ABSTRAK. Kata Kunci : Sparepart, Peramalan, Trend Moment

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN PUSTAKA. estimasi data yang akan datang. Peramalan atau Forecasting merupakan bagian

Roy Sumaryono STIE Mahardhika, Jl.Wisata Menanggal Surabaya

PERAMALAN PENJUALAN SEPATU DI TOKO PEGASHOES MENGGUNAKAN METODE TREND MOMENT

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sumber data utama yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari data

PERAMALAN PENJUALAN CENGKEH PADA UD. SARI DAUN MENGGUNAKAN METODE TREND MOMENT

Peramalan (Forecasting)

ARTIKEL PENERAPAN METODE TREND MOMENT DALAM FORECASTING PENJUALAN KASUR BUSA DI MEBEL ANUGERAH CUKIR JOMBANG

SINERGISME METODE TREND MOMENT SEBAGAI MODEL PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PERANCANGAN VISUAL FORECASTING PENJUALAN

PENERAPAN METODE TREND MOMENT DALAM FORECAST PENJUALAN KERAJINAN BATOK KELAPA

Pemodelan Peramalan Dalam Penentuan Persediaan Jenis Spare Part Mesin Kendaraan

BAB 2 LANDASAN TEORI

SISTEM PERAMALAN PERENCANAAN PENJUALAN BAWANG MERAH MENGGUNAKAN TREND MOMENT

Deret Berkala dan Peramalan

PERAMALAN PEMBUKUAN DALAM PENJUALAN MEBEL MENGGUNAKAN METODE TREND MOMENT SKRIPSI

METODE KUANTITATIF, MENGGUNAKAN BERBAGAI MODEL MATEMATIS YANG MENGGUNAKAN DATA HISTORIES DAN ATAU VARIABLE-VARIABEL KAUSAL UNTUK MERAMALKAN

PREDIKSI HARGA KEBUTUHAN POKOK DI KOTA KEDIRI DENGAN MENGGUNAKAN METODE TREND MOMENT

SISTEM PREDIKSI PENJUALAN BERAS PADA TOKO WIDODO MAKMUR DENGAN MENGGUNAKAN METODE TREND MOMENT SKRIPSI

PENERAPAN METODE TREND MOMENT UNTUK MEMPREDIKSI KEBUTUHAN OBAT DI PUSKESMAS DESA BLABAK KECAMATAN KANDAT SKRIPSI

PENERAPAN METODE TREND MOMENT UNTUK MEMPREDIKSI KEBUTUHAN OBAT PERIODE MENDATANG DI PUSKESMAS NGADILUWIH

SISTEM INFORMASI PERAMALAN PENJUALAN LAPTOP DAN AKSESORIS PADA CV ION STORE PALEMBANG MENGGUNAKAN TREND MOMENT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PEMULUSAN EKSPONENSIAL HOLT-WINTER DAN METODE DEKOMPOSISI KLASIK

BAB 2. Peramalan adalah kegiatan memperkirakan apa yang akan terjadi pada masa yang

PERAMALAN (FORECASTING)

SISTEM PREDIKSI PENJUALAN SUSU MBOK DARMI DENGAN MENGGUNAKAN METODE TREND MOMENT SKRIPSI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. diperkirakan akan terjadi pada masa yang akan datang. Ramalan tersebut dapat

CROSS SECTION. Data yang tidak berdasar waktu DATA STATISTIK BERDASARKAN PERSPEKTIF WAKTU TIME SERIES. Berbasis Waktu

RAMALAN PENJUALAN SEPEDA MOTOR HONDA PADA CV. RODA MITRA LESTARI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI

penumpang dalam jumlah besar (masal), memiliki kenyamanan keselamatan perjalanan yang lebih baik dan lebih sedikit halangannya dibandingkan dengan

DERET BERKALA DAN PERAMALAN

BAB III PERAMALAN DENGAN METODE DEKOMPOSISI. (memecah) data deret berkala menjadi beberapa pola dan mengidentifikasi masingmasing

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. yang akan datang. Ramalan adalah situasi dan kondisi yang diperkirakan akan terjadi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. yang akan terjadi di masa yang akan datang menggunakan dan. mempertimbangkan data dari masa lampau. Ketepatan secara mutlak dalam

