BAB IV METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013.

BAB III METODE PENELITIAN. Surakhmad (Andrianto, 2011: 29) mengungkapkan ciri-ciri metode korelasional, yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu:

Bab 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang pernah berkunjung dan membeli motor Yamaha.

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

BAB III METODE PENELITIAN. Didalam suatu penelitian, obyek penelitian merupakan hal yang sangat penting

BAB III METODE PENELITIAN Cabang Sukajadi Pekanbaru dan waktu penelitian ini direncanakan selama 3

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif dan penelitian kualitatif (Sugiyono, 2003: 13-14).

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu pelaksanaan penelitian dilakukan sejak bulan Maret Penelitian ini dilaksanakan di PT. Jaya Readymix Jakarta.

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Menurut Sekaran (2011), penelitian bisnis didefinisikan sebagai penyelidikan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan oleh kekuatan-kekuatan

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kampar Timur dan waktu

Penelitian ini dilakukan di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah. Kabupaten Tulang Bawang yang beralamat di Jalan Cemara Kompleks

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lampung Kantor Cabang Utama Bandar Lampung. Penelitian ini dilakukan untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB II METODE PENELITIAN. karyawan. Data yang digunakan berupa jawaban responden yang pada dasarnya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

BAB III METODE PENELITIAN. mahasiswa dan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

BAB III METODE PENELITIAN. atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan untuk

PENGARUH KUALITAS LAYANAN BANK DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMILIHAN PRODUK TABUNGAN (STUDI PADA BANK DKI SYARIAH CABANG BANDUNG)

BAB III METODE PENELITIAN

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA (Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Gunadarma Jurusan Manajemen Depok)

BAB III METODE PENELITIAN. untuk memperoleh data-data yang diperlukan. Penelitian ini dilakukan di Mal

BAB IV KORELASI ANTARA PEMAHAMAN PESERTA DIDIK TENTANG TATA TERTIB SEKOLAH DENGAN KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK DI MA YIC BANDAR BATANG

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui

BAB IV HUBUNGAN PROFESIONALITAS GURU DALAM PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI MI SALAFIYAH BEJI TULIS BATANG

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT Astra International Tbk Auto2000 Daan

BAB III METODE PENELITIAN. data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono,2013:2). Melalui penelitian,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mengembangkan dan menguji antar variabel yang dihipotesiskan (Supriyanto dan

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sejak Maret 2017 sampai dengan Agustus Semesta Jl. Kemanggisan raya no 19 Jakarta Barat.

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB III METODE PENELITIAN. yang mempengaruhi dan variabel terikat yaitu variabel yang dipengaruhi. Variabel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepimpinan. Peneliti mendeskripsikan skor kepemimpinan dan kinerja

BAB 3 METODE PENELITIAN. dengan menyajikan data, menganalisis dan menginterpretasikannya. Dalam. pengaruh kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISA DATA. subyek penelitian. Subyek penelitian ini adalah konsumen yang pernah

III. METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam penelitian ini, jenis penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Subyek yang dipilih adalah remaja panti asuhan Akhiruz zaman Bekasi dengan kriteria

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

Bab III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang lakukan ini adalah penelitian survey, dimana peneliti

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan verifikatif. Penelitian

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Bab III Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. angka-angka dan analisis menggunakan statistik. subjek dari mana data dapat diperoleh. 30

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengamatan dilakukan pada konsumen tetap santika hotel, khususnya terhadap

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

BAB III METODE PENELITIAN. Pada riset sumber daya manusia (SDM), yang dikemukakan oleh Oei (2010: 26)

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang

PENGARUH FASILITAS DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN RIDWAN LAUNDRY & DRY CLEANING SERVICE

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penyusunan metode dalam pengumpulan data, penyusunan instrumen, hingga

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh media komunikasi pemasaran

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, penelitian dilaksanakan melalui

