ANALISIS EFEKTIFITAS METODE HIBRIDA NEURAL NETWORKS DAN FUZZY LOGIC UNTUK PERAMALAN VALUTA ASING

dokumen-dokumen yang mirip
IMPLEMENTASI JARINGAN SYARAF TIRUAN MULTI LAYER FEEDFORWARD DENGAN ALGORITMA BACKPROPAGATION SEBAGAI ESTIMASI NILAI KURS JUAL SGD-IDR

1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada masa sekarang ini, banyak jenis-jenis usaha dan bisnis yang mulai

1. Pendahuluan 1.1 Latar belakang masalah

Prediksi Pergerakan Harga Harian Nilai Tukar Rupiah (IDR) Terhadap Dollar Amerika (USD) Menggunakan Metode Jaringan Saraf Tiruan Backpropagation

BAB I PENDAHULUAN I-1

SISTEM CERDAS PENDUKUNG KEPUTUSAN PREDIKSI NILAI TUKAR VALUTA ASING MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN DAN ALGORITMA GENETIKA TUGAS AKHIR

ANALISIS PERBANDINGAN METODE JARINGAN SYARAF TIRUAN DAN REGRESI LINEAR BERGANDA PADA PRAKIRAAN CUACA

Unnes Journal of Mathematics

Implementasi Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation dan Steepest Descent untuk Prediksi Data Time Series

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERAMALAN NILAI TUKAR MATA UANG MENGGUNAKAN ALGORITMA GRADIEN CONJUGATE DENGAN METODE FLETCHER-REEVES

BAB I PENDAHULUAN. yang merupakan keuntungan perusahaan yang dibagikan kepada semua pemegang

BACKPROPAGATION NEURAL NETWORK AS A METHOD OF FORECASTING ON CALCULATION INFLATION RATE IN JAKARTA AND SURABAYA

Pemodelan Jaringan Syaraf Tiruan dengan Algoritma One Step Secant Backpropagation dalam Return Kurs Rupiah Terhadap Dolar Amerika Serikat

BAB 5 KESIMPULAN, KEKURANGAN PENELITIAN DAN SARAN. Dari hasil pengujian peramalan dengan menggunakan metode Fuzzy Mamdani

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

IMPLEMENTASI JARINGAN SYARAF TIRUAN METODE BACKPROPAGATION UNTUK MEMPREDIKSI HARGA SAHAM

PREDIKSI LUAS PANEN DAN PRODUKSI PADI DI KABUPATEN BANYUMAS MENGGUNAKAN METODE ADAPTIVE NEURO-FUZZY INFERENCE SYSTEM (ANFIS)

Perbaikan Metode Prakiraan Cuaca Bandara Abdulrahman Saleh dengan Algoritma Neural Network Backpropagation

PENERAPAN TEKNIK JARINGAN SYARAF TIRUAN ALGORITMA BACKPROPAGATION UNTUK PERAMALAN HARGA SAHAM Putra Christian Adyanto

APLIKASI JARINGAN SYARAF TIRUAN MULTI LAYER PERCEPTRON PADA APLIKASI PRAKIRAAN CUACA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERAMALAN JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN MANCANEGARA KE LOMBOK MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Lia Saputri, 2016

PERBANDINGAN ANTARA MODEL NEURAL NETWORK DAN MODEL DUANE UNTUK EVALUASI KETEPATAN PREDIKSI WAKTU KERUSAKAN SUATU KOMPONEN

PREDIKSI ANGKA PARTISIPASI SEKOLAH DI JAWA TENGAH UMUR TAHUN DENGAN METODE JARINGAN SYARAF TIRUAN PERAMBATAN-BALIK

PELATIHAN FEED FORWARD NEURAL NETWORK MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA DENGAN METODE SELEKSI TURNAMEN UNTUK DATA TIME SERIES

PREDIKSI ANGKA PARTISIPASI SEKOLAH DI JAWA TENGAH UMUR TAHUN DENGAN METODE JARINGAN SYARAF TIRUAN PERAMBATAN-BALIK

PERBANDINGAN AKURASI ALGORITME PELATIHAN DALAM JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK PERAMALAN JUMLAH PENGGUNA KERETA API DI PULAU JAWA

BAB I PENDAHULUAN. finansial (financial assets) dan investasi pada aset-aset riil (real assets). Investasi pada

