Kegiatan Belajar TUJUAN. Pembelajaran Umum

dokumen-dokumen yang mirip
Kegiatan Belajar TUJUAN. Pembelajaran Umum

Kegiatan Belajar TUJUAN. Pembelajaran Umum. Setelah mempelajari materi ini diharapkan Anda dapat mengaplikasikan prosedur mencuci tangan yang benar

SOP PERAWATAN LUKA GANGREN

165


SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP ) PERAWATAN LUKA POST OPERASI APPENDIKTOMI PADA ANAK

VULNUS LACERATUM. 1. Pengertian

PENJELASAN PENELITIAN

Lembar Persetujuan Menjadi Peserta Penelitian

Perawatan Luka Post Operasi Sectio Caesarea. Fitri Yuliana, SST

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN

- Memberi rasa nyaman pada klien. - Meningkatkan proses penyembuhan luka. Perawatan luka dilakukan jika luka kotor/luka basah

PERAWATAN KOLOSTOMI Pengertian Jenis jenis kolostomi Pendidikan pada pasien

SOP PERAWATAN LUKA A. KLASIFIKASI LUKA BEDAH

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. : Efektivitas Terapi Topikal Terhadap Proses Penyembuhan Luka Kronis

OLEH MEYRIA SINTANI NIM : C. 04a. 0314

PANDUAN FOCUS GROUP DISCUSSION. Saya yang

SOP/ PROTAP PENGUKURAN TEKANAN DARAH

TINDAKAN PEMBEDAHAN SOP. 1. Pengertian. 2. Tujuan. 3. Kebijakan

PROSEDUR STANDAR Tanggal Terbit : / /200

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 2.1 Kajian Umum Tentang Implementasi Keperawatan. 1. Pengertian Implementasi Keperawatan

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PERAWATAN JENAZAH

Nomer Station 1 Judul Station Perawatan Jenazah di RS Waktu yang

MODUL PRAKTIK KLINIK KETRAMPILAN DASAR KEBIDANAN

KOP DINAS KESEHATAN KOTA DEPOK BERITA ACARA PEMERIKSAAN PRAKTIK BIDAN MANDIRI

TUGAS SISTEM INTEGUMEN I STANDART PROSEDUR OPERASIONAL KOMPRES

MODUL KETERAMPILAN KLINIK ASUHAN KEBIDANAN

Buku Panduan Pendidikan Keterampilan Klinik 1 Keterampilan Sanitasi Tangan dan Penggunaan Sarung tangan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Tempat Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. dinilai melalui berbagai indikator. Salah satunya adalah penilaian terhadap upaya

PENCABUTAN IMPLANT. No Sikap dan Prilaku. 1. Menyambut klien dan memperkenalkan diri dengan ramah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Karakteristik Responden. 2. Lama Bertugas / pengalaman bekerja. 3.Mengikuti pelatihan APN ( Asuhan persalinan Normal)

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PERAWATAN JENASAH

KMN Klinik Mata Nusantara

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR PEMBERIAN NUTRISI PARENTERAL SOP

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PURI BETIK HATI. Jl. Pajajaran No. 109 Jagabaya II Bandar Lampung Telp. (0721) , Fax (0721)

PANDUAN WAWANCARA. Analisis Kemampuan Perawat dalam Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Nosokomial di Rumah Sakit Umum Mitra Medika Medan

PERSEPSI TERHADAP APD

A. Informasi Fasilitas Kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. operasional, standar pelayanan medis dan standar asuhan keperawatan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. meningkatkan kesejahteraan kehidupan masyarakat (Hidayat, 2007).

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

yang dihadapi saat memberikan asuhan keperawatan kepada pasien. i. Memberikan tugas kepada peserta didik dalam bentuk laporan kegiatan sekaligus

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN. Studi Ilmu Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Saat inisaya sedang

BAB I PENDAHULUAN. Di jaman modernisasi seperti sekarang ini Rumah Sakit harus mampu

TINDAKAN PERAWAT DALAM PENCEGAHAN INFEKSI NOSOKOMIAL LUKA PASCA BEDAH

PEMELIHARAAN PERALATAN. Terbitan : I/2016 No. Revisi : 00 Tgl. Mulai Berlaku : 01 JUNI 2016 Halaman : 1/ Halaman : 2

BAB 1 PENDAHULUAN. satunya adalah pelayanan asuhan keperawatan. dan berbeda dengan manajemen perawatan luka sebelumnya.

PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN

PRAKTIKUM 7 PERAWATAN PASIEN YANG MENGGUNAKAN TRAKSI DAN ELASTIS BANDAGE

LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN. Hubungan Pengetahuan Perawat Tentang Infeksi Nosokomial Dan Kepatuhan Perawat

Instrumen yaitu sesuatu yang dapat digunakan untuk mempermudah seseorang melakukan tugas atau mencapai tujuan secara efektif atau efisien (Suharsimi

Pengertian. Tujuan. Ditetapkan Direktur Operasional STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL. Tanggal Terbit 15 Februari 2011

6. Botol kecil steril untuk bahan pemeriksaan steril

BAB I PENDAHULUAN. menambah tingginya biaya perawatan dan angka kesakitan pasien (Anonim, 2005).

Kebijakan-kebijakan CSSD:

BAB I PENDAHULUAN. bersifat dinamis dan merupakan masalah kesehatan yang sedang dihadapi terutama

BAB I PENDAHULUAN. keselamatan kerja bertujuan untuk memperoleh derajat kesehatan yang setinggi- tingginya,

BAB III METODE PENELITIAN. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif.

Lampiran 1 PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

Rumus untuk membuat larutan klorin 0,5% dari larutan konsentrat berbentuk cair :

UNIVERSAL PRECAUTIONS Oleh: dr. A. Fauzi

Metode Transformasi Skor

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RESPONDEN PENELITIAN Selamat pagi/siang/malam Ibu

PANDUAN PENGGUNAAN APD DI RS AT TUROTS AL ISLAMY YOGYAKARTA

LAMPIRAN 1 Lembar Persetujuan Menjadi Responden ( Informed Consent )

PEMERIKSAAN IVA. : A/II/SOP-PKM/III/2016/001 Dokumen No.Revisi : 00 Tanggalterbit : 01 Maret 2016 Halaman : 1/2

PENJELASAN PENELITIAN

PERSYARATAN PRAKTIK BIDAN

Nama : Riadus Solihin.S.kep. Npm : VULVA HYGIENE STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

BAB 1 PENDAHULUAN. penunjang medik yang merupakan sub sistem dalam sistem pelayanan. mempunyai peranan penting dalam mempercepat tercapainya tingkat

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA

LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN

Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. Berdasarkan penelitian Woman Research Institute, angka kematian ibu melahirkan

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit (RS) merupakan suatu unit yang sangat kompleks. Kompleksitas ini

Modul 1 Peran ilmu ekonomi pada bidang kesehatan. Modul 2. Kesehatan dan utilitas. Modul 3. Transformasi Perawatan Medis ke Kesehatan. Modul 4.

DAFTAR TILIK PEMASANGAN IMPLAN JADENA. Beri nilai setiap langkah klinik dengan mengunakan kriteria sebadai berikut :

TINJAUAN MATA KULIAH... Modul 1: PENGERTIAN, UNSUR, DAN TAHAPAN PENYUSUNAN PROGRAMA PENYULUHAN PERTANIAN

Tali Pusat Pada Janin

DAFTAR TILIK KETERAMPILAN PEMASANGAN IUD

Lampiran 1 LEMBAR PERMINTAAN MENJADI RESPONDEN

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR

2. POKOK BAHASAN / SUB POKOK BAHASAN

No. Kuesioner : I. Identitas Responden 1. Nama : 2. Umur : 3. Jenis Kelamin : 4. Pendidikan : 5. Pekerjaan : 6. Sumber Informasi :

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

KERANGKA ACUAN PELAYANAN IMUNISASI PROGRAM IMUNISASI

Kebutuhan cairan dan elektrolit

PANDUAN CLINICAL SKILL LABORATORIUM INJEKSI INSULIN. Oleh. Tim Endokrin dan Metabolik

INJEKSI SUB CUTAN (SC)

DAFTAR ISI No. Tentang Hal.

DAFTAR ISI. 1.1 Latar belakang Definisi Pengelolaan Linen...5

FORMULIR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Judul : Peran Perawat Dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial. Oleh : Evi Dwi Prastiwi NIM.

