JARINGAN KOMPUTER MODUL 9

dokumen-dokumen yang mirip
Praktikum III Routing

LINUX. Gambar 1. Komunikasi antar jaringan membutuhkan penghubung (Router)

MODUL 4 PC ROUTER. Gambar 1 Komunikasi dua komputer

JARINGAN KOMPUTER MODUL 8

MODUL CISCO STATIC ROUTING

MODUL 6 STATIC ROUTING

KONFIGURASI CISCO ROUTER

Modul 8 Cisco Router (Dynamic Routing)

Konfigurasi Router. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Tekonolgi Sepuluh Nopember Surabaya

Dynamic Routing (RIP) menggunakan Cisco Packet Tracer

Modul 8 Cisco Router RIP

BAB III TUGAS PENDAHULUAN

ROUTING STATIS DAN DINAMIS

Dynamic Routing (OSPF) menggunakan Cisco Packet Tracer

Percobaan VLAN. Konfigurasi VLAN

Modul 5 Cisco Router

RIP dan Static Routing

IP Subnetting dan Routing (1)

MODUL PRAKTIKUM 08 DYNAMIC ROUTING CISCO, WINDOWS

2 ) menggunakan simulator untuk mensimulasikan Routing & konfigurasi sebenarnya. 4 ) Mampu mengkonfigurasi Routing Dynamic RIP,EIGRP, OSPF

TUTORIAL SOFTWARE SIMULASI JARINGAN KOMPUTER PACKET TRACER 5.0 (DILENGKAPI DENGAN CD PROGRAM DAN VIDEO TUTORIAL)

MODUL PRAKTIKUM. (Mengkonfigurasi Router dengan Metode Static Routing) Disusun Oleh : Yudi Firman Santosa, ST. Static Routing

Modul 02 Static Routing. Windows dan Linux

Materi Praktikum Studi Kasus Penyelesaian Subnetting dan Routing Static

PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM ET3100 PRAKTIKUM TEKNIK TELEKOMUNIKASI 3: JARINGAN KOMPUTER

Laporan Pratikum Instalasi Jaringan Komputer Routing Static

MODUL III Membuat Server HTTP Pada Jaringan

Modul 5 Cisco Router

9.1 Menghubungkan dua jaringan yang berbeda dengan satu router

MODUL TATAP MUKA PRAKTEK JARINGAN KOMPUTER MODUL 02

MODUL 6 TUNNELING IPv6 OVER IPv4

KONFIGURASI ROUTER. CLI (Command Line)

ROUTING. Pengiriman Langsung & Tidak Langsung

AKHMAD FAJRI YUDIHARTO( ) Tugas 3. Vlan Menggunakan 2 Switch

MENGATUR PERANGKAT MENGGUNAKAN SOFTWARE

Kholid Fathoni, S.Kom., M.T.

Modul 9 Dasar Troubleshooting Router

RESPONSI AKHIR SEMESTER PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER KELAS C

RESPONSI AKHIR SEMESTER PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER KELAS C

Modul 3 Konfigurasi Router

Membuat simulasi Jaringan Router Serial dengan Packet Tracer

Lab 1. VLAN (virtual LAN)

RESPONSI AKHIR SEMESTER KERJA LAB JARINGAN KOMPUTER KELAS B

RESPONSI AKHIR SEMESTER KERJA LAB JARINGAN KOMPUTER KELAS B

PERCOBAAN ROUTING INFORMATION PROTOCOL (RIP)

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

MODUL 1 VIRTUAL LAN (VLAN)

Gambar 4.27 Perbandingan throughput rata-rata IIX ke Gateway 2

TIPE TIPE VLAN Keanggotaan dalam suatu VLAN dapat di klasifikasikan berdasarkan port yang di gunakan, MAC address, tipe protokol.

TUJUAN PEMBELAJARAN: 1. Mahasiswa memahami konsep subnetting 2. Mahasiswa mampu melakukan konfigurasi jaringan memakai IP Subnetting

TUTORIAL CISCO PACKET TRACER 5


DASAR-DASAR ROUTING IP PADA JARINGAN

Modul 8 TCP/IP Suite Error dan Control Messages

Tugas Utama Router Koneksi dari sebuah Router pada WAN. Tugas Utama Router Fungsi sebuah Router. Interface Mengkonfigurasi interface dari Ethernet

Routing. Institut Tekonolgi Sepuluh Nopember Surabaya

PRAKTIKUM ROUTING STATIK

: Muhammad Miftah Firdaus NPM : : Sistem Komputer Dosesn Pembimbing : Elvina, S.Kom., MM.

Sabtu, 29 Januari 2011 FreeBSD 2 TKJ-A Pak Rudi. 2. Tujuan Agar siswa mampu membangun PC router dengan menggunakan OS FreeBSD.

