Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS. Eddi Artanti Puji Lestari L.A

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN

Oleh: Sri Arita dan Susi Evanita ABSTRACT

Economic Education Analysis Journal

PENGARUH TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SD MUHAMMADIYAH WIROBRAJAN 3 YOGYAKARTA

HUBUNGAN ANTARA CARA BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA. (Artikel Skripsi) Oleh Imam Basuki

HUBUNGAN MINAT BACA DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR

PENGARUH LATAR BELAKANG SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR YANG DIMEDIASI OLEH FASILITAS BELAJAR

ABSTRACT

HUBUNGAN LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh YSIYAR JAYANTRI CUT ROHANI LOLIYANA

PENGARUH MANAJEMEN KELAS DAN KEAKTIFAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR

NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi.

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh RIZKI RAMADHANI ERNI MUSTAKIM CUT ROHANI

PENGARUH MOTIVASI DAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN MELALUI SIKAP TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi belajar terhadap hasil

OLEH : DELVIZA SURYANI

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN VARIASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPS DI SMPN 2 DONOROJO PACITAN

ECONOMICA. Journal of Economic and Economic Education Vol.5 No.2 ( )

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR

Keefektifan Manajemen Layanan Khusus Sekolah dan Pengaruhnya terhadap Motivasi dan Prestasi Belajar Peserta Didik di SMA Negeri Se Kota Malang

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA PRESTASI BELAJAR SISWA (Studi Deskriptif Terhadap Siswa SMP N 12 Padang)

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

PENGARUH IKLIM SEKOLAH DAN SIKAP SISWA, MELALUI MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR. (Artikel) Oleh: SIS SUBAGYO SAMPUR PRASETYO ( )

HUBUNGAN ANTARA DISIPILIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 4 GORONTALO

: FETI UTAMININGSIH NIMK

E-JURNAL LILIK SURIANTO

KOMPARASI HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI DAN MOTIVASI BELAJAR

HUBUNGAN METODE MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN HASIL BELAJAR

MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYING PADA MATA PELAJARAN PKn UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR 1)

: NOVITA TYAS SUVIANA NIM K

HASIL BELAJAR EKONOMI MENGGUNAKAN MODEL PICTURE AND PICTURE DAN STAD MEMPERHATIKAN MOTIVASI

ABSTRACT. By Jacinta Karmila 2 Herpratiwi 3 Adelina Hasyim 4. Keywords: Attitudes, Motivation, Media for Learning

MEDIA PEMBELAJARAN SURAT KABAR DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI, AKTIVITAS TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI 1. Oleh

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG KEADAAN LINGKUNGAN FISIK SEKOLAH DENGAN MOTIVASI BELAJAR

PENGARUH KOMPETENSI GURU, KONSEP DIRI, SIKAP SISWA PADA PELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA, DAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI

Pengaruh Kondisi Ekonomi keluarga, Motivasi Belajar, dan Gaya Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa. Sri Rejeki

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU

Economic Education Analysis Journal

Cynthia Dewi Sudarno Putri. Universitas Sebalas Maret Surakarta

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMPN I BANYAKAN TAHUN PELAJARAN

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA SMA NEGERI 1 TERAS, BOYOLALI

PERSEPSI SISWA TENTANG KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN INTENSITAS BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN SARANA BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI DENGAN PRESTASI BELAJAR

PENGARUH DISIPLIN DAN FASILITAS SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA N 10 SIJUNJUNG

KONTRIBUSI MINAT, MOTIVASI, PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TERHADAP KREATIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DI SMA N 1 PULOKULON

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA (EFFECT ON STUDENT MOTIVATION TO LEARN MATHEMATICS ACHIEVEMENT OF STUDENT)

BAB I PENDAHULUAN. sekolah serta sarana dan prasarana sekolah. mencapai tujuan pembelajaran. Motivasi dalam kegiatan belajar memegang

PENGARUH FREKUENSI DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS ATAS DI SDN KEDUNGWADUK 1 SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH, PENDAPATAN ORANG TUA DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP N 3 PARIAMAN JURNAL

ISSN: X 111 PENGARUH IKLIM KELAS, SIKAP SISWA, DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI DI KOTA PALU

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan untuk memenuhi sebagaian persyaratan guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi.

