4. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN Kecamatan Mangarabombang merupakan salah satu Kecamatan yang berada di wilayah pesisir Kabupaten Takalar. Secara geografis, kecamatan Mangara Bombang berada pada posisi 5 3 5 35 LS dan 199 2 199 25 BT. Topologi wilayah pesisir Kecamatan Mangara Bombang terdiri dari pantai, daratan dan perbukitan dengan kemiringan 3 derajat dan ketinggian ruang bervariasi antara 25 m (Profil Kabupaten Takalar 26). Secara administratif Kecamatan Mangara Bombang terdiri dari 12 Desa yaitu Desa Banggae, Desa Bontomanai, Desa Bontoparang, Desa Cikowang, Desa Laikang, Desa Lakatong, Desa Lengkese, Desa Mangadu, Desa Panyangkalang, Desa Pattopakkang, Desa Punaga, dan Desa Topejawa. Peta wilayah administrasi Kecamatan Mangara Bombang dapat dilihat pada Gambar 2. SELAT MAKASAAR MAPPAKASUNGGU PALOBANGKENG SELATAN KABUPATEN JENEPONTO WILAYAH ADMINISTRASI MANGARA BOMBANG Desa : Banggae Bontomanai Bontoparang Cikowang Laikang Lakatong Lengkese Mangadu Panyangkalang Pattopakkang Punaga Topejawa Laut Pemukiman N Jalan lokal Batas Kecamatan Batas Kabupaten W E S Peta Indeks TELUK LAIKANG 4 4 8 Kilometers Sumber : Peta Rupa Bumi Indonesia (RBI)/21-24 dan 21-52 (Skala 1 : 5.) Peta Lingkungan Pantai (LPI)/21-2 dan 21-5 (Skala 1 : 5.) Peta Administrasi Kab. Takalar (26) Citra Landsat 7 ETM+, Path Row 114/64 (25) Gambar 2. Wilayah Administrasi Kecamatan Mangara Bombang Wilayah pesisir Kecamatan Mangara Bombang secara hidrologi beriklim tropis dengan dua musim, yaitu musim hujan dan kemarau. Musim hujan terjadi antara bulan Nopember s/d April dengan curah hujan rata rata perbulan 152.62
61.32 mm dan musim kemarau terjadi antara bulan Mei s/d Oktober dengan curah hujan rata rata 3.6 69.28 mm. Kondisi klimatologi bulanan menunjukkan temperatur udara berkisar antara 27.14 31.44 o C, temperatur udara maksimum terjadi pada bulan Oktober dan temperatur udara minimum terjadi pada bulan Februari. Kelembaban udara berkisar antara 67.19 88.15 %, kelembaban udara maksimum terjadi pada bulan Januari dan kelembaban udara minimum terjadi pada bulan September. Penyinaran matahari berkisar antara 38.24 99.1 %, penyinaran maksimum terjadi pada bulan Oktober dan penyinaran minimum terjadi pada bulan Februari. Kecepatan angin berkisar antara 2.78 6.5 (mile/hari), kecepatan angin maksimum terjadi pada bulan Februari dan kecepatan angin minimum terjadi pada bulan Nopember. Sedangkan tekanan udara berkisar antara 84.7 845.9 mbar, tekanan udara maksimum terjadi pada bulan Mei dan tekanan udara minimum terjadi pada bulan September. Curah hujan rata rata per bulan (1996-25) dan klimatologi per bulan dapat dilihat pada Gambar 21. 7 6 5 Curah Hujan (mm/bln) 4 3 2 1 Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Bulan Gambar 21. Rata-rata curah hujan per bulan di Kecamatan Mangara Bombang Tahun 1996 s/d 25 (Sumber: Pos Hujan PG Takalar 25; Pos Hujan Pajalesang 25; dan Pos Hujan Pattalasang 25)
