Check List Penatalaksanaan Asma Bronkial Anak. di UGD RSAL dr.azhar Zahir Manokwari Papua Barat. No Jenis Tindakan YA TIDAK

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis dan Rancangan Penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yang

BAB I PENDAHULUAN. manusia akan bisa menjalani aktifitas kehidupannya dengan baik.

PROSEDUR PENERIMAAN PASIEN RAWAT JALAN. Nomor Dokumen SOP-RM-001 Nomor Revisi 004 Halaman 1 s/d 2 PROSEDUR TETAP. Tanggal Terbit : 1 Desember 2012

BAB 7 PENUTUP. belum semuanya mengikuti pelatihan kegawatdaruratan. Untuk staf. administrasi IGD, rekam medik dan brankar man belum bertugas 24 jam.

PENATALAKSANAAN ASMA EKSASERBASI AKUT

LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI INSTALASI GAWAT DARURAT RS PARU BATU

PROSEDUR PENERIMAAN PASIEN RAWAT JALAN

PENJELASAN PENELITIAN UNTUK BERPARTISIPASI SEBAGAI RESPONDEN PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit merupakan instansi penyedia layanan kesehatan untuk

BAB I PENDAHULUAN. bagi setiap penduduk, agar dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. sakit memegang peranan penting terhadap meningkatnya derajat kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang. menyelanggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan. dalam mendukung penyelenggaraan upaya kesehatan.

TRANSFER PASIEN KE RUMAH SAKIT LAIN UNTUK PINDAH PERAWATAN

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit merupakan institusi yang memiliki fungsi utama memberikan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. rumah sakit mampu melaksanakan fungsi yang profesional baik dibidang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Upaya perbaikan kesehatan masyarakat dikembangkan melalui Sistem

BAB I PENDAHULUAN. Umum dan Dokter Spesialis, dimana dokter spesialis yang tersedia diantaranya

BAB I PENDAHULUAN. reversible di mana trakea dan bronkus berespon secara hiperaktif terhadap stimuli

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM

PROSEDUR DAN TATA LAKSANA PELAYANAN KESEHATAN BAGI PESERTA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. Sakit. Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang. menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.

KUESIONER PENGARUH PELATIHAN PEMBERIAN OBAT TERHADAP PERILAKU PERAWAT DALAM PENERAPAN PRINSIP SEPULUH BENAR PEMBERIAN OBAT DI RSI IBNU SINA PADANG

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB I PENDAHULUAN. luas terhadap perkembangan sosial ekonomi dan pendidikan masyarakat. Dengan semakin majunya pendidikan masyarakat ditambah dengan

BAB I PENDAHULUAN. Pada jaman modern sekarang ini kemajuan dunia kesehatan semakin baik.

Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit. Bab 4 Batuk dan Kesulitan Bernapas Kasus II. Catatan Fasilitator. Rangkuman Kasus:

FORM CHECKLIST KELENGKAPAN REKAM MEDIS RS. SIAGA RAYA- JAKARTA SELATAN

BAB I PENDAHULUAN. pelaksanaan pemberian pelayanan kepada pasien di rumah sakit. Dalam

BAB I PENDAHULUAN. menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang

I.Pengertian II. Tujuan III. Ruang Lingkup IV. Prinsip

No. Kuesioner : I. Identitas Responden 1. Nama : 2. Umur : 3. Jenis Kelamin : 4. Pendidikan : 5. Pekerjaan : 6. Sumber Informasi :

Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Rebo

AP (ASESMEN PASIEN) AP.1

: Permohonan Wawancara. Cirebon, Juli Kepada Yth. Bapak/Ibu

RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Komite Mutu dan Keselamatan Pasien. Indikator Hospital Wide Tahun 2017 (Bulan Januari s/d Desember)

BAB 1 PENDAHULUAN. banyak terjadi di masyarakat adalah penyakit asma (Medlinux, (2008).

