III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakansanakan mulai bulan Januari 2014 Juni 2014, bertempat di

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III PROSES PERANCANGAN

Prototype Penggerak Pintu Pagar Otomatis Berbasis Arduino Uno ATMEGA 328P dengan Sensor Sidik Jari

RANCANG BANGUN SISTEM ALARM DAN PINTU OTOMATIS DENGAN SENSOR GAS BERBASIS ARDUINO. Fina Supegina 1, Wahyudi 2 1,2

Jurnal Teknik Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : RANCANG BANGUN PROTOTIPE ELEVATOR MENGGUNAKAN MICROCONTROLLER ARDUINO ATMEGA 328P

RANCANG BANGUN PROTOTIPE ELEVATOR MENGGUNAKAN MICROCONTROLLER ARDUINO ATMEGA 328P. Andi Adriansyah 1,Oka Hidyatama 2

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB III PERANCANGAN Gambaran Alat

BAB III PROSES PERANCANGAN

III. METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Desember 2011

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN

III. METODE PENELITIAN. Perancangan sistem dilakukan dari bulan Maret sampai Juni 2014, bertempat di

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

III. METODE PENELITIAN. Pelaksanaan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Jurusan Teknik Elektro

RANCANG BANGUN KENDALI ON/OFF LAMPU PENERANGAN DENGAN TEKNOLOGI WIRELESS ZIGBEE SEBAGAI PENUNJANGPRATIKUM MIKROKONTROLER

BAB II DASAR TEORI Arduino Mega 2560

RANCANG BANGUN SENSOR PARKIR MOBIL PADA GARASI BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III METODE PENELITIAN. diperlukan dengan beberapa cara yang dilakukan, antara lain:

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN

III. METODE PENELITIAN. : Laboratorium Teknik Kendali Jurusan Teknik Elektro. Universitas Lampung

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

III. METODE PENELITIAN. Penelitian, perancangan, dan pembuatan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium

III. METODOLOGI PENELITIAN. : Laboratorium Teknik Kendali Teknik Elektro Jurusan. Teknik Elektro Universitas Lampung

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN PEMBAHASAN

Crane Hoist (Tampak Atas)

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2013 sampai dengan Maret 2014,

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ALAT

BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III METODE PENELITIAN. Pada pengerjaan tugas akhir ini metode penelitian yang dilakukan yaitu. dengan penelitian yang dilakukan.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV PENGUJIAN RPBOT PENGHISAP DEBU

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

III. METODE PENELITIAN. : Laboratorium Teknik Kendali Jurusan Teknik Elektro. Universitas Lampung

MOUSETRAP BERBASIS ARDUINO UNO DENGAN SENSOR PIR

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III METODOLOGI. rangkaian, kemudian ketika sensor mendeteksi objek output sensor yang berupa

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

BAB III ANALISA SISTEM

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

2 METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2015 hingga Oktober 2015

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. perangkat yang dibangun. Pengujian dilakukan pada masing-masing subsistem

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini telah dimulai sejak bulan Agustus

RANCANG BANGUN ROBOT PENJEJAK GARIS HITAM BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO ATMEGA328

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PENERAPAN DAN ANALISA

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN

USER MANUAL PINTU GESER OTOMATIS MATA DIKLAT:SISTEM PENGENDALI ELEKTRONIKA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Blok Sistem Diagram blok cara kerja alat digambarkan sebagai berikut :

Robot Bergerak Penjejak Jalur Bertenaga Sel Surya

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada Juni 2014 sampai dengan Desember 2014.

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB III PERANCANGAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai beberapa hal dasar tentang bagaimana. simulasi mobil automatis dirancang, diantaranya adalah :

BAB II DASAR TEORI. open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk. memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

BAB III METODE PENELITIAN. suhu dalam ruang pengering nantinya mempengaruhi kelembaban pada gabah.

METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dimulai sejak bulan November 2012

SISTEM BENDUNGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN INTERFACING

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN. Microcontroller Arduino Uno. Power Supply. Gambar 3.1 Blok Rangkaian Lampu LED Otomatis

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III PERENCANAAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV HASIL DAN PENGUJIAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN RUMAH PINTAR BERBASIS ARDUINO

BAB II LANDASAN TEORI. ACS712 dengan menggunakan Arduino Nano serta cara kerjanya.

