Prestasi, Volume 1, Nomor 2, Juni 2012 ISSN

dokumen-dokumen yang mirip
Bisnis Kerupuk Udang, Renyah Menguntungkan

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENINGKATAN NILAI JUAL IKAN NON EKONOMIS MELALUI USAHA CEMILAN CFC CRISPY FISH CARAAGE

PELUANG BISNIS AYAM GORENG PRESTO. Tugas Kuliah Lingkungan Bisnis

Bahan Baku daging ikan 500 g. tepung tapioka 50 g. merica halus 1/2 sendok teh. bawang merah 7,5 g. bawang putih 1,5 g. jahe 0,5 g.

PROPOSAL INOVASI PRODUK PERIKANAN OIL-OLAHAN IKAN NILA

Menerapkan Teknik Pengolahan Menggunakan Media Penghantar Panas. KD 1. Melakukan Proses Pengolahan Abon Ikan

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. KERUPUK RUMPUT LAUT SERASI (Sehat dan Bernutrisi) BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN

MODUL 7 STICK IKAN. Indikator Keberhasilan: Mutu stick ikan yang dihasilkan berwarna kekuningan dan memiliki tekstur yang renyah.

LAPORAN AKHIR PKM-KEWIRAUSAHAAN

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. Snabol Reborn (Snack Bolyn baru dengan Sayuran,Buah dan Menambah Rasa Baru Coklat dan Susu Keju)

Mengemas Laba Usaha Kacang Mete Di Musim Lebaran

TUGAS CHARACTER BUILDING RESEP MAKANAN

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM MASKER TIMNAS (MASAKAN KERING TIM NANAS) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN.

IbM Bagi Kelompok PKK Di Desa Karangsoka

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA. BAGOR SANDWICH Bakpao Goreng dengan Isi Sandwich,

Pengolahan hasil pertanian dalam pelatihan ini dimaksudkan untuk mengubah bentuk bahan baku menjadi bahan

LAPORAN AKHIR PKM-K. Oleh:

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA Super Kripik Sukun Psikologi (SKRIPSI) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN

Resep Kastengel Bawang Merah

MODUL 5 PIZZA IKAN. Indikator Keberhasilan: Mutu pizza ikan yang dihasilkan memiliki tekstur yang lembut, rasa dan aroma khas ikan.

Prestasi, Volume 1, Nomor 2, Juni 2012 ISSN PEMBUATAN BISKUIT BIJI TERATAI UNTUK MENINGKATKAN PEMANFATAAN TEPUNG BIJI TERATAI

Bisnis Keripik Singkong, Labanya Penuhi Kantong

PELUANG USAHA JAMUR KRIUK

LAPORAN PRAKTEK TEKNOLOGI MAKANAN PEMBUATAN NUGGET AYAM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. aroma spesifik dan mempunyai nilai gizi cukup tinggi. Bagian kepala beratnya

SOTO BANJAR. Elly Lasmanawati

CARA MEMBUAT: -Potong ayam menjadi 2 bagian atau belah membujur dadanya dan tekan hingga terbuka lebar. -Lumuri bumbu halus hingga rata

PEMANFAATAN DAUN KELOR (Moringa oleifera Lamk.) SEBAGAI BAHAN CAMPURAN NUGGET IKAN TONGKOL (Euthynnus affinis C.)

PENGOLAHAN BUAH-BUAHAN

PENGOLAHAN JAGUNG SEBAGAI BAHAN PANGAN. Agus Sutanto

Penuntun Praktikum Teknologi Pengolahan Hasil Ternak Islami

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA WIRAUSAHA CERIPING SUKUN BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN (PKMK) Diusulkan oleh:

LUMPIA L.A ( LUMPIA LUAR ANGKASA )

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada proses penggolahan stick singkong, singkong yang digunakan yaitu

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM TOKOL (PENTOL BROKOLI) SEBAGAI JAJANAN KAYA GIZI BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN

PENGARUH PENGGUNAAN PEWARNA ALAMI, WAKTU PENGUKUSAN DAN SUHU TERHADAP PEMBUATAN SNACK MIE KERING RAINBOW

TUGAS AKHIR LINGKUNGAN BISNIS BISNIS JAMUR CRISPY. Disusun Oleh : : Siti Faizzatul Aslamiyah. No Mahasiswa :

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. JUDUL Pemanfaatan Ubi Jalar Sebagai Bahan Baku Pembuatan Nugget B. LATAR BELAKANG MASALAH

INDUSTRI KERIPIK SINGKONG

Meningkatkan Nilai Tambah Bawang Merah Oleh: Farid R. Abadi

INOVASI PEMBUATAN SUSU KEDELE TANPA RASA LANGU

MISS GEPENG (MIE SUKUN SEHAT GEPENG): INOVASI PRODUK MIE BERBAHAN BAKU SUKUN SEBAGAI PENGGANTI GANDUM UNTUK MENINGKATKAN KETAHANAN PANGAN NASIONAL

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Perumusan Masalah

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA. BASO KEJU NATURA Baso Isi Keju Berlapis Sayuran Berbasis Empat Sehat Lima Sempurna.

PELUANG BISNIS MAKANAN TENTANG KRIPIK TEMPE

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA TUCIBAKE BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN (PKMK)

TUGAS KULIAH LINGKUNGAN BISNIS

TUGAS AKHIR LINGKUNGAN BISNIS

LAPORAN MODIFIKASI RESEP DI INSTALASI GIZI RSU SUNAN KALIJAGA DEMAK SUP AYAM FANTASI

PENGOLAHAN HASIL JAGUNG (MEMBUAT SUSU JAGUNG DAN MIE JAGUNG) Oleh: Masnun, S.Pt., M.Si.

Analisis Usaha Diversifikasi Produk Olahan Tempe. Oleh Siti Marwati Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA UNY

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM USAHA BELUT BURGER LAUT BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN. Diusulkan oleh :

tips: Menyimpan Tahu Segar

tips: Menyimpan Tahu Segar

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Luaran yang Diharapkan

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

PEMBUATAN ABON MANDAI SEBAGAI ALTERNATIF TAMBAHAN PENDAPATAN MASYARAKAT

4 Resep Masakan Rumahan Sehari Hari Yang Wajib Anda Coba

TEHNIK PEMBUATAN MIE SEHAT. Dr. Sri Handayani

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS : GAGAH PRAYOGI : / S1-SI-2F STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM SI MANIS KACANG SEMBUNYI COKLAT JAWA BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN.

KERIPIK LEVEL 03, 05 DAN 10

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM MODIFIKASI MAKANAN TRADISIONAL COMBRO MENJADI BOLA BLEDHEG YANG BERGIZI DAN BERNILAI EKONOMIS

: Plantae (Tumbuhan) Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dilihat dari letak geografis, Indonesia merupakan negara yang terletak pada

Bahan Ajar Keaksaraan Usaha Mandiri Tema Pertanian

Kumpulan Resep Sup ( Baru )

NUGGET BANANA SKIN. Disusun oleh: Arnitya S. P. (X MIA 4/03) Theana Leoma (X MIA 4/27) SMA SANTA ANGELA. Jl. MERDEKA NO 24 BANDUNG

Pembuatan Sosis Ikan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kekurangan protein merupakan salah satu masalah gizi utama di

SKK Masakan Khas Lokal. SKK Makanan Ringan Khas Lokal. LAMPIRAN Tanda Kecakapan Khusus (SKK)

( Pastel Jagung Manis, Kentang,Telur,Wortel )

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PEMANFAATAN WALUH SEBAGAI PELUANG USAHA CEMILAN STIK WALUH BIDANG KEGIATAN : PKM-KEWIRAUSAHAAN.

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM STIK JAPAN HASIL OLAHAN JANTUNG PISANG BERBASIS SALINGTEMAS BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN

I PENDAHULUAN. Pemikiran, (6) Hipotesa Penelitian, dan (7) Tempat dan Waktu Penelitian.

