Oleh: Ester Laksita Akni. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Akuntansi Universitas Dian Nuswantoro ABSTRACT

dokumen-dokumen yang mirip
PENETAPAN HARGA POKOK PRODUKSI (HPP) PRODUK BANDENG PRESTO MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING

ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI SEBAGAI DASAR PENETAPAN HARGA JUAL PRODUK FURNITURE

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISA HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN FULL COSTING METHOD DALAM MENETAPKAN HARGA JUAL BOLA PLASTIK PADA UD. BUMI PUTRA

PENERAPAN FULL COSTING METHOD MELALUI PENGHITUNGAN HPP SEBAGAI DASAR PENENTUAN HARGA JUAL PADA UKM TAHU PAK DARIYO. Andri Eka Permatasari

EVALUASI PENETAPAN HARGA POKOK PRODUK ROTI PADA UKM ROTI SAUDARA DI BANYUMANIK

PENETAPAN HARGA POKO PRODUKSI MINYAK KELAPA SAWIT PADA PT. PAYA PINANG GROUP TEBING TINGGI. Sri Wangi Sitepu, S.Pd, M.Si

EVALUASI ATAS HARGA POKOK PRODUK SAMPINGAN DALAM KAITANNYA DENGAN PERHITUNGAN LABA PERUSAHAAN Study Kasus Pada CV. Morinda House Bogor

EVALUASI PENETAPAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA HOME INDUSTRY KUEH ALEN-ALEN CAP KETELA POHONG LANCAR JAYA WONOSOBO

BAB II LANDASAN TEORITIS. maupun variable. Menurut Garrison dan Nooren (2006:51), mengemukakan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERBANDINGAN PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI ANTARA SISTEM JOB COSTING DAN FULL COSTING. (Studi Kasus Pada Meubel Bagus Semarang)

Tugas Akhir. Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Program Studi Akuntansi Jususan Akuntansi

TONY PUJIARYANTO Universitas Dian Nuswantoro Semarang

PERHITUNGAN COST OF GOODS MANUFACTURED SEBAGAI DASAR PENENTU HARGA JUAL MENGGUNAKAN FULL COSTING METHOD (Studi Kasus pada UMKM Mie Basah Pak Taman)

PENETAPAN HARGA JUAL PRODUK DENGAN COST PLUS PRICING MENGGUNAKAN PENDEKATAN FULL COSTING

PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM PENENTUAN HARGA POKOK KAMAR HOTEL PADA HOTEL GRAND KARTIKA PONTIANAK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENERAPAN JOB ORDER COSTING METHOD DENGAN PENDEKATAN FULL COSTING DALAM MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUKSI PANEL LISTRIK PADA CV.

PERHITUNGAN COST OF PRODUCTION DENGAN METODE BIAYA PENUH PADA USAHA KECIL MENENGAH (STUDI KASUS UKM TAHU ECO)

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

METODE DIRECT COSTING SEBAGAI DASAR PENENTUAN HARGA JUAL PRODUK. Nurul Badriyah,SE,MPd

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Harga pokok produksi, metode job order costing, biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya overhead pabrik.

Analisis Harga Pokok Produksi Amplang Pada UD Mawar Sari Di Samarinda. Ety Murdiana Fakultas Ekonomi Universitas Mulawarman

ABSTRACT. : Job order costing and selling price. Universitas Kristen Maranatha

BAB II BAHAN RUJUKAN. Biaya merupakan pengorbanan sumber ekonomi, yang diukur dalam

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci: Metode Variabel Costing, Metode Full costing, Harga Pokok Produk, Harga Jual, dan Laba.

ANALISIS PERBANDINGAN METODE FULL COSTING DAN VARIABEL COSTING DALAM PENETAPAN HARGA POKOK PRODUKSI DI PERCETAKAN MEGA BUANA PONTIANAK

BAB I PENDAHULUAN. membantu perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

PENGGUNAAN PROCESS COSTING METHOD

PENERAPAN METODE FULL COSTING SEBAGAI DASAR PERHITUNGAN HPP DALAM MENENTUKAN HARGA JUAL PRODUK DUPA PADA UD GANESHA

Jurnal Cendekia Vol 12 No 3 Sept 2014 ISSN

PENENTUAN COST OF PRODUCTION DENGAN METODE JOINT COST BY PRODUCT PADA UMKM BANDENG MUTIARA HATI. Nilam Setiyo Rini.

PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA USAHA HOME INDUSTRY WINGKO BABAT CAP TIGA KELAPA MUDA DENGAN FULL COSTING METHOD. Oleh :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISA PRODUK SAMPINGAN DALAM MENENTUKAN TINGKAT PENDAPATAN PRODUK UTAMA Studi kasus pada Perusahaan Tahu YUN - YI

ABSTRAK. Kata-kata kunci: harga jual, harga pokok produk, job order costing method, full costing, variable costing. Universitas Kristen Maranatha

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Analisis Biaya Menurut Variable Costing Untuk Pengambilan Keputusan Menerima Atau Menolak Pesanan Khusus Pada Perusahaan Kue Bangket Tokin.

ANALISIS PENENTUAN HARGA JUAL BERDASARKAN METODE COST- PLUS PRICING DENGAN PENDEKATAN FULL COSTING

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 pasal 1 ayat 1, 2,

PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN METODE HARGA POKOK PESANAN (Studi pada UD. GALIH JATI Semarang)

THE APPLICATION OF JOB ORDER COSTING METHODS TO INCREASE THE ACCURACY OF CALCULATING COST OF GOODS MANUFACTURED ON CV. HARAPAN JAYA MANDIRI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. melakukan pengamatan, pengumpulan data, dan. melakukan analisis atas data yang telah diperoleh dari perusahaan Bakpia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. ini, peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:

BAB II LANDASAN TEORI

PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI BERDASARKAN METODE HARGA POKOK PESANAN UNTUK EFISIENSI BIAYA PRODUK Studi kasus pada usaha Kana Jaya.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada zaman globalisasi seperti sekarang ini dimana semakin majunya

PENERAPAN COST OF GOODS PRODUCTION BABY SHOES DENGAN MENGGUNAKAN JOB ORDER COSTING METHOD PADA UKM LITTLE E-NICE SEMARANG

Penerapan Akuntansi Diferensial dalam Pengambilan Keputusan Menjual atau Memproduksi Lebih Lanjut Produk Cacat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Nienik H. Samsul, Perbandingan Harga Pokok.. PERBANDINGAN HARGA POKOK PRODUKSI FULL COSTING DAN VARIABLE COSTING UNTUK HARGA JUAL CV.

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI BERDASARKAN METODE FULL COSTING PADA PEMBUATAN ETALASE KACA DAN ALUMUNIUM DI UD. ISTANA ALUMUNIUM MANADO

PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN FULL COSTING METHOD PADA UMKM KERUPUK CAP LAKSA YOHANA SAPUTRI

PENERAPAN HARGA POKOK PRODUKSI FULL COSTING METHOD PADA PABRIK TAHU TN. Oleh : Vivi Rohmawati Fakultas Ekonomi dan bisnis

Kata kunci: harga pokok produksi, full costing, variable costing, harga jual

PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI MENGGUNAKAN JOB ORDER COSTING METHOD DALAM PENENTUAN HARGA JUAL PADA PT. UNGARAN PRINTING APPAREL SEMARANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II BAHAN RUJUKAN. Salah satu data penting yang diperlukan oleh perusahaan adalah biaya.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab 2. Konsep Dasar Akuntansi Manajemen dan Perilaku Biaya

ANALISIS BIAYA RELEVAN UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMPERTAHANKAN ATAU MENGHENTIKAN SEGMEN PERUSAHAAN PADA CV. PODO KUMPUL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Andre Henri Slat, Analisis Harga Pokok ANALISIS HARGA POKOK PRODUK DENGAN METODE FULL COSTING DAN PENENTUAN HARGA JUAL. Oleh : Andre Henri Slat

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE FULL COSTING

PERANAN ANALISIS SELISIH BIAYA OVERHEAD PABRIK SEBAGAI SALAH SATU ALAT PENGENDALIAN BIAYA

PENENTUAN HARGA JUAL KAMAR HOTEL SAAT LOW SEASON DENGAN METODE COST-PLUS PRICING PENDEKATAN VARIABEL COSTING

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. dapat digolongkan kedalam perusahaan perdagangan, perusahaan jasa dan

