Pengembangan Program Analisis Seismic Hazard dengan Teorema Probabilitas Total Bab V Studi Kasus BAB V STUDI KASUS

dokumen-dokumen yang mirip
Pengembangan Program Analisis Seismic Hazard dengan Teorema Probabilitas Total Bab IV Pemrograman BAB IV PEMROGRAMAN

PENGEMBANGAN PROGRAM ANALISIS SEISMIC HAZARD DENGAN TEOREMA PROBABILITAS TOTAL TUGAS AKHIR

BAB III PROGRAM ANALISIS RESIKO GEMPA

Gambar 4.40 Layar Pelanggan

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 190 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Juli 2004 Sinopsis singkat:

- Setelah aplikasi terbuka, klik kanan kemudian pilih run

Bab 4. Visualisasi dan Penggunaan Program

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 14 UJI DESKRIPTIF, VALIDITAS DAN NORMALITAS DATA

akan dipindahkan sesuai dengan apa yang dipilih, seperti yang terlihat pada Gambar

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM. implementasi dari program aplikasi yang dibuat. Penulis akan menguraikan

Cara Membuat Mail Merge di Word 2010

Cara Membuat Mail Merge di Word 2007

A. ADMINISTRATOR. Form Login Admin

MENGGUNAKAN SUB FORM. Adi Rachmanto, S.Kom., M.Kom Program Studi Akuntansi FEB UNIKOM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN HASIL PENELITIAN. Pada bab 4 ini akan dijelaskan hasil rancangan sistem aplikasi optimizer, yaitu

Jurnal Ilmiah Teknologi dan Informasi ASIA Vol. 1 No. 2 April 2007


Halaman ini merupakan halaman awal saat pengguna membuka web. Pada halaman

LAMPIRAN MODUL 3 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

ANALISIS SEISMIC MENGGUNAKAN PROGRAM SHAKE UNTUK TANAH LUNAK, SEDANG DAN KERAS

Pengenalan. Microsoft Access. TI3007 Praktikum Perancangan Sistem Terintegrasi III. Perancangan Basis Data

MATERI KULIAH APLIKASI KOMPUTER I WORD PROCESSOR (LIBREOFFICE WRITER)

BAB 3 Metodologi 3.1 Kerangka Berpikir

a. Menyiapkan database

MODUL XIII FORM dan REPORTS

=== DOKUMENTASI WEBSITE SIDIKLAT ===

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV HASIL DAN PENGUJIAN

Flexi Conference Client User Manual

MANUAL PENGGUNAAN SISTEM. Untuk bisa masuk kedalam menu utama admin maka masuk ke :

LAPORAN MAIL MERGE PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI. Nama : Putriana Kusumaningrum : 12/340450/DPA/02657 Prodi : Komputer dan Sistem Informasi

BUKU MANUAL APLIKASI RUMAH MAKAN RESTOKU

Langkah-langkah membuat kontur Batimetri menggunakan Geosoft

Masukkan CD Program ke CDROM Buka CD Program melalui My Computer Double click file installer EpiInfo343.exe

ada submenu untuk pengaturan user.

Membuat Grafik Di Microsoft Excel

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk pemakaian aplikasi yang

Pengenalan SPSS 15.0

Buku Panduan Mengikuti Lelang Online

Modul Praktikum Basis Data 9,10 Membuat Report

MODUL 10 MENGOLAH DATABASE DENGAN EXCELL

CARA PENGGUNAAN APLIKASI

TABEL DATABASE TABEL - KODE BARANG TOKO INFOMART BARANG - NAMA BARANG - HARGA

Petunjuk Penggunaan Aplikasi

MIKROZONASI GEMPA KOTA BONTANG KALIMANTAN TIMUR TESIS MAGISTER. Oleh: MOHAMAD WAHYONO

BAB 2 Membuat dan Menjalankan Form dengan Single Block

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Pembuatan Aplikasi Peminjaman dan Pengembalian Buku Pada Perpustakaan SLTP Negeri 1

Analisis Dinamik Struktur dengan Respon Spektrum berdasarkan SNI 1726:2012 menggunakan SAP2000

E-Trik Visual C++ 6.0

Klik menu pulldown View GeoProcessing Wizard... kemudian setelah itu akan muncul kotak dialog GeoProcessing berikut dengan fungsi-fungsinya.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV PENGUJIAN DAN EVALUASI SISTEM. dibandingkan dengan hasil running program dari penelitian yang telah dicoba

MODUL VIII GRAFIK DAN SORTING DATA

BAB 6 MEMBUAT DAN MEMODIFIKASI LAPORAN (REPORT)

MICROSOFT POWERPOINT XP

PENDAFTARAN KELAS BAGI MAHASISWA

MANUAL WEBSERVICE V-LEGAL

BAB 4 PERANCANGAN PROGRAM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Pera ngkat Lunak. program aplikasi dengan baik adalah sebagai berikut:

Prosedur merupakan suatu tata cara kerja atau kegiatan untuk menyelesaikan pekerjaan

Membuka file prjenkripsi.vbp kemudian tekan tombol Run.