T 11 Aplikasi Model Backpropagation Neural Network Untuk Perkiraan Produksi Tebu Pada PT. Perkebunan Nusantara IX

BAB I PENDAHULUAN. perubahan perdagangan dan investasi internasional. melemahnya kurs rupiah terhadap mata uang asing khususnya dolar AS,

APLIKASI JARINGAN SYARAF TIRUAN DENGAN METODE PERAMBATAN BALIK UNTUK PERAMALAN HARGA DINAR DAN DIRHAM

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pasar pertukaran mata uang merupakan pasar keuangan dengan

Jurnal Fisika Unand Vol. 2, No. 4, Oktober 2013 ISSN

BAB 2 LANDASAN TEORI. fuzzy logic dengan aplikasi neuro computing. Masing-masing memiliki cara dan proses

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI GABUNGAN ALGORITMA GENETIKA DAN JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGATION (STUDY KASUS PERAMALAN SAHAM)

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

UJM 3 (1) (2014) UNNES Journal of Mathematics.

PERAMALAN HARGA SAHAM PERUSAHAAN MENGGUNAKAN ARTIFICIAL NEURAL NETWORK DAN AKAIKE INFORMATION CRITERION

JURNAL GAUSSIAN, Volume 1, Nomor 1, Tahun 2012, Halaman Online di:

ABSTRAK PERAMALAN KURS RUPIAH TERHADAP US DOLLAR MENGGUNAKAN METODE HIBRID

Achmad Fauqy Ashari Supervisor: Wiwik Anggraeni S.Si, M.Kom Ahmad Mukhlason S.Kom, M.Sc

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PENERAPAN MODEL NEURAL NETWORK BACKPROPAGATION UNTUK PREDIKSI HARGA AYAM

IMPLEMENTASI JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGATION SEBAGAI ESTIMASI LAJU TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA PADA PROVINSI JAWA TIMUR

BAB 1 PENDAHULUAN. datang berdasarkan keadaan masa lalu dan sekarang yang diperlukan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Uang adalah alat pembayaran dalam transaksi jual beli barang atau jasa. Pada

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERBANDINGAN ALGORITMA PARTICLE SWARM OPTIMIZATION DAN REGRESI PADA PERAMALAN WAKTU BEBAN PUNCAK

IMPLEMENTASI JARINGAN SYARAF TIRUAN ALGORITMA BACKPROPAGATION UNTUK MEMPREDIKSI LAJU INFLASI DI KABUPATEN KLATEN NASKAH PUBLIKASI

ABSTRAK. Kata Kunci : Curah Hujan, Levenberg Marquardt, Backpropagation. ABSTRACT

Jurnal Informatika Mulawarman Vol 5 No. 1 Februari

BAB 2 LANDASAN TEORI

Perbandingan Hasil Peramalan dengan Metode Double Exponential Smoothing Holt dan Metode Jaringan Syaraf Tiruan

PREDIKSI FOREX MENGGUNAKAN MODEL NEURAL NETWORK


Optimasi Prediksi Kehadiran Pegawai Untuk Intensif Kehadiran Menggunakan Jaringan Saraf Tiruan-Backpropagation

T 2 Aplikasi Model Neuro Fuzzy Untuk Prediksi Tingkat Inflasi Di Indonesia

KORELASI TINGKAT KESALAHAN DAN EPOH DALAM JARINGAN BACKPROPAGATION

Statistika Regresi Logistik Neural Network Deskriptif Ketepatan Klasifikasi Model dengan Input Signifikan

BAB 1 PENDAHULUAN. dari berbagai Negara. Mata uang memegang peranan yang sangat penting dalam

DETEKSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN MENGGUNAKAN ARTIFICIAL NEURAL NETWORK

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, (Sept, 2012) ISSN: A-403

PERAMALAN BEBAN LISTRIK JANGKA PENDEK DI BALI MENGGUNAKAN PENDEKATAN ADAPTIVE NEURO-FUZZY INFERENCE SYSTEM (ANFIS)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

PERAMALAN BEBAN PEMAKAIAN LISTRIK JAWA TENGAH DAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DENGAN

STUDI ESTIMASI CURAH HUJAN, SUHU DAN KELEMBABAN UDARA DENGAN MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGATION

BAB I PENDAHULUAN. 1.2 Latar Belakang Penelitian

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PENERAPAN JARINGAN SYARAF TIRUAN DALAM MEMPREDIKSI TINGKAT PENGANGGURAN DI SUMATERA BARAT