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif (explanatory),

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. selanjutnya berkembang menjadi gagasan, teori dan konseptualisme. Penelitian ini

III. METODE PENELITIAN. pengawasan yang dilakukan oleh atasannya. Pengawasan yang. dimaksudkan untuk mencegah atau untuk memperbaiki kesalahan,

: Farrid Martin NPM : : Susilowati Dyah Kusumaningtyas., SE.,MM

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. responden disetiap rangkap kuesioner yang terdiri dari :

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilakukan XL Center Gorontalo, jln Nani Wartabone No 143B, kota

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang dibuat oleh peneliti untuk membantu mengumpulkan dan menganalisis

Transkripsi:

61 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1.Jenis atau Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif yang sesuai dengan tujuan penelitian yaitu untuk menjelaskan sebab - akibat dari suatu variabel bebas terhadap variabel tak bebas dengan mengetahui sifat - sifat dari suatu keadaan. Data yang diperoleh berdasarkan pada perumusan masalah yang telah ditetapkan, metode deskriptif kuantitatif dipergunakan untuk pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat dengan maksud agar ditemukan suatu gambaran yang dapat menjelaskan secara sistematis dengan didukung oleh fakta yang akurat. Desain penelitian ini dirancang dengan pendekatan Jalur (Phat Analysis) agar dapat mencakup pengaruh langsung dan tidak langsung antar variable. Selanjut secara keseluruhan metode pengumpulan data, metode analisis dan pengujian hipotesis yang diprediksikan berdasarkan teori relevan dan hasil penelitian sebelumnya. 61

62 4.2.Variabel Penelitian Variabel Penelitian ini menganalisis pengaruh, variabel budaya kerja, disiplin kerja, dan motivasi kerja (intervening) sebagai variable bebas dan variabel kinerja sebagai variable terikat (terpengaruh). 4.2.1. Definisi Konsep Berdasarkan desain penelitian yang telah diketahui, maka berikut konsep yang digunakan dalam penelitian ini, dirangkum dalam tabel 4.1 mengenai definisi konsep sebagai berikut. Tabel 4.1 Variabel Penelitian No Variabel Penelitian Konsep 1 Budaya Kerja Budaya kerja dibagi menjadi dua, menurut Budhi Paramita (1989): 1. Sikap terhadap pekerjaan 2. Perilaku pada waktu kerja 2 Disiplin Kerja Menurut Handoko (2005:23) membedakan disiplin dalam dua tahap: 1. Disiplin prefentif 2. Disiplin korektif 3 Motivasi Kerja Menurut Widodo (2012:381) 1. Achievement (Prestasi) 2. Recognition (Pengakuan) 3. Job interest (Minat pada pekerjaan) 4. Responsinility (Tanggung jawab) 5. Advancement (Kemajuan) 4 Kinerja Untuk menilai kinerja karyawan, digunakan beberapa kriteria, Pawirosentono (1999:65) 1. Pengetahuan atas pekerjaan 2. Mutu pekerjaan 3. Perencanaan dan organisasi 4. Produktivitas 62

63 4.2.2. Definisi Operasional atau Pengukuran Variabel Definisi Operasional adalah untuk menjelaskan indikator - indikator yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan data, suatu variable yang dapat diukur dengan parameter pengukurannya adalah dimensi dari variable penelitian. Adapun pengukuran variable tersebut dapat di uraikan pada tabel 4.2 sebagai berikut. 63

