BAB I PENDULUAN 1.1 Pengertian Digital

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENGENALAN KONSEP DIGITAL

Sistem Digital. Pendahuluan -1- Sistem Digital. Missa Lamsani Hal 1

Gambar 3. 1 Diagram blok system digital

Pembahasan. Representasi Numeris Definisi Sistem Digital Rangkaian Elektronika Definisi Rangkaian Digital Kelebihan Sistem digital

ADC ( Analog To Digital Converter Converter konversi analog ke digital ADC (Analog To Digital Convertion) Analog To Digital Converter (ADC)

Kuliah #1 PENGENALAN LOGIKA DAN TEKNIK DIGITAL Denny Darlis Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi Fakultas Ilmu Terapan - Universitas Telkom

Elektronika Lanjut. Sensor Digital. Elektronika Lanjut Missa Lamsani Hal 1

BAB 1. KONSEP DASAR DIGITAL

BAB II KWH-METER ELEKTRONIK

KONSEP DASAR SISTEM KOMPUTER

TEORI ADC (ANALOG TO DIGITAL CONVERTER)

BAB VI INSTRUMEN PENGKONDISI SINYAL

INSTRUMENTASI INDUSTRI (NEKA421)

ANALOG TO DIGITAL CONVERTER

BAB I SISTEM KONTROL TNA 1

KONSEP PENDAHULUAN. Sistem Digital

1.1 DEFINISI PROSES KONTROL

DAC - ADC Digital to Analog Converter Analog to Digital Converter

BAB 1 PENDAHULUAN. paling populer adalah mikroprosesor. Pada prinsipnya mikroprosesor adalah pusat

ebook Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma 2013

$'&$QDORJWR'LJLWDO&RQYHUWLRQ

BAB I PENDAHULUAN. digital untuk menunjang dunia teknologi industri. mengukur kecepatan kendaraan, yang merupakan perlengkapan standar setiap

BAB II KONSEP DASAR SISTEM MONITORING TEKANAN BAN

KONSEP DASAR PENGUKRAN. Primary sensing element Variable conversion element Data presentation element

MATA KULIAH: PENGANTAR ILMU KOMPUTER ALAT PROSES AYU ANGGRIANI H PTIK A 2009 CREATED BY:

LAPORAN PENELITIAN HIBAH BERSAING DENGAN BIAYA BOPTN

Konsep dasar perbedaan

Arsitektur Dan Organisasi Komputer. Pengantar Arsitektur Organisasi Komputer

Materi 4: Microprocessor-Based Control

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

BAB III SISTEM PENGUKURAN ARUS & TEGANGAN AC PADA WATTMETER DIGITAL

DASAR-DASAR AKUISISI DATA

Aplikasi Komputer PROCESSOR DAN MEMORI. Sandiwarno, S.Kom.,M.Kom. Sistem Informasi. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Program Studi

BAB III PERANCANGAN ALAT

ANALISA ADC 0804 dan DAC 0808 MENGGUNAKAN MODUL SISTEM AKUISISI DATA PADA PRAKTIKUM INSTRUMENTASI ELEKTRONIKA

Elektronika dan Instrumentasi: Elektronika Digital 1 Sistem Bilangan. Yusron Sugiarto

INSTRUMENTASI INDUSTRI (NEKA421) JOBSHEET 14 (DAC 0808)

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii. PERNYATAAN... iii. PERSEMBAHAN... iv. ABSTRAK... v. ABSTRACT... vi. KATA PENGANTAR...

Ket. Ranah kognitif a. Tipe hasil belajar : Pengetahuan (C1) proporsi 43,33 % b. Tipe hasil belajar : Pemahaman (C2) proporsi 56,66 %

FISIKA 1 PENGUKURAN :: BESARAN DAN SATUAN

PENDETEKSI OTOMATIS ARAH SUMBER CAHAYA MATAHARI PADA SEL SURYA. Ahmad Sholihuddin Universitas Islam Balitar Blitar Jl. Majapahit no 4 Blitar.