Sedangkan kondisi klimatologi wilayah pesisir Kecamatan Mangara Bombang apat dilihat pada Tabel 12. Tabel 12. Kondisi klimatologi per bulan wilayah pesisir Kecamatan Mangara Bombang Bulan Suhu ( o C) Kelembaban udara (%) Penyinaran Matahari (%) Kecepatan Angin (mile/hari) Tekanan Udara (mbar) Januari 28.63 88.15 43.15 6.5 845. Februari 27.14 88. 38.42 5.56 844.5 Maret 28.36 86.23 56.33 4.83 845.3 April 28.64 85.43 64.4 2.78 845.1 Mei 29.21 82.67 64. 1.97 845.9 Juni 29.19 85.56 61.94 1.88 845.7 Juli 29.33 76.91 73.86 3.84 844. Agustus 3.27 72.68 98.82 4.7 841.8 September 3. 67.19 97. 4.72 839.8 Oktober 31.44 68.11 99.1 4.8 84.7 Nopember 3.16 75.1 89.53 5.45 841.4 Desember 29.18 81. 66.14 5.2 84.8 Rata-rata 29.3 79.75 71.6 4.35 843.33 Maks 31.44 88.15 99.1 6.5 845.9 Min 27.14 67.19 38.42 1.88 839.8 Stdv 1.1 7.57 2.98 1.45 2.25 Sumber: Balai Besar Meterologi dan Geofisika Wilayah IV Makassar 27; Stasiun Klimatologi Maros 27 Kondisi penutupan dan penggunaan lahan di wilayah pesisir Kecamatan Mangara Bombang yaitu kebun campuran (1958.112 ha), pemukiman (475.816 ha), sawah (2674.462 ha), semak belukar (145.333 ha), tambak (863.97 ha), tegalan (2971.638 ha), dan mangrove (144.393 ha) (Gambar 18) (BPN Provinsi Sulawesi Selatan 28; Hasil analisis SIG 28) Total produksi budidaya tambak udang di Kecamatan Mangara Bombang untuk tahun 24 sebesar 186 ton (kontribusi 2.41 % terhadap total produksi tambak Kab. Takalar), tahun 25 sebesar 188 ton ( kontribusi 2.39 % terhadap total produksi tambak Kab. Takalar), tahun 26 sebesar 194 ton (kontribusi 2.47 % terhadap total produksi tambak Kab. Takalar), tahun 27 sebesar 23.79 (Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Takalar 28; Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Sul-Sel 26). Sebagai informasi, total produksi budidaya tambak Kabupaten Takalar untuk tahun 24 sebesar 7771 ton, tahun 25 sebesar 7846 ton tahun 26 sebesar 7853 ton (Dinas Perikanan dan Kelautan
Propinsi Sul-Sel 26). Total produksi budidaya tambak produksi udang Kabupaten Takalar dan Kecamatan Mangara Bombang dapat dilihat pada Gambar 23 dan 24. SELAT MAKASSAR MAPPAKASUNGGU KEAMATAN PALOBANGKENG SELATAN KABUPATEN JENEPONTO KONDISI PENUTUPAN DAN PENGGUNAAN LAHAN DI WILAYAH PESISIR MANGARA BOMBANG Kebun campuran (1.958,112 ha) Mangrove (143, 393 ha) Pemukiman (475,516 ha) Sawah (2.674,462 ha) Semak belukar (863,97 ha) Tambak (863,97 ha) Tegalan (2.971,638 ha) Laut Jalan lokal Batas Kecamatan Batas Kabupaten N W E S Peta Indeks TELUK LAIKANG 9378 4 4 8 Kilometers 9378 Sumber : Peta Rupa Bumi Indonesia (RBI)/21-24 dan 21-52 (Skala 1 : 5.) Peta Lingkungan Pantai Indonesia (LPI)/21-2 dan 21-5 (Skala 1 :5.) Peta Penggunaan Lahan Kab.Takalar, BPN Prop.Sul-Sel (28) Peta Administrasi Kab. Takalar (26) Citra Landsat 7 ETM+, Path Row 114/64 (25) Gambar 22. Kondisi penutupan dan penggunaan lahan di wilayah pesisir Kecamatan Mangara Bombang 1 9 8 7 6 5 4 3 2 1 1985 1986 Gambar 23. 1987 1988 1989 199 1991 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2 21 22 23 24 25 26 Luas Tambak (ha) Produksi (ton) Produktivitas (kg/ha/th) Luas tambak, produksi, dan produktivitas tambak di Kabupaten Takalar tahun 1985 s/d 26 (Sumber: Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Sul-Sel 26)
25 23.79 2 186 188 194 15 Produksi (Ton) 1 5 24 25 26 27 Tahun Gambar 24. Total produksi budidaya tambak udang di Kecamatan Mangara Bombang (tahun 24 s/d 27)(Sumber: Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Takalar 28) Jumlah penduduk yang bermukim di wilayah pesisir Kecamatan Mangara Bombang untuk tahun 23 sebanyak 34 42 orang, tahun 24 sebanyak 34 734 orang, tahun 25 sebanyak 35 37 orang, dan tahun 26 sebanyak 35 39 orang (Kabupaten Takalar dalam Angka 27). Sedangkan banyaknya rumah tangga perikanan (RTP) di Kecamatan Mangara Bombang sebanyak 141 RTP (Kabupaten Takalar dalam Angka 27).