BAB IV TEKNIS PROSES PEMBUATAN LOGO

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL DAN UJI COBA


BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB III METODE PENCIPTAAN

BAB V VISUALISASI KARYA. A. Perancangan Visual Branding Pasar Festival Nusukan

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

BAB IV TAHAP PRODUKSI

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB III METODE PERANCANGAN. dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada pada CV. Deli s

BAB IV MATERI PRAKTEK KERJA PROFESI

BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

DESKRIPSI TEKNIS BIDANG LOMBA : GRAPHIC DESIGN TECHNOLOGY

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Suara Mitra

KAOS DIGITAL PRINTING

IV. KONSEP PERANCANGAN

BAB IV TEKNIS PERANCANGAN DAN MEDIA

BAB IV TEKNIS PERANCANGAN DAN MEDIA

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. perusahaan, selain itu tema untuk layout ini dibuat seminimal mungkin namun

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK

BAB III METODE PERANCANGAN. Pada kerja praktek ini penulis berusaha menemukan dan memecahkan

BAB IV MATERI KERJA PRAKTEK

3.2 Pekerjaan Praktikan Selama Kerja Praktek di Perusahaan

BAB IV TEKNIS PERANCANGAN

BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTIK

BAB III. LAPORAN KERJA PRAKTEK 3.1 Peranan Penulis Dalam Perusahaan

PEMBUATAN DESAIN TIPOGRAFI

Dosen Pengampu : kontrakkuliahdkv01. Hermansyah M, S.Sn (S1 & D3 DKV) Nidyah Widyamurti, S.Sn (D3 DKV) Drs Margono, M.Sn (D3 DKV)

BAB III METODE PENCIPTAAN

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. 1 Merencanakan Konsep Design. diwujudkan ke dalam buku yang kemudian dari situlah menjadi. 2 Membuat Sketsa Layout

BAB III METODE PERANCANGAN. Identifikasi Masalah. Pengumpulan Informasi. Observasi Pengumpulan Data Diskusi dan Wawancara. Perancangan Konsep Logo

Melakukan Praktik Perwajahan Kartu Nama / Stefanus Y. A. D / 2013

BAB III METODE PENCIPTAAN

Ukuran Isi : 21cm x 28cm, dengan punggung 0.5cm. Jenis Bahan : Kertas Art Paper 210 grm, 230 grm. Buku setelah di hard cover

PENGALAMAN KERJA PRAKTEK

BAB III METODE KERJA PRAKTEK. Corporate identity adalah salah satu komponen penting dalam pemberian

BAB IV LAPORAN PRAKTIK PROFESI. Praktikan ditempatkan pada bagian desain grafis (Graphic Designer). Dalam

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. IV.1 Teknis Media. IV.1.1 Sketsa

Bab 3 Metode Dan Perancangan Logo

BAB IV PEMBAHASAN. Kerja Praktek yang dilaksanakan penulis di : : Jl. Raya Kedung Baruk 98, Surabaya, Jawa Timur

BAB III METODE PERANCANGAN. media promosi untuk membantu menjual jasa yang ditawarkan serta kurang

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

DESKRIPSI TEKNIS LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TINGKAT KOTA BALIKPAPAN 2015 MATA LOMBA GRAPHIC DESIGN TECHNOLOGY

BAB III METODE KERJA PRAKTIK. on Rolling" dalam setiap pengerjaannya. Keep on Rolling adalah tag line yang dibuat untuk

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Kebutuhan Perangkat Keras Mobile. perangkat keras yang memiliki spesifikasi sebagai berikut:

LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK TINGKAT PROVINSI JAWA TIMUR

IV KONSEP PERANCANGAN

BAB V VISUALISASI KARYA

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 TEKNIK GAMBAR MESIN

BAB 4 MATERI KERJA PRAKTEK. A. Peranan Penulis Dalam Perancangan Proyek

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software), hampir sebagian

BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTEK

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL Strategi Perancangan Logo Pelangi Grafika

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV. Teknik Produksi Media. yang digunakan untuk perancangan desain kemasan Bir Pletok Alifah.

BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK

BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK

BAB IV HASIL DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB III METODE PENCIPTAAN KARYA. Karya cerita bergambar Bintang Jatuh ini dibuat melalui tahapan-tahapan

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB III PROSES PENCIPTAAN KARYA. memberikan ingatan segar kembali akan pengalaman-pengalaman kita dimasa

BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN

BAB III METODE KERJA PRAKTEK. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di PT Siap

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN KEMASAN. A. Alur Perancangan Kemasan

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN

Mendesain Kartu Nama Menggunakan Software Coreldraw

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV PERANCANGAN VISUAL. A. Bokel (Tokoh Utama Pemandu Buku Panduan)

Mode Warna pada Image Ada beberapa mode warna yang dapat digunakan pada Photoshop. Masingmasing mode warna mempunyai maksud dan tujuan yang berbeda, y

BAB IV HASIL DAN EVALUASI. kurang lebih lima minggu yang keseluruhannya dilakukan di bagian redaksi.

WARNA PERSIAPAN GRAFIKA GRAPHIC DESIGN

BAB III METODE KERJA PRAKTEK. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di Binus Center

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

Mengapa menggunakan format image BITMAP & VECTOR?

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL DAN EVALUASI

Pengenalan software graphic dalam disain dan proses cetak


BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dalam dunia publikasi, fotografi, video dan juga bidang berorientasi visual

Jenis media yang akan diproduksi :

BAB IV HASIL KERJA PRAKTER

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB V VISUALISASI KARYA. A. Poster

BAB 1 PENDAHULUAN. bahasanya, digunakannya berbagai macam huruf dengan kepentingannya masing-masing

BAB IV. Konsep Perancangan

Transkripsi:

BAB IV TEKNIS PROSES PEMBUATAN LOGO 4.1. Proses Pembuatan Logo Dalam perancangan desain logo memiliki proses pengerjaan yang cukup panjang, hingga menjadikan sebuah logo. Diawali oleh ide atau konsep, berlanjut kepada pengumpulan refensi logo, yang diperoleh baik dari buku maupun dari internet, setelah itu melakukan pembuatan logo menjadi sebuah corporate identity, kemudian melakukan pengembangan logo menjadi corporate identity 4.2. Peralatan Perancangan desain Logo Dalam perancangan, peralatan yang menunjang pembuatan logo amat penting peranannya, guna memperoleh hasil yang diinginkan, dalam perancangan logo kali ini penulis menggunakan peralatan yang dibagi menjadi dua kategori yaitu peralatan manual dan peralatan digital yang akan dijabarkan fungsinya dibawah berikut: 4.2.1. Peralatan Manual 4.2.1.1. Kertas Penulis menggunakan kertas HVS sebagai media menggambar dengan karakteristik tebal, licin, berwarna putih, serta ukuran kertas yang sesuai dengan 58

ukuran layar scanner. Oleh karena itu dipilihlah kertas yang sesuai spesifikasi diatas: Nama kertas: HVS 70 gr Gramatur: 170gsm Ukuran: A4 ( 297mm x 210mm) Gambar II-1 4.2.1.2. Pensil Kertas HVS 80 grm Pensil merupakan alat tulis sekaligus sebagaialat gambar yang paling praktis. Pensil mekanik menjadi pilihan utama dalam membuat sketsa logo, dengan karakteristik pensil yang dapat diisi ulang, ringan, selalu runcing, keras, dan ketebalannya dapat diatur dari HB, hingga 8B. pensil ini sangat berguna dalam menggambar detail background. Penulis menggunakan pensil mekanik dengan ketebalan 2B. karena menggunakan pensil 2B ke bawah garisnya terlalu tipis, sulit dihapus, serta cenderung membekas ke kertas, sementara menggunakan pensil 2B bila terkena gesekan akan mudah membekas pada kertas. 59