ADC dan DAC Rudi Susanto

Pemodelan Sistem Kontrol Motor DC dengan Temperatur Udara sebagai Pemicu

RANCANG BANGUN KENDALI DIGITAL MOTOR BLDC UNTUK MOBIL LISTRIK UNIVERSITAS JEMBER

Pengantar Teknologi Informasi. Evangs Mailoa (evangsmailoa.wordpress.com) Fakultas Teknologi Informasi UKSW

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. bermotor semakin meningkat. Kasus pencurian kendaraan bermotor di kota Bandung

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi konverter elektronika daya telah banyak digunakan pada. kehidupan sehari-hari. Salah satunya yaitu dc dc konverter.

Programmable Logic Controller (PLC) Pendahuluan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PERANCANGAN SISTEM. sebuah alat pemroses data yang sama, ruang kerja yang sama sehingga

TIN310 - Otomasi Sistem Produksi. h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n. w e b l o g. e s a u n g g u l. a c. i d

LAB PTE - 05 (PTEL626) JOBSHEET 8 (ADC-ANALOG TO DIGITAL CONVERTER)

BABII TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH ORGANISASI SISTEM KOMPUTER KODE / SKS : KD / 3

BAB I PENDAHULUAN. PSD Bab I Pendahuluan 1

CLOSED LOOP CONTROL MENGGUNAKAN ALGORITMA PID PADA LENGAN ROBOT DUA DERAJAT KEBEBASAN BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA16

BAB III ANALISA SISTEM

PENGERTIAN PLC UNY-PLC-THT 2

Clamp-Meter Pengukur Arus AC Berbasis Mikrokontroller

BAB III RANCANG BANGUN SISTEM KARAKTERISASI LED. Rancangan sistem karakterisasi LED diperlihatkan pada blok diagram Gambar

BAB III PERANCANGAN DESAIN POMPA AIR BRUSHLESS DC. DENGAN MENGGUNAKAN dspic30f2020

Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN

PERANCANGAN SISTEM KENDALI MERIAM MENGGUNAKAN DRIVER MOTOR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PULSE CODE MODULATION MENGGUNAKAN KOMPONEN DASAR ELEKTRONIKA

OP-01 UNIVERSAL OP AMP

PERTEMUAN #4 SENSOR, AKTUATOR & KOMPONEN KENDALI 6623 TAUFIQUR RACHMAN TKT312 OTOMASI SISTEM PRODUKSI

BAB III PERANCANGAN. Mikrokontroler ATMEGA Telepon Selular User. Gambar 3.1 Diagram Blok Sistem

Gambar 1.6. Diagram Blok Sistem Pengaturan Digital

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

BAB III TEORI PENUNJANG. Microcontroller adalah sebuah sistem fungsional dalam sebuah chip. Di

BAB III PERANCANGAN. Pada bab ini akan menjelaskan perancangan alat yang akan penulis buat.

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. selanjutnya perancangan tersebut diimplementasikan ke dalam bentuk yang nyata

SINYAL & RANGKAIAN DIGITAL

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Bab IV PERANCANGAN SISTEM KONTROL NUTRISI HIDROPONIK NFT TUMBUHAN TOMAT

BAB III PERANCANGAN SISTEM

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2013 sampai dengan Maret 2014,

Analog to Digital Convertion Menggunakan Arduino Uno Minsys

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan sistem kendali yang efektif, efisien dan tepat. Sesuai dengan

DAFTAR ISTILAH. : perangkat keras sistem : perangkat lunak sistem. xiii

ADC (Analog to Digital Converter)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini mulai dilaksanakan pada bulan April 2015 sampai dengan Mei 2015,

BAB 1 KONSEP KENDALI DAN TERMINOLOGI

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Computer. Parallel Port ICSP. Microcontroller. Motor Driver Encoder. DC Motor. Gambar 3.1: Blok Diagram Perangkat Keras

Pengantar Teknologi Informasi

BAB I PENDAHULUAN. biasanya digunakan pada suatu perusahaan. STIKOM memiliki Laboratorium