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA CRISPY USUS TEMPOYAK Crispy Wong Kito BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN

PROPOSAL PROGRAM KEGIATAN MAHASISWA BURGERDEL (BURGEL PERKEDEL DENGAN SAMBAL PECEL) BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

JUDUL PROGRAM. Pempek Instant Barracuda- Inovasi Kudapan Tradisional Palembang Sebagai Alternaltif Pangan Instant Tradisional yang Bergizi Komplit

BAB I PENDAHULUAN. : Jalan Pemuda I, Rawamangun-Jakarta Timur

TEKNOLOGI MIE SEHAT BUAH NAGA Oleh: Masnun, S.Pt., M.Si. (Widyaiswara BPP Jambi) I. PENDAHULUAN

KECAP KEDELAI 1. PENDAHULUAN

GULAI REBUNG TUNJANG. HeHeader

TUGAS LINGKUNGAN BISNIS BERJUALAN MAKANAN ALA GEROBAK. DISUSUN OLEH : Nama : Rizqi Bayu Satrio NIM : Kelas : S1. SI.

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BISNIS KRIPIK JAMUR TIRAM

LAPORAN AKHIR PKMK BEKATUL KRUNCH : KERIPIK SIMULASI BERGIZI DARI TEPUNG BEKATUL DAN MODIFIED CASSAVA FLOUR (MOCAF) Oleh :

Teknologi Pengolahan Ikan Lele secara Zero Waste menjadi Produk Olahan Kerupuk pada Ponpes Raden Rahmat Sunan Ampel di Kabupaten Jember

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BIDANG KEGIATAN : PKM - KEWIRAUSAHAAN MANTEL (MANGGLENG WORTEL) SOLUSI APLIKATIF RADIASI IPTEK

DEMO MASAK DIES NATALIS KE-35 UNIKA SOEGIJAPRANATA 2017

Masakan Pedas Penambah Nafsu Makan

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM SNACK PULI BARBEQUE. BIDANG KEGIATAN PKM Kewirausahaan (PKMK) Disusun Oleh:

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PEMANFAATAN BONGGOL PISANG MENJADI NUBOPI NUGGET BONGGOL PISANG MAKANAN SEHAT DAN BERMANFAAT

Cara membuat steak tenderloin mudah dan sederhana.hasilnya pun sangat mantap dan gurih

: Laila Wahyu R NIM :

Namun, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan untuk memulai bisnis nasi kuning.

Transkripsi:

KEWIRAUSAHAAN CHEESE STICK BALADO RASA IKAN PATIN SEBAGAI PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN DI KALIMANTAN SELATAN Faridah, Malini, Syarifah Ummi Azmy, Nurul Hidayati, Rustiawan Wijaya, dan Junius Akbar Program Studi Budi Daya Perairan, Fak. Perikanan Unlam Jl. A. Yani Km. 36 Banjarbaru 70714 Kalimantan Selatan ABSTRAK Kalimantan Selatan memiliki hasil perairan yang melimpah, salah satu komoditasnya adalah ikan Patin. Meningkatnya jumlah ikan Patin hasil budi daya, diharapkan dapat menjadi alternatif sumber protein hewani. Permasalahan sekarang dan masa depan adalah kurangnya alternatif pemanfaatan hasil panen ikan Patin hasil budi daya. SeIain itu, ikan Patin hasil budi daya rasanya seperti bau tanah, sehingga sewaktu dimakan dalam bentuk ikan yang telah dimasak, bau tanah masih terasa. Akibatnya banyak konsumen yang tidak menyukai ikan Patin hasil budi daya. Ikan Patin memiliki kandungan protein yang tinggi dan dapat dijadikan salah satu makanan instan bernilai gizi tinggi berupa cheese stick balado. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pengalaman, pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam kemampuan berwirausaha. Pemasaran cheese stick yang diproduksi menunjukkan prospek yang cukup baik, dan mendapatkan sambutan positif dari konsumen. Mereka merasakan keunikan dari produk ini, hingga pada awalnya mereka sempat bertanya dan merasa heran ketika mengetahui bahwa cheese stick tersebut terbuat dari ikan Patin dengan perpaduan sambal balado karena di kalimantan cheese stick tersebut tidak ada yang ada hanya stick kaldu rasa sapi dan ayam. Penjualan cheese stick balado dengan cara dititipkan di warung-warung sekitar kampus Unlam Banjarbaru. Kata kunci : ikan Patin, kewirausahaan, cheese stick balado PENDAHULUAN Indonesia merupakan Negara yang memiliki hasil perairan yang melimpah, salah satu komoditasnya adalah ikan Patin. Ikan Patin termasuk golongan ikan lele (catfish). Habitat ikan Patin adalah di sungai-sungai yang tersebar di Kalimantan, Sumatera, dan Jawa. Jenis-jenis ikan Patin ini termasuk ikan lokal (Pangasius pangasius).ikan Patin lokal (Pangasiuspangasius) mempunyai kesamaan bentuk dan tekstur daging dengan ikan Patin Thailand atau sering juga disebut sebagai Lele Bangkok (Pangasius stutchi). Meningkatnya jumlah ikan Patin hasil budi daya, diharapkan dapat menjadi alternatif sumber protein hewani. Permasalahan sekarang dan masa depan adalah kurangnya alternatif sumber protein hewani. Permasalahan sekarang dan masa depan adalah kurangnya alternatif pemanfaatan hasil panen ikan Patin hasil budi daya. 118