Gambar II-2 Pensil stabilo 2B 4.2.1.3. Penghapus Penghapus merupakan salah satu perlengkapan alat gambar yang terbuat dari karet. Penghapusan mampu menghilangkan tanda yang dihasilkan oleh pensil, sebelum proses pemindaian gambar ke computer. Karakteristik penghapus yang digunakan, harus membuat kertas yang akan digunakan, harus membuat kertas yang akan digunakan sebagai media hapus bebas dari debu yang dihasilkan oleh hapusan, serta meninngalkan sisa tulisan dan elastis, penulis menghindari penghapus yang keras serta berwrna-warni karena penghapus semacam itu cendrung tidak bersih kertika digunakan untuk menghapus. Gambar II-3 Penghapus Faber Castel 60

4.2.1.4. Penggaris Lurus Keuntungan menggunakan pernggaris lurus adalah, adanya ukuran yang dapat memberitahu atau di lihat seberapa besar kita membuat garis lurus di kertas serta dengan menggunakan penggaris lurus, waktu yang dibutuhkan untuk menggambar sebuah garis menjadi lebih ringkas daripada tidak menggunkan penggaris sama sekali. Gambar II-4 Penggaris 30 cm 4.2.2. Peralatan Digital 4.2.2.1. Komputer atau Laptop Seiring dengan kemajuan teknologi, pembuatan redesain logo kini semakin canggih berkat bantuan computer. Tanpa sentuhan computer rasanya tak mungkin mewujudkan efek-efek khusus yang halus dakam pewarnaan desain logo berikut spesifikasi computer atau laptop yang digunakan: 61

Processor: Intel Core two duo RAM :4GB VGA: Intel OS: Windows 8.1 Gambar II-5 Laptop Lenovo G450 4..2.2.2. Scanner Scanner merupakan satu-satunya alat yang bisa mengubah gambar redesain logo dari goresan tangan menjadi data digital yang memungkinkan untuk di edit melalui computer. 62

Gambar II-6 4.2.2.3. Printer Scanner Munculnya perangkat keras bernamakan printer di dunia teknologi memang sudah menghadirkan banyak manfaat bagi proses pembuatn logo yaitu mencetak sample logo yang ingin di tampilkan kepada perusahaan. Gambar II-7 Printer merek Brother 4.3. Proses perancangan Logo Proses perancangan logo dibagi menjadi dua tahapan perancangan logo, pertama tahapan manual dan kedua tahapan digital. 4.3.1. Manual 63

Proses pengerjaan manual memiliki tahapan yang dikerjakan secara berurutan dimulai dari seketsa logo dengan pensil 2B dan penghapusan, penggaris panjang. 4.3.2. Digital Proses pengerjaan digital memiliki beberapa tahapan yang dikerjakan secara berurutan dimulai dari software adobe illustrator : 1. Layer 1 menggunakan background contents Transparent dengan resolusi 300 pxl CMYK 2. Layer 2 menggunakan Pen Tool untuk membuat bentuk pola dan ukuran pada logo 3. Layer 3 menggunakan Paint Bucket Tool untuk memberi warna 4. Menggunakan warna dengan Set Foreground Colour dengan CMYK yang sudah ditetapkan 4.3.2.1. Percetakan Saat redesain logo selesai dikerjakan, itu berarti waktunya untuk dicetak. Sebelum mencetak, semua file redesain logo yang berformat TIFF diconvert menjadi PDF, untuk memudahkan proses cetak digital. 4.4. Media Promosi Setelah proses pembuatan desain logo selesai, desain logo tersebut tentu harus dipromosikan kepada pelanggan. Agar pelanggan mengatahui dan tertarik dengan redesain logo yang telah dibuat maka perlu dilakukan promosi. Promosi 64

tersebut dilakukan dengan media promosi. Perancangan media promosi menggunakan elemen-elemn visual yang terdapat dalam redesain logo, agar pesan yang disampaikan lebih mudah diingat oleh pelanggan. 4.4.1. Polo-Shirt Media pendukung Polo-shirt merupakan media pendukung yang diberikan kepada karyawan Pelangi Grafika. Namun jumlahnya terbatas hanya kepada karyawan : Polo - Shirt Ukuran: All size Material: cotton combed 20 s Teknis produksi: sablon digital Gambar II-8 Polo shirt 65