BAB IV METODE PENELITIAN

ANGKA INDEKS. Disiapkan oleh: Bambang Sutrisno, S.E., M.S.M.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Metode statistik merupakan bidang pengetahuan yang mengalami pertumbuhan

CROSS SECTION. Data yang tidak berdasar waktu DATA STATISTIK BERDASARKAN PERSPEKTIF WAKTU TIME SERIES. Berbasis Waktu

ANALISIS DERET BERKALA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

SISTEM PERAMALAN PEJUALAN SEPEDA MOTOR HONDA PADA PT. PUTRA ARIES MOTOR PARE DENGAN MENGGUNAKAN METODE TREND MOMENT

BAB 2 LANDASAN TEORI. Peramalan (Forecasting) adalah suatu kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan

Minggu-3. Metode Penaksiran Kuantitatif. Penganggaran Perusahaan. By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM

SALES FORECASTING UNTUK PENGENDALIAN PERSEDIAAN

SISTEM PERAMALAN OPTIMALISASI PRODUKSI MEUBEL DI CV. MEUBEL LINA DENGAN METODE TREND MOMENT

BAB III METODE PERAMALAN DENGAN METODE DEKOMPOSISI. Metode peramalan yang biasanya dilakukan didasarkan atas konsep

BAB III PERAMALAN. Praktikum Sistem Produksi ATA 2014/2015

Dian Kristanti 1) 1 Prodi Pendidikan Matematika, STKIP Bina Bangsa Meulaboh.

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

PERAMALAN PENJUALAN OBAT MENGGUNAKAN METODE SINGLE EXPONENTIAL SMOOTHING PADA TOKO OBAT BINTANG GEURUGOK

APLIKASI PERAMALAN PENGADAAN BARANG DENGAN METODE TREND PROJECTION DAN METODE SINGLE EXPONENTIAL SMOOTHING (STUDI KASUS DI TOKO PIONIR JAYA)

OUTLINE. BAGIAN I Statistik Deskriptif. Pengertian Statistika. Penyajian Data. Ukuran Pemusatan. Ukuran Penyebaran. Angka Indeks

PERENCANAAN PRODUKSI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. datang. Kegunaan dari peramalan terlihat pada saat pengambilan keputusan.

BAB 2 LANDASAN TEORI

TIME SERIES. Deret berkala dan Peramalan

BAB III METODE DEKOMPOSISI. 3.1 Arti dan Pentingnya Analisis Deret Waktu. Data deret waktu adalah data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu

Membuat keputusan yang baik

* Menetapkan model peramalan dimasa yang akan datang, baik ramal-an jangka pendek maupun jangka panjang.

BAB 2 LANDASAN TEORI. sama setiap hrinya. Pada bulan-bulan tertentu curah hujan sangat tinggi dan pada

BAB II LANDASAN TEORI. Peramalan adalah proses perkiraan (pengukuran) besarnya atau jumlah

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

PERAMALAN (FORECASTING)

BAB 2 LANDASAN TEORI. Peramalan (forecasting) adalah kegiatan memperkirakan atau memprediksi apa. situasi dan kondisi di masa yang akan datang.

JURNAL APLIKASI PERAMALAN PENJUALAN BARANG DAGANG MENGGUNAKAN METODE TREND MOMENT DI TOKO ALIT

Forecasting Penjualan Rumah Dengan Menggunakan Metode Trend Moment Pada PT.Rumakita Prima Karsa

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Pendahuluan. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS

Febriyanto, S.E., M.M.

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PERAMALAN PRODUKSI KRUPUK IKAN TENGGIRI DENGAN MENGGUNAKAN METODE TREND MOMENT

BAB II TINJAUAN PUATAKA. Penelitian yang dilakukan oleh Ivarani Mega Safitri (2012), dengan

OPTIMASI KEUNTUNGAN PEMBELIAN MANIK-MANIK DI C.V BURHANI SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN PEMOGRAMAN LINIER

APLIKASI PREDIKSI PENJUALAN PERALATAN SEKOLAH MENGGUNAKAN METODE TREND MOMENT

BAB I PENDAHULUAN. berbagai bidang kehidupan, misalnya perekonomian (Siregar, 2005).