Keadaan ini akan berakibat adanya penahanan panen atau penundaan panen bagi sebagian petani atau pengusaha budi daya ikan Patin, menunggu giliran pemasaran bagi ikan segarnya. SeIain itu, ikan Patin hasil budi daya rasanya seperti bau tanah, sehingga sewaktu dimakan dalam bentuk ikan yang telah dimasak, bau tanah masih terasa. Akibatnya banyak konsumen yang tidak menyukai ikan Patin hasil budi daya. Ikan Patin disukai banyak orang karena dagingnya yang lembut dan rasanya yang khas digemari masyarakat luas. Biasanya ikan Patin untuk dikonsumsi segar maupun diproduksi menjadi fillet. Ikan Patin adalah satu jenis ikan yang memiliki banyak keunggulan, selain dagingnya yang gurih, mengandung banyak lemak serta tak terlalu berduri.ikan Patin merupakan salah satu bahan makanan yang mengandung berbagai macam zat nutrisi.sebagai salah satu sumber protein hewani, ikan Patin mengandung asam lemak tak jenuh (omega-3), yodium, selenium, flourida, zat besi, magnesium, zink, taurin, dan coenzyme Q10. Asam lemak tak jenuh yang terkandung dalam ikan sangat berperan dalam mendukung kesehatan serta mencegah munculnya penyakit degeneratif, kandungan taurin berperan dalam fungsi retina dan kognitif, kandungan coenzyme Q10 dan selenium berfungsi sebagai antioksidan, serta kandungan nutrisi lainnya yang memiliki peran penting bagi tubuh. Keunggulan nutrisi yang dimiliki ikan Patin serta harga yang relative terjangkau dikalangan masyarakat ternyata belum diimbangi dalam hal pemanfaatannya. Sampai saat ini pemanfaatan akan keberadaan ikan Patin sebagai asupan gizi kaya protein hanya sebatas makanan pendamping nasi dengan olahan yang masih sangat sederhana dan terbatasi oleh kurangnya minat masyarakat untuk mengkonsumsi ikan Patin. Antisipasi permasalahan tersebut adalah dengan cara mengolah daging ikan Patin hasil budi daya menjadi produk olahan seperti cheese stick balado rasa ikan Patin. Produk ini diharapkan mempunyai nilai penerimaan konsumen yang baik, serta meningkatkan nilai gizi masyarakat dengan mengkonsumsi makanan ringan yang bergizi dan murah. Perubahan pola hidup masyarakat di era ini menyebabkan kecenderungan akan konsumsi makanan yang serba instan dan praktis. Adapun salah satu makanan instan yang digemari masyarakat adalah cheese stick. Namun cheese stick yang beredar di pasaran hanya dapat dinikmati kalangan tertentu khususnya menengah ke atas. Ikan Patin yang memiliki kandungan protein serta nutrisi lainnya yang tinggi dapat dijadikan salah satu makanan instan bernilai gizi tinggi berupa cheese stick balado rasa ikan Patin yang memiliki nilai jual yang dapat dijangkau oleh masyarakat, baik kalangan atas maupun kalangan bawah. Produk cheese stick ini sudah dijual di pasar-pasar namun pemasarannya masih kurang atau belum banyak dikarenakan kualitas produk yang masih rendah dan kemasan yang kurang menarik. Kualitas produk yang rendah ditandai dengan umur simpan produk hanya bertahan 1 minggu yang disebabkan perbandingan gula yang digunakan kurang dan jenis plastik kemasan yang digunakan sangat tipis. Oleh sebab itu usaha peningkatan kualitas produk dan memperbaiki kemasannya berpeluang untuk meraih pasar yang lebih baik yaitu toko oleh-oleh, pasar,kioskios, dan swalayan. Tujuan kegiatan PKM-K ini adalah : 1. Memotivasi para Mahasiswa agar membikin suatu usaha sebagai tambahan pendapatan. 119