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk mengontrol dan bisa diprogram sesuai dengan kebutuhan, yang

Thermometer digital dengan DST-R8C dan OP-01 sebagai rangkaian pengkondisi

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2014 sampai November

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA KONTROL POSISI PADA MOTOR DC DENGAN FPGA

BAB I PENDAHULUAN. xvi

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI. Blok diagram carrier recovery dengan metode costas loop yang

RANCANG BANGUN DATA AKUISISI TEMPERATUR 10 KANAL BERBASIS MIKROKONTROLLER AVR ATMEGA16

Logika dan Komputer (Logic and Computers) Pengantar Rekayasa Desain 1 Dian Retno Sawitri

TAKARIR. Akumulator Register yang digunakan untuk menyimpan semua proses aritmatika

MINGGU I PENDAHULUAN

Transkripsi:

BAB I PENDULUAN 1.1 Pengertian Digital Apa itu digital? Mungkin itu pertanyaan yang akan muncul ketika kita berbicara mengenai Sistem Digital. Untuk menjawab pertanyaan tersebut ada baiknya kita tinjau dulu system yang bekerja secara analog. Dalam kehidupan sehari-hari banyak ditemukan bentuk dengan sistem analog. Misalnya sewaktu mengukur kecepatan pada kendaraan bermotor dengan menggunakan speedometer, jarum penunjuknya akan menunjukkan tegangan yang naik dan turun sesuai dengan penambahan dan penurunan kecepatan yang diukur berdasarkan perputaran ban mobil. Semakin lambat perputarannya maka akan makin kecil tegangan yang dihasilkan. Begitu juga sebaliknya, semakin cepat perputarannya maka akan makin besar tegangannya sehingga jarum penunjuk pada speedometer akan naik. Jadi secara umum dapat dikatakan bahwa pada sistem analog, keluaran (output)-nya berubah secara kontinu sesuai dengan perubahan besaran masukan (input). Pada sistem digital, besaran listrik secara umum diwujudkan dalam bentuk kuantitas yang tidak tentu (diskrit). Setiap perubahan tegangan pada masukannya akan menghasilkan suatu harga yang melompat-lompat sesuai dengan besaran masukannya atau dengan kata lain tidak kontinu. Sehingga dalam hal ini tidak akan diperoleh nilai antara. Pada sistem digital tidak diinginkan adanya hubungan yang kontinu antara nilai masukan dengan nilai keluaran. Untuk satu, dua, atau lebih nilai masukan maka dihasilkan keluaran yang memberikan salah satu kemungkinan dari dua kondisi (harga), yaitu ada tegangan (dinyatakan dengan 1 ) atau tidak ada tegangan (dinyatakan dengan 0 ). Untuk lebih jelasnya dalam melihat perbedaan sistem digital dengan sistim analog dapat dilihat pada Gambar 1.1 berikut ini :

(a) Sinyal Analog (b) Sinyal Digital Gambar 1.1 Sinyal Analog dan Sinyal Digital 1.2 Kegunaan Sistem Digital Penggunaan sistem digital dalam kehidupan sehari-hari sangat banyak ditemukan, seperti kalkulator digital, komputer, termomoter digital, speedometer digital dan lain sebagainya. Bahkan dewasa ini telah banyak penggunaan teknik digital digunakan untuk menggantikan kerja yang sebelumnya menggunakan teknik analog. Sehingga akan muncul satu pertanyaan, apa keunggulan sistem digital dibandingkan dengan sistem analog? Keunggulannya adalah sebagai berikut : 1. Sistem digital lebih mudah dirancang Hal ini terjadi karena rangkaian yang digunakan adalah rangkaian pengalih (switching circuit) yang tidak memerlukan nilai tegangan atau arus yang pasti, hanya rentangnya (tinggi atau rendah) yang diperlukan. 2. Mudah dalam penyimpanan informasi 3. Ketepatan dan ketelitiannya lebih tinggi 4. Operasinya dapat dengan mudah diprogram 5. Lebih banyak rangkaian digital yang dapat dibuat dalam bentuk chip rangkaian terpadu (IC Integrated Circuit) 6. Sistem digital lebih kebal terhadap derau (noise) Gambar 1.2 menggambarkan contoh sinyal analog dan sinyal digital yang ditransmisikan dan sinyal analog dan digital yang diterima pada penerima. Pada sinyal analog, setiap keluaran mempunyai nilai yang besarnya tergantung kepada masukan. Dalam hal ini sangat diperlukan keakuratan besaran outputnya. Pada saat kita mentrasmisikan sinyal, sinyal lain yang tidak diinginkan dapat mengganggu sinyal asli yang ditransmisikan. Sehingga sinyal yang mengganggu (derau atau noise) tersebut akan merubah besaran 2

