BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini berlangsung pada bulan Mei s/d juni Penelitian ini termasuk dalam lingkup Ilmu Penyakit Gigi dan Mulut.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Penyakit Gigi dan Mulut.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN

BAB 4 METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental klinis.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penyakit Gigi dan Mulut dan Ilmu Penyakit Dalam.

LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH. Diajukan sebagai syarat untuk mengikuti ujian Karya Tulis Ilmiah mahasiswa Program Strata-1 Kedokteran Umum

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Penyakit Gigi dan Mulut. Bandarharjo, Kota Semarang Jawa Tengah.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB 4 METODE PENELITIAN

BAB 4 METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental klinis.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian Jenis penelitian adalah metode observasional analitik dengan desain

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENULISAN. Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin dan Ilmu Kesehatan Masyarakat

BAB 4 METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Penyakit

BAB IV METODE PENELITIAN. 1. Ruang lingkup tempat. Bandarharjo, Semarang.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Disiplin Ilmu yang terkait penelitian ini adalah ilmu kedokteran jiwa

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup disiplin Ilmu Penyakit Gigi dan Mulut, dan Ilmu

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. rancangan penelitian one group pretest-posttest design. Adapun rancangan O 1 X O 2. Gambar 2.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. wilayah kerja Puskesmas Ngesrep, Semarang, pada bulan Juni 2015.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini mencakup Ilmu Penyakit Gigi dan Mulut dan Ilmu kebidanan

BAB III METODE PENELITIAN. manggis (Garcinia mangostana Linn) yang telah matang

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi-experiment dengan rancangan nonrandomized

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di MA Husnul Khatimah Kelurahan Rowosari,

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup disiplin Ilmu Penyakit Gigi dan Mulut.

BAB III METODOLOGI PENULISAN. Ilmu Kesehatan Kulit dan Ilmu Kesehatan Masyarakat

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini mencangkup bidang Ilmu Kedokteran Gigi dan Ilmu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian observasional analitik dan desain penelitian cross sectional, yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Poliklinik Mata dan CDC RSUP dr. one group pretest and posttest design.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. ditetapkan di Ruang Pemulihan RSUP Dr. Kariadi Semarang. Penelitian ini dilaksanakan di RSUP Dr.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu quasi-experimental design dengan rancangan two-group pre test-post

BAB 4 METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah eksperimental semu (quasi

BAB 4 METODE PENELITIAN. Olah Raga, Fisiologi Respirasi, dan Fisiologi Kardiovaskuler.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. dilaksanakan di Stadion Diponegoro, Semarang. pre-test and post-test control group design.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini mencakup Ilmu Penyakit Gigi dan Mulut dan Ilmu Kebidanan

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Fisiologi dan Kedokteran Olahraga. rancangan one group pre- and post-test design.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN. - Tempat : RW X Kelurahan Padangsari, Banyumanik, Semarang, Jawa

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan dari penelitian adalah mencakup bidang Ilmu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III. Jenis penelitian yang dilakukan adalah observasional analitik dengan. membandingkan antar kelompok. Desain penelitian ini menggunakan desain

BAB 4 METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian mencangkup keilmuan Biokimia, Geriatri, Neurosains.

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain case

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia masih merupakan hal yang

BAB IV METODE PENELITIAN. pertama kali merokok pada usia 5-9 tahun di kota tersebut merupakan urutan ke-2

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu Kesehatan Anak khususnya bidang

BAB IV METODE PENELITIAN. selama 12 minggu pada bulan Maret - Mei rancangan penelitian pre, middle, and post test control group design.

BAB III METODE PENELITIAN

LEMBAR KUESIONER PENELITIAN EFEK BERKUMUR DENGAN METODE OIL PULLING MENGGUNAKAN MINYAK KELAPA TERHADAP KONDISI GINGIVA PADA MAHASISWA FKG USU

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup bidang fisiologi.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. membatasi banyaknya variabel yang akan dikaji, dan membatasi subjek penelitian.

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan dilaksanakan adalah penelitian studi analitik,

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Fisiologi, khususnya Fisiologi

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini melingkupi bidang Anestesiologi. Penelitian ini dimulai sejak tanggal 28 Mei 2014 hingga 28 Juni 2014.