2. Memberikan pengalaman, pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam kemampuan berwirausaha. 3. Membangun rasa bangga terhadap produk pangan lokal di kalangan mahasiswa terutama dalam memanfaatkan sumber daya perikanan di Kalimantan Selatan. Luaran yang diharapkan dari kegiatan PKM-K ini adalah : 1. Dapat menghasilkan produk cheese stick balado rasa ikan Patin yang berkualitas baik dengan kemasan yang menarik. 2. Diharapkan usaha produk cheese stick balado rasa ikan Patin di Kalimantan Selatan dapat menjadikan makanan ringan yang bernilai gizi tinggi dan disukai masyarakat sebagai makanan khas Kalimantan Selatan serta menjadi produk unggulan daerah. Kegunaan dari program ini adalah : a. Merupakan alternatif pemecahan masalah nelayan yang mengalami kegagalan dalam budi daya ikan. b. Meningkatkan pendapatan peserta PKM-K melalui peningkatan pengetahuan, keterampilan dan wawasan dalam usaha pemanfaatan sumber daya alam di sekitarnya. c. Terbentuknya peluang usaha baru yang memberikan pendapatan bagi usaha kelompok atau pengusaha pembudidaya ikan. d. Memanfaatkan sumber daya perairan hasil perikanan terutama ikan Patin menjadi produk makanan ringan yang bernilai gizi tinggi. e. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota PKM-K di bidang pengolahan produk makanan berbahan dasar ikan. f. Setelah melakukanan kegiatan PKM-K ini diharapkan kepada anggota untuk memberikan pengarahan dan sosialisasi kepada masyarakat di bidang pengolahan ikan. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA Usaha pembuatan cheese stick ini sudah berjalan puluhan tahun dan diketahui saat ini cheese stick yang beredar di pasaran hanya memiliki dua rasa, yaitu rasa ayam dan rasa daging sapi, sedangkan cheese stick berbahan dasar ikan masih belum ada di pasaran. Oleh karena itu dibuatlah produk cheese stick balado rasa ikan Patin. Peluang usaha ini dikembangkan bukan sebagai pesaing bagi pasar pengolah yang sudah ada tetapi membuka pasar baru sehingga keberadaan produk ini nantinya tidak akan mengganggu usaha masyarakat yang sudah ada. Peluang pasar usaha ini dapat menjanjikan karena pengolahan ikan Patin menjadi cheese stickbalado baru kali ini dilakukan, dengan mengingat bahwa ikan Patin mempunyai banyak keunggulan nutrisi selain itu juga harganya yang relatif terjangkau dikalangan masyarakat dan memiliki tekstur daging yang lembut juga rasanya yang khas sehingga ikan Patin ini digemari masyarakat luas. Cheese stick balado ikan Patin ini juga dapat dijadikan sebagai oleh-oleh atau buah tangan dari Kalimantan Selatan. METODE PENDEKATAN 120