4.4.2. Spanduk Spanduk ini memuat informasi mengenai desain logo pelangi grafika dan mempublikasikan dan menyediakan jasa percetakan dengan menginformasikan akan adanya spanduk logo baru, agar masyarakat mengetahui 4.4.3. X-Banner x-banner ini digunakan sebagai informasi pada saat launching redesain logo pelangi grafika. Kelebihan yaitu mudah dipindahkan dan mudah ditempatkan dimana saja. Gambar II-9 X-Banner 66

4.4.4. Kop surat dan Amplop Kop surat atau kepala surat adalah bagian teratas pada sebuah lembaran surat. Kop surat biasa terdiri atas nama, alamat, dan logo dari pemilik surat yang bersangkutan. Kadang logo diletakan pada bagian belakang surat. Kop surat dibuat dengan massal oleh mesin cetak ofsset. Terkadang untuk keperluan cepat dan instan, kop surat dicetak computer langsung guna efektifitas dan jumlah yang sedikit. Gambar II-10 Kop surat 67

Gambar II-11 Amplop Gambar II-12 Id card 68

4.4.5. Kartu Id Kartu Id adalah sebuah kartu yang menyampaikan informasi tentang sebuah perusahaan ataupun individu yang disampaikan hanya sebagai pengingat dalam sebuah perkenalan formal pada umumnya kartu Id berisi tentang nama perusahaan (termasuk logo perusaahn dan Foto karyawan. banyak kartu Id yang menggunakan teks berwarna hitam dengan latar belakang putih, namun kartu nama model sekarang banyak yang menerapkan aspek desain visual yang mencolok. Kartu Id adalah sebuah keharusan bagis seorang yang professional. 4.5. Proses Perancangan logo Proses perancangan logo di bagi menjadi dua tahapan yaitu perancangan yang didasarkan pada peralatan yang digunakan dalam perancangan logo, pertama tahapan manual dan kedua tahapan digital 4.5.1. Manual Proses pengerjaan manual memiliki 3 tahapan dalam membuat logo secara berurutan, dimulai dari sketsa logo, pewarnaan logo, serta typogafi. 4.5.2. Sketsa Sketsa atau sket (sketch) secara umum dikenal sebagai bagan atau rencana bagi sebuah karya desain. Atau dalam bahasa sehari-hari berarti 69

sekumpulan coretan-coretan yang nantinya akan menjadi sebuah gambar. Dalam pengertian itu, sketsa lebih merupakan gambar kasar, bersifat sementara, baik diatas kertas maupun diatas kanvas, dengan tujuan untuk dikerjakan lebih lanjut sebagai suatu karya desain. Berikut adalah gambar sketsa logo yang akan menjadi panduan dalam membuat : Gambar II-13 Logo sketsa 70

4.6. Proses perancangan logo digital Proses perancangan logo digital menggunakan software Adobe Ilustrator dengan format PNG Proses pengerjaan digital memiliki beberapa tahapan yang dikerjakan secara berurutan dimulai dari software adobe illustrator : 1. Layer 1 menggunakan background contents Transparent dengan resolusi 300 pxl CMYK PNG 2. Layer 2 menggunakan Pen Tool untuk membuat bentuk pola dan ukuran pada logo 3. Layer 3 menggunakan Paint Bucket Tool untuk memberi warna 4. Menggunakan warna Merah, jingga, kuning, hijau, biru dengan Set Foreground Colour dan Pantone warna dengan CMYK yang sudah ditetapkan. 5. Pemakaian typografi adalah Plantagenet cheroke, Plantagenet Cherokee merupakan typografi yang memiliki lengkungan dalam setiap sudut font ini mempercantik dalam bentuk logo. 71

Gambar II-14 Logo Gambar II-15 Logo Perancangan logo 72

Gambar II-16 Typografi Logo 73