PENGANTAR ANTROPOLOGI

dokumen-dokumen yang mirip
Fase Perkembangan Ilmu Antropologi. Oleh : Tine A. Wulandari, S.I.Kom.

PerubahandanHari Esok

Oleh : Tine A. Wulandari, S.I.Kom.

PENGANTAR ANTROPOLOGI

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH

Surono, S.Ant., M.A.

Pengertian dan Ruang Lingkup Ilmu Antropologi Pengantar Antropologi

PENGANTAR ANTROPOLOGI

PENGANTAR ANTROPOLOGI

SEJARAH PERKEMBANGAN ANTROPOLOGI BUDAYA

Perkembangan Antropologi: Tokoh, Sejarah dan Metode. Tatap Muka Minggu ke-3

D. Hubungan antara Antropologi-Sosial dan Sosiologi

Kelangsungan Hidup 2

AZAZ-AZAZ DAN RUANG LINGKUP ILMU ANTROPOLOGI 1. FASE- FASE PERKEMBANGAN ILMU ANTROPOLOGI

RESUME KELOMPOK ANTROPOLOGI. Resume ini ditulis untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Pengetahuan Sosial 1

Asalamualaikum Wr.Wb

Bab I. Pendahuluan. I. Latar belakang

Evolusi Kultural Manusia

Kebudayaan dan Kelangsungan Hidup 1

PERTEMUAN 3 PERKEMBANGAN ANTROPOLOGI MATA KULIAH ANTROPOLOGI BUDAYA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MEDAN AREA

MATA KULIAH PENGANTAR ANTROPOLOGI SOSIAL BUDAYA PERTEMUAN PERTAMA

PENGANTAR ANTROPOLOGI. Daftar Isi: Evolusi dan Genetika. Evolusi marga homo Penjelasan Mendel Keanekaragaman manusia, munculnya ras dan etnis?

BAB III. Sejarah dan Perkembangan Ilmu Antropologi

Antropologi Psikologi

S I L A B U S. Mata Kuliah : Pengantar Antropologi Kode Mata Kuliah :

Ruang Lingkup Ilmu Antropologi

Kerangka Etnografi sebagai Riset dalam Antropologi

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) Nama Matakuliah : PENGANTAR ANTROPOLOGI

oantropologiadalahsalahsatucabang ilmusosialyang mempelajaritentang budayamasyarakatsuatuetnistertentu. Antropologi lahir atau muncul berawal dari

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : ANTROPOLOGI KODE MATAKULIAH/SKS: IT051202/2SKS

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

BAB I Pendahuluan. 1.1 Multimedia Interaktif Flash Flip Book Pakaian Adat Betawi

SOSIO ANTROPOLOGI KESEHATAN.

PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ANTROPOLOGI

BAB I PENDAHULUAN. ada disekitarnya. Demikian halnya dengan nenek moyang kita yang telah

MAKALAH MANFAAT ILMU ANTROPOLOGI BAGI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. keanekaragaman kulinernya yang sangat khas. Setiap suku bangsa di Indonesia

PERTEMUAN 5 Pengertian Kebudayaan MK ANTROPOLOGI BUDAYA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MEDAN AREA

KEBUDAYAAN & MASYARAKAT

Ditulis oleh ICT Antropologi FISIP UNAND Senin, 23 November :05 - Terakhir Diperbaharui Selasa, 02 Februari :51

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang mempunyai beragam suku, agama dan budaya, ada

BAB I PENDAHULUAN. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika secara de facto mencerminkan multi budaya

Selayang Pandang Penelitian Kualitatif

BAB I PENDAHULUAN. kepentingan metabolisme tubuh, atau hanya sekadar untuk menyenangkan perut.

Hubungan antropologi dengan ilmu lain

SOSIOLOGI DAN ANTROPOLOGI FEM3313

I. PENDAHULUAN. dan kesehatan, padahal makanan juga bisa dilihat dari sudut pandang budaya.

ANTROPOLOGI KESEHATAN

BAB I PENDAHULUAN. Seiring berjalannya waktu, dunia perfilman telah mengalami perkembangan

MASYARAKAT DAN KESADARAN BUDAYA. Oleh: Resti Nur Laila, Atika Widayanti, Krissanto Kurniawan

Pengertian Antropologi

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL TRANSFORMASI MEDIA CERITA RAKYAT INDONESIA SEBAGAI PENGENALAN WARISAN BUDAYA NUSANTARA

Institut Teknologi Sumatera Lampung Selatan, 2018 Pengenalan Lingkungan dan Potensi Daerah (Sumatera)

Etnografi. Oleh : Tine A. Wulandari, S.I.Kom.