KONTRAK PEMBELAJARAN (KP) MATA KULIAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

VOL. 01 NO. 02 [JURNAL ILMIAH BINARY] ISSN :

PEMANFAATAN NEURAL NETWORK PERCEPTRON PADA PENGENALAN POLA KARAKTER

BAB I PENDAHULUAN. utama untuk memperoleh suatu keinginan, dengan uang tersebutlah suatu transaksi

PENDAFTARAN MAHASISWA BARU PROGRAM PENDIDIKAN DASAR MENGGUNAKAN ALGORITMA NN BACKPROPAGATION DI UPBJJ-UNIVERSITAS TERBUKA PROVINSI SULAWESI TENGAH

oleh WAHYUNI PUTRANTO NIM. M SKRIPSI ditulis dan diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Sains Matematika

BAB 2 LANDASAN TEORI

PERANCANGAN PARAMETER TERBAIK UNTUK PREDIKSI PRODUKSI BAN GT3 MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN RESILIENT PROPAGATION

BAB 1 PENDAHULUAN. era globalisasi, di mana perdagangan mulai bersifat internasioanal. Banyak usahawan

ANALISIS JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK MEMPREDIKSI JUMLAH RESERVASI KAMAR HOTEL DENGAN METODE BACKPROPAGATION (Studi Kasus Hotel Grand Zuri Padang)

Prediksi Produksi Air PDAM dengan Jaringan Syaraf Tiruan

Prediksi Nilai Tukar Petani Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation

METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENENTUAN MODEL RETURN HARGA SAHAM DENGAN MULTI LAYER FEED FORWARD NEURAL NETWORK MENGGUNAKAN ALGORITMA RESILENT BACKPROPAGATION SKRIPSI

Jurnal Coding, Sistem Komputer UNTAN Volume 04, No.1 (2016), hal 1-10 ISSN : X

PREDIKSI KUALITAS AIR BERSIH PDAM KOTA PALU MENGGUNAKAN METODE BACKPROPAGATION

PREDIKSI HARGA SAHAM MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGATION

BAB III METODE PENELITIAN. Data-data historis beban harian yang akan diambil sebagai evaluasi yaitu

PENERAPAN METODE LEARNING VECTOR QUANTIZATION (LVQ) PADA PREDIKSI JURUSAN DI SMA PGRI 1 BANJARBARU

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PEMODELAN NEURO-ARIMA UNTUK CURAH HUJAN DI KOTA SURABAYA

PENGENALAN PLAT NOMOR KENDARAAN DALAM SEBUAH CITRA MENGUNAKAN JARINGAN SARAF TIRUAN ABSTRAK

PREDIKSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN MENGGUNAKAN ALGORITMA ANFIS

PERANCANGAN APLIKASI JARINGAN SARAF TIRUAN UNTUK PREDIKSI NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP MATA UANG ASING

Transkripsi:

ANALISIS EFEKTIFITAS METODE HIBRIDA NEURAL NETWORKS DAN FUZZY LOGIC UNTUK PERAMALAN VALUTA ASING Aji Prasetya Wibawa*, Rully Soelaiman** *Universitas Negeri Malang Email : ajipw@yahoo.com **Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. ABSTRAK Dalam melakukan peramalan ( forecasting) valuta asing jaringan Backpropagation 5-6-13-1 Levenberg-Marquardt menghasilkan pelatihan tercepat dengan 1895/30000 epoh dengan MSE 0.201112 dan tingkat akurasi (%B) 92.06349 %.Hasil peramalan akan dijadikan masukan logika fuzzy untuk mendapatkan keputusan akan menjual, menahan atau membeli valuta asing berdasarkan strategi one day sell. Tingkat akurasi sistem yang dibuat sebesar 85.71428571 %. Hasil simulasi transaksi menggunakan metode Hibrida Neural Network Fuzzy Logic (HNNFL) periode 2 April sampai dengan 30 April 2007 memberikan keuntungan sebesar 248,7 yen. Berdasarkan keuntungan yang diperoleh, metode ini lebih efektif dalam menentukan strategi perdagangan valuta asing dibandingkan metode yang lainnya Kata kunci: Valuta Asing, Peramalan, Neural networks, Fuzzy Logic PENDAHULUAN Perdagangan Forex (foreign exchange) di Indonesia dikenal dengan perdagangan valas (valuta asing). Perdagangan valas tidak ada bedanya dengan perdagangan lainnya, yaitu terjadi aktivitas pertukaran, di mana pemilik barang menyerahkan barangnya kepada pembeli, kemudian pembeli akan menyerahkan uang sebagai penukar barang yang didapatnya. Dalam perdagangan mata uang kedua belah pihak akan menyerahkan uang sebagai penukar tetapi uang tersebut berbeda asalnya. Dalam melakukan transaksi mata uang tidak lepas dari kepiawaian investor dalam menganalisis arah pergerakan mata uang tersebut. Ada dua metode analis yaitu analisis fundamental dan analisis teknikal. Analisis fundamental adalah analisis terhadap fundamental suatu negara pemilik mata uang, untuk dolar AS misalnya, akan dianalisis kondisi ekonomi, sosial dan politik AS. Sedangkan analisis teknikal hanya mengandalkan tren harga ke depan berdasarkan perkembangan harga masa lalu (forecasting). Dalam melakukan peramalan ( forecasting) neural networks memiliki keunggulan dibandingkan dengan metode konvensional. Metode ini lebih fleksibel dalam hal beradaptasi dengan lingkungan dan memiliki kemampuan belajar yang baik. Neural networks mampu mendeteksi pola-pola dan trend dalam berbagai kumpulan data yang diberikan padanya termasuk data yang sangat tidak beraturan dan berubah-ubah. Namun neural networks lemah dalam hal menjelaskan sesuatu. Oleh karena itu perlu digabungkan dengan fuzzy logic yang memiliki kemampuan menjelaskan ( explanation ability) yang baik. Penggabungan keduanya menghasilkan Hybrid Intelligent Systems yang diharapkan mampu menutupi kelemahan masing-masing metode. Pada dasarnya yang dilakukan oleh neural networks adalah memetakan pola-

pola terdahulu, kemudian menemukan struktur yang dapat memetakan kondisi sekarang ke kondisi yang mungkin terjadi pada masa mendatang. Struktur ini dapat dihasilkan dengan melakukan suatu komputasi tertentu terhadap beberapa pola-pola yang ada. Hasil peramalan akan dijadikan masukan logika fuzzy untuk mendapatkan keputusan akan menjual, menahan atau membeli valuta asing. METODA Masalah peramalan adalah memperkirakan harga xn+1 berdasarkan data runtut waktu sebelumnya (x 1, x2, x3,...xn). Data-data runtut waktu berupa kurs US dollar terhadap Yen Jepang didapat dari situs http://b2b.thefinancials.com/data_download.asp. Data ini berupa data kurs penutupan harian selama tiga tahun. Peramalan hanya menggunakan metode analisis teknikal sehingga tidak menggunakan data-data fundamental seperti tingkat inflasi, ekspor, impor dan tingkat pengangguran. Data latih terdiri mulai tanggal 2 Oktober 2006 sampai dengan 30 Maret 2007 (6 bulan). Sedangkan data uji mulai tanggal 1 Februari 2007 sampai dengan 30 April 2007 ( 3 bulan). Sistem yang akan dibangun adalah Hibrida Neural Networks dan Fuzzy Logic (HNNFL). Sistem terdiri dari NN untuk peramalan dan Fuzzy Logic yang digunakan sebagai penentu strategi perdagangan valuta asing. Gambar 1 menampilkan model sistem yang akan dibuat. Data Time Serries Kurs $/ Strategi Perdagangan Valas N.N-Backpropagation Sistem Fuzzy Gambar 1 Model Sistem Prediksi dan Strategi Perdagangan Valuta Asing Menggunakan Neural Networks dan Fuzzy Logic. Gambar 2 Langkah-langkah dalam memilih arsitektur jaringan C-5-2