CHECKLIST UJIAN SKILLS LAB GENITALIA LAKI-LAKI. Nama mahasiswa : Penguji : Tanggal : Nilai :

BUKU SKILL LAB MATA AJAR ILMU KEPERAWATAN DASAR I PERAWATAN PERINEAL HIEGINE/VULVA HIEGINE

Transkripsi:

Perawatan Luka Bersih (Luka Kering) Kegiatan Belajar III Tujuan Pembelajaran Umum Tujuan Pembelajaran Khusus TUJUAN Pembelajaran Umum Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran ini, Anda diharapkan mampu melakukan perawatan luka bersih (luka kering) sesuai prosedur TUJUAN Pembelajaran Khusus a. Mereview kembali konsep dasar perawatan luka bersih b. Menjelaskan tujuan perawatan luka bersih c. Menjelaskan indikasi dan kontraindikasi perawatan luka bersih d. Melakukan pengkajian keperawatan e. Mengidentifikasi persiapan pasien dan lingkungan f. Mengidentifikasi persiapan alat dalam perawatan luka bersih (kering) g. Menggunakan format penilaian penampilan kerja keterampilan perawatan luka bersih luka kering). 1

Perawatan Luka Bersih (Luka Kering) Kegiatan Belajar III Tujuan Pembelajaran Umum Tujuan Pembelajaran Khusus a. Pengertian b. Tujuan POKOK Materi c. Indikasi dan kontraindikasi d. Pengkajian keperawatan e. Persiapan pasien dan lingkungan f. Persiapan alat dan bahan g. Prosedur kerja (langkah-langkah) 2

Uraian Materi Dalam panduan klinik ini dibahas materi secara singkat, padat yang meliputi: a. Pengertian Halo, Anda masih ingat apa yang dimaksud dengan perawatan luka bersih? Ayo! Coba review kembali bahwa perawatan luka bersih adalah prosedur tindakan merawat pada area tubuh yang mengalami kerusakan jaringan dan melakukan pembalutan. b. Tujuan Ayo! Silahkan mengingat kembali apa tujuan merawat luka bersih? Nah, tujuan merawat luka bersih antara lain: 1) Mencegah infeksi silang dan mempercepat proses penyembuhan 2) Memberikan lingkungan yang memadai untuk penyembuhan 3) Meningkatkan hemostatis dengan menekan dressing 4) Memberikan rasa nyaman baik fisik maupun mental. c. Indikasi dan kontraindikasi Saya yakin dan percaya Anda masih ingat mengenai indikasi dan kontraindikasi perawatan luka bersih. Indikasi yang dimaksud yakni efektif padapasien myang mengalami luka bersih misalnya pasien post operasi. Sedangkan kontraindikasi tidak ada. Kalau demikian, maka kesungguhan Anda dalam melakukan prosedur sangat menetukan. d. Pengkajian Anda masih ingat apa saja yang perlu dikaji sehubungan merawat luka baru? Nah, yang perlu dikaji antara lain: identifikasi kondisi luka, loksi luka, tingkat kenyaman pasien, tingkat pemahaman pasien tentang prosedur, apakan 3

pasien dan keluarga dapat berpatisipatisipasi dalam melakukan prosedur, kaji ada faktor resiko, kaji cacatan medis. e. Persiapan Pasien dan lingkungan Demi kelancaran pelaksanaan prosedur perawatan luka, maka terlebih dahulu Anda haru mempersiapkan pasien meliputi: kemampuan pasien dalam berpartisipan, pengetahuan dan persetujuan pasien untuk dilakukan perawatan luka. Mengenai lingkungan Anda harus jaga privasi pasien dan posisi pasien. f. Persiapan alat dan bahan Alat dan bahan adalah merupakan suatu yangurugen harus dipersiapkan sebaik-baiknya, demi kelancaran prosedur tindakan yang dilakukan pada pasien. Saya yakin Anda masih ingat alat dan bahan apa saja yang perlu dipersiapkan dalam merawat luka bersih (luka kering). Adapun alat dan bahan yang dimaksud antara lain : 1) Dalam set steril berisi: sarung tangan, gunting jaringan, pinset anatomi dua buah,dan pinset sirurghy satu buah, kassa,kapaslidi,mangkuk kecil, 2) Di luar set steril: gunting verban, plester/pembalut, perlak pengalas, korentang dalam tempatynya, NaCl 0,9%, bethadine, skerem, tempat sampah. g. Prosedur kerja Saya percaya Anda sering melakukan perawatan bersih, tapi baiklah melalui modul ini mari mereview kembali prosedur perawatan luka bersih (luka kering) atau yang kenal luka steril. Adapun prosedur yang disajikan dalam kegiatan belajar ini meliputi: 1). Cuci tangan 2). Pasang sarung tangan bersih, 3). Pasang pengalas di bawah luka yang akan dirawat, 4). Letakkan bengkok di samping pengalas, 4