LAMPIRAN A. Perhitungan Beban Gempa Statik Ekivalen

Sistem Kinerja Pegawai Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Membuat Grafik dengan Microsoft Excel

FORMAT LAPORAN MODUL V DISTRIBUSI SAMPLING

Pro Surveillance System Dahua Application For PC

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

A. INSTALLASI SOFTWARE

PROSEDUR MANUAL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2012 PENDAHULUAN PETUNJUK PENGOPERASIAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK. Pengguna : Mahasiswa

A P L I K A S I M A N A J E M E N P E R K A N T O R A N B P E R T E M U A N 6 C H A R T

BAB 3 METODE PENELITIAN

LANGKAH PEMODELAN ANALISA KAPASITAS LATERAL KELOMPOK TIANG PADA PROGRAM PLAXIS 3D FOUNDSTION

MAIL MERGE DI MICROSOFT 2003

MANUAL BOOK v2 APLIKASI DATABASE STATISTIK PROVINSI JAWA BARAT

Contents. 1. PERSONALISE & My page 2. QUICK MENU 3. order submission 4. Market info 5. portfolio 6. NEWS & RESEARCH

Excel untuk Aplikasi. Gunawan Wibisono. Dibantu penyusunan oleh Yohanes Handoko

DEAGREGASI SEISMIC HAZARD KOTA SURAKARTA`

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Bekerja Dengan Lembar Kerja Excel

MODUL I METODE JALUR KRITIS (1)

DASAR-DASAR MACROMEDIA FLASH

CARA MENJALANKAN PROGRAM. Langkah awal membuka Aplikasi Perhitungan Anggaran Penjualan

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

Bab 10 Membuat, Menggunakan dan Memodifikasi Form

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM

BAB III PERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP PATCH RECTANGULAR

MEMBUAT WEBSITE PERSONAL

Pada login terdapat menu untuk membuat pengguna baru, fasilitas ini akan dipilih jika user belum mejadi pengguna baru.

The Indonesian Accounting Society Sampling dengan ACL

USER MANUAL SI INVENTARIS POLITEKNIK NEGERI BALI

Import Word Document, Mail Merge di Publisher 2003

Prosedur Menjalankan Aplikasi Penjualan dan Perhitungan Biaya Produksi. (dengan Metode Job Order Costing pada PT. NUTECH PUNDI ARTA)

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan dapat diimplementasikan dalam tahap-tahap sebagai berikut :

Panduan Penggunaan Smart Order Aplikasi i*tradecimb

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM

DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

Mengenal Form Base. Pada Bab ini anda akan mempelajari cara :

Transkripsi:

BAB V STUDI KASUS 5.1 Pendahuluan Untuk menguji apakah program yang telah dibuat telah sesuai dengan yang diharapkan maka program ini akan diuji dengan melakukan analisis terhadap suatu contoh kasus yang sebelumnya telah dianalisis, dan hasil yang didapat akan dibandingkan dengan hasil yang sebelumnya sudah ada. 5.2 Input Yang Dibutuhkan Pada studi kasus kali ini penulis mengambil dua contoh kasus yang akan disampaikan. Kedua kasus tersebut mengambil dua tempat sumber (source) yang berbeda yaitu Jakarta dan Semarang. Input data yang dibutuhkan untuk melakukan analisis seismic hazard dengan menggunakan program yang dikembangkan penulis antara lain : Jumlah source zone sebanyak 18 area, yang masing-masing berbentuk segi empat. Jumlah Sub source zone untuk tiap source zone adalah 1 LORS (L/S) adalah 1 (strict lower bound) Coef = 1 Attenuation Function serta Fault Type yang dipilh untuk tiap source zone adalah yang sesuai dengan mekanisme source zone. Magnitude minimum sebesar 5.00 untuk semua source zone. Magnitude Maksimum masing-masing source zone. Beta dan Rate masing-masing source zone. Kedalaman (F depth) masing-masing source. Koordinat site yana akan dianalisis yaitu koordinat dari kota Jakarta dan Semarang. Untuk lebih langkapnya, input dapat dilihat pada lampiran Tugas Akhir Halaman V - 1

