TINJAUAN KEAKURATAN RL 5.1 DI RUMAH SAKIT PANTI RAPIH YOGYAKARTA PERIODE JANUARI 2013

dokumen-dokumen yang mirip
PROSEDUR PENERIMAAN PASIEN RAWAT JALAN. Nomor Dokumen SOP-RM-001 Nomor Revisi 004 Halaman 1 s/d 2 PROSEDUR TETAP. Tanggal Terbit : 1 Desember 2012

GLOBAL HEALTH SCIENCE, Volume 2 Issue 2, Juni 2017 ISSN

PROSEDUR PENERIMAAN PASIEN RAWAT JALAN

PREDIKSI KUNJUNGAN PASIEN RAWAT JALAN POLI MATA ( SEC ) TAHUN DI RSI SULTAN AGUNG SEMARANG

TUGAS MANAJEMEN PELAYANAN RUMAH SAKIT

ANALISIS PELAKSANAAN PENDAFTARAN RAWAT JALANPASIEN UMUM GUNA MENUNJANG TERTIB ADMINISTRASI REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT TK. II

pendidikan dan penelitian yang erat hubungannya dengan kehidupan menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Upaya perbaikan kesehatan masyarakat dikembangkan melalui Sistem

ARTIKEL ILMIAH ANALISA KEBUTUHAN RAK FILE BERDASARKAN POLA PERTAMBAHAN DOKUMEN REKAM MEDIS DI FILING RSU PKU MUHAMMADIYAH GUBUG PERIODE

PS. Rekam Medik- Jurusan Kesehatan -Politeknik Negeri Jember 1

JSIKA Vol. 4, No. 2. September 2015 ISSN X

PELAYANAN DI RUANG REKAM MEDIK

BAB I PENDAHULUAN. Sarana pelayanan kesehatan menurut Permenkes RI No. 269/Menkes/Per/III/2008 Tentang Rekam Medis pasal 1 ayat 3 adalah

TINJAUAN PENGGUNAAN SISTEM PENJAJARAN DRM DENGAN METODE SNF (STRAIGHT NUMERICAL FILLING) DI FILLING RUMAH SAKIT ISLAM MUHAMMADIYAH KENDAL

ARTIKEL ILMIAH PROSEDUR PELAYANAN DRM DI TPPRJ RSUD SUNAN KALIJAGA DEMAK TAHUN 2013

TINJAUAN SISTEM PENOMORAN DI TPP RS BHAKTI WIRA TAMTAMA SEMARANG TAHUN 2015

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN RAWAT JALAN KLINIK

ANALISA KETIDAKLENGKAPAN DATA DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT INAP PADA KASUS GASTROENTERITISDI RSU SINAR KASIH PURWOKERTO PERIODE TRIWULAN IV TAHUN 2012

RANCANGAN SISTEM INFORMASI SENSUS HARIAN RAWAT INAP BERBASIS WEB DI RSJD DR. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG UMI LATIFAH

ANALISA KEBUTUHAN TENAGA KERJA DI BAGIAN PENDAFTARAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE WISN DI RSI SULTAN AGUNG SEMARANG TAHUN 2015 ABSTRACT

ANALISIS PELAKSANAAN RETENSI DAN PENYIMPANAN DOKUMEN REKAM MEDIS INAKTIF FILING RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA SEMARANG TAHUN 2016

KEAKURATAN KODE DIAGNOSA UTAMA DOKUMEN REKAM MEDIS PADA KASUS PARTUS DENGAN SECTIO CESAREAN DI RUMAH SAKIT PANTI WILASA CITARUM TAHUN 2009

QUANTITATIVE AND QUALITATIVE ANALYSIS OF THE IN-PATIENT MEDICAL RECORD DOCUMENTS FOR PATIENTS WITH HYPERTENSION AT THE PANTI WILASA DR

JURNAL VISIKES - Vol. 10 / No. 1 / April 2011

ABSTRACT. Keywords: hospital's internal report. xvi

PERNYATAAN PERSETUJUAN

TINJAUAN PROSEDUR PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN JAMKESMAS DI RUMAH SAKIT TK IV SLAMET RIYADI SURAKARTA