Kerangka Pemecahan Masalah Pemecahan masalah membuka wawasan, meningkatkan pengetahuan, dan teknologi peserta dalam hal usaha pengolahan pangan dapat dijadikan langkah yang tepat dan strategis. Peserta akan mampu melihat potensi dan peluang usaha di bidang pengolahan pangan dengan memanfaatkan sumberdaya perikanan yang tersedia melimpah di sekitarnya. Salah satu usaha pengolahan yang dapat dikembangkan dan berpotensi sebagai usaha yang bernilai ekonomis adalah pengolahan cheese stick balado rasa ikan Patin. Metode Kegiatan Kegiatan PKM-K menggunakan metode partisipasi aktif dari semua anggota kelompok. Tahapan kegiatan adalah sebagai berikut: Peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta PKM-K Perancangan produk dan kemasan Penjualan produk Evaluasi dan Analisis Usaha PELAKSANAAN PROGRAM Waktu dan Tempat Pelaksanaa Kewirausahaan ini dilaksanakan selama 4 (empat) bulan, yang bertempat di Jalan Dahlina Raya, No. 48. RT 22, RW 04. Kel.Sei Besar. Kec. Banjarbaru Selatan. Kalimantan Selatan. Tahapan Pelaksanaan/Jadwal Faktual Pelaksanaan Tabel 1. Pelaksanaan Kegitan No Kegiatan Bulan ke- 1 2 3 4 1 Persiapan Kegiatan a. Mempersiapkan jadwal dan prosedur kegiatan x 2 Pelaksanaan Kegiatan a. Mencari bahan dan referensi b. Melakukan produksi cheese stick c. Memasarkan dan memperluas pemasaran kerupuk 3. Penyusunan laporan kegiatan x Instrumen Pelaksanaan a. Setiap kegiatan yang dilakukan selalu dikonsultasikan kepada dosen pembimbing. b. Mengumpulkan referensi tentang kerupuk umbut dengan browsing bahan lewat internet. c. Melakukan beberapa kali percobaan pengolahan cheese stick balado ikan Patin sehingga dapat memperoleh hasil yang diinginkan. d. Melakukan produksi dan mempelajari teknik pemasaran serta memasarkan cheese stick balado ikan Patin. x x x 121

e. Memperluas pemasaran produk cheese stick balado ikan Patin dan menganalisis keuntungan, serta menarik kesimpulan. Rancangan dan Realisasi Biaya Kami memperoleh dana dari Dikti sebesar Rp 5.500.000 (lima juta lima ratus rupiah), dengan dana tahap 1 yang kami terima (setelah dikurangi pajak dan lainlain) sebesar Rp 4.180.000 (empat juta seratus delapan puluh ribu rupiah). Rincian dana yang telah kami gunakan yaitu sebagai berikut : a. Bahan Habis Pakai Tabel 2. Realisasi Biaya Bahan Habis Pakai No Uraian Jumlah Satuan Harga Satuan Jumlah (Rp) A Bahan Habis Pakai 1. Pembelian ikan Patin 10 kg 25.000 250.000 2. Pembelian gula pasir 5 kg 12.000 60.000 3. Pembelian minyak goring 10 liter 12.000 120.000 4. Pembelian plastik kemasan 5 rol 25.000 125.000 5. Minyak tanah 10 liter 10.000 100.000 6. Pembelian keju 10 kotak 17.000 170.000 7. Tepung 10 kg 10.000 100.000 8. Bumbu-bumbu 5 kg 9.000 45.000 9. Telur 2,5 kg 18.000 45.000 10. Pembelian gula merah 5 kg 10.000 50.000 Jumlah 1.065.000 No Uraian Jumlah Harga Satuan Jumlah (Rp) Satuan B Peralatan Penunjang 1. Panci 2 buah 150.000 300.000 2. Kompor 2 buah 200.000 400.000 3. Pembelian wajan 2 buah 80.000 160.000 4. Alat pengaduk alumunium 2 buah 30.000 60.000 5. Serok 2 buah 10.000 20.000 6. Pisau pemotong 2 buah 10.000 20.000 7. Blender 1 buah 150.000 150.000 8. Baskom 2 buah 20.000 40.000 9. Wadah plastik (toples) 2 buah 10.000 20.000 10. Serutan keju 1 buah 5.000 5.000 11. Tinta hitam 1 buah 20.000 20.000 12. Tinta warna 1 buah 20.000 20.000 13. Kertas HVS 1 rim 30.000 30.000 14. Buku tulis 2 buah 3.000 6.000 15. Pulpen 2 buah 3.000 6.000 122