64 Tabel 4.2 Definisi Operasional Variabel Penelitian Variabel Dimensi Indikator Hasil Budaya Kerja (X 1 ) Disiplin Kerja (X 2 ) Terhadap Kerja (X 1,1 ) Proses Kerja (X 1,2 ) Mutu Kerja (X 1,3 ) Perilaku Kepatuhan (X 2,1 ) Tanggung jawab (X 2,2 ) Sanksi (X 2,3 ) 1. Mempelajari tugas dan kewajiban sebelum melakukan pekerjaan 2. Masuk kerja tepat waktu dan sekuat tenaga menyelesaikan pekerjaan 3. Selalu berdedikasi dengan pekerjaan yang telah ditugaskan 4. Hasil kerja harus bermutu dan memuaskan sesuai dengan standar mutu. 1. Harus teliti dalam pelaksanaan kerja supaya tidak terjadi kesalahan 2. Berhati-hati dan cermat dalam pelaksanaan kerja sehingga tidak ada penyimpangan dalam pelaksanaan kerja 3. Harus membantu karyawan yang belum memahami pelaksanaan kerja 1. Bertanggung jawab terhadap pekerjaan 2. Harus mempedomani standar mutu dalam bekerja 3. Berkemauan keras menyelesaikan pekerjaan agar sesuai dengan mutu yang telah ditetapkan 1. Organisasi telah menyampaikan informasi tentang konsekuensi berupa tindakan disiplin dari setiap pelanggaran yang dilakuka karyawan 2. Tindakan disiplin kepada setiap karyawan dilakukan sesuai prosedur yang berlaku 1. Manajer telah memahami tentang peraturan kerja di organisasi 2. Penyampaian tindakan disiplin kepada setiap karyawan yang melakukan pelanggaran kerja telah dilakukan secara benar dan tidak menyinggung perasaan karyawan 1. Manajer telah bersikap tegas terhadap setiap karyawana yang melakukan pelanggaran atau kesalah kerja 2. Manajer secara konsisten memberikan tindakan disiplin ke setiap karyawan yang melakukan pelanggaran kerja Ukur Jumlah Pernyataan 4 3 3 2 2 2 64

65 Motivasi Kerja (X3) Kebutuhan berprestasi (X 3,1 ) Kebutuhan terhadap Kekuasan (X3,2) 1. Karyawan merasa terikat dengan pekerjaan 2. Berusaha mengetahui seberapa baik prestasi kerja 3. Berusaha mengetahui seberapa jauh kemampuan kerja 4. Bersedia bertanggung jawab terkait pekerjaan 5. Berharap prestasi kerja dapat diukur secara objektif 1. Senang menyampaikan setiap gagasan baru 2. Selalu mencari celah untuk menggunakan wewenang kepada orang yang jabatannya lebih rendah 3. Ingin meningkatkan karier agar berkuasa 5 3 Kinerja (Y1) Kebutuhan terhadap Afiliasi (X3,3) Kualitas Kerja (Y 1,1 ) Kuantitas Kerja (Y 1,2 ) Sikap dan Perilaku (Y 1,3 ) 1. Senang bekerja dengan orang lain 2. Senang berinteraksi dengan setiap karyawan 3. Siap membantu karyawan lain yang terkait dengan pekerjaan 1. Sebelum melakukan pekerjaan, menyiapkan rencana kerja 2. Rencana kerja disusun berdasarkan kegiatan kerja 3. Dalam melaksanakan pekerjaan, sangat berhati-hati untuk mengjindari kekeliruan 4. Menyelesaikan pekerjaan dengan teliti dan tepat waktu 1. Mampu menyelesaikan beban kerja yang ditugaskan 2. Hasil kerja memenuhi standar kerja yang ditetapkan 3. Efektif dalam pekerjaan 1. Bekerja untuk kemajuan organisasi 2. Cepat tanggap dalam bekerja dan menghadapi berbagai masalah 3. Berhati-hati dalam menjalankan pekerjaan 3 4 3 3 65