Analisis Kelengkapan Pengisian Resume Medis Rawat Inap Periode April di Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin Tahun 2011

QUANTITATIVE ANALYSIS OF THE MEDICAL RECORD DOCUMENT CASES OF STROKE HOSPITALIZATIONS FOURTH QUARTER OF 2012 IN THE HOSPITAL KRT SETJONEGORO WONOSOBO

BAB I PENDAHULUAN. Administrasi menurut Hendi Haryadi dalam bukunya Administrasi

TINJAUAN SISTEM PELAYANAN REKAM MEDIS DI TEMPAT PENDAFTARAN PASIEN PUSKESMAS KARANGAYU SEMARANG TAHUN 2014

TINJAUAN PELAKSANAAN PROSEDUR PELEPASAN INFORMASI MEDIS UNTUK KEPERLUAN VISUM ET REPERTUM DARI ASPEK TEORI DI RST BHAKTI WIRA TAMTAMA SEMARANG

ABSTRAK TINJAUAN TATALAKSANA REKAM MEDIS RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT KEPOLISIAN PUSAT RADEN SAID SUKANTO DI JAKARTA TAHUN 2010

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ACEH SINGKIL Linda Handayani Adnur 1, Erna Mutiara 2, Ria Masniari Lubis 2,

URAIAN TUGAS INSTALASI REKAM MEDIK

BAB I PENDAHULUAN. rumah sakit mampu melaksanakan fungsi yang profesional baik dibidang

BAB IV HASIL PENELITIAN. Rumah Sakit. Ken Saras dibangun pada tahun 2007 dengan ijin. Bupati Semarang nomor 648/049761/2009. Terletak di Kecamatan

TINJAUAN PENGEMBALIAN REKAM MEDIS RAWAT JALAN DAN KECEPATAN PENDISTRIBUSIAN REKAM MEDIS KE POLIKLINIK DI RUMAH SAKIT AN-NISA TANGERANG

Semakin banyak laporan yang dibutuhkan semakin banyak berkas yang harus disiapkan dan diisikan dan semakin banyak pula waktu serta tenaga yang

BAB 1 PENDAHULUAN. sakit menyangkut berbagai tingkatan maupun jenis disiplin. Agar rumah sakit

TINJAUAN KEBUTUHAN RAK FILE DOKUMEN REKAM MEDIS (DRM) RAWAT INAP DI RSUD DR. H. SOEWONDO KENDAL TAHUN 2016

EVALUASI PELAKSANAAN SISTEM PELAPORAN REKAM MEDIS DI KLINIK ASRI MEDICAL CENTER

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

SISTEM INFORMASI REKAM MEDIK DI POLIKLINIK PT. AIR MANCUR. Oleh: Dahlan Susilo Teknik Informatika, Universitas Sahid Surakarta

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang. menyelanggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan.salah satu institusi penyedia jasa pelayanan kesehatan bagi

HUBUNGAN PENGETAHUAN DOKTER DENGAN KELENGKAPAN DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT JALAN DI POLIKLINIK NEUROLOGI RSUP DR. KARIADI SEMARANG OKTOBER 2008.

TINJAUAN FAKTOR PENYEBAB WAKTU TUNGGU PELAYANAN PENDAFTARAN PASIEN UMUM RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SRAGEN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Di dalam membahas pengertian rekam medis terlebih dahulu akan

Dokumen Rekam Medis Pasien Rawat Jalan Lama Di RSUD H. DAMANHURI BARABAI Tahun 2013

Keywords: Information system, weekly report (W2), outbreak

BAB I PENDAHULUAN. menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PELAPORAN PENYAKIT TIDAK MENULAR RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG TAHUN 2011

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teori 1. Rekam medis a. Pengertian rekam medis Menurut permenkes No.269/MENKES/PER/III/2008 rekam medis adalah

BAB I PENDAHULUAN. Umum dan Dokter Spesialis, dimana dokter spesialis yang tersedia diantaranya

SISTEM DISTRIBUSI BERKAS REKAM MEDIS UNTUK KEPERLUAN RAWAT JALAN DI RS HERMINA PANDANARAN SEMARANG TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi pelayanan publik dewasa ini semakin mendapat tekanan dari

