26 BAB III METODE PENELITIAN 1.1. Tempat Dan Waktu Penelitian Berdasarkan latar belakang penelitian dan kerangka pemikiran yang diuraikan pada bab sebelumnya, maka yang menjadi obyek penelitian adalah disiplin pegawai berpengaruh terhadap produktivitas kerja pada Kantor Camat Patilanggio Kabupaten Pohuwato. Penelitian direncanakan dalam waktu 2 bulan yaitu bulan Oktober s/d November 2013. 1.2. Desain Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian yang menggunakan kata-kata atau kalimat dan gambar serta angka-angka dengan memakai sampel daan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data pokok. Menurut Sugiyono (2008:8) penelitian kuantitatif merupakan metode yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan menggunakan instrumen penelitian, analisis bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. 26
27 1.3. Operasionalisasi Variabel Berdasarkan kerangka pemikiran di atas maka operasionalisasi variabel dalam penelitian ini adalah: Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel X dan Y Variabel Dimensi Indikator DISIPLIN PEGAWAI (X) Menurut Alfred Lateiner (2006:72) PRODUKTIVITAS KERJA (Y) Indikator disiplin Sikap mental produktif Menurut Sedarmayanti (2007:57) Sumber: Data Operasionalisasi Variabel X dan Y a. Tepat waktu b. Tepat alat c. Tepat kualitas d. Semangat e. Pakaian dinas a. Motivatif b. Kreatif c. Inovatif Masing-masing variabel penelitian nantinya akan diukur dengan menggunakan Skala Likert. Kuesioner akan disusun dengan menyiapkan lima pilihan jawaban yang masing-masing pilihan akan diberikan bobot nilai yang berbeda. 1.4. Populasi dan Sampel
28 3.4.1 Populasi Menurut Sugiyono (2008:80) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah keseluruhan aparatur pemerintah di Kantor Camat Patilanggio Kabupaten Pohuwato yang berjumlah 30 orang. 3.4.2. Sampel Menurut Sugiyono (2008:81) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Karena jumlah populasi dalam penelitian ini kecil maka digunakan tekhnik sampling jenuh atas sensus dimana seluruh populasi sekaligus digunakan sebagai sampel, yakni pada seluruh aparatur yang berjumlah 30 orang. Menurut Riduwan (2008:64) sampling jenuh atau sensus ialah tekhnik pengambilan sampel apabila semua populasi digunakan sebagai sampel dan dikenal juga dengan istilah sensus. 3.5 Teknik Pengumpulan data Untuk memperoleh data dari responden yang akan diteliti, maka peneliti menggunakan beberapa teknik pengumpulan data berupa : 3.5.1 Observasi
29 Pengumpulan data dengan observasi langsung atau dengan pengamatan langsung terhadap objek penelitian. Observasi awal yang dilakukan oleh peneliti adalah mengambil beberapa data yang berhubungan dengan disiplin dan produktivitas kerja pegawai pada kantor camat Patilanggio Kabupaten Pohuwato. 3.5.2 Wawancara Data dapat diperoleh dengan mengadakan interview atau wawancara. Dalam hal ini informasi atau keterangan diperoleh langsung dari responden atau informan dengan cara bertatap muka dan bercakap-cakap. Peneliti merencanakan akan mewawancarai beberapa orang pegawai, sekcam dan camat Patilanggio Kabupaten Pohuwato. 3.5.3 Angket Dimana dalam teknik ini akan disediakan sejumlah pertanyaan atau pernyataan yang akan dijawab oleh responden yang telah ditentukan. Dalam hal ini adalah seluruh pegawai pada Kantor Camat Patilanggio Kabupaten Pohuwato yang termasuk sampel penelitian. 3.6 Sumber Data 3.6.1 Sumber Data primer Untuk memperoleh data atau informasi yang akurat, maka peneliti menggunakan pendekatan secara langsung kepada pegawai yang ada pada kantor Camat Patilanggio Kabupaten Pohuwato. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dengan menyebar kuesioner kepada para seluruh pegawai pada kantor Camat Patilanggio Kabupaten Pohuwato.
