Outline 0 PENDAHULUAN 0 PERENCANAAN UNTUK IMPLEMENTASI 0 PENGENDALIAN DAN PERAWATAN SOLUSI 0 TINDAK LANJUT IMPLEMENTASI MODEL

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Pujawan dan Erawan (2010) memilih supplier merupakan

Outline 0 PENDAHULUAN 0 BEBERAPA ASPEK MODEL MATEMATIKA 0 PROSES PEMODELAN MATEMATIKA 0 KARAKTERISASI SISTEM 0 SIFAT MODEL MATEMATIKA YANG BAIK

BAB I. PENDAHULUAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Outline 0 PENDAHULUAN 0 TAHAPAN PENGEMBANGAN MODEL 0 SISTEM ASUMSI 0 PENDEKATAN SISTEM

BAB III ANALISIS METODOLOGI

BAB III SIMULASI Definisi Simulasi Tahapan Simulasi

BAB II LANDASAN TEORI. landasan teori yang digunakan akan dijelaskan di bawah ini.

Mochammad Eko S, S.T Pertemuan 2 (Proses Pengambilan Keputusan) - Mochammad Eko S, S.T 01/03/2013 1

memenuhi semua Kriteria Akreditasi. Kriteria Akreditasi & Prosedur Evaluasi Akreditasi Akreditasi IABEE IABEE Pembelajaran (OBE).

Manajemen Konstruksi

BAB 2 LANDASAN TEORI

MANUAL PENGENDALIAN STANDAR SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB l Pengujian Perangkat Lunak

Proses Pengambilan Keputusan

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas lembaga pendidikan dan kurikulum yang digunakan menjadi. lulusan tersebut akan memiliki profesionalitas yang baik pula.

Pengembangan Sistem Informasi

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2009/2010

5. Aktivitas generic dalam semua proses perangkat lunak antara lain adalah : a. Spesifikasi dan pengembangan b. Validasi dan evolusi c.

REKAYASA PERANGKAT LUNAK

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

5.1. Analisa Pengukuran Kinerja Supply Chain Pada Proyek Studi Kasus

BAB III METODOLOGI. 3.1 Metodologi

Cycle) SDLC (System Development Life

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

REKAYASA PERANGKAT LUNAK. 3 sks Sri Rezeki Candra Nursari reezeki2011.wordpress.com

PROGRAM AUDIT SISTEM INFORMASI. Titien S. Sukamto

BAB I PENDAHULUAN I-1

STUDI KELAYAKAN 10/14/2014 PENGERTIAN STUDI KELAYAKAN ASPEK UMUM STUDI KELAYAKAN PERSPEKTIF STUDI KELAYAKAN TUJUAN STUDI KELAYAKAN BISNIS

BAB I PENDAHULUAN. dinamis dalam berbagai sektor kehidupan manusia. Sejalan dengan kemajuan

LINIER PROGRAMMING Formulasi Masalah dan Pemodelan. Staf Pengajar Kuliah : Fitri Yulianti, MSi.

STRUKTUR DAN FUNGSI PENGOLAHAN DATA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa ini perkembangan teknologi semakin pesat, komputer dan internet

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut. Terkadang tidak jarang bagi seorang manajer untuk melakukan mark up

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG KETENTUAN KESELAMATAN OPERASI REAKTOR NONDAYA

Pengembangan Sistem. Sistem perlu diperbaiki atau diganti disebabkan karena : lama (ketidakberesan dan pertumbuhan organisasi)

LAMPIRAN SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : SE-63/PJ/2011 TENTANG : PENJAMINAN KUALITAS PROYEK TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK)

MANAJEMEN KUALITAS PROYEK

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

MANAJEMEN SUMBER DAYA MATERIAL

Jenis Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Penerapan Data Mining Untuk Analisis Pola Pembelian Produk Pada Clapper Movie Café Menggunakan Metode Association Rule

ANALISIS INPUT CONTROLS PADA MODUL REGISTRASI PASIEN APLIKASI HOSPITAL INFORMATION SYSTEM DI RUMAH SAKIT ADVENT

Pengembangan Sistem Informasi

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi perusahaan dengan para pemangku kepentingan yang berisi informasi hasil

BAB I PENDAHULUAN. Tahun 2008 diatur bahwa pengawasan intern pemerintah dilaksanakan oleh

BAB I PENDAHULUAN I-1

Perancangan Pabrik Kuliah ke-3 (Produk, Proses, dan Jadwal) PS Teknlogi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman 2017 Prof.

