MAKSI Jurnal Ilmiah Manajemen & Akuntansi

dokumen-dokumen yang mirip
NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. Meningkatnya persaingan tersebut ditandai dengan banyaknya jumlah bank dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Suatu hal yang banyak menarik perhatian manusia dewasa ini adalah

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH (STUDI KASUS PADA PD. BPR BKK BOJA CABANG PATEBON KENDAL)

FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA

yang akan datang (Anderson et al.,1994). Menurut Hoffman dan Bateson (1997) kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh kualitas layanan dari suatu

II. TINJAUAN PUSTAKA. Setiap perusahaan bertujuan agar perusahaannya mendapat keuntungan yang

PENGARUH PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH TABUNGAN BRITAMA PADA PT BANK RAKYAT INDONESIA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. lembaga pembiayaan investasi dan modal kerja maupun sebagai lembaga yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PADA BANK MANDIRI CABANG GORONTALO

BAB I PENDAHULUAN. mereka. Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan yaitu dengan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang ketat dan kompetitif dari dunia usaha.. Konsekuensi dari hal. kebutuhan pokok maupun untuk kegiatan lainnya.

Nora Tristiana Abstrak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. memenangkan persaingan setiap organisasi atau penyedia jasa harus

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN NASABAH ATAS KUALITAS PELAYANAN (STUDI KASUS PADA BANK SWASTA DI RIAU) Fenny Trisnawati & Lukman

Bisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 SERVICE PERFORMANCE PADA HOTEL GRAND MAHKOTA PONTIANAK

BAB I PENDAHULUAN. dibuka tetapi dapat dilihat dari munculnya produk-produk baru dengan segala

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam

I. PENDAHULUAN. Pasar menjadi semakin luas dan peluang ada dimana-mana, namun sebaliknya

BAB I PENDAHULUAN. Ditengah perkembangan dunia industri yang sangat pesat, maka persaingan

BAB V PEMBAHASAN. Pada bab ini peneliti ingin mengetahui seberapa besar pengaruh Kualitas

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini kualitas pelayanan (service quality) dipandang sebagai salah satu alat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. kepuasan kepada pelanggan secara maksimal, karena pada dasarnya tujuan dari

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi saat ini, persaingan dalam dunia bisnis semakin

BAB I PENDAHULUAN. dengan pesat. Banyak negara-negara didunia menjadikan pariwisata sebagai

BAB I PENDAHULUAN. pesat seiring dengan semakin berkembangnya industri perbankan syariah.

Jurnal Ilmiah INTEGRITAS Vol. 3 No. 2 Desember 2017

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG KERETA API SRIWEDARI DI STASIUN SOLO BALAPAN JURUSAN SOLO-YOGYAKARTA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. maka perusahaan dapat mempertahankan posisi pasarnya di tengah-tengah

BAB II LANDASAN TEORI. tempat, organisasi dan gagasan (Kotler, 2001:347). Dari definisi diatas. 1. Intangibility (tidak dapat dilihat, dirasakan).

BAB 1 PENDAHULUAN. bidang jasa pengiriman barang. PT. Pos Indonesia (Persero) sebagai salah satu Badan

BAB I PENDAHULUAN. Artinya keberhasilan sebuah bisnis kuliner dalam. tepat serta hubungan baik yang dijalani dengan konsumen.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini orientasi pemasaran untuk setiap bidang usaha mulai terlihat

BAB I PENDAHULUAN. sebaik mungkin. Kebanyakan roti yang di konsumsi oleh masyarakat luas adalah

BAB III METODE PENELITIAN. dalam jenis penelitian lapangan (field research). Agar penelitian ini lebih

I. PENDAHULUAN. Lembaga keuangan perbankan adalah instrumen penting dalam memperlancar

BAB I PENDAHULUAN. implikasikan pada penumpang pesawat udara di Bandara Internasional Adi

BAB I PENDAHULUAN. dan penghasilan masyarakat menambah kesadaran pelanggan untuk mendapatkan

1. PENDAHULUAN. Persaingan ini muncul karena semakin banyaknya perusahaan yang menawarkan

BAB I PENDAHULUAN. Layanan perbankan terhadap para pensiunan merupakan bisnis jasa. segmen pensiun yang mengalami perkembangan pada saat ini, untuk

KUALITAS LAYANAN DAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP PADA BALAI PENGOBATAN SANTA FAMILIA DI BARONG TONGKOK KAB. KUTAI BARAT

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era persaingan global yang berkembang saat ini, muncul berbagai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Persaingan dalam dunia bisnis di masa sekarang semakin ketat