EVALUASI HARGA POKOK PRODUKSI UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL PRODUK

ABSTRAK. Kata-kata kunci: harga pokok produksi, job-order costing method. vii. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA PESANAN DALAM MENETAPKAN HARGA JUAL PADA USAHA LAS PALANDAN DI DESA PALANDAN KECAMATAN BAEBUNTA KABUPATEN LUWU UTARA

JURNAL ANALISIS PENERAPAN ACTIVITY-BASED COSTING SYSTEM UNTUK MENENTUKAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA PERUSAHAAN MERAH DELIMA BAKERY KOTA KEDIRI

PERHITUNGAN COST OF GOODS MANUFACTURED MMT DENGAN METODE JOB ORDER COSTING PADA UMKM RAJA CETAK & PRINTING SEMARANG

BAB II BAHAN RUJUKAN

yang bersifat variabel maupun tetap. Sedangkan pada metode variabel costing biaya produksi yang diperhitungkan hanyalah yang bersifat variabel saja. D

ANALISA PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN FULL COSTING METHOD PADA UKM WINGKO BABAT CAP LOKOMOTIF BAPAK SUMARDI. Paridipta Bagus Rahadi

Pramudya, Implemntasi Penerapan Metode Job Order Costing Dalam Penentuan Cost of Product...

PERHITUNGAN HARGA POKOK PESANAN ETALASE PADA SUMBER JAYA ALUMMUNIUM. Ramona Nur Rachmatika

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I. Pendahuluan. tujuannya masing-masing, baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka

ANALISIS PENERAPAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM MENENTUKAN BESARNYA HARGA POKOK PRODUKSI (Studi Kasus pada CV Putra Jaya Rotan)

PERLAKUAN AKUNTANSI PRODUK RUSAK DALAM PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Analisis Penghitungan HPP dan Laba yang Diharapkan Pada Jasa Cuci Mobil Witjaksono Malang

Akuntansi Biaya. Cost Accounting, Cost Concept Dan Cost Information System. Diah Iskandar SE., M.Si dan Lawe Anasta, SE.,M.S,Ak.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. perusahaan batik NAKULA SADEWA belum menghitung harga pokok

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. Definisi usaha kecil dan menengah menurut Hermawan Kartajaya

Ni Made Rahayu Megawati. Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

PERBANDINGAN BIAYA STANDAR DAN BIAYA AKTUAL SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI PADA CV. SURYA GEMILANG JAYA AVRY DUMA KUSUMA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENERAPAN ACTIVITY BASED COSTING DALAM PENENTUAN MINIMUM BIAYA OPERASIONAL LEMBAGA PENDIDIKAN SWASTA

Transkripsi:

COST OF PRODUCT SEBAGAI DASAR PERHITUNGAN PRICING DENGAN FULL COSTING METHOD PADA PT. DUTA CENTRO KENCANA Oleh: Ester Laksita Akni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Akuntansi Universitas Dian Nuswantoro hadasa3007@gmail.com ABSTRACT Based on the condition of manufactures company in Indonesia which is more and more increases, therefore it is important for company to fix the pricing for it can compete with the others. The counting of cost of product has to been done well in fixing the pricing for get the maximal profit. Because of this, the goals of this research is for analyzing the counting s result of cost of product and pricing between company s method and full costing method. Furthermore, the result of this research is usefull to help the company to count the cost of product for it can fix the pricing exactly. This research uses secunder data from company with method of collecting documentaion. The method s data processing was done quantitifly and descriptively. The result from cost of product between company s method with full costing method is Rp 1.285.265 and Rp 1.125.8888, while the pricing between company with full costing resulted Rp 1.452.908 and Rp 1.556.00. This differentiation is caused by company that didn t classify material cost into direct material cost and indirect product cost. Futhermore, operational cost has not been clasified into direct labor cost dan factory overhead cost for cost of product s accounting. Therefore, the company should use full costing method in calculating the cost of product and pricing. Keyword : Pricing, Cost of Product and Full Costing Method PENDAHULUAN Latar Belakang Menurut data Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (2013), Pertumbuhan Industri Manufaktur Indonesia saat ini meningkat sebanyak 6,4% dan telah berkontribusi terhadap Produk Domestik Bruto Nasional sebanyak 20,8 persen atau Rp1.714 triliun pada tahun 2013. Di kawasan Asia, angka pertumbuhan ekonomi Indonesia menempati urutan kedua setelah Cina. Ini berarti agenda KEMENPERIN tentang program P3DN (Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri) berhasil dilaksanakan. Program P3DN merupakan upaya Pemerintah untuk mendorong masyarakat agar lebih menggunakan produk dalam negeri dibandingkan produk impor. Melihat kondisi pertumbuhan perusahaan manufaktur di Indonesia yang semakin meningkat, ini artinya persaingan antar perusahaan manufaktur semakin ketat dan kompetitif. Salah satu upaya untuk menghadapi persaingan tersebut adalah dengan cara 1