Kata kunci : Plak gigi, pasta gigi, pasta gigi herbal, metode O Leary

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di tempat tinggal masing-masing subjek penelitian

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup bidang fisiologi dan kedokteran

BAB 4 METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini mencakup penelitian bidang ilmu Fisiologi.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian adalah Ilmu Anestesiologi. proposal disetujui.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Biokimia dan Geriatri.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian di bidang farmakologi.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah keilmuan tentang fisika medis.

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan penelitian ini meliputi Ilmu Penyakit Gigi dan

BAB IV METODE PENELITIAN. Semarang. Waktu penelitian selama 15 bulan sejak usulan penelitian proposal,

BAB III METODE PENELITIAN. Patologi Klinik dan Ilmu Penyakit Dalam. disetujuinya proposal sampai April 2016.

BAB 4 METODE PENELITIAN. 4.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan studi observasional analitik potong lintang (crosssectional).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini termasuk jenis penelitian klinis laboratoris dengan

BAB 4 METODE PENELITIAN. Ruang lingkup keilmuan penelitian ini bidang neuroscience mencakup

BAB 4 METODE PENELITIAN. Kelompok penelitian dibagi menjadi dua kelompok sebagai berikut:

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang ilmu kesehatan anak. Penelitian ini dilakukan di SMP N 5 Semarang.

BAB I PENDAHULUAN. pada umumnya berkaitan dengan kebersihan gigi dan mulut. Faktor penyebab dari

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini meliputi bidang Histologi, Mikrobiologi, dan Farmakologi.

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Kedokteran khususnya Ilmu. Kesehatan Anak dan Ilmu Kesehatan Masyarakat.

BAB III METODE PENELITIAN. intervensi diberikan pretest tentang pengetahuan stroke dan setelah

BAB III METODE PENELITIAN

Nama : Fatimah Setiyo Ningrum NIM : 05/187381/KG/7916

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Kedokteran khususnya ilmu Biokimia dan Farmakologi.

BAB III METODE PENELITIAN. Muhammadiyah Yogyakarta yang berusia tahun. Penelitian ini. n= Z 2 p.q d 2 n= 1,96 2.0,5.0,25 0,25 2 n= 7,68

Transkripsi:

BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang lingkup penelitian 4.1.1 Ruang lingkup tempat Penelitian ini berlangsung di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. 4.1.2 Ruang lingkup waktu Penelitian ini berlangsung pada bulan Mei s/d juni 2014 4.1.3 Ruang lingkup keilmuan Penelitian ini termasuk dalam lingkup Ilmu Penyakit Gigi dan Mulut. 4.2 Jenis dan rancangan penelitian Penelitian ini merupakan penelitian quasi experimental dengan rancangan Randomized Control group Pretest-Posttest design. Penelitian ini dilakukan secara non blinding dengan menggunakan tiga kelompok yaitu kelompok kontrol (K) diberikan pasta gigi yang tidak mengandung xylitol dan fluoride dan kelompok perlakuan pertama (P 1 ) diberi pasta gigi mengandung xylitol dan fluoride dan kelompok perlakuan kedua (P 2 ) diberi pasta gigi mengandung fluoride dengan keluaran berupa nilai skor plak gigi. Sampel yang di ambil secara random. 27

28 Pembagian kelompok perlakuan : O 1 K O 2 X 1 Sampel R O 3 O 4 X 2 O 5 O 6 Keterangan: R K : Randomisasi : Kelompok kontrol pasta gigi yang tidak mengandung xylitol dan fluoride (pasta gigi daun sirih). O 1 O 2 O 3 :Pretest kelompok kontrol. :Posttest kelompok control. :Pretest perlakuan kelompok pertama pasta gigi mengandung xylitol dan fluoride. O 4 :Posttest perlakuan kelompok pertama pasta gigi mengandung xylitol dan fluoride. O 5 : Pretest Perlakuan kelompok kedua pasta gigi mengandung fluoride. O 6 :PosttestPerlakuan kelompok kedua pasta gigi mengandung fluoride X 1 = X 2 : Selang waktu selama 2 minggu setelah intervensi