BUDAYA BELAJAR SISWA STUDI SITUS SMP N 2 TEMANGGUNG

STUDI TENTANG FAKTOR- FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI I TAPA KABUPATEN BONE BOLANGO

KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU MELALUI MOTIVASI BELAJAR

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN PERGAULAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA. Suratno 1

ABSTRACT Keywords: Learning Discipline, Attention Of Parents, Learning Motivation and Learning Achievement

HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 4 PADANG JURNAL

Journal of Physical Education and Sports

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KEBERADAAN GURU PPL MATA PELAJARAN BAHASA JERMAN TERHADAP MINAT BELAJARNYA

Economic Education Analysis Journal

Keywords: interests, facilities, learning achievement

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

Economic Education Analysis Journal

PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA MUHAMMADIYAH 2

PENGARUH PEMBERIAN UMPAN BALIK DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SEJARAH DENGAN METODE PROBLEM SOLVING

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pendidikan menurut udang-undang No 20 tahun 2003 pasal 1 tentang sistem

HUBUNGAN ANTARA KOMPETENSI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI SMK PGRI 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012

PERAN KELUARGA INTI DALAM MENUMBUHKAN MOTIVASI BELAJAR REMAJA

PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS DI SMA N 10 PURWOREJO

ECONOMIC EDUCATION ANALYSIS JOURNAL

ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN PENERAPAN MODEL KOOPERATIF STAD MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING CONTROL SEPAKBOLA

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS. Pembahasan pada Bab II ini terdiri dari tinjauan pustaka, hasil penelitian yang

HUBUNGAN READINESS (KESIAPAN) BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X SMK MUHAMMADIYAH 03 SUKARAJA

HUBUNGAN SELF EFFICACY, MOTIVASI, DAN PROKRASTINASI AKADEMIK DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP SE-KECAMATAN KRATON YOGYAKARTA

PENGARUH FAKTOR EKSTERNAL TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI 2 GORONTALO.

HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN KEGIATAN PERKULIAHAN MAHASISWA JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI SMA NEGERI 1 MARAWOLA

ANALISIS PRESTASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN INTERNET PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 MUARO JAMBI

Rarastiti Kusuma Nugraheni Universitas PGRI Yogyakarta

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK N 1 PAYAKUMBUH

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, MINAT BACA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI

HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh

Key words: reading interest, motivation to choose Study Program. Kata kunci: minat baca, motivasi memilih Program Studi.

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG

FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA NILAI SOSIOLOGI SISWA DI SMA NEGERI I BONJOL KECAMATAN BONJOL KABUPATEN PASAMAN

JURNAL. Oleh: Yunita Mairani

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA

Economic Education Analysis Journal

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 1, Maret 2016

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN PEMANFAATAN FASILITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA D-III KEBIDANAN SEMESTER III DI STIKES YOGYAKARTA T.

UPAYA PENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI MELALUI PEMBELAJARAN TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER

PERSEPSI TENTANG JAM PELAJARAN TAMBAHAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS UNGGULAN DAN REGULER

HUBUNGAN MINAT, MOTIVASI BELAJAR DAN SIKAP DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 13 MAKASSAR

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATRA BARAT PADANG

BAB I PENDAHULUAN. merupakan pembeda dengan makhluk lainnya. Oleh karena itulah manusia

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

Novela Nariska Putri Universitas Sebelas Maret ABSTRAK

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK. Putria Maharani 1 Yusmansyah 2 Shinta Mayasari 3

Transkripsi:

Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Saprudin, Wahjoedi, Utami Widiati Program Studi Pendidikan Dasar Pascasarjana Universitas Negeri Malang Jl. Semarang No.5 Malang E-mail: saprudin.1521038@students.um.ac.id Abstrak : Dalam pencapaian prestasi belajar siswa dapat di pengaruhi oleh kondisi sosial ekonomi orang tua dan motivasi belajar sehingga tercapailah prestasi belajar yang tinggi yang di inginkan oleh setiap guru dan orang tua siswa. Prestasi belajar ilmu pengetahuan sosial yang rendah dipengaruhi oleh faktor kondisi sosial ekonomi dan motivasi belajar yang rendah. Kajian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang kondisi sosial ekonomi orang tua, motivasi belajar terhadap prestasi belajar ilmu pengetahuan sosial dari kajian penelitian terdahulu. Beberapa teori dan hasil penelitian yang telah dikaji menunjukkan bahwa kondisi sosial ekonomi orang tua, motivasi belajar mempengaruhi prestasi belajar baik langsung atau tidak langsung. Hasil Pembahasan menunjukan bahwa perlu adanya peran dari orang tua dan guru dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Kata kunci : Kondisi Sosial Ekonomi Orang Tua, Motivasi Belajar, Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Abstract : In achieving student achievement can be influenced by the socioeconomic condition of parents and learning motivation and result of high academic achievement desired by every teacher and parents. The learning achievement of the lower social science influenced by socio-economic conditions and a low learning motivation. This study aimed to describe the socio-economic condition of parents, the motivation towards learning achievement of social science of the study of previous research. Some theories and research that has been reviewed suggests that the socio-economic condition of parents, the motivation affects learning achievement either directly or indirectly. Discussion The results showed that the need for the role of parents and teachers in improving student achievement. Keywords: Socio-Economic Conditions of Parents, Learning Motivation, Learning Achievement of Social Sciences Pendidikan merupakan salah satu pembentuk prestasi belajar peserta didik dimana mereka dibentuk melalui kegiatan pembelajaran sehingga terbentuk karakteristik yang diharapkan. Setiap sekolah memiliki prestasi yang berbeda tergantung motivasi diri yang dimiliki, biasanya siswa yang memiliki motivasi tinggi didukung dari orang tua dan sekolah, bagimana kedua hal tersebut membentuk peserta didik menjadi berprestasi. Hal ini sesuai 1

dengan pendapat Djamarah (2012:23) Prestasi peserta didik adalah hasil yang diperoleh berupa kesan-kesan yang mengakibatkan perubahan dalam diri individu sebagai hasil dalam belajar. Keadaan sosial ekonomi orang tua sangat mempengaruhi prestasi belajar siswa yang membutuhkan dukungan untuk menunjang belajar siswa. hal ini sesuai dengan pandapat dari Slameto (2010:63) keadaan ekonomi keluarga erat hubunganya dengan hasil belajar siswa-siswa yang sedang belajar selain harus terpenuhi kebutuhan pokok misalnya makanan, pakaian, pelindungan kesehatan dan lain-lain. Berbagai macam fasilitas belajar hanya dapat terpenuhi jika keluarga mempunyai dana yang cukup untuk memenuhinya. Ahmadi (2009:266) berpendapat bahwa faktor ekonomi keluarga banyak menentukan juga dalam belajar. Pengaruh tingkat pendidikan orang tua merupakan faktor utama dalam keberhasilan peserta didik untuk mencapai prestasi belajar ilmu pengetahuan sosial. Prestasi Belajar memiliki hubungan dengan masalah pendidikan orang tua, hal ini membawa dampak positif pada peserta didik, keluarga dan terhadap masyarakat sekitar. Tingkat pendidikan orang tua yang berbeda-beda dari yang tidak tamat SD, tamat SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi juga mempengaruhi prestasi belajar siswa. Orang tua yang memiliki tingkat pendidikan tinggi bisanya memiliki cita-cita yang tinggi pula terhadap pendidikan anak-anaknya. Mereka menginginkan pendidikan anakanaknya lebih tinggi atau setidaknya sama dengan pendidikan orang tuanya. Cita-cita dan dorongan ini akan mempengaruhi sikap dan perhatian orang tua terhadap keberhasilan anakanaknya di sekolah. Prestasi belajar dipengaruhi oleh motivasi belajar setiap siswa dimana faktor pendorong dari mengikuti pembelajaran didalam kelas. Menurut Sardiman (2011: 75) motivasi dapat juga dikatakan serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu, sehingga sesorang mau dan ingin melakukan sesuatu, dan bila ia tidak suka, maka akan berusaha untuk meniadakan atau mengelakan perasaan tidak suka itu. Motivasi merupakan salah satu faktor psikologis yang sangat mempengaruhi dalam melakukan suatu aktivitas. Seseorang yang melakukan aktivitas seperti halnya aktivitas belajar supaya berhasil dengan tujuan yang ingin dicapainya perlu memperhatikan dan selalu mengembangkan motivasi dalam dirinya sehingga tujuan dan harapan dapat terkabulkan. Prestasi belajar dipengaruhi oleh motivasi baik yang berasal dari dalam diri peserta didik maupun dari luar peserta didik agar menjadi terarah dalam mencapai prestasi belajar ilmu pengetahuan sosial. Motivasi belajar sangat di pengaruhi oleh lingkungan keluarga terutama kondisi sosial ekonomi orang tua yang bisa mendukung prestasi siswa dalam setiap mata pelajaran. Orang tua merupakan faktor yang menentukan bagi peserta didik memberikan motivasi kapada anaknya sehingga prestasi belajar dapat tercapai maksimal. Biasanya siswa yang kondisi sosial ekonominya tinggi memilki motivasi lebih dibandingkan dengan yang rendah mereka tercukupi dari fasilitas yang diberikan oleh orang tua sehingga siswa mampu mencapai prestasi belajar yang tinggi. Kondisi sosial ekonomi orang tua di daerah pedesaan pada umumnya menengah ke bawah. Dengan demikian maka siswa SMP di daerah pedesaan berkecenderungan memiliki prestasi belajar yang lebih rendah dibandingkan 2

