Kromatografi tambahan Imam S
Kromatografi serapan Bentuk alat : mirip buret, didalamnya berisi, glass wool/kapas untuk penyangga, penyaring dari gelas yang dilapisi kertas saring, bahan isian kolom yang bagian atasnya ditutup dengan kertas saring. Cuplikan diteteskan pada dinding kolom di atas penutup menggunakan pipet, kemudian pelarut dialirkan menggunakan corong.
Pelarut Untuk alumina dan silika gel (menurut Trape) kekuatan elusinya akan diturunkan sbb : air murni, metanol, etanol, propanol, aseton, etil asetat, dietileter, kloroform, metilena klhorida, benzena, toluena, trikloroetilana, karbon tetraklorida, sikloheksana, heksana. Pada karbon aktif menurut williams :etil asetat, dietil eter, propanol, aseton, etanol, metanol, air murni.
Penyerap Alumina/magnesia Silika gel Karbon Magnesium silikat MgCO3 Ca(OH)2 CaCO3 Kalsium fosfat Al-silikat Pati Gula Untuk memisahkan: sterol2, zat warna, vitamin2, ester2, alkaloida2, senyawa anorganik Sterol2, asam2 amino Peptida2, karbohidrat2, asam amino2 Sterol2, ester2, gliserida2, alkaloida2 Porphirin Karetonoida2 Karetonoida2, xantofil Enzim2, protein2, polinukleotida2 Sterol2 Enzim2 Klorofil, xantofil
Kolom partisi Jika isian padatan kolom serapan diganti dengan cairan yang diberi penyokong padatan inert dinamakan kolom partisi. Penyokong padatan berupa : silika gel, bubuk selulosa atau tanah diatomae. Tabung biasanya berdiameter 4 cm dengan panjang 25-50 cm, fase gerak bisa cairan atau gas.
Contoh beberapa pemisahan pada kolom partisi pemisahan penyokong Fase tetap Fase bergerak Alkohol : C1-C4 celite air CHCl3 ; CCl4 Asam lemak : C2-C8 Silika gel air CHCl3/ n-buoh Asam amino2 Pati air N-prOH atau n-buoh / HCl Fenol2 Selulosa air MeOH/ n-buoh/ CHCl3 lipida2 Silika gel air bermacam2
Kromatografi kertas
Kertas
Pelarut
Cara penempatan cuplikan pada kertas
Deteksi daerah noda
Identifikasi senyawa
Pemakaian kromatografi kertas
Kromatografi lapis tipis Cara kerja : 1. Melapiskan bubur silika gel (atau bubur penyerap lain) ke plat kaca berukuran 5x20 cm atau 20x20 dengan cara penyemprotan atau pencelupan, diamkan 5-10 kemudian dipanaskan pada suhu 100 C, selama 30 menit. 2. Larutan cuplikan diletakkan diatas lapisan dengan pipet atau penyuntik. Bila telah kering masukkan dalam bejana yang sesuai yang telah diisi larutan fase gerak. Setelah bererapa lama akan diperoleh penaikan cuplikan. 3. Angkat plat, keringkan, tandai noda setelah diidentifikasi secara fisika atau kimia seperti pada kromatografi kertas.
Penyerap-penyerap untuk kromatografi lapisan tipis Zat padat SilikaAlumina Kieselguhr Bubuk selulose Pati Sephadex Digunakan untuk memisahkan Asam-asam amino, alkaloid, gula, asamasam lemak lipida, minyak esensial, anion dan kation organik sterol, terpenoid. Alkaloid, zat warna, fenol, steroid, vitamin-vitamin karoten, asam-asam amino. Gula, oligosakarida, asam-asam dibasa, asam-asar lemak, trigliserida, asamasam amino, steroid. asam-asam animo, alkaloid, nukleotida. Asam-asam amino. Asam-asam amino, protein.
Perbandingan antara Kromatografi Lapisan Tipis dengan Kromatografi kolom Kromatografi kolom merupakan proses yang lambat, yang membutuhkan penyerap relatif dalam jumlah yang besar demikian pula cuplikan yang digunakan. Di dalam eksperimen terdapat ketidak untungannya yaitu sukar dalam melokalisir senyawa-seyawa dalam kolom. Kromatografi lapisan tipis hanya membutuhkan penyerap dan cuplikan dalam jumlah yang sedikit dan noda-noda yang terpisahkan dilokalisir pada plat seperti pada lembaran kertas. Setelah pemisahan mudah diperoleh senyawa-senyawa yang terpisah secara individu yaitu dengan jalan mengeruknya dan mengumpulkan tiap-tiap lapisan dalam mana lapisan tersebut dirap.
Perbandingan antara Kromatografi Lapisan Tipis dengan Kromatografi kertas Bila dibandingkan dengan kromatografi kertas, metoda lapisan tipis mempunyai keuntungan yang utama, yaitu membutuhkan waktu yang lebih cepat dan diperoleh pemisahan yang lebih baik. Waktu rata-rata untuk kromatografi lapisan tipis dengan panjang 10 cm pada silika gel adalah sekitar 20-30 menit (tergantung dari sifat fasa bergerak), sedangkan pemisahan yang sama dengan kertas yang mempunyai jenis cepat memerlukan waktu dua jam. Untuk pemisahan-pemisahan secara kualitatif pada plat yang kecil memerlukan waktu sekitar 5 menit. Hasil pemisahan yang baik ternyata dari kenyataan bahwa penyerap dalam kromatografi lapisan tipis mempunyai kapasitas yang lebih besar bila dibandingkan dengan kertas. Lebih lanjut danyang sangat penting keuntungan dari sistem serapan ialah bahwa ia dapat digunakan untuk memisahkan senyawa-senyawa yang sifatnya hidrofobi, seperti lipida-lipida dan hidrokarbon, di mana hal ini sukar dikerjakan dengan kertas. Sekarang pemisahan dengan lapisan tipis telah digunakan dalam kebanyakan lapangan-lapangan organik dan beberapa dalam kimia anorganik. Lokasi dari senyawa-senyawa yang terpisah pada lapisan tipis dikerjakan seperti pada kertas, tetapi pereaksi-pereaksi yang lebih reaktif seperti asam sulfat dapat digunakan pada lapisan tipis, dengan catatan bahwa materi lapisan tipis adalah senyawa yang tak bereaksi seperti silika gel atau alumina.