16. Alat penggiling 1 buah 150.000 150.000 Jumlah 1.407.000 C Perjalanan 1. Perjalanan ke Martapura (PP) 2 orang 30.000 60.000 Untuk pembelian ikan Patin 2. Perjalanan Banjarbaru Banjarmasin 5 orang 100.000 500.000 (PP) untuk konsultasi administrasi, seminar dan penyampaian proposal (4 bln x 3 x 5 orang) 3. Perjalanan ke Liang anggang untuk 1 kali 50.000 50.000 pembuatan baner Jumlah 610.000 D Lain-Lain 1 Dokumentasi 1 set 50.000 50.000 2 Konsumsi sampling 3 kali 40.000 120.000 4 Penggandaan laporan 5 buku 20.000 100.000 5 Distribusi laporan ke Unlam 1 kali 50.000 50.000 6. Pembelian pulsa 5 kali 55.000 275.000 Jumlah 595.000 TOTAL A+B+C+D 3.677.000 Total biaya yang habis terpakai sampai saat pemantauan dan evaluasi dilakukan adalah Rp 3.677.000 dari jumlah uang sebesar Rp 4.180.000 yang kami terima. Uang yang tersisa sekarang adalah Rp 503.000 dan akan digunakan untuk melanjutkan kegiatan kewirausahaan ini. HASIL DAN PEMBAHASAN Keberhasilan dalam mengolah daging ikan Patin menjadi cheese stick adalah keberhasilan pertama yang didapatkan. Setelah mengalami kegagalan selama 2 kali, baru di dapatkan cheese stick ikan Patin yang rasanya sesuai dengan yang diinginkan yaitu rasa cheese stick yang renyah dan gurih. Proses pembuatan cheese stick yang dilakukan adalah sebagai berikut :mencuci daging ikan Patin sampai bersih kemudian tiriskan, kukus atau rebus daging ikan Patin tersebut untuk menghilangkan bau dan rasa anyir. Setelah direbus ± 10 menit, pindahkan daging ikan Patin ke dalam baskom kecil kemudian pisahkan daging ikan Patin dari tulangnya. Daging ikan Patin tersebut untuk 2 kg nya selanjutnya dicampur dengan tepung terigu 2 kg, tepung maizena 4 sendok makan, telur 4 biji, margarin 2 sendok makan, keju 1 batang, lada dan garam secukupnya kemudian aduk hingga adonan tercampur merata. Adonan yang telah selesai dibuat, di potong tipis-tipis kemudian goreng dan tiriskan.6 Untuk pembuatan sambal balado : Bawang merah, bawang putih dan cabe dihaluskan dengan menggunakan blender, setelah itu digoreng lalu masukkan gula merah, gula putih dan jeruk nipis. Aduk sampai merata dalam wajan, setelah sambal balado mulai kering kemudian masukkan cheese stick dan aduk rata hingga sambal 123