menekan biaya produksi sehingga pricing (harga jual) produk bisa lebih rendah. Biaya produksi yaitu semua biaya yang berhubungan dengan kegiatan pengolahan bahan baku menjadi produk selesai. Biaya produksi digolongkan menjadi tiga, yaitu biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik. Informasi biaya bermanfaat untuk penentuan cost of product (harga pokok produksi). Dalam penetapan pricing perhitungan cost of product harus dilakukan secara tepat dan benar guna mendapatkan laba yang maksimal. Jika perusahaan melakukan kesalahan dalam pengelompokkan biaya produksi dan perhitungan cost of productnya, maka akan berdampak bagi manajemen dalam mengambil keputusan terutama pada penetapan pricing. Kurang tepatnya penetapan pricing produk mengakibatkan dua kemungkinan. Kemungkinan pertama, jika pricing produk tinggi maka perusahaan akan sulit memasarkan produknya dan kalah bersaing dengan perusahaan lainnya. Konsumen akan lebih memilih produk serupa yang harganya lebih murah dengan kualitas yang sama. Kemungkinan kedua, jika pricing produk rendah maka perusahaan dapat menjual produknya dengan cepat. Tetapi dengan pricing produk yang rendah akan membuat perusahaan mengalami kerugian dan dalam jangka waktu tertentu mengakibatkan kelangsungan hidup perusahaan menjadi terganggu. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang sudah diuraikan diatas, maka penulis mengambil sampel produk spring bed type Jordan two in one ukuran 120 x 200 + sandaran di bulan Oktober untuk dijadikan sampel perhitungan cost of product dalam rumusan masalah yang menjadi pembahasan skripsi yaitu bagaimana hasil perhitungan cost of product dan pricing dengan menggunakan full costing method menurut teori akuntansi biaya? Tujuan Penelitian Maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa hasil perhitungan cost of product dan proses penetapan pricing untuk spring bed type Jordan two in one ukuran 120 x 200 + sandaran pada bulan Oktober 2013. TINJAUAN PUSTAKA Biaya Menurut Carter (2009) biaya adalah suatu nilai tukar, pengeluaran, atau pengorbanan yanng dilakukan untuk menjamin perolehan manfaat. Klasifikasi Biaya Umumnya penggolongan biaya ini ditentukan atas dasar tujuan yang hendak dicapai. Carter (2009) berpendapat bahwa penggolongan biaya didasarkan pada: 2

Biaya Bahan Baku Langsung Biaya Manufaktur Biaya Tenaga Kerja Langsung Biaya Dalam Hubungannya dengan produk Biaya Overhead Pabrik Beban Komersial Beban Pemasaran Beban Administrasi dan Umum Biaya Variabel (Variabel Cost) Biaya Dalam Hubungannya Dengan Volume Produksi Biaya Tetap (Fixed Cost) Biaya Semi Variabel Biaya Langsung Departemen BIAYA Biaya Dalam Hubungannya dengan Departemen Produksi Biaya Tidak langsung Departemen Biaya Bersama (Common Cost) Biaya Gabungan (Joint Cost) Biaya Dalam Hubungannya dengan Periode Akuntansi Belanja Modal (Capital Expenditure) Belanja Pendapatan (Revenue Expenditure) Biaya diferensial (Differential Cost) Biaya Dalam Hubungannya dengan Suatu Keputusan, Tindakan, atau Evaluasi Biaya Tunai (Out of Pocket Cost) Biaya Kesempatan (Opportunity Cost) Biaya Tertanam (Sunk Cost) Cost of Product (Harga Pokok Produksi) Gambar 2.1. Klasifikasi Biaya 3