Studi Perilaku Kontrol Asma pada Pasien yang tidak teratur di Rumah Sakit Persahabatan

PANDUAN PENUNDAAN PELAYANAN DI RUMAH SAKIT PUPUK KALTIM BONTANG

RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Kepuasan Pelanggan di Atas Segala-galanya. Hasil Capaian. Indikator Hospital Wide

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS/ RS Dr M DJAMIL PADANG

BAB I PENDAHULUAN. Rekam Medis mempunyai peranan penting dalam proses pelayanan di rumah

BAB I PENDAHULUAN. menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan

RUJUKAN. Ditetapkan Oleh Ka.Puskesmas SOP. Sambungmacan II. Kab. Sragen. Puskesmas. dr.udayanti Proborini,M.Kes NIP

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. rekam medis harus dijaga kerahasiaannya. (1) c. Rekam medis dalam arti sempit dimaksud kasus-kasus yang tercatat

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Strata 2

JENIS FORMULIR REKAM MEDIS

BAB III RESUME KEPERAWATAN

LAMPIRAN. 1. Hasil wawancara dengan pihak RSUD untuk pengumpulan data Narasumber : Dr. Herlina Jabatan : Dokter Umum. No Pertanyaan Jawaban

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Letak Geografis

BAB I PENDAHULUAN. Manajemen pada hakekatnya adalah proses pengambilan keputusan dalam. kemampuan manajemen menggunakan informasi tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. ketepatgunaan perawatan pasien di rumah sakit. tingkat dasar pada tanggal 12 juli 2014 dan sudah dilakukan kunjungan

BAB I PENDAHULUAN. dikemukakan arti dari rekam medis itu sendiri. Rekam medis disini diartikan

DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. Muhammadiyah Yogyakarta sudah sesuai dengan undang-undang nomor 25 tahun 2009?

90 Januari Februari Maret Target Capaian

BAB I PENDAHULUAN. aktif dalam mewujudkan derajat kesehatanyang optimal, dalam hal bidang

BAB III METODE PENELITIAN

PANDUAN CARA IDENTIFIKASI DAN PENYIMPANAN OBAT YANG DIBAWA OLEH PASIEN

BAB 3 ANALISIS BASIS DATA YANG SEDANG BERJALAN

SKRIPSI. Oleh: Neny Purwahyuningrum NIM :

Indikator Wajib pengukuran kualitas pelayanan keesehatan di FKRTL. Indikator Standar Dimensi Input/Proses l/klinis 1 Kepatuhan

BAB 1 PENDAHULUAN. PERMENKES RI Nomor: 159b/Menkes/Per/II/1988 disebutkan bahwa setiap

REGISTRASI. Oleh Lily Wijaya, Amd.Per.Kes., SKM., MM.

TERAPI INHALASI MODUL PULMONOLOGI DAN KEDOKTERAN RESPIRASI. : Prosedur Tidakan pada Kelainan Paru. I. Waktu. Mengembangkan kompetensi.

prioritas area yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: No Prioritas Area Indikator Standart 1. Kemampuan menangani life saving anak dan dewasa

PANDUAN IDENTIFIKASI PASIEN

HASIL PENCAPAIAN INDIKATOR MUTU RSUD AL IHSAN PROVINSI JAWA BARAT TRIWULAN III (BULAN JULI SEPTEMBER) TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. dan penelitian serta mencakup berbagai tindakan maupun disiplin medis.

BAB 1 PENDAHULUAN. ketika berobat ke rumah sakit. Apalagi, jika sakit yang dideritanya merupakan

PENATAAN REKAM MEDIS. LILY WIDJAJA, Amd.PK., SKM., MM.

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Rumah sakit juga merupakan pusat pelatihan bagi tenaga

SOP MENERIMA PASIEN RUJUKAN DARI PUSKESMAS ATAU RUMAH SAKIT LAIN. No. Revisi

pendidikan dan penelitian yang erat hubungannya dengan kehidupan menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang

Lampiran 1 LEMBAR OBSERVASI

BAB I BAB 1 PENDAHULUAN

Nama Pasien :.. BB:.. Kg No.RM :. Penyakit Utama : Kejang Demam Kompleks Kode ICD: LOS : hari Ruang rawat/kelas :../...