Pada penelitian ini metode peramalan yang digunakan adalah neural networks dengan arsitektur jaringan multi layer perceptron ( backpropagation. Jaringan akan terdiri dari lapisan input, hidden layer dan output. Langkah-langkah dalam memilih arsitektur jaringan yang sesuai tampak pada Gambar 2. Hasil peramalan akan digunakan sebagai masukan sitem fuzzy untuk pengambilan keputusan dalam perdagangan valuta asing. Untuk melakukan perancangan suatu sistem fuzzy perlu dilakukan beberapa tahapan sesuai Gambar 3. Gambar 3 Perancangan sistem fuzzy Untuk mengetahui efektifitas metode dilakukan simulasi perdagangan valuta asing dalam periode waktu 1 bulan (April 2007). Simulasi juga dilakukan pada metode SMA, NN-SMA, NN dan Fuzzy Logic secara terpisah sebagai pembanding. Metode yang paling efektif adalah metode yang memperoleh keuntungan terbesar dalam simulasi perdagangan. HASIL DAN DISKUSI Berdasarkan analisis korelasi arsitektur jaringan terdiri dari 5 neuron input ( T-1; T-2; T-3; T-4; T-5) dan 1 neuron output (T). Pelatihan jaringan menggunakan dua algoritma yaitu traingdx (penurunan gradien dengan momentum) dan trainlm (Levenberg-Marquardt). Parameter pelatihan ditentukan sebagai berikut: a. maksimum epochs=30000 b. mse=1e-10 c. momentum = 0.7 d. learning rate =0.03 Uji coba akan dilakukan pada dua arsitektur jaringan yang berbeda jumlah lapisan tersembunyi dan neuron yang ada di dalamnya. Tidak ada metode yang pasti dalam menentukan jumlah neuron pada lapisan tersembunyi. Pada uji coba ini penentuan jumlah neuron pada lapisan tersembunyi berdasar pendekatan (Gradojevic,2000) n+1 untuk hidden layyer 1 dan 2n+3 untuk layar tersembunyi ke-2 dengan n adalah jumlah neuron input. Berdasarkan pendekatan tersebut didapat arsitektur jaringan yang akan C-5-3

digunakan untuk peramalan yaitu 5-6-1 dan 5-6-13-1 seperti pada Gambar 4 dan Gambar 5 Gambar 4 Arsitektur 5-6-13-1 Gambar 5 Arsitektur 5-6-1 Tiap-tiap arsitektur akan dilatih menggunakan data kurs harian dollar/yen periode 6 bulan ( 2 Oktober 2006 sampai dengan 30 Maret 2007) sebagai data latih. Arsitektur kemudian diuji dengan data uji periode 1 Februari April 2007 sampai dengan 30 April 2007 (3 bulan). Pada setiap uji coba himpunan data time series, dihitung akurasi hasil klasifikasi dari metode yang digunakan. Tingkat akurasi dihitung berdasarkan jumlah total hasil klasifikasi yang benar dibagi jumlah total data uji. Arsitektur dengan tingkat akurasi tertinggi akan digunakan untuk membentuk sistem hibrida. Pemilihan arsitektur jaringan berdasar pada kecepatan pelatihan (jumlah epoh) dan tingkat kebenaran peramalan (% B). Unjuk kerja neural network ditampilkan pada Tabel 1. Berdasarkan data Tabel 1 dipilih jaringan 5-6-13-1 (trainlm) dengan %B=92.06439%. Output jaringan yang terpilih digunakan sebagai masukan pengambilan keputusan dengan metode SMA dan Sistem Fuzzy. Tabel 1. Unjuk kerja jaringan Backpropagation untuk peramalan Arsitektur Pelatihan Epoh MSE % B 5-6-1 Traingdx 30000 0.154249 42.85714 Trainlm 30000 0.147908 12.69841 5-6-13-1 Traingdx 30000 0.0642 36.50794 Trainlm 1895 0.347019 92.06349 C-5-4