(Survei terhadap nasabah Bank Rakyat Indonesia) DRAFT SKRIPSI. Untuk memenuhi salah satu syarat penyusunan skripsi guna

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH (Survei pada Nasabah PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Pasuruan)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui. Kotler, 2000) dalam bukunya (Tjiptono, 2007:2)

tertinggi berdasarkan susunan hirarki yang dikembangkan. Perhitungan yang pengolahan dan penilaian analisis data untuk mengetahui faktor-faktor yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ABSTRAK. Perekonomian di Indonesia pada saat sekarang ini masih berjalan dengan berbagai

BAB I PENDAHULUAN. bermunculan dan telah dimanfaatkan oleh para investor dari dalam negeri maupun

III. METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan perpindahan

BAB I PENDAHULUAN. pada sarana angkutan antar wilayah, kini tuntutan tersebut telah lebih berkembang.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Keywords : responsiveness, tangibles and empathy and community satisfaction.

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS PELAYANAN DENGAN LOYALITAS NASABAH

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Nasabah Menjadi Debitur Konsumtif Pada Bank Bjb Cabang Kuningan

BAB I PENDAHULUAN. kepuasan pelanggan dan loyalitas menjadi tujuan utama para perusahaan dan

BAB I PENDAHULUAN. berpusat pada produk, namun berkembang kepada penciptaan nilai bagi

DAFTAR PUSTAKA. Teguh, Penerbit : PT. Prenhalindo, Jakarta.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lampung Kantor Cabang Utama Bandar Lampung. Penelitian ini dilakukan untuk

Bisma, Vol 1, No. 8, Desember 2016 KUALITAS PELAYANAN JASA PERCETAKAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PT TRI JAYA MANDIRI

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. pembelian secara berulang-ulang dan untuk membangun kesetiaan konsumen

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. juga layanan internet banking serta telephone banking (Hart dan Smith,1998).

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Faizah, Nadia Rizqiyatul. & Suryoko, Sri. & Saryadi. Dengan judul Pengaruh

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Kualitas layanan jasa merupakansesuatu yang dipersepsikan oleh nasabah.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengaruh dimensi-dimensi kualitas pelayanan. Berikut hasil dari penelitianpenelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey

BAB 1 PENDAHULUAN. menarik nasabah dan meningkatkan kepuasan nasabah dibidang pelayanan jasa

KUALITAS PELAYANAN CUSTOMER SERVICE DAN LOYALITAS NASABAH PADA BANK BRI UNIT VETERAN BANJARMASIN

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

ANALISA PENGARUH KUALITAS JASA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA LEMBAGA PENDIDIKAN ALFABANK DI SURAKARTA

MAKALAH MANAJEMEN KUALITAS DALAM PERUSAHAAN JASA. Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Mutu Dosen Pengampu: Drs. Ketut Sudharma, M.

BAB I PENDAHULUAN. Tuntutan kerja dan target yang ditetapkan oleh perusahaan harus dapat

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan yang semakin ketat ini menuntut para pelaku bisnis untuk UKDW

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia hiburan pada kehidupan sekarang sudah semakin maju, maka

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Kotler, 2000) Kotler et al (2002)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan adanya era globalisasi serta tersedianya arus informasi yang

Transkripsi:

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH UNTUK MENABUNG (Studi Kasus Pada Perumda BPR Majalengka) Oleh : H. ADE SARWITA *) e-mail : sarwita.ade@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas pelayanan dan promosi pada Perumda BPR Majalengka baik secara parsial maupun simultan. Metode yang digunakan yaitu metode survey dengan menggunakan teknik analisis deskriftif dan verifikatif. Sampel pada penelitian ini sebanyak 99 orang. Teknik Pengumpulan data yaitu dengan kuesioner. Pengujian instrumen data dilakukam dengan uji validitas dan uji reabilitas, sedangkan analisis datanya adalah analisis koefisien korelasi, analisi koefisien determinasi dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas pelayanan dan promosi secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah. Begitu pula kualitas pelayanan dan promosi secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keputusan nasabah untuk menabung. Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan dan promosi menjadi faktor pendorong bagi peningkatan keputusan nasabah untuk menabung. Dengan demikian pihak manajemen Perumda BPR Majalengka hendaknya lebih meningkatkan kualitas pelayanan dan promosi agar dapat peningakatan keputusan nasabah untuk menabung. Kata Kunci : Kualitas pelayanan, Promosi, Kinerja *) Dosen DP Fakultas Ekonomi Universitas Majalengka PENDAHULUAN Dalam era perdagangan bebas, setiap perusahaan menghadapi persaingan yang sangat ketat. Untuk menghadapi ketatnya persaingan dalam industri perbankan, maka harus dilakukan adanya strategi yang tepat untuk meningkatkan jumlah nasabah yang tertarik dan memutuskan menabung pada suatu bank. Peningkatan kualitas pelayanan sangat diperlukan baik itu dari pengembangan sumber daya manusia dan pelayanan teknologi informasi untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen atau nasabah. Dalam industri pemasaran jasa, dimensi kualitas pelayanan dapat diidentifikasi melalui penelitian yang dilakukan oleh Parasuraman et al. yang dikenal sebagai SERVQUAL (Kotler dan Keller 6), 2007:56) dalam Sitti Nurainun Hianggio 10) (2015:14), yaitu Tangible (bukti fisik), Reliability (kehandalan), Responsiveness (ketanggapan), Assurance (jaminan), dan Emphaty (perhatian). Kualitas pelayanan mencerminkan perbandingan antara tingkat layanan yang disampaikan perusahaan dibandingkan ekspetasi pelanggan. Kualitas pelayanan diwujudkan melalui pemenuhan 36

