BAB III METODOLGI PENELITIAN. penting untuk ditetapkan agar penelitian tersebut dapat terarah pada sasaran yang

Transkripsi

1 26 BAB III METODOLGI PENELITIAN 3.1 Waktu Dan Tempat Penelitian Dalam suatu penelitian, obyek penelitian merupakan hal yang sangat penting untuk ditetapkan agar penelitian tersebut dapat terarah pada sasaran yang diinginkan. Penelitian akan dilaksanakan pada Koperasi pegawai Telkom ( Kopegtel ) Gorontalo yang akan berlangsung selama tiga ( 3 ) Bulan Mulai Februari sampai April Penelitian obyek tersebut berdasarkan pada beberapa alsan bahwa obyek tersebut sesuai dengan tujuan penelitian, selain itu data yang digunakan sebagai bahan penelitian cukup memadai dan mudah diperolehnya, baik dilihat waktu biaya dan tenaga yang diperlukan. 3.2 Metode dan Desain Penelitian Metode penelitian Adapun Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitaif yaitu untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan pada Kopegtel Gorontalo. Metode Kuantitatif dapat diartikan sebgai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivism, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data 26

2 27 menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono 2010 ; 9) Desai Penelitian Desai penelitian pada dasarnya menggambarkan prosedur prosedur yang memungkinkan penulis dapat menguji hipotesis penelitian, untuk mencapai kesimpulan yang valid mengenai hubungan atau yang memepengaruhi antara variable bebas dengan variable terikat pada penelitian. Dalam penelitian ini, Penulis dapat menentukan desain penelitian yang digunakan adalah sebagai berikut : X Y Keterangan : X = Kompensasi Y = Kinerja karyawan 3.3 Definisi operasional Variabel Untuk menghindari terjadinya salah pengerian terhadap konsep yang digunakan, maka penulis memberikan penegasan konsep sebgai berikut : 1. Variabel Kompensasi

3 28 Hariandja ( 2002 ; 224 ) kompensasi adalah keseluruhan balas jasa yag diterima oleh karyawan sebagai balas jasa dari pelaksanaan pekerjaan di organisasi dalam bentuk uang dan juga dalam bentuk bentuk lainnya, yang dapat berupa gaji, upah, bonus, insentif, dan tunjangan, seperti tunjangan kesehatan, tunjangan hari raya, uang, makan, cuti, dan lain-lain. 1. Gaji dan Upah Adalah sebgai bayaran tetap yang diterima seseorang dari keanggotaannya dalm sebuah organisasi. 2. Bonus Bonus adalah sebagai pemberian pendapatan tambahan bagi karyawan yang hanya dibrikan setahun sekali bila syarat syarat tertentu dipenuhi 3. Insentif Insentif sebagai imbalan langsung yang diberikan kepasa karyawan karena kinerjanya 4. Tunjangan Tunjangan sebgai imblan tidak langsung yang diberikan kepada seorang karyawan atau sekelompok karyawan sebgaibagian dari keanggotaan diperusahaan. 2. Variabel Kinerja Kinerja sering dihubungkan dengan tingkat produktivitas yang menunujukan rasio input dan output dala rangka organisasi. Bakan dapat diliat dari sudut pandang perforasi dengan eberikan penekanan pada nilai efisiensi yang dikaitkan dengan kualitas output yang diasilakn oleh para pegawai berdasarkan

4 29 beberapa standar yang telah ditetapkan sebelunya oleh organisasi yang bersangkutan ( Gomes, 1999 : 59). Dengan Indikator- indikator penilaian Kinerja ( Gomes 2003 : 42 ) 1. Jumlah Pekerjaan 2. Kualitas Pekerjaan 3. Kerja sama 4. Semangat Kerja Untuk memudahkan dalam pengujian hipotesis, maka penulis menetapkan variabel sebagai berikut : 1. Variabel Bebas atau independent variable ( x ) Dengan indicator penelitian Sudjana (2002 ; 224 ) sebgai berikut : 1. Gaji dan Upah 2. Bonus 3. Insentif 4. Tunjangan 2. Variabel terikat atau dependent variable ( Y ) Dengan Indikator- indicator penilitian Gomes ( 2003 : 42) sebagai berikut 1. Jumlah Pekerjaan 2. Kualitas Pekerjaan