30 3.6.2 Sumber Data Sekunder Sebagai bahan pendukung untuk memudahkan penelitian ini, maka penulis menggunakan karya-karya ilmiah, buku-buku literatur, serta sumber dokumen lain yang relevan dengan masalah yang diteliti. 3.7 Teknik Analisis Data 3.7.1 Uji Validitas Uji validitas dilakukan untuk mengukur pertanyaan yang ada dalam kuisioner atau pertanyaan dianggap sah jika pertanyaan tersebut mampu mengungkapkan apa yang ingin diukur. Menurut Sugiono (2002;267), instrument yang valid berarti instrument tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur. Uji validitas dilakukan dengan mengkorelasi masing-masing pertanyaan dengan mengkorelasi masing-masing variabel dan dapat memberikan interprestasi terhadap koefisien korelasi. Pengujian validitas instrument dilakukan dengan menggunakan korelasi rank person ( person rank order correlation ) yang dirumuskan sebagai berikut : (Sugiono 2002: 268) Keterangan : r X : Angka korelasi : Skor pertanyaan ( K-n) variabel X
31 Y n XY : Skor pertanyaan ( K-n ) variabel Y : Jumlah responden : Skor pertanyaan diali total pertanyaan Nilai korelasi ( r ) dibandingkan dengan 0,3 jika korelasi ( r ) lebih besar dari 0,3 maka pertanyaan yang dibuat dikategorikan valid. 3.7.2 Uji Reliabilitas Reliabilitas menunjukan sejauh mana suatu instrumen dapat memberikan hasil pengukuran yang konsisten apabila pengukuran diulang dua kali atau lebih (Masri dan Sofyan 1989;122). Menurut Suharsimi (1998;171) uji reliabilitas dapat dilakukan dengan menggunakan teknik Alpha Cronbach, yaitu dengan rumus : n ΣS 1 2 r 11 = n 1 S t 2 (Suharsimi 1998: 172) Keterangan : r 11 n 2 S 1 2 S t : Reliabilitas instrument : Banyak butir pertanyaan : Jumlah variansi butir : Varians total Kriteria uji reliabilitas instrument menggunakan batas 0,6, jika Cronbach Alpha lebih besar dari 0,6 maka pertanyaan dinyatakan reliable.
32 3.7.3 Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel terikat, variabel bebas atau keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau penyebaran data statistik pada sumbu diagonal dari grafik distribusi normal (Gozali 2001). Pengujian normalitas dalam penelitian ini digunakan dengan melihat normal probability plot yang membandingkan distribusi komulatif dari data normal. Sedangkan dengan pengambilan keputusan untuk uji normalitas data adalah (Gozali 2001) : a) Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram menunjukan distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. b) Jika data menyebar jauh dari diagonal atau tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukan distribusi normal, maka model regresi tidak memenuh asumsi normalitas. 3.8 Hipotessis Statistik Untuk pengujian hipotesis secara statistik, maka hipotesis penelitian yang digunakan dalam pengujian ini adalah :
33 Ho : β = 0 Secara individu signifikan dimensi disiplin pegawai tidak berpengaruh terhadap produktivitas kerja. Ha : β 0 Secara individu signifikan dimensi disiplin pegawai berpengaruh terhadap produktivitas kerja. 3.9. Uji Signifikan 3.9.1 Uji t (Uji Parsial) Dilakukan dengan Uji t, yaitu untuk mengetahui pengaruh masing- masing variabel bebas terhadap variabel terikat. Pada taraf nyata sebesar 5% dan derajat kebebasan (df) N-K-1, setelah dibandingkan kemudian diambil keputusan dengan kaidah: jika nilai t hitung > t tabel maka dinyatakan ada pengaruh, tetapi jika t hitung < t tabel maka dinyatakan tidak ada pengaruh (Ghozali:2005). Adapun perumusan dalam pengujian uji t dilakukan menggunakan dengan rumus dibawah ini. t = (Ghozali, 2005: 55) 3.9.2 Uji F (Uji Simultan) Uji signifikan yaitu untuk menguji apakah terdapat pengaruh signifikan antara disiplin pegawai terhadap produktivitas kerja, jika F hitung > F tabel maka ada pengaruh yang signifikan, akan tetapi jika F hitung < F tabel maka akan ada pengaruh yang signifikan, yang dirumuskan sebagai berikut :
34 F hitung = RJK Reg ( b/a) ( Riduan dan Sunarto 2010;101 ) RJK res Keterangan : RJK Reg ( b/a ) RJK res = rata-rata jumlah kuadrat regresi = rata-rata jumlah kuadrat residu 3.9.3 Uji koefisien korelasi ( r ) dan determinasi ( r 2 ) Perhitungan ini dimaksud untuk mengetahui seberapa besar kekuatan atau derajat hubungan variabel X (Disiplin Pegawai) dan variabel (Produktivitas Kerja), dengan perhitungan menggunakan rumus sebagai berikut : (Sugiono 2002: 268)