MODUL 9 MPLS (MULTI PROTOCOL LABEL SWITCHING)

MODUL 2 MEMBANGUN JARINGAN IPV6 PADA CISCO ROUTER

BAB 4 PERANCANGAN DAN UJI COBA. untuk menghadapi permasalahan yang ada pada jaringan BPPT adalah dengan

Tutorial Cisco Packet Tracer: Konfigurasi VLAN Pada Switch

MEMBANGUN PC ROUTER SEDERHANA MENGGUNAKAN UBUNTU

TUGAS 3 JARINGAN KOMPUTER. Analisa: Gambar di atas adalah topologi jaringan VLAN dengan menggunakan dua switch. PC A

MODUL PRAKTIKUM 09 NETWORK ADDRESS TRANSLATION DAN WIRELESS LAN

a. Local Area Network (LAN)

Troubleshooting Router

JARINGAN KOMPUTER MODUL 4

Modul Jaringan Komputer 2, Andrew Fiade, June 2006

Nugroho Agus H., M.Si.

Modul 4 Routing RIP (Routing Information Protocol)

Routing LOGO. Muh. Izzuddin Mahali, M.Cs.

Router Devices & Configuration

JARINGAN KOMPUTER MODUL 5

1. Berapa nilai baud rate pada hyper terminal yang digunakan untuk console

INSTALASI DAN KONFIGURASI DASAR PC-ROUTER DENGAN LINUX REDHAT 9.0

MODUL SISTEM JARINGAN KOMPUTER MODUL 5 STATIC ROUTING

Laporan Pratikum Instalasi Jaringan Komputer Supernet

Bab 2 Mengkonfigurasi Sistem Operasi Jaringan

Network Tech Support Switch Devices

PEMASANGAN VLAN PADA 10 KAMAR KOS

TK 2134 PROTOKOL ROUTING

MODUL 8 TEORI DASAR. Packet loss = (P. Packets _ trasnmitte d. sehingga. ini. melakukan. pengiriman

Modul Praktikum Mata Kuliah Jaringan Komputer 2

Perancangan dan Simulasi Routing Static Berbasis IPV4 Menggunakan Router Cisco

Pendahuluan. 0Alamat IP berbasis kepada host dan network. 0Alamat IP berisi informasi tentang alamat network dan juga alamat host

Linux PC Router Router / /28. Gambar Jaringan yang berbeda. Router

Pertemuan 1: Pengkabelan

JARINGAN KOMPUTER MODUL 3

Cisco Packet Tracer 5.3.2

INTERNETWORKING. Dosen Pengampu : Syariful Ikhwan ST., MT. Submitted by Dadiek Pranindito ST, MT,. SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM LOGO

METODE PENELITIAN. B. Pengenalan Cisco Router

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

KONFIGURASI STANDARD RUTER CISCO

CISCO PACKET TRACER & SIMULASINYA

TOPOLOGI DAN IMPLEMENTASI VLAN DENGAN CISCO SWITCH 3750

Modul Superlab CCNA. Oleh: M. Saiful Mukharom. Jika kalian ingin bertanya ada di twitter.

Percobaan 4 Jaringan Hybrid: Kabel dan Nirkabel

MODUL PERANGKAT LUNAK CISCO PACKET TRACER UNTUK SIMULASI JARINGAN KOMPUTER

Transkripsi:

LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER MODUL 9 Disusun Oleh : Nama Kelas : Imam Gojali : TI B Nim : 2011081063 LABORATORIUM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KUNINGAN 2013

MODUL 9 ROUTING 2 ( Cisco Static Routing) A. Dasar Teori Tabel Routing Supaya router bisa melayani permintaan untuk meneruskan pengiriman data, maka router harus mempunyai tabel yang dipakai sebagai patokan data ini harus saya kirim ke jaringan yang mana? Tabel yang dipunyai oleh router disebut sebagai tabel routing yang berisi NETID dan Default gatewaynya. Router yang mempunyai tabel routing yang dikelala secara manual disebut sebagai static routing. Tabel tersebut berisi daftar jaringan yang dapat dicapai oleh router tersebut. Static routing dapat mempelajari jaringan yang berada di sekelilingnya secara terbatas (bila hanya 2 jaringan), tapi bila terdapat banyak jaringan, maka administrator harus mengelola tabel routing tersebut secara cermat. Dynamic routing adalah fungsi dari routing protocol yang berkomunikasi dengan router yang lain untuk saling meremajakan (update) tabel routing yang ada. Dengan demikian, administrator tidak perlu melakukan updating jalur (path) jika terjadi perubahan jalur transmisi (path). Dynamic routing umumnya digunakan untuk jaringan komputer yang besar dan lebih kompleks. Perangkat router dapat menggunakan hardware khusus seperti CISCO atau menggunakan komputer yang diberi interface jaringan lebih dari 1 sesuai dengan banyaknya segmentasi jaringan. Segmentasi jaringan yang berbeda bisa dihubungkan dengan menambahkan table routing. Untuk menambah sebuah route pada sebuah jaringan memakai command : route add net destaddr netmask x.x.x.x gw routeaddr Untuk membuat setting permanen maka pada perintah route ditambahkan opsi p. Untuk menghapus pakai perintah route delete destaddr.