balado tercampur menjadi satu dengan cheese stick. Tunggu beberapa saat hingga cheese stick dingin, cheese stick siap dikemas dan dipasarkan. Pada awalnya uji coba resep yang pertama hasilnya kurang renyah dikarenakan adonan yang terlalu tebal. Uji coba resep yang pertama, adonan ditipiskan tanpa menggunakan alat penggiling adonan. Uji resep kedua juga didapatkan hasil yang kurang renyah dikarenakan membuat adonan dengan menggunakan santan dan sedikit telur. Penggilingan adonan menggunakan alat penipis. Masalah lain yang dihadapi adalah pembuatan sambal balado yang kurang kering sehingga hasil akhir dari pembuatan cheese stick menjadi melempem. Untuk mengatasi hal ini adonan ditambahkan margarin dan dilakukan penambahan telur. Uji coba resep ketiga adonan ditambahkan margarin dan telur untuk menghasilkan rasa yang lebih renyah dari resep sebelumnya serta dalam pembuatan sambal balado juga dibuat lebih kering agar hasil akhir dari pembuatan cheese stick tetap renyah meskipun ditambahkan sambal balado. Setelah menemukan rasa cheese stick yang khas dan renyah, maka selanjutnya adalah bentuk dari cheese stick itu sendiri. Untuk menambah daya tarik cheese stick, maka cheese stick diubah bentuknya dari yang panjang-panjang biasa menjadi sedikit pendek-pendek dengan pinggiran berbentuk zik-zak yang variasi bentuknya berbeda dari sebelumnya karena berdasarkan survei, konsumen lebih menyukai bentuk ini. Pemasaran cheese stick yang diproduksi hingga saat laporan ini dibuat sudah menunjukkan prospek yang cukup baik, dan mendapatkan sambutan positif dari konsumen. Mereka merasakan keunikan dari produk ini, hingga pada awalnya mereka sempat bertanya dan merasa heran ketika mengetahui bahwa cheese stick tersebut terbuat dari ikan Patin dengan perpaduan sambal balado karena di Kalimantan cheese stick tersebut tidak ada yang ada hanya stick kaldu rasa sapi dan ayam. Berikut adalah gambaran keuntungan yang diperoleh dari pemasaran yang telah dilaksanakan: Tabel 3. Rincian Hasil Pemasaran Jumlah produk Penjualan ke- Harga (Rp) Penghasilan (Rp) (bungkus) 1 67 3000 201.000 2 135 3000 405.000 3 155 3000 465.000 124

Gambar 1. Hasil Pemasaran. Saat ini masih terus berusaha untuk mengembangkan usaha ini, agar cheese stick balado rasa ikan Patin menjadi ciri khas Kalimantan Selatan. Promosi terus dilakukan dengan perlahan namun pasti untuk mengenalkan produk yang dproduksi. Pertama yang dikenalkan adalah keunikan dari rasa produk ini, dengan ini dari mulut ke mulut produk ini akan lebih dikenal dan benar benar menjadi ciri khas Kalimantan Selatan. Selain itu, dengan adanya program ini terus dipelajari cara-cara berwirausaha, sehingga menjadikan terampil dalam membuat cheese stick balado rasa ikan Patin yang memang menjadi usaha yang ditekuni saat ini. Setelah melewati berbagai kesulitan akhirnya dapat memaknai apa artinya kepuasan melewati suatu kesulitan untuk mencapai suatu keberhasilan. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan yang diperoleh dari hasil kegiatan ini adalah masih terus berusaha untuk mendapatkan produk cheese stick balado rasa ikan Patin yang rasanya sesuai dengan permintaan konsumen. Sehingga suatu saat produk ini menjadi makanan cirri khas Kalimantan Selatan dan pada akhirnya menjadi makanan yang disukai di seluruh Indonesia. Untuk selanjutnya, penulis menyarankan untuk mencari referensi tentang bagaimana hasil produksi dapat menarik bagi konsumen. Selain mengunggulkan rasa yang khas, juga diperlukan bentuk yang menarik dari prosuk ini, serta menamabahkan inovasi baru untuk hasil produksi berikutnya, dan yang lebih penting memperluas pemasaran. 125

Lampiran 1. Foto Kegiatan 126