Transkripsi:

III. METODOLOGI PENELITIAN 3. Waktu Dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakansanakan mulai bulan Januari 204 Juni 204, bertempat di Laboratorium Konversi Energi Elektrik, Laboratorium Terpadu Teknik Elektro, Universitas Lampung. 3.2 Alat Dan bahan Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 4 buah LED dengan warna putih, 5 buah relay 2 volt, 8 buah resistor 0 kohm, 4 buah resistor kohm, IC ULN 2003, 7 buah penghubung, sensor sidik jari, 2 Mikrokontroler ATmega 328P, 2 board Arduino Uno R3, Motor DC, Power Supply, pcb, solder, tachometer, multimeter digital, 2 limit switch, dan sensor jarak PING. 3.3 Blok Diagram Dalam penelitian ini sangat dibutuhkan blok diagram agar dapat mempermudah untuk mengerjakan skripsi yang dikerjakan. Blog diagram penelitian disajikan pada gambar 3.

3 Gambar 3. Diagram Blok Rancangan. Sensor Sidik Jari A B Gambar 3.2 Rangkaian Sensor Sidik Jari.

32 Gambar 3.3 Rangkaian Kontrol. Gambar 3.4 Rangkaian Kontrol 2. PB0/ICP/CLKO/PCINT0 4 PB/OCA/PCINT 5 PB3/MOSI/OC2A/PCINT3 7 PB2/SS/OCB/PCINT2 6 PD6/AIN0/OC0A/PCINT22 2 PD5/T/OC0B/PCINT2 PD4/T0/XCK/PCINT20 6 PD3/INT/OC2B/PCINT9 5 PD2/INT0/PCINT8 4 PD/TXD/PCINT7 3 PD0/RXD/PCINT6 2 PB4/MISO/PCINT4 8 PB5/SCK/PCINT5 9 PB7/TOSC2/XTAL2/PCINT7 0 PB6/TOSC/XTAL/PCINT6 9 PC6/RESET/PCINT4 PC5/ADC5/SCL/PCINT3 28 PC4/ADC4/SDA/PCINT2 27 PC3/ADC3/PCINT 26 PC2/ADC2/PCINT0 25 PC/ADC/PCINT9 24 PC0/ADC0/PCINT8 23 AVCC 20 AREF 2 PD7/AIN/PCINT23 3 ATMEGA328P PB0/ICP/CLKO/PCINT0 4 PB/OCA/PCINT 5 PB3/MOSI/OC2A/PCINT3 7 PB2/SS/OCB/PCINT2 6 PD6/AIN0/OC0A/PCINT22 2 PD5/T/OC0B/PCINT2 PD4/T0/XCK/PCINT20 6 PD3/INT/OC2B/PCINT9 5 PD2/INT0/PCINT8 4 PD/TXD/PCINT7 3 PD0/RXD/PCINT6 2 PB4/MISO/PCINT4 8 PB5/SCK/PCINT5 9 PB7/TOSC2/XTAL2/PCINT7 0 PB6/TOSC/XTAL/PCINT6 9 PC6/RESET/PCINT4 PC5/ADC5/SCL/PCINT3 28 PC4/ADC4/SDA/PCINT2 27 PC3/ADC3/PCINT 26 PC2/ADC2/PCINT0 25 PC/ADC/PCINT9 24 PC0/ADC0/PCINT8 23 AVCC 20 AREF 2 PD7/AIN/PCINT23 3 ATMEGA328P A B C D E F G I J H

33 M P RL3 G5CLE--DC2 R7 k Q G5CLE--DC2 R R5 k D DIODE V 2V K L RL4 R8 k D4 LED RL2 R6 k D2 LED 2 3 4 5 6 7 U B 2B 3B 4B 5B 6B 7B ULN2003A COM C 2C 3C 4C 5C 6C 7C 9 6 5 4 3 2 0 R R2 R3 R4 R0 C D G E F D5 LED D3 Gambar 3.5 Rangkaian Driver Relay. SENSOR JARAK PING O N J Gambara 3.6 Rangkaian Sensor Jarak PING.

+88.8 34 O N LIMIT SW R R2 LIMIT SW2 H I POWER SUPPLY RL5 G5CLE--DC2 5-30V D6 R9 M P Q R Gambar 3.7 Rangkaian Limit Switch dan 2. MOTOR DC K L Gambar 3.8 Rangkaian Motor DC.