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. dikemukakan arti dari rekam medis itu sendiri. Rekam medis disini diartikan

BAB I PENDAHULUAN. Medis, pengertian sarana pelayanan kesehatan adalah tempat. untuk praktik kedokteran atau kedokteran gigi. Rumah sakit merupakan

BAB I PENDAHULUAN. adalah berkas berisi catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah

ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA KERJA BERDASARKAN BEBAN KERJA WORK LOAD INDICATOR STAFF NEED ATAU WISN BAGIAN TPPRJ RSUD KABUPATEN SRAGEN ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Rumah sakit merupakan institusi pelayanan yang sangat komplek, padat

PANDUAN MENJALANKAN PROGRAM

BAB I PENDAHULUAN. menyangkut berbagai fungsi pelayanan, pendidikan, dan penelitian. [1] Untuk

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENYIMPANAN REKAM MEDIS RAWAT INAP BERBASIS ELEKTRONIK

PREDIKSI KEBUTUHAN TEMPAT TIDUR BANGSAL KELAS III BERDASARKAN INDIKATOR BARBER JOHNSONTAHUN DI RSI SULTAN AGUNG SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan zaman yang begitu pesat, diera globalisaasi

Retno Mukti*), Arif Kurniadi**) *) Alumni Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro **) Dosen Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR KETIDAKLENGKAPAN FORMULIR INFORMED CONSENT DI RUMAH SAKIT UNGARAN TAHUN Efi Sriatmi*), dr.zaenal Sugiyanto,M.

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang. menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan. fasilitas kesehatan padat teknologi dan padat pakar.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. a. Undang-Undang No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit

3. Setup Pathway : Modul ini digunakan untuk memasukkan aktivitas dari masing-masing pathway berdasarkan DRG yang dimiliki oleh rumah sakit.

PANDUAN PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN DAN PENERIMAAN PASIEN RAWAT INAP

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan. dalam mendukung penyelenggaraan upaya kesehatan.

EVALUASI SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN DENGAN METODE PIECES DI RUMAH SAKIT TNIAD DR. SOEDJONO MAGELANG

ANALISA KEBUTUHAN TENAGA KERJA BERDASARKAN WISN DI BAGIAN KODING INDEKSING RSUD KOTA SEMARANG TAHUN 2013

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit adalah suatu organisasi yang melalui tenaga medis. profesional yang terorganisir serta sarana kedokteran yang permanen

BAB I PENDAHULUAN. dan penelitian serta mencakup berbagai tindakan maupun disiplin medis.

DESCRIPTIVE ANALYSIS INDICATORS GROSS DEATH RATE ( GDR ) AND NET DEATH RATE ( NDR ) IN RSUD TUGUREJO SEMARANG

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PASIEN DI KLINIK BHAYANGKARA POLRESTA SURAKARTA ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH

Prosedur Penggunaan Sistem

TINJAUAN PELAKSANAAN SISTEM IDENTIFIKASI NUMERICAL DI RUMAH SAKIT Tk. IV SLAMET RIYADI SURAKARTA

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR... xiii. DAFTAR LAMPIRAN...

PREDIKSI KEBUTUHAN TENAGA KERJA BAGIAN TPPRJ REGULER DENGAN MENGGUNAKANRUMUS WISN DI RUMAH SAKIT PARUdr. ARIO WIRAWANSALATIGA PERIODE TAHUN 2017

TINJAUAN PELAYANAN REKAM MEDIS BAGIAN FILING DI PUSKESMAS BEJEN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014 EVI MARLINA

TINJAUAN PELAKSANAAN SISTEM PENGELOLAAN DOKUMEN REKAM MEDIS DI FILLING PUSKESMAS GUNUNGPATI SEMARANG. Rizqi Amalia *), Arif Kurniadi**)

Program Studi Manajemen Informatika Konsentrasi Informatika Rekam Medis 2 Program Studi Teknik Informatika Komputer

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA KERJA BERDASAKAN BEBAN KERJA UNIT REKAM MEDIS RUMAH SAKIT ISLAM KENDAL TAHUN 2015