BAB I PENDAHULUAN. Pada makanan tertentu bukan hanya sekedar pemenuhan kebutuhan biologis,

Ahmad Fitroh,S.H.I. Bedah Buku The End of Science Karya John Horgan. Hal Ahmad Fitroh, S.H.I

BAB II URAIAN TEORITIS TENTANG KEPARIWISATAAN KEBUDAYAAN

BAB I PENDAHULUAN. generasi ke generasi lainnya dalam suatu masyarakat tertentu.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR

Pendidikan Agama Islam

SATUAN ACARA PERKULIAHAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA MATA KULIAH : ANTROPOLOGI KODE MATAKULIAH / SKS =MKK / 2 SKS

individu masyarakat kebudayaan

1. PENDAHULUAN. bangsa yang kaya akan kebudayaan dan Adat Istiadat yang berbeda satu sama lain

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MODE BUSANA

BAB I PENDAHULUAN. Republik Perancis saat ini merupakan salah satu negara yang dapat

CATATAN UNTUK RENCANA INDUK NASIONAL PEMBANGUNAN KEBUDAYAAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. semakin terintegrasi tanpa rintangan dan batas teritorial negara. Hal ini membuat

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMUPENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT Alamat: Jl. Gunung Pangilun Padang

BAB I PENDAHULUAN. geografis tertentu yang terbatas dalam wilayah suatu negara. Penelitian dan

MATERI: Teori Evolusi Perbedaan dan Persamaan Manusia dengan mahluk primata

BAB I PENDAHULUAN. yang akan dipasarkan. Dalam era teknologi informasi, keberhasilan suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. kebudayaan daerah harus dilestarikan dan dipertahankan. 1 Salah satu usaha dalam

Pertemuan6 Peradaban; Wujud kebudayaan danunsur-unsur kebudayaan MATA KULIAH ANTROPOLOGI BUDAYA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MEDAN AREA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Antropologi Hukum Pengertian, Sifat Keilmuan, dan Ruang Lingkup

BAB I PENDAHULUAN. yang subordinatif, di mana bahasa berada dibawah lingkup kebudayaan.

GEOGRAFI BUDAYA Materi : 7

PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR UMB IRA PURWITASARI S.SOS KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA

BAB V PENUTUP. makna koleksi tersebut dalam konteks budaya tempat koleksi berasal. Perbedaan. koleksi epigrafi Jawa Kuno, dan koleksi etnik Aceh.

Kebudayaan (2) Pengantar Antropologi. Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si 1

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MEDAN AREA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Manusia adalah makhluk sosial yang memiliki akal dan pikiran yang mampu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perancangan

Review Buku: Memahami Pola Komunikasi Melalui Pendekatan Etnografi

BAB 1. Pendahuluan. kepada manusia lainnya. Karena itu, manusia disebut sebagai makhluk sosial. Manusia

BAB I PENDAHULUAN. pendahuluan. Adapun dalam pendahuluan ini berisi tentang latar belakang,

BAB II URAIAN TEORITIS KEPARIWISATAAN. suci. Ritual menciptakan dan memelihara mitos, adat, sosial, dan agama, ritual

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. bahasa yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal lain (Alwi, dkk 2003: 588).

UNIVERSITAS PADJADJARAN

BAB I PENDAHULUAN. calon mahasiswa dari berbagai daerah Indonesia ingin melanjutkan pendidikan mereka ke

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha 1

BIOLOGI UMUM MA303 3 SKS TUJUAN MATA KULIAH

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini, era globalisasi membawa suatu pengaruh yang sangat

HISTORY OF AFRICA. By: Umi Hartati, M.Pd

Wawasan Kebangsaan. Dewi Fortuna Anwar

Puasa Pembentukkan Sikap Sosial. Written by Monday, 16 August :10

BAB I PENDAHULUAN. kenyataan yang tak terbantahkan. Penduduk Indonesia terdiri atas berbagai

BAB I PENDAHULUAN. dari banyaknya etnis yang mendiami wilayah Indonesia. ciri khas itu adalah tingkat perubahan. Setidaknya dua komponen yang tidak

Transkripsi:

PENGANTAR ANTROPOLOGI Apakah Antropologi? Daftar Isi: Kelahiran dan perkembangan Antropologi Pengertian Antropologi Tujuan Antropologi Hubungan Antropologi dengan ilmu-ilmu lainnya Penerapan Antropologi dalam kehidupan sehari-hari