kebutuhan dan keinginan pelanggan serta ketepatan dalam penyampaiannya dalam mengimbangi atau melampaui harapan pelanggan (Fandi Tjiptono 4), 2012 : 77). Upaya lain yang harus dilakukan untuk meningkatkan jumlah konsumen yang menabung adalah dengan melakukan promosi. Dalam dunia usaha, kegiatan promosi dilakukan untuk menunjang kegiatan pemasaran maupun penjualan. Promosi adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk maupun jasa dengan tujuan untuk menarik calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya. Begitu juga dalam dunia perbankan, promosi juga bertujuan untuk menarik para nasabah untuk menabung di bank. Perumda BPR Majalengka adalah Perusahaan Daerah sebagai salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) mempunyai peran strategis dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi wilayah, pelayanan publik dalam hal perbankan juga memberikan ruang bagi lapangan pekerjaan serta memberikan kontribusi dalam PAD. Perumda BPR Majalengka merupakan hasil penggabungan (merger) 7 bank, dan mulai beroperasi sejak tanggal 2 Juli 2008 dengan dasar hukum Perda Kabupaten Majalengka No. 3 Tahun 2007. Menyadarai pentingnya kualitias pelayanan dan promosi untuk meningkatkan jumlah pengguna jasa bank, Perumda BPR Majalengka melakukan terobosan guna meningkatkan jumlah pengguna jasa bank ini. Kualitas pelayanan ditingkatkan baik itu dari segi fasilitas umum seperti ruang tunggu ber- AC, sarana komunikasi, kemudahan prosedur, lahan parkir dll. Dan juga pelayanan dari karyawan sebaiknya ditingkatkan agar terciptanya kenyaman konsumen dan memberi kesan yang baik, sehingga minat konsumen untuk menabung lebih meningkat. Bentuk promosi juga dilakukan Perumda BPR Majalengka yaitu salah satunya melakukan kegiatan Sosialisasi Serbu Pasar dan Edukasi Literasi yang dilakukan pada pasar-pasar yang ada di Kabupaten Majalengka dengan melalui kegiatan promosi tabungan, kredit dan service banking dalam rangka literasi keuangan kepada konsumen dan atau masyarakat. Oleh karena itu Perumda BPR Majalengka selalu memperhatikan kualitas pelayanan dan promosi agar para nasabah lebih meningkatkan minat menabungnya terhadap perusahaan perbankan ini. Pelayanan yang baik harus menjadi sasaran utama perusahaan, agar nantinya nasabah nyaman dan loyal terhadap perusahaan. Kritik dan saran atas pelayanan perusahaan harusnya menjadi kunci utama perusahaan dalam mengembangkan kualitas pelayanan maupun peningkatan promosi. Keputusan nasabah untuk menabung akan membangun hubungan antara perusahaan dan nasabah yang semakin baik. Bukan hanya dalam segi kuantitas, melainkan juga dalam kualitas. Dari uraian di atas penelitian ini lebih memfokuskan pada kualitas layanan, promosi dan keputusan nasabah, sehingga berdasarkan latar belakang tersebut peneliti mengangkat topik PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH UNTUK MENABUNG (Studi Kasus Pada Perumda BPR Majalengka). Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, permasalahan yang dapat dirumuskan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana pengaruh kualitas pelayanan terhadap keputusan nasabah Perumda BPR Majalengka 37