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Teknologi informasi telah berkembang dengan relatif pesat. Di era

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

JURNAL SISTEM INFORMASI PERAMALAN STOK PADA UD ZARDAN KRECEK MENGGUNAKAN METODE LEAST SQUARE

BAB 4 HASIL DAN BAHASAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Aplikasi Prediksi Hasil Panen Padi Dengan Metode Least Square (Study Kasus : RT.001 RW.006 Ds.Warujayeng Kab.Nganjuk) SKRIPSI

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Program Ganda Teknik Informatika dan Statistika Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2006/2007

IMPLEMENTASI METODE TREND MOMENT UNTUK PERAMALAN PENJUALAN CABAI

BAB III METODE DEKOMPOSISI X-12ARIMA. Analisis runtun waktu merupakan salah satu analisis statistik yang

BAB III PERAMALAN 3.1 Landasan Teori Peramalan

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

PENGEMBANGAN SISTEM PERAMALAN PENJUALAN GALON MENGGUNAKAN METODE SINGLE EXPONENTIAL SMOOTHING

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

VI PERAMALAN PENJUALAN AYAM BROILER DAN PERAMALAN HARGA AYAM BROILER

TINJAUAN PUSTAKA. di seluruh dunia, dimana kecap merupakan produk cair berwarna coklat atau

JURNAL MEMPREDIKSI HARGA KEBUTUHAN BAHAN MAKANAN POKOK BERDASARKAN HARGA SEBELUMNYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE LEAST SQUARE

Transkripsi:

PERAMALAN PENJUALAN SPAREPART MOTOR HONDA MENGGUNAKAN METODE TRENDMOMENT (Studi Kasus : AHASS MOTOR PARE) Yusuf Engga Dikdawan 1, Hendra Pradibta 2, Mungki Astiningrum 3 Jurusan Teknologi Informasi, Program Studi Teknik Informatika Politeknik Negeri Malang 1 ezengganino@yahoo.com, 2 hendra.pradipta@polinema.ac.id, 3 mungki.astiningrum@polinema.ac.id ABSTRAK Ahass Motor Pare merupakan sebuah Unit dagang yang bergerak di bidang penjualan spare part sepeda motor dan melayani jasa servise motor. Dimana Unit dagang ini setiap harinya harus memenuhi kebutuhan konsumen, sehingga penjualan dan pembelian merupakan hal yang utama dalam perusahaan tersebut. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, Ahas Motor Pare perlu memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas agar dapat bertahan dan bersaing dalam usahanya. Forecasting atau peramalan merupakan kebutuhan yang penting dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk meramalkan cuaca, pemasaran, memprediksi penjualan. Maka diperlukan sebuah sistem untuk memahami dan memiliki kemampuan dalam meramalkan kondisi masa depan baik dari sisi produksi maupun penjualan yang dibutuhkan.salah satu metode yang digunakan dalam mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan metode peramalan. Tujuan aplikasi Peramalan sparepart di ahass motor agar dapat membantu karyawan di ahass untuk meramalkan sparepart di tahun berikutnya. Penggunaan metode trend moment dalam meramalkan penjualan dapat di aplikasikan pada data yang bersifat musiman sekaligus trend. Dengan menggunakan nilai level, trend, dan faktor musim serta parameter α,, untuk memperoleh hasil peramalan yang lebih akurat. Kata Kunci : Sparepart, Peramalan, Trend Moment 1. PENDAHULUAN Ahas Motor Pare merupakan sebuah Unit dagang yang bergerak di bidang penjualan spare part sepeda motor dan melayani jasa servise motor. Dimana Unit dagang ini setiap harinya harus memenuhi kebutuhan konsumen, sehingga penjualan dan pembelian merupakan hal yang utama dalam perusahaan tersebut. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, Ahas Motor Pare perlu memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas agar dapat bertahan dan bersaing dalam usahanya. Ahas Motor Pare dalam menangani penjualan spare part dan pembelian masih menggunakan sistem konvensional yaitu pencatatan setiap transaksi dengan menggunakan buku besar, sehingga pembuatan laporan membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Hal ini diakibatkan karena setiap saat terjadi perubahan pada stok yang dikarenakan oleh pembelian dan penjualan barang. Dari permasalahan tersebut dirancang dan dibangun sistem informasi penjualan barang yang berisikan data-data pembelian barang, stok barang, data-data penjualan barang serta laporan-laporan penjualan barang yang terjadi setiap harinya. Dari sistem ini diharapakan data membantu dalam menyelesaikan masalah laporan data penjualan barang dengan cepat dan kapan saja jika dibutuhkan dan hasil dari proses pengolahan data ini pun lebih akurat dibanding jika dilakukan proses pengolahan data dengan sistem konvensional.