Mitra Pendidikan 2

Kelahiran Antropologi dan perkembangannya Ilmu yang secara tak terduga terbentuk Dimotori oleh tulisan-tulisan justru dari nonakademisi Herodotus, misalnya atau mungkin kitabkitab suci yang menggambarkan bangsabangsa (Israel, Mesir dll.). 3

Kelahiran Antropologi dan perkembangannya (lanjutan) 1 2 3 4 5 Sebelum 1800 Membuat deskripsi Pertengahan abad XIX Mempelajari masyarakat primitif untuk melihat tingkat tingkat evolusi dan persebaran kebudayaan Awal abad XX Mempelajari masyarakat non-eropa untuk kolonial dan memahami masyarakat yang kompleks Sesudah tahun 1930 Mempelajari kebudayaan untuk memajukan Globalisasi Mempelajari kebudayaan lain di Indonesia untuk menghadapi Globalisasi? Mengangkat jati diri dan akar budaya masyarakat menghadapi globalisasi 4

Fase pertama (sebelum 1800) Perjalanan orang Eropa/Asia (Columbus, Ma Hua, Cheng Ho) ke benua/daratan lain Pencarian rempah-rempah 5

Fase pertama (sebelum 1800) Banyak tulisan tentang warga dari benua lain yang berasal dari musafir, pedagang, penginjil dll. Deskripsi tadi menarik dan kemudian disebut etnografi (deskripsi tentang bangsa-bangsa) 6

Fase pertama (sebelum 1800) Muncul tiga sikap dari orang Eropa terhadap bangsa lain: Bangsa lain bukan manusia (iblis), primitif Bangsa lain itu justru masih murni Pengumpulan bendabenda adat-istiadat 7

Fase kedua Mulai ada etnografi yang beranjak dari dasar pikir evolusi Dampaknya, bangsa non-eropa dianggap primitif Non-Eropa dianggap masih pada tingkatan yang lebih rendah, sisa dari kebudayaan masa lalu 8

Fase kedua Sebagai ilmu, antropologi dirumuskan (Koentjaraningrat, 1991): mempelajari masyarakat dan kebudayaan masyarakat dan kebudayaan primitif dengan maksud untuk mendapat suatu pengertian tentang tingkat-tingkat kuno dalam sejarah evolusi dan sejarah penyebaran kebudayaan manusia 9

Fase ketiga Adanya kemantapan kekuasaan Eropa atas Asia dan Afrika Mengendalikan daerah jajahan 10

Fase ketiga Antropologi berkembang menjadi ilmu praktis yang bertujuan untuk mempelajari masyarakat dan kebudayaan sukusuku bangsa luar Eropa guna kepentingan pemerintah kolonial dan guna mendapat suatu pengertian tentang masyarakat masa kini yang kompleks 11

Fase keempat Pengetahuan berkembang Ada dua masalah sosial di dunia: Timbulnya antipati terhadap kolonalisme pasca-pd II Hilangnya masyarakat primitif Pengetahuan berkembang Tujuan akademik: mencapai pengertian tentang manusia pada umumnya dengan mempelajari aneka warna bentuk fisiknya, masyarakat serta kebudayaannya. Tujuan praktis: mempelajari manusia dalam aneka warna masyarakat suku-suku bangsa guna membangun masyarakat suku bangsa itu 12

Fase berikutnya Secara khusus, di Indonesia pada fase ini merupakan upaya untuk mempelajari kebudayaan lain di luar Indonesia untuk komunikasi menghadapi globalisasi 13

Apa itu Antropologi (Kottak, 2004) Ilmu yang mempelajari manusia Eksplorasi keberadaan manusia dalam ruang dan waktu Studi yang holistik pada manusia di masa lalu, sekarang dan masa depan 14

Area dalam Antropologi Sosiokultural Arkeologi Biologi (terkait dengan perbedaan biologis dan fisik dalam ruang dan waktu) Antropologi linguistik 15

Area dalam Antropologi Sosiokultural Arkeologi Biologi Antropologi Linguistik Studi masyarakat dan kebudayaan yang memberikan gambaran, analisis, interpretasi dan menjelaskan persamaan serta perbedaan sosial dan budaya Untuk itu perlu melakukan etnografi dan etnologi (lihat Kottak, 2006: 8-10). 16

Area dalam Antropologi (lanjutan) Sosiokultural Arkeologi Biologi Antropologi Linguistik Mengkontruksi ulang, menggambarkan dan interpretasi tingkah laku manusia dan pola kebudayaan di masa lampau melalui bendabenda yang masih ada. Dengan bantuan temuan artifak berupa benda-benda hasil karya manusia 17