66 4.3. Populasi dan Sampel. Populasi adalah sebagian karyawan BNI Cabang Bekasi yang bertugas sebagai pimpinan, teller dan customer service sebanyak 97 orang dengan cara pengambilan data primer total populasi. 4.4. Jenis Dan Sumber Data Untuk memperoleh data yang lengkap dalam obyek penelitian ini, maka penulis menggunakan 2 (dua) cara dalam pengumpulan data tersebut adapun kedua cara tersebut adalah data primer dan data sekunder untuk lebih jelas sebagai berikut : Data Primer Data yang didapatkan dari pegawai (internal organsasi) yang mana data tersebut telah tersedia dan diolah kembali. Seperti data yang didapat di lapangan berupa data primer dari variable budaya kerja, disiplin kerja, motivasi kerja, dan kinerja. Data Sekunder Merupakan data yang diperoleh secara tidak langsung dari obyek penelitian. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data internal dan eksternal, diperoleh dari buku-buku literatur yang berhubungan dengan permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini. Seperti : Bahan Kuliah, Riset Kepustakaan, dan lain sebagainya. Sedangkan dalam pengumpulan data ini, penulis menggunakan dua macam pendekatan yaitu : 66

67 1). Metode Riset Kepustakaan (Library Research Method) Dilakukan dengan membaca catatan-catatan kuliah dan beberapa literatur lainnya yang berhubungan dengan permasalahan yang akan penulis diteliti. 2). Metode Riset Lapangan (Field Research Method). Pendekatan ini dilaksanakan dengan mengadakan pengamatan langsung di lapangan, sehingga diperoleh data - data yang diperlukan sebagai bahan penyusunan Tesis ini. 4.5. Teknik Pengumpulan Data Metode pengambilan sampel yang akan digunakan adalah sebagai berikut : total populasi. Pada penelitian ini, pengambilan sampel sangat dibatasi antara lain oleh kemampuan penulis, baik dari segi biaya, dan waktu yang sangat terbatas. Maka untuk itu penulis mengambil sampel hanya di lingkungan BNI Cabang Bekasi dengan jumlah seluruh pegawai 97 orang. Setelah pengambilan sampel maka data - data yang diberikan skala pengukuran dengan memberikan lambang angka, dari angket yang digunakan yaitu menggunakan skala penelitian model. ini adalah untuk mengukur sikap responden terhadap suatu obyek yang diteliti. Pengambilan data dilakukan dengan sebagai berikut: 1) Data Primer, data langsung diambil atau dikumpulkan melalui riset lapangan dengan cara menyebarkan kuisioner kepada responden sebanyak 97 orang 2) Data Sekunder, didapat dari Kepustakaan, hasil - hasil kuliah dan peraturan - peraturan yang ada di khususnya yang ada di lingkungan PT. BNI Cabang 67

68 Bekasi. Untuk mengukur variabel dilakukan dengan menganalisis instrumen variabel dengan cara menganalisis hasil data - data yang disebarkan pada responden. Pengukuran variabel menggunakan teknik. Pernyataan yang diajukan dan hasil jawabannya dinilai dengan melakukan skor lihat tabel berikut ini. Untuk mendeskripsikan data dalam penelitian ini setiap variabel dibagi ke dalam 5 lima kelompok dengan melakukan kategorisasi selengkapnya dijelaskan dalam tabel 4.3 berikut ini: Tabel 4.3. Kategori dan Nilai Angka Indek No. Kategori Nilai Koefisen Angka Indek 1. Sangat Tidak setuju 1 2. Tidak Setuju 2 3. Cukup Setuju 3 4. Setuju 4 5 Sangat Setuju 5 Untuk mengukur hubungannya variabel bebas dengan kinerja data - data yang didapat dari hasil pengisian koesioner sudah dibuat scorenya dilakukan dengan cara kuantifikasi dengan mengunakan Korelasi Sperman diharapkan dapat menentukan suatu besaran yang menyatakan bagaimana kuat hubungan dan pengaruh variabel bebas dengan variabel terikat. Adapun cara dilakukan adalah dengan mengadakan Angket ataukuesioner. 1) Angket atau Kuesioner (Angket) diberikan kepada responden yaitu karyawan BNI Cabang Bekasi bagaimana sikap mereka terhadap pernyataan - pernyataan yang menyangkut tentang budaya kerja, disiplin kerja, motivasi kerja, dan kinerja. 68