2. Bagaimana pengaruh promosi terhadap keputusan nasabah Perumda BPR Majalengka 3. Bagaimana pengaruh kualitas pelayanan dan promosi terhadap keputusan nasabah Perumda BPR Majalengka Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitan yang ingin dicapai penulis adalah untuk mengetahui : 1. Pengaruh kualitas pelayanan terhadap keputusan nasabah Perumda BPR Majalengka. 2. Pengaruh promosi terhadap keputusan nasabah Perumda BPR Majalengka. 3. Pengaruh kualitas pelayanan dan promosi terhadap keputusan nasabah Perumda BPR Majalengka. KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS Hubungan Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Nasabah Menurut Kotler & Amstrong 5) (2008) dimensi kualitas pelayanan merupakan gambaran atas seberapa jauh perbedaan antara kenyataan pelayanan (perceived service), dengan harapan para nasabah atas pelayanan yang seharusnya mereka terima (expected service). Kualitas layanan adalah suatu daya tanggap dan realitas dari jasa yang diberikan perusahaan. Kualitas pelayanan harus dimulai dari kebutuhan nasabah dan berakhir pada persepsi nasabah (Kotler 7), 2000). Menurut Kotler dan Keller 6), (2007:56) dalam Sitti Nurainun Hianggio 10) (2015:14). Dalam konsep kualitas pelayanan terdapat lima jenis pelayanan yaitu Tangible, Reliability, Responsiveness, Assurance, Emphaty. Tangibles, atau bukti fisik yaitu kemampuan perusahaan dalam menunjukkan eksistensinya kepada pihak eksternal. Yang dimaksud bahwa penampilan dan kemampuan sarana dan prasarana fisik perusahaan dan keadaan lingkungan sekitarnya adalah bukti nyata dan pelayanan yang diberikan. Reliability, atau kehandalan yaitu kemampuan perusahaan memberikan pelayanan sesuai dengan yang dijanjikan secara akurat dan terpercaya. Responsiveness, atau ketanggapan yaitu suatu kemauan untuk membantu dan memberikan pelayanan yang cepat dan tepat kepada pelanggan, dengan penyampaian informasi yang jelas. Assurance,atau jaminan dan kepastian yaitu pengetahuan, kesopansantunan. Emphaty, yaitu memberikan perhatian yang tulus dan bersifat individual atau pribadi yang diberikan kepada para pelanggan dengan berupaya memahami keinginan pelanggan. Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa kualitas pelayanan dan keputusan nasabah memiliki hubungan yang sangat erat karena penilaian dari keputusan nasabah salah satunya tergantung pada kualitas pelayanan yang diberikan oleh perusahaan yang pada dasarnya mencakup harapan dan hasil yang ingin dicapai dan dirasakan. Nasabah membantu perusahaan dalam mencapai pelayanan yang diharapkan dari perusahaan. Hubungan yang terjalin dengan baik akan memberikan dampak yang baik pula bagi kedua belah pihak. Hubungan Promosi Dengan Keputusan Konsumen Basu Swastha 1), (2003:350) menyatakan bahwa bauran promosi adalah kombinasi strategi yang paling baik dari variabel-variabel periklanan, personal selling, dan alat promosi yang lain, yang kesemuanya direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan. Adapun penjelasan-penjelasan dari variabel promosi yang dikembangkan, diantaranya : Periklanan adalah komunikasi nonindividu, dengan sejumlah biaya melalui berbagai media yang dilakukan oleh perusahaan, lembaga non laba, serta 38