2. TEORI PENUNJANG 2.1 Peramalan (Forecasting) Peramalan adalah data di masa lalu yang digunakan untuk keperluan estimasi data yang akan datang. Peramalan atau Forecasting merupakan bagian terpenting bagi setiap perusahaan ataupun organisasi bisnis dalam setiap pengambilan keputusan manajemen. Peramalan itu sendiri bisa menjadi dasar bagi perencanaan jangka pendek, menengah maupun jangka panjang suatu perusahaan. 2.1.1 Teknik Peramalan Purwanto (2007) menyatakan untuk memperoleh ramalan yang akurat, maka diperlukan alat bantu sehingga mendapatkan informasi ramalan yang benar-benar sahih dan andal. Untuk itu, ada suatu teknik ramalan yang dikelompokkan pada dua kategori, yaitu peramalan kuantitatif dan peramalan kualitatif. Peramalan kuantitatif digunakan untuk menerangkan serangkaian kaidah matematis pada serangkaian data masa lalu untuk meramalkan hasil masa depan. Sedangkan peramalan kualitatif penggunaannya didasarkan pada pertimbangan individuindividu yang ahli atau berpengalaman untuk meramalkan hasil di masa depan. Ada enam faktor utama yang diidentifikasikan sebagai teknik dan metode peramalan (Pinem,2012) yaitu: 1. Horizon Waktu Ada dua aspek dari horizon Waktu yang berhubungan dengan masing-masing metode peramalan. Pertama adalah cakupan waktu dimasa yang akan datang, kedua adalah jumlah periode untuk peramalan yang diinginkan. 2. Pola Data Dasar utama dari metode peramalan adalah anggapan bahwa macam-macam dari pola yang didapati didalam data yang diramalkan akan berkelanjutan. 3. Jenis dari Model Model-model merupakan suatu deret dimana waktu digambarkan sebagai unsur yang penting untuk menentukan perubahanperubahan dalam pola. Model-model perlu diperhatikan karena masing-masing model mempunyai kemampuan yang berbeda dalam analisis keadaan untuk pengambilan keputusan. 4. Biaya Umumnya ada 4 (empat) unsur biaya yang tercakup didalam penggunaan suatu prosedur peramalan, yaitu biaya-biaya pengembangan, penyimpanan (Storage) data, operasi pelaksanaan dan kesempatan dalam penggunaan teknik-teknik lainnya. 5. Ketepatan metode peramalan Tingkat ketepatan yang dibutuhkan sangat erat kaitannya dengan tingkat perincian yang dibutuhkan ddalam suatu peramalan. 6. Kemudahan dalam penerapan Metode-metode yang dapat dimengerti dan mudah diaplikasikan sudah merupakan suatu prinsip umum bagi pengambilan keputusan. Selain itu ada beberapa teknik peramalan yang dapat digunakan (Anonim, 2011): 1. Teknik peramalan untuk data stationer Data stationer merupakan data yang tidak berubah dari waktu ke waktu dan bersifat stabil untuk nilai rata-ratanya. Seperti situasi yang berkembang ketika ada peningkatan pola data yang mempengaruhinya maka teknik ini akan relatif stabil. 2. Teknik peramalan untuk data trend Untuk teknik peramalan data trend digunakan jika data yang nilai rata-ratanya berubah ubah dari waktu ke waktu. Seperti dalam daya produksi teknologi yang meningkat mendorong perubahan gaya hidup misalnya menurunnya penjualan buku dikarenakan semua bisa di akses melalui internet. 3. Teknik peramalan untuk data musiman Rangkaian musiman didefinisikan sebelumnya sebagai runtun waktu dengan pola pergantian yang berulang dari tahun ke tahun. Satu cara untuk mengembangkan peramalan musiman melibatkan pemilihan metode dekomposisi perkalianatau pembagian dan kemudian mengestimasi indeks musiman dari sejarah / histori rangkaian. Indeks ini kemudian

