CAMPUR KODE BAHASA INDONESIA KE DALAM BAHASA JAWA PADA SIARAN RADIO JAMPI SAYAH DI RADIO SKB POP FM GOMBONG

dokumen-dokumen yang mirip
Campur Kode pada Tuturan Siswa dalam Proses Pembelajaran Bahasa Jawa Kelas XI di SMK Batik Sakti 1 Kebumen

Campur Kode dalam Percakapandi LingkunganHome IndustriDesa Bugel Kecamatan Bagelen Kabupaten Purworejo Jawa Tengah

CAMPUR KODE PADA IKLAN TELEVISI JUNI - NOVEMBER TAHUN 2014

CAMPUR KODE TUTURAN GURU PLAYGROUP BUAH HATI DESA TIRIPAN KECAMATAN BERBEK KABUPATEN NGANJUK SKRIPSI

ANALISIS CAMPUR KODE DALAM TABLOID SOCCER EDISI DESEMBER Naskah Publikasi

PENGGUNAAN BAHASA JAWA PADA ANAK USIA 8 DAN 9 TAHUN DI DESA LUNDONG KECAMATAN KUTOWINANGUN KABUPATEN KEBUMEN

BAB V PENUTUP. bab sebelumnya. Analisis jenis kalimat, bentuk penanda dan fungsi tindak tutur

BAB V PENUTUP. bab sebelumnya maka dapat ditarik kesimpulan seperti berikut ini. dalam bidang fonologi (vokal dan konsonan) dan leksikal.

Realisasi Tuturan dalam Wacana Pembuka Proses Belajar- Mengajar di Kalangan Guru Bahasa Indonesia yang Berlatar Belakang Budaya Jawa

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KONJUNGSI KOORDINATIF DAN SUBORDINATIF DALAM DAKWAH DI RADIO NASKAH PUBLIKASI

BAB V PENUTUP. burung lawet ini adalah elips (pelesapan S,P,O,K) hal ini dilakukan untuk

BAB V PENUTUP. bahasa Jawa dalam bahasa Indonesia pada karangan siswa kelas VII SMPN 2

ANALISIS ALIH KODE DAN CAMPUR KODE DALAM IKLAN RADIO MERAPI INDAH FM KABUPATEN MAGELANG SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Sudah sewajarnya bahasa dimiliki oleh setiap manusia di dunia ini yang secara rutin

Ragam Bahasa Jawa dalam Komunitas Pecinta Musik Reggae di Alun-alun Kebumen

BAB V PENUTUP. berdasarkan konteks pemakaian dibedakan atas istilah umum, dan istilah

ANALISIS CAMPUR KODE PADA JUDUL BERITA DI HARIAN SOLO POS EDISI JANUARI-FEBRUARI 2013 NURUL ALIEFAH DAMARJATI A NASKAH PUBLIKASI

Campur Kode Bahasa Indonesia dalam Percakapan Berbahasa Jawa pada Grup Kawruh Jawa di Facebook

CAMPUR KODE DALAM BAHASA ANAK TK DHARMA WANITA VIII KECAMATAN COLOMADU KABUPATEN KARANGANYAR. NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan

CAMPUR KODE TUTURAN GURU BAHASA INDONESIA DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR: Studi Kasus di Kelas VII SMP Negeri 20 Padang

BAB V PENUTUP. 1. Bentuk register medis anak dalam rubrik Konsultasi Ahli di Tabloid

Analisis Sapaan Dalam Novel Gumuk Sandhi Karya Poerwadhie Atmodihardjo

ALIH KODE DAN CAMPUR KODE PERCAKAPAN STAF FKIP UNIVERSITAS AL ASYARIAH MANDAR

STRATEGI KESANTUNAN TUTURAN GURU DALAM INTERAKSI PEMBELAJARAN DI SMA NEGERI 4 KOTA MALANG : DENGAN SUDUT PANDANG TEORI KESANTUNAN BROWN DAN LEVINSON

JURNAL ALIH KODE DAN CAMPUR KODE DALAM IKLAN DI KABUPATEN TULUNGAGUNG CODE SWITCHING AND CODE MIXING ON RADIO S ADVERTISEMENT AT TULUNGAGUNG REGENCY

Alih Kode dan Campur Kode dalam Roman Kadurakan Ing Kidul Dringu Karya Suparto Brata

Oleh: Aji Dwi Prasetyo, pendidikan bahasa dan sastra Indonesia ABSTRAK

PENYEBAB INTERFERENSI GRAMATIS

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES)

BAB V PENUTUP. Kelas Siswa Kelas XI SMA N 1 Sleman, implikasi penelitian ini bagi pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. daerah yang tersebar di seluruh pelosok tanah air. Akibatnya, banyak masyarakat

CAMPUR KODE SIARAN RADIO MOST FM PENYIAR ARI DI KOTA MALANG

BAB I PENDAHULUAN. Pikiran, perasaan, dan pengalaman manusia disampaikan melalui bahasa.