dengan siswa di daerah perkotaan terutama siswa yang orang tuanya berlatar belakang ekonomi menengah ke atas. Siswa yang orang tuanya berlatar belakang ekonomi rendah cenderung tidak mampu menyediakan fasilitas belajar seperti bahan-bahan bacaan, terutama internet di rumah, HP yang memudahkan akses sumber belajar, sehingga hal ini menyebabkan siswa yang bersangkutan kurang berprestasi dalam kegiatan pembelajaran. Rendahnya permasalahan kondisi sosial ekonomi orang tua peserta didik menentukan pemahamannya tentang hasil belajar yang akan diperoleh peserta didik. Berdasarkan permasalahan yang dipaparkan di atas, maka yang menjadi pokok permasalahan dalam artikel ini adalah untuk mengkaji pengaruh kondisi sosial ekonomi orang tua dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar ilmu pengetahuan sosial. HASIL DAN PEMBAHASAN KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Pendapat Ahmadi (2009:239) yang menyatakan bahwa pengaruh latar belakang sosial ekonomi yang menguntugkan bagi perkembangan sosial anak ialah status sosial ekonomi yang menengah saja dibandingkan dengan status sosial ekonomi bawah. Serta siswa yang sosial ekonominya menegah mereka dapat memenuhi prestasi yang tinggi. Hasil tersebut selaras dengan hasil penelitian yang beberapa di antaranya adalah penelitian dari Murdiatmoko (2014) yang menyatakan bahwa status sosial ekonomi memberi kontribusi terhadap hasil belajar siswa serta dasar pemikiran dari temuan adalah jika orang orang tua memiliki status sosial ekonomi tinggi memilki harapan tinggi dalam keberhasilan disekolah. Penelitian Purwati (2011) menunjukkan bahwa status sosial ekonomi orang tua berpengaruh terhadap prestasi belajar ekonomi siswa. Tingkat pendidikan orang tua yang baik, pendapatan ekonomi orang tua yang mencukupi dapat meningkatkan prestasi belajar ekonomi siswa. Dan sebaliknya siswa dengan orang tua status sosial ekonomi rendah relatif memiliki prestasi belajar ekonomi yang rendah pula. Adanya keterkaitan yang erat ini dipengaruhi oleh ketersediaan sarana belajar siswa, orang tua yang memiliki pendapatan yang tinggi dapat memenuhi kebutuhan sarana belajar siswa. Sedangkan siswa yang memiliki orang tua dengan status sosial ekonomi yang rendah tidak dapat memperoleh fasilitas belajar yang memadai dari orang tua mereka. Selain itu konsentrasi mereka juga dapat terganggu oleh keadaan ekonomi yang ada dikeluarga mereka. Hasil penelitian Prabawa (2014) mengungkapkan ada pengaruh yang signifikan/positif dari sosial ekonomi terhadap prestasi belajar menyatakan bahwa kemampuan finansial yang berbeda-beda akan berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Hal ini berarti sosial ekonomi orang tua memliki peranan penting terhadap tinggi rendahnya prestasi belajar siswa. Semakin tinggi tingkat perekonomian sosial ekonomi orang tua siswa, maka harapan untuk berprestasi semakin besar. Penelitian Rahayu (2011) menyatakan pengaruh status sosial ekonomi orang tua bukan satu-satunya penentu dalam prestasi belajar anak secara langsung tetapi secara tidak langsung dapat mempengaruhinya. Orang tua dengan penghasilan yang tinggi dimungkinkan dapat memenuhi fasilitas belajar anak. 3