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS PUSKESMAS BERBASIS UML. Oleh : Valian Yoga Pudya Ardhana, S.T, M.T

ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA ASSEMBLING REKAM MEDIS RAWAT INAP DI RSUD DR.ADJIDARMO KABUPATEN LEBAK TAHUN 2016

GAMBARAN PENGEMBALIAN DOKUMEN REKAM MEDIS RAWAT INAP RUANG VII TRIWULAN IV TAHUN 2013 DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TASIKMALAYA

*) Alumni Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro. **) Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro

REGISTRASI. Oleh Lily Wijaya, Amd.Per.Kes., SKM., MM.

BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP PELAYANAN DI TPPRJ RUMAH SAKIT TUGUREJO SEMARANG

TINJAUAN ALUR PROSEDUR PELAYANAN PASIEN RAWAT JALAN PESERTA JAMKESMAS DI RSUD KABUPATEN KARANGANYAR

Menurut Permenkes nomor 75 tahun

Transkripsi:

TINJAUAN KEAKURATAN RL 5.1 DI RUMAH SAKIT PANTI RAPIH YOGYAKARTA PERIODE JANUARI 2013 Sarpin Nur Slamet*), Maryani Setyowati, M.Kes**) *) Alumni Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro **) Dosen Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro Semarang Jl. Nakula I No 5-11 Semarang Email :sweety.screen@gmail.com ABSTRAK Theory according Permenkes No. 1171 of 2011 on the Hospital Information System on Hospital Visitors data report (report RL 5.1) New visitors are first time visitors to come at the hospital and can be made several visits in a recent visit to the clinic as a new case. Older visitors are visitors who come to the second and so on, who came to the clinic of the same or different as long visit or visit with new and old cases new cases, not getting medical record numbers again. Based on the calculation of the number of data sources of new visitors and old visitors is calculated based on the enrollment register registration. But at the Hospital Panti Rapih count the number of new patients and old patients based registers outpatient / clinic visits registers. Therefore, researchers wanted to examine the accuracy of the number of visitors Panti Rapih Yogyakarta Hospital. This type of research is descriptive data collection techniques used observation and interviews. With the quantitative approach is a systematic scientific research on part-ships and phenomena and their relationships. Quantitative research is widely used to test a theory, to present a fact or describe statistics. From the research that the calculation accuracy of the research hospital with an accurate number of new visitors on the first day of January 24, 2013 to 78 visitors. And visitors are accurate 1 day old on January 1, 2013, with the number of 229 visitors.for visitors new and old visitors for 30 days is not accurate. Calculation is done by counting more ketidakakuratanya Hospital more than accuracy. It is recommended to hold books Hospital for outpatient registration registers whose function is to record the patient's type of visitors are new or old. And update information systems development for new types of visitors that visitors and old visitors to the Hospital Information Management System. So to tally 5.1 RL reports can be calculated precisely and accurately. Keywords : Accuracy RL 5.1 (new visitors and old visitors) Bibliography : 8 (1998-2011)