individu-individu. Periklanan memiliki fungsi sebagai pemberi informasi, pembujuk, pencipta kesan (image), pemuas keinginan, sebagai alat komunikasi. Personal selling adalah interaksi antar individu, saling bertatap muka yang ditunjukan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai, atau mempertahankan hubungan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pihak lain. Publicity (hubungan masyarakat) dapat didefiniksikan sebagai fungsi manajemen yang memberikan penilaian tentang sikap masyarakat, identitas kebijaksanaan dan prosedur dari individu atau organisasi dengan keinginan masyarakat, dan melakukan program tindakan untuk mendapatkan pengertian serta pengakuan masyarakat. Promosi penjualan adalah kegiatan-kegiatan pemasaran selain personal selling, periklanan, publisitas, yang mendorong, efektivitas pembelian konsumen dan pedagang dengan menggunakan alat-alat seperti peragaan, pameran, demonstrasi, dan sebagainya. Promosi memiliki peran yang penting dalam menginformasikan suatu hal yang konsumen perlu tahu, jadi semakin promosi tersebar luas, semakin tahu pula konsumen akan suatu produk yang mereka pilih. Semakin sering dan efektif suatu perusahaan melakukan kegiatan promosi, maka konsumen akan semakin mengenal suatu produk yang dipromosikan. Seperti yang diungkapkan oleh (Lupiyoadi 8) : 2001) bahwa harapan pelanggan ini didasarkan pada informasi yang disampaikan dari mulut kemulut, kebutuhan pribadi, pengalaman dimasa lampau, dan komunikasi eksternal (iklan dan berbagai bentuk promosi lainnya). Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa promosi dan keputusan nasabah memiliki hubungan yang sangat erat karena penilaian dari keputusan nasabah salah satunya tergantung pada promosi yang dilakukankan oleh perusahaan yang pada dasarnya mencakup harapan dan hasil yang ingin dicapai dan dirasakan. Nasabah membantu perusahaan dalam mencapai target yang ingin dicapai dari perusahaan. Hubungan yang terjalin dengan baik akan memberikan dampak yang baik pula bagi kedua belah pihak. Hubungan Kualitas Pelayanan dan Promosi Terhadap Keputusan Nasabah Kualitas pelayanan dan promosi memiliki hubungan yang sangat erat. Kualitas akan memberikan dorongan kepada nasabah untuk menjalin ikatan jangka panjang dengan perusahaan. Menurut Kotler dan Keller 6), (2007:56) dalam Sitti Nurainun Hianggio 10) (2015:14). Konsep kualitas pelayanan terdapat lima jenis pelayanan yaitu Tangible, Reliability, Responsiveness, Assurance, Emphaty. Tangibles, atau bukti fisik yaitu kemampuan perusahaan dalam menunjukkan eksistensinya kepada pihak eksternal. Yang dimaksud bahwa penampilan dan kemampuan sarana dan prasarana fisik perusahaan dan keadaan lingkungan sekitarnya adalah bukti nyata dan pelayanan yang diberikan. Reliability, atau kehandalan yaitu kemampuan perusahaan memberikan pelayanan sesuai dengan yang dijanjikan secara akurat dan terpercaya. Responsiveness, atau ketanggapan yaitu suatu kemauan untuk membantu dan memberikan pelayanan yang cepat dan tepat kepada pelanggan, dengan penyampaian informasi yang jelas. Assurance,atau jaminan dan kepastian yaitu pengetahuan, kesopansantunan. Emphaty, yaitu memberikan perhatian yang tulus dan bersifat individual atau pribadi yang diberikan kepada para pelanggan dengan berupaya memahami keinginan pelanggan. Menurut Basu Swastha 1), (2003:350) menyatakan bahwa bauran promosi adalah kombinasi strategi yang paling baik dari variabel-variabel periklanan, personal selling, dan alat promosi yang lain, yang kesemuanya direncanakan untuk mencapai 39

tujuan program penjualan. Adapun penjelasan-penjelasan dari variabel promosi yan gdikembangkan, diantaranya: Periklanan adalah komunikasi nonindividu, dengan sejumlah biaya melalui berbagai media yang dilakukan oleh perusahaan, lembaga non laba, serta individu-individu. Periklanan memiliki fungsi sebagai pemberi informasi, pembujuk, pencipta kesan (image), pemuas keinginan, sebagai alat komunikasi. Personal selling adalah interaksi antar individu, saling bertatap muka yang ditunjukan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai, atau mempertahankan hubungan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pihak lain. Publicity (hubungan masyarakat) dapat didefinisikan sebagai fungsi manajemen yang memberikan penilaian tentang sikap masyarakat, identitas kebijaksanaan dan prosedur dari individu atau organisasi dengan keinginan masyarakat, dan melakukan program tindakan untuk mendapatkan pengertian serta pengakuan masyarakat. Promosi penjualan adalah kegiatan-kegiatan pemasaran selain personal selling, periklanan, publisitas, yang mendorong, efektivitas pembelian nasabah dan pedagang dengan menggunakan alat-alat seperti peragaan, pameran, demonstrasi, dan sebagainya. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa hubungan kualitas pelayanan dan promosi terhadap keputusan nasabah memiliki hubungan yang sangat erat karena di dalam suatu perusahaan bahwa kualitas pelayanan dan promosi dapat saling berhubungan untuk mendorong minat keputusan menabung dan memberi pengaruh positif terhadap kinerja perusahaan. Dalam kualitas pelayanan dan promosi apabila dapat berkontribusi dengan baik untuk menarik minat nasabah maka akan berpengaruh postif juga terhadap keputusan nasabah. Dari kerangka pemikiran diatas bahwa sesuai rencana usulan penelitian, maka langkah berikutnya dalam kerangka pemikiran dapat dibuat ke dalam paradigma penelitian. Seperti pada gambar berikut : Kualitas Pelayanan (X1) Promosi (X2) Keputusan Nasabah (Y) Gambar Paradigma Penelitian Antar Variabel Hipotesis Hipotesis dalam penelitian ini adalah : Kualitas pelayanan berpengaruh positif terhadap keputusan nasabah dalam menabung pada Perumda BPR Majalengka. Promosi berpengaruh positif terhadap keputusan nasabah untuk menabung pada Perumda BPR Majalengka. Kualitas Pelayanan dan promosi berpengaruh positif terhadap keputusan nasabah untuk menabung pada Perumda BPR Majalengka. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah survey dengan metoda analisis deskriptif verifikatif. Penelitian ini akan menguji apakah kualitas pelayana dan promosi berpengaruh terhadap keputusan nasabah dalam menabung pada Perumda BPR Majalengka. Penulis mengumpulkan dan mengolah data yang diperoleh dari kuisioner dengan cara memberikan bobot penilaian sari setiap pertanyaan berdasarkan skala likert. Populasi dalam penelitian ini adalah nasabah pada Perumda BPR Majalengka 40