Hal ini dilakukan oleh orang tua dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan belajar anaknya agar mendapat kemudahan dalam kegiatan belajarnya. Dengan terpenuhinya fasilitas belajar maka akan lebih termotivasi dalam belajar, akan mempengaruhi hasil belajar yang dicapainya. Penelitian dari Martianingtyas (2014) menyatakan pengaruh kondisi sosial ekonomi terhadap hasil belajar sebesar 27,1% pengaruh positif dan signifikan, Sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain sebesar 72,9%. Penelitian Nastuti (2010), analisis secara persial menunjukkan bahwa pendidikan orang tua, keterlibatan orang tua dan jam belajar tambahan berpengaruh positif terhadap hasil belajar kognitif siswa. Hal ini berarti semakin tinggi pendidikan orang tua dan semakin besar keterlibatan orang tua dalam belajar siswa, semakin meningkat nilai kognitif siswa. Pendidikan orang tua dan kondisi sarana belajar berpengaruh positif terhadap hasil belajar afektif siswa artinya semakin tinggi pendidikan orang tua dan semakin baik kondisi sarana belajar belajar akan meningkatkan nilai hasil belajar afektif. Orang tua dengan pendidikan lebih tinggi relatif mudah memberi contoh-contoh perilaku yang baik, menanamkan nilai-nilai kebaikan dan menasehati anaknya dibanding orang tua dengan pendidikan rendah. Kondisi sosial ekonomi orang tua bisa dilihat dari pendidikan orang tua, sarana belajar, pemberian jam tambahan belajar hal tersebut membawa pengaruh positif terhadap hasil belajar IPS. Berdasarkan hasil penelitian diatas menarik konsep tentang kondisi sosial ekonomi orang tua yang memberi pengaruh langsung dan tidak lansung terhadap prestasi belajar ilmu pengetahuan sosial. Siswa yang kondisi sosial ekonomi orang tua yang rendah mereka sangat sulit mengembangkan kemampuannya dibandingkan dengan sosial ekonomi menegah dan atas sebab mereka secara ekonomi mampu memenuhi kebutuhan sekolah dan harapan orang tuanya tinggi terhadap prestasi belajar terutama mata pelajaran IPS. Kondisi sosial ekonomi juga secara tidak langsung mempengaruhi prestasi belajar melalui pengaruh lain yang dapat memberi nilai lebih terhadap pencapaian prestasi. MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Hamzah (2016:23) menyatakan bahwa hakikat motivasi adalah dorongan internal dan eksternal pada siswa-siswa yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan tingkah laku, pada umumnya dengan beberapa indikator atau unsurunsur pendukung. Berkenaan dengan motivasi ini penelitian dari Murdiatmoko (2014), yang menyatakan bahwa motivasi belajar memberi kontribusi terhadap prestasi belajar. Menurut Inayah (2013) menyatakan bahwa kecenderungan siswa yang memilki motivasi belajar tinggi akan memilki minat dan semangat yang tinggi akan belajar dengan senang dan sukarela. Sebaliknya siswa yang motivasi belajarnya rendah akan mempunyai minat dan semagat yang rendah dalam belajar, malas untuk ikut proses pembelajaran. Menurut Sunadi (2014) bahwa ada pengaruh secara parsial anatara motivasi belajar terhadap prestasi belajar. Dapat dilihat dari hasil dari hasil analisis data menunjukkan nilai thitung sebesar 2,103077 lebih besar dari ttabel sebesar 1,999254. Berdasarkan hasil penelitian dapat dijelaskan bahwa motivasi belajar menunjukkan pengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa. Kegiatan belajar siswa sangat membutuhkan adanya motivasi belajar 4