KAJIAN PERESEPAN BERDASARKAN KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NO

2006 Global Initiative for Asthma (GINA) tuntunan baru dalam penatalaksanaan asma yaitu kontrol asma

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BALAKANG. sedang berkembang. Asma merupakan salah satu penyakit kronis yang paling sering

PEDOMAN WAWANCARA ANALISIS KELENGKAPAN PENGISIAN BERKAS REKAM MEDIS RAWAT INAP DI RSU HAJI MEDAN TAHUN

KURIKULUM PELATIHAN PENDEKATAN PRAKTIS KESEHATAN PARU (PRACTICAL APPROACH TO LUNG HEALTH / PAL) UNTUK TENAGA PUSKESMAS

PENCATATAN DAN PELAPORAN

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.

BAB I PENDAHULUAN. memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Beberapa unit

TUGAS MANAJEMEN PELAYANAN RUMAH SAKIT

PELAYANAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL

Rakor Bidang Keperawatan, PP dan PA. Kirana, 9 Agustus 2016

PERAN ASESOR INTERNAL DALAM PERSIAPAN AKREDTASI RS. Dr.dr.Sutoto,M.Kes

BAB I PENDAHULUAN. kecacatan. World Health Organization (WHO) memperkirakan, pada tahun 2020

4. Pengisian dan pengelolaan data perawatan dan rekam medis

BAB I PENDAHULUAN. derajat kesehatan masyarakat dapat tercapai. Dalam meningkatkan kualitas

POA (PLAN OF ACTION) PELAKSANAAN PROGRAM MANAJEMEN RESIKO PASIEN JATUH DI RUMAH SAKIT ISLAM UNISMA MALANG TAHUN 2013

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. S DENGAN GANGGUAN SISTEM PERNAFASAN ASMA BRONKHIAL DI RUANG ANGGREK BOUGENVILLE RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI

BAB I PENDAHULUAN. Diare merupakan masalah pada anak-anak di seluruh dunia. Dehidrasi dan

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan jasa yang sama secara berulang dan membuat komitmen untuk. merekomendasikannya secara positif kepada orang terdekatnya.

Hasil wawancara dengan Wakil Kepala Bagian SIRS (Sistem Informasi Rumah Sakit) rumah sakit St. Carolus, Bapak Ir. Raphael Tantular.

Manual Prosedur. Pelayanan Tindakan Bedah

Transkripsi:

127 Lampiran 1. Cheeck List Penatalaksanaan Asma Bronkial Anak Check List Penatalaksanaan Asma Bronkial Anak di UGD RSAL dr.azhar Zahir Manokwari Papua Barat Nama : No RM : Umur : Diagnosa : Jenis Kelamin : Nama Dokter : Alamat : No Jenis Tindakan YA TIDAK 1 Nilai Derajat Serangan 2 Tatalaksana Awal Nebulisasi β agonis 1 3 x selang 20 menit nebulisasi ketiga + antikolinergik jika serangan berat, nebulisasi 1x (+antikolinergik) 3 Serangan Ringan Cek Respon post nebulisasi Observasi 2 jam

128 Pemberian Resep pulang dan edukasi Serangan Sedang Cek Respon post nebulisasi Berikan oksigen Observasi di ruang rawat sehari Pasang jalur parenteral Pemberian steroid oral Nebulisasi tiap 2 jam Cek klinis setelah 12 jam Serangan Berat Cek respon setelah nebulisasi Berikan Oksigen saat / di luar nebulisasi Pasang Jalur parenteral Cek ulang klinis, jika memburuk rawat di ruang rawat inap Foto rontgen thoraks

129 Lampiran 2. Form Wawanncara Dokter UGD MAGISTER MANAJEMEN RUMAH SAKIT PROGRAM STUDI S2, FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA WAWANCARA MENDALAM Analisis Mutu Pelayanan Klinis Kasus Asma Bronkial Anak di Unit Gawat Darurat di Rumah Sakit Angkatan Laut dr. Azhar Zahir Mamokwari Papua Barat