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat sebagai salah satu tempat interaksi bahasa berlangsung,

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA KAMPUS CIBIRU PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR SILABUS

PEMAKAIAN BAHASA GAUL PENYIAR RADIO JPI FM DALAM ACARA POPIKU PADA BULAN FEBRUARI MINGGU PERTAMA

ALIH KODE DAN CAMPUR KODE PADA TUTURAN PENYIAR ACARA CAMPURSARI RADIO PESONA FM

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan adanya sarana agar komunikasi tersebut dapat berjalan dengan

ANALISIS CAMPUR KODE DAN GAYA BAHASA SARKASME PADA PEMENTASAN LUDRUK KIRUN CAMPURSARI GOBYOK. Jurnal Ilmiah. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Oleh: Budi Cahyono, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. peristiwa berkomunikasi. Di dalam berkomunikasi dan berinteraksi, manusia

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif karena desain ini merupakan penelitian yang berusaha menggambarkan

Abstrak. Kata kunci: kontak bahasa, campur kode. Abstract

Kata kunci: kesalahan ejaan, karangan siswa kelas V.

INTERERENSI FONOLOGIS DAN MORFOLOGIS BAHASA JAWA KE DALAM BAHASA INDONESIA PADA PROSES PEMBELAJARAN DI SD SE-KECAMATAN KRAMAT, KABUPATEN TEGAL

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil dari penelitian berjudul Interferensi Morfologis

ANALISIS PENANDA HUBUNGAN KONJUNGSI SUBORDINATIF PADA KARANGAN SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 1 SAMBI

BAB I PENDAHULUAN. dengan beberapa bangsa asing yang membawa bahasa dan kebudayaannya masing-masing.

pada Fakultas Sastra Universitas Andalas

BENTUK KALIMAT IMPERATIF OLEH GURU DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI MTS MUHAMMADIYAH 4 TAWANGHARJO KABUPATEN WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI

BENTUK DAN MAKNA VERBA DENOMINAL BAHASA JAWA DALAM SARIWARTA PADA PANJEBAR SEMANGAT EDISI TAHUN 2011

BAB I PENDAHULUAN. sebagai manusia kalau tidak hidup di tengah-tengah manusia. Makhluk sosial

ERIZA MUTAQIN A

PEMEROLEHAN RAGAM BAHASA JAWA PADA ANAK USIA 2 TAHUN (Studi kasus) ABSTRAK

KAJIAN FRASA NOMINA BERATRIBRUT PADA TEKS TERJEMAHAN AL QURAN SURAT AL-AHZAB NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia merupakan makhluk yang selalu melakukan. komunikasi, baik itu komunikasi dengan orang-orang yang ada di

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA BIDANG MORFOLOGI PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII MADRASAH TSANAWIYAH MUHAMMADIYAH 1 WELERI TAHUN AJARAN 2013/2014

PELANGGARAN PRINSIP KERJA SAMA DALAM TALK SHOW EMPAT MATA DI TRANS 7

BAB I PENDAHULUAN. memiliki fungsi dan keotonomiannya sendiri, sedangkan kode-kode lain yang

BAB V PENUTUP. rubrik cerita Pasir Luhur Cinatur pada majalah PS, maka diperoleh simpulan

ANALISIS PEMAKAIAN BAHASA INDONESIA PENYIAR RADIO POP FM SRAGEN DALAM ACARA SCHOOL HOPPERS SKRIPSI

ANALISIS CAMPUR KODE DALAM SURAT KABAR BATAM POS RUBRIK OPINI EDISI 11 JANUARI-11 MARET 2013 ARTIKEL E-JOURNAL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa memiliki peranan penting bagi manusia. (Keraf, 1971:1) bahasa