69 2) Observasi yang dilaksanakan berupa pengamatan aktivitas para karyawan BNI Cabang Bekasi saat bekerja di kantor atau dalam menjalankan tugasnya. Observasi yang dilaksanakan berupa pengamatan aktivitas para karyawan BNI Cabang Bekasi saat bekerja di kantor atau dalam menjalankan tugasnya. 4.6. Teknik Analisis Data. Untuk dapat mengukur hubungan motivasi kerja, budaya kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja penulis terlebih dahulu melakukan : (a) uji validitas dan reliabilitas, (b) uji normalitas, dan (c) uji hipotesis. Untuk lebih jelas sebagai berikut : a. Analisis Validitas dan Reabilitas Mengukur data kuesioner pada umumnya disebut validitas konstruk. Valid tidaknya satu pernyataan apabila ada keterkaitan tinggi, untuk mengetahui adanya keterkaitan tinggi dicerminkan oleh ada hubungan antara jawaban dan pernyataan. Jika ada pernyataan ada hubungan yang rendah dengan butir pernyataan lain, dinyatakan tidak valid. Pengukuran dari Validitas dapat dilakukan dengan metode bivariat atau item total correlation. Model dari analisis validitas yaitu: 69

70 r i x j i x j i x ij x ij x _ x 2 i t x j 1 i t j t t 2 x ij = skor responden ke J pada Butir Pernyataan i x i = rata-rata skor butir perttanyaan i t j = total skor seluruh Pernyataan untuk responden ke- J t = rata-rata total skor n = korelasi antar butir Pernyataan ke i dengan total skor Analisis Reabilitas sebuah ukuran yang handal dalam menganalisis kuesioner yang dilakukan apakah memberikan hasil yang konsisten, untuk mengukur tingkat kehandal kuesioner digunakan koefisien reabilitas Cronbach s Alpha. yaitu: k k x 2 S j i 1 1 1 S 2 r k = banyaknya butir Pernyataan S i 2 = ragam skor butir Pernyataan S r 2 = ragam skor 70

71 Dasar pengambilan keputusannya adalah: 1. Jika r Alpha positif dan r Alpha > r tabel,maka butir atau variabel tersebut Reliabel. 2. Jika r Alpha negatif dan r Alpha < r tabel ataupun r Alpha negatif dan r Alpha > r tabel,maka butir atau variabel tersebut Tidak Reliabel. Untuk menentukan ke-eratan hubungan digunakan kriteria Guilford yaitu : - Kurang dari 0,2 : Hubungan yang sangat kecil bisa diabaikan - 0,2 s/d 0,40 : Hubungan yang kecil (tidak erat) - 0,40 s/d 0,70 : Hubungan yang cukup erat - 0,70 s/d 0,90 : Hubungan yang erat (reliabel) - 0,90 s/d 0,1,00 : Hubungan yang sangat erat (reliabel) - 1,00. : Hubungan yang sempurna Uji Normalitas Uji normalitas yang dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah sebaran data dari variabel budaya kerja (X 1 ), disiplin kerja (X 2 ), dan motivasi kerja (X 3 ) terhadap kinerja (Y) berdistribusi normal. Alasan dilakukan uji ini adalah karena pemakaian teknik analisa korelasi yang akan dipergunakan mensyaratkan dipenuhinya ketentuan data dari variabel yang akan diteliti berdistribusi normal atau mendekati normal. Distribusi sampel mengarah berdistribusi normal. Pengujian normalitas dilakukan dengan Chi kuadrat. Selanjutnya nilai Chi Kuadrat hitung ini 71