130 Pedoman Wawancara mendalam dengan Dokter UGD Rumah Sakit Angkatan Laut dr. Azhar Zahir Mamokwari Papua Barat Identitas Tenaga Medis Nama :... Jenis Kelamin :... Umur :... Pendidikan :... Lama Kerja :... Tempat Kerja :... Tanggal Wawancara : Tempat Wawancara : Waktu Wawancara : Pewawancara : Pertanyaan penyimpangan penatalaksnaan kasus Asma Bronkial Anak Sesuai dengan Algoritma PDPI oleh dokter umum di Unit Gawat Darurat Angkatan Laut dr. Azhar Zahir Mamokwari Papua Barat 1. Pada penatalaksanaan asma bronkial serangan ringan mengapa dokter tidak melakukan tahap Observasi 2 jam terhadap pasien dokter? 2. Pada penatalaksanaan asma bronkial serangan sedang mengapa dokter tidak melakukan tahap Pasang Jalur Parental terhadap pasien dokter?

131 3. Pada penatalaksanaan asma bronkial serangan sedang mengapa dokter tidak melakukan tahap Cek klinis setelah 12 jam terhadap pasien dokter? 4. Pada penatalaksanaan asma bronkial serangan berat mengapa dokter tidak melakukan tahap Foto rontgen Thorax terhadap pasien dokter? Lampiran 3. Jawaban Pertanyaan Wawancara Dokter Jawaban Pertanyaan penyimpangan Penatalaksnaan Kasus Asma Bronkial Anak oleh Dokter Umum di Unit Gawat Darurat Angkatan Laut Dr. Azhar Zahir Manokwari Papua Barat 1. Q: Pada penatalaksanaan asma bronkial serangan ringan mengapa dokter tidak melakukan tahap Observasi 2 jam terhadap pasien dokter?

132 A: karena jika tiap pasien asma bronkial serangan ringan di observasi 2 jam di UGD bakal kelamaan yang menyebabkan tempat tidur UGD penuh sedangkan pasti pasien UGD ramai tidak pernah sepi, kita juga tidak punya ruang observasi rawat jalan di UGD, ya karena ruang UGD sempit cuman 4 tempat tidur untuk periksa pasien 4 dan 2 tempat tidur kusus untuk pasien tindakan 2. Q: Pada penatalaksanaan asma bronkial serangan sedang mengapa dokter tidak melakukan tahap Pasang Jalur Parental terhadap pasien dokter? A: memang harus nya gitu sih... tapi kebanyakan pasien anak apalagi orang tua nya gak mau... minta obat minum aja di bawa pulang, ya paling kalau sesak belum reda mereka minta di nebu ulang aja setelah menunggu beberapa waktu 3. Q: Pada penatalaksanaan asma bronkial serangan sedang mengapa dokter tidak melakukan tahap Cek klinis setelah 12 jam terhadap pasien dokter? A: Sama kaya jawaban yang pertama... observasi 2 jam aja kita gak mampu apalagi harus cek klinis 12 jam di UGD, bukanya gak mau tapi kita mempertimbangkan tempat tidur kita yang cuman sedikit dan selalu penuh, ya kalau emang belum reda juga sesaknya kita langsung aja rawat inap walaupun asma bronkial serangan sedang

133 4. Q: Pada penatalaksanaan asma bronkial serangan berat mengapa dokter tidak melakukan tahap Foto rontgen Thorax terhadap pasien dokter? A: sebenernya kalau sudah sesak sekali kita mengharuskan rontgen thorax karena ditakutkan tidak hanya asma saja yang menyerang mungkin penyakit paru lain, tetapi biasanya kalau sudah asma serangan berat, pasien kita nebu awal di UGD lalu masuk rawat inap dan yang membuat pengantar rontgen biasanya dokter penyakit dalam yang langsung di konsulkan oleh perawat rawat inap. Lagian petugas rontgen juga tidak 24 jam selalu ada sih, itu yang jadi penyebab utama nya karena ya itu SDM petugas rontgen di papua jarang