5.3 Menjalankan Program 5.3.1 Inisiasi program Studi kasus dimulai dengan menjalan aplikasi program SHAP 2. Tampilan pertama yang akan muncul ketika aplikasi dijalankan akan tampak seperti gambar 5.1 Gambar 5.1 Tampilan awal Program SHAP2 Gambar tersebut merupkan sebuah dialog yang meminta pengguna program untuk memilih satu di antara empat pilihan menu. Untuk studi kasus ini dipilih menu new input, karena data yang akan dimasukkan belum berupa existing input data yang bisa dibaca langsung oleh program. Setelah memilih menu new input, maka akan tampak tampilan seperti gambar 5.2. Lalu user bisa memilih opsi analyze untuk memulai memasukkan input. Tugas Akhir Halaman V - 2

Gambar 5.2 Memilih menu Analyze 5.3.2 Memasukkan input Input yang pertama kali dimasukkan adalah mengisi kolom kosong dialog Number of Sites seperti yang tampak pada gambar 5.3. Untuk studi kasus ini kita masukkan angka 2. pemilihan angka 2 karena jumlah site pada studi kasus ini ada dua. Gambar 5.3 Menentukan Number of Site Langkah selanjutnya adalah memasukkan nama kota untuk masing-masing site, seperti tampak pada gambar 5.4 (a). Secara otomatis kolom dialog pada site ada dua bertuliskan SITE 1 dan SITE 2. Lalu user bisa memilih Tugas Akhir Halaman V - 3

kota untuk masing-masing SITE dari list opsi kota yang terdapat pada kolom di sebelahnya. Pada kasus ini, SITE pertama yang dipilih adalah Jakarta dan SITE kedua adalah Semarang. SHAP 2 akan menentukan koodinat (longtitude dan latitude) dari masing-masing site secara otomatis. Gambar 5.4 (b). (a) (b) Gambar 5.4 Tampilan pemilihan site / kota Setelah user menekan tombol next, maka akan muncul kotak dialog yang meminta user untuk memasukkan input Number of SubSource serta koordinat masing-masing source (18 area). Kotak dialog yang telah diisi dengan input tersebut akan tampak seperti gambar 5.5. Gambar 5.5 Memasukkan input subsource Setelah menekan tombol next akan muncul kotak dialog baru yang meminta user untuk memasukkan input Source Zone Parameter berupa LORS (L/S), Coeffisien, Magnituda min, Magnituda max, Beta, Rate, F Tugas Akhir Halaman V - 4

Depth, Attenuation Type, Fault Type serta Num Sub. Input ini diisi secara manual oleh user. Setelah input dimasukkan maka akan tampak seperti gambar 5.6. Secara lengkap informasi data input tersebut disajikan di dalam lampiran. Gambar 5.6 Memasukkan input Source Zone Parameter Langkah selanjutnya adalah memasukkan periode ulang (return period) yang dinginkan. Dalam kasus ini penulis memasukkan return period 5, yaitu periode ulang untuk 100 tahun, 200, 500, 800 dan 1000 tahun. Input dimasukkan secara manual dengan meng-klik kotak add. Hasil input return period seperti tampak pada gambar 5.7. Setelah itu dilanjutkan dengan meng-klik tombol next. Gambar 5.7 Memasukkan input Return Period Tugas Akhir Halaman V - 5

Setelah meng-klik tombol next, maka langkah berikutnya adalah memasukkan input background. Input background terdiri dari TITLE, Number of Integration (NSTEP), JCALC, JPRINT, serta background parameter. Input untuk background parameter pada studi kasus ini tampak pada gambar 5.8. Setelah itu baru tekan tombol finish, yang menyatakan proses pemasukkan telah selesai dilakukan. Gambar 5.8 Memasukkan input Background Tampilan berikutnya akan tampak seperti pada gambar 5.9 (a) yang berisi dialog bahwa input yang kita masukkan telah sempurna sehingga user bias untuk mulai melakukan run program, proses analisis yang dilakukan SHAP2. Jika input yang user masukkan belum sempurna maka tampilan akan seperti pada gambar 5.9 (b) yang mengharuskan user untuk meniliti ulang input yang dimasukkan. (a) (b) Gambar 5.9 Tampilan dialog: (a) bila data yang dimasukkan telah sempurna; (b) bila data yang dimasukkan belum sempurna Tugas Akhir Halaman V - 6