dan Sampel pada penelitian ini sebanyak 99 orang. Pemilihan sampel menggunakan teknik sampling jenuh (sensus), Dalam penelitian ini. Dalam melakukan analisis, digunakan analisis koefisien korelasi, koefisian diterminasi, dan pengujian hipotesis. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Kualitas Pelayanan Pada Perumda BPR Pusat Majalengka Berdasarkan data nasabah Perumda BPR Majalengka dari lima dimensi dengan enam belas indikator pernyataan yang diajukan, dapat dilihat bahwa nasabah Perumda BPR Majalengka lebih dominan menyatakan setuju. Sebagian besar nasabah Perumda BPR Majalengka menganggap bahwa kualitas pelayanan yang ada pada Perumda BPR Pusat Majalengka sudah baik, artinya kualitas pelayanan yang dilakukan oleh pihak Perumda BPR Majalengka ini sudah memberikan pelayanan yang secara maksimal baik itu dalam segi fasilitas yang disediakan ataupun dari segi kinerja karyawan yang diberikan untuk kenyamanan nasabah dalam menabung. Contohnya pada fasilitas yang disedikan seperti ruang tunggu ber AC, penyediaan papan informasi, keamanan, tempat parkir dll. Sudah memberikan pelayan yang baik dan juga pelayanan yang dilakukan oleh staf karyawan Perumda BPR Majalengka yang ramah dan sopan serta memberi kenyamanan dan kepuasan kepada nasabah dalam bertransaksi. Hal ini dapat dilihat skor total item pernyataan variabel kualitas pelayanan berada pada kategori baik dengan jumlah 6105. Dengan perolehan jumlah tersebut sehingga dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan yang diberikan oleh Perumda BPR Pusat Majalengka sudah dapat dikatakan baik. Promosi Pada Perumda BPR Pusat Majalengka Berdasarkan data nasabah Perumda BPR Majalengka dari empat dimensi dengan delapan indikator pernyataan yang diajukan, dapat dilihat bahwa nasabah Perumda BPR Majalengka lebih dominan menyatakan setuju. Sebagian besar nasabah menganggap bahwa promosi yang ada pada Perumda BPR Majalengka dapat dikategorikan baik, artinya bentuk promosi yang dilakukan oleh pihak Perumda BPR Majalengka ini sudah memberikan pelayanan yang secara maksimal, seperti halnya promosi dalam bentuk interaksi dengan program serbu pasar yang dilakukan oleh pihak Perumda BPR Majalengka kepada nasabah sudah cukup baik dalam segi pelayanan yang diberikan ataupun bentuk promosi seperti pemberian hadiah dan penawaranpenawaran yang menarik yang dilakukan oleh pihak perusahaan kepada nasabah. Skor total item pernyataan variabel promosi yang berada pada peringkat baik dengan jumlah 3135. Dengan perolehan jumlah tersebut sehingga dapat disimpulkan bahwa promosi yang diberikan oleh Perumda BPR Majalengka sudah dapat dikatakan baik. Keputusan Nasabah untuk Menabung Pada Perumda BPR Pusat Majalengka Berdasarkan data nasabah Perumda BPR Majalengka dari tiga dimensi dengan tiga indikator pernyataan yang diajukan, dapat dilihat bahwa nasabah Perumda BPR Majalengka lebih dominan menyatakan setuju. Hal tersebut dapat kita lihat skor total item pernyataan variabel keputusan nasabah untuk menabung yang berada pada peringkat baik dengan jumlah 1239. Hasil analisis deskriptif di atas mempunyai persepsi bahwa kualitas pelayanan dan promosi yang diberikan mampu memenuhi harapan setiap nasabah Perumda BPR Majalengka. 41