5). Plester dan balutan (verban) dibuka dengan menggunakan pinset apabila luka tertutup oleh balutan, 6). Apabila balutan lengket pada luka lepaskan dengan menggunakan NaCl 0,9%, 7). Buang verban lama ke dalam bengkok, 8). Lakukan pembersihan sambil obserpasi keadaan luka, 9). Buka sarung tangan, 10). Buka set steril, 11). Pasang sarung steril, 12). Bersihkan dengan cairan NaCl 0,9% dan kassa dari arah dalam ke luar, 13). Keringkan dan tutup luka dengan menggunakan kassa steril, 14) Lepaskan sarung tangan, 15). Alat-alat dan bahan dirapihkan, 16). Rapihkan pasien, 17). cuci tangan 18). Cuci tangan, 19). Minta terima kasih kepada pasien atas kerjasanya, dan 20). Dokumentasikan tindakan. 5

Rangkuman Dengan selesainya pembahasan materi panduan klinik pada modul KDM III ini berti Anda telah menyelesaikan beberapa tahapan pembelajaran. Pada panduan ini telah dibahas kebutuhan keamanan dan keselamatan baik fisik maupun mental. Pada panduan klinik ini secara garis besar diutarakan tentang mencuci tangan yang benar, prosedur penggunaan APD yang masing-masing diuraikan pengertian, tujuan, indikasi dan kontraindikasi, pengkajian keperawatan, persiapan alat dan bahan, serta prosedur kerja. 6

Tes Formatif Pada panduan klinik ini sesungguhnya juga dilakukan tes formatif guna mengukur sejauhmana tingkat penguasaan Anda dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Bentuk dan jenis tes yang dimaksud adalah tertulis obyektif multipelchoise. Jadi menjawab soal-soal dengan memilih alternatif jawaban yang paling tepat. Anda dipersilahkan menjawab soal-soal yang dimaksud kemudian cocokkan dengan kunci jawaban yang ada. Bila Anda masih terdapat kesalahan menjawab, maka Anda tidak usah berkecil hati, tapi Anda diharapkan untuk lebih giat mempelajari secara mendalam lagi. Anda tidak boleh pesimis, tapi harus optimis. Selain tes tertulis dalam bentuk soal pilihan tunggal/ganda, juga tes keterampilan dengan menggunakan instrumen dalam bentuk format penilaian penampilan kerja keterampilan suatu prosedur sebagaimana yang telah dibahas dalam panduan (modul 6) ini. Selamat mengerjakan tes formatif tersebut semoga Anda sukses. 7

Tugas Praktikum Tugas praktikum adalah suatu tugas penting dalam penerapan kebutuhan dasar manusia. Melalui tugas ini Anda diberi kesempatan untuk mendapatkan pengalaman nyata yang tidak dapat diperoleh melalui media lain selain praktik langsung di tatanan pelayanan keperawatan baik di RS maupun di Puskesmas dan bahkan di Posyandu. Melalui kegiatan ini Anda tidak perlu galau manakala menemui suatu kendala apa lagi putus asa, oleh karena Anda dipantau dan didampingi oleh fasilitator atau pembimbing dari institusi, sehingga setiap masalah pasti ada solisinya, insya Allah yang penting Anda kreatif dan aktif mengkomunikasikan kepada fasilitator. Selamat menunaikan tugas praktikum. Keberhasilan Anda merupakan kebahagiaan kami. 8