IP Aliasing untuk Multi-Netting IP Aliasing adalah adalah mapping single MAC Address untuk multiple IP address, satu NIC bisa diberi nomor IP lebih dari satu. Inter-Network Internet adalah kumpulan dari banyak jaringan yang terpisah. Jaringan ini dihubungkan ke jaringan yang lain dengan router. Ketika kita berkomunikasi dengan internet, paket dari komputer kita berjalan hop/langkah demi hop/langkah melewati semua jaringan yang menghadangnya sampai ke tempat tujuan. Pada setiap hop, sebuah router meneruskan paket menuju tujuan. Paket yang ada hanya berisi IP tujuan tidak berisi routing apapun (dia harus kemana/melewati jalan mana pengirim tidak tahu) router-lah yang harus memutuskan paket ini harus melewati router mana saja dengan menggunakan tabel routing, yang merupakan sekumpulan aturan yang memberitahu router mengenai hop berikutnya untuk melanjutkan paket sampai ke tujuan. B. Praktikum Dengan menghubungkan antara pc dengan switch dan juga router menggunakan kabel jenis straight, sedangkan router dengan router dihubungkan dengan menggunakan kabel serial DCE. Pada router dengan hostname cijoho

sebelumnya di router dengan notasi > maka kita ubah ke notasi router # dengan mengetikan perintah Router> enable maka berubah menjadi Router#. Untuk menamakan sebuah router kita dapat menjalankan perinath hostname_namarouter, misalnya hostname Cijoho. Perintah enable secret router untuk pemberian sebuah pengaman atau password, mislanya kita akan menambahkan cisco sebagai kata passwordnya, maka dengan perintah password cisco. Perintah line vty 0 4 untuk masuk ke virtual telent. perintah exit untuk keluar dari mode configuration, interface serial 0/0/0 berada pada interface yang aktif pada serial 0/0/0. maka akan kembali seperti semula menjadi Cijoho# dari perintah sebelumnya yakni configure terminal => Cijoho(config). Pada perintah #no shutdown untuk menghidupkan interface masuk ke mode konfigurasi interface Ethernet 0/0. perintah #Copy running-config startup-config perintah untuk menyimpan konfigurasi dari apa yang telah kita lakukan. Untuk mengkonfigurasi PC A dengan PC B sebagai berikut:

Langkah-langkah Membuat sebuah IP address pada masing-masing PC, seperti: PC0 untuk pemberian ip address pada PC, dengan memilih static pada option ip configuration. Sehingga kita dapat membuat sebuah ip addreess, subnet mask dan default gateway sesuai dengan keinginan pada PC0. PC1 PC2 untuk pemberian ip address pada PC 1 dan PC 2 harus berhubungan dan memiliki alamat kelas yang sama yaitu 172.16.. Untuk melihat dan mencatat pada lembar pengamatan routing table dari masing router.(mengunakan perintah show ip route).

maka hasil outputnya seperti gambar di atas, dengan memberikan deskripsi dari sebuah router dan gateway dari resort terakhir dan memberikan keterangan ip address yang konek terhadap FastEthernet dan Serial. Menggunakan utility ping untuk menguji konektivitas tiap segmen jaringan, mencatat pada lembar pengamatan. ping ke ip addreess PC1 dari PC0 gagal ditandai dengan keterangan Request timed out, begitu pun pada PC2 terjadi kesalah yang sama dengan tidak adanya Reply. Mengkonfigurasi routing table

perintah interface fastethernet 0/0 untuk masuk ke mode konfigurasi interfast fastethernet 0/0, maka tampilannya menjadi Cijoho (config-if) untuk keluar dari mode tersebut dengan perintah exit. konfigurasi routing tabel router NOC Dengan router NOC, perintahyang digunakan sama dengan router Cijoho.. berikut: Router NOC hasil dari routing table menggunakan show ip route sebagai

begitu juga dalam perintah show ip route hasil output yang keluar sama dengan router cijoho seperti di atas, sehingga analisanya sama. Menggunakan utility ping untuk menguji konektivitas tiap segmen jaringan, mencatat pada lembar pengamatan setelah melukukan ping kepada PC1 dan hasilnya Reply, jadi sudah terkoneksi dengan baik antara PC0 dengan PC1 dengan mengirimkan paket data, begitu juga pada PC2 dengan perintah Ping 172.16.50.50 sukses.