PENDAHULUAN Rumah sakit adalah salah suatu institusi pelayanan kesehatan yang kompleks, padat, pakar dan padat modal. Kompleksitas ini muncul karena pelayanan rumah sakit menyangkut berbagai fungsi pelayanan, pendidikan, dan penelitian serta mencakup berbagai tingkatan maupun jenis disiplin, agar rumah sakit mampu melaksanakan fungsi yang profesional baik dibidang teknis medis maupun administrasi kesehatan. Untuk menjaga dan meningkatkan mutu rumah sakit harus mempunyai suatu ukuran yang menjamin peningkatan mutu di semua tingkatan. Rekam medis merupakan bukti tertulis tentang proses pelayanan yang diberikan oleh Dokter dan tenaga kesehatan lainnya kepada pasien. [1] Menurut Permenkes RI No.269 tahun 2008, Rekam Medis adalah berkas yang berisikan catatan, dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. Rekam Medis berperan dalam menghasilkan data pasien dan data klinik. Data-data tersebut berguna dalam menghasilkan informasi. Dengan melalui tahapantahapan diantaranya yaitu input, proses, output. Input dilakukan dengan memasukan data, prosesnya dapat dilakukan dengan pengolahan data statistik dan outputnya dapat digunakan untuk pengambilan keputusan bagi pihak manajemen. [1] Statistik rumah sakit yaitu statistik yang bersumber pada data rekam medis sebagai informasi kesehatan yang digunakan untuk memperoleh kapasitas bagi praktisi kesehatan, manajemen dan tenaga medis dalam pengambilan keputusan. [2] Teori menurut Permenkes Nomor 1171 tahun 2011 tentang Sistem Informasi Rumah Sakit pada laporan data Pengunjung Rumah Sakit (Formulir RL 5.1) Pengunjung Baru adalah pengunjung yang baru pertama kali datang di Rumah Sakit dan dapat melakukan beberapa kunjungan di beberapa Poliklinik sebagai kunjungan baru dengan kasus baru. Pengunjung Lama adalah pengunjung yang datang untuk kedua dan seterusnya, yang datang ke poliklinik yang sama atau berbeda sebagai kunjungan lama atau kunjungan baru dengan kasus lama dan kasus baru, tidak mendapat nomor rekam medik lagi. Laporan pengunjung Rumah Sakit dibuat oleh bagian pelaporan setiap bulannya.

Berdasarkan sumber datanya, pengunjung baru dan pengunjung lama dihitung dari register Pendaftaran Rawat Jalan. Akan tetapi penghitungan RL 5.1 (pengunjung baru dan pengunjung lama) di Rumah Sakit Panti Rapih dihitung berdasarkan dari register pasien rawat jalan / register kunjungan poliklinik. Oleh karena apakah laporan RL 5.1 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta sudah akurat. Atas latar belakang tersebut peneliti tertarik meneliti tentang Tinjauan keakuratan penghitungan RL 5. 1 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode Januari tahun 2013. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian yang bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah penelitian yang ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagain dan fenomena serta hubungan hubungannya. Penelitian kuantitatif banyak digunakan untuk menguji suatu teori, untuk menyajikan suatu fakta atau mendeskripsikan statistik HASIL PENELITIAN Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta setiap bulan membuat laporan data jumlah pengunjung Rumah Sakit. Dengan alur pencatatan dan pelaporan RL 5.1 yaitu dari bagian pendaftaran setiap hari mencetak laporan register rawat jalan / register kunjungan poliklinik dari sistem informasi terbaru di Rumah Sakit dan di kumpulkan ke bagian olah data rawat jalan. Kemudian oleh petugas olah data merekap sensus harian lalu diinput kedalam database atau sistem informasi yang lama dikarenakan untuk olah data dibagian pelaporan pada sistem informasi yang baru belum ada. Untuk data yang direkap jumlah pasien baru dan pasien lama yang diinputkan ke dalam database lama. Proses penelitian penghitungan jumlah pengunjung Rumah Sakit yaitu dimulai dengan mengumpulkan register pasien rawat jalan berdasarkan Sistem Informasi Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode bulan Januari 2013. Kemudian mengecek lalu mencatat jenis pasien baru dan pasien lama Rumah Sakit berdasarkan no rekam medis dan hari kedatangan secara