72 dikonsultasikan dengan nilai "Chi Kuadrat" Tabel dengan derajat kebebasan (df) = k- 1 dan taraf signifikan a = 5%. Distribusi data akan dikatakan normal apabila X 2 hitung lebih kecil dari X 2 tabel. Hal ini juga berarti nilai - nilai yang diobservasi tidak menyimpang secara signifikan dari frekuensi harapan. Hubungan Korelasi, Hubungan antara dua variabel atau lebih, seringkali merupakan hal yang selalu ada dalam suatu penelitian. Ada dua jenis hubungan yang harus dibedakan sejak awal, yaitu hubungan yang sekedar asosiasi yang didukung hanya oleh data yang ada hubungan ini sering disebut dua perubah memiliki kedudukan yang sama, tidak ada peubah yang satu mendahului peubah yang lain danalisis digunakan melalui pendekatan korelasi pearson (Anova) dan pendekatan korelasi spearman dengan kategori ringkasan. Hubungan Regresi Berganda Untuk mengetahui adanya hubungan dan pengaruh motivasi kerja, disiplin kerja, budaya kerjaterhadap kinerja dikemukakan bentuk hubungan dan pengaruh dengan pendekatan Phat Analysis (pendekatan jalur) dengan persamaan: Px3 = Px1x3+Px2x3+ Py = Px1Y+Px2Y+Px3Y+ Px3 = Px3x2+Px3x1+ 72

73 Pengujian Hipotesis Untuk mengetahui apakah regresi linier berganda yang didapat dari penelitian, ada artinya jika dipakai untuk membuat kesimpulan tentang hubungan antara Y dari X 1 dan X 2, X 3, maka dipergunakan pengujian persamaan regresi linier berganda dengan rumus hipotesis: Ho : Tidak terdapat Pengaruh X 1 dan X 2 X 3,terhadap Y H 1 : Terdapat Pengaruh X 1 dan X 2, X 3, Terhadap Y Dengan Ketentuan : Jika F hitung > F tabel ( = 5 %) maka Ho : di Tolak Jika F hitung < F tabel ( 5%) maka Ho diterima Tolak H o jika H o jika t hit t (1-1/2 : n-k-1) pada taraf signifikansi = 5% Untuk menentukan berapa kuatnya hubungan antara motivasi dan disiplin kerja dan budaya kerja dengan produktivitas, secara partial dilakukan dengan Uji t : H o : koefisien regersi tidak signifikan H o : Koefisien regresi adalah signifikan Dengan ketentuan : (berdasarkan nilai t) Jika t hitung > t tabel 0,05 (dk=n-2) maka H o : di Tolak Jika t hitung < t tabel 0,05 (dk= n-2) maka H o : di Terima 73

74 Untuk menentukan berapa kuatnya hubungan antara motivasi dan disiplin kerja terhadap kepuasan kerja dapat ditentukan : 1. 1 sampai dengan 0,8 sangat tinggi 2. 0,8 sampai dengan 0,6 tinggi, 3. 0,6 sampai dengan 0.4 cukup, 4. 0,4 sampai dengan 0,2 rendah, 5. 0,2 sampai dengan 0,001. Pengujian Hipotesisi Pengujian hipotesis, yaitu menguji ada tidaknya korelasi antara variabel independen atau bebas yakni, motivasi (X 1 ), disiplin kerja (X 2 ), dan budaya kerja (X 3 ) dengan variabel dependen atau terikat kinerja (Y). Maka dilakukan penghitungan dengan komputer program statistikal Produch and Service Solusion (SPSS) Versi 22. Dasar pengambilan keputusan. Tolak Ho bila probabilitas < 0,05 dan Terima Ho bila probabilitas > 0,05 Pengolahan Data Pengolahan data dalam penelitian ini melalui beberapa tahap yaitu: 1) Memeriksa data terhadap kuesioner yang telah diisi oleh responden untuk memastikan kesempurnaan pengisian dari setiap instrumen pengumpulan data. 74