digunakan untuk memasukkan musiman pada ramalan atau menghilangkan efek dari nilai yang diobservasi. Proses terakhir diarahkan sebagai pengaturan data musiman. 4. Teknik peramalan untuk data siklis Efek siklis didefinisikan sebelumnya sebagai fluktuasi bergelombang disekitar Trend. Pola siklis sulit untuk dimodelkan karena pola mereka secara tipikal tidak stabil/ tetap. Fluktuasi seperti gelombang yang naik turun disekitar Trend jarang terulang di interval waktu yang tetap dan besarnya fluktuasi cenderung bervariasi. Metode dekomposisi dapat diperluas untuk menganalisis data siklis. Akan tetapi, karena sifat yang tidak teratur dari siklus, penganalisaan komponen siklis dari rangkaian sering memerlukan penemuan kejadian yang kebetulan atau kepemimpinan indikator ekonomi. 2.1.2 Metode Trend Moment Trend adalah suatu gerakan yang cenderung naik atau turun dalam jangka panjang yang diperoleh dari rata-rata perubahan dari waktu kewaktu dan nilainya cukup rata atau mulus (smooth). Tren data berkala bisa berbentuk tren yang meningkat dan menurun secara mulus. Kekuatan yang dapat memengaruhi tren adalah perubahan populasi, harga, tekhnologi dan produktivitas (Suharyadi & Purwanto, 2007). Metode Trend Moment adalah salah satu metode yang di gunakan dalam melakukan forecast penjualan, yang nantinya akan di jadikan dasar untuk penjualan pada tahun berikutnya. Pada metode Trend Moment ini terdapat gabungan dari analisis statistik berupa analisis trend dan metode moment. Dalam penerapan metode Trend Moment dapat di lakukan dengan menggunakan data historis dari satu variabel, adapun rumus yang di gunakan dalam penyusunan dari metode ini menurut Sugiarto & Dergibson (2002), adalah: Y = a + b X...(1) Dimana : Y= nilai trendatau variabel yang akan diramalkan a= bilangan konstant b= slope atau koefisien garis trend X= indeks waktu (dimulai dari 0,1,2,...n) Metode Trend Moment berbeda dengan metode lainnya, untuk penentuan data historis X pada penggunaannya tidak harus berjumlah genap atau ganjil, karena nilai parameter X selalu dimulai dengan nilai 0 sebagai urutan yang pertama. Untuk mencari nilai a dan b pada rumus diatas, digunakan dengan cara matematis dengan penyelesaiannya menggunakan metode subtitusi dan metode eliminasi. Adapun persamaannya menurut Sugiarto & Dergibson (2002), yaitu : y = a.n + b. x...(2) xy= a. x + b x...(3) Dimana : y= x= jumlah dari data penjualan jumlah dari periode waktu xy= jumlah dari data penjualan dikali dengan periode waktu n= jumlah data Setelah nilai ramalan yang telah diperoleh dari hasil peramalan dengan metode Trend Momentakan dikoreksi terhadap pengaruh musiman dengan menggunakan indeks musim. Perhitungan indeks musim yaitu( Gaspersz dalam Fiati, 2009) :