Area dalam Antropologi (lanjutan) Sosiokultural Arkeologi Biologi Antropologi Linguistik Isu yang terkait dengan area ini adalah: 1. Evolusi manusia yang diketahui melalui fosil 2. Genetika manusia 3. Perkembangan dan pertumbuhan manusia 4. Plastisitas biologis manusia 5. Biologi, evolusi, tingkah laku dan kehidupan sosial makhluk primata non-manusia 18

Area dalam Antropologi (lanjutan) Sosiokultural Arkeologi Biologi Antropologi Linguistik Mempelajari bahasa dalam konteks sosial dan budaya melintasi ruang dan waktu Mempelajari kesamaan bahasa 19

Tujuan Antropologi Antropologi, studi tentang umat manusia, berusaha menyusun generalisasi yang bermanfaat tentang manusia dan tingkah lakunya dan untuk memperoleh pengertian yang lengkap tentang keanekaragaman manusia. 20

Hubungan Antropologi dan ilmu-ilmu lainnya Sebagai konsekuensi mempelajari manusia secara holistik maka antropologi tak bisa lepas dari dukungan ilmu lain Antropologi merupakan ilmu yang paling humanis karena penghormatannya yang tinggi terhadap keberagaman manusia 21

Hubungan Antropologi dan ilmu-ilmu lainnya (lanjutan) Sosiologi Psikologi Perbedaan dasarnya adalah jenis masyarakatnya Antropologi pada masyarakat nonindustri Cara mendapatkan data, analisis data berdasar perbedaan masyarakat 22

Hubungan Antropologi dan ilmu-ilmu lainnya (lanjutan) Sosiologi Psikologi Manusia tidak bisa dilihat dari satu sudut pandang saja Subilmu dari antropologi disebut: antropologi psikologi Perlu melihat tingkah laku manusia melalui perbandingan lintas budaya Contoh: penelitian Malinowski: apakah oedipus complex universal (lihat Kottak, 2006: 18)? 23

Penerapan Antropologi dalam kehidupan sehari-hari Tahukah kamu? Bahwa latah hanya ditemukan di Asia Tenggara khususnya Indonesia dan Malaysia Bahwa hanya di Indonesia, minuman Coca Cola kalah oleh minuman lokal, Teh Botol Sosro Bahwa hanya ada dua tempat McDonald s menjual nasi dalam menunya, di Indonesia dan Thailand Bahwa hanya di Indonesia ada tradisi nuzulul Quran, mudik dan halal bihalal (juga Malaysia) 24

Tahukah kamu? (lanjutan) Bahwa Nokia meluncurkan produk terbarunya justru di Indonesia bukan di Eropa atau Amerika Bahwa Indonesia mempunyai bahasa persatuan bukan import dari negara penjajah atau etnis mayoritas Bahwa di pusat-pusat belanja dunia (di Eropa dan bahkan Arab Saudi) terdapat penterjemah bahasa Indonesia Indonesia merupakan tiga besar negara terkorup di dunia 25

Apa kaitannya dengan Antropologi? Beberapa hal tadi merupakan bagian dari terapan antropologi Terkait juga dengan pembangunan yang dilakukan lembaga-lembaga donor dunia kepada negara penerima bantuan Perhatikan kebijakan KB di India, RRC dan Indonesia, mana yang Anda anggap paling berhasil? 26

Tim ajar Drs. Bambang Widianto, MSi., MES Prof. Dr. Subyakto A, MPA Dra. Harmiwati Eko A Meinarno, SPsi., MSi 27

Rujukan Kottak, Phillip R. (2006). Exploration of human diversity. Mc Graw Hill. Boston. Koentjaraningrat. (1991). Pengantar ilmu antropologi. Rineka Cipta. Jakarta. Havilan. (1988). Antropologi. Erlangga. Jakarta. Danandjaja. (1988). Antropologi psikologi: Teori, metode dan sejarah perkembangannya. Encarta Dictionary. (2004). Microsoft. 28

Rujukan Indiana Jones and the raiders of the lost ark. Sutradara: Steven Spielberg. Paramount picture. Around the world in 80 days (1956). Produksi: Warner Bros pictures. Sutradara: Michael Anderson The Gods must be crazy (1980). Produksi: Columbia Tristar entertainment. Sutradara: Jamie Uys Tjoet Nja Dhien (1989). Produksi: PT Kanta Indah Film. Sutradara: Eros Djarot 29