BAB X ANALISIS SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN (SPK) SEMI TERSTRUKTUR

Dibuat Oleh : 1. Andrey ( )

3.1 PENGERTIAN PROTOTYPING MODEL

Pendahuluan. SDLC merupakan satu aplikasi dari pendekatan sistem untuk tugas mengembangkan dan menggunakan suatu sistem berbasiskomputer

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Analisis Dukungan Fungsi Produksi dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan. No. Kategori Pertanyaan Y T. tujuan-tujuan jangka pendek?

Kebutuhan Perangkat Lunak Dalam Pengembangan Sistem Informasi. Muhamad Alif, FT UTM 2012

Bentuk-bentuk Analisis Kebijakan

PENDAHULUAN SIKLUS HIDUP SISTEM. Tahap-tahap Siklus Hidup. Pengelolaan Siklus Hidup

ANALISIS& SINTESIS PERMASALAHAN. Ni Wayan Sumartini Saraswati

AUDIT MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN COBIT 4.1 PADA SISTEM TRANSAKSI KEUANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. dan lain-lain. Pemanfaatan teknologi informasi dapat meningkatkan

Modul Praktikum Analisis dan Perancangan Sistem Halaman 1 dari 58

Sistem Pengambilan Keputusan, Pemodelan dan Pendukung. Tri, 2017

Tugas Rekayasa Perangkat Lunak

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

Analisis dan Perancangan Sistem Hanif Al Fatta M.kom

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Usaha Kecil Menengah (UKM) Pengertian Usaha Kecil menurut pasal 1 Undang-Undang No.

METODOLOGI Kerangka Pemikiran

5. PROGRAM PERAWATAN DAN PENGUJIAN BERKALA

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Perkembangan teknologi khususnya teknologi informasi yang sangat pesat

SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL No. 011/ITDel/Rek/SK/I/18. Tentang SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL INSTITUT TEKNOLOGI DEL

BAB III. KERANGKA PEMIKIRAN

Bab 20 Pengembangan Sistem 20.1 Pendahuluan

7/28/2005 created by Hotniar Siringoringo 1

BAB 1 PENDAHULUAN. saat mereka membuat keputusan untuk memecahkan masalah. Output SIM dapat

BAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang. dari suatu properti atau usaha. Pembuatan asumsi tersebut berkaitan dengan

M A N U A L M U T U S I S T E M P E N J A M I N M U T U I N T E R N A L S T I K E S H A R A P A N I B U J A M B I

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

ZAKIYAH Badan Standardisasi Nasional. Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pekerjaan Umum Bandung, 13 Juni 2007

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Total Quality Purchasing

FORMAT DAN ISI LAPORAN PENILAIAN KESELAMATAN BERKALA KONDISI TERKINI STRUKTUR, SISTEM, DAN KOMPONEN

U K D W BAB I PENDAHULUAN

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI RESTORAN

PENERAPAN VALUE ENGINEERING PADA PROYEK PEMBANGUNAN RUKO ORLENS FASHION MANADO

ANALISA & PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. kelengkapan fasilitas bangunannya merupakan representasi dari aktifitas orang

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian faktor kesuksesan kritikal ERP terhadap GUG

Bab 4 Metodologi Pengembagan Sistem(Perangkat Lunak)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI. saling terkait dan tergantung satu sama lain, bekerja bersama-sama untuk. komputer. Contoh lainnya adalah sebuah organisasi.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I. Pendahuluan. digunakan manajemen dalam mengetahui kondisi bisnis dan membantu

PPMI ( Pusat Penjaminan Mutu )

2. BAB II LANDASAN TEORI. lanjut sehingga terbentuk suatu aplikasi yang sesuai dengan tujuan awal.

Transkripsi:

Outline 0 PENDAHULUAN 0 PERENCANAAN UNTUK IMPLEMENTASI 0 PENGENDALIAN DAN PERAWATAN SOLUSI 0 TINDAK LANJUT IMPLEMENTASI MODEL

Pendahuluan 0 Proyek (misal dalam riset operasi) seringkali ditujukan untuk meningkatkan operasi sistem yang telah ada atau menemukan mode operasi yang terbaik untuk sistem baru yang dijalankan 0 Keuntungan potensial hanya dijamin dengan baik jika solusi atas masalah dapat diimplementasikan 0 Pelibatan pengambil keputusan dan pemakai model perlu dilakukan sejak dini 0 Perancang model perlu juga mempertimbangkan konsekuensi solusi bagi pemakai model yang bisa jadi menghambat kegunaan model