75 2) Memberikan kode pada setiap data yang terkumpul di instrumen ke masing - masing kolom yang telah disediakan dengan menggunakan pedoman pengkodean data. 3) Memindahkan data ke dalam lembaran matrik data untuk semua data yang telah diberikan kode. 4) Tabulasi data, dilakukan sesuai bentuk penyajian yang dikehendaki atau sesuai dengan kebutuhan analisis yang dilakukan. Setelah dilakukan hal tersebut di atas, maka penulis membuat analisa data dengan menggunakan Chi Square, Korelasi Spearman Rho, dan Determinasi yang ada pada variabel independen dan variabel dependen untuk mengetahui pengaruh variable - variabel tersebut dengan komputer program Statistikal Produch and Service Solusion (SPSS) Versi 22, guna mendapatkan hasil analisa yang akurat. Koefisien Determinasi Berganda (R 2 ) Metode ini digunakan untuk mengukur ketepatan dari model analisis yang dibuat. Nilai koefisien determinasi berganda digunakan untuk mengukur besarnya sumbangan dari variabel bebas yang diteliti secara simultan terhadap variasi variabel terikat. Bila R 2 mendekati angka satu maka dapat dikatakan bahwa sumbangan dari variabel bebas terhadap variabel terikat semakin besar. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan variasi variabel terikat. Menurut 75

76 Gujarati (1997:139) koefisien determinasi berganda dapat menggunakan rumus berikut: 2 2 yix2i 3 yix3i... R 2 y i Dimana: k yix i k R 2 : : Koefisien determinasi ESS : Jumlah kuadrat yang dijelaskan RSS : Jumlah kuadrat residual TSS : ESS + RSS Uji F (Pengujian Serentak) Pengujian serentak digunakan untuk mengetahui apakah secara bersama-sama koefisien regresi variabel bebas mempunyai pengaruh nyata atau tidak terhadap variabel terikat. Menurut Gujarati (1992:120) uji F dirumuskan sebagai berikut: F (1 2 R /( k 1) 2 R ) /( N k) Dimana: R 2 : k : N : Koefisien determinasi Jumlah variabel Jumlah sampel 76

77 Uji-t (Pengujian Parsial) Pengujian parsial digunakan untuk mengetahui masing - masing sumbangan variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat, menggunakan uji masing - masing koefisien regresi variabel bebas apakah mempunyai pengaruh yang bermakna atau tidak terhadap variabel terikat. Uji-t menurut rumus Gujarati (1999:74): t i i Se( i) Dimana: ßi : Koefisien regresi Se(ßi) : Standar deviasi 4.5.Hubungan Dimensi Variabel Penelitian: Untuk menganalisis korelasi antara dimensi variabel dapat dilihat dalam Tabel 4.4 berikut ini. 77

Motivasi Disiplin Budaya Kerja 78 Variabel Tabel. 4.4. Korelasi Antar Dimensi Variabel Penelitian Variabel Kinerja Dimensi Y 1 Y 2 Y 3 Sikap Kerja X 11 X 11 Y 1 X 11 Y 2 X 11 Y 3 Proses Kerja X 12 X 12 Y 1 X 12 Y 2 X 12 Y 3 Mutu Kerja X 13 X 13 Y 1 X 13 Y 2 X 13 Y 3 Perilaku Kepatuhan X 2 1 X 21 Y 1 X 21 Y 2 X 21 Y 3 Tanggung Jawab X 2 2 X 22 Y 1 X 22 Y 2 X 22 Y 3 Sanksi X 2 3 X 2 3 Y 1 X 23 Y 2 X 23 Y 3 Kebutuhan Berprestasi X 31 X 31 Y 1 X 31 Y 2 X 31 Y 3 Kebutuhan terhadap Kekuasaan X 32 X 32 Y 1 X 32 Y 2 X 32 Y 3 Kebutuahan terhadap AfiliasiX 33 X 33 Y 1 X 33 Y 2 X 33 Y 3 78