dalam mencapai prestasi yang baik. Dengan adanya motivasi, siswa akan mempunyai semangat belajar yang tinggi serta mampu menciptakan suasana yang kondusif dan interaktif dalam proses belajar mengajar. Dengan demikian, motivasi juga dapat berfungsi sebagai perangsang dalam belajar, karena motivasi yang mendorong dan menggerakkan siswa untuk belajar sehingga memperoleh hasil belajar yang baik. Menurut Purwanto (2014), menyatakan bahwa motivasi berprestasi siswa berpeluang lebih besar untuk dikembangkan oleh para guru melaui praksis pembelajaran yang diselenggarakan, melalui peningkatan nilai-tugas, efikasi-diri, dan orientasi tujuan. Jika siswa mampu menemukan hal berharga dari kegaiatan belajar dan hasil belajar yang dicapai, jika siswa memiliki pengalaman berharga yang memupuk efikasi-diri dalam belajar, serta didorong untuk menerapkan goalsetting dalam belajar, maka pada saat itulah pembelajaran yang diselenggarakan guru berkontribusi bagi penguasaan materi belajar sekaligus bagi penumbuhan motivasi berprestasi siswa. Penelitian Rahayu (2011), motivasi belajar memiliki pengaruh yang signifikan secara langsung terhadap prestasi belajar siswa. Penelitian ini menunjukan bahwa motivasi belajar yang dimiliki cukup tinggi oleh siswa dan harus lebih di tingkatkan dengan adanya hal tersebut maka prestasi belajar akan tercapai lebih tinggi bagi siswa. Penelitian Sukenada (2013) menyatakan bahwa koefisien korelasi yang menyatakan kekuatan hubungan antara motivasi berprestasi dengan hasil belajar seni budaya siswa Kelas XI SMAN 2 Tabanan yaitu r = 0,390 adalah signifikan. Motivasi berprestasi memberikan kontribusi sebesar 15,2% terhadap hasil belajar seni budaya siswa Kelas XI SMAN 2 Tabanan memberikan sumbangan yang berarti bagi hasil belajar seni budaya. Penelitian Nutrisiana (2013),menunjukkan bahwa terdapat pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar. Perlunya motivasi dalam belajar dikarenakan hal ini kan membawa dampak positif terhadap hasil belajar siswa. Semakin siswa diberi banyak motivasi untuk berhasil dalam belajar, maka hasil belajarnya akan semakin baik pula. Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat di ambil konsep tentang Motivasi berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa dengan memiliki dorongan dari dalam dan luar terutama peran guru dan orang tua yang akan menambah minat, kemauan dalam mengikuti pembelajaran terutama pembelajaran ilmu pengetahuan sosial sehingga tercapai prestasi belajar ilmu pengetahuan sosial yang tinggi. PENUTUP SIMPULAN Berdasarkan hasil Penelitian terdahulu dan pembahasan di simpulkan sebagai berikut: (1). Terdapat pengaruh langsung dan tidak langsung terhadap Kondisi sosial ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar ilmu pengetahuan sosial, kondisi sosial ekonomi orang tua yang rendah mereka sangat sulit mengembangkan kemampuannya dibandingkan dengan sosial ekonomi menegah dan atas sebab mereka secara ekonomi mampu memenuhi kebutuhan sekolah dan harapan orang tuanya tinggi terhadap prestasi belajar terutama mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial. Sedangkan pengaruh tidak langsungnya, mereka yang tingkat ekonominya rendah apabila memilki motivasi tinggi maka akan mendapat prestasi belajar yang tinggi, 5