35 R R2 R3 R4 B C 6 2B 2 2C 5 3B 3 3C 4 4B 4 4C 3 5B 5 5C 2 6B 6 6C 7B 7 7C 0 COM 9 U ULN2003A V 2V D DIODE R5 k D2 LED R6 k D3 RL G5CLE--DC2 RL2 R7 k D4 LED R8 k D5 LED RL3 G5CLE--DC2 RL4 PB0/ICP/CLKO/PCINT0 4 PB/OCA/PCINT 5 PB3/MOSI/OC2A/PCINT3 7 PB2/SS/OCB/PCINT2 6 PD6/AIN0/OC0A/PCINT22 2 PD5/T/OC0B/PCINT2 PD4/T0/XCK/PCINT20 6 PD3/INT/OC2B/PCINT9 5 PD2/INT0/PCINT8 4 PD/TXD/PCINT7 3 PD0/RXD/PCINT6 2 PB4/MISO/PCINT4 8 PB5/SCK/PCINT5 9 PB7/TOSC2/XTAL2/PCINT7 0 PB6/TOSC/XTAL/PCINT6 9 PC6/RESET/PCINT4 PC5/ADC5/SCL/PCINT3 28 PC4/ADC4/SDA/PCINT2 27 PC3/ADC3/PCINT 26 PC2/ADC2/PCINT0 25 PC/ADC/PCINT9 24 PC0/ADC0/PCINT8 23 AVCC 20 AREF 2 PD7/AIN/PCINT23 3 ATMEGA328P +88.8 MOTOR DC POWER SUPPLY 5-30V RL5 G5CLE--DC2 R9 D6 R0 LIMIT SW2 LIMIT SW R R2 SENSOR SIDIK JARI SENSOR JARAK PING PB0/ICP/CLKO/PCINT0 4 PB/OCA/PCINT 5 PB3/MOSI/OC2A/PCINT3 7 PB2/SS/OCB/PCINT2 6 PD6/AIN0/OC0A/PCINT22 2 PD5/T/OC0B/PCINT2 PD4/T0/XCK/PCINT20 6 PD3/INT/OC2B/PCINT9 5 PD2/INT0/PCINT8 4 PD/TXD/PCINT7 3 PD0/RXD/PCINT6 2 PB4/MISO/PCINT4 8 PB5/SCK/PCINT5 9 PB7/TOSC2/XTAL2/PCINT7 0 PB6/TOSC/XTAL/PCINT6 9 PC6/RESET/PCINT4 PC5/ADC5/SCL/PCINT3 28 PC4/ADC4/SDA/PCINT2 27 PC3/ADC3/PCINT 26 PC2/ADC2/PCINT0 25 PC/ADC/PCINT9 24 PC0/ADC0/PCINT8 23 AVCC 20 AREF 2 PD7/AIN/PCINT23 3 ATMEGA328P Gambar 3.9 Rangkaian Skematik Prototype Pagar Otomatis.

36 Gambar 3.9 merupakan rangkaian keseluruhan sistem. Data dari sensor sidik jari masuk ke port D0 dan D pada mikrokontroler. Kemudian port D4 sampai D7 digunakan sebagai luaran ke driver relay yang akan mengendalikan relay sampai relay 4 untuk mengatur arah putaran motor dc dengan metode pembalikan polaritas catu daya atau power supply motor. Kombinasi relay dan relay 3 digunakan untuk mengatur putaran motor kearah kiri atau berlawanan jarum jam. Kombinasi relay 2 dan relay 4 untuk mengatur putaran motor kearah kanan atau searah jarum jam. Limit switch masuk ke port D6 mikrokontroler 2, limit switch 2 masuk ke port B0, dan sensor jarak ping masuk ke port D4. Kemudian port D2 digunakan sebagai luaran ke driver relay yang akan mengendalikan relay 5 untuk menghentikan putaran motor dengan cara memutus catu daya atau power supply motor saat putaran motor kearah kanan atau kiri sudah mencapai jarak maksimal hingga menyentuh limit switch atau limit switch 2, dan saat sensor jarak ping mendeteksi ada benda di depannya yang berjarak kurang dari 50 cm dari sensor. Prinsip kerja alat prototype ini melakukan penyimpanan data sidik jari. Dengan cara menghubungkan control berupa arduino uno r3 atmega 328P dengan sensor sidik jari dengan tegangan masuk +5 vdc, kemudian memasukkan urutan program penyimpanan. Langkah selanjutnya yaitu, menempelkan jari yang sidik jarinya ingin disimpan dan dipindai. Penyimpanan data sidik jari ini berupa gambar kemudian diubah menjadi data digital. 0 Gambar 3.0 Sinyal digital saat proses penyimpanan.