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Nasabah untuk Menabung pada Perumda BPR Pusat Majalengka Hasil analisis koefisien korelasi menunjukan hubungan antara promosi dengan keputusan nasabah untuk menabung sebesar 0,580 termasuk kategori sedang dengan arah hubunganya searah atau positif, artinya jika kualitas pelayanan ditingkatkan maka keputusan nasabah untuk menabung lebih tinggi begitupun jika kualitas pelayanan turun maka keputusan nasabah untuk menabungpun rendah. Berdasarkan jawaban dari angket yang diajukan pada nasabah Perumda BPR Majalengka dari enam belas indikator pernyataan yang diajukan, diperoleh hasil bahwa kualitas pelayanan lebih dominan menyatakan setuju. Berdasarkan uji t diperoleh nilai t hitung sebesar 6,786 dan t tabel sebesar 1,984. Karena t hitung 6,786 > t tabel 1,984 maka Ha diterima dan H0 ditolak artinya, ada pengaruh yang signifikan antara variabel kualitas pelayanan terhadap keputusan nasabah untuk menabung. Hal ini sesuai dengan penelitian terdahulu menurut Faizul 2) (2008) yang berjudul Pengaruh Strategi Kualitas Pelayanan dan Hubungannya Dengan Kepuasan Dan Loyalitas Pelanggan pada Carefour dengan hasil penelitian menunjukan secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan terhadap produk, harga, lokasi, orang dan pelayanan.variabel yang dominan berpengaruh adalah harga (bagi hasil) (93,0%) dan pelayanan (89,6%). Sementara variabel promosi dan proses tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan Carefour Medan. Pengaruh Promosi Terhadap Keputusan Nasabah untuk Menabung pada Perumda BPR Pusat Majalengka Hasil analisis koefisien korelasi menunjukan hubungan antara promosi dengan keputusan nasabah untuk menabung sebesar 0,443 termasuk kategori sedang dengan arah hubunganya searah, artinya jika promosi turun maka keputusan nasabah untuk menabung rendah begitupun sebaliknya jika promosi meningkat maka keputusan nasabah untuk menabung tinggi, dari delapan indikator pernyataan yang diajukan, dapat dilihat bahwa nasabah menilai promosi lebih dominan menyatakan setuju. Berdasarkan uji t diperoleh nilai t hitung sebesar 4,600 dan t tabel sebesar 1,984. Karena t hitung 4,600 > t tabel 1,984 maka Ha diterima dan H0 ditolak artinya, ada pengaruh yang signifikan antara variabel promosi terhadap keputusan nasabah untuk menabung. Hasil penelitian sesuai dengan penelitian terdahulu menurut Rayi Endah 9) (2008) yang berjudul Analisis Pengaruh Promosi, Kualitas Produk dan Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan (Studi Kasus Pada Warung Makan Taman Singosari Semarang) dengan hasil penelitian Melalui uji t, promosi dan kualitas produk mempengaruhi kepuasan pelanggan secara parsial, namun harga tidak berpengaruh. Melalui uji F diketahui variabel promosi, kualitas produk dan harga berpengaruh secara simultan terhadap kepuasan pelanggan. Pengaruh Kualitas pelayanan dan Promosi Terhadap Keputusan Nasabah untuk Menabung pada Perumda BPR Majalengka Hasil analisis koefisien korelasi menunjukan hubungan antara kualitas pelayanan dan promosi dengan keputusan nasabah untuk menabung sebesar 0,676 termasuk kategori kuat dengan arah hubunganya searah atau positif, artinya jika kualitas pelayanan dan promosi baik maka keputusan nasabah untuk menabung tinggi. Berdasarkan jawaban nasabah dari tiga indikator pernyataan yang diajukan, bahwa keputusan nasabah untuk menabung lebih dominan menyatakan 42