5 30 3. Kerja sama 4. Semangat Kerja 3.4 Populasi dan sampel Populasi Populasi adalah keseluruhan elemen yang dijelaskan oleh seorang peneliti didalam penlitiannya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan pada Kopegtel Gorontalo. Dimana jumlah karyawan seluruhnya 47 orang Sampel Sampel adalah sejumlah karakteristik yang dapat mewakili populasi. Dengan memepertimbangkan sedikitnya jumlah karyawan Koperai peawai telko yang ada, maka peneliti berinisiatif untuk menjadikan seluruh karyawan Kopeai peawai telko sebagai sampel penelitian. Hal ini dilakukan jika jumlah populasi kurang dari 100 orang, maka sebaiknya diambil semuanya sebagai sampel atau responden penelitian. Dengan demikian, penelitian ini menggunakan metode sensus. 3.5 Prosedur pengumpilan data Sumber data a. Data Primer Yaitu data yang diperoelh langsung dari obyek penelitian baik melalui wawancara ( interview ) maupun dari hasil pengamatan ( Observasi )

6 31 b. Data Sekunder Yaitu data yang telah ada pada perusahaan atau data hasil penelitian yang sudah pernah dilakukan sebelumnya, dimana data tersebut bersumber dari dokumen perusahaan dan buku buku literatur yang dianggap berkaitan atau relevan dengan masalah yang diteliti Teknik pengumpulan data Dalam penelitian ini, pengumpulan data dilakukan dengan teknik sebgai berikut : 1. Observasi Dengan teknik ini penulis berusaha mengadakan pengamatan secara langsung terhadap obyek peneliyian, yaitu untuk mendapaykan data daan keterangan yang dibutuhkan dalam penelitian. 2. Interview (Wawancara ) Penggunaan teknik ini dimaksudkan unttuk mengumpulkan data melalui wawancara langsung koresponden, baik pimpinan maupun pihak pihak yang terkait dengan organisasi. 3. Dokumentasi Penggunaan dilakukan untuk memperoleh data melalui dokumen dokumen tertulis yang ada di organisasi.

7 32 4. Kuesioner Penyebaran daftar pertanyaan kepada reponden yang dijadikan instrument dasar penelitian 3.6 Prosedur pengujian instrument penelitian Uji validitas Uji validitas dilakukan untuk mengukur pertanyaan yang ada dalam kuisioner atau pertanyaan dianggap sah jika pertanyaan tersebut mampu mengungkapkan apa yang ingin diukur. Menurut Sugiono ( 2002;267), instrument yang valid berarti instrument tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur. Uji validitas dilakukan dengan mengkorelasi masing-masing pertanyaan dengan mengkorelasi masing-masing variabel dan dapat memberikan interprestasi terhadap koefisien korelasi. Pengujian validitas instrument dilakukan dengan menggunakan korelasi rank person ( person rank order correlation ) yang dirumuskan sebagai berikut : nσxy-(σx)(σy) rxy = 267) {nσx² - (ΣX²) ²} {nσy²) - (Σy² (sugiyono,2002 : Keterangan : r : Angka korelasi

8 33 X : Skor pertanyaan ( K-n) variabel X Y : Skor pertanyaan ( K-n ) variabel Y n : Jumlah responden XY : Skor pertanyaan diali total pertanyaan Nilai korelasi ( r ) dibandingkan dengan 0,3 jika korelasi ( r ) lebih besar dari 0,3 maka pertanyaan yang dibuat dikategorikan valid Uji Reliabilitas Reliabilitas menunjukan sejauh mana suatu instrumen dapat memberikan hasil pengukuran yang konsisten apabila pengukuran diulang dua kali atau lebih ( Masri dan Sofyan 1989;122). Menurut Suharsimi ( 1998; 171) uji reliabilitas dapat dilakukan dengan menggunakan teknik Alpha Cronbach, yaitu dengan rumus : n ΣS 1 2 r 11 = n 1 S t 2 (suharsimi, 1998 : 171) Keterangan : r 11 : Reliabilitas instrument n S 1 2 : Banyak butir pertanyaan : Jumlah variansi butir S t 2 : Varians total

