (kambium faskular dan kambium gabus) (Foster A.S. and E.M. Gifford. 1974) B. Jaringan Dewasa/permanen Jaringan dewasa dibedakan menjadi 5 macam, yaitu: Jaringan dasar (parenkim); jaringan pelindung (epidermis); penguat (kolenkim dan sklerenkim); pengangkut (xilem dan floem), dan sekretori. 1. Jaringan Parenkim/dasar Jaringan parenkim adalah jaringan tumbuhan yang terdapat di hampir semua bagian tumbuhan di bawah jaringan epidermis sehingga jaringan ini juga disebut jaringan dasar. Akar, batang, daun, dan buah tersusun sebagian besar atas jaringan parenkim. 2

Sel penyusunnya bersifat hidup, ukuran relatif besar, berdindng tipis, lentur, bentuknya bervariasi umumnya berbentuk segi enam, memiliki banyak vakuola, memiliki ruang antar sel, masih mampu berdiferensiasi menjadi meristem untuk membelah diri dan membentuk sel/jaringan khusus lainnya. Berasal dari meristem (protoderm, dan meristem dasar, periblem dan plerom serta kambium). Berdasarkan bentuknya dapat dibedakan menjadi parenkim palisade, spons, aktinenkim lipatan (Gambar 3). Fungsi jaringan parenkim bermacam-macam sesuai pengelompokannya seperti penyusun tubuh, melakukan fotosintesis, menyumpan cadangan makanan, menyimpan air, sebagai alat transportasi, penyimpan udara (aerenkim), dan menutup luka pada tumbuhan. Palisade Spons lipatan Aerenkim Gambar 3. Macam jaringan parenkim (Foster A.S. and E.M. Gifford. 1974) 2. Jaringan Pelindung (Epidermis) Jaringan epidermis adalah jaringan yang melapisi bagian paling luar semua organ tumbuhan. Jaringan ini terdiri dari selapis/beberapa lapis sel yang tersusun sangat rapat, bersifat hidup, bentuk, ukuran & susunan sel bervariasi, tanpa ras, plasma melekat pd dd sel, vakuola besar di tengah, plastida berupa leukoplas kecuali pada tanaman air berkloroplas, dinding luar tebal (dilapisi kutin, lilin/garam dlm bentuk kristal), dilengkapi dengan berbagai berbagai derivat yang berupa rambut, stomata, ataupun sel khusus lainnya. Gambar 4. Struktur PL. Epidermis daun (Foster A.S. and E.M. Gifford. 1974) 3

Fungsi jaringan epidermis adalah untuk melindungi tumbuhan dari pengaruh dari luar serta membantu pernapasan. 3. Jaringan Penguat Jaringan penguat terdiri dari dua macam, yaitu kolenkim dan sklerenkim a. Jaringan kolenkim Tersusun oleh sel-sel yang mengandung sitoplasma. Dinding sel mengalami penebalan dengan selulosa, hemiselulosa, dan pektin; bersifat elastis, dapat berkembang menyesuaikan pertumbuhan memanjang organ. Kadang-kadang terdapat secara berkelompokpada rigi tangkai daun atau membentuk lingkaran tertutup pada batang. Berdasarkan bentuk penebalan dindingnya, kolenkim dibedakan menjadi 3 tipe, Yaitu: 1) Kolenkim sudut (angular), penebalan dinding pada sudut-sudut, sel tidak teratur, tanpa ruang antar sel (Contohnya pada tangkai daun dan batang Datura sp. 2) Kolenkim lempeng (lamelar), penebalan dinding pada sudut tangensial, susunan sel teratur menurut deretan tengensial, tidak terdapat ruang antar sel (Contoh pada batang Sambucus javanica). 3) Kolenkim tubuler (lacunar), penebalan dinding pada daerah-daerah yang berbatasan dengan ruang antar sel, Bentuk sel tidak teratur banyak ruang antar sel (Contohnya pada Compositae). b. Jaringan sklerenkim Tersusun oleh sel-sel berdinding tebal dan keras tersusun oleh lignin, sel yang sudah dewasa umumnya mati. Berdasarkan bentuk selnya dibedakan menjadi sklereida dan serabut sklenenkim. 1). Sklereida Disebut sel batu, dindingnya keras, dijumpai sebagai sel tunggal diantara jaringan parenkim, berkelompok, atau bersama-sama dengan xilem dan floem. Berdasarkan bentuknya dibedakan menjadi beberapa tipe, yaitu: a) Brakhisklereida, bentuk seperti parenkim, contohnya pada endokarpium (tempurung) Cocos nicifera (kelapa). 4