29 4.3 Variabel Penelitian 4.3.1 Variabel bebas Variabel bebas penelitian ini adalah penggunaan pasta gigi yang mengandung xylitol dan fluoride dengan pasta gigi yang mengandung fluoride. Skala data: nominal 4.3.2 Variabel tergantung Variabel tergantung penelitian ini adalah skor plak gigi Skala data: rasio 4.4 Definisi Operasional Variabel No Variabel Definisi Operasional Skala 1. Variable bebas a.pasta gigi yang mengandung xylitol dan fluoride b. Pasta gigi yang mengandung fluoride Pasta gigi mengandung xylitol dan yang mengandung fluoride 0,06 % yang didapatkan di pasaran. Pasta gigi mengandung fluoride 0.32% yang didapatkan di pasaran. Nominal 2. Variabel tergantung Indesk plak Indeks plak adalah metode pengukuran luasnya keberadaan plak yang dikeluarkan oleh Loe dan Silness, dengan jumlah gigi yang diperiksa adalah enam (1,2 1,6 2,4 3,2 3,6 4,4) sedangkan permukaan gigi yang diperiksa ada empat yaitu, bukal, lingual, mesial, distal. Rasio

30 4.5 Prosedur Pengukuran dan Pemeriksaan Dilakukan segera setelah menyikat gigi dan 3 jam setelah dilakukan intervensi. Semua kelompok dilakukan pengukuran skor plak menurut Sillness & Loe dengan pemberian disclosing solution dan dicocokkan dengan tabel skoring plak gigi seperti tercantum di bawah ini : tidak ada plak, selapis tipis plak yang hanya dapat dilihat dengan bantuan sonde atau disclosing solution, lapisan plak dengan akumulasi sedang, yang dapat dilihat dengan mata telanjang plak dengan akumulasi banyak dari bahan lunak yang mengisi celah antara tepi ginggiva dan permukaan gigi. Skor plak = jumlah skor plak pada seluruh permukaan gigi yang diperiksa jumlah permukaan gigi yang diperiksa dicocokkan dengan tabel skoring plak gigi seperti tercantum dibawah ini: 0 = Tidak ada plak 1 = Selapis tipis plak terdapat pada daerah perbatasan = gigi dan gusi (daerah servikal) yang hanya dapat dilihat dengan bantuan sonde atau disclosing solution 2 = Lapisan plak dengan akumulasi sedang yang dapat = dilihat dengan mata telanjang 3 = Penimbunan yang besar dari plak yang mengisi = daerah antara permukaan gigi dan tepi gusi atau daerah interdental

31 4.6 Populasi dan sampel 4.6.1 Populasi Target Populasi target adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, semarang tahun ajaran 2014/2015. 4.6.2 Populasi Terjangkau Populasi terjangkau adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro semester 4 s/d 8. 4.6.3 Sampel Penelitian Besar sampel minimal ditentukan dengan rumus: 39 n Z 1 Z 1 2 c 1 2 2 Keterangan: n Z i-α = besar sampel tiap kelompok = nilai distribusi normal standar yang sama dengan tingkat kemaknaan (untuk a = 0,05 adalah 1,96) Z 1-β = nilai pada distribusi normal standar yang sama dengan kuasa (power) sebesar yang diinginkan (untuk p = 0,10 adalah 1,28) σ μ c μ 1 = standar deviasi kesudahan (outcome) = mean outcome sebelum intervensi = mean outcome setelah intervensi Tingkat kemaknaan yang digunakan adalah 95% atau a = 0,05. Sedangkan tingkat kuasa atau power sebesar 90% atau P = 0,10. Dengan a = 0,523 dan estimasi selisih antara mean outcome = 0,65, maka estimasi besar sampel minimum per kelompok adalah:

32 2 1,28 0,65 2 2 1,96 (0,523) n = 6,79 ~ 7 Berdasarkan perhitungan di atas, didapatkan hasil sebesar 7, artinya diperlukan 7 orang untuk mewakili satu perlakuan (peneliti menggunakan 10 orang/perlakuan, karena jumlah sampel dilebihkan). Total sampel yang digunakan sebesar 30 orang yang dibagi menjadi tiga kelompok. Sampel penelitian diperoleh secara random sampling dengan kriteria sebagai berikut: Kriteria inklusi: a. Mahasiswa semester 4 s/d 8 b. Bersedia mengisi informed consent. c. Susunan gigi yang masih lengkap dan teratur sampai berjejal ringan, diambil mahasiswa yang sudah tedapat plak. d. Gigi yang diperiksa dalam keadaan sehat, tidak karies dan tidak ada penyakit periodontal Kriteria eksklusi: a. Tidak patuh terhadap prosedur perlakuan. b. Merokok selama perlakuan.