Setelah mengetahui pergerakan valuta asing dengan neural networks, permasalahan yang dihadapi adalah adalah bagaimana menentukan strategi perdagangan valuta asing. Strategi perdagangan valuta asing dibuat dengan toolbox matlab menggunakan metode penalaran fuzzy Mamdani. Variabel yang digunakan adalah input (T dan T+1) serta output yang berupa strategi perdagangan. Nilai maksimum (121,97) sedangkan nilai minimum (116,150) sehingga menghasilkan interval [116,122]. Output berupa strategi perdagangan dengan interval [-1 1]. Daerah negatif berarti menjual $ sedangkan positif berarti membeli $. Hal ini berdasarkan strategi one day sell dimana jika tren naik (T+1>T) strategi yang dilakukan oleh trader adalah membeli dollar. Himpunan-himpunan fuzzy yang digunakan pada tiap-tiap variabel seperti terlihat pada Tabel 2. Klasifikasi domain fuzzy diperoleh dari wawanara dengan pelaku perdagangan valuta asing. Tabel 2 Himpunan Fuzzy Variabel Nama Himpunan Fuzzy Domain Satuan 'SangatRendah': 'trimf',[116 116 117.8] USD/JPY 'Rendah': 'trimf',[116.6 117.5 118.7] USD/JPY 'AgakRendah': 'trimf',[117.5 118.4 119.3] USD/JPY T 'Stabil': 'trimf',[118.4 119 119.6] USD/JPY AgakTinggi': 'trimf',[118.7 119.6 120.5] USD/JPY 'Tinggi': 'trimf',[119.3 120.5 121.4] USD/JPY T+1 STRATEGI 'SangatTinggi': 'trimf',[120.2 122 122] USD/JPY 'SangatRendah': 'trimf',[116 116 117.8] USD/JPY 'Rendah': 'trimf',[116.6 117.5 118.7] USD/JPY 'AgakRendah': 'trimf',[117.5 118.4 119.3] USD/JPY 'Stabil': 'trimf',[118.4 119 119.6] USD/JPY AgakTinggi': 'trimf',[118.7 119.6 120.5] USD/JPY 'Tinggi': 'trimf',[119.3 120.5 121.4] USD/JPY 'SangatTinggi': 'trimf',[120.2 122 122] USD/JPY 'jual': 'trimf',[-1-0.6-0.1] - 'tahan': 'trimf',[-0.1 0 0.1] - 'beli': 'trimf',[0.1 0.6 1] - Tingkat akurasi sistem fuzzy yang dihasilkan adalah 85.71428571%. Nilai ini didapat dengan membandingkan strategi yang dihasilkan oleh sistem fuzzy dengan strategi one day sell. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas metode Hibrida Neural Networks dan Fuzzy Logic (HNNFL). Untuk itu dilakukan simulasi perdagangan valuta asing mulai tanggal 2 April 2007 sampai dengan 30 April 2007. Hasil dari metode HNNFL akan dibandingkan dengan keuntungan yang didapat oleh metode yang lain. Metode tersebut adalah metode SMA, NNSMA, NN dan Fuzy Logic.Dalam melakukan simulasi perdagangan terdapat beberapa asumsi: a. Modal awal berupa $ 10 dan 1500 yen b. Transaksi yang dilakukan mengacu pada Dollar, beli berarti membeli dollar. c. Nilai nominal transaksi (membeli atau menjual) adalah 1 dollar. Berdasarkan keuntungan yang diperoleh, metode HNNFL terbukti lebih efektif dalam menentukan strategi perdagangan valuta asing dibandingkan metode yang lainnya. Metode HNNFL memunculkan strategi yang berbeda dengan metode SMA. C-5-5

Hal ini karena hasil peramalan NN ( 5-6-13-1) masuk dalam klasifikasi fuzzy yang berbeda sehinga strategi yang dimunculkan sistem fuzzy berbeda dengan sistem lainnya. Perbedaan strategi inilah yang menyebabkan perbedaan perolehan keuntungan seperti tampak pada 3. Tabel 3 Efektifitas berbagai metode dalam simulasi perdagangan $/yen periode 2 April 2007 sampai dengan 30 April 2007 Strategi Hari QuoteDate T ke NN(5-6-13-1) NN SMA SMA (2-3-7-1) Fuzzy HNNFL 1 02-Apr-07 117.860 tahan tahan beli beli jual 2 03-Apr-07 118.870 beli jual jual jual beli 3 04-Apr-07 118.560 jual jual beli beli beli 4 05-Apr-07 118.760 beli beli beli beli jual 5 06-Apr-07 119.270 beli jual jual jual jual 6 09-Apr-07 118.940 jual jual beli beli tahan 7 10-Apr-07 119.070 beli beli beli beli beli 8 11-Apr-07 119.370 beli beli jual jual jual 9 12-Apr-07 119.010 jual jual beli beli beli 10 13-Apr-07 119.170 beli beli beli beli beli 11 16-Apr-07 119.590 beli jual jual jual jual 12 17-Apr-07 118.530 jual jual jual beli beli 13 18-Apr-07 118.030 jual jual jual beli beli 14 19-Apr-07 117.710 jual beli beli beli beli 15 20-Apr-07 117.740 beli beli beli beli beli 16 23-Apr-07 118.400 beli jual tahan beli beli 17 24-Apr-07 118.390 jual jual beli beli beli 18 25-Apr-07 118.600 beli beli beli beli beli 19 26-Apr-07 119.540 beli beli jual jual jual 20 27-Apr-07 118.490 jual jual beli beli beli 21 30-Apr-07 119.530 beli beli beli beli tahan Laba/Rugi 117.4-3.97 8.55 14.680 248.27 KESIMPULAN Simpulan yang didapat dari penelitian ini adalah 1. Peramalan kurs valuta asing menggunakan Neural Network menggunakan 5 neuron input (T -1;T-2;T-3;T-4;T-5) dan 1 neuron output (T). Lapisan tersembunyi terdiri dua lapisan yang terdiri dari 6 neuron pada lapisan 1 dan 13 neuron pada lapisan 2. Pelatihan dengan algoritma trainlm (Levenberg - Marquardt) menghasilkan pelatihan tercepat dengan 1895/30000 epoh. MSE sebesar 0.201112 dengan tingkat akurasi (%B) 92.06349 %. 2. Strategi perdagangan valuta asing dibuat dengan toolbox matlab menggunakan metode penalaran fuzzy Mamdani. Variabel yang digunakan adalah input (T dan T+1) serta output yang berupa strategi perdagangan. Strategi yang digunakan dalam system fuzzy adalah one day sell yaitu membandingkan kondisi valuta asing hari ini dengan kondisi keesokan harinya. Terdapat tiga kategori strategi perdagangan yaitu jual, beli dan tahan. Tingkat akurasi sistem yang dibuat sebesar85.71428571 %. 3. Hasil simulasi transaksi menggunakan metode Hibrida Neural Network Fuzzy Logic (HNNFL) periode 2 April sampai dengan 30 April memberikan C-5-6