Susilowati (2010), mendefinisikan Harga pokok produksi merupakan akumulasi biaya yang dibebankan ke produk atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan dan informasi mengenai harga pokok produk atau jasa menjadi dasar bagi manajemen dalam pengambilan keputusan harga jual. Metode Perhitungan Cost of Product (Harga Pokok Produksi) A. Full CostingMethod Biaya bahan baku Biaya tenaga kerja langsung Biaya overhead pabrik variabel Biaya overhead pabrik tetap Cost of Product Biaya administrasi dan umum Biaya pemasaran Total Cost of Product B. Variabel Costing Method Biaya bahan baku Biaya tenaga kerja langsung Biaya overhead pabrik variabel Cost of Product Biaya administrasi dan umum Biaya pemasaran Biaya overhead pabrik tetap Total Cost of Product Pricing (Harga Jual) Cost of Product Biaya nonproduksi Total Cost of Product Laba yang diinginkan Pricing 4

Kerangka Konseptual PT. DUTA CENTRO KENCANA Mengetahui dan memahami proses produksi spring bed type Jordan two in one ukuran 120 x 200 + sandaran Mengidentifikasi dan mengklasifikasi biaya produksi spring bed type Jordan two in one ukuran 120 x 200+ sandaran Perhitungan Cost of Product dan Pricing spring bed type Jordan two in one ukuran 120 x 200 + sandaran Perhitugan menurut metode perusahaan Perhitungan Menurut Full Costing Method Perbandingan dan analisis perhitungan cost of product dan pricing spring bed Jordan two in one ukuran 120 x 200 + sandaran. Gambar 2.2. Kerangka Konseptual METODE PENELITIAN ObyekPenelitian Penelitian ini dilaksanakan di PT. DUTA CENTRO KENCANA yang berlokasi di Kawasan Industri Candi No. 25 Blok 5 Semarang, Jawa Tengah.Direktur PT. DUTA CENTRO KENCANA bernama Doktorandus Chandra Kirana Luhur. Perusahaan ini 5

memproduksi berbagai macam dan type spring bed yang bermerk dagang PERIVERA SPRING BED. Obyek penelitian ini berfokus pada produk spring bed type Jordan two in one ukuran 120 x 200 + sandaran. Jenis dan Sumber Data Dalam penelitian ini jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Data sekunder adalah data yang diperoleh peneliti dari berbagai sumber yang ada. Data ini dapat diperoleh melalui data biaya produksi PT. Duta Centro Kencana, buku yang terkait dengan penelitian, artikel yang terkait dengan penelitian, dan browsing melalui internet. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. Dimana data dan informasi yang diperoleh dari perusahaan kemudian data tersebut diolah untuk menyelesaikan penelitian ini. Metode Analisis Metode analisis data dilakukan dengan analisis data kuantitatif dan analisis data deskriptif. Analisis data kuantitatif adalah data yang diukur dalam skala numerik atau angka, sedangkan analisis data deskriptif adalah hasil analisa kemudian menarik kesimpulan dan memberikan saran (rekomendasi) pada perusahaan untuk menerapkan metode full costing dalam perhitungan harga pokok produksi (cost of product) supaya tepat dalam menetapkan pricing. Berikut ini adalah formula perhitungan cost of product antara metode perusahaan dengan full costing method: Tabel 1 Formula Perhitungan PERUSAHAAN FULL COSTING METHOD Biaya Bahan Produksi Biaya Bahan Baku Biaya operasional 15% x total biaya produksi Biaya Tenaga Kerja Langsung BOP: - BOPv - BOPt Cost of Product Laba yang diinginkan 15% x total biaya produksi Pricing Cost of Product Laba yang diinginkan 15% x total biaya produksi Pricing HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Hasil penelitian yang dilakukan terhadap perhitungan cost of product dengan metode perusahaan, yaitu perusahaan hanya memasukkan komponen biaya bahan produksi dan biaya operasional yang diestimasi sebesar 15% dari biaya bahan produksi. Sedangkan untuk pricing, perusahaan hanya memasukkan komponen laba 6