(2). Terdapat pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar ilmu pengetahuan sosial, terutama peran dari orang tua, guru dalam memotivasi siswa untuk meningkatkan prestasi belajar ilmu penegtahuan sosial. SARAN Kondisi sosial ekonomi orang tua sangat mempengaruhi prestasi belajar siswa sehingga perlu perhatian orang tua dalam kegiatan sekolah sehari-hari baik dari tersedianya sarapan pagi sebelum berangkat sekolah, fasilitas belajar dan memperhatikan jam bermain anak agar seimbang antara belajar dirumah dan bermain atau nonton televisi. Bagi guru agar mengetahui karakteristik setiap siswa untuk mengetahui kondisi dari siswa yang memilki permasalahan didalam kelasnya terutama yang prestasi belajarnya kurang. Orang tua lebih memberikan motivasi belajar terhadap anaknya dengan memberi perhatian tehadap prestasi yang didapatnya disekolah. Peran sekolah sebagai lembaga pendidikan lebih mensinergikan lagi antara wali kelas dan guru dalam melaporkan prestasi belajar kepada orang tua agar mengetahui kondisi belajar disekolah. Pemerintah agar lebih memperhatikan kondisi sosial ekonomi dari masyarakatnya dalam meningkatkan pendapatan masyarakatnya. Perlu dilakukan penelitian lagi yang mendalam tentang kondisi sosial ekonomi, motivasi belajar terhadap prestasi belajar. DAFTAR RUJUKAN Ahmadi, A. 2009.Psikologi Sosial. Jakarta : Rineka Cipta. Uno, H. 2016. Teori Motivasi dan Pengukuran. Jakarta. Bumi Aksara Djamarah. 2012. Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Inayah.2013. Pengaruh Kompetensi Guru, Motivasi Belajar Siswa, dan Fasilitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mata pelajaran Ekonomi Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Lasem Jawa Tengah. Jurnal Pendidikan Insan Mandiri. Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta. Vol.1 No. 1 Murdiatmoko, Y. 2014. Pengaruh status sosial ekonomi, motivasi berprestasi, dan efikasi diri terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IIS SMA Islam GunungJati Ngunut Tulungagung. Tesis Pascasarjana Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Malang. Martrianingtyas, A, L. 2014. Pengaruh Pendidikan Karakter Dan Kondisi Ekonomi Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Ips Terpadu Melalui Perhatian Orang Tua Siswa (studi kelas VIII SMP N 32 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014). Economic Education Analysis Journal. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang, Indonesia. Vol 3 (2) (2014) Nutrisian, D.2013. Pengaruh Motivasi Belajar, cara Belajar, Dan Kemampuan Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas XI IPS MA AL- ASROR SEMARANG Tahun 2012/2013. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang, Indonesia. Economy Education Analysis Jurnal 2 (2) (2013). 6

Nastuti, A. 2010. Pengaruh kondisi sosial ekonomi orang tua Siswa terhadap hasil belajar ilmu Pengetahuan sosial. volume 13 nomor 2 juli - desember 2010. Purwati, A. 2011. Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang Tua, Persepsi Atas Lingkungan, Dan Prestasi Belajar Ekonomi Terhadap Perilaku Konsumsi. Jurnal Ekonomi Bisnis. TH. 16, No. 1 (2011) Prabawa, K, A.2014. Pengaruh Sosial Ekonomi dan Perhatian orang tua Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi siswa kelas IX. Jurnal Pendidikan Ekonomi. Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja.Vol.4 No.1 (2014) Purwanto, E. 2014. Model Motivasi Trisula Sintesis Baru Teori Motivasi Berprestasi. Jurusan Psikologi Universitas Negeri Semarang. Vol 41 No. 2 (2014) Rahayu, W, P. 2011. Analisis intensitas pendidikan oleh orang tua dalam kegiatan belajar anak, status sosial ekonomi orang tua terhadap motivasi belajar dan prestasi belajar siswa. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran. Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Malang. Vol.18 No.1(2011) Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar. Jakarta : Rajagrafindo Persada Slameto. 2010. Belajar dan Faktor- Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:PT Rineka Cipta. Sukenada,W, I. 2013. Kontribusi Motivasi Berprestasi, Iklim Keluarga, Dan Disiplin Belajar Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Seni Budaya Pada Siswa Kelas Xi Sma Negeri 2 Tabana. e-journal Program Pascasarjana. Program Studi Administrasi Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha. Volume 4 Tahun 2013. Sunadi, L. 2014. Pengaruh Motivasi Belajar Dan Pemanfaatan Fasilitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS Di SMA Muhammadiyah 2 Surabaya. Jurnal Pendidikan Ekonomi. Fakultas Ekonomi, Unesa, Kampus Ketintang Surabaya. 7