Langkah selanjutnya adalah melakukan proses analisis dengan menggunakan EQ risk/espectra. Penulis selanjutnya tinggal memilih opsi run untuk melakukan proses analisis program seperti tampak pada gambar 5.10 Gambar 5.10 Memilih menu Run Ketika program sedang melakukan analisis atau running program, maka akan tampak tampilan seperti pada gambar 5.11. Gambar 5.11 Tampilan ketika proses running sedang berlangsung Tugas Akhir Halaman V - 7

5.3.3 Menampilkan output Setelah proses memasukkan input lalu dilanjutkan dengan melakukan running maka kita akan memperoleh output hasil analisis program. Tampilan ketika kita akan melihat output seperti tampak pada gambar 5.12 (a). Penulis memilih opsi display untuk lalu output, seperti tampak pada gambar 5.12 (b), lalu akan muncul tampilan seperti pada gambar 5.13. (a) Gambar 5.12 Tampilan Output: (a) Memilih menu Display; (b) Memilih submenu Output (b) Gambar 5.13 Tampilan awal output Tugas Akhir Halaman V - 8

Selanjutnya untuk menampilkan grafik respon spectra dan Peak Ground Acceleration (PGA), penulis memilih opsi SITE 1 atau SITE 2 pada kotak opsi Site Coordinate. Seperti tampak pada gambar 5.14 (a) Dalam kasus ini penulis memilih opsi SITE 1 untuk ditampilkan, sehingga akan muncul Nama dari SITE 1 yaitu JAKARTA beserta angka koordinat site tersebut. Hal ini tampak pada gambar 5.14 (b). (a) Gambar 5.14 Memilih site / kota (b) Lalu penulis menuju ke Return period dan memilih satu diantara atau semua dari opsi return period (gambar 5.15 (a)). Dalam hal ini penulis memilih return period 100 tahun untuk ditampilkan sehingga akan muncul grafik respon spectra dan PGA untuk return period 100 tahun seperti tampak pada gambar 5.15 (b). Lalu berturut-turut penulis menampilkan grafik respon spectra dan PGA untuk return period 200 tahun hingga 1000 tahun seperti ditunjukkan Gambar 5.16 (a) hingga 5.16 (d). Seluruh tampilan respon spectra dan PGA untuk kelima return period secara bersama-sama tampak seperti pada gambar 5.17. Begitu juga untuk SITE 2 Semarang. Output yang dihasilkan seperti tampak pada gambar 5.18. Tugas Akhir Halaman V - 9

(a) (b) Gambar 5.15 Memilih Return Period: (a) tampilan pilihan Return Period; (b) Hasil analisis untuk Return Period 100 Tahun (a) (b) (c) (d) Gambar 5.16 Tampilan hasil analisis untuk Return Period 200, 500, 800, dan 1000 tahun Tugas Akhir Halaman V - 10

Gambar 5.17 Tampilan hasil analisis untuk Kota Jakarta Gambar 5.18 Tampilan hasil analisis untuk Kota Semarang Tugas Akhir Halaman V - 11

5.4 Analisis Output Pada sub bab ini penulis akan memaparkan perbandingan hasil output dari program SHAP 2 dengan literatur. Peak Ground Acceleration yang dihasilkan untuk SITE JAKARTA dengan return period 100 tahun. Seperti yang ditampilkan pada gambar 5.15 (b) ternyata menghasilkan nilai yang yang sama pada literatur untuk masing-masing periode waktu 0.00 detik, 0.01 detik hingga 2.00 detik. Hasil literatur ditampilkan pada gambar 5.19. Hasil PGA output SHAP 2 juga menghasilkan nilai yang sama dengan output yang dihasilkan oleh program EQRISK. Untuk grafik PGA hasil analisis SHAP 2 juga memiliki kesamaan dengan grafik PGA dari literatur. Perbandingan ini tampak pada gambar 5.19 Dengan hasil analisis ini penulis menyimpulkan bahwa untuk SITE 2, SEMARANG pun akan menghasilkan nilai PGA dan grafik respon spectra yang sama dengan literatur yang ada jika tidak ada kekeliruan dalam input data. Gambar 5.19 Respon spectra untuk kota Jakarta dari Literatur Tugas Akhir Halaman V - 12