keseluruhan. Untuk proses pengitunganya apabila dalam satu hari ada pengunjung tercatat ganda maka dalam penghitungannya dihitung satu pengunjung. Kemudian direkap berdasarkan tanggal, dijumlahkan pengunjung baru dan pengunjung lama per hari. Dan dijumlahkan selama satu bulan yaitu periode Januari tahun 2013. Tabel 4.1 Contoh proses penghitungan penelitian RM Jenis hitungan Tgl Periksa Nama Dokter NO RM Nama Pasien pertama pasien RS EVY Hitungan penelitian TYASMONO ANGGRAENI 03/01/2013 03/01/2013 AP, SP.PD 827452 PUTRI NN 9:40 B MERRY EVY 2 1 VINCENTIA, ANGGRAENI 03/01/2013 03/01/2013 SP.OG 827452 PUTRI NN 9:40 B SUKADI SUHARNADI BENEDICTUS 16/01/2009 03/01/2013 FX, SP.PD 646973 DRS BP 0:00 L AGUS SUKADI 2 1 PRASETYO M, BENEDICTUS 16/01/2009 03/01/2013 SP.S 646973 DRS BP 0:00 L TOTAL PENGUNJUNG RUMAH SAKIT 4 2 Dari proses penelitian diatas pada tanggal 3 Januari 2013 pasien Evy Anggraeni Putri adalah pengunjung baru Rumah Sakit lalu periksa ke dua poliklinik berbeda yaitu Poliklinik Spesialis Dalam dan Poliklinik Spesialis Obsgin. Di Rumah Sakit Panti Rapih pasien tersebut dihitung jumlah pengunjung adalah 2 pengunjung baru Rumah Sakit. Dihitung dengan penelitian pada tanggal 3 Januari 2013 pasien Evy Anggraeni Putri adalah 1 pengunjung baru Rumah Sakit. Begitu juga untuk pengunjung lama pada tanggal 3 Januari 2013 pasien Drs. Sukadi Benedictus periksa ke 2 poliklinik berbeda yaitu Poliklinik Spesialis Penyakit Dalam dan ke Poliklinik Spesialis Saraf untuk penghitungan jumlah pengunjung di Rumah Sakit panti Rapih

Yogyakarta dihitung 2 pengunjung Rumah Sakit. Untuk hitungan dengan penelitian pasien Drs. Sukadi Benedictus pada tanggal 3 Januari 2013 adalah 1 pengunjung lama Rumah Sakit. Jadi untuk penghitungan kedua pasien tersebut di Rumah Sakit panti Rapih adalah 2 pengunjung baru dan 2 pengunjung lama Rumah Sakit. Dihitung dengan penelitian untuk 2 pasien tersebut adalah 1 pengunjung baru dan 1 pengunjung lama Rumah Sakit. Tabel 4.2 Rekap jumlah pengunjung Rumah Sakit Januari 2013 TGL PB RS PB HITUNG SELISIH PL RS PL HITUNG SELISIH 1 99 98 1 229 229 0 2 204 200 4 901 865 36 3 152 148 4 1064 1011 53 4 149 145 4 868 826 42 5 158 151 7 911 869 42 6 62 59 3 261 250 11 7 164 158 6 1005 964 41 8 135 132 3 929 897 32 9 161 158 3 843 806 37 10 154 153 1 917 864 53 11 163 157 6 757 729 28 12 133 131 2 803 774 29 13 76 74 2 269 266 3 14 179 168 11 1013 957 56 15 155 150 5 912 863 49 16 122 117 5 790 756 34 17 125 124 1 909 867 42 18 133 127 6 825 785 40 19 159 153 6 840 794 46 20 77 75 2 290 282 8 21 145 140 5 1072 1008 64 22 173 167 6 944 900 44 23 149 143 6 904 868 36 24 78 78 0 248 243 5 25 157 149 8 974 928 46 26 156 151 5 949 906 43 27 71 69 2 325 312 13 28 162 151 11 1028 995 33 29 117 109 8 1058 1004 54