37 Dari gambar 3.0 dapat terbaca sinyal digital yang terjadi saat proses penyimpanan. Pada saat sensor menyala kondisinya 0 kemudian saat membaca sidik jari kondisinya dengan waktu pembacaan. Kemudian kembali ke kondisi 0 saat pembacaan, kemudian kembali ke kondisi saat meminta konfirmasi sidik jari yang sama untuk melakukan penyimpanan lalu kembali ke kondisi 0 saat kondisi siaga untuk melakukan penyimpanan data berikutnya. Data sidik jari yang tersimpan diberikan penamaan atau id berupa bilangan asli (0,,2,3,., 62). Data gambar disimpan pada memori yang terdapat di sensor sidik jari. Selanjutnya mengecek data penyimpanan dengan memasukan urutan program pembacaan sidik jari. Berikut gambar sinyal digitalnya. 0 Gambar 3. Sinyal digital saat pembacaan sidik jari tersimpan. 0 Gambar 3.2 Sinyal digital saat pembacaan sidik jari tidak tersimpan. Gambar 3. dan gambar 3.2 merupakan kondisi sinyal saat pembacaan data sidik jari. Selanjutnya memrogram kontrol untuk mengendalikan driver relay sehingga dapat menggerakan motor dc. Memasukkan urutan program kombinasi urutan program pemindaian sidik jari dan pengendali driver relay. Berikut merupakan gambar sinyalnya.

38 0 Gambar 3.3 Sinyal digital saat proses prototype dengan sidik jari tersimpan terbaca. 0 Gambar 3.4 Sinyal digital saat proses prototype dengan sidik jari tidak tersimpan. Pada gambar 3.3 merupakan sinyal digital yang terjadi saat sensor memindai sidik jari tersimpan kemudian memberikan sinyal digital untuk mengendalikan driver motor sehingga motor bergerak maju. Pada saat kondisi 0 merupakan kondisi dimana delay waktu yang diberikan untuk bergerak mundur. Kembali lagi pada kondisi yaitu pada saat driver motor menggerakan motor dc mundur. Saat benda menghalangi pagar atau berada di tengah lintasan, sensor jarak ping akan memindai benda tersebut dan memutuskan tegangan motor dc. Sehingga pagar tidak akan bergerak menutup saat benda menghalangi pagar atau berada di tengah lintasan pagar. Limit switch dan 2 berfungsi untuk memutus tegangan motor dc saat pagar menekan kedua tombol tersebut. Limit switch dan 2 berfungsi sebagai proteksi untuk mencegah arus yang besar pada motor dc.

39 Tabel 3. Desain rencana kontrol NO AKTIFITAS OUTPUT KONDISI 2 3 4 5 6 Jika sensor sidik jari mendeteksi koding yang tidak sesuai Jika sensor sidik jari mendeteksi koding yang sesuai Jika sensor jarak ping tidak mendeteksi benda di tengah lintasan Jika sensor jarak ping mendeteksi benda di tengah lintasan Jika limit switch dan 2 tidak tertekan oleh pagar Jika limit switch dan 2 tertekan oleh pagar Sensor sidik jari (A) bernilai 0 Sensor sidik jari (A) bernilai Sensor jarak PING (J) bernilai 0 Sensor jarak PING (J) bernilai Limit Switch (I) dan Limit Switch 2 (H) bernilai 0 Limit Switch (I) dan Limit Switch 2 (H) bernilai Pagar Diam. Pagar Bergerak selama 6 detik membuka 2. Pagar Diam selama 0 detik 3. Pagar Bergerak selama 6 detik menutup Pagar Bergerak menutup pagar Pagar Diam sampai benda tidak ada Pagar tetap berhenti namun motor dc memilik arus yang sangat besar karena torsi dan putarannya tertahan Pagar berhenti karena limit switch dan 2 memutuskan tegangan yang mengalir ke motor dc

40 Gambar 3.5 Kondisi pagar diam Gambar 3.6 Kondisi pagar membuka dan diam karena delay waktu. Gambar 3.7 Kondisi pagar dari membuka bergerak ke menutup tanpa benda menghalangi. Gambar 3.8 Kondisi pagar yang diam saat benda menghalangi.