Tugas Mandiri Halo! Bagaimana kabar, tentu kabar baik bukan? Anda selain berpacu pada tugas praktikum, juga tugas mandiri menanti Anda. Melalui tugas tersebut Anda diuji sejauhmana kemampuan individual dalam menyelesaikan tugas yang menjadi kewajiban dapat diselesaikan dengan segala potensi dan kemampuan yang Anda miliki. Tugas mandiri tersebut dapat dalam bentuk laporan tertulis (studi kasus atau bentuk laporan kegiatan). Besar harapan kami Anda harus tetap optimis dalam menunaikan tugas mandiri ini. Kesuksesan Anda dalam menyelesaikan tugas mandiri adalah kebahagiaan keluarga Anda dan kesyukuran kami. 9

Format Penilaian Anda dalam mengikuti proses pembelajaran perlu diukur sejauhmana prosedur dan kompetensi yang dicapai, dalam mengukur hal tersebut perlu adanya suatu alat evaluasi tertentu; dalam modul ini dikenal dengan format penilaian penampilan kerja suatu prosedur (prosedur Merawat luka bersih atau luka kering. Dengan kata lain bahwa format ini merupakan instrumen penilaian penampilan kerja keterampilan suatu prosedur dapat digunakan oleh pembimbing, dan dapat pula Anda mengisinya secara jujur apakah Anda sudah dapat melakukan prosedur tersebut?. Saya yakin Anda dapat melakukan prosedur tersebut dengan baik dan benar. Melalui format yang dimaksud, Anda dapat mengukur kemampuan diri dan selanjutnya pembimbing atau instruktur dapat pula menilai kemampuan Anda, oleh karena itu kejujuran Anda mengisi format tersebut secara obyektif sangat menentukan kemampuan Anda sebagai perserta didik sekaligus sebagai pemberi pelayanan keperawatan. Kejujuran adalah modal utama setiap manusia. Format penilaian penampilan kerja keterampilan dalam hal merawat luka pada pasien yang dimaksud seperti berikut: 10

FORMAT 5, PENILAIAN PENAMPILAN KERJA KETERAMPILAN: MERAWAT LUKA BERSIH (LUKA KERING) Nama Mahasiswa :... NIM :... Aspek Yang Dinilai a. Persiapan Alat: (Dalam set steril) 1. Sarung tangan 2. Gunting 3. Pinset anatomi dua buah 4. Pinset sirurghy satu buah, 5. Beberapa Kassa 6. Kapas lidi, 7. Mangkuk kecil, di luar set streril: 8. Sarung tangan bersih 9. Plester 10. Gunting verban 11. Korentang 12. NaCL 0,9% 13. Skerem 14. Tempat sampah/bengkok 15. Perlak/pengalas b. Persiapan Pasien Dilakukan Tgl... Tgl... Tgl... Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk 1 2 3 4 5 6 7 8 1. Jelaskan tujuan dan prosedur yang Anda lakukan 2. Berikan pasien posisi senyaman mungkin Ket. 11

c. Persiapan lingkungan Jaga privasi pasien d. Prosedur (Langkah-langkah) 1. Cuci tangan 2. Pasang sarung tangan bersih 3. Pasang pengalas di bawah luka 4. Letakkan bengkok di samping pengalas 5. Buka verban dengan menggunakan pinset bersih, jika verban sangat lengket, bantu dengan menggunakan NaCl 0,9% 6. Buang verban lama ke bengkok 7. Lepaskan sarung tangan dan pasang saru tangan steril. 8. Lakukan pembersihan luka sambil obsevasi karakteristik luka: adakah tanda infeksi, warna, ukuran dan adakah cairan yang keluar. 9. Jika luka kotor gunakan kassa steril yang pegang dengan pinset, dicelupkan atau diberi larutan obat dan kalau perlu berikan H2O2. 10. Keringkan luka dengan kassa 11. Tutup atau balut luka 12. Pasang plester 13. Lepaskan sarung tangan 12

14. Rapihkan alat dan pasien 15. Cuci tangan 16. Berterima kasih kepada pasien atas kerjasamanya 17.. Dokumentasikan tindakan e. Sikap: 1. Dilakukan secara sistemaits 2. Percaya diri Keterangan: Ya Tdk = 1 (dilakukan dengan benar) = 0 (tidak dilakukan/dilakukan kurang benar) Kriteria Penilaian: Baik sekali = 100 Baik = 81 99 Kurang/TL = 80 13