33 4.7 Materi/Alat Penelitian 4.7.1 Alat Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. sikat gigi b. pasta gigi c. kaca mulut d. masker dan sarung tangan e. sonde f. gelas g. pen light h. lembar informed consent i. lembar formulir penelitian 4.7.2 Bahan Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah : a. air b. pasta gigi dengan kandungan xylitol dan fluoride 0,06% c. pasta gigi dengan kandungan fluoride 0,032% d. disclosing solution e. alkohol 70% f. kapas

34 4.8 Prosedur penelitian/cara Pengumpulan Data 4.8.1 Jenis Data Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah data primer berupa skala rasio yang ditentukan dari hasil pemeriksaan pada gigi. 4.8.2 Waktu Dan Tempat Pengumpulan Data Pengumpulan data ini berlangsung di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, semarang bulan Mei juni tahun 2014. 4.8.3 Prosedur Penelitian Sebelum dimulai penelitian, peneliti menjelaskan bahwa mereka di ikutkan dalam penelitian ini dan diminta kesediaannya untuk ikut dalam penelitian. Mahasiswa diberikan penjelasan bahwa akan dilakukan pemeriksaan gigi. Mahasiswa yang memenuhi kriteria kemudian dibagi menjadi tiga kelompok, lagi dilakukan intervensi sesuai dengan alur penelitian. 4.8.4 Pengontrolan Plak Plak dikontrol dengan cara menyikat gigi menggunakan teknik kombinasi (scrub dan stillman) selama 2 menit. Sikat gigi yang digunakan mempunyai kepala sikat yang sempit dengan bulu yang rata dan halus. Pada gigi dioleskan pada setengah bagian kepala sikat. 4.8.5 Alur Penelitian Penelitian ini terdiri atas 30 sampel orang, pada hari pertama dilakukan pengukuran plak yang dibagi menjadi tiga kelompok perlakuan pertama diberi pasta gigi mengandung xylitol dan fluoride, kelompok perlakuan kedua diberi pasta gigi mengandung fluoride, dan kelompok kontrol akan diberi pasta gigi tidak mengandung xylitol dan fluoride, setelah dua minggu pemakaian dilakukan

35 pengukuran kembali kadar plaknya, setelah datanya terkumpul semua akan dilakukan analisis data. 30sampel orang Hari pertama diukur kadar plak Kelompok Perlakuan I Setiap hari mahasiswa diminta menggosok gigi dengan pasta gigi xylitol dan fluoride Kelompok Perlakuan II Setiap hari mahasiswa diminta menggosok gigi dengan pasta gigi fluoride Kelompok Kontrol Setiap hari mahasiswa diminta menggosok gigi dengan pasta gigi tidak mengandung xylitol dan fluoride Setelah 2 minggu diukur kadar plak Analisis data Gambar 4.Alur Penelitian

36 4.9 Pengolahan dan Analisis Data Data hasil penelitian adalah nilai skoring plak gigi yang akan dimasukkan ke dalam file komputer dan disajikan dalam bentuk tabel. Uji distribusi normalitas dengan uji ShapiroWilk homogenitas. Bila distribusi datanya normal dilakukan analisis parametrik uji t, tetapi bila distribusi datanya tidak normal dilakukan analisis nonparametric yaitu uji Mann-Whitney dan perbandingan antar kelompok dengan menggunakan uji Anova. Nilai kemaknaan atau signifikasi uji ini apabila nilai p < 0,05 (tingkat kepercayaan 95%). Semua analisis statistik tersebut dilakukan dengan menggunakan program SPSS. 4.10 Etika Penelitian Sebelum dilakukan penelitian, peneliti mengajukan usulan penelitian kepada Komite Etik Penelitian Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro dan RSUP Dr.Kariadi Semarang untuk mendapat surat keterangan ethical clearance. Lalu peneliti meminta izin melakukan penelitian kepada mahasiswa yang memenuhi kriteria inklusi, dijelaskan bahwa mereka akan diikutkan dalam penelitian ini, dan diminta kesediaannya untuk menjadi subyek penelitian dengan menandatangani informed consent.