TINDAK TUTUR PENYIAR RADIO PADA ACARA REQUEST SALAM SAPA SAHABAT DI STASIUN TIDAR SAKTI FM KOTA BATU SKRIPSI. Oleh : RISKA NORMA ZUNITA NIM

CAMPUR KODE PADA WACANA IKLAN DI HARIAN SUARA MERDEKA EDISI SEPTEMBER-OKTOBER 2014 KAJIAN SOSIOLINGUISTIK NASKAH PUBLIKASI

Kesalahan Ejaan dan Penggunaan Kosa Kata dalam Menulis Surat Berbahasa Jawa pada Siswa Kelas VIII MTs KHR Ilyas Tambakrejo Tahun Pelajaran 2013/2014

Oleh : Wahyu Sriastuti program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa

BAB 1 PENDAHULUAN. Realisasi sebuah bahasa dinyatakan dengan ujaran-ujaran yang bermakna.

Analisis Alih Kode dan Campur Kode dalam Iklan Radio Merapi Indah FM Kabupaten Magelang

PEMILIHAN BAHASA DALAM MASYARAKAT PEDESAAN DI KABUPATEN TEGAL DAN IMPLIKASINYA SEBAGAI ALTERATIF BAHAN AJAR MATA KULIAH SOSIOLINGUISTIK.

CAMPUR KODE PADA BERITA UTAMA BALI ORTI BALI POST

CAMPUR KODE BERBAHASA JAWA ANAK USIA 3-5 TAHUN DI KELOMPOK BERMAIN AISYIYAH PERMATA HATI BERBAH SLEMAN SKRIPSI

ANALISIS CAMPUR KODE BAHASA PENYIAR PROGRAM SEMBANG SEKAMPUNG RADIO PANDAWA EDISI MARET-APRIL 2015 ARTIKEL E-JOURNAL

BAB I PENDAHULUAN. dua bahasa atau lebih (multilingual), yaitu bahasa Indonesia (BI) sebagai bahasa

ANALISIS RAGAM KALIMAT DAN HUBUNGAN MAKNA ANTARKLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK PADA TERJEMAHAN ALQURAN SURAT AR-RUM

ABSTRAK. Kata kunci : kesalahan kebahasaan, surat dinas, pemerintahan desa grugu.

ANALISIS CAMPUR KODE DALAM NOVEL BUMI CINTA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY ARTIKEL E-JOURNAL

BAB V PENUTUP. 1. Jenis makna konotatif yang terdapat dalam antologi cerkak majalah Djaka

ANALISIS BENTUK PENULISAN IDENTITAS NAMA PADA FACEBOOK SKRIPSI. Oleh Tanto Surya Perdana NIM

BAB I PENDAHULUAN. berinteraksi, dan mengidentifikasi diri (Kridalaksana, 2001: 21). Sebagai alat

TINDAK TUTUR LOKUSI DAN PERLOKUSI DALAM NOVEL SURAT KECIL UNTUK TUHAN KARYA AGNES DAVONAR

TUTURAN EKSPRESIF PADA PEMBELAJARAN GURU DAN SISWA DI BEBERAPA SD NEGERI KECAMATAN KARANGMALANG KABUPATEN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

STRUKTUR FRASA NOMINA DALAM STIKER VULGAR

BAB I PENDAHULUAN. dari pembicaraan orang dan umumnya mengenai objek-objek dan kejadiankejadian.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dapat dipisahkan dari makhluk lainnya. Dalam berinteraksi di dalam sosial

ANALISIS PENGGUNAAN ALIH KODE DAN CAMPUR KODE PADA GURU BAHASA INDONESIA DI SMP NEGERI 2 MANTINGAN. Naskah Publikasi Ilmiah

CAMPUR KODE GURU BAHASA INDONESIA DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI SMAN I PANCUNG SOAL PESISIR SELATAN ABSTRACT

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA

Artikel Publikasi Ilmiah KATEGORI DAN WUJUD CAMPUR KODE PADA BAHASA IKLAN LOWONGAN KERJA KE LUAR NEGERI: KAJIAN SOSIOLINGUISTIK

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS GEGURITANDENGAN METODE OBJEK LANGSUNGSISWA KELAS X SMA NEGERI 2 KEBUMEN

Oktorita Kissanti Rahayu

BAB I PENDAHULUAN. Aktivitas komunikasi tidak lepas dari kehidupan manusia sehari-hari.