4 3.4 Metode/Prosedur Kerja Dalam penelitian ini, langkah-langkah kerja yang dilakukan adalah sebagai berikut: 3.4. Studi Literatur Studi literatur dilakukan untuk mempelajari berbagai sumber referansi atau teori yang berkaitan dengan pengaruh beban pada putaran motor: a. Besarnya daya terhadap beban pagar b. Pengaruh kecepatan pada tegangan, waktu, dan arus 3.4.2 Rangkaian Driver Relay Pada alat yang dibuat memiliki rangkaian yang dapat membolak-balikkan arah putaran motor atau polaritas. Pada gambar 3.5 terdapat 4 buah relay yang digunakan sebagai switching dengan membalikkan polaritas. Lampu indicator atau LED akan membantu mengetahui kondisi relay yang bekerja. Pada rangkaian ini, selain relay terdapat juga beberapa komponen lainnya seperti resistor. Resistor yang digunakan sebelum ic uln 2003 dihubungkan ke arduino. Fungsi dari resistor sebagai penyetabil tegangan dan arus yang masuk ke rangkaian. Masukan yang berasal dari kaki arduino akan terhubung dengan ic uln 2003, dengan melihat datasheet. Arus dan tegangan dapat dihitung dengan, Tegangan kerja =,4 Volt Arus kerja = 0.5 ma 0.35 ma Sehingga, R = (Vs-Vd) / I (3.)

42 Dimana: R d = Resistor (R, R 2, R 3, R 4 ) V s = Tegangan Sumber V d = Tegangan Kerja ic I = Arus Kerja ic Sehingga dapat nilai R sebagai berikut: Rd = (Vs Vd) / I = (5 -.4) / 0.35 ma = 0285.7 Ω = 0.285 kω = 0 kω Maka, nilai resistor yang digunakan sebelum ic uln 2003 yaitu 0kΩ. Sedangkan pada resistor (R5, R6, R7, R8) yang berada sebelum led berfungsi sebagai penghambat arus listrik, sehingga arus yang melewati led diperkecil. Di bawah ini perhitungan untuk resistor sebelum led, Rk = (Vs Vd) / I.(3.2) Dimana: Rk = Resistor ( R5, R6, R7, R8) Vs = Tegangan Sumber Vd = Tegangan Kerja led I = Arus Kerja led Pada rangkaian, led yang digunakan berwarna putih, sehingga tegangan kerjanya antara 3.0 volt - 3.6 volt. Sedangkan arus kerja led antara 0 ma 20 ma. Di bawah ini perhitungan penentuan nilai resistor, Rk = (Vs Vd) / I = (2 3) / 0.0

43 = 900Ω Nilai resistor yang didapat yaitu 900Ω, dimaksimalkan dengan menggunakan resistor kω. Jadi, resistor yang digunakan sebelum led kω. 3.4.3 Rancangan Sensor Sidik Jari Pada penelitian ini menggunakan sensor sidik jari atau fingerprint yang berfungsi sebagai indikator putaran motor dc. Sensor sidik jari ini sebagai perintah untuk menjalankan motor dc. Prinsip kerja sebuah modul fingerprint yaitu bekerja dengan otak utama berupa chip DSP yang melakukan image rendering, kemudian mengkalkulasi, feature-finding, dan searching pada data yang sudah ada. Output sensor ini berupa TTL serial yang memungkinkan dapat dihubungkan dengan Arduino maupun mikrokontroler lainnya. Sensor ini mampu menyimpan hingga 63 sidik jari pada memori internalnya. Sensor ini dilengkap dengan led merah pada lensa yang akan menyala sebagai indicator pengambilan gambar berlangsung. Berikut data spesifikasi sensor sidik jari, Sumber tegangan = 3.6 6.0 Vdc Arus = 20 50 ma Waktu membaca = <.0 detik Kapasitas = 62 sidik jari Interface = TTL serial Temperature = -20 - +50 0 C Dimensi = 56 x 20 x 2.5 mm

44 Berat = 20 gram 3.4.4 Rancangan Pagar Otomatis Pagar adalah struktur tegak yang dirancang untuk membatasi atau mencegah gerakan melintasi batas yang dibuatnya. Pagar memiliki beberapa kegunaan, misal pada rangkaian ini menggunakan pagar pengaman yang berguna untuk menghindari pelanggar batas atau pencuri, mencegah anak-anak dan hewan peliharaan untuk lari. Pada penelitian ini menggunakan pagar berbahan besi dengan panjang m, lebar, 50cm, dan menggunakan 4 buah roda. Pagar ini terhubung dengan motor dc dengan gir dan rantai sebagai alat penggerak pagar. Dapat dilihat pada gambar 3.3 3.4.5 Pengujian Alat Gambar 3.9 Pagar Yang Terhubung Dengan Motor DC. Pengujian rangkaian subsistem ini dilakukan untuk menguji kinerja masing-masing subsistem. 3.4.5. Pengujian Sensor Sidik Jari

45 Pengujian pada sensor sidik jari ini dilakukan dengan cara memasukkan 5 buah sidik jari. Kemudian sensor membaca dan menyimpannya ke dalam memori yang terdapat pada sensor. 5 buah sidik jari tersebut yaitu ibu jari, jari telunjuk, jari tengah, jari manis, dan jari kelingking. Semuanya merupakan jari yang ada pada tangan kanan. Dengan penamaan id 0,, 2, 3, dan 4 secara berurutan dari ibu jari sampai jari kelingking. 3.4.5.2 Pengujian Driver Relay Pengujian rangkaian driver motor ini sebagai switching relay dengan cara memberikan masukan sebagai sumber utama dan memberikan trigger pada pin-pin yang dihubungkan ke pin arduino. Pengujian ini dilakukan untuk memastikan pengendali motor dalam hal ini arduino uno r3 dengan Atmega328P bekerja dengan baik. Proses pengujian dilakukan degnan memasukkan program ke mikrokontroler yang terhubung ke motor dc. Dikatakan programa dapat berjalan dengan baik apabila motor dc dapat membalik arah putaran dan berhenti sesuai delay waktu yang diberikan. 3.4.5.3 Pengujian Sensor Jarak PING Pengujian ini dilakukan agar motor tidak menggerakkan pagar saat ada benda yang berhenti di tengah lintasan pagar. Ketika ada benda yang berhenti di tengah lintasan

46 pagar pada jarak terjauh yang terdeteksi yaitu 50 cm sampai 5 cm, maka sensor jarak ini akan memerintahkan kontrol untuk memutus tegangan driver motor dan tegangan masukan ke motor dc 3.4.5.4 Pengujian Motor DC Pengujian ini dilakukan dengan cara mengukur nilai putaran dengan masukan tegangan yang berurutan, dari tegangan terendah sampai tegangan tertinggi, sesuai respon putaran motor. Penentuan nilai tersebut akan dibandingkan dengan waktu dan beban pada motor. 3.5 Pengujian Keseluruhan Sistem Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui semua subsistem apakah sudah berhasil atau tidak. Dengan menjalankan semua system yang telah dirangkai dan diprogram. Dalam pengujian model ini dilakukan dengan mengganti sumber tegangan dari terendah sampai tertinggi. 3.6 Analisis dan Simpulan, Serta Pembuatan Laporan Setelah melakukan semua tahapan, tahapan paling akhir yaitu membuat analisi dan simpulan dari penelitian dan percobaan yang dibuat dan dituangkan dalam bentuk laporan.

47 MULAI SENSOR SIDIK JARI PENYIMPANAN DATA TIDAK SESUAI/TIDAK SESUAI YA SELESAI Gambar 3.20 Diagram alir sensor sidik jari.

48 MULAI SENSOR SIDIK JARI MEMINDAI SIDIK JARI TIDAK SESUAI/TIDAK SESUAI YA Driver relay bekerja MOTOR DC BERGERAK MAJU DAN MUNDUR SELESAI Gambar 3.2 Diagram alir proses prototype berjalan.

49 MULAI SENSOR Jarak Ping MENDETEKSI BENDA TIDAK SESUAI/TIDAK SESUAI YA MEMUTUS TEGANGAN MOTOR DC BERHENTI SELESAI Gambar 3.22 Diagram alir sensor jarak ping.