setuju. Berdasarkan uji F diperoleh nilai f hitung sebesar 40,324 dan f tabel sebesar 2,70. Karena f hitung 40,324 > f tabel 2,70 maka Ha diterima dan Ho ditolak artinya, ada pengaruh yang signifikan antara variabel kualitas pelayanan dan promosi terhadap keputusan nasabah untuk menabung. Hasil penelitian yang telah dilakukan penulis, kesimpulannya bahwa kualitas pelayanan dan promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah untuk menabung. Dalam pengaruh parsial dan simultan secara lengkap, yang mencerminkan hasil penelitian seperti pada gambar dibawah ini: Kualitas 3,06% Pelayana n 45,69% Promosi 19,62% 54,31% Gambar Hasil Penelitian Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Promosi Terhadap Keputusan Nasabah Untuk Menabung Penjelasan di atas sesuai dengan pendapat yang dikutip berdasarkan beberapa penelitian dahulu bahwa kualitas pelayanan dan promosi berpengaruh positif terhadap keputusan nasabah untuk menabung. Hal ini juga sama dengan penelitian terdahulu oleh Gultom 3) (2014) Pengaruh Promosi Jasa dan Kualitas pelayanan Terhadap Kepuasan Mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara dengan hasil penelitian menunjukan Promosi Jasa (produk, biaya ε Keputusan Nasabah pendidikan, tempat, orang, proses, dan bukti fisik) dan Kualitas pelayanan (bukti langsung, kehandalan, ketanggapan, jaminan, dan empati) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai pengaruh kualitas pelayanan dan promosi terhadap keputusan nasabah untuk menabung, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Kualitas Pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah untuk menabung, artinya bahwa apabila kualitas pelayanan tersebut lebih ditingkatkan, maka akan berpengaruh terhadap peningkatan keputusan nasabah dalam menabung pada Perumda BPR Pusat Majalengka. 2. Promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah untuk menabung, artinya apabila promosi lebih ditingkatkan, maka keputusan nasabah dalam menabung pada Perumda BPR Pusat Majalengka juga akan mengalami peningkatan. 3. Kualitas pelayanan dan promosi secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan nasabah untuk menabung pada Perumda BPR Majalengka, artinya secara bersamasama keputusan nasabah akan meningkat apabila kualitas pelayanan dan periklanan juga ditingkatkan. Saran Berdasarkan hasil penelitian ini, saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut : 1. Hasil penelitian ini menunjukkan secara umum kualitas pelayanan berada pada kriteria yang baik, 43

sehingga perlu dipertahankan. Akan tetapi masih terdapat beberapa indikator yang masih dinyatakan lemah. Oleh karena itu, kepada pihak manajemen Perumda BPR Majalengka dalam hal segi pelayanan harus lebih ditingkatkan agar kinerja karyawan lebih optimum, seperti halnya memberikan pelayanan kepada nasabah harus bisa dilakukan secara tepat waktu sesuai apa yang dijanjikan dan diharapkan oleh nasabah. Sehingga nasabah tidak terlalu menunggu lama untuk mendapatkan pelayanan yang akan diberikan. 2. Secara umum promosi berada pada katagori baik, akan tetapi masih ada indikator yang lemah, hal ini terbukti dari hasil jawaban responden dengan persentase terkecil pada variabel promosi yaitu Perumda BPR Majalengka memberi penawaran produknya dalam setiap event untuk menciptakan minat nasabah untuk menabung. Ketidak berhasilan Perumda BPR Majalengka pada saat menawarkan produk perlu dianalisis mengapa tidak mengena pada nasabah, oleh karena itu pada saat akan menawarkan produk pada nasabah harus diperhitungkan dengan sematang mungkin, seperti halnya memberikan suku bunga yang lebih tinggi dari penawaran-penawaran bank lain ataupun memberikan hadiah yang menarik. Sehingga dapat menciptakan minat menabung pada Perumda BPR Majalengka. DAFTAR PUSTAKA 1. Basu Swastha dan Irawan, 2003. Manajemen Pemasaran Modern, Liberty, Yogyakarta. 2. Faizul, Ahmad, 2008. Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Ritel Terhadap Kepuasan dan Hubungannya dengan Loyalitas Pelanggan PlazaMedan Fair di Medan, Tesis, Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara. (Tidak dipublikasikan). 3. Gultom, Dedek. 2014. Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah SumateraUtara. Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis. Vol 14, No 01 (2014). 4. Fandy Tjiptono, 2000. Manajemen Jasa. Edisi Pertama, Cetakan Kedua, ANDI, Yogyakarta. 5. Kotler dan G Amstrong, 2008. Dasar-Dasar Pemasaran.Jakarta:PT.Indeks. 6. Kotler dan Keller, K.L, 2007. Manajemen Pemasaran. Jilid 1 dan 2. Jakarta:PT Indeks 7. Kotler dan Philip, 2000. Manajemen Pemasaran di Indonesia :Analisis, Perencanaan, Implementasi, dan Pengendalian. Alih Bahasa: A.B.Susanto,Edisi pertama, Selemba Empat : Jakarta. 44

8. Lupiyoadi, Rambat, 2007. Manajemen Pemasaran Jasa, EdisiKedua. SalembaEmpat : Jakarta. 9. Rayi Endah, 2008. Analisis Kualitas Layanan, Kualitas Produk, dan Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan. Skripsi, Universitas Diponegoro 10. Sitti Nurainun Hianggio, 2013. Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Nasabah Pada PT. BPR Mega Zanur Kota Gorontalo. Skripsi. Universitas Negeri Gorontalo Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Manajemen Program Studi S1 Manajemen. 45