tegangan yang diterima yang menyebabkan sinyal yang diterima sudah berubah dan tidak sesuai dengan sinyal aslinya. Sedangkan pada sistem digital, nilai pasti untuk tegangan tidak penting sepanjang derau itu tidak sebesar sinyal tinggi atau sinyal rendah yang telah ditetapkan, sehingga perubahan tegangan yang tidak teratur tidak terlalu mengganggu seperti halnya dalam sistem analog. (a) Sinyal Analog yang ditransmisikan (b) Sinyal Analog yang diterima (c) Sinyal Digital yang ditransmisikan (d) Sinyal Digital yang diterima Gambar 1.2 Sinyal Analog dan Digital Sebelum dan Sesudah Melalui Media Transmisi Disamping banyaknya keunggulan yang diperoleh pada sistem digital, sistem digital tetap memiliki beberapa kekurangan, antara lain : 1. Kebanyakan kejadian dunia nyata bersifat analog 2. Pemrosesan analog biasanya lebih sederhana dan lebih cepat. Sistem digital membutuhkan suatu peralatan yang dapat mengubah besaran analog menjadi besar digital sehingga membutuhkan sedikit tambahan waktu. 3. Beberapa sistem lebih mudah dirancang dengan menggunakan sistem analog, seperti : penguat 3

Untuk memanfaatkan keunggulan sistem digital, diperlukan suatu peralatan tambahan yang berfungsi untuk mengubah suatu besaran analog menjadi besaran digital, yaitu : Analog to Digital Converter (ADC). Berikut ini contoh diagram blok pengendali suhu : Gambar 1.2 Diagram Blok Sistem Pengendali Suhu Keterangan : Hasil pengukiran suhu analog diubah menjadi besaran digital oleh Analog to Digital Converter (ADC). Besaran digital tersebut kemudian diolah oleh rangkaian digital yang dapat berupa komputer digital. Keluaran digital yang dihasilkan itu diubah kembali ke dalam bentuk analog oleh pengubah Digital to Analog Converter (DAC). Keluaran analog ini diteruskan ke suatu pengendali yang selanjutnya melakukan pengaturan suhu. 1.3 Komputer Komputer merupakan salah satu sistem digital yang berfungsi mengirim, menerima, dan mengolah sinyal informasi. Pada dasarnya suatu sistem komputer terdiri dari lima komponen seperti yang terlihat pada gambar berikut ini : 4

Penyimpan Masukan text Kendali Keluaran Aritmatika Logika Gambar 1.3 Bagian Utama Komputer Digital Keterangan : masukan (input) bertugas untuk menerima masukan berupa program dan data penyimpan (memory) adalah tempat program dan data disimpan sebelum dilakukan pengolahan dan berfungsi sebagai penyimpan sementara selama pengolahan sedang dilakukan (fungsi register) pengendali (control) berfungsi mengendalikan atau mengatur pengoperasi computer agar bekerja sebagaimana mestinya sesuai dengan program yang diberikan aritmatika dan logika (Arithmatic Logic - ALU) berfungsi untuk komputasi atau perhitungan matematika seperti penjumlahan, pegurangan, perkalian, dan pembagian, serta mengolah operasi logika keluaran (output) berfungsi memberikan hasil pengolahan 5