Indeks Musim = Rata Bulan Tertentu/Permintaan Perbulan...(4) Untuk mendapatkan hasil ramalan akhir setelah dipengaruhi oleh indeks musim maka akan menggunakan perhitungan sebagai berikut (Fiati, 2009): Y* = Indeks Musim Y...(5) Dimana : Y* = Hasil ramalan dengan menggunakan metode Trend Moment yang telah dipengaruhi oleh indeks musim. Y = Hasil ramalan dengan menggunakan Trend Moment Salah satu contoh data pada penjualan Sparepart menggunakan data satu tahun periode bulan Januari 2008 sampai Desember 2013, seperti yang ada pada tabel 1. No Bulan Tabel 1. Penjualan 1 Januari 15 2 Februari 23 3 Maret 10 4 April 7 5 Mer 20 6 Juni 5 7 Juli 12 8 Agustus 3 9 September 7 10 Oktober 10 11 November 9 12 Desember 23 Untuk meramalkan penjualan berdasarkan data diatas dengan menggunakan metode Trend Moment yaitu terdapat pada tabel 2. Tabel 2. No Bulan (Y) (X) X.Y X² 1 Januari 15 0 0 0 2 Februari 23 1 23 1 3 Maret 10 2 20 4 4 April 7 3 21 9 5 Mer 20 4 80 16 6 Juni 5 5 25 25 7 Juli 12 6 72 36 8 Agustus 3 7 21 49 9 September 7 8 56 64 10 Oktober 10 9 90 81 11 November 9 10 90 100 12 Desember 23 11 253 121 Jumlah 144 66 751 506 Rata Rata 12 5,5 Dari hasil perhitungan analisis peramalan penjualan Sparepart menggunakan rumus Trend Moment dengan persamaan rumus di atas, maka akan didapatkan hasil nilai trend Y = a + bx yaitu Y = 13,54+ (-0,28X. Sebagai contoh akan meramalkan penjualan Sparepart pada bulan Agustus tahun 2009 maka akan diperoleh nilai trend: Y =13,54+ (-0,28 * 19)), maka diperoleh hasil Y = 8,22 Selanjutnya hasil yang diperoleh dari nilai trend di atas akan dihitung menggunakan indeks musim. Berdasarkan rumus dari indeks musim maka akan didapatkan nilai indeks

musim sebesar 0,25. Sehingga untuk memperoleh hasil akhir dari peramalan penjualan buku internet yaitu : Y*=0,25 8,22 Y*=2,05 Setelah dilakukan proses perhitungan dengan indeks musim nilai ramalan akan dibulatkan, maka hasil akhir yang akan di dapatkan untuk peramalan penjualan buku internet pada bulan Agustus tahun 2009 sebesar 2 Sparepart. 3. Perancangan dan Pembuatan sistem 3.1 Perancangan sistem dalam perancangan sistem atau bagan sehingga dapat digunakan sebagai pegangan untuk menilai dan membuatnya. Rancangan desain baru ini dibuat berdasarkan penilaian terhadap desain sistem lama, sehingga dapat ditemukan kelemahan kelemahan terhadap desain tersebut. Pada Gambar 1 di bawah adalah gambaran umum dari flowchart sistem Forecasting pada ahass motor : Tidak Mulai Input Username dan Password Berhasil? Ya Input Data Barang Sparepart Menentukan Barang yang akan di Forecasting Proses Forecasting Output Forecasting Selesai Gambar Sistem 1 Gambaran Umum Flowchart 4. KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan Berdasarkan dari hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Implementasi PERAMALAN SPAREPART MOTOR HONDA MENGGUNAKAN METODE TREND MOMENT STUDI KASUS DI AHASS MOTOR PARE yang dibangun sesuai dengan perancangan yang telah dibuat. 2. Aplikasi masih jauh dari sempurna, dan dapat digunakan sebagai acuan pada penelitian lebih lanjut. 3. Aplikasi peramalan dengan metode trend moment ini akurat untuk meramalkan sparepart pertahun. 4.2 Saran Saran yang diberikan untuk pengembangan sistem pada penelitian selanjutnya adalah sebagai berikut : 1. Diharapkan pada pengembangan aplikasi selanjutnya dapat menggunakan administrasi penjualan dalam sparepart. 2. Diharapkan pula pada pengembangan aplikasi selanjutnya dapat menggunakan metode lain. DAFTAR PUSTAKA Anonim, 2011:Peramalan Menggunakan trend moment. http://elektronika- dasar.web.id/peramalan-dan-penjualan- / [4 juli 2016] Pinem,2012.Peramalan dengan metode trend moment : http://elektronika-

dasar.web.id/peramalan-dan-penjualan- / [18 Desember 2015] Sugiarto & Dergibson (2002) Pengenalan forecasting atau peramalan Http : www.scrib.com/doc/13826849/pengenal an-forecasting. Yogyakarta : Universitas Gadjah Mada