yang diiniginkan sebesar 15% dari biaya bahan produksi. Berikut ini perhitungan cost of product dan pricing dengan metode perusahaan: 1. Perhitungan cost of product : Total biaya bahan produksi Rp 1.097.314 Biaya Operasional 15% x Rp 1.097.314 Rp 164.597 + Cost of product satu bed set Rp 1.261.911 2. Perhitungan Pricing Cost of product Rp 1.261.911 Laba yang diinginkan 15% x Rp 1.097.314 Rp 164.597 + Pricing yang dihasilkan Rp 1.426.508 Pricing kepada konsumen Rp 1.500.000 Pembahasan Perbandingan hasil perhitungan cost of product dan pricing antara metode perusahaan dengan full costing method : Tabel 2 Hasil Perhitungan Antara Metode Perusahaan Dengan Full Costing Method Cost Of Product Pricing Metode Perusahaan Full Costing Method Selisih Kedua Metode Metode Perusahaan Full Costing Method Selisih Kedua Metode Rp 1.261.911 Rp 1.333.800 Rp 71.889 Rp 1.426.508 Rp 1.479.283 Rp 52.775 Berdasarkan tabel 2 dapat diketahui bahwa hasil perhitungan cost of product dan pricing metode perusahaan lebih rendah dibandingkan dengan full costing method. Hasil perbedaan ini disebabkan metode yang digunakan oleh perusahaan hanya membebankan biaya bahan produksi dan biaya operasional yang diestimasi sebesar 15% dari biaya bahan produksi ke dalam perhitungan cost of product. Padahal untuk biaya bahan produksi itu sendiri, perusahaan belum mengklasifikasikan bahan bahan produksi ke dalam komponen bahan baku dan bahan penolong. Untuk biaya operasional yang diestimasi 15% dari biaya bahan produksi, perusahaan belum mengklasifikasikannya ke dalam komponen biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik. Sedangkan perhitungan cost of product dengan menggunakan full costing method, hasilnya lebih besar dibandingkan dengan metode perusahaan. ini disebabkan karena full costing method sudah mengklasifikasikan bahan produksi ke dalam komponen bahan baku dan bahan penolong serta memasukkan komponen biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik. Jadi, pricing yang dihasilkan full costing method lebih besar dibandingkan pricing yang dihasilkan perusahaan. karena full costing method ini sudah 7

mengklasifikasikan setiap komponen biaya yang terjadi pada saat produksi dan memasukkannya ke dalam perhitungan cost of product. PENUTUP Kesimpulan 1. Hasil analisis dapat disimpulkan bahwa perhitungan cost of product dan pricing di perusahaan masih sangat sederhana, kurang tepat dan kurang akurat. Karena perusahaan memasukkan biaya bahan bahan produksi dan biaya operasional ke dalam perhitungan cost of product. Perusahaan mengestimasi biaya operasional sebesar 15% dari biaya bahan produksi. Sedangkan untuk perhitungan pricing, perusahaan mengestimasi laba yang diinginkan sebesar 15% dari total biaya bahan bahan produksi (cost of product). 2. Perhitungan cost of product untuk satu bed set spring bed type Jordan two in one ukuran 120 x 200 + sandaran menurut PT. Duta Centro Kencana adalah Rp 1.261.911 dan menurut full costing method adalah Rp 1.333.800. Selisih perhitungan cost of product menurut metode perusahaan dan full costing method Rp 71.889. Jadi, hasil perhitungan cost of product menurut metode perusahaan lebih rendah dari hasil perhitungan full costing method. Sedangkan hasil perhitungan pricing menurut perhitungan perusahaan Rp 1.426.508 dan full costing method sebesar Rp 1.479.283 Selisih antara metode perusahaan dan full costing method untuk perhitungan pricing sebesar Rp 52.775. 3. Yang menjadi perbedaan dalam menghitung cost of product yang dilakukan perusahaan adalah perusahaan hanya memasukkan komponen biaya bahan produksi dan biaya operasional yang diestimasi sebesar 15% dari biaya bahan produksi. untuk biaya bahan produksi perusahaan belum mengklasifikasikan ke dalam komponen biaya bahan baku dan bahan penolong. Perusahaan juga tidak mengklasifikasikan biaya operasional ke dalam komponen biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik. Sehingga perhitungan cost of product yang dilakukan oleh perusahaan kurang tepat dan akurat serta dapat mempengaruhi penentuan pricing produknya. Perhitung cost of product yanga tidak tepat dan akurat dapat mengakibatkan penentuan pricing perusahaan menjadi terlalu tinggi atau rendah. Perhitungan cost of product merupakan hal yang penting atau menjadi dasar perhitungan untuk menentukkan pricing. Saran Berdasarkan kesimpulan yang sudah dijelaskan diatas, maka saran yang akan disampaikan untuk PT. Duta Centro Kencana adalah: 1. Berhubung laba memiliki pengaruh besar terhadap perusahaan, sebaiknya PT. Duta Centro Kencana dalam menghitung cost of product menggunakan full costing method. Karena laba dari full costing method lebih akurat dan metode ini dapat mengidentifikasi biaya biaya yang mendukung kegiatan produksi dibandingkan dengan metode perusahaan yang kurang tepat dan akurat. 2. PT. Duta Centro sebaiknya mengklasifikasikan biaya bahan bahan produksi dan biaya operasional sesuai dengan full costing method. Hal ini dilakukan karena pengklasifikasian biaya sangat penting, sehingga perhitungan cost of product akan lebih tepat dan akurat dalam menentukkan pricing. Sehingga 8

perusahaan dapat bersaing dengan perusahaan spring bed lainnya dan memaksimalkan besarnya laba yang diinginkan. DAFTAR PUTAKA Batubara, Helmina. 2013. Penentuan Harga Pokok Produksi Berdasarkan Metode Full Costing Pada Pembuatan Etalase Kaca Dan Alumunium Di UD. Istana Alumunium Manado, Vol.1, No.3, September 2013: P223 Carter, William K. 2009. Akuntansi Biaya (Edisi 14).(Buku 1). Jakarta: Salemba Empat Daljono. 2005. Akuntansi Biaya Harga Pokok dan Pengendalian (Edisi 2). Semarang: UNDIP Hansen, Don R., Maryanne M. Mowen. 2009. Akuntansi Manajerial (Edisi 8). (Buku2). Jakarta: Salemba Empat Horngren, Charles T., Srikant M. Datar, George Foster. 2008. Akuntansi Biaya Penekanan Manajerial (Edisi 12).(Jilid 1). Jakarta: Erlangga Indonesia Manufacturing PMI TM HSBC. 2013. Dari Posisi 50,2 di bulan September, PMI kembali ke wilayah ekspansif. Jakarta. Indonesia Indriantoro, Nur dan Supomo, Bambang. 2002. Metodologi Penelitian untuk Akuntansi dan Manajemen (Edisi 1). Yogyakarta: BPFE Kemenperin.2013. Agenda Penting Kemenperin: Kebijakan Industri Nasional. httt://www.kemenperin.go.id/artikel/19/kebijakan-industri-nasional (30Oktober2013) Khasanah, Eka Nur.2013.Penerapan Metode Full Costing Dalam Menentukkan Harga Jual Batu Bara Pada PT. Energi Alam Sejahtera Di Samarinda, Vol.1, No.1:P20 Mulyadi. 2012. Akuntansi Biaya (Edisi5). Yogyakarta: Aditya Media Sari, Irma. 2013. Analisis Perhitunagn Harga Pokok Pesanan Meubel Dengan Metode Full Costing Pada CV. Sarana Interior Di Samarinda, Vol.1, No.1:P18 19 Supriyono, S.U., Akuntan, DR. R.A. 2013. Akuntansi Biaya Pengumpulan Biaya dan Penentuan Harga Pokok (Edisi 2).(Buku 2). Yogyakarta: BPFE Susilowati, SE., Msi., Clara. 2010. Akuntansi Biaya Penentuan dan Pengendalian Biaya Produk. Semarang: UPT. PENERBITAN dan DESAIN Universitas Katolik Soegijapranata 9

10