Implementasi Solusi 0 Implementasi solusi (dalam riset operasi) adalah meletakkan solusi yang telah diuji pada pekerjaan melakukan penerjemahan solusi matematika pada sekumpulan prosedur pengoperasian yang dipahami

Permasalahan Implementasi 0 Permasalahan yang berkaitan dengan implementasi 0 Hal-hal yang berhubungan dengan tugas fisik implementasi 0 Hal-hal yang berhubungan dengan pengguna masalah dan individu lain yang dipengaruhi oleh solusi 0 Hal-hal yang berhubungan dengan lingkungan proyek 0 Analis biasanya memberikan perhatian penuh pada aspek pertama yang berkaitan dengan teknologi

Perencanaan Untuk Implementasi (1) 0 Identifikasi para stakeholder, terutama pemilik dan pengguna masalah 0 Memunculkan garis komunikasi yang efektif dengan pemilik dan pengguna masalah 0 Menjelajahi dan mengelola harapan yang mungkin muncul sebelum dan/atau selama proyek dilaksanakan 0 Menginformasikan setiap kemajuan proyek kepada pemilik dan pengguna masalah

Perencanaan Untuk Implementasi (2) 0 Memeriksa ketersediaan dan sumber daya dari data input yang dibutuhkan 0 Memesan peralatan dan perangkat yang dibutuhkan dalam implementasi lanjutan 0 Mengembangkan peralatan dan perangkat yang dibutuhkan dalam implementasi lanjutan 0 Merencanakan dan mengeksekuasi proses aktual implementasi 0 Tindak lanjut rutin dengan pengguna masalah

Pengendalian dan Perawatan Solusi (1) 0 Perubahan bisa berupa perubahan kuantitatif atau struktural 0 Perubahan kuantitatif jika terjadi perubahan yang hanya mempengaruhi besarnya masukan pada model. Model disesuaikan dan tetap jadi representasi sistem yang shahih. 0 Perubahan struktural jika terjadi perubahan yang berupa bentuk sifat masukan yang mempengaruhi hubungan pengaruh antara masukan dengan satu atau lebih variabel yang ada dalam model. Model asli mungkin tidak menjadi menggambaran sistem yang shahih lagi. Perubahan struktural perlu model baru yang menentukan kebijakan yang optimal.

Pengendalian dan Perawatan Solusi (2) 0 Prosedur pengawasan perubahan yang ada harus diatur 0 Kendali lama atas solusi 0 Mendaftarkan setiap masukan (parameter, batasan perbahan kuantitatif) dalam nilai untuk solusi sekarang tetap optimal atau mendekati optimal. 0 Mendaftarkan bentuk struktural dari semua hubungan pengaruh antara masukan dengan variabel 0 Spesifikasi secara detil mengenai bagaimana masukan yang dapat diukur seharusnya dibuat 0 Penentuan tanggung jawab untuk kendali setiap item dan siapa yang diperhatikan.

Tindak Lanjut Implementasi Model 0 Pekerjaan analis terkadang tidak selesai ketika solusi sudah diimplementasikan 0 Analis harus mengawasi bagaimana implementasi dilakukan 0 Analis juga harus melakukan audit performa untuk mengevaluasi keuntungan 0 Sering kali, implementasi penuh semua rekomendasi jarang terjadi

Etika Profesi Analis/Pemodel (1) 0 Pengungkapan setiap kepentingan dalam proyek atau hasilnya. 0 Mendekati situasi masalah dari pandangan dunia pemilik masalah 0 Memberi informasi secara berkala kepada pemilik masalah tentang kemajuan proyek dan segera melaporkan apabila ada penemuan baru 0 Sepenuhnya mendokumentasikan model

Etika Profesi Analis/Pemodel (2) 0 Merekam sumber data masukan, menjaga data, atau menyimpan data operasional 0 Memeriksa dan memvalidasi model 0 Memberi laporan proyek kepada pemilik masalah, analisis yang dilakukan, dan rekomendasinya pada tingkat yang sesuai 0 Teliti mengamati aturan dasar tentang kerahasian pada pengungkapan data dan semua laporan

Etika Profesi Analis/Pemodel (3) 0 Jangan melakukan proyek yang mengharuskan Anda untuk hanya memberi stempel atas kesimpulan atau keputusan yang sudah dibuat 0 Jangan menghilangkan aspek (seperti data, alternatif, analisis sensitivitas, kelemahan, keterbatasan) yang Anda tahu akan melemahkan kasus Anda 0 Laporan dan analisisnya harus ditulis sedemikian rupa dengan baik agar tidak disalahpahami atau digunakan untuk menyiratkan apa yang tidak seharusnya.

Terima kasih