30 153 146 7 847 810 37 31 161 160 1 870 824 46 JML 4282 4141 141 24555 23452 1103 Dari hasil rekapan tersebut untuk hitungan pengunjung baru Rumah Sakit 1 hari yang tidak ada selisih yaitu pada tanggal 24 januari 2013 dengan hitungan Rumah Sakit 78 pengunjung dan penelitian juga 78 pengunjung. Untuk pengunjung baru selama 30 hari, penghitungan Rumah Sakit sejumlah 4.282 pengunjung baru dan dihitung dengan penelitian sejumlah 4.141 pengunjung baru Rumah Sakit. Total selisih pengunjung baru Rumah Sakit sejumlah 141 pengunjung baru. PEMBAHASAN 1. Alur prosedur pasien rawat jalan di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta a. Alur prosedur pasien rawat jalan di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta pelaksanaanya adalah : 1) Menerima Pasien atau Keluarga Pasien (khusus pasien kasus gawat darurat pasien langsung dianjurkan untuk masuk ruang IGD, keluarga/pengantar pasien melakukan proses pendaftaran). 2) Menanyakan layanan kebutuhan pemeriksaan Pasien dan cara pembayaran pasien, pasien tanggungan instansi/asuransi atau bukan, jika bukan pasien tanggungan langsung ke poin 4. 3) Jika pasien tanggungan lihat list perjanjian kerja sama, bila ada kerjasama pasien diarahkan ke Bagian keuangan untuk melengkapi syarat-syarat dan meminta Nota Piutang setelah dilakukan pendaftaran. 4) Menanyakan status pasien lama atau baru. 5) Jika pasien lama meminta Kartu Identitas Berobat (KIB), jika pasien tidak membawa KIB cari nomor rekam medis pasien berdasarkan identitas pasien ke dalam Index Utama Pasien (IUP), selanjutnya langsung ke poin 8. 6) Jika Pasien Baru, lakukan pengecekan nama dan alamat pasien di Indeks Utama Pasien (IUP) untuk memastikan bahwa pasien tersebut adalah benar pasien baru dan belum mempunyai nomor rekam medis (RM) di RS Panti Rapih.

7) Jika pasien adalah benar pasien baru, diarahkan untuk mengisi data identitas pada formulir RM RJ 1, setelah selesai serahkan pada petugas pendaftaran. Jika tidak maka didaftar sebagai pasien lama. 8) Terima Formulir RM RJ yang telah diisi pasien dan buatkan dokumen rekam medis baru: a) Ambil Dokumen RM Baru yang sudah tersedia yang diberi nomor rekam medis. b) Masukan formulir RMRJ 1 yang sudah diisi oleh pasien/keluarga pasien kedalam dokumen RM tersebut. c) Tulis nama pasien pada folder dokumen RM tersebut d) Input data pasien dan lakukan pendaftaran sesuai dengan kebutuhan layanan pemeriksaan yang diinginkan pasien. Cetak Kartu Identitas Berobat (KIB) khusus untuk pasien baru dan masukkan kedalam sampul plastik yang sudah tersedia. e) Cetak karcis (berisi tanggal pelayanan, dokter/instalasi yang dituju, nomor urut pendaftaran, dan ruang pelayanan) untuk pasien baru otomatis akan mencetak 2 lembar, dan cetak tracer untuk permintaan dokumen RM khusus pasien lama (tracer otomatis tercetak pada printer di bagian Filling). f) Serahkan karcis dan KIB kepada pasien. g) Arahkan pasien untuk menunggu panggilan didepan ruang periksa, dan memberi pesan untuk selalu membawa kartu periksa setiap kali akan periksa di RS Panti Rapih. h) Khusus pasien baru tempel karcis pada ujung kiri atas dokumen RM dengan menggunakan peper klip dan serahkan dokumen RM pasien baru ke petugas distribusi dokumen RM. 2. Alur pencatatan dan pelaporan RL 5.1 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta adalah : a. Petugas pendaftaran setiap hari mencetak register pasien rawat jalan setelah pelayanan di poliklinik selesai. b. Dalam pergantian sift petugas pendaftaran mengumpulkan register rawat jalan ke petugas olah data rawat jalan.