9 34 Kriteria uji reliabilitas instrument menggunakan batas 0,6, jika Cronbach Alpha lebih besar dari 0,6 maka pertanyaan dinyatakan reliable. 3.7 Uji Hipotesis Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,variabel terikat, variabel bebas atau keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau penyebaran data statistik pada sumbu diagonal dari grafik distribusi normal ( Gozali 2001). Pengujian normalitas dalam penelitian ini digunakan dengan melihat normal probability plot yang membandingkan distribusi komulatif dari data normal. Sedangkan dengan pengambilan keputusan untuk uji normalitas data adalah ( Gozali 2001) a) Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram menunjukan distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. b) Jika data menyebar jauh dari diagonal atau tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukan distribusi normal, maka model regresi tidak memenuh asumsi normalitas Analisis Regresi Linier Sederhana

10 35 pengujian regresi linier sederhana pengujian ini diaksudkan untuk mengukur pengaruh fungsional antara variable variabel dalam penelnelitian. Analisi ini akan membedakan dua jenis variable yaitu Variabel Independen dan Variabel dependen. Analisi Regresi dalam hal ini digunakan meliputi pengaruh Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan pada Kopegtel Gorontalo. Analisis regresi Linier sederhana ini dinyatalan dalam bentuk persamaan (Sugiyono, 1999 : 2004). Ỳ = a + b X + ε Keterangan X = Kompensasi Ỳ = Kinerja a = Nilai Konstanta b = Koefisien Korelasi ε = Eror Selanjutnya, dapat diukur tingkat signifikan dan literitas persmaan regersi, untuk kepentingan penhujian ini dapat digunakan rumus sebagai berikut, Uji Linieritas : Pengujian secara simultan dilakukan dengan menggunakan uji F

11 36 Kriteria pengujian = Tolak H0 Jika Fhitung > F {a.(k-1, n-k-1 )} Atau p-value < a Teria HO dalam hal lainnya Uji Koefisien Korelasi ( r ) Perhitungan ini dimaksud untuk mengetahui seberapa besar kekuatan atau derajat hubungan variabel X ( Kompensasi ) dan variabel Y (Kinerja), dengan perhitungan menggunakan rumus sebagai berikut : r = nσxy-(σx)(σy),181) {n(σx²) - (Σy²) ²} {n(σx²) (Σy²)²} (Sugiyono, Uji koefisian Determinasi (r²) Koefisien Determinasi mencerminkan besar pengaruh perubahan variable independen dalam menjalankan perubahan pada variable dependen secara bersama sama, dengan tujuan untuk mengukur kebenaran dan kebaikan hubungan antar variabel dalam model yang digunakan. Besarnya nilai r² berkisar antara 0 < r² < 1. Jika r² semakin mendekati satu, maka model yang diusulkan diakatakn baik karena semakin tinggi variasi variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabel independen. Nilai Korelasi determinasi dihitung dengan menggunakan rumus

12 37 KD = r² x 100% Keterangan KD = Koefisien Determinasi R = Koefisien Korelasi 3.8 Hipotesis Statistika Menurut Sugiyono (2007 : 69) Hipotesis statistic dirumuskan sebgai berikut Kriteria pengujian yaitu untuk taraf nyata α = 0,05 dengan derajat kebebasan (dk = n 2), maka : Terima HO, jika thitung < t(1-1/2α), (n-2) Terima HA, jika thitung > t(1-1/2α), (n-2) Pasangan hipotesis yang di uji adalah : H0 ; ρ = 0 : Tidak terdapat pengaruh kompensasi terhadap kinerja karyawan pada kopegtel Gorontalo HA ; ρ 0 : Terdapat pengaruh Kompensasi terhadap kinerja karyawan pada Kopegtel Gorontalos