b) Makrosklereida, bentuk silindris memanjang, contohnya pada kulit buah Phaseolus vulgaris dan Pisum sativum. c) Trikoslereida, bentuk bercabang-cabang, berujung runcing seperti trikoma, terdapat pada daun Olea sp. d) Astrosklereida, bentuk bercabang-cabang seperti bintang, contohnya pada daun Camellia sp dan Nymphaea sp e) Orteosklereida, bentuk memanjang dengan ujung membulat seperti tulang 2). Serabut sklerenkim Bentuk sel memanjang, ujung runcing dan lumen sempit. Terdapat pada akar, batang, daun dan buah, terdapat sendiri-sendiri berkelompok, melekat pada berbagai macam jaringan. Dapat dijumpai sebagai berkas diantara xilem dan floem atau sebagai sarung berkar pengangkut. 4. Jaringan Pengangkut a. Xilem Jaringan pengangkut tumbuhan ada dua macam, yaitu xilem dan floem. Merupakan jaringan komplek yang terdiri dari beberapa macam sel, yaitu trakea, trakeid, serabut sklerenkim, dan parenkim. Fungsi xilem adalah untuk mengangkut air dan mineral dari akar ke daun untuk selanjutnya dilakukan fotosintesis serta berfungsi untuk menyokong tubuh tumbuhan. b. Floem Merupakan jaringan komplek yang tersusun atas sel-sel hidup dan mati, yaitu sel buluh tapis, sel pengiring, parenkim, dan serabut. Floem atau pembuluh tapis adalah jaringan pengangkut yang berfungsi mengedarkan hasil fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan. Fungsi floem untuk mengedarkan hasil fotosintesis berupa karbohidrat ke seluruh bagian tumbuhan. 5

c. Tipe berkas pengangkut Berkas pengangkut dibedakan menjadi Kolateral (Kolateral terbuka dan kolateral tertutup), bikolateral, konsentris (konsentris amfikribral dan amfivasal), dan radial seperti ditunjukkan pada Gambar 5.. A B C D E F Gambar 5. Tipe berkas pengangkut (A) kolateral terbuka, (B) kolateral tertutup, (C) bikolateral, (D) konsentris amphikribral, dan (E) konsentris amphivasal, (F) radial (Bracegirdle B and P.H.Miles 1971Clegg,C.J. and G. Cox. 1994) 5. Jaringan Sekretori Jaringan sekretori dibedakan menjadi tiga macam, yaitu rekresi, sekresi dan ekskresi. Digolongkan rekresi jika bahan yang disekresikan belum masuk dalam proses metabolisme (contohnya Hidatoda dan kelenjar garam). Digolongkan sekresi jika bahan yang disekresikan masih ikut berperan dalam proses metabolisme (contohnya ruang kelenjar, sel kelenjar, dan saluran kelenjar). Digolongkan ekskresi jika bahan yang dieksresikan merupakan hasil akhir dari proses metabolisme (contohnya kelenjar madu, osmofora. A B C Gambar 6. Struktur jaringan sekretori (A) Hidatoda, (B) kelenjar minyak, dan (C) osmofora (Mulyani,E.S 2004) 6