c. Menghitung jumlah pasien baru dan lama serta jumlah kasus baru dan lama sesuai dengan golongan umur dan jenis kelamin. d. Merekap jumlah pasien baru dan pasien lama ke dalam komputer untuk menghasilkan data jumlah pengunjung Rumah Sakit. 3. Keakuratan jumlah pengunjung Rumah Sakit periode Januari 2013. Dari hasil penelitian jumlah pengunjung Rumah Sakit per hari periode Januari 2013, untuk hitungan pengunjung baru dan pengunjung lama Rumah Sakit yang akurat ditemukan 2 hari yaitu pada tanggal 24 januari 2013 dengan hitungan Rumah Sakit 78 pengunjung baru dan dihitung dengan penelitian juga 78 pengunjung baru. Dan untuk pengunjung lama ditemukan 1 hari yang akurat pada tanggal 1 Januari 2013 yaitu hitungan Rumah Sakit 229 pengunjung lama dan dihitung dengan penelitian juga 229 pengunjung lama Rumah Sakit. Hitungan yang tidak akurat untuk pengunjung baru Rumah Sakit ditemukan selama 30 hari, penghitungan Rumah Sakit sejumlah 4.282 pengunjung baru dan dihitung dengan penelitian sejumlah 4.141 pengunjung baru Rumah Sakit. Jadi selama 30 hari tersebut terdapat total selisih pengunjung baru Rumah Sakit sejumlah 141 pengunjung baru. Dan untuk pengunjung lama ada 30 hari yang tidak akurat yaitu tanggal 2 sampai 31 Januari 2013. Dengan hitungan Rumah Sakit total Pengunjung lama yaitu 24.555 pengunjung lama. Dan dihitung dengan penelitian sejumlah 23.452 pengunjung lama. Dari kedua hasil penghitungan pengunjung lama tersebut dihasilkan total selisih 1.103 pengunjung lama. Jika dilihat dari total semua kunjungan selama 31 hari tidak ada yang akurat. Dengan total pengunjung keseluruhan hitungan Rumah Sakit yaitu 28.837 pengunjung. Dan dihitung dengan penelitian yaitu 27.593 pengunjung. Terdapat total selisih 1.244 pengunjung. Selisih atau tidak keakuratan ini disebabkan karena Rumah Sakit menghitung RL 5.1 mengambil dari sumber data register kunjungan poliklinik. Sedangkan secara teori menghitung RL 5.1 dihitung dengan mengambil sumber data yaitu register pendaftaran. Yang fungsi register pendaftaran ini digunakan untuk mencatat jenis pasien yaitu pasien baru dan pasien lama Rumah Sakit. Sedangkan register kunjungan rawat jalan /

poliklinik digunakan untuk mencatat jenis kunjungan baru / kunjungan lama pasien poliklinik dengan kasus baru atau kasus lama. Dari hasil penelitian dihasilkan jumlah pengunjung yang lebih sedikit dari hitungan Rumah Sakit. Jadi selama ini jumlah pengunjung di Rumah Sakit Panti Rapih lebih banyak jumlahnya dari jumlah sebenarnya. Statistik disini digunakan untuk perencanaan sehingga fungsi dari keakuratan ini untuk perencanaan yang lebih tepat. Sehingga apabila hitungan itu tepat dan akurat maka pengelolaan, penyediaan dan perencanaan menjadi lebih baik dan lebih tepat. KESIMPULAN Dari hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya peneliti dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Dari hasil penghitungan Rumah Sakit dengan penelitian keakuratan jumlah pengunjung baru yang akurat 1 hari pada tanggal 24 Januari 2013 dengan jumlah 78 pengunjung. Dan pengunjung lama yang akurat 1 hari pada tanggal 1 Januari 2013 dengan jumlah 229 pengunjung.untuk pengunjung baru dan pengunjung lama selama 30 hari tidak akurat. 2. Rumah Sakit Panti Rapih menghitung RL 5.1 (pengunjung baru dan pengunjung lama Rumah Sakit) mengambil dari sumber data register pasien rawat jalan / register kunjungan poliklinik. Untuk register pendaftaran pasien secara manual ataupun komputerisasi belum ada dan belum diterapkan. SARAN 1. Pengadaan buku register rawat jalan yang fungsinya untuk mencatat jenis pengunjung yaitu pasien baru atau lama. 2. Memperbaharui pengembangan sistem informasi untuk jenis pengunjung yaitu pengunjung baru dan pengunjung lama pada Pengelolaan Sistem Informasi Rumah Sakit. Dengan membuat register pendaftaran rawat jalan. Sehingga untuk RL 5.1 bisa terhitung secara tepat dan akurat.

DAFTAR PUSTAKA 1. Shofari, Bambang. Modul Perkuliahan, Dasar-dasar Pelayanan Rekam Medis. Universitas Dian Nuswantoro. Semarang. 2008. 2. Rustiyanto Ery, Statistik Rumah Sakit untuk Pengambilan Keputusan, -Edisi Pertama- Yogyakarta; Graha Ilmu, 2010.