keuntungan sebesar 248,7 yen. Berdasarkan keuntungan yang diperoleh, metode ini lebih efektif dalam menentukan strategi perdagangan valuta asing dibandingkan metode yang lainnya. Dengan metode ini para pelaku perdagangan valuta asing akan mendapatkan keuntungan yang lebih banyak dibanding menggunakan metode Standar Moving Average (SMA) DAFTAR PUSTAKA Arsyad, Lincoln.(2001) Peramalan Bisnis. Edisi Pertama. BPFE, Yogyakarta. Budiarta, Heli Charisma.(2006) Mengenal valuta asing. Gajahmada University Press. Demuth, Howard. Mark Baele (2001) Neural Network Tool Box, For use with MATLAB, The Mathworks Gelley, Ned. Roger Jang (2005) Fuzzy Logic Tool Box, For use with MATLA B, The Mathworks Gradojevic, Nikola. Jing Yang. (2000). The Application of Artificial Neural Networks to Exchange Rate Forecasting: The Role of Market Microstructure Variables. Bank of Canada Working Paper. ISSN 1192-5434.Canada Kamruzzaman, Joarder. Ruhul A Sarker. (2003). Comparing ANN Based Models with ARIMA for Prediction of Forex Rates. ASOR Bulletin, Volume 22 Number 2, June 2003 Kutsurelis, Jason E.(1998) THESIS: Forecasting Financial Markets using Neural Networks: an Alalysis of Methods and Accuracy. NAVAL Postgraduate School. Monterey. California Kusumadewi, Sri.(2002) Analisis dan Desain Sistem Fuzzy menggunakan Tool Box Matlab. Graha Ilmu, Yogyakarta. Kusumadewi,Sri. Hari Purnomo (2004) Aplikasi Logika Fuzzy untuk Pengambilan Keputusan. Graha Ilmu. Yogyakarta. Negnevitsky,Michael.(2005). Artificial Intelligence, A Guide to Intelligent Systems. Second Edition. Pearson Education, England. Shien Lin,Chin.(2002) Can the Neuro Fuzy Model Predict Stock Indexes Better than its Rivals?Providence University Siang, Jong Jek. (2005) Jaringan Syaraf Tiruan & Pemrogramannya Menggunakan Matlab. Andi Ofset,Yogyakarta. Trippi, Robert R (1996)Neural Networks in Finance & Investing.MC Graw-Hill Inc. Widiatmodjo, Sawidji dkk.(2005) Cara Gampang Cari Duit dari Rumah,Forex On-line Trading Tren investasi Masa Kini. PT Gramedia. Jakarta www.belajarforex.com Xiaoyu, Liu(2002)Timeserries Prediction based on Fuzzy Principles based on Fuzzy Principles.Electrical and Computer Engineering Florida State University. C-5-7