ANALISIS KESALAHAN ORTOGRAFI PADA KARANGAN BERBAHASA JAWA RAGAM KRAMA SISWA KELAS X TKR A SMK YPT PURWOREJO

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang kajian. Aji Kabupaten Jepara dapat disimpulkan sebagai berikut.

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN WACANA BERBAHASA JAWA DENGAN METODE SURTABAKU

ANALISIS MAKNA DALAM KATA MUTIARA PADA ACARA TELEVISI HITAM PUTIH DI TRANS7 BULAN AGUSTUS 2011: TINJAUAN SEMANTIK NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS DAN KOREKSI KESALAHAN PENALARAN PADA PENGGUNAAN BAHASA PAPAN PERINGATAN DI WILAYAH KOTA SURAKARTA SKRIPSI

RELASI MAKNA KLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK PADA TERJEMAHAN SURAT AS-SAJDAH

ANALISIS PEMAKAIAN BAHASA INDONESIA PENYIAR RADIO MENTARI FM SURAKARTA DALAM ACARA MP3 MUSIK PAGI PILIHAN PENDENGAR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. komunikasi. Bahasa merupakan alat komunikasi dan interaksi yang dimiliki oleh

Transkripsi:

CAMPUR KODE BAHASA INDONESIA KE DALAM BAHASA JAWA PADA SIARAN RADIO JAMPI SAYAH DI RADIO SKB POP FM GOMBONG Oleh : Siti Masitoh program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa cungkringaja83@yahoo.com ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mendeskripsikan wujud campur kode yang berupa kata; (2) mendeskripsikan wujud campur kode yang berupa frasa; (3) mendeskripsikan wujud campur kode yang berupa baster; (4) mendeskripsikan wujud campur kode yang berupa pengulangan kata; (5) mendeskripsikan wujud campur kode yang berupa idiom; dan (6) mendeskripsikan wujud campur kode yang berupa klausa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara teknik wawancara bertahap, teknik simak bebas libat cakap, teknik rekam, dan teknik catat. Instrumen penelitian adalah peneliti terlibat langsung dalam pengambilan data yang dibantu dengan alat tulis dan alat rekam. Dalam analisis data digunakan teknik deskriptif. Teknik penyajian hasil analisis data yang digunakan ialah teknik informal. Berdasarkan hasil analisis disimpulkan bahwa (1) campur kode yang berwujud kata berjumlah 53 buah; (2) campur kode yang berwujud frasa berjumlah 22 buah; (3) campur kode yang berwujud baster berjumlah 9 buah; (4) campur kode yang berwujud pengulangan kata berjumlah 19 buah; (5) campur kode yang berupa idiom berjumlah 13 buah; dan (6) campur kode yang berwujud klausa berjumlah 24 buah. Kata kunci: campur kode, sosiolinguistik Bahasa adalah salah satu unsur kebudayaan. Bahasa dan masyarakat merupakan dua hal yang tidak dapat dipisah-pisahkan. Tanpa adanya masyarakat tidak mungkin adanya bahasa, namun tanpa bahasa tidak mungkin adanya masyarakat, karena masyarakat merupakan kumpulan individu-individu yang saling berhubungan, sedangkan alat penghubung yang paling utama adalah bahasa itu (Badudu, 1985: 32). Memang suatu kenyataan bahwa bahasa wajar dimiliki oleh setiap manusia. Manusia melakukan proses interaksi dengan sesamanya, mereka dapat memakai lebih dari satu bahasa. Akibatnya, terjadi kontak antarbahasa. Salah satu fenomena kontak bahasa adalah adanya alih kode dan campur kode. Selain itu, campur kode juga terdapat dalam media. Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 28

Media adalah sarana atau alat untuk menyampaikan informasi. Media radio dipilih karena dalam kenyataannya masyarakat senang mendengarkan radio karena tidak menyita waktu dan tempat. Melalui radio, pendengar memperoleh hiburan berupa musik atau sebuah permainan bahkan humorhumor dari seorang penyiar. Bahasa Jawa yang digunakan untuk berkomunikasi di radio merupakan cerminan bahasa masyarakat. Hal ini dapat dipahami apabila kita memperhatikan dan menyimak jenis bahasa yang digunakan dalam siaran acara di radio. Mengenalkan radio kepada masyarakat merupakan satu langkah awal yang sangat penting untuk menarik perhatian masyarakat. Acara Jampi Sayah dipilih karena acara Jampi Sayah banyak terjadi campur kode dalam acaranya. Dengan demikian, pemakaian bahasa pada tuturan penyiar acara Jampi Sayah Radio SKB POP FM yang disiarkan setiap hari senin sampai sabtu pukul 13.00-15.00 WIB memperlihatkan ciri-ciri dan mengalami peristiwa kebahasaan yang menarik untuk diteliti. Campur kode dapat terjadi jika pembicaraan penutur menyelipkan bahasa lain ketika sedang menggunakan bahasa tertentu dalam pembicaraannya. Unsur-unsur yang diambil dari bahasa lain itu sering kali berwujud kata-kata, juga berwujud frase, berwujud perulangan kata, berwujud idiom atau ungkapan maupun berwujud klausa. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini digunakan teknik wawancara bertahap, teknik simak bebas libat cakap, teknik rekam dan tenik catat. Instrumen penelitian adalah peneliti itu sendiri. Analisis data dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik deskriptif, hasil analisis berupa deskripsi kalimat. Pembahasan data berupa deskripsi kalimat, data disajikan secara informal, yaitu dengan kata-kata biasa. Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 29

Hasil penelitian disajikan dalam bentuk deskripsi kalimat, untuk selanjutnya diterjemahkan dan dianalisis. 1) Campur kode yang berwujud kata langsung bisa diobati. (JS: 3) langsung bisa diobati. Pada data di atas terjadi peristiwa campur kode kata bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jawa. Hal tersebut terlihat dari penggunaan kata diobati. Penggunaan kata diobati sebenarnya dapat diganti dengan bahasa Jawa oleh penyiar. Namun, penyiar menggunakan kata diobati dalam menjelaskan sesuatu kepada pendengar, dalam hal ini penyiar merujuk salah satu obat sakit kepala. Kata diobati apabila diganti ke dalam bahasa Jawa menjadi ditambani diobati, kalimat tersebut menjadi benar. Perbaikan kalimat di atas dipaparkan di bawah ini. langsung bisa ditambani. (JS: 3) langsung bisa diobati. 2) Campur kode yang berwujud frasa Waduh ini sudah pas kue radiomu. (JS: 6) Waduh ini sudah pas itu radiomu. Pada data di atas terjadi peristiwa campur kode frasa bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jawa. Hal tersebut terlihat dari penggunaan frasa ini sudah yang berasal dari bahasa Indonesia. Frasa ini sudah termasuk ke dalam frasa endosentrik yang atributif karena unsur-unsurnya tidak setara dan unsurunsurnya tidak mungkin dihubungkan dengan kata penghubung dan atau atau. Unsur ini dalam frase ini sudah menyatakan hubungan makna penentu atau petunjuk. Unsur ini dipakai untuk menunujukan salah satu bab yang sedang dibicarakan. Dalam hal ini menunjuk pada volume radio khususnya base. Penggunaan frasa ini (volume radio) sudah sebenarnya dapat diganti dengan bahasa Jawa oleh penyiar. Namun, penyiar lebih memilih frasa ini (volume radio) sudah karena untuk menegaskan sesuatu, dalam hal ini Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 30

menegaskan suara radio. Frasa ini (volume radio) sudah apabila diganti ke dalam bahasa Jawa menjadi kie wis ini sudah, kalimat tersebut menjadi benar. Perbaikan kaimat di atas dipaparkan di bawah ini. waduh kie wis pas kue radiomu. (JS: 6) waduh ini sudah pas itu radiomu. 3) Campur kode yang berwujud baster nurut perintahipun Gusti Allah. (JS: 9) mematuhi perintah Gusti Allah. Bentuk baster perintahipun perintahnya pada data di atas merupakan bentuk campur kode yang terdiri dari kata perintah yang berasal dari bahasa Indonesia dan imbuhan ipun yang berasal dari bahasa Jawa. Penggunaan imbuhan akhiran pun oleh penyiar berfungsi untuk menegaskan kata sebelumnya yang menggunakan bahasa Indonesia. Kata perintahipun berarti dhawuhipun perintahnya. Penyiar beranggapan kata perintahipun perintahnya dirasa lebih sesuai karena dalam siaran menggunakan bahasa Jawa Kebumen dalam situasi nonformal. Dhawuhipun perintahnya di sini menunjuk pada perintah Allah. Bentuk baster perintahipun perintahnya apabila diganti ke dalam bahasa Jawa menjadi dhawuhipun perintahnya, kalimat tersebut menjadi benar. Perbaikan kalimat di atas dipaparkan di bawah ini. nurut dhawuhipun Gusti Allah. (JS: 9) menurut perintah Allah. 4) Campur kode yang berwujud perulangan kata spesialipun kagem anak-anak Marta. (JS: 1) spesialnya untuk anak-anak Marta. Pada data di atas terjadi peristiwa campur kode pengulangan kata bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jawa. Hal tersebut terlihat dari penggunaan pengulangan kata tidur-tiduran yang berasal dari bahasa Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 31

Indonesia. Penggunaan pengulangan kata tidur-tiduran sebenarnya dapat diganti dengan bahasa Jawa oleh penyiar. Namun, penyiar beranggapan kata tidur-tiduran lebih mengenai maksud tuturannya karena lebih akrab di telinga pendengar. Pengulangan kata tidur-tiduran apabila diganti ke dalam bahasa Jawa menjadi turon-turonan tidur-tiduran, kalimat tersebut menjadi benar. Perbaikan kalimat di atas dipaparkan di bawah ini. agi turon-turonan apa critane ya wis ngonoh. (JS: 11) lagi tidur-tiduran apa critanya ya sudah silahkan. Dari analisis data disimpulkan bahwa, (1) Campur kode dalam siaran Jampi Sayah di radio SKB POP FM Gombong yang berupa kata berjumlah 53 buah; (2) Campur kode dalam siaran Jampi Sayah di radio SKB POP FM Gombong yang berupa frasa berjumlah 22 buah; (3) Campur kode dalam siaran Jampi Sayah di radio SKB POP FM Gombong yang berupa baster berjumlah 9 buah; (4) Campur kode dalam siaran Jampi Sayah di radio SKB POP FM Gombong yang berupa perulangan kata berjumlah 19 buah; (5) Campur kode dalam siaran Jampi Sayah di radio SKB POP FM Gombong yang berupa idiom berjumlah 13 buah; (6) Campur kode dalam siaran Jampi Sayah di radio SKB POP FM Gombong yang berupa klausa berjumlah 24 buah; dan (7) Penyiar menggunakan campur kode untuk mendekatkan diri dengan pendengar. Saran yang dapat diberikan oleh peneliti berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan di atas adalah (1) bagi pengelola radio, dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan perubahan ke arah yang lebih baik dalam acara-acara di radio SKB POP FM Gombong selain itu, radio SKB POP FM Gombong diharapkan dapat menginspirasi para penyiar untuk berinovasi dalam siarannya; (2) penulis merasa masih banyak kekurangan dalam penelitian yang penulis lakukan. Sehubungan dengan hal itu, diharapkan ada penelitian yang lebih lanjut yang berhubungan bahasa penyiar radio di Gombong, khususnya tentang campur kode; (3) dalam dunia Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 32

pendidikan campur kode tidak dapat disalahkan karena menyelipkan bahasa lain ketika menggunakan bahasa tertentu, hal ini diharapkan dapat menambah khasanah kebahasaan dan memberikan pengaruh ke arah yang lebih baik dalam perkembangan kebahasaan. DAFTAR PUSTAKA Alwasilah. Chaedar. 1984. Linguistik Suatu Pengantar. Bandung: Angkasa. Badudu JS. 1985. Cakrawala Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Bagiya. 2011. Diktat Linguistik Umum. Universitas Muhamadiyah Purworejo: Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Chaer, Abdul. 2007. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta Mastoyo, Tri. 2007. Pengantar Metode Penelitian Bahasa. Yogyakarta: Carasvatibooks. Moloeng, Lexy J. 2012. Metodologi penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Mulyana. 2007. Morfologi Bahasa Jawa. Yogyakarta: Kanwa Publisher. Ramlan. 2005. Sintaksis. Yogyakarta: C.V Karyono Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta Wacana. Sumarsono. 2002. Sosiolinguistik. Yogyakarta: Sabda. Suwito. 1985. Sosiolinguistik Pengantar Awal. Surakarta: Fakultas Sastra Universitas Sebelas Maret. Wijana, I Dewa Putu dan Muhammad Romadi. 2006. Sosiolinguistik Kajian Teori dan Analisis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 33