PELAKSANAAN DIVERSI DALAM PENYELESAIAN PERKARA ANAK SEBAGAI PELAKU TINDAK PIDANA OLEH KEPOLISIAN RESOR KOTA (POLRESTA) SURAKARTA TESIS Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat untuk Mencapai Gelar Magister Program Magister Hukum Oleh : HASRAWATI MUSYTARI NIM : S311408006 PROGRAM MAGISTER HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016
ii
iii
PERNYATAAN Nama NIM : HASRAWATI MUSYTARI : S311408006 Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa penulisan hukum (tesis) berjudul : Pelaksanaan Diversi Dalam Penyelesaian Perkara Anak Sebagai Pelaku Tindak Pidana Oleh Kepolisian Resor Kota (Polresta) Surakarta adalah betul-betul karya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya dalam penulisan hukum (tesis) ini diberi tanda footnote dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan penulisan hukum (tesis) dan gelar yang saya peroleh dari penulisan hukum (tesis) ini. Selanjutnya, untuk menunjukkan keasliannya, saya mengajukan tesis ini di-upload dalam website Program Pascasarjana Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta. Surakarta, Mei 2016 Yang membuat pernyataan HASRAWATI MUSYTARI NIM. S31140806 iv
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-nya yang telah melindungi serta membimbing penulis sehingga dapat menyelesaikan penyusunan tesis dengan judul Pelaksanaan Diversi Dalam Penyelesaian Perkara Anak Sebagai Pelaku Tindak Pidana Oleh Kepolisian Resor Kota (Polresta) Surakarta. Penulisan tesis ini untuk memenuhi syarat guna mencapai gelar Magister pada Program Magister Hukum Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak, tidak mungkin untuk dapat menyusun tesis ini dengan baik karena keterbatasan penulis. Untuk itu dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah membantu, terutama kepada : 1. Bapak Prof. Dr. H. Ravik Karsidi, MS., selaku Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Bapak Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd., selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta. 3. Bapak Prof. Dr. Supanto, SH., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret dan pernah menjabat sebagai Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah berbagi ilmu pengetahuannya kepada penulis. 4. Bapak Dr. Hari Purwadi, SH., M.Hum.,selaku Kepala Program Studi Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta. 5. Bapak Prof. Dr. H. Adi Sulistiyono, SH., MH., selaku Guru Besar yang pernah menjabat sebagai Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta saat penulis menempuh pendidikan S2, yang telah memberikan izin dan kesempatan kepada penulis untuk mengembangkan ilmu hukum melalui penulisan hukum (tesis). 6. Ibu Prof. Dr. Hartiwiningsih, SH., M.Hum., selaku Guru Besar yang pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret saat v
penulis menempuh pendidikan S2, yang telah memberikan izin dan kesempatan kepada penulis untuk mengembangkan ilmu hukum melalui penulisan hukum (tesis). 7. Bapak Dr. Widodo Tresno Novianto, SH., M.Hum., selaku Pembimbing yang dengan rela dan senang hati selalu memberikan petunjuk dan arahan teknis pada penyusunan tesis ini. 8. Kepala Polresta Surakarta yang telah memberi ijin penelitian dan data-data yang diperlukan. 9. Bapak/Ibu Dosen Program Magister Hukum Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberi bekal ilmu bagi penulis. 10. Bapak dan Ibu Bagian Tata Usaha yang telah membantu dalam mengurus surat-surat yang diperlukan demi kelancaran menyelesaikan tesis ini. 11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu yang telah turut membantu penulis dalam menyelesaikan laporan ini. Penulis telah berusaha semaksimal mungkin dalam penyusunan tesis ini. Namun demikian penulis selalu membuka kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan tesis ini. Semoga laporan tesis ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan pihak-pihak yang membutuhkan. Surakarta, Mei 2016 Penulis vi
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL i HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ii HALAMAN PENGESAHAN TIM PENGUJI iii PERNYATAAN iv KATA PENGANTAR v DAFTAR ISI vii DAFTAR GAMBAR... ix ABSTRAK x ABSTRACT xi BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang Masalah 1 B. Rumusan Masalah 6 C. Tujuan Penelitian... 6 D. Manfaat Penelitian... 7 BAB II LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN 8 A. Landasan Teori... 8 1. Diversi dan Restorative Justice... 8 2. Anak Yang Berkonflik Dengan Hukum 28 3. Pengertian Tindak Pidana... 36 4. Asas-Asas Hukum Perlindungan Anak... 38 5. Perlindungan Hukum Bagi Anak... 41 6. Kewenangan Diskresi oleh Penegak Hukum 48 B. Penelitian Yang Relevan... 52 C. Kerangka Berpikir... 54 BAB III METODE PENELITIAN... 57 A. Jenis Penelitian 57 B. Sifat Penelitian... 57 C. Pendekatan Penelitian... 57 vii
D. Lokasi Penelitian... 57 E. Jenis Data... 58 F. Sumber Bahan Hukum... 58 G. Teknik Pengumpulan Data 59 H. Teknik Analisa Data... 60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 74 A. Hasil Penelitian 74 1. Faktor-faktor yang menjadi penghambat Pelaksanaan Diversi Dalam Penyelesaian Perkara Anak Sebagai Pelaku Tindak Pidana oleh Kepolisian Resor Kota (Polresta) Surakarta... 74 2. Upaya Mengatasi Faktor Penghambat Pelaksanaan Diversi dalam Penyelesaian Perkara Anak Sebagai Pelaku Tindak Pidana oleh Kepolisian Resor Kota (Polresta) Surakarta... 78 B. Pembahasan 81 1. Faktor-faktor yang menjadi penghambat Pelaksanaan Diversi Dalam Penyelesaian Perkara Anak Sebagai Pelaku Tindak Pidana oleh Kepolisian Resor Kota (Polresta) Surakarta... 81 2. Upaya Mengatasi Faktor Penghambat Pelaksanaan Diversi dalam Penyelesaian Perkara Anak Sebagai Pelaku Tindak Pidana oleh Kepolisian Resor Kota (Polresta) Surakarta... 89 BAB V PENUTUP.. 96 A. Simpulan 96 B. Implikasi 97 C. Saran-Saran... 97 DAFTAR PUSTAKA 99 LAMPIRAN-LAMPIRAN viii
ix
DAFTAR BAGAN Halaman Gambar 1 Bagan Kerangka Pemikiran... 56 Gambar 2 Model Analisis Interaktif... 61 x
ABSTRAK Hasrawati Musytari. PELAKSANAAN DIVERSI DALAM PENYELESAIAN PERKARA ANAK SEBAGAI PELAKU TINDAK PIDANA OLEH POLRESTA SURAKARTA. Tesis. Program Magister Hukum. Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2016. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) pelaksanaan diversi dalam penyelesaian perkara anak sebagai pelaku tindak pidana oleh Polresta Surakarta; (2) faktor-faktor yang menjadi penghambat pelaksanaan diversi dalam penyelesaian perkara anak sebagai pelaku tindak pidana oleh Polresta Surakarta; (3) upaya mengatasi faktor penghambat pelaksanaan diversi dalam penyelesaian perkara anak sebagai pelaku tindak pidana oleh Polresta Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Penelitian dilaksanakan di Polresta Surakarta. Sumber data dalam penelitian ini adalah pejabat Reskrim dan PPA Polresta Surakarta serta berkas yang relevan. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara, mencatat arsip atau dokumen dan observasi. Teknik analisis data dengan analisis interaktif. Hasil yang diperoleh dalam penelitian adalah : (1) Pelaksanaan diversi dalam penyelesaian perkara anak sebagai pelaku tindak pidana oleh Polresta Surakarta yaitu : memberikan peringatan informal terhadap tersangkan anak yang melakukan tindak pidana, memberikan peringatan formal dihadapan orangtuanya, pemberian sanksi ringan dari perbuatan jahatnya, dan meminta anak tersebut untuk melakukan pelayanan masyarakat yang berkaitan dengan pidana yang dilakukan. (2) Faktor-faktor yang menjadi penghambat pelaksanaan diversi dalam penyelesaian perkara anak sebagai pelaku tindak pidana oleh Polresta Surakarta, adalah : anak tidak mau mengakui perbuatannya, keluarga anak bersikap tidak mau tahu, tidak ada bantuan hukum, dan pihak keluarga korban tidak menginginkan tersangka dibebaskan. (3) Upaya mengatasi faktor penghambat pelaksanaan diversi dalam penyelesaian perkara anak sebagai pelaku tindak pidana oleh Polresta Surakarta, adalah : menggunakan informasi melalui: adanya laporan, pengaduan, tertangkap tangan dan diketahui langsung oleh petugas Polisi Republik Indonesia; pendampingan terhadap keluarga pelaku; penyediaan Bantuan Hukum oleh Pemerintah maupun Masyarakat; dan sosialisasi serta proses mediasi secara intensif Kata kunci : tindak pidana, perlindungan anak, diversi xi
ABSTRACT Hasrawati Musytari. IMPLEMENTATION OF DIVERSION TO CHILD AS CRIME ACTORS CASE SOLUTION BY POLRESTA SURAKARTA. Thesis. Program Master of Law. Faculty of Law, Sebelas Maret Surakarta University. 2016. The purpose of this study was to determine: (1) the implementation of the settlement are versioned in the child as a criminal by the Surakarta Police; (2) the factors inhibiting the implementation of diversion in the resolution of cases of children as a criminal by the Surakarta Police; (3) efforts to address the factors inhibiting the implementation of diversion in the resolution of cases of children as a criminal by the Police Surakarta. This research is an empirical law. This research is descriptive qualitative. Research conducted at the Surakarta Police. Sources of data in this study are PPA officials and the Criminal Police Surakarta and the relevant files. Collecting data in this study using interviews, record or document archives and observation. Data analysis techniques with interactive analysis. Results obtained in the study are: (1) Implementation of diversion in the resolution of cases of children as a criminal by the Police Surakarta namely: warning informal to child suspect who committed a crime, give a formal warning in front of his parents, sanctioning light of his evil deeds, and asking the child to perform community service related to their crimes. (2) The factors inhibiting the implementation of diversion in the resolution of cases of children as a criminal by the Police Surakarta, are: the child does not want to admit his actions, families of children being not want to know, there is no legal aid, and the victim's family did not want the suspect released. (3) Efforts to address the factors inhibiting the implementation of diversion in the resolution of cases of children as a criminal by the Police Surakarta, are: use of information through: their reports, complaints, caught red-handed and known by the staff of the Police of the Republic of Indonesia; assistance to the family of the perpetrator; the provision of legal aid by the government and society; and socialization and intensive